RSUD KAB. 15.04.13 001 1/1 BANGKA TENGAH STANDAR Tanggal Terbit 4 Disiapkan PROSEDUR Maret 2016 Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah OPERASIONAL (SOP)
dr.Hj. Dede lina Lindayanti,MKM
NIP. 197105272005012008 PENGERTIAN Melakukan Asuhan Keperawatan pada pasien hemodilisa TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan asessment perawat KEBIJAKAN 1. Surat keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No.445/02/RSUD/2016 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Pedoman Pelayanan RSUD Bangka tengah 2. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/028/RSUD/2016 Tahun 2016 Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Hemodialisa PROSEDUR 1. Perawat melakukan cuci tangan 6 langkah 2. Perawat melakukan identifikasi pasien 3. Melakukan asuhan keperawatan sesuai SPO asuhan keperawatan 4. Perawat melakukan dokumentasi di lembar rekam medis 5. Perawat melakukan cuci tangan 6 langkah UNIT TERKAIT 1. Komite Keperawatan 2. PPI ASESSMENT AWAL RAWAT INAP
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.176 001 1/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR 02 Februari 2017 Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah OPERASIONAL (SOP)
dr.Hj. Dede lina Lindayanti,MKM
NIP. 197105272005012008 PENGERTIAN Asesman awal medis rawat inap adalah proses pengidentifikasian kebutuhan dan jenis pelayanan pasien di rawat inap TUJUAN 1. Mengumpulkan informasi tentang identitas pasien, keluhan utama dan riwayat perjalanan penyakit sekarang 2. Untuk mengevaluasi hasil asesman awal dirawat jalan / IGD 3. Untuk menentukan diagnosis awal pasien 4. Untuk menentukan kebutuhan pelayanan medis terhasap pasien sehingga pelayanan dan pengobatan dapat dimulai 5. Untuk menentukan rencana penatalaksanaan lanjutan. KEBIJAKAN Asesman awal rawat inap dilaksanakan sesuai dengah: 1. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/001/RSUD/2017 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan RSUD Kab. Bangka Tengah 2. Keputusan Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah No. 445/002/RSUD/2017 Tahun 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Medik dan Keperawatan di RSUD Kab. Bangka Tengah PROSEDUR 1. Dokter melakukan anamnesis terhadap pasien dan keluarganya. Anamnesis meliputi : identitas pasien, keluhan utama, riwayat penyakit, melaksanakan pemeriksaaan fisik dan penunjang 2. Dokter membuat diagnosis dan rencana penatalaksanaan (pengobatan dan tindakan) dan meminta persetujuan tindakan bila diperlukan (informed concent) ASESSMENT AWAL RAWAT INAP
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.176 001 2/2 3. DPJP dapat memberikan kewenangan untuk melakukan asesmen awal dirawat inap kepla dokter ruangan / dokter jaga ruangan 4. DPJP harus menjelaskan tentang indikasi dan efek samping yang mungkin timbul dari hasil pengobatan maupun tindakan 5. Pada hari libur, asesmen awal medis rawat inap untuk pasien non akut yang penyakitnya tidak mengancam jiwa (life saving) dilakukan oleh dokter ruangan / dokter jaga ruangan 6. Perawat melakukan asesmen awal meliputi status psikologi, sosial ekonomi, status gizi, nyeri, dan resiko jatuh 7. Semua hasil temuan dari hasil asesmen termasuk apabila ada observasi klinis, konsultasi spesialistik dan hasil pengobatan, didokumentasikan pada rekam medis, dicantumkan tanggal dan waktu pemeriksaan serta ditandatangani/paraf oleh petugas yang melakukan asesmen UNIT TERKAIT 1. Rawat inap 2. ICU ASESMENT AWAL KEPERAWATAN PASIEN DI RAWAT JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD KAB. 15.04.13 001 3/1 BANGKA TENGAH STANDAR Tanggal Terbit Disiapkan PROSEDUR 23 Oktober 2017 Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah OPERASIONAL (SOP)
dr.Hj. Dede lina Lindayanti,MKM
