You are on page 1of 1

Strategi Iblis di Akhir Zaman

joashlorenzo's picture
Submitted by joashlorenzo on February 21, 2019 - 12:00am
Main Title: Pelajaran 8 - Iblis, Musuh yang Dikalahkan

adventbenhil.org : Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa -

Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa

Kamis, 21 Februari 2019

Strategi Iblis di Akhir Zaman

Wahyu 12:17 menandai peralihan strategi Iblis ketika dia mencoba untuk membuat
seluruh penduduk berada di pihaknya, bahkan mencoba menyesatkan pengikut Kristus
yang setia. Di sepanjang sejarah Kristen dia mencoba mencegah segenap rencana
keselamatan yang dilakukan oleh Allah, terutama dengan cara pemaksaan dan
penganiayaan. Sejarah menunjukkan bahwa strategi ini tidak cukup berhasil.
Bagaimanapun juga, dalam persiapan untuk menyerang umat yang sisa di akhir zaman,
Iblis menambahkan unsur penipuan ke dalam strategi pemaksaan. Peralihan dalam
strategi Iblis ini berkaitan dengan transisi dari fokus sejarah kepada fokus akhir
zaman.

Penting untuk dicatat bahwa kata menipu tidak ada di bagian sejarah kitab Wahyu
( Why. 4-11). Namun, kata itu digunakan secara teratur di bagian akhir zaman ( Why.
12-20) menggambarkan kegiatan Iblis di akhir zaman dalam persiapan untuk peperangan
terakhir. Kata menyesatkan memulai ( Why. 12: 9) dan mengakhiri (Why. 20: 7-10)
garnbaran kegiatan Iblis di kitab Wahyu.

Baca 2 Tesalonika 2: 8-12 dan Wahyu 13: 13, 14; 19. 20. Apakah sifat dari
penyesatan di akhir zaman?

Wahyu 13-20 menggambarkan Iblis, yang berupaya untuk mendapatkan keberpihakan


penduduk dunia, mengadakan penyamaran dan mencoba meniru penampilan Allah yang
benar dan kegiatan pelayanan keselamatan yang Allah lakukan di dunia. Dalam Wahyu
13, sebuah aliansi dari tiga kekuatan dibentuk yaitu antara naga dan kedua
rekannya: makhluk yang keluar dari laut (Why. 13:1-10) dan makhluk yang keluar dari
dalam bumi ( Why. 13:11-18). Mereka membentuk “Tiga Serangkai” kuasa kegelapan yang
berdiri sebagai lawan dari Trinitas Keallahan (Why. 1:4-6). Dalam kisah
selanjutnya, anggota “Tiga Serangkai” ini bersatu untuk melawan pekerjaan Allah di
dunia dan menyesatkan manusia, agar mereka berpaling dari Allah dan berpihak ke
Iblis pada krisis terakhir ( Why. 16:13, 14; 19:20; 20:10). Kitab Wahyu menunjukkan
bahwa penyesatan di akhir zaman akan sangat dahsyat sehingga hampir semua orang
dapat disesatkan.

Dua kali dalam kitab Wahyu sebuah panggilan dilakukan untuk mendapatkan hikmat dan
ketajaman rohani supaya dapat berdiri menghadapi berbagai penyesatan Iblis di akhir
zaman (Why. 13:18; 17:9). Hikmat yang bagaimanakah yang dimaksudkan di sini?
Menurut Yakobus 1:5, bagaimanakah kita dapat memperoleh hikmat itu?

You might also like