You are on page 1of 13

BOBOT x

NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING


RATING

1. MAN M1 (Sumber Daya

Manusia )

Strength (Kekuatan) S – W = 3,3 –

1. Perawat pelaksana sudah 0,20 3 0,6 2,7 = 0,6


menjalankan sesuai
dengan job description
dengan baik.
2. Jenjang pendidikan perawat 0,35 3 1,05
diruang Bhayangkara :
a. Karu (S1 Keperawatan
Ners)
b. Katim (DIII
Keperawatan)
c. Kashift (DIII
Keperawatan)
d. Perawat Pelaksana (DIII
Kep 2, S1 Keperawatan
Ners 5)
0,30 4 1,2
3. Perawat di ruang
bhayangkara sudah
melakukan pelatihan2
4. Tingkat ketergantungan
0,15 3 0,45
pasien menurut kriteria
minimal care sebanyak 5
orang, parsial care 9 orang.
Total
79
1 3,3
Weakness ( kelemahan )

1. Diruang Bhayangkara baru


80

terdapat 2 orang perawat 0,4 3 1,2


dari yang seharusnya?????

yang telah mengikuti


pelatihan DOTS yang
sesuai dengan kondisi
ruang perawatan isolasi
(TB)
2. Jumlah perawat 0,3 3 0,9
berdasarkan rumus
Dougless jumlah perawat
yang dibutuhkan sebanyak
16 orang, Jumlah perawat
yang dibutuhkan
berdasarkan rumus Gillis
sebanyak 12 orang
3. Tingkat kepuasan kerja
perawat memiliki tingkat
0,3 2 0,6
ketidakpuasan

Total : 1 2,7

Opportunity ( peluang)

1. Adanya penerapan program


jenjang karier 0,5 2 1,0 O – T = 2,5 –
2. Perawat diberikan
2 = 0,5
kesempatan oleh pihak
0,5 3 1,5
Rumah Sakit untuk
mendapatkan pelatihan
dibidang keperawatan
maupun non keperawatan
81

Total :

1 2,5
Threathened (ancaman)

1. Adanya Rumah sakit


competitor yang memiliki
kualitas SDM yang lebih 1 2 2
baik.
Total :
1 2

2. METHODE M2

Strength (Kekuatan)

1. Kepala ruangan melakukan S–W=


supervisi terhadap pegawai
0,4 3 1,2 3,6 – 2 = 1,6
logistic dan mahasiswa
yang sedang praktek di
ruang Bhayangkara
2. Kepala ruangan melakukan
0,3 3 1,2
pengecekkan
pendokumentasian asuhan
keperawatan melalui ketua
tim setiap hari
3. Adanya kolaborasi dan
0,3 3 1,2
koordinasi dengan tim
kesehatan lain
Total :
1 3,6

Weakness ( Kelemahan )

1. Pada saat timbang terima


82

sebagian perawat tidak 0,5 2 1

mengikuti karena datang

tidak tepat waktu sehingga

jam operan belum tepat

waktu

2. Model keperawatan belum

optimal masih tidak sesuai 0,5 2 1

dengan jobdes metode TIM

Total : 1 2

Opportunity ( Peluang )

1. Adanya kerja sama antara


mahasiswa S1 praktek
manajemen dengan perawat
ruangan
Total : 1 4 4 O–T=

4 – 3,4 = 0,6
Threathened ( Ancaman)
1 4
1. Adanya persaingan mutu
pelayanan antar rumah sakit

Total :

0,7 4 2,8

0,3 2 0,6
83

1 3,4

3 MATERIAL DAN MECHINE


Strengh
1. Sarana Prasarana di Ruang
Bhayangkara : 0. 7 3 2,1 S-W= 0,4
- presentase yang
didapatkan sarana dan
prasarana perawat di
ruang bhayangkara
sebanyak 90%
- presentase yang
didapatkan sarana dan
prasarana ruangan
pasien di ruang
bhayangkara sebanyak
82 %
0.3 4 1,2
presentase yang
didapatkan sarana dan
prasarana alat kesehatan
1 3,3
di ruang bhayangkara
sebanyak 97 %
0,2 3 0.6
2. Hasil analisis data yang
0,3 3 0,9
diperoleh, daftar SOP di
ruang Bhayangkara RS
0,1 2 0,2
Sartika Asih Bandung
0,4 3 1,2
terdapat 123 SPO
1 2,9
Total

Weakness
1. Tidak terdapat denah
0,4 3 1,2 O-T= -1,3
ruangan
2. Tidak terdapat APD di
0,5 3 1,5
84

ruangan pasien
3. Penataan alkes tidak 1 2,7
sesuai
4. Tidak adanya penananda 1 4 4
resiko jatuh
Total 1 4

Opportunity
1. Adanya kerjasama
dengan institusi
pemerintah atau institusi
kampus
2. Adanya program
pemerintah mengenai alat
kesehatan
Total

Threat
1. Adanya Rumah Sakit yang
perkembangan sarana dan
prasarana yang lebih
lengkap dan menunjang
Total

