Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
Disusun Oleh :
DAHLIA MARASABESSY
P07120316090
Catatan :
a. Bila dalam keadaan darurat tidak ditemukan APD, balutan tekan
dan kasa steril dapat digunakan kain/sapu tangan bersih untuk
mengganti balutan tekan. Lakukan penekanan dengan tangan
yang tidak menggunakan handsscoen langsung diatas kain
PERSIAPAN ALAT bersih tersebut
DAN BAHAN b. Bila dalam keadaan darurat tdk menemukan tourniquet, bahan
lain seperti kain lebar/panjang, handuk, mitela, karet ban
sepeda, dll yang dapat digunakan untuk mengikat.
c. Panjang tourniquet/bahan pengganti harus minimal cukup untuk
2 kali lilitan
A. Tahap Kerja
1. Memakai APD bila ada
2. Atur posisi pasien/korban dengan cara meninggikan daerah yang
luka
3. Tutupp luka pada ujung tungkai yang putus (bila amputasi)
dengan kain kasa steril/bersih
4. Tentukan daerah yang akan dilakukan pengikatan dengan
tourniquet. Daerah yang paling baik untuk pemasangan tourniquet
adalh 5 jari atau ± 10 cm dibawah ketiak (untuk perdarahan di
lengan ) dan 5 jari atau ± 10 cm dibawah lipatan paha (untuk
perdarahan di kaki) sebelah proksimal luka.
5. Alas daerah yang akan dilakukan pengikatan dengan kain
bersih/kasa steril untuk mencegah lecet pada kulit yang terkena
tourniquet langsung
PROSEDUR
6. Lilitkan/ikat tourniquet ditempat yang telah ditentukan dan ikat
PELAKSANAAN
dengan kuat.
Catatan :
a. Bila menggunakan kain sebagai pengganti tourniquet, buat 1
ikatan simpul hidup
b. Selipkan sebatang kayu/tongkat diatas simpul tersebut
c. Ikat lagi dengan simpul mati
d. Putar kayu/tongkat untuk mengencangkan ikatan sesuai
yang dikehendaki, hanya untuk menghentikan perdarahan,
jangan terlalu kencang karena dapat merusak jaringan
dibawahnya.
e. Buat ikatan lagi untuk salah satu ujung kayu/tongkat ke
anggota tubuh di atas/bawah ikatan tourniquet agar
kayu/tongkat tidak memutar kembali
f. Tanda tourniquet sudah kencang yaitu denyut nadi distal
mulai menghilang dan warna kulit menjadi pucat kekuningan.
7. Kendorkan ikatan tourniquet setiap 10 menit sekali selama 30
detik secara periodic untuk memberikan kesempatan aliran darah.
Lakukan penekanan dengan kasa steril pada luka sementara
mengendorkan tourniquet
8. Segera bawa/kirim passion/korban ke rumah sakit
Hal-hal yang harus diperhatikan pada pemasangan tourniquet
a) Perlihatkan tourniquet dan jangan ditutup dengan selimut
b) Pemasangan tourniquet merupakan tindakan terakhir jika tindakan
lain tidak berhasil
c) Hanya dilakukan pada keadaan amputasi dan live saving
d) Selam melakukan tindakan, evaluasi terus kondisi pasien/korban,
cek tanda-tanda vital, ekspresi wajah dan perkembangannya.
SOP MEMBIDAI & MEMBALUT
TUJUAN patah
3. Memberi istirahat pada anggota badan yang patah
4. Mengurangi rasa nyeri
5. Mempercepat penyembuhan
1. Cukup kuat untuk menyokong
2. Cukup panjang
Disusun Oleh :
DAHLIA MARASABESSY
P07120316090