You are on page 1of 37

73

BAB III
TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian
3.1.1 Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga: Tn.S

b. Alamat dan telepon : Gg Jeruk, No.41. Rt.07/Rw.03. Kel. Lingkar

Timur Kec. Singaran pati

c. Pekerjaan : Pensiunan PNS

d. Pendidikan : S1

e. Komposisi Keluarga :

Hub. Status Imunisasi


No Nama JK Dengan Umur Pendidikan Hep. B DPT Polio Ket
BCG Campak
KK 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4
1 Tn. S L Suami 64 S1            
2 Ny. H P Istri 56 th SMP            
3 Nn. R P Anak 26 th S2            

Genogram (3 generasi)
74

Keterangan :
: Laki-Laki : Menikah

: Perempuan : Meninggal Dunia

: Tinggal serumah : Garis Keturunan

: Pasien (Tn. S)

f. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn.S adalah Tipe keluarga Inti yang terdiri dari bapak,

ibu dan anak

g. Suku Bangsa

Suku bangsa keluarga Tn.S ialah Serawai. Bahasa yang digunakan

dirumah adalah bahasa Serawai.

h. Agama

Agama yang dianut oleh keluarga Tn.S ialah agama islam.

i. Status Sosial Ekonomi

Status sosial ekonomi keluarga Tn.S cukup baik karena Tn.S masih

memiliki tabungan dan masih mendapatkan tunjangan dari pensiunan

PNS nya sehingga Tn.S dapat memenuhi kebutuhannya sehari-

hari.pengasilan Tn. S per bulan ± Rp. 1.000.000

j. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Rekreasi keluarga dengan mengobrol dengan anak dan cucunya ketika

mereka berkunjung. Ketika tidak bekerja, Tn.S mengatakan Ia

beristirahat dan tidur.


75

3.1.2 Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini ditentukan dengan anak tertua

dari keluarga inti. Dimana anak tertua dari Tn.S berumur 30 tahun dan

sudah memiliki cucu. Termasuk dalam tahap perkembangan keluarga

lansia. Dengan tugas perkembangan keluarag :

1) Penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah cara hidup

2) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

3) Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun

4) Mempertahankan hubungan perkawinan

5) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan

6) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi

7) Melakukan life review masa lalu

b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi.

Menurut Tn.S tidak ada peran dalam perkembangan keluarga yang

belum terpenuhi.

c. Riwayat Keluarga Inti

Tn.S mengatakan sehat adalah kondisi saat ia bisa beraktivitas, Tn.S

mengatakan menderita penyakit rematik, ada keluhan tentang kesulitan

menggerakkan kaki dan tangannya yang sudah lama terkena rematik.

Tn. S juga mengatakan pada sendi kaki dan tangannya sudah terbentuk

benjolan seperti tulang dan membuat kaki dan tangannya semakin sulit
76

untuk digerakkan dan jika dipaksakan untuk digerakkan atau ditekuk

akan terasa nyeri

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Menurut Tn.S di keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit

keturunan. Hanya saja ibunya dulu pernah sakit reumatik.

3.1.3 Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

Bangunan rumah termasuk kategori permanen. Jumlah ruangan tempat

Tn.S tinggal ada 8 ruangan, yaitu teras, ruang tamu, kamar tidur 3

ruangan, kamar mandi, dapur dan ruang keluarga. Sumber air minum

Tn.S yaitu menggunakan air galon, ventilasi rumah cukup serta rumah

terlihat bersih.

Teras

Ruang tamu Kamar 1

Kamar 2 Kamar
Mandi
Ruang
Kamar 3 Keluarga
Dapur

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

Tetangga di lingkungan Tn.S rumahnya tidak berdekatan, namum

menurut Tn.S tetangganya ramah dan baik. Tn.S mengenal tetangga di

sekitarnya. Keamanan di lingkungan rumah Tn.S cukup aman. Jarang

sekali ada kehilangan. Pekarangan Tn.S terlihat bersih.


77

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Sebelum pindah dan menempati rumah sekarang, keluarga Tn.S

tinggal di desa nya di Pagar Alam. Keluarga Tn.S sudah tinggal di

rumahnya sekitar 30 tahun.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Tn.S mengatakan ia berbincang-bincang dengan anak dan cucunya

ketika mereka sedang berkumpul. Tn.S rutin mengikuti pengajian di

masjid sekitar rumahnya. Hubungan Tn.S dan tetangga sekitar tidak

ada masalah, interaksi terjalin dengan baik.

e. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Tn.S memiliki BPJS untuk fasilitas penunjang kesehatan.

Ketika Tn.S dan keluarganaya sakit ringan maka keluarga Tn.S

membeli obat di warung dan beristirahat dirumah, tapi apabila sakitnya

membutuhkan perawatan khusus makan Tn.S langsung ke dokter atau

puskesmas

3.1.4 Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi keluarga Tn.S merupakan pola komunikasi

fungsional, yaitu komunikasi dilakukan secara efektif, proses

komunikasi berlangsung 2 arah dan saling memuaskan kedua belah

pihak antara Tn.S dengan istri dan anaknya.


78

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Struktur kekuatan keluarga Tn.S berdasarkan peran masing-masing.