MARKETING
S-W
Strenght
0,7 4 2,8 3,7 - 3 = 0,7
1. Indikator mutu :
a. Terdapat pengaman
yang baik pada semua
tempat tidur yang
berjumlah 21 tempat
tidur
85

b. Ruang Bhayangkara
memiliki dokter
penanggung jawab
pasien rawat inap yang
sudah memenuhi
standar kriteria.
c. Waktu dokter spesialis
untuk melakukan visit
sudah memenuhi
0,3 3 0,9
standar
d. Tidak adanya kejadian
infeksi pasca operasi
1 3,7
e. Tidak adanya kejadian
1 3 3
pasien jatuh
f. Pendokumentasian
berupa pencatatan dan
pelaporan TB di rumah
sakit telah dicatat dan
dilaporkan lengkap
2. Pada bulan mei Indikator
kepuasan pelanggan rawat
inap yang dilakukan pada
20 responden mencapai
96,5% mengatakan puas
terhadap pelayanan rawat
inap di Ruang
Bhayangkara.
Total :

Weakness
1. Indikator mutu :
a. Sumber daya manusia
86

sebagai pemberi
pelayanan masih
kurang, baik jumlah 1 3
dokter, jumlah
perawat dan 0,3 4 1,2 O-T
3,7-4
administrasi di
= -0,3
ruangan
bhayangkara
0,4 4 1,6
b. Terdapatnya
indikator kamar
mandi dengan
pengamanan belum
0,3 3 0.9
memenuhi standar
karena masih terdapat
1 kamar mandi 1 3,7
tahanan yang tidak
menggunakan 1 4 4
pengaman
c. Menurut penuturan dari 1 4
salah satu sumber
mengatakan bahwa
terdapat indikator
pasien rawat inap TB
yang ditangani strategi
DOTS kurang dari 50%
d. Indikator angka
kejadian infeksi
nosokomial terjadi pada
4 pasien yang
mengalami plebitis
selama bulan April
2018.
87

e. Indikator kejadian
pulang paksa pada
bulan mei 2018
sebelum dinyatakan
sembuh terdapat 3
pasien yang pulang
sebelum dinyatakan
sembuh
Total

Opportunity
1. Bekerjasama dengan
Rumah sakit lain
berupa RS rujukan
seperti, RS Al-Ihsan,
RS Borromeus, RS
Immanuel dan RS
Santosa
2. Adanya kerjasama
dengan Rumah sakit
lain yaitu RS rujukan
seperti, RS Al-Ihsan,
RS Immanuel RS
Borromeus dan RS
Santosa
3. Pihak Rumah sakit
bekerjasama dengan
pihak institusi
pendidikan (Mahasiswa
yang praktek klinik)
melalui diklat.
Total
88

Threat
1. Adanya Rumah Sakit
competitor lain yang
setara dengan RS
Bhayangkara TK II
Sartika Asih.
Total
5 MONEY
Strengh S-W= 3,3 – 2
1. Sumber dana peralatan 0.3 3 0,9 = 1,3
kesehatan dan prasarana
penunjang diperoleh dari
dana rumah sakit yang 0,4 3 1,2
sudah dianggarkan. 0,3 4 1,2
2. Adanya dana untuk
jaminan kesehatan berupa 1 3,3
BPJS .
3. Adanya penetapan tarif 1 2 2
perawatan diruangan
Bhayangkara
Total
1 2
Weakness O-T= 3,4 – 3
Pendapatan kurang 0,6 3 1,8 = 0,4
memuaskan karena tidak
sesuai dengan beban kerja 0,4 4 1,6
(jam kerja) dikarena perawat
sering double dinas 1 3,4
.dikarenakan kurangnya SDM.
Total
Opportunity 1 3 3
1. Mudah untuk mengajukan
89

anggaran ruangan
2. Adanya sumber dana yang 1 3
berasal dari kerja sama
dengan pihak Institusi
pendidikan (mahasiswa
yang praktek klinik).
Total

Threat
Ada institusi rumah sakit lain
yang memnerikan pelayanan
kesehatan yang lebih
berkualitas dengan biaya yang
terjangkau
Total
BAB IV
ANALISA SWOT RUANG BHAYANGKARA RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TINGKAT II SARTIKA ASIH
4.1 Analisa SWOT
90

4.2 Grafik Kuadran SWOT Oppurtinity


1,3
1,2
0,7
M2
0,6
0,5 M1

0,4 M5

0,3

0,2

0,1
Weakness Strength

-0,8 -0,5 -0,4 -0,3 -0,2 -0,1-0,1 0,2 0,4 0,5 0,6 1,2 1,4 1,6
-0,2
-0,3 M4
-0,4
-0,5
-0,8
-1,0
-1,3
M3

Threath

Keterangan :

M1 : Man M4 : Marketing

M2 : Methode M5 : Money

M3 : Material
91

4.3 Perumusan Masalah

1. Kurangnya Sumber Tenaga Manusia (Perawat)

2. Kurang Sesuainya Metode Asuhan Keperawatan Professional.

3. Kurangnya Sarana Prasarana (Pembaharuan Struktur Organigram, Denah

Ruangan, Tata Tertib dan APD).

You might also like