NIP. 197105272005012008 PENGERTIAN Tata cara dalam melakukan asesmen awal keperawatan pasien rawat jalan dengan tujuan mengidentifikasi kebutuhan pasien serta memulai proses asuhan keperawatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien TUJUAN Memberikan acuan dalam melakukan asesmen awal keperawatan pada pasien di rawat jalan agar di dapatkan data yang cukup untuk memulai asuhan keperawatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No.445/001/RSUD/2016 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan RSUD Bangka tengah 2. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/002/RSUD/2016 Tentang Kebijakaan Pelayanaan Medik dan Keperawatan di RSUD Bangka Tengah 3. SK Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/054/RSUD/2016 Tentang Kebijakan dan Penetapan dan Pemberlakuaan Pedoman Pelayanan Medik di RSUD Bangka Tengah PROSEDUR 1. Perawat mempersilahkan pasien duduk atau berbaring sesuai keadaan dan kemampuan pasien 2. Perawat melakukan identifikasi pelayanan yang paling tepat pada pasien 3. Perawat melakukan asessment awal keperawatan dengan mengevaluasi kondisi pasie sesuai prosedur, meliputi ; a. Keluhan utama b. Riwayat kesehatan c. Riwayat Psikososial ASESSMENT AWAL KEPERAWATAN PASIEN DI RAWAT JALAN RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman BANGKA TENGAH 02.04.176 001 2/2 d. Status ekeonomi dan sosial e. Pemeriksaan fisik f. Skrining nutrisi g. Status fungsional h. Skrining resiko kerja / jatuh i. Penilaiaan tingkat nyeri j. Masalah keperawatan 4. Pada poli kebidanan dan kandungan dilakukan modifikasi assesmen keperawatan dengan menambahkan pemeriksaan riwayat kehamilan, persalinan dan nifas, dan masalah kebidanan 5. Pada poli anak dilakukan modifikasi assesmen keperawatan dengan menambahkan riwayat kelahiran, riwayat imunisasi dasar, riwayat tumbuh kembang, kebutuhan komunikasi/pendidikan dan edukasi 6. Perawat menyimpn masalah keperawatan dari hasil pemeriksaannya dan menegakkan diagnosa keperawatan 7. Perawat melakukan asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan 8. Perawat melakukan pendokumentasian hasil asessmen dan tindakan keperawatan di formulir asessmen awal keperawatan rawat jalan UNIT TERKAIT 1. Rawat jalan 2. Rekam medis KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN PASIEN
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.036 001 1/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR 02 Februari 2017 Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah OPERASIONAL (SOP)
dr.Hj. Dede lina Lindayanti,MKM
NIP. 197105272005012008 PENGERTIAN Kerangka waktu penyelesaain asesmen pasien adalah proses asesmen pasien diselesaikan dalam kurun waktu tertentu, khususnya asesmen medis dan keperawatan TUJUAN 1. Untuk dapat memulai pengobatan secepat mungkin 2. Agar dapat ditentukan kebutuhan pelayanan selanjutnya. KEBIJAKAN Kerangka waktu penyelenggaraan asesmen pasien dilaksankan sesuai dengan: 1. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/001/RSUD/2017 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan RSUD Kab. Bangka Tengah 2. Keputusan Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah No. 445/002/RSUD/2017 Tahun 2017 tentang Kebijakan Pelayanan Medik dan Keperawatan di RSUD Kab. Bangka Tengah PROSEDUR 1. Kerangka waktu IGD a. Pasien yang memerlukan resusitasi di IGD mendapatkan asesmen sesegera mungkin dan maksimum dalam waktu 5 menit pertama saat kedatangan, disesuaikan dengan prioritas dan kondisi kegawatannya b. Asesmen pasien yang dilakukan oleh staf yang berkualifikasi diselesaikan dalam waktu 2 jam di IGD c. Pasien IGD yang memerlukan pemeriksaan laboratorium rutin diselesaikan dalam waktu 1 jam, atau disesuaikan dengan jenis dan jumlah pemeriksaan KERANGKA WAKTU PENYELESAIAN ASESMEN PASIEN RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman BANGKA TENGAH 02.04.036 001 2/2 PROSEDUR 2. Kerangka waktu Rawat jalan: Kerangka waktu asesmen awal keperawatan dan medis pada pasien rawat jalan diselesaikan dalam waktu 2 jam dihitung sejak pasien konsultasi di ruang pemeriksaan 3. Kerangka waktu rawat jalan: a. Asesmen awal medis dan keperawatan pasien rawat inap diseslesaikan dalam waktu 24 jam pertama sejak pasien dirawat inap. Apabila pasien memerlukan tindakan emergensi, asesmen harus dilengkapi kurang dari 24 jam sesuai kondisi pasien. b. Temuan asesmen dari luar rumah sakit yang lebih dari 30 hari akan dilakukan asesmen ulang. c. Untuk asesmen yang dilakukan kurang dari 30 hari, perubahan –perubahan signifikan dalam kondisi pasien semenjak asesmen dicatat ulang saat penerimaan pasien sebai rawat inap. 4. Instalasi hemodialisa Pasien di unit hemodialisa diselesaikan sesegera mungkin dan wajib dilengkapi setelah 2 jam diperiksa dokter. UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan 2. Rawat inap 3. Hemodialisa 4. IGD RENCANA ASUHAN PASIEN
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.231 00 1/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR 02 Februari 2017 Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah OPERASIONAL (SOP)
dr.Hj. Dede lina Lindayanti,MKM
NIP. 197105272005012008 PENGERTIAN Rencana asuhan pelayanan yang berupa pengobatan yang akan dilakun kepada pasien sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi pasien agar pasien mendapatkan pengobatan yang tepat dan maksimal TUJUAN Sebai acuan dalam penatalaksanaan pemberian asuhan medis dan keperawatan kepada pasien yang dirawat di RSUD Kab. Bangka Tengah KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/002/RSUD/2017 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Medis dan Keperawatan. PROSEDUR 1. Petugas IGD menerima rekam medis pasien dari petugas pendaftaran 2. Petugas IGD yaitu dokter jaga dan perawat melakukan pengkajianberupa anamnesia, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang 3. Hasil pengkajian pasien dicatat dalam formulir pengkajian IGD 4. Berdasarkan pengkajian medis, dokter jaga melaporkan kepada DPJP untuk membuat rencana asuhan yang terukur mengenai: a. Rencana tindakan b. Pengobatan/rencana terapi c. Lama perawatan 5. Rencana pengobatan / terapi harus ditulis disertai dengan target yang teratur RENCANA ASUHAN PASIEN
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.231 00 2/2 PROSEDUR 6. Dokter DPJP menilai pekembangan pasien pada lembur CPPT dalam waktu 1x24 jam 7. Bila ada perubahan kondisi kritis pada pasien, dokter jaga dapat melaporkan perkembangan pasien melalui telfon dengan teknik SBAR dan didokomentasikan pada lembar CPPT degan tekhik TBAK dan di verifikasi dalam waktu 1x24 jam 8. Dokter DPJP dapat melakukan perubahan terapi sesuai dengan hasil evaluasi kondisi pasien 9. DPJP dapat mengijinkan pasein untuk rencana pulang bila kondisi pasien sudah stabil. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat (IGD) 2. Instalasi Rawat inap 3. Instalasi intensif DISCHARGE PLANNING (PERENCANAAN PULANG RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman BANGKA TENGAH 02.04.042 01 1/2 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR 02 Februari 2017 Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah OPERASIONAL (SOP)
dr.Hj. Dede lina Lindayanti,MKM
NIP. 197105272005012008 PENGERTIAN Suatu proses dimana mulainya pasien mendapatatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan kesinambungan perawatan baik dalam proses penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali kelingkungannya TUJUAN 1. Meningkatkan kontinuitas perawatan, meningkatkan kualitas perawatan dan memaksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan 2. Dapat mengurangi hari perawatan pasien, mencegah kekambuhan, meningkatkan perkembangan kondisi kesehatan pasien dan menurunkan beban perawatan pada keluarga KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No.445/001/RSUD/2016 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan RSUD Bangka tengah 2. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/002/RSUD/2016 Tentang Kebijakaan Pelayanaan Medik dan Keperawatan di RSUD Bangka Tengah 3. SK Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/056/RSUD/2016 Tentang Penetapan dan pemberlakuan Panduan Rencana Pemulangan Pasien RSUD Kab. Bangka Tengah PROSEDUR 1. Melakukan pengkajian pasien meliputi : a. Data kesehatan b. Data pribadi c. Pemberi Perawatan d. Lingkungan e. Keungan dan pelayanan yang dapat mendukung DISCHARGE PLANNING (PERENCANAAN PULANG) RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman BANGKA TENGAH 02.04.042 01 2/2 2. Rumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan pada pengkajian 3. perencanaan a. Jelaskan fasilitas pelayanan kesehatan b. Penatalaksanaan c. Pengobatan yang dibutuhkan 4. Implemantasi dengan melakukan pendokumentasian pada status rekam medik 5. Evaluasi Pasien mampu melakukan perawatan lanjutan di rumah sakit setelah meninggalkan rumah sakit
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Komite Medik 3. Instalasi Gawat Darurat PASIEN PULANG
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.043 01 1/4 STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan PROSEDUR 02 Februari 2017 Direktur RSUD Kab. Bangka Tengah OPERASIONAL (SOP)
dr.Hj. Dede lina Lindayanti,MKM
NIP. 197105272005012008 PENGERTIAN Proses pemulangan pasien dari ruangan baik atas ijin DPJP (sembuh), atas permintaan sendiri dan pasien meninggal TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan pemulangan pasien KEBIJAKAN 4. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No.445/001/RSUD/2016 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan RSUD Bangka tengah 5. Keputusan Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/002/RSUD/2016 Tentang Kebijakaan Pelayanaan Medik dan Keperawatan di RSUD Bangka Tengah 6. SK Direktur RSUD Bangka Tengah No. 445/003/RSUD/2016 Tentang Penetapan dan pemberlakuan Panduan Pelaksanaan DPJP RSUD Kab. Bangka Tengah PROSEDUR 6. Pasien dipulangkan dengan kriteria : f. Dinyatakan sembuh oleh DPJP g. Keluhan membaik/sudah tidak ada keluhan h. Hasil pemeriksaan penunjang membaik/normal kembali i. Kondisi pasien stabil 7. Pasien pulang sembuh (atas izin dokter) d. DPJP/Dokter jaga memberikan intruksi bahwa pasien diperbolehkan pulang dengan menuliskan instruksi tersebut dalam catatan terintegrasi e. DPJP/Dokter jaga memberi tahu pasien dan keluarga bawa pasien diperbolehkan pulang setelah dilakukan tindakan PASIEN PULANG
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.043 01 2/4 PROSEDUR Medis atau observasi c. DPJP/Dokter jaga menuliskan resep di kertas resep yang telah disiapkan DPJP/Dokter jaga membuat resume pasien pulang dan melengkapi berkas-berkas lain yang diperlukan d. Petugas administrasi/perawat menyelesaikan pembebanan administrasi dan menyerahkan resep ke apotik serta berkas pembebanan pasien keperawatan/petugas adminitrasi perawatan. e. Keluarga menyelesaikan adminitrasi kekasir setelah memnerima rincian tindakan dan pengobatan. f. Keluraga membawa kwitansi pembayaran keapotik untuk mengambil obat pulang di apotik. g. Petugas apotik melakukan serah terima obat degan keluarga pasien dan menjelaskan cara pemakaian dan dosid obat yang diberikan sesuai prosedur h. Keluarga pasien kembali keruangan dengan membawa bukti kwitansi dan obat dari apotik i. Untuk pasien BPJS melengkapi persyaratan administrasi BPJS j. Perawat mendokumentasikan tentang pasien pulang dicatatann perkembangan pasien terintegrasi k. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur 2. Pasien Pulang Menolak untuk dirawat a. Perawat menerima informasi dari pasien / keluarga b. Bahwa pasien / keluarga menolak di rawat dengan alasan ketidakmampuan biaya atau alasan lain c. Perawat memberikan penjelasankepada keluarga mengenai kondisi paisen dan resiko yang akan terjadi bila pasien pulang atas penolakan rawat inap. d. Keluarga mengisi form penolakan pasien dan ditandatangani oleh pasien dan saksi yaitu keluarga dan PASIEN PULANG
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.043 01 2/4 Perawat bila kondisi tidak memungkinkan untuk tandatangan maka keluarga pasien yang menandatangani formolur penolakan. j. Perawat melaporkan DPJP bahwa pasien minta pulang atas permintaan sendiri k. Perawat menuliskan hasil kolaborasi dengan dokter dalam catatan terintegrasi, bila DPJP memberikan obat pulang maka dokter ruangan yang membuatkan resep pulang l. Perawat/petugas administrasi melakukan tindakan pada prosedur pasien sembuh pada poin lima sampai dengan sepuluh m. Bila pasien terpasang ET, ekstubasi dilakukan di rumah sakit oleh keluarga. Bila keluarga menolak ekstubasi, maka dilakukan oleh perawat dengan izin keluarga. 3. Pasien pulang meninggal DPJP/Dokter jaga menyatakan pasien telah mininggal dunia dan mendokumentasikannya dalam catatan terintegrasi a. DPJP/Dokter jaga mengisi surat keterangan pemeriksaan mayat dan menyelesaikan berkas rekam medis b. DPJP/Dokter jaga memberi tahu keluarga bahwa pasien telah meninggal dunia c. Perawat menanyakan pada keluarga apakah memerlukan ambulan jenazah dari dalam RS atau menggunakan ambulance dari luar d. Perawat ruangan menghubungi pihak imformasi untuk permintaan ambulance bila menggunakan ambulance RSUD e. Perawat atau petugas administrasi ruangan menyelesaikan pembebanan administrasi dan menyerahkan berkas-berkas pasien pulang ke kasir. Untuk pasien BPJS melengkapi persayaratan administrasi BPJS PASIEN PULANG
RSUD KAB. No. Dokumen No. Revisi Halaman
BANGKA TENGAH 02.04.043 01 2/4 PROSEDUR f. Perawat menghubungi bagian kamar jenazah untuk permintaan brangkard jenazah g. Petugas kamar jenazah mengantar jenazah kekamar jenazah dan melakukan serah terima jenazah sesuai perosedur h. Dokter mengisi form keterangan pemerikasaan mayat yang dibawa oleh petugas kamar jenazah i. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap 2. Bagian tata usaha 3. Instalasi parmasi 4. Instalasi kebidanan