Tn.S mengatakan jika ada masalah diselesaikan dengan cara

musyawarah. Dengan istri dan anak yang tinggal serumah serta

melibatkan anak-anaknya yang lain yang sudah berkeluarga.

c. Struktur Peran

Tn.S mengatakan perannya sebagai kepala rumah tangga bagi istri dan

anaknya serta sebagai kakek bagi cucunya berjalan dengan baik. Tn.S

berusaha menjadi suami, ayah dan kakek yang baik bagi istri, anak dan

cucunya.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga Tn.S tidak ada yang

bertentangan dengan agama dan kesehatan, dan jika ada anggota

keluarga yang sakit di atasi dengan membeli obat di warung ataupun

obat tradisional, terkadang berobat di bidan atau dokter praktek.

3.1.5 Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Tn.S mengatakan sangat menyayangi istri, anak dan cucunya. Begitu

pula sebaliknya istri, anak dan cucunya menyayangi Tn.S dan anak-

anaknya yang sudah menikah tetap terus mengunjungi Tn.S.

b. Fungsi Sosialisasi

Interaksi dalam keluarga baik. Keluarga Tn.S menanut budaya yang


79

sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Tn.S mengatakan

mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar

tempat tinggalnya.

c. Fungsi Perawatan Kesehatan

Ditinjau dari perawatan kesehatan keluarga Tn.S didapatkan bahwa

keluarga Tn.S belum mengenal seluruh masalah kesehatan yang di

alami Tn.S yaitu rematik. Ketika Tn.S sakit jarang di bawa ke pelayan

kesehatan terdekat ataupun ke praktek pelayanan kesehatan lainnya.

Namun keinginan merawat anggota keluarga yang sakit ditunjukkan

dengan segera membelikan obat di warung/apotek apabila ada anggota

keluarga yang sakit dan menyarankan untuk beristrihat.

Tn.S mengetahui fasilitas kesehatan terdekat yaitu di Puskeamas tidak

jauh dari rumahnya. Namun Tn.S enggan untuk memriksakan

kesehatan dan berobat di puskesmas karena takut dan tidak mengetahui

informasi pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas.

d. Fungsi Reproduksi

Tn.S dan istrinya Ny.H mempunyai 5 orang anak, 3 laki-laki dan 2

perempuan. Tapi 1 orang meninggal dunia, Jarak dari anak satu

dengan lainnya sekitar 2-3 tahun. Ny. H tidak lagi menggunakan alat

kontrasepsi.
80

e. Fungsi Ekonomi

Tn.S mengatakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ia sudah

cukup dengan tabungan dan gaji pensiunnya, Tn.S mengatakan tidak

mengharapkan pemberian dari anaknya, karena ia menyadari anaknya

lebih membutuhkan biaya yang lebih besar untuk menghidupi

keluarganya dan menyekolahkan cucunya.

3.1.6 Stress dan Koping Keluarga

a. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor.

Jika ada masalah Tn.S mengatakan berusaha untuk menyelesaikannya

sendiri bersama istri terlebih dahulu karena Tn.S tidak mau

merepotkan orang lain. Namun jika ada masalah yang dirasakan berat,

Tn.S mendiskusikan dan meminta bantuan dengan anak-anaknya untuk

menyelesaikan masalah tersebut.

b. Strategi Koping Konstruktif

Tn.S mengatakan jika ada masalah diselesaikan dengan cara

musyawarah dan pengalaman hidup masa lalu dijadikan sebagai

pedoman untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

c. Strategi Adaptasi Disfungsional

Tidak ada strategi adaptasi disfungsional dalam keluarga Tn.S karena

setiap masalah selalu diselesaikan secara baik dan dengan jalan

musyawarah.
81

3.1.7 Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn. S Ny. H Nn.R


Tingkat Compos mentis Compos mentis Compos mentis
kesadaran
TTV :
TD 140/90 mmHg 130/80 mmHg 110/80 mmHg
N 87 x/menit 72 x/menit 60 x/menit
S 36,80C 36,50C 370C
RR 22 x/menit 20 x/menit 16x/menit
Kepala :
 Rambut Ikal bergelombang, Lurus, distribusi Lurus, ditribusi
distribusi tidak tidak rata, warna rata, tebal,
merata, warna rambut putih berwarna hitam.
rambut putih bercampur hitam.
bercampur hitam.

 Mata Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat


benjolan benjolan benjolan
Konjungtiva an Konjungtiva an Konjungtiva an
anemis, sklera an anemis, sklera an anemis, sklera an
ikterk, fungsi ikterk, fungsi ikterk, fungsi
penglihatan kabur. penglihatan kabur penglihatan baik

 Hidung Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada
lesi. Penciuman lesi. Penciuman lesi. Penciuman
normal normal normal

 Mulut Warna bibir hitam Warna bibir Warna bibir


dan kering, gigi kemerahan dan kemerahan dan
tidak lengkap. kering, gigi tidak lembab, gigi
lengkap. lengkap.

 Telinga Fungsi Fungsi pendengaran Fungsi


pendengaran menurun, serumen pendengaran baik,
menurun, serumen tidak ada, telinga serumen tidak ada,
tidak ada, telinga simetris kiri dan telinga simetris
simetris kiri dan kanan. kiri dan kanan.
kanan

 Leher Tidak ada Tidak ada benjolan, Tidak ada


benjolan, tidak ada tidak ada benjolan, tidak ada
82

pembengkakan pembengkakan pembengkakan


kelenjar tyroid dan kelenjar tyroid dan kelenjar tyroid dan
vena jugularis vena jugularis vena jugularis

Thoraks
 Dada Normal, simetris Normal, simetris Normal, simetris
kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri

 Jantung Irama teratur, tidak Irama teratur, tidak Irama teratur,


dan paru ada suara ada suara tambahan tidak ada suara
tambahan tambahan

Abdomen Hepar tidak teraba, Hepar tidak teraba, Hepar tidak


bunyi usus : ada, bunyi usus : ada, teraba, bunyi usus
bunyi timpani bunyi timpani : ada, bunyi
timpani

Ekstremitas Adanya panus di Tidak Ada keluahan Tidak Ada


atas dan persendian kaki pada ekstremitas. keluahan pada
bawah dan tangan ekstremitas.

