Telah dilakukan praktikum actuator (katup diafragma) yang bertujuan dapat membongkar dan

memasang kembali actuator, mengetahui bagian-bagian pada alat actuator dan melakukan perawatan
terhadap alat actuator. Actuator yang digunakan pada praktikum yaitu actuator jenis pneumatik.
Pembongkaran dan pemasangan dibantu dengan menggunakan kunci sesuai dengan ukuran baut yang
terpasang.

Actuator berfungsi untuk mengubah sinyal kendali menjadi pengaturan fisik untuk
pengendalian variabel proses. Prinsip alat kerja ini yaitu dengan memberikan udara bertekanan pada
satu sisi permukaan piston (arah maju), sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfir,
maka gaya diberikan pada sisi permukaan piston tersebut sehingga batang piston akan terdorong
keluar sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti. Gerakan silinder kembali masuk, diberikan
oleh gaya pada sisi permukaan batang piston (arah mundur) dan sisi permukaan piston (arah maju)
udaranya terbuka ke atmosfir. Actuator ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu actuator listrik, actuator
pneumatik dan actuator hidrolik.

Langkah awal yaitu pembongkaran pada piring plat penutup dengan cara membuka baut
menggunakan kunci 13. Ketika baut sudah terlepas, di dalam piring plat terdapat pegas sebanyak
enam buah. Pada pegas ini harus dilakukan pengecekan agar tidak terjadi korosi. Jika terjadi korosi
maka pegas harus diamplas. Pada bagian piring plat bawah merupakan salah satu bagian terpenting
dari actuator karena jika terjadi kerusakan outputnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Perawatannya bisa dilakukan dengan pemberian minyak pelumas. Pada bagian steam actuator jangan
sampai mengalami kerusakan atau korosi. Untuk membongkar pada bagian dudukan actuator ini
menggunakan kunci 19 dan harus menggunakan tenaga yang kuat agar baut bautnya dapat terbuka.
Pada bagian dudukan actuator atau sambungan flange antara bagian atas dan bawah harus selalu
dicek, karena sering kali terjadi bautnya mengalami kelonggaran akibat tekanan yang terlalu besar.

Perawatan alat ini secara alami terdiri dari memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan dan
pemasangan komponen. Dan perlu diperhatikan baut baut pada actuator pneumatik ini banyak yang
maka harus diberi pelumas.