Professional Documents
Culture Documents
Shortening adalah lemak yang berasal dari hewan atau tanaman. Shortening
berfungsi untuk memotong benang-benang gluten yang menyebabkan produk
yang dihasilkan teksturnya menjadi lembut dan renyah. Di pasaran shortening
ini biasa dikenal dengan mentega putih. Shortening jauh lebih padat/keras
dibanding mentega biasa, karena kadar airnya jauh lebih sedikit dibanding
mentega. Rasanya pun tawar, tidak gurih seperti mentega yang terbuat dari susu
dan warnanya putih. Shortening umumnya digunakan untuk membuat biskuit,
pastry, dan merupakan bahan dasar pembuatan buttercream.
Dari sumbernya, shortening bisa berasal dari lemak nabati, hewani atau bahkan
campuran lemak hewani dan tumbuhan. Di negara-negara Eropa, Amerika dan
Australia banyak digunakan lemak hewani sebagai sumber pembuatan
shortening, seperti tallow (lemak sapi) atau lard (lemak babi). Hal ini
disebabkan karena ketersediaan bahan baku yang cukup banyak, sementara
bahan baku lemak nabati sangat terbatas. Lemak hewan ini memiliki tekstur
yang sudah padat pada suhu kamar. Proses yang dilakukan untuk membuat
shortening adalah pemisahan dari jaringan otot, pencampuran, pengadukan dan
pembentukan tekstur.
Lemak diproduksi untuk keperluan rumah tangga belum menjadi produk yang
disesuaikan untuk aplikasi Lemak rumah tangga yang dipasarkan di Amerika Serikat masih
benar-benar kegunaan shortening murni. Lemak ini harus diformulasikan untuk memasak,
memanggang, menggoreng, pembuatan permen, dan jenis persiapan makanan rumah lainnya.
Dua jenis dasar lemak rumah tangga yang tersedia dibedakan berdasarkan komposisi (yaitu,
semua nabati atau campuran hewani / nabati).