3.1.8 Pengkajian khusus Lansia

a. Identifikasi masalah emosional

1. Pertanyaan tahap I

a) Apakah klien mengalami suka tidur? tidak

b) Apakah klien sering merasa gelisah? Tidak

c) Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? tidak

d) Apakah klien sering was-was atau kuatir? tidak

Lanjut kepertanyaan tahap II jika ≥ 1 jawaban “Ya”

Kesimpulan : klien tidak mengalami masalah emosional


83

b. Pengkajian fungsional klien Indeks KATZ

Klien tergolong mandiri, karena pasien mampu melakukan aktivitasnya

sendiri seperti makan, mandi, BAK/BAB, menggunakan pakaian, pergi ke

toilet, ataupun berpindah tempat. Pasien tampak tidak menggunakan alat

bantu untuk beraktivitas seperti tongkat ataupun kursi roda.

c. Modifikasi dari barthel indeks

No Kriteria Skor lansia


1 Makan 10
2 Minum 10
3 Berpindah dari kursi roda ke tempat
10
tidur, dan sebaliknya
4 Personal toilet (mencuci muka, meyisir
5
rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian,
10
menyeka tubuh, menyiram)
6 Mandi 15
7 Jalan di permukaan datar 5
8 Naik turun tangga 10
9 Mengenakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10
11 Kontrol bladder (BAK) 10
12 Olahraga/latihan 10
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu luang 10
130

Kesimpulan
Skor lansia 125 : Lansia Mandiri
84

d. Pengkajian status mental gerontik

Short portable mental status questionnaire (SPMSQ)


Pertanyaan
Benar Salah Nomor

√ - 1. Tanggal berapa hari ini ?


√ - 2. Hari apa sekarang ?
√ - 3. Apa nama tempat ini ?
√ - 4. Dimana alamat anda ?
√ - 5. Berapa umur anda ?
√ - 6. Kapan anda lahir ?
√ - 7. Siapa Presiden Indonesia
√ - 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya?
√ - 9. Siapa nama ibu anda ?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
√ - 10. 3 dari setiap angka baru, secara
menurun.
Kesimpulan (Interprestasi Hasil):
Salah 0 : fungsi intelektual utuh

e. Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan

MMSE (Mini Mental Status Exam)

Skor Skor Orientasi


Maksimum Manula
5 5 Sekarang (hari), (tanggal), (bulan), (tahun), berapa
dan (musim) apa?
5 5 Sekarang kita berada dimana? (jalan), (no. rumah),
(kota), (kabupaten), (propinsi).
REGISTRASI
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda, 1
detik untuk tiap benda. Kemudian mintalah lansia
mengulang ke 3 nama tersebut. Berikan satu angka
untuk setiap jawaban yang benar. Bila masih salah,
ulanglah penyebutan ke 3 nama tersebut, sampai ia
dapat mengulangnya dengan benar. Hitunglah jumlah
percobaan dan catatlah (bola, kursi, sepatu)
(jumlah percobaan 4 x)
85

ATENSI DAN KALKULASI


5 4 Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 ke
bawah 1 angka untuk tiap jawaban yang benar.
Berhenti setelah 5 hitungan. (93, 86, 79, 72, 65).
Kemungkinan lain : ejalah kata “dunia” dari akhir ke
awal (a-i-n-u-d).
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
3 3 Tanyalah kembali nama ke 3 benda yang telah
disebutkan di atas. Berikan 1 angka untuk setiap
jawaban yang benar.
BAHASA
9 8 a. apakah nama benda-benda ini ? (perlihatkan
pensil dan arloji) (2 angka)
b. ulanglah kalimat berikut : “ Jika Tidak Dan Atau
Tapi” (1 angka)
c. laksanakan 3 buah perintah ini : “peganglah
selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah
kertas itu pada pertengahan dan letakkan di lantai
(3 angka)
d. bacalah dan laksanakan perintah berikut :
“pejamkan mata anda” (1 angka).
e. Tulislah sebuah kalimat (1 angka)
f. Tirulah gambar ini (1 angka)
Skor Total 28
Kesimpulan:
Skor: 28 (aspek kognitif fungsi baik)
f. Pengkajian keseimbangan untuk klien lansia

Perubahan posisiatau gerakan keseimbangan


Instruksi: dudukkan klien pada kursi beralas danpa penahan tangan, ujilah

hal-hal dibawah ini:

1. Keseimbangan saat duduk

Mantap, aman =1

2. Bangkit berdiri

Mampu berdiri menggunakan kedua tangan untuk sokongan =1


86

3. Upaya untuk bangkit berdiri

Mampu bangkit berdiri dengan satu kali upaya =2

4. Keseimbangan ketika tiba-tiba berdiri (5 detik pertama)

Tetap stabil tanpa menggunakan tongkat atau penyokong lainnya =2

5. Keseimbangan saat berdiri

Kedudukan kaki yang sempit dan tidak memerlukan penyokong =2

6. Pertahankanakan keseimbangan diri (kaki pasien berposisi serapat

mungkin dan dorong lembut area sternum sebanyak 3 kali)

