You are on page 1of 1

ABSTRAK

Fraksionasi biomassa merupakan proses pemilahan biomassa menjadi


komponenutama penyusunnya yaitu, selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Tujuan
dari percobaan ini adalah menjelaskan pengaruh variabel terhadap produk
fraksionasi biomassa, menghitung neraca massa pada sistem fraksionasi biomassa,
menghitung yield sistem fraksionasi biomassa, menghitung persentase recovery
komponen – komponen utama biomassa. Hal yang dilakukan pertama yaitu bahan
baku dan pelarut organik dimasukkan ke dalam reaktor (labu erlenmeyer),
kemudian erlenmeyer lain dipasang sebagai penutup reaktor. Lalu pemanas
dinyalakan, saat mulai terjadi refluks katalis diumpankan melalui bagian atas dan
dicatat sebagai waktu awal proses fraksionasi terjadi. Setelah waktu proses
tercapai, pemanas dimatikan dan reaktor didinginkan. Setelah reaktor dingin,
padatan dan cairan dipisahkan dengan saringan dengan corong. Biarkan sampai
semua cairan turun, volume filtrat dicatat. Padatan yang diperoleh dicuci dengan
asam organik dan filtratnya ditampung. Filtrat yang diperoleh digunakan untuk
recovery lignin. Padatan yang sudah dicuci, dibilas kembali dengan aquades
smpai filtrat terlihat jernih. Kemudian padatan dikeringkan kira-kira 24 jam.
Padatan yang telah kering ditimbang sebagai berat pulp. Variasi komposisi pelarut
pada pemasakan berpengaruh terhadap perolehan yield pulp dan lignin. Yield pulp
dan lignin terbaik didapatkan menggunakan konsentari asam formiat 80% pada
pemasakan dengan persentase 50,5% dan 19,3 %.

Kata Kunci : Black liquor, Fraksionasi biomassa, lignin.

You might also like