You are on page 1of 4

III.

PROSEDUR PERCOBAAN
3. 1 ALAT DAN BAHAN
3.1.1 ALAT DAN FUNGSI
NO ALAT FUNGSI
1 Spektrofotometer Untuk mengukur adsorben
2 Tabung reaksi Wadah mereaksikan zat
3 Pipet gondok Mengambil larutan dengan volume tertentu
4 Pipet tetes Memipet larutan
5 Pengaduk Mengaduk larutan
6 Kuvet Wadah sampel pada spektrofotometer

3.1.2 BAHAN DAN FUNGSI


NO BAHAN FUNGSI
1 Susu kedelai Sampel
2 Aquades Pelarut/ blanko
3 Coomasi Brilliant Blue Pewarna
4 Etanol 95% Pelarut pada metoda Bradford
5 Asam fosfat Pemberi suasana asam
6 Larutan standar BSA 100 Larutan standar
ppm
7 Na2CO3 Membuat reagen Lowry A
8 Kalium natrium tartrat Membuat reagen Lowry B
9 NaOH Membuat reagen Lowry A
10 Sampel protein Membuat reagen Lowry B
11 Buffer Pospat Untuk uji kadar proteinnya
3.3 SKEMA KERJA
A. Pembuatan Kurva standar BSA untuk metoda Bradford

Ditimbang 0,1 gram BSA


- Dilarutkan dalam 100 mL aquadest
- Dibuat deret standar BSA 0 ; 0,1 ; 0,2 ; 0,3 ; 0,4 ;0,5 mg/L
- Dimasukkan 5 mL ke tabung reaksi untuk masing-masing konsentrasi
- Ditambahkan 10 mL pereaksi Bradford ke masing-masing tabung reaksi
- Diinkubasi selama 10-15 menit
- Diukur adsorban pada panjang gelombang 595 nm

Nilai adsorban
- Diplotkan untuk mendapatkan garis lurus
- Dibuat grafik dengan persamaan y = ax + b

Hasil
TUGAS SEBELUM PRAKTIKUM
1. Jelaskan apa itu protein?
Jawab :
Protein merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida.

2. Jelaskan jenis protein berdasarkan tingkatan strukturnya?


Jawab :
a. Struktur primer : struktur iner dari rantai protein dan tidak terjadi interaksi.
b. Struktur sekunder : struktur dua dimensi , terjadi lipatan beraturan seperti alfa helix
dan beta sheet.
c. Struktur tersier : struktur tiga dimensi terjadi interaksi van der waals dan gugus non
polar yang mengandung terjadinya lipatan.
d. Struktur kuarterner: membentuk suatu kompleks dan berbentuk seperti bola.

3. Jelaskan beberapa fungsi biologis protein?


Jawab :
Bahan dalam sintesis substansi penting hormon, enzim, antibody, dan organel sel lainnya.
Perbaikan ,pertumbuhan dan pemiliharaan struktur sel, jaringan dan organ tubuh. Sebagai
sumber energi.

4. Cari dan jelaskan dua metoda lain untuk pengukuran kadar protein?
Jawab :
a. Metoda Lowry
Prinsip : reaksi-reaski Cu2+ dengan ikatan peptide dan reduksi asam fosfomolibdat yang
akan memberikan warna biru.
b. Metoda Kjehdhal
Memiliki tingkat kepercayaan lebih tinggi dalam menentukan kadar nitrogen (N) dalam
susu.

5. Jelaskan perbedaan metoda tersebut dar Metoda Bradford?


Jawab :
a. Metoda Lowry
Prinsip : reduksi Cu2+ (reagen lowry A) menjadi Cu+ oleatripsin , tripton dan sintesis
yang terdapat dalam protein.
b. Metoda Kjehdhal
Prinsip : Senyawa yang mengandung N dalam sampel mengalami oksidasi dan
dikonversi menjadi ammonia dan bereaksi dengan asam kuat membuat garam ammonia
kemudian ditambahkan basa kemudian didistilasi dengan asam dan dititrasi untuk
mengetahui kadar nitrogen.
6. Kelebihan dan kekurangan ketiga metoda pengukuran kadar protein?
Jawab :
Metoda Lowry
(+) -lebih spesifik dari metoda lain
-waktu analisis lebih singkat
( - ) –hanya dapat mengukur peptide pendek
-warna yang terbentuk tidak menggambarkan kadar protein

Metoda Kjehdhal
(+) –dapat diaplikasikan ke semua jenis bahan
-biaya relatif murah
( - ) –waktu lama (kurang lebih 4 jam)
-pereaski yang digunakan ada yang bersifat racun

Metoda Bradford
(+) –tidak menggunakan pereaksi yang berbahaya
-hanya protein yang diukur
-waktu analisis singkat
( - ) – senyawa gula,kalsium, fosfat dapat mengganggu hasil analisa

You might also like