Bergoyang dan menggapai- gapai namun akhirnya mendapat

keseimbangan =1

7. Mata tertutup (dengan posisi sama dengan nomor f)

Tidak stabil =0

8. Upaya untuk duduk

Mempergunakan tangan =1

Komponen gaya jalan atau gerakan

 Instruksi: pasien berdiri bersama dengan pasien kemudian berjalan

dalam lorong atau menyebrangi ruangan, pertama dengan yang

perlahan kemudian pada saat berbalik denga irama yang cepat. Dapat

menggukan tongkat bila pasien biasa menggunakannya.

 Ayunkan kaki kanan

a) Permulaan gaya berjalan


87

Tidak ada keraguan =1

b) Panjang langkah dan tinggi tubuh pasien

Ayunan langkah melewati kaki kiri =1

Dapat menjejakkan kaki seluruhnya =1

 Ayunan kaki kiri

a) Tidak dapat melewati kaki kanan saat

Ayunan langkah melewati kaki kanan =1

b) Kemampuan menjejakkan kaki

Dapat menjejakkan kaki seluruhnya =1

c) Kesimetrisan langkah

Langkah kai kiri dan kaki kanan seimbang =1

d) Keberlanjutan langkah

Langkah-langkah yang diayunkan tampak berkesinambungan = 1

e) Jalur berjalan

Berjalan lurus tanpa adanya alat bantu =2

f) Bagian torso tubuh

Tidak terjadi gerakan mengayun, penggunaan lengan dan lutut

selaras =2

g) Pertahankan keseimbangan saat berjalan

Tumit-tumit terpisah =0

Jumlah = 21
88

Interprestasi hasil:

21 = resiko jatuh rendah

g. Harapan Keluarga

Tn.S mengatakan petugas kesehatan jarang yang melakukan penyuluhan

kesehatan. Tn.S berharap petugas kesehatan lebih sering melakukan

penyuluhan dan memberikan pengobatan gratis bagi lansia yang tidak

mampu. Tn.S juga berharap ada posyandu lansia atau program kesehatan

lansia yang bisa meningkatkan derajat kesehatan lansia.


89

3.2 ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 Ds : Ketidakmampuan Gangguan
 Tn. S mengeluh kesulitan keluarga merawat mobilitas fisik
menggerakkan kaki dan anggota keluarga
tangannya yang sudah lama dengan rematik
terkena rematik.
 Tn. S juga mengatakan pada
sendi kaki dan tangannya sudah
terbentuk benjolan seperti
tulang dan membuat kaki dan
tangannya semakin sulit untuk
digerakkan
Do :
 Jari kaki dan tangan klien
tampak terbentuk panus
 Jari kaki dan tangan pasien
tampak bengkok
 Ttv : TD : 140/90 mmHg
N : 87 x/menit
S : 36, 8 oc
RR : 22 x / menit
2 Ds : Ketidakmampuan Nyeri
keluarga merawat
 Tn. S mengatakan sering anggota keluarga
mengeluhkan nyeri pada lutut dengan rematik
dan kakinya
 Nyeri terasa saat pagi hari
P : Nyeri disebakan oleh penyakit
rematik.
Q : nyeri seperti tertusuk benda
tajam dan panas
R : nyeri di lutut, kaki dan tangan
S : skala nyeri sedang, pada skala 5.
(skala 1-10)
90

T : pada saat cuaca dingin


Do :
 Saat pengkajian klien tidak
mengeluhkan nyeri
 Pada sendi kaki dan kanan
terdapat deformitas sendi

3.3 DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan mobilitas fisik pada Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik

2. Nyeri pada Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat

anggota keluarga dengan rematik

3.4 PRIORITAS MASALAH


1. Gangguan mobilitas fisik pada Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik

No Kriteria Skor Bobot Perhitun Pembenaran


gan
1 Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 Sifat masalah merupakan aktual
karena kesulitan menggerakkan
Aktual =1
sendi sering dirasakan
2 Kemungkinan 1 2 ½x2= Informasi tentang rematik cukup
banyak, namun perubahan bentuk
masalah dapat 1
sendi akibat rematik yang kronis
diubah : membutuhkan terapi khusus dan
latihan yang cukup lama
sebagian
3 Potensi masalah 2 1 2/3 x 1 Masalah tidak dapat dicegah
untuk dicegah: = 2/3 dengan tindakan perawatan yang
Cukup singkat dan butuh tindakan
91

keperawatan yang intensif untuk


pencegahan yang maksimal.
4 Menonjolkan 2 1 2/2 x 1 Masalah dirasakan oleh Tn. S dan
masalah : =1 harus segera ditangani agar tidak
Masalah berat bertambah masalah tersebut
dan harus segera
ditangani
Total 3 2/3

