You are on page 1of 67

81

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi lokasi penelitian


1. Letak geografis
Penelitian ini dilakukan di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,

dimana Gedung dan tanah tempat berdirinya rumah sakit milik

Persyarikatan Muhammadiyah, Luas tanah 3.595 m2. Listrik berdaya

45.900 KVA 50 Hz, 220-240 Cvolt PLN dan Genset berdaya 85PK, 85

KVA, 85000 Watt. Air bersih PDAM dan sumur bor dalam bak

berkapasitas 5000 liter. Pengelolaan limbah medis padat kerjasama dengan

PT PRIA Mojokerto. Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPAL) milik

sendiri. RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi berada diwilayah

kecamatan Rogojampi, yang berbatasan dengan:


a. Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Kabat, fasilitas kesehatan

yang berada di wilayah utara dari rumah sakit ini adalah PKM Gitik,

PKM Kabat, RSI Fatimah, RSUD Blambangan, RS Yasmin

Banyuwangi
b. Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Blimbing sari, fasilitas

kesehatan yang berada di wilayah timur rumah sakit ini adalah PKM

Badean, Klinik dr. Reza dan Klinik NAMIRA.


c. Sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Songgon, fasilitas

kesehatan yang berada di wilayah barat rumah sakit ini adalah Klinik

dr. Didik Sulasmono dan PKM Songgon


d. Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Srono, fasilitas

kesehatan yang berada di wilayah timur rumah sakit ini adalah klinik
82

dr. Nyoman, Klinik dr. Endrawan, Klinik dr Budi, PKM singojuruh,

PKM Gladag, PKM Wonosobo, klinik dr. Shinta, dan RS NU Mangir.

Gambar 4.1 Peta wilayah Rogojampi Kabupaten Banyuwangi

Sedangkan akses tempat berlokasi ditengah Kota Rogojampi, ditepi

jalan propinsi yang menghubungkan Kota Banyuwangi dan Kota Jember.

Akses sangat mudah dicapai, hanya 5 menit dari Bandara Blimbingsari, 1

menit dari stasiun kereta api dan 0,5 menit dari terminal bis”
83

Gambar 4.2 Peta Lokasi RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi


2. Sejarah perkembangan RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi
a. Awal berdirinya Embrio Balai Kesehatan Ibu dan Anak serta Balai

Pengobatan April 1970


b. Mendapat apresiasi kepercayaan masyarakat
c. Persiapan Rumah Sakit tahun 2000
1) Surat rekomendasi Dinkes Banyuwangi tahun 2002
2) Ijin Dinkes Propinsi 6 Agustus 2004 sebagai RSIA
3) Ijin tetap penyelenggaraan rs dari Menkes

(HK.07.06/iii/1993/08 ) 2008 sebagai RS Khusus Ibu dan

Anak
d. Akreditasi versi 2002 tahun 2011
e. Menjadi RSU tipe D tahun 2015

Direktur dr. Handri Irawan, MMRS


Pemilik Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rogojampi
Berdiri BP/RB Th.70an, RSIA Th. 2002, RSU Th.2015
Dokter Spesialis 8 Orang (Tamu)
Dokter 9 Orang
Umum/Gigi
Juml Tempat Tidur 50 tempat tidur
BOR 30,34 % (2018)
84

Tipe Rumah Sakit RSU type D

3. Visi, misi, moto, dan nilai Rumah RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi
a. Visi : Menjadi Rumah Sakit yang Terpercaya, Profesional dan Islami
b. Misi :
1) Mengupayakan keselamatan dan kepuasan pasien secara optimal
2) Mengembangkan sumber daya pelayanan yang berkapabilitas

dan berkomitmen tinggi dalam mencapai upaya kesehatan yang

bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dengan

manajemen yang akunTabel .


3) Konsep layanan islami sebagai sarana dakwah dengan sumber

daya manusia yang berakhlakul karimah dan peduli kaum

dhuafa
c. Moto : Solusi Islami Pilihan
d. Nilai :
1) Integritas
2) Profesional
3) Kerjasama
4) Kasih Sayang
5) Islami
e. Tujuan :
1) Tercapainya citra positif layanan.
2) Tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas.
3) Tercapainya pembentukan SDM yang profesional,

berkomitmen, danberakhlakul karimah.


4) Tercapainya peningkatan pendapatanmenuju penyelenggaraan

RS secara efektif dan efisien.


f. Sasaran
1) Peningkatan kepercayaan dan kepuasan pasien terhadap

layanan.
2) Peningkatan kualitas layanan melalui integrasi proses layanan

dan pemanfaatan IT untuk proses bisnis.


3) Peningkatan kapabilitas dan komitmen SDM.
4) Peningkatan pendapatan, pertumbuhan ROI, dan efisiensi

biaya.
85

4. Struktur organisasi RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi

Gambar. 4.3 Struktur organisasi RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi


86

5. Perkembangan Indikator pelayanan yang pernah dicapai

Tabel 4.1 Tabel indikator pelayanan di RSU PKU Muhammadiyah


Rogojampi sejak tahun 2012 sampai dengan 2017

NO TAHUN KUNJUNGAN BOR ALOS BTO TOI GDR NDR


1 2012 18.339 37,46 2,83 58,57 3,9 32,44 5,69
2 2013 20.864 38,46 3,14 57,53 3,9 33,6 6,95
3 2014 21.357 44,58 3,09 69,4 2,91 16,33 12,97
4 2015 28.955 65,86 3,45 86,28 1,44 35,35 18,25
5 2016 26.210 50,34 3,42 66,10 2,74 24,51 16,94
6 2017 29.430 63,36 3,61 6,34 1,83 19,18 11,97

Dari data tabel 4.1 diketahu bahwa rata-rata terdapat peningkatan

prosentase BOR kunjungan pasien dari tahun ketahun sampai mencapai

angka 63,36% dalam Desember tahun 2017.


6. Gambaran pelayanan penanganan 10 besar penyakit yang dirawat di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi

Tabel. 4.2 Perawatan Rawat Jalan

No. Code ICD Uraian / Diagnose


1 A01,0 Tyfoid Fever
2 A09 GEA
3 R50,9 Obs Febris
4 A91 DHF
5 R11 Vomiting
6 I10 HT
7 R56 Febris Convulsion
8 R10,4 Colik Abdomen
9 S06,0 CKR
10 K29,7 Gastritis

Tabel. 4.3 Perawatan rawat Inap

No. Code ICD Uraian / Diagnose


1 J00 ISPA
87

2 R50,9 Obs Febris


3 A09 GEA
4 K29,7 Gastritis
5 A01,0 Typoid Fever
6 S91 V.APP Kaki
7 I10 HT
8 J45,9 Asma Bronchiale
9 A16,2 KP
10 J40 Bronchitis

7. Gambaran jumlah tenaga SDM yang dimiliki RSU PKU Muhammadiyah


Rogojampi

Tabel 4.4 Jumlah tenaga SDM yang dimiliki RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi, per desember 2017

Jenis Tenaga Jumlah


Dokter Organik 5
Perawat 40
Bidan 7
Apoteker 2
Asisten Apoteker 7
Analis 5
Paramedis Lain 4
Non Medis 53
Satuan pengamanan 4
Cleaning service 7
Parkir 4
JUmlah 138

Untuk unit Keperawatan diRSU PKU Muhammadiyah Rogojampi

memiliki 40 tenaga perawat, dengan 10 orang dengan basic pendidikan S1

pendidikan, 30 orang sisanya berpendidikan DIII Keperawatan

B. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi karakteristik

sosiodemografi yaitu :.
1. Karakteristik responden berdasarkan usia responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi, per Agustus 2018


88

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia responden di


RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi, per Agustus 2018

No Usia responden Frekuensi %


1 20-25 15 37,5 %
2 26-30 13 32,5%
3 31-35 8 20%
4 36-40 4 10%
Jumlah 40 100%
sumber : data hasil penelitian bagian SDM Keperawatan RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi, Agustus 2018

Dari data tabel 4.5 diatas diketahui bahwa sebagian besar yaitu 15

orang responden(37,5%) berusia 20-25 tahun, 13 orang responden (32,5%)

berusia 26-30 tahun, 8 orang responden(20%) berusia 31-35 tahun, 4 orang

responden(10%) berusia 36-40 tahun.