2. Nyeri pada Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat

anggota keluarga dengan rematik

No Kriteria Skor Bobot Perhitun Pembenaran


gan
1 Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 Sifat masalah merupakan aktual
karena kesulitan menggerakkan
Aktual =1
sendi sering dirasakan
2 Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 Informasi tentang rematik cukup
banyak, namun perubahan bentuk
masalah dapat =2
sendi akibat rematik yang kronis
diubah : membutuhkan terapi khusus dan
latihan yang cukup lama
Tinggi
3 Potensi masalah 2 1 2/3 x 1 Masalah tidak dapat dicegah
untuk dicegah: = 2/3 dengan tindakan perawatan yang
Cukup singkat dan butuh tindakan
keperawatan yang intensif untuk
pencegahan yang maksimal.
4 Menonjolkan 2 1 2/2 x 1 Masalah dirasakan oleh Tn. S dan
masalah : =1 harus segera ditangani agar tidak
Masalah berat bertambah masalah tersebut
dan harus segera
ditangani
Total 4 2/3
92

3.5 INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1 Nyeri pada Tn. Setelah Setelah dilakukan intervensi
S berhubungan dilakukan keperawatan selama 1 x 45
dengan intervensi menit pertemuan,
ketidakmampua keperawata diharapkan keluarga mampu
n keluarga n selama 4 :
x 45 menit 1. Mengenal masalah Respon Keluarga mampu 1.1.1 gali pengetahuan
merawat
pertemuan rematik verbal menyebutkan keluarga tentang
anggota diharapkan 1.1 menjelaskan pengertian rematik penyakit rematik
keluarga gangguan pengertian dengan bahasa 1.1.2 jelaskan tentang
dengan rematik mobilitas rematik sendiri. pengertian rematik
fisik tidak Rematik adalah 1.1.3 bimbing keluarga
terjadi atau penyakit yang untuk mengulang
berkurang menyerang sendi pengertian rematik
dan otot yang 1.1.4 beri reinforcement
sering digerakkan positif atas
yang bersifat keberhasilan
menahun atau keluarga mengulang
kronis yang kembali pengeertian
menyebabkan rematik
perubahan bentuk
sendi.
1.2 menyebutkan penyebab Respon Keluarga dapat 1.2.1 gali pengetahuan
rematik verbal menyebutkan 4 keluarga tentang
dari 6 penyebab penyebab rematik
rematik dengan 1.2.2 jelaskan tentang
menggunakan penyebab rematik
bahasa sendiri 1.2.3 bimbing keluarga
 Infeksi untuk mengulang
 Kelebihan kembali apa yang
asam urat dijelaskan
 Luka 1.2.4 beri reinforcement
93

 Cuaca positif atas


 Usia keberhasilan
 Keturunan keluarga mengulang
kembali penyebab
rematik

1.3 menyebutkan tanda dan Respon Keluarga dapat 1.3.1 gali pengetahuan
gejala rematik verbal menyebutkan 4 keluarga tentang
dari 6 tanda dan tanda dan gejala
gejala dengan rematik
bantuan leaflet 1.3.2 jelaskan tentang
1. Adanya rasa tanda dan gejala
kaku pada rematik
persendian, 1.3.3 bimbing keluarga
terutama pagi untuk mengulang
hari kembali apa yang
2. Pembengkakan dijelaskan
pada daerah 1.3.4 beri reinforcement
sekitar sendi positif atas
yang meradang keberhasilan
3. Nyeri pada keluarga mengulang
sendi terkena kembali tanda dan
Nyeri gejala rematik
bertambah saat
beraktivitas
dan sedikit
berkurang
dengan
beristirahat
4. Perubahan
gaya berjalan
akibat nyeri
5. Rasa
gemeretak
pada sendi
yang sakit
94

6. Kulit sekitar
kemerahan

2. Setelah dilakukan asuhan Respon


keperawatan selama 1 x verbal
45 menit pertemuan
diharapkan keluarga
mampu:
2.1 menyebutkan akibat Keluarga mampu 2.1.1 gali pengetahuan
lanjut dari rematik menyebutkan keluarga tentang
akibat lanjut akibat lanjut dari
rematik dengan rematik
bantuan leaflet 2.1.2 beri reinforcement
1. Pengeroposan positif atas jawaban
2. Demam terus keluarga
menerus 2.1.3 jelaskan akibat
3. Daya tahan lanjut dari rematik
tubuh 2.1.4 bimbing keluarga
menurun untuk mengulang
4. Peradangan kembali apa yang
5. Berat badan telah dijelaskan
menurun dan
kurang darah
2.2 memutuskan untuk Respon memutuskan 2.2.1 beri kesempatan
merawat anggota keluarga verbal untuk merawat keluarga untuk
dengan rematik anggota keluarga mengambil
dengan rematik keputusan
2.2.2 Bantu keluarga
untuk mengambil
keputusan
2.2.3 beri reinforcement
positif atas
kemampuan
keluarga membuat
keputusan yang
95

tepat
3. setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 1 x 45 menit
pertemuan diharapkan
keluarga mampu:
3.1 menyebutkan cara Respon Keluarga mampu 3.1.1 gali pengetahuan
perawatan untuk rematik verbal menyebutkan 4 keluarga tentang
dari 7 cara cara perawatan
perawatan pasien rematik
dengan rematik 3.1.2 beri reinforcement
1. Untuk positif atas jawaban
mengurangi keluarga
nyeri dapat 3.1.3 jelaskan cara
diberikan perawatan rematik
kompres 3.1.4 bimbing keluarga
hangat untuk untuk mengulang
sendi yang kembali apa yang
sakit telah dijelaskan
2. Mengatur 3.1.5 beri reinforcement
keseimbangan atas keberhasilan
antara istirahat keluarga mengulang
dengan cara perawatan
aktivitas rematik
3. Mengatur diit
untuk
mengatur berat
badan pada
penderita yang
gemuk
4. Latihan fisik
atau
pergerakan
ringan untuk
mencegah
kekakuan
96

5. Melindungi
persendian
yang cidera
6. Gunakan alat
bantu seperti
tongkat
7. Berobat ke
pelayanan
kesehatan

3.2 mendemonstrasikan obat Respon Keluarga mampu 3.2.1 gali pengetahuan


tradisional untuk rematik verbal mendemonstrasika keluarga tentang
dan n obat tradisional obat tradisional
psiko- untuk rematik rematik
motorik 1. ramuan daun 3.2.2 beri reinforcement
salam positif atas jawaban
daun salam 7 keluarga
lembar dicuci 3.2.3 demonstrasikan cara
bersih lalu membuat obat
direbus dengan tradisional rematik
5 gelas air 3.2.4 beri reinforcement
hingga tersisa positif atas
2 gelas air. keberhasilan
Lalu diminum keluarga
2 kali 1 gelas mengulang/mendem
setiap hari 1 ostrasikan kembali
jam sebelum obat tradisional
makan rematik
2. 2-3 buah
mengkudu
yang telah
menguning di
cuci dan di
parut, lalu di
97

saring dan
diminum
3. Ambil daun
singkong yang
masih segar
kurang lebih 5
lembar, jahe
15 gram, dan
kapur sirih
secukupnya,
haluskan,
dengan cara
ditumbuk atau
di blender.
Bahan-bahan
tersebut yang
sudah kita
haluskan
tersebut kita
campur dengan
sedikit air dan
aduk sampai
rata, setelah itu
oleskan pada
bagian yang
sakit.

3.3 menyebutkan diit untuk Respon Keluarga mampu 3.3.1 gali pengetahuan
penderita rematik s verbal menyebutkan diit keluarga tentang diit
untuk penderita untuk penderita
rematik yang rematik
harus 3.3.2 jelaskan diit untuk
dihindari/dikurang rematik
i 3.3.3 bimbing keluarga
1. sayur-sayuran untuk mengulang
(bayam, kembali apa yang
98

kacang telah dijelaskan


panjang, 3.3.4 beri reinforcement
kembang kol, positif atas
buncis, jamur keberhasilan
2. jeroan, sarden keluarga mengulang
(kaleng) kembali diit untuk
3. minuman penderita rematik
beralkohol
4. makanan
belemak dan
mengandung
ragi seperti
tape, susu
tinggi lemak,
daging
berlemak dan
mentega

4. Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 1 x 45 menit
pertemuan
diharapkankan keluarga
mampu :
4.1 memodifikasi Respon Cara 4.1.1 gali pengetahuan
lingkungan untuk penyakit s verbal memodifikasi keluarga tentang
rematik. lingkungan yang lingkungan yang
baik untuk baik untuk penderita
penderita rematik: rematik.
1. gunakan 4.1.2 Beri reinforcement
tempat tidur atas jawaban
yang tidak keluarga.
terlalu tinggi. 4.1.3 Jelaskan lingkungan
2. Usahakan yang baik untuk
lantai bersih penderita rematik.
99

dan tidak licin. 4.1.4 Bimbing keluarga


3. Hindari lampu untuk mengulang
redup dan kembali.
menyilaukan. 4.1.5 Beri reinforcement
4. Pasang atas keberhasilan
pegangan di keluarga mengulang
kamar mandi. kembali cara
5. Gunakan memodifikasi
sandal lingkungan yang
beralaskan baik untuk rematik.
karet.
5. Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 1 x 45 menit
pertemuan diharapkan
keluarga mampu :
5.1. menyebutkan jenis Respon Jenis pelayanan 5.1.1 kaji pengetahuan
pelayanan kesehatan s verbal kesehatan yang keluarga tentang
dan waktu dapat jenis pelayanan
kunjungan. dimanfaatkan : kesehatan.
 RS / 5.1.2 Beri reinforcement
puskesmas atas jawaban
 Praktek dokter/ keluarga.
klinik. 5.1.3 Jelaskan pada
 Perawat keluarga tentang
keluarga. yankes dan waktu
Waktu kunjungan kunjungan.
 RS : setiap hari 5.1.4 Beri kesempatan
24 jam keluarga untuk
bertanya.
 Puskesmas : 5.1.5 Jawab pertanyaan
senin –sabtu keluarga.
(pukul 08.00-
13.00 WIB)
 Praktek dokter
/ klinnik :
100

setiap hari
kecuali hari
libur (pkl
5.2 mampu Respon 16.00-21.00 5.2.1 gali pengetahuan
menyebutkan s verbal WIB) keluarga tentang
manfaat manfaat yankes.
pelayanan Manfaat yankes 5.2.2 beri reinforcement
kesehatan. 1. Tempat atas jawaban
berobat keluarga
2. Tempat 5.2.3 jelaskan manfaat
Respon konsultasi yankes
s verbal tentang
5.3 Memanfaatkan kesehatan 5.3.1 motifasi keluarga
pelayanan untuk mengunjungi
kesehatan. Pada kunjungan fasilitas yankes.
yang tidak 5.3.2 dukung keluarga
direncanakan untuk memikirkan
keluarga mampu tindakan.
menunjukkan 5.3.3 Beri reinforcement.
kartu kunjungan
kesehatan pada
perawat.

2 Gangguan Setelah Setelah dilakukan intervensi


mobilitas fisik dilakukan keperawatan selama 1 x 45
pada Tn. S intervensi menit pertemuan,
berhubungan keperawata diharapkan keluarga mampu
dengan n selama 4 :
x 45 menit 1. Mengenal masalah Respon Keluarga mampu 1.1.5 gali pengetahuan
ketidakmampua
pertemuan gangguan mobilitas fisik verbal menyebutkan keluarga tentang
n keluarga diharapkan 1.2 menjelaskan pengertian ganguan mobilitas
merawat gangguan pengertian gangguan fisik
anggota mobilitas gangguan mobilitas fisik 1.1.6 jelaskan tentang
keluarga fisik tidak mobilitas fisik dengan bahasa pengertian ganguan
dengan rematik terjadi atau sendiri. mobilitas fisik
101

berkurang Gangguan 1.1.7 bimbing keluarga


mobilitas fisik untuk mengulang
merupakan suatu pengertian
keadaan ketika gangguan mobilitas
seseorang fisik
mengalami atau 1.1.8 beri reinforcement
berisiko positif atas
mengalami keberhasilan
keterbatasan gerak keluarga mengulang
fisik kembali pengeertian
gangguan mobilitas
fisik
1.2 menyebutkan penyebab Respon Keluarga dapat 1.2.5 gali pengetahuan
gangguan mobilitas fisik verbal menyebutkan 4 keluarga tentang
dari 5 penyebab penyebab gangguan
gangguan mobilitas fisik
mobilitas fisik 1.2.6 jelaskan tentang
dengan penyebab gangguan
menggunakan mobilitas fisik
bahasa sendiri 1.2.7 bimbing keluarga
- Kelainan postur untuk mengulang
- Gangguan kembali apa yang
perkembangan dijelaskan
otot 1.2.8 beri reinforcement
- Kerusakan positif atas
system saraf keberhasilan
pusat keluarga mengulang
- Trauma kembali penyebab
lanngsung pada gangguan mobilitas
system fisik
mukuloskeletal
dan
neuromuscular
- Kekakuan otot
102

1.3 menyebutkan tanda dan Respon Keluarga dapat 1.3.5 gali pengetahuan
gejala gangguan mobilitas verbal menyebutkan 4 keluarga tentang
fisik dari 6 tanda dan tanda dan gejala
gejala dengan gangguan mobilitas
bantuan leaflet fisik
- Nyeri bila 1.3.6 jelaskan tentang
dilakukan tanda dan gejala
pergerakan gangguan mobilitas
- Adanya fisik
kelemahan 1.3.7 bimbing keluarga
otot untuk mengulang
- Lemah kembali apa yang
- Intergritas dijelaskan
kulit menurun 1.3.8 beri reinforcement
- Atropi pada positif atas
psikomotorik keberhasilan
- Keletihan keluarga mengulang
- Cemas dan kembali tanda dan
gelisah gejala gangguan
mobilitas fisik

2. Setelah dilakukan Respon


asuhan keperawatan verbal
selama 1 x 45 menit
pertemuan diharapkan
keluarga mampu:
2.1 menyebutkan akibat Keluarga mampu 3.1.6 gali pengetahuan
lanjut dari gangguan menyebutkan keluarga tentang
mobilitas fisik akibat lanjut akibat lanjut dari
gangguan gangguan mobilitas
mobilitas fisik fisik
dengan bantuan 3.1.7 beri reinforcement
leaflet positif atas jawaban
 Pengeroposan keluarga
 Daya tahan 3.1.8 jelaskan akibat
tubuh lanjut dari gangguan
103

menurun mobilitas fisik


 Peradangan 3.1.9 bimbing keluarga
 Berat badan untuk mengulang
menurun dan kembali apa yang
kurang darah telah dijelaskan
 Kelumpuhan
2.2 memutuskan untuk Respon memutuskan 2.2.4 beri kesempatan
merawat anggota keluarga verbal untuk merawat keluarga untuk
dengan gangguan mobilitas anggota keluarga mengambil
fisik dengan gangguan keputusan
mobilitas fisik 2.2.5 Bantu keluarga
untuk mengambil
keputusan
2.2.6 beri reinforcement
positif atas
kemampuan
keluarga membuat
keputusan yang
tepat
3. setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 1 x 45 menit
pertemuan diharapkan
keluarga mampu:
3.2 menyebutkan cara Respon Keluarga mampu 3.2.1 gali pengetahuan
perawatan untuk verbal menyebutkan 4 keluarga tentang
gangguan mobilitas fisik dari 7 cara cara perawatan
perawatan pasien gangguan mobilitas
dengan gangguan fisik
mobilitas fisik 3.2.2 beri reinforcement
8. untuk positif atas jawaban
mengatasi keluarga
gangguan 3.2.3 jelaskan cara
mobilitas fisik perawatan gangguan
dan mencegah mobilitas fisik
komplikasi 3.2.4 bimbing keluarga
104

dilakukan untuk mengulang


latihan ROM kembali apa yang
9. Mengatur telah dijelaskan
keseimbangan 3.2.5 beri reinforcement
antara istirahat atas keberhasilan
dengan keluarga mengulang
aktivitas cara perawatan
10. Mengatur diit gangguan mobilitas
untuk fisik
mengatur berat
badan pada
penderita yang
gemuk
11. Latihan fisik
atau
pergerakan
ringan untuk
mencegah
kekakuan
12. Melindungi
persendian
yang cidera
13. Gunakan alat
bantu seperti
tongkat
14. Berobat ke
pelayanan
kesehatan

3.2 mendemonstrasikan obat Respon Keluarga mampu 8.2.1 gali pengetahuan


tradisional untuk gangguan verbal mendemonstrasika keluarga tentang
mobilitas fisik dan n obat tradisional obat tradisional
psiko- untuk gangguan gangguan mobilitas
motorik mobilitas fisik fisik
105

6. ramuan daun 8.2.2 beri reinforcement


salam positif atas jawaban
daun salam 7 keluarga
lembar dicuci 8.2.3 demonstrasikan cara
bersih lalu membuat obat
direbus dengan tradisional
5 gelas air gangguan mobilitas
hingga tersisa fisik
2 gelas air. 8.2.4 beri reinforcement
Lalu diminum positif atas
2 kali 1 gelas keberhasilan
setiap hari 1 keluarga
jam sebelum mengulang/mendem
makan ostrasikan kembali
7. 2-3 buah obat tradisional
mengkudu gangguan mobilitas
yang telah fisik
menguning di
cuci dan di
parut, lalu di
saring dan
diminum
8. Ambil daun
singkong yang
masih segar
kurang lebih 5
lembar, jahe
15 gram, dan
kapur sirih
secukupnya,
haluskan,
dengan cara
ditumbuk atau
di blender.
Bahan-bahan
tersebut yang
106

sudah kita
haluskan
tersebut kita
campur dengan
sedikit air dan
aduk sampai
rata, setelah itu
oleskan pada
bagian yang
sakit.

3.3 menyebutkan diit untuk Respon Keluarga mampu 3.3.5 gali pengetahuan
penderita gangguan s verbal menyebutkan diit keluarga tentang diit
mobilitas fisik untuk penderita untuk penderita
gangguan gangguan mobilitas
mobilitas fisik fisik
yang harus 3.3.6 jelaskan diit untuk
dihindari/dikurang gangguan mobilitas
i fisik
5. sayur-sayuran 3.3.7 bimbing keluarga
(bayam, untuk mengulang
kacang kembali apa yang
panjang, telah dijelaskan
kembang kol, 3.3.8 beri reinforcement
buncis, jamur positif atas
6. jeroan, sarden keberhasilan
(kaleng) keluarga mengulang
7. minuman kembali diit untuk
beralkohol penderita gangguan
8. makanan mobilitas fisik
belemak dan
mengandung
ragi seperti
tape, susu
tinggi lemak,
daging
107

berlemak dan
mentega

4. Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 1 x 45 menit
pertemuan
diharapkankan keluarga
mampu :
4.1 memodifikasi Respon Cara 8.1.1 gali pengetahuan
lingkungan untuk penyakit s verbal memodifikasi keluarga tentang
gangguan mobilitas fisik. lingkungan yang lingkungan yang
baik untuk baik untuk penderita
penderita gangguan mobilitas
gangguan fisik.
mobilitas fisik: 8.1.2 Beri reinforcement
 gunakan atas jawaban
tempat tidur keluarga.
yang tidak 8.1.3 Jelaskan lingkungan
terlalu tinggi. yang baik untuk
 Usahakan penderita gangguan
lantai bersih mobilitas fisik.
dan tidak 8.1.4 Bimbing keluarga
licin. untuk mengulang
 Hindari lampu kembali.
redup dan 8.1.5 Beri reinforcement
menyilaukan. atas keberhasilan
 Pasang keluarga mengulang
pegangan di kembali cara
kamar mandi. memodifikasi
 Gunakan lingkungan yang
sandal baik untuk
beralaskan gangguan mobilitas
karet. fisik.
108

5. Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 1 x 45 menit
pertemuan diharapkan
keluarga mampu :
5.1 menyebutkan jenis Respon Jenis pelayanan 5.1.6 kaji pengetahuan
pelayanan kesehatan s verbal kesehatan yang keluarga tentang
dan waktu dapat jenis pelayanan
kunjungan. dimanfaatkan : kesehatan.
 RS / 5.1.7 Beri reinforcement
puskesmas atas jawaban
 Praktek keluarga.
dokter/ klinik. 5.1.8 Jelaskan pada
 Perawat keluarga tentang
keluarga. yankes dan waktu
Waktu kunjungan kunjungan.
 RS : setiap 5.1.9 Beri kesempatan
hari 24 jam keluarga untuk
bertanya.
 Puskesmas : 5.1.10 Jawab pertanyaan
senin –sabtu keluarga.
(pukul 08.00-
13.00 WIB)
 Praktek dokter
/ klinnik :
setiap hari
kecuali hari
libur (pkl
16.00-21.00
WIB)
5.2 mampu Respon Manfaat yankes 5.2.4 gali pengetahuan
menyebutkan s verbal  Tempat keluarga tentang
manfaat pelayanan berobat manfaat yankes.
kesehatan. 5.2.5 beri reinforcement
 Tempat
atas jawaban
konsultasi
109

tentang keluarga
kesehatan

5.3 Memanfaatkan Respon Pada kunjungan 5.3.1 jelaskan manfaat


pelayanan s verbal yang tidak yankes
kesehatan. direncanakan 5.3.2 motifasi keluarga
keluarga mampu untuk mengunjungi
menunjukkan fasilitas yankes.
kartu kunjungan 5.3.3 dukung keluarga
kesehatan pada untuk memikirkan
perawat. tindakan.
5.3.4 Beri reinforcement.

You might also like