2. Karakteristik responden berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU

PKU Muhammadiyah, per Agustus 2018


Tabel 4.6 Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin
responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi, per
Agustus 2018

No Jenis kelamin responden Frekuensi %


1 Laki-laki 20 50 %
2 Perempuan 20 50 %
Jumlah 40 100%
sumber : data hasil penelitian bagian SDM Keperawatan RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi, Agustus 2018
Dari tabel 4.6 Diatas diketahui bahwa 20 orang responden(50%)

berjenis kelamin laki-laki dan 20 orang responden(50%) berjenis kelamin

perempuan.
3. Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan responden di RSU PKU

Muhammadiyah, per Agustus 2018


Tabel 4.7 Distribusi frekuensi responden berdasarkan Pendidikan di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi, per Agustus 2018.

No Pendidikan responden Frekuensi %


1 DIII Keperawatan 30 75%
2 S1 Keperawatan (Ners) 10 25 %
89

Jumlah 40 100%
sumber : data hasil penelitian bagian SDM Keperawatan RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi, Agustus 2018.

Dari data tabel 4.7 diatas diketahui bahwa sebagian besar yaitu 30

orang responden(75%) berpendidikan D III Keperawatan, 10 orang

responden(25%) berpendidikan S1 Keperawatan.


4. Karakteristik responden berdasarkan status kekaryawanan responden di

RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi per Agustus 2018


Tabel 4.8 Distribusi frekuensi responden berdasarkan status kekaryawanan
responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi per
Agustus 2018

No Status kekaryawanan responden Frekuensi %


1 Tetap 12 30%
2 Kontrak 28 70%
Jumlah 40 100%
sumber : data hasil penelitian bagian SDM Keperawatan RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi, Agustus 2018

Dari Tabel 4.8 diatas diketahui bahwa sebagian besar yaitu 20

orang responden(70%) berstatus karyawan kontrak, 12 orang

responden(30%) berstatus karyawan tetap


5. Karakteristik responden berdasarkan status perkawinan responden di RSU

PKU Muhammadiyah, per Agustus 2018


Tabel 4.9 Distribusi frekuensi responden berdasarkan status perkawinan di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi per Agustus 2018

No Status perkawinan responden Frekuensi %


1 Kawin 28 70%
2 Belum kawin 12 30 %
Jumlah 40 100%
sumber : data hasil penelitian bagian SDM Keperawatan RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi, Agustus 2018.

Berdasarkan data tabel 4.9 diatas diketahui bahwa sebagian besar

yaitu 28 orang responden(70%) berstatus kawin, 12 orang responden(30%)

berstatus belum kawin


90

6. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi per Agustus 2018


Tabel 4.10 Distribusi frekuensi responden berdasarkan masa kerja
responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi per
Agustus 2018

No Masa kerja responden Frekuensi %


1 1-4 tahun 27 67,5%
2 5-8 tahun 6 15 %
3 9-12 tahun 6 15%
4 13-16 tahun 1 2,5 %
Jumlah 40 100%
sumber : data hasil penelitian bagian SDM Keperawatan RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi, Agustus 2018

Dari data tabel 4.10 diatas diketahui bahwa sebagian besar yaitu 27

orang responden(67,5%) memiliki masa kerja 1-4 tahun, 6 orang

responden(15%) memiliki masa kerja 5-8 tahun, 6 orang responden(15%)

memiliki masa kerja 9-12 tahun, 1 orang responden(2,5%) memiliki masa

kerja 13-16 tahun.


C. Karakteristik variable
1. Distribusi Frekuensi Penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) berdasarkan karakteristik responden:


a. Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) berdasarkan usia responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.11 Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital


minimasi 8 waste (pemborosan) berdasarkan usia
responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Penerapan konsep lean hospital minimasi 8


Usia
No waste (Pemborosan) Jml %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
20-25 20% 5% 37,5%
1 8 5 12,5% 2 15
tahun
26-30 15% 5% 32,5%
2 6 5 12,5% 2 13
tahun
91

31-35 17,5% 0% 20%


3 7 1 2,5% 0 8
tahun
36-40 7,5% 0% 10%
4 3 1 2,5% 0 4
tahun
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.11 Diatas didapatkan bahwa 8 orang

responden(20%) berkategori kurang dari usia 20-25 tahun, 7 orang

responden(17,5%) berkategori kurang dari usia 31-35 tahun, 6 orang

responden(15%) berkategori kurang dari usia 26-30 tahun, 3 orang

responden(7,5%) berkategori kurang dari usia 36-40 tahun.

b. Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) berdasarkan jenis kelamin responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.12 Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital


minimasi 8 waste (pemborosan) berdasarkan jenis
kelamin responden di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi.

Jenis Penerapan konsep lean hospital minimasi 8


No kelamin waste (Pemborosan) Jml %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Laki-laki 12 30% 5 12,5% 3 7,5% 20 50%
2 Perempuan 12 30% 7 17,5% 1 2,5% 20 50%
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.12 Diatas didapatkan bahwa sebagian besar 24

orang responden(60%) kurang dalam menerapkan kondep lean

hospital, terbagi atas 12 orang responden(30%) berkategori kurang


92

dari jenis kelamin laki-laki, 12 orang responden(30%) berkategori

kurang dari jenis kelamin perempuan.


c. Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) berdasarkan Pendidikan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi.

Tabel 4.13 Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital


minimasi 8 waste (pemborosan) berdasarkan
Pendidikan responden di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi.

Penerapan konsep lean hospital minimasi 8


Pendidikan
No waste (Pemborosan) Jml %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 DIII Kep 17 42,5% 10 25% 3 7,5% 30 75%
2 S1 Kep 7 17,5% 2 5% 1 2,5% 10 25%
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.13 Didapatkan bahwa sebagian besar yaitu 24

orang responden(60%) kurang dalam menerapkan konsep lean

hospital minimasi 8 waste, terbagi atas 17 orang responden(42,5%)

berkategori kurang dari pendidikan DIII Keperawatan, 7 orang

responden(17,5%) berkategori kurang dari pendidikan S1

Keperawatan.
d. Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) berdasarkan status kekaryawanan responden di RSU

PKU Muhammadiyah Rogojampi


93

Tabel 4.14 Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital


minimasi 8 waste (pemborosan) berdasarkan status
kekaryawanan responden di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi.

Status Penerapan konsep lean hospital minimasi 8


No Karyawan waste (Pemborosan) Jml %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Tetap 9 22,5% 3 7,5% 0 0% 12 30%
2 Kontrak 15 37,5% 9 22,5% 4 10% 28 70%
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.14 Didapatkan bahwa sebagian besar yaitu 24

orang responden(60%) kurang dalam menerapkan konsep lean

hospital minimasi 8 waste, terbagi atas 15 orang responden(32,5%)

berkategori kurang dari perawat kontrak, 9 orang responden(22,5%)

berkategori kurang dari perawat tetap.


e. Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.15 Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital


minimasi 8 waste (pemborosan) berdasarkan status
Perkawinan responden di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi.

Status Penerapan konsep lean hospital minimasi 8


No perkawinan waste (Pemborosan) Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Kawin 16 40% 8 20% 4 10% 28 70%
Belum 20% 0% 30%
2 8 4 10% 0 12
kawin
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018
94

Dari data tabel 4.15 Didapatkan bahwa sebagian besar yaitu 24

orang responden(60%) kurang dalam menerapkan konsep lean

hospital minimasi 8 waste, terbagi atas 16 orang responden(40%)

berkategori kurang dari berstatus kawin, 8 orang responden(20%)

berkategori kurang dari berstatus belum kawin


f. Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) berdasarkan Masa Kerja responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi.

Tabel 4.16 Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital


minimasi 8 waste (pemborosan) berdasarkan masa
kerja responden di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi.

Masa Penerapan konsep lean hospital minimasi 8


No Kerja waste (Pemborosan) Jml %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 1-4 tahun 15 37,5% 9 22,5% 3 7,5% 27 67,5%
2 5-8 tahun 3 7,5% 2 5% 1 2,5% 6 15%
3 9-12 tahun 5 12,5% 1 2,5% 0 0% 6 15%
13-16 2,5% 0% 2,5%
4 1 0 0% 0 1
tahun
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi, Agustus 2018

Pada Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

melakukan penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) yang berkategori kurang sejumlah 24 orang yaitu 60%,

terdiri atas 15 responden(37,5 %) dari responden dengan masa kerja 1-4

tahun, 3 responden(7,5%) dari responden dengan masa kerja 5-8 tahun, 5

responden(12,5%) dari responden dengan masa kerja 9-12 tahun, 1

responden(2,5%) dari responden dengan masa kerja 13-16 tahun.


95

2. Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste

(pemborosan) di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.17. Distribusi frekuensi penerapan konsep lean hospital minimasi


8 waste (pemborosan) di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi

Penerapan konsep lean hospital minimasi 8


No Responden waste (Pemborosan) Jumlah %
Kurang % Cukup % Baik %
1 Responden 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi, Agustus
2018
Dari data tabel 4.17 Didapatkan bahwa sebagian besar yaitu 24

orang responden(60%) dalam menerapkan konsep lean hospital minimasi

8 waste berkategori kurang, 12 orang responden(30%) dalam menerapkan

konsep lean hospital minimasi 8 waste berkategori cukup, 4 orang

responden(10%) dalam menerapkan konsep lean hospital minimasi 8

waste berkategori baik.


3. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan berdasarkan

karakteristik responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi:


a. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian Keperawatan

berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.18 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian


Keperawatan berdasarkan usia responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

Usia Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


No Jml %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
20-25 17,5% 7,5% 37,5%
1 7 5 12,5% 3 15
tahun
26-30 15% 7,5% 32,5%
2 6 4 10% 3 13
tahun
31-35 17,5% 0% 20%
3 7 1 2,5% 0 8
tahun
4 36-40 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
96

tahun
Jumlah 24 60% 12 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.18 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan pengkajian dengan kategori

kurang, terbagi atas 7 orang(17,5%) dari responden yang berusia 20-25

tahun, 6 orang(15%) dari responden yang berusia 26-30 tahun, 7

orang(17,5%) dari responden yang berusia 31-35 tahun, 4 orang(17,5%)

dari responden yang berusia 36-40 tahun. 12 orang (30%) melakukan

pengkajian dengan kategori cukup, terbagi atas 5 orang(12,5%) dari

responden yang berusia 20-25 tahun, 4 orang(10%) dari responden yang

berusia 26-30 tahun, 1 orang(2,5%) dari responden yang berusia 31-35

tahun. 6 orang(15%) melakukan pengkajian dengan kategori baik,

terbagi atas 3 orang(7,5%) dari responden yang berusia 20-25 tahun, 3

orang(7,5%) dari responden yang berusia 26-30 tahun.


b. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian Keperawatan

berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.19 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian Keperawatan


berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

Jenis
Mutu pelayanan pengkajian keperawatan
No kelamin Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Laki-laki 10 25% 4 10% 6 15% 20 50%
2 Perempuan 12 30% 7 17,5% 1 2,5% 20 50%
Jumlah 22 55% 11 17,5% 7 17,5% 40 100%
97

sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,


Agustus 2018

Dari data tabel 4.19 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 22 orang(55%) melakukan pengkajian dengan kategori

kurang, terbagi atas 10 orang(25%) dari responden yang berjenis

kelamin laki-laki, 12 orang(30%) dari responden yang berjenis kelamin

perempuan. 11 orang (17,5%) melakukan pengkajian dengan kategori

cukup, terbagi atas 4 orang(10%) dari responden yang berjenis kelamin

laki-laki, 7 orang(17,5%) dari responden yang berjenis kelamin

perempuan.7 orang(17,5%) melakukan pengkajian dengan kategori

baik, terbagi atas 6 orang(15%) dari responden yang berjenis kelamin

laki-laki, 1 orang(2,5%) dari responden yang berjenis kelamin

perempuan.
c. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian Keperawatan

berdasarkan pendidikan responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.20 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian


Keperawatan berdasarkan Pendidikan responden di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Pendidikan Mutu pelayanan pengkajian keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 DIII Kep 17 32,5% 9 27,5% 4 10% 30 70%
2 S1 Kep 7 17,5% 1 2,5% 2 5% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi, Agustus 2018

Dari data tabel 4.20 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan pengkajian dengan kategori


98

kurang, terbagi atas 17 orang(32,5%) dari responden yang

berpendidikan DIII Keperawatan, 7 orang(17,5%) dari responden yang

berpendidikan S1 Keperawatan. 10 orang (30%) melakukan pengkajian

dengan kategori cukup, terbagi atas 9 orang(27,5%) dari responden

yang berpendidikan DIII Keperawatan, 1 orang(2,5%) dari responden

yang berpendidikan S1 Keperawatan. 6 orang(15%) melakukan

pengkajian dengan kategori baik, terbagi atas 4 orang(10%) dari

responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 2 orang(5%) dari

responden yang berpendidikan S1 Keperawatan


d. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian Keperawatan

berdasarkan status kekaryawanan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.21 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian


Keperawatan berdasarkan status kekaryawan responden
di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan pengkajian keperawatan
No kekaryawan Jml %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Kontrak 14 35% 8 20% 6 15% 28 70%
2 Tetap 10 25% 2 5% 0 0% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi, Agustus 2018.

Dari data tabel 4.21 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan pengkajian dengan kategori

kurang, terbagi atas 14 orang(35%) dari responden yang berstatus

karyawan kontrak, 10 orang(25%) dari responden yang berstatus

karyawan tetap. 10 orang (25%) melakukan pengkajian dengan kategori


99

cukup, terbagi atas 8 orang(20%) dari responden yang berstatus

karyawan kontrak, 2 orang(5%) dari responden yang berstatus

karyawan tetap. 6 orang(15%) melakukan pengkajian dengan kategori

baik, terbagi atas 6 orang(15%) dari responden yang berstatus karyawan

kontrak.
e. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian Keperawatan

berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.22 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian


Keperawatan berdasarkan status perkawinan responden
di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan pengkajian keperawatan
No perkawinan Jml %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
Belum 17,5% 5% 70%
1 7 3 7,5% 2 12
Kawin
2 Kawin 17 42,5% 7 17,5% 4 10% 28 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi, Agustus 2018.

Dari data tabel 4.22 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan pengkajian dengan kategori

kurang, terbagi atas 7 orang(17,5%) dari responden yang belum kawin,

17 orang(42,5%) dari responden yang berstatus kawin. 10 orang (30%)

melakukan pengkajian dengan kategori cukup, terbagi atas 3

orang(7,5%) dari responden yang belum kawin, 7 orang(17,5%) dari

responden yang berstatus kawin. 6 orang(15%) melakukan pengkajian

dengan kategori baik, terbagi atas 2 orang(5%) dari responden yang

belum kawin, 4 orang(10%) dari responden yang berstatus kawin


100

f. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian Keperawatan

berdasarkan masa kerja responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.23 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan pengkajian


Keperawatan berdasarkan Masa Kerja responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Masa Kerja Mutu pelayanan pengkajian keperawatan


No Jml %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 1-4 tahun 15 37,5% 8 20% 5 12,5% 28 70%
2 5-8 tahun 3 7,5% 2 5% 1 2,5% 6 15%
3 9-12 tahun 5 12,5% 0 0% 0 0% 5 12,5%
4 13-17 tahun 1 2,5% 0 0% 0 0% 1 2,5%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.23 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan pengkajian dengan kategori

kurang, terbagi atas 15 orang(37,5%) dengan masa kerja 1-4 tahun, 3

orang(7,5%) dengan masa kerja 5-8 trahun, 5 orang(12,5%) dengan

masa kerja 9-12 tahun, 1 orang(2,5%) dengan masa kerja 13-17 tahun.
g. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa Keperawatan di RSU

PKU Muhammadiyah Rogojampi


1) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Diagnosa Keperawatan

berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.
101

Tabel 4.24 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Diagnosa


Keperawatan berdasarkan usia responden di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Usia Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


No Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 20-25 tahun 7 17,5% 5 12,5% 3 7,5% 15 37,5%
2 26-30 tahun 6 15% 4 10% 3 7,5% 13 32,5%
3 31-35 tahun 7 17,5% 1 2,5% 0 0% 8 20%
4 36-40 tahun 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Jumlah 24 60% 12 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi, Agustus 2018.

Dari data tabel 4.24 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan diagnosa dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang(17,5%) dari responden yang

berusia 20-25 tahun, 6 orang(15%) dari responden yang berusia 26-

30 tahun, 7 orang(17,5%) dari responden yang berusia 31-35 tahun,

4 orang(17,5%) dari responden yang berusia 36-40 tahun. 12 orang

(30%) melakukan diagnosa dengan kategori cukup, terbagi atas 5

orang(12,5%) dari responden yang berusia 20-25 tahun, 4

orang(10%) dari responden yang berusia 26-30 tahun, 1

orang(2,5%) dari responden yang berusia 31-35 tahun. 6

orang(15%) melakukan diagnosa dengan kategori baik, terbagi atas

3 orang(7,5%) dari responden yang berusia 20-25 tahun, 3

orang(7,5%) dari responden yang berusia 26-30 tahun.

2) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa Keperawatan

berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi
102

Tabel 4.25 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa


Keperawatan berdasarkan Jenis kelamin responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Jenis
Mutu pelayanan diagnosa keperawatan
No kelamin Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Laki-laki 10 25% 4 10% 6 15% 20 50%
2 Perempuan 12 30% 7 17,5% 1 2,5% 20 50%
Jumlah 22 55% 11 17,5% 7 17,5% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.25 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 22 orang (55%) melakukan diagnosa dengan

kategori kurang, terbagi atas 10 orang (25%) dari responden yang

berjenis kelamin laki-laki, 12 orang (30%) dari responden yang

berjenis kelamin perempuan. 11 orang (17,5%) melakukan diagnosa

dengan kategori cukup, terbagi atas 4 orang (10%) dari responden

yang berjenis kelamin laki-laki, 7 orang (17,5%) dari responden

yang berjenis kelamin perempuan.7 orang (17,5%) melakukan

diagnosa dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang (15%) dari

responden yang berjenis kelamin laki-laki, 1 orang (2,5%) dari

responden yang berjenis kelamin perempuan.

3) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa Keperawatan

berdasarkan pendidikan responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.26 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa


Keperawatan berdasarkan Pendidikan responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi
103

Pendidikan Mutu pelayanan diagnosa keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 DIII Kep 17 32,5% 9 27,5% 4 10% 30 70%
2 S1 Kep 7 17,5% 1 2,5% 2 5% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.26 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan diagnosa dengan

kategori kurang, terbagi atas 17 orang (32,5%) dari responden yang

berpendidikan DIII Keperawatan, 7 orang (17,5%) dari responden

yang berpendidikan S1 Keperawatan. 10 orang (30%) melakukan

diagnosa dengan kategori cukup, terbagi atas 9 orang (27,5%) dari

responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 1 orang (2,5%)

dari responden yang berpendidikan S1 Keperawatan. 6 orang

(15%) melakukan diagnosa dengan kategori baik, terbagi atas 4

orang (10%) dari responden yang berpendidikan DIII Keperawatan,

2 orang (5%) dari responden yang berpendidikan S1 Keperawatan.

1) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa Keperawatan

berdasarkan status kekaryawanan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.27 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa Keperawatan


berdasarkan status kekaryawan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan diagnosa keperawatan
No kekaryawan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Kontrak 14 35% 8 20% 6 15% 28 70%
104

2 Tetap 10 25% 2 5% 0 0% 10 30%


Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.27 diatas didapatkan bahwa sebagian

besar responden yaitu 24 orang (60%) melakukan diagnosa dengan

kategori kurang, terbagi atas 14 orang (35%) dari responden yang

berstatus karyawan kontrak, 10 orang (25%) dari responden yang

berstatus karyawan tetap. 10 orang (25%) melakukan diagnosa

dengan kategori cukup, terbagi atas 8 orang (20%) dari responden

yang berstatus karyawan kontrak, 2 orang (5%) dari responden

yang berstatus karyawan tetap. 6 orang (15%) melakukan diagnosa

dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang (15%) dari responden

yang berstatus karyawan kontrak.

2) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa Keperawatan

berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.28 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa


Keperawatan berdasarkan status perkawinan responden
di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan diagnosa keperawatan
No perkawinan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
Belum 17,5% 5% 70%
1 7 3 7,5% 2 12
Kawin
2 Kawin 17 42,5% 7 17,5% 4 10% 28 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018
105

Dari data tabel 4.28 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan diagnosa dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang

belum kawin, 17 orang (42,5%) dari responden yang berstatus

kawin. 10 orang (30%) melakukan diagnosa dengan kategori

cukup, terbagi atas 3 orang (7,5%) dari responden yang belum

kawin, 7 orang (17,5%) dari responden yang berstatus kawin. 6

orang (15%) melakukan diagnosa dengan kategori baik, terbagi

atas 2 orang (5%) dari responden yang belum kawin, 4 orang

(10%) dari responden yang berstatus kawin.

3) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa Keperawatan

berdasarkan masa kerja responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.29 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan diagnosa


Keperawatan berdasarkan Masa Kerja responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Masa
Mutu pelayanan diagnosa keperawatan
No Kerja Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 1-4 tahun 15 37,5% 8 20% 5 12,5% 28 70%
2 5-8 tahun 3 7,5% 2 5% 1 2,5% 6 15%
3 9-12 tahun 5 12,5% 0 0% 0 0% 5 12,5%
13-17 2,5% 0% 0% 2,5%
4 1 0 0 1
tahun
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.29 diatas didapatkan bahwa sebagian

besar responden yaitu 24 orang (60%) melakukan diagnosa dengan


106

kategori kurang, terbagi atas 15 orang (37,5%) dengan masa kerja

1-4 tahun, 3 orang (7,5%) dengan masa kerja 5-8 trahun, 5 orang

(12,5%) dengan masa kerja 9-12 tahun, 1 orang (2,5%) dengan

masa kerja 13-17 tahun.


h. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan

berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi


1) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Intervensi Keperawatan

berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.30 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Intervensi Keperawatan


berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi.

Usia Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 20-25 tahun 7 17,5% 5 12,5% 3 7,5% 15 37,5%
2 26-30 tahun 6 15% 4 10% 3 7,5% 13 32,5%
3 31-35 tahun 7 17,5% 1 2,5% 0 0% 8 20%
4 36-40 tahun 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Jumlah 24 60% 12 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.30 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan intervensi dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang

berusia 20-25 tahun, 6 orang (15%) dari responden yang berusia 26-

30 tahun, 7 orang (17,5%) dari responden yang berusia 31-35 tahun,

4 orang (17,5%) dari responden yang berusia 36-40 tahun. 12 orang

(30%) melakukan intervensi dengan kategori cukup, terbagi atas 5

orang (12,5%) dari responden yang berusia 20-25 tahun, 4 orang


107

(10%) dari responden yang berusia 26-30 tahun, 1 orang (2,5%) dari

responden yang berusia 31-35 tahun. 6 orang (15%) melakukan

intervensi dengan kategori baik, terbagi atas 3 orang(7,5%) dari

responden yang berusia 20-25 tahun, 3 orang(7,5%) dari responden

yang berusia 26-30 tahun.

2) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan

berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.31 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi


Keperawatan berdasarkan Jenis kelamin responden
di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Jenis
Mutu pelayanan intervensi keperawatan
No kelamin Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Laki-laki 10 25% 4 10% 6 15% 20 50%
2 Perempuan 12 30% 7 17,5% 1 2,5% 20 50%
Jumlah 22 55% 11 17,5% 7 17,5% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.31 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 22 orang (55%) melakukan intervensi dengan

kategori kurang, terbagi atas 10 orang (25%) dari responden yang

berjenis kelamin laki-laki, 12 orang (30%) dari responden yang

berjenis kelamin perempuan. 11 orang (17,5%) melakukan

intervensi dengan kategori cukup, terbagi atas 4 orang (10%) dari

responden yang berjenis kelamin laki-laki, 7 orang (17,5%) dari

responden yang berjenis kelamin perempuan.7 orang (17,5%)

melakukan intervensi dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang


108

(15%) dari responden yang berjenis kelamin laki-laki, 1 orang

(2,5%) dari responden yang berjenis kelamin perempuan.

3) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan

berdasarkan pendidikan responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.32 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi


Keperawatan berdasarkan Pendidikan responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Pendidikan Mutu pelayanan intervensi keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 DIII Kep 17 32,5% 9 27,5% 4 10% 30 70%
2 S1 Kep 7 17,5% 1 2,5% 2 5% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel tabel 4.32 diatas didapatkan bahwa sebagian

besar responden yaitu 24 orang (60%) melakukan intervensi

dengan kategori kurang, terbagi atas 17 orang (32,5%) dari

responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 7 orang (17,5%)

dari responden yang berpendidikan S1 Keperawatan. 10 orang

(30%) melakukan intervensi dengan kategori cukup, terbagi atas 9

orang (27,5%) dari responden yang berpendidikan DIII

Keperawatan, 1 orang (2,5%) dari responden yang berpendidikan

S1 Keperawatan. 6 orang (15%) melakukan intervensi dengan

kategori baik, terbagi atas 4 orang (10%) dari responden yang

berpendidikan DIII Keperawatan, 2 orang (5%) dari responden

yang berpendidikan S1 Keperawatan.


109

4) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan

berdasarkan status kekaryawanan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.33 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan


berdasarkan status kekaryawan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan intervensi keperawatan
No kekaryawan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Kontrak 14 35% 8 20% 6 15% 28 70%
2 Tetap 10 25% 2 5% 0 0% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018
Dari data tabel 4.33 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan intervensi dengan

kategori kurang, terbagi atas 14 orang (35%) dari responden yang

berstatus karyawan kontrak, 10 orang (25%) dari responden yang

berstatus karyawan tetap. 10 orang (25%) melakukan intervensi

dengan kategori cukup, terbagi atas 8 orang (20%) dari responden

yang berstatus karyawan kontrak, 2 orang (5%) dari responden

yang berstatus karyawan tetap. 6 orang (15%) melakukan

intervensi dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang (15%) dari

responden yang berstatus karyawan kontrak.


5) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan

berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi
110

Tabel 4.34 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan


berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan intervensi keperawatan
No perkawinan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
Belum 17,5% 5% 70%
1 7 3 7,5% 2 12
Kawin
2 Kawin 17 42,5% 7 17,5% 4 10% 28 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.34 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan intervensi dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang

belum kawin, 17 orang (42,5%) dari responden yang berstatus

kawin. 10 orang (30%) melakukan intervensi dengan kategori

cukup, terbagi atas 3 orang (7,5%) dari responden yang belum

kawin, 7 orang (17,5%) dari responden yang berstatus kawin. 6

orang (15%) melakukan intervensi dengan kategori baik, terbagi

atas 2 orang (5%) dari responden yang belum kawin, 4 orang

(10%) dari responden yang berstatus kawin.


6) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan

berdasarkan masa kerja responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

Tabel 4.35 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan intervensi Keperawatan


berdasarkan Masa Kerja responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.
111

Masa
Mutu pelayanan intervensi keperawatan
No Kerja Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 1-4 tahun 15 37,5% 8 20% 5 12,5% 28 70%
2 5-8 tahun 3 7,5% 2 5% 1 2,5% 6 15%
3 9-12 tahun 5 12,5% 0 0% 0 0% 5 12,5%
13-17 2,5% 0% 0% 2,5%
4 1 0 0 1
tahun
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.35 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan intervensi dengan

kategori kurang, terbagi atas 15 orang (37,5%) dengan masa kerja

1-4 tahun, 3 orang (7,5%) dengan masa kerja 5-8 trahun, 5 orang

(12,5%) dengan masa kerja 9-12 tahun, 1 orang (2,5%) dengan

masa kerja 13-17 tahun.

2. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi Keperawatan

berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi

1) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Implementasi Keperawatan

berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

Tabel 4.36 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Implementasi Keperawatan


berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi

Usia Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
112

1 20-25 tahun 7 17,5% 5 12,5% 3 7,5% 15 37,5%


2 26-30 tahun 6 15% 4 10% 3 7,5% 13 32,5%
3 31-35 tahun 7 17,5% 1 2,5% 0 0% 8 20%
4 36-40 tahun 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Jumlah 24 60% 12 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.36 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang 60%) melakukan implementasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang

berusia 20-25 tahun, 6 orang (15%) dari responden yang berusia

26-30 tahun, 7 orang (17,5%) dari responden yang berusia 31-35

tahun, 4 orang (17,5%) dari responden yang berusia 36-40 tahun.

12 orang (30%) melakukan implementasi dengan kategori cukup,

terbagi atas 5 orang (12,5%) dari responden yang berusia 20-25

tahun, 4 orang (10%) dari responden yang berusia 26-30 tahun, 1

orang (2,5%) dari responden yang berusia 31-35 tahun. 6 orang

(15%) melakukan implementasi dengan kategori baik, terbagi atas

3 orang (7,5%) dari responden yang berusia 20-25 tahun, 3 orang

(7,5%) dari responden yang berusia 26-30 tahun.


2) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi Keperawatan

berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.37 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi


Keperawatan berdasarkan Jenis kelamin responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

No Mutu pelayanan implementasi keperawatan Jumlah %


113

Jenis
kelamin Kurang % Cukup % Baik %
Responden
1 Laki-laki 10 25% 4 10% 6 15% 20 50%
2 Perempuan 12 30% 7 17,5% 1 2,5% 20 50%
Jumlah 22 55% 11 17,5% 7 17,5% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.37 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 22 orang (55%) melakukan implementasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 10 orang (25%) dari responden yang

berjenis kelamin laki-laki, 12 orang (30%) dari responden yang

berjenis kelamin perempuan. 11 orang (17,5%) melakukan

implementasi dengan kategori cukup, terbagi atas 4 orang (10%)

dari responden yang berjenis kelamin laki-laki, 7 orang (17,5%)

dari responden yang berjenis kelamin perempuan 7 orang(17,5%)

melakukan implementasi dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang

(15%) dari responden yang berjenis kelamin laki-laki, 1 orang

(2,5%) dari responden yang berjenis kelamin perempuan.


3) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi Keperawatan

berdasarkan pendidikan responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

Tabel 4.38 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi


Keperawatan berdasarkan Pendidikan responden di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Pendidikan Mutu pelayanan implementasi keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 DIII Kep 17 32,5% 9 27,5% 4 10% 30 70%
114

2 S1 Kep 7 17,5% 1 2,5% 2 5% 10 30%


Jumlah 24 60% 10 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.38 diatas didapatkan bahwa sebagian

besar responden yaitu 24 ora ng(60%) melakukan implementasi

dengan kategori kurang, terbagi atas 17 orang (32,5%) dari

responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 7 orang (17,5%)

dari responden yang berpendidikan S1 Keperawatan. 10 orang

(30%) melakukan implementasi dengan kategori cukup, terbagi

atas 9 orang (27,5%) dari responden yang berpendidikan DIII

Keperawatan, 1 orang (2,5%) dari responden yang berpendidikan

S1 Keperawatan. 6 orang (15%) melakukan implementasi dengan

kategori baik, terbagi atas 4 orang (10%) dari responden yang

berpendidikan DIII Keperawatan, 2 orang (5%) dari responden

yang berpendidikan S1 Keperawatan.

4) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi Keperawatan

berdasarkan status kekaryawanan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.39 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi


Keperawatan berdasarkan status kekaryawan responden
di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan implementasi keperawatan
No kekaryawan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Kontrak 14 35% 8 20% 6 15% 28 70%
115

2 Tetap 10 25% 2 5% 0 0% 10 30%


Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.39 diatas didapatkan bahwa sebagian

besar responden yaitu 24 orang (60%) melakukan implementasi

dengan kategori kurang, terbagi atas 14 orang (35%) dari

responden yang berstatus karyawan kontrak, 10 orang (25%) dari

responden yang berstatus karyawan tetap. 10 orang (25%)

melakukan implementasi dengan kategori cukup, terbagi atas 8

orang (20%) dari responden yang berstatus karyawan kontrak, 2

orang (5%) dari responden yang berstatus karyawan tetap. 6

orang(15%) melakukan implementasi dengan kategori baik, terbagi

atas 6 orang (15%) dari responden yang berstatus karyawan

kontrak.
5) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi Keperawatan

berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.40 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi


Keperawatan berdasarkan status perkawinan responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan implementasi keperawatan
No perkawinan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
Belum 17,5% 5% 70%
1 7 3 7,5% 2 12
Kawin
2 Kawin 17 42,5% 7 17,5% 4 10% 28 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018
116

Dari data tabel 4.40 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan implementasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang

belum kawin, 17 orang (42,5%) dari responden yang berstatus

kawin. 10 orang (30%) melakukan implementasi dengan kategori

cukup, terbagi atas 3 orang (7,5%) dari responden yang belum

kawin, 7 orang (17,5%) dari responden yang berstatus kawin. 6

orang (15%) melakukan implementasi dengan kategori baik,

terbagi atas 2 orang (5%) dari responden yang belum kawin, 4

orang (10%) dari responden yang berstatus kawin


6) Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi Keperawatan

berdasarkan masa kerja responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

Tabel 4.41 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan implementasi


Keperawatan berdasarkan Masa Kerja responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Masa Kerja Mutu pelayanan implementasi keperawatan


No Jml %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 1-4 tahun 15 37,5% 8 20% 5 12,5% 28 70%
2 5-8 tahun 3 7,5% 2 5% 1 2,5% 6 15%
3 9-12 tahun 5 12,5% 0 0% 0 0% 5 12,5%
4 13-17 tahun 1 2,5% 0 0% 0 0% 1 2,5%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.41 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan implementasi dengan


117

kategori kurang, terbagi atas 15 orang (37,5%) dengan masa kerja

1-4 tahun, 3 orang (7,5%) dengan masa kerja 5-8 trahun, 5 orang

(12,5%) dengan masa kerja 9-12 tahun, 1 orang (2,5%) dengan

masa kerja 13-17 tahun.


4. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan evaluasi Keperawatan di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi
a. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan

berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Tabel 4.42 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan


berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah
Rogojampi
Usia Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 20-25 tahun 7 17,5% 5 12,5% 3 7,5% 15 37,5%
2 26-30 tahun 6 15% 4 10% 3 7,5% 13 32,5%
3 31-35 tahun 7 17,5% 1 2,5% 0 0% 8 20%
4 36-40 tahun 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Jumlah 24 60% 12 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasilDari data tabel
penelitian 4.42PKU
di RSU diatas didapatkan bahwa
Muhammadiyah sebagian
Rogojampi, besar 2018
Agustus

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan Evaluasi dengan kategori

kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang berusia 20-

25 tahun, 6 orang (15%) dari responden yang berusia 26-30 tahun, 7

orang (17,5%) dari responden yang berusia 31-35 tahun, 4 orang

(17,5%) dari responden yang berusia 36-40 tahun. 12 orang (30%)

melakukan Evaluasi dengan kategori cukup, terbagi atas 5 orang

(12,5%) dari responden yang berusia 20-25 tahun, 4 orang (10%)

dari responden yang berusia 26-30 tahun, 1 orang (2,5%) dari

responden yang berusia 31-35 tahun. 6 orang (15%) melakukan

Evaluasi dengan kategori baik, terbagi atas 3 orang (7,5%) dari


118

responden yang berusia 20-25 tahun, 3 orang (7,5%) dari responden

yang berusia 26-30 tahun.


b. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan

berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.43 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan


berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi
Jenis
Mutu pelayanan Evaluasi keperawatan
No kelamin Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Laki-laki 10 25% 4 10% 6 15% 20 50%
2 Perempuan 12 30% 7 17,5% 1 2,5% 20 50%
Jumlah 22 55% 11 17,5% 7 17,5% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.43 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 22 orang (55%) melakukan Evaluasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 10 orang (25%) dari responden yang

berjenis kelamin laki-laki, 12 orang (30%) dari responden yang

berjenis kelamin perempuan. 11 orang (17,5%) melakukan

Evaluasi dengan kategori cukup, terbagi atas 4 orang (10%) dari

responden yang berjenis kelamin laki-laki, 7 orang (17,5%) dari

responden yang berjenis kelamin perempuan.7 orang (17,5%)

melakukan Evaluasi dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang

(15%) dari responden yang berjenis kelamin laki-laki, 1 orang

(2,5%) dari responden yang berjenis kelamin perempuan.


119

c. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan

berdasarkan pendidikan responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.44 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan


berdasarkan Pendidikan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

Pendidikan Mutu pelayanan Evaluasi keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 DIII Kep 17 32,5% 9 27,5% 4 10% 30 70%
2 S1 Kep 7 17,5% 1 2,5% 2 5% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.44 diatas didapatkan bahwa sebagian

besar responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Evaluasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 17 orang (32,5%) dari responden yang

berpendidikan DIII Keperawatan, 7 orang (17,5%) dari responden

yang berpendidikan S1 Keperawatan. 10 orang (30%) melakukan

Evaluasi dengan kategori cukup, terbagi atas 9 orang (27,5%) dari

responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 1 orang (2,5%)

dari responden yang berpendidikan S1 Keperawatan. 6 orang(15%)

melakukan Evaluasi dengan kategori baik, terbagi atas 4 orang

(10%) dari responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 2

orang (5%) dari responden yang berpendidikan S1 Keperawatan


d. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan

berdasarkan status kekaryawanan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi
120

Tabel 4.45 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan


berdasarkan status kekaryawan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan Evaluasi keperawatan
No kekaryawan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Kontrak 14 35% 8 20% 6 15% 28 70%
2 Tetap 10 25% 2 5% 0 0% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.45 diatas didapatkan bahwa sebagian

besar responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Evaluasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 14 orang (35%) dari responden yang

berstatus karyawan kontrak, 10 orang (25%) dari responden yang

berstatus karyawan tetap. 10 orang (25%) melakukan Evaluasi

dengan kategori cukup, terbagi atas 8 orang (20%) dari responden

yang berstatus karyawan kontrak, 2 orang (5%) dari responden

yang berstatus karyawan tetap. 6 orang (15%) melakukan Evaluasi

dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang (15%) dari responden

yang berstatus karyawan kontrak.


e. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan

berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.46 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan


berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan Evaluasi keperawatan
No perkawinan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Belum 7 17,5% 3 7,5% 2 5% 12 70%
121

Kawin
2 Kawin 17 42,5% 7 17,5% 4 10% 28 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.47 diatas didapatkan bahwa sebagian

besar responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Evaluasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang

belum kawin, 17 orang (42,5%) dari responden yang berstatus

kawin. 10 orang (30%) melakukan Evaluasi dengan kategori

cukup, terbagi atas 3 orang (7,5%) dari responden yang belum

kawin, 7 orang (17,5%) dari responden yang berstatus kawin. 6

orang (15%) melakukan Evaluasi dengan kategori baik, terbagi

atas 2 orang (5%) dari responden yang belum kawin, 4 orang

(10%) dari responden yang berstatus kawin


f. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan

berdasarkan masa kerja responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.48 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Evaluasi Keperawatan


berdasarkan Masa Kerja responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojamp
I
Masa
Mutu pelayanan Evaluasi keperawatan
No Kerja Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 1-4 tahun 15 37,5% 8 20% 5 12,5% 28 70%
2 5-8 tahun 3 7,5% 2 5% 1 2,5% 6 15%
3 9-12 tahun 5 12,5% 0 0% 0 0% 5 12,5%
13-17 2,5% 0% 0% 2,5%
4 1 0 0 1
tahun
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018
122

Dari data tabel 4.48 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Evaluasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 15 orang (37,5%) dengan masa kerja

1-4 tahun, 3 orang (7,5%) dengan masa kerja 5-8 trahun, 5 orang

(12,5%) dengan masa kerja 9-12 tahun, 1 orang(2,5%) dengan

masa kerja 13-17 tahun.


5. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan dokumentasi Keperawatan di RSU

PKU Muhammadiyah Rogojampi


a. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi Keperawatan

berdasarkan usia responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.49 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi


Keperawatan berdasarkan usia responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

Usia Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


No Jml %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 20-25 tahun 7 17,5% 5 12,5% 3 7,5% 15 37,5%
2 26-30 tahun 6 15% 4 10% 3 7,5% 13 32,5%
3 31-35 tahun 7 17,5% 1 2,5% 0 0% 8 20%
4 36-40 tahun 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Jumlah 24 60% 12 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.49 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Dokumentasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang

berusia 20-25 tahun, 6 orang (15%) dari responden yang berusia 26-

30 tahun, 7 orang (17,5%) dari responden yang berusia 31-35 tahun, 4

orang (17,5%) dari responden yang berusia 36-40 tahun. 12 orang


123

(30%) melakukan Dokumentasi dengan kategori cukup, terbagi atas 5

orang (12,5%) dari responden yang berusia 20-25 tahun, 4 orang

(10%) dari responden yang berusia 26-30 tahun, 1 orang (2,5%) dari

responden yang berusia 31-35 tahun. 6 orang (15%) melakukan

Dokumentasi dengan kategori baik, terbagi atas 3 orang (7,5%) dari

responden yang berusia 20-25 tahun, 3 orang (7,5%) dari responden

yang berusia 26-30 tahun.


b. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi Keperawatan

berdasarkan Jenis kelamin responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.50 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi


Keperawatan berdasarkan Jenis kelamin responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Jenis
Mutu pelayanan Dokumentasi keperawatan
No kelamin Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Laki-laki 10 25% 4 10% 6 15% 20 50%
2 Perempuan 12 30% 7 17,5% 1 2,5% 20 50%
Jumlah 22 55% 11 17,5% 7 17,5% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.50. diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 22 orang (55%) melakukan Dokumentasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 10 orang (25%) dari responden yang

berjenis kelamin laki-laki, 12 orang (30%) dari responden yang

berjenis kelamin perempuan. 11 orang (17,5%) melakukan

Dokumentasi dengan kategori cukup, terbagi atas 4 orang (10%) dari

responden yang berjenis kelamin laki-laki, 7 orang (17,5%) dari


124

responden yang berjenis kelamin perempuan.7 orang (17,5%)

melakukan Dokumentasi dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang

(15%) dari responden yang berjenis kelamin laki-laki, 1 orang (2,5%)

dari responden yang berjenis kelamin perempuan.


c. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi Keperawatan

berdasarkan pendidikan responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

Tabel 4.51 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi


Keperawatan berdasarkan Pendidikan responden di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi

Pendidikan Mutu pelayanan Dokumentasi keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 DIII Kep 17 32,5% 9 27,5% 4 10% 30 70%
2 S1 Kep 7 17,5% 1 2,5% 2 5% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 30% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.51 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Dokumentasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 17 orang (32,5%) dari responden yang

berpendidikan DIII Keperawatan, 7 orang (17,5%) dari responden

yang berpendidikan S1 Keperawatan. 10 orang (30%) melakukan

Dokumentasi dengan kategori cukup, terbagi atas 9 orang (27,5%)

dari responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 1 orang (2,5%)

dari responden yang berpendidikan S1 Keperawatan. 6 orang (15%)

melakukan Dokumentasi dengan kategori baik, terbagi atas 4 orang


125

(10%) dari responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 2 orang

(5%) dari responden yang berpendidikan S1 Keperawatan


d. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi Keperawatan

berdasarkan status kekaryawanan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi.

Tabel 4.52 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi


Keperawatan berdasarkan status kekaryawan responden
di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

status
Mutu pelayanan Dokumentasi keperawatan
No kekaryawan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Kontrak 14 35% 8 20% 6 15% 28 70%
2 Tetap 10 25% 2 5% 0 0% 10 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.52 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Dokumentasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 14 orang (35%) dari responden yang

berstatus karyawan kontrak, 10 orang (25%) dari responden yang

berstatus karyawan tetap. 10 orang (25%) melakukan Dokumentasi

dengan kategori cukup, terbagi atas 8 orang (20%) dari responden

yang berstatus karyawan kontrak, 2 orang (5%) dari responden yang

berstatus karyawan tetap. 6 orang (15%) melakukan Dokumentasi

dengan kategori baik, terbagi atas 6 orang (15%) dari responden yang

berstatus karyawan kontrak.


126

e. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi Keperawatan

berdasarkan status perkawinan responden di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi.

Tabel 4.53 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi


Keperawatan berdasarkan status perkawinan responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi
status
Mutu pelayanan Dokumentasi keperawatan
No perkawinan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
Belum 17,5% 5% 70%
1 7 3 7,5% 2 12
Kawin
2 Kawin 17 42,5% 7 17,5% 4 10% 28 30%
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.53 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Dokumentasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 7 orang (17,5%) dari responden yang

belum kawin, 17 orang (42,5%) dari responden yang berstatus kawin.

10 orang (30%) melakukan Dokumentasi dengan kategori cukup,

terbagi atas 3 orang (7,5%) dari responden yang belum kawin, 7

orang (17,5%) dari responden yang berstatus kawin. 6 orang (15%)

melakukan Dokumentasi dengan kategori baik, terbagi atas 2 orang

(5%) dari responden yang belum kawin, 4 orang (10%) dari

responden yang berstatus kawin


f. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi Keperawatan

berdasarkan masa kerja responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.
127

Tabel 4.54 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Dokumentasi


Keperawatan berdasarkan Masa Kerja responden di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Masa
Mutu pelayanan Dokumentasi keperawatan
No Kerja Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 1-4 tahun 15 37,5% 8 20% 5 12,5% 28 70%
2 5-8 tahun 3 7,5% 2 5% 1 2,5% 6 15%
3 9-12 tahun 5 12,5% 0 0% 0 0% 5 12,5%
13-17 2,5% 0% 0% 2,5%
4 1 0 0 1
tahun
Jumlah 24 60% 10 25% 6 15% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.54 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan Dokumentasi dengan

kategori kurang, terbagi atas 15 orang(37,5%) dengan masa kerja 1-4

tahun, 3 orang(7,5%) dengan masa kerja 5-8 tahun, 5 orang(12,5%)

dengan masa kerja 9-12 tahun, 1 orang(2,5%) dengan masa kerja 13-

17 tahun.
6. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan berdasarkan

Karakteristik responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi


a. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan berdasarkan

usia responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Tabel 4.55 Distribusi frekuensi Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan


Asuhan Keperawatan berdasarkan usia responden di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi.
128

Usia Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
20-25 20% 5% 37,5%
1 8 5 12,5% 2 15
tahun
26-30 15% 5% 32,5%
2 6 5 12,5% 2 13
tahun
31-35 17,5% 0% 20%
3 7 1 2,5% 0 8
tahun
36-40 7,5% 0% 10%
4 3 1 2,5% 0 4
tahun
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.55 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang(60%) melakukan Mutu pelayanan asuhan

keperawatan dengan kategori kurang, terbagi atas 8 orang(20%) dari

responden yang berusia 20-25 tahun, 6 orang(15%) dari responden yang

berusia 26-30 tahun, 7 orang(17,5%) dari responden yang berusia 31-35

tahun, 3orang(7,5%) dari responden yang berusia 36-40 tahun. 5 orang

(12,5%) melakukan Mutu pelayanan asuhan keperawatan dengan

kategori cukup, terbagi atas 5 orang(12,5%) dari responden yang

berusia 20-25 tahun, 1orang(2,5%) dari responden yang berusia 26-30

tahun, 1 orang(2,5%) dari responden yang berusia 31-35 tahun. 2

orang(5%) melakukan Mutu pelayanan asuhan keperawatan dengan

kategori baik, terbagi atas 2 orang(5%) dari responden yang berusia 20-

25 tahun.

b. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan berdasarkan

jenis kelamin responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi


129

Tabel 4.56 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


berdasarkan jenis kelamin responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

Jenis
Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
No kelamin Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Laki-laki 12 30% 5 12,5% 3 7,5% 20 50%
2 Perempuan 12 30% 7 17,5% 1 2,5% 20 50%
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.56 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Mutu pelayanan asuhan

keperawatan dengan kategori kurang, terbagi atas 12 orang (30%) dari

responden yang laki-laki, 12 orang (30%) dari responden yang

perempuan. 5 orang (12,5%) melakukan Mutu pelayanan asuhan

keperawatan dengan kategori cukup berjenis kelamin laki-laki, 7 orang

(17,5%) dari responden yang berjenis kelamin perempuan memberikan

mutu pelayanan asuhan keperawatan berkategori cukup, 3 orang (7,5%)

dari responden yang berjenis kelamin laki-laki memberikan mutu

pelayanan keperawatan berkategori baik, dan 1 orang (2,5%)

melakukan Mutu pelayanan asuhan keperawatan dengan kategori baik

berjenis kelamin perempuan.


c. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan berdasarkan

Pendidikan responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.57 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


berdasarkan Pendidikan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

No Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan Jumlah %


130

Pendidikan
Kurang % Cukup % Baik %
Responden
1 DIII Kep 17 42,5% 10 25% 3 7,5% 30 75%
2 S1 Kep 7 17,5% 2 5% 1 2,5% 10 25%
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.57 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Mutu pelayanan asuhan

keperawatan dengan kategori kurang, terbagi atas 17 orang (42,5%) dari

responden yang berpendidikan DIII Keperawatan, 7 orang (17,5%) dari

responden yang berpendidikan S1 Keperawatan. 10 orang (25%)

melakukan Mutu pelayanan asuhan keperawatan dengan kategori cukup

berpendidikan DIII Keperawatan, 2 orang (5%) dari responden yang

berpendidikan S1 Keperawatan memberikan mutu pelayanan asuhan

keperawatan berkategori cukup, 3 orang (7,5%) dari responden yang

berpendidikan DIII Keperawatan memberikan mutu pelayanan

keperawatan berkategori baik, dan 1 orang (2,5%) melakukan Mutu

pelayanan asuhan keperawatan dengan kategori baik berpendidikan S1

Keperawatan.

d. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan berdasarkan

status kekaryawanan responden di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.58 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


berdasarkan status kekaryawanan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi
131

Status
Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
No Karyawan Jml %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
1 Tetap 9 22,5% 3 7,5% 0 0% 12 30%
2 kontrak 15 37,5% 9 22,5% 4 10% 28 70%
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.58 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Mutu pelayanan asuhan

keperawatan dengan kategori kurang, terbagi atas 9 orang (22,5%) dari

responden yang berstatus kekaryawanan tetap, 15 orang (37,5%) dari

responden yang berstatus kekaryawanan kontrak. 3 orang (7,5%)

melakukan Mutu pelayanan asuhan keperawatan dengan kategori cukup

berstatus kekaryawanan tetap, 9 orang (22,5%) dari responden yang

berstatus kekaryawanan kontrak memberikan mutu pelayanan asuhan

keperawatan berkategori cukup, 0 orang (0%) dari responden yang

berstatus kekaryawanan tetap memberikan mutu pelayanan

keperawatan berkategori baik, dan 4 orang(10%) melakukan Mutu

pelayanan asuhan keperawatan dengan kategori baik berstatus

kekaryawanan kontrak.

e. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan berdasarkan

status perkawinan responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi

Tabel 4.59 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


berdasarkan status Perkawinan responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

Status
Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan
No perkawinan Jumlah %
Responden Kurang % Cukup % Baik %
132

1 Kawin 16 40% 8 20% 4 10% 28 70%


Belum 20% 0% 30%
2 8 4 10% 0 12
kawin
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.59 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Mutu pelayanan asuhan

keperawatan dengan kategori kurang, terbagi atas 16 orang (40%) dari

responden yang berstatus kawin, 8 orang (20%) dari responden yang

berstatus belum kawin. 8 orang (20%) melakukan Mutu pelayanan

asuhan keperawatan dengan kategori cukup berstatus kawin, 4 orang

(10%) dari responden yang berstatus belum kawin memberikan mutu

pelayanan asuhan keperawatan berkategori cukup, 4 orang (10%) dari

responden yang berstatus kawin memberikan mutu pelayanan

keperawatan berkategori baik.


f. Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan berdasarkan

Masa Kerja responden di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Tabel 4.60 Distribusi frekuensi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


berdasarkan masa kerja responden di RSU PKU
Muhammadiyah Rogojampi.

Masa Kerja Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan


No Jumlah %
Responden
Kurang % Cukup % Baik %
1 1-4 tahun 15 37,5% 9 22,5% 3 7,5% 27 67,5%
2 5-8 tahun 3 7,5% 2 5% 1 2,5% 6 15%
3 9-12 tahun 5 12,5% 1 2,5% 0 0% 6 15%
4 13-16 tahun 1 2,5% 0 0% 0 0% 1 2,5%
Jumlah 24 60% 12 30% 4 10% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.
133

Dari data tabel 4.60 diatas didapatkan bahwa sebagian besar

responden yaitu 24 orang (60%) melakukan Mutu pelayanan asuhan

keperawatan dengan kategori kurang, terbagi atas 15 orang (37,5%)

dengan masa kerja 1-4 tahun, 3 orang (7,5%) dengan masa kerja 5-8

tahun, 5 orang (12,5%) dengan masa kerja 9-12 tahun, 1 orang (2,5%)

dengan masa kerja 13-17 tahun.


D. Tabulasi Silang Antar Variabel
Tabulasi silang pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) terhadap mutu pelayanan keperawatan di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi:
1. Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan)

terhadap mutu pengkajian keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

Tabel 4.61 Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste


(pemborosan) terhadap mutu pengkajian keperawatan di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Penerapan konsep Pengkajian


lean hospital Baik Cukup Kurang Jml %
minimasi 8 waste
F % f % f %
(pemborosan)
Baik 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Cukup 2 5% 9 22,5% 1 2,5% 12 30%
Kurang 0 0% 1 2,5% 23 57,5% 24 60%
6 15% 10 25% 24 60% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018.

Dari data tabel 4.61 diatas sebagian besar 23 orang(57,5%)

responden yang kurang dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) akan menjadi kurang dalam melakukan mutu


134

pengkajian keperawatan. Responden yang cukup dalam menerapkan lean

hospital minimasi 8 waste (pemborosan) yaitu sebesar 9 responden

(22,5%) akan melakukan mutu pengkajian keperawatan dalam kategori

cukup. Responden yang baik dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste (pemborosan) yaitu 4 responden (10%) akan 100% baik dalam

melakukan mutu pengkajian keperawatan.


2. Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste (pemborosan)

terhadap mutu diagnosa keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

Tabel 4.62 Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste


(pemborosan) terhadap mutu diagnosa keperawatan di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Penerapan konsep Diagnosa keperawatan


lean hospital Baik Cukup Kurang Jml %
minimasi 8 waste
f % f % f %
(pemborosan)
Baik 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Cukup 2 5% 9 22,5% 1 2,5% 12 30%
Kurang 0 0% 1 2,5% 23 57,5% 24 60%
6 15% 10 25% 24 60% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.62 diatas sebagian besar 23 orang (57,5%)

responden yang kurang dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) akan menjadi kurang dalam melakukan mutu

diagnosa keperawatan. Responden yang cukup dalam menerapkan lean

hospital minimasi 8 waste (pemborosan) yaitu sebesar 9 responden

(22,5%) akan melakukan mutu diagnosa keperawatan dalam kategori


135

cukup. Responden yang baik dalam menerapkan lean hospital minimasi

8 waste (pemborosan) yaitu 4 responden (10%) akan 100% baik dalam

melakukan mutu diagnosa keperawatan


3. Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan)

terhadap mutu intervensi keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi

Tabel 4.63 Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste


(pemborosan) terhadap mutu intervensi keperawatan di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Penerapan konsep Intervensi keperawatan


lean hospital Baik Cukup Kurang Jml %
minimasi 8 waste
f % f % f %
(pemborosan)
Baik 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Cukup 2 5% 9 22,5% 1 2,5% 12 30%
Kurang 0 0% 1 2,5% 23 57,5% 24 60%
6 15% 10 25% 24 60% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.63 diatas sebagian besar 23 orang (57,5%)

responden yang kurang dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste (pemborosan) akan menjadi kurang dalam melakukan mutu

intervensi keperawatan. Responden yang cukup dalam menerapkan lean

hospital minimasi 8 waste (pemborosan) yaitu sebesar 9 responden

(22,5%) akan melakukan mutu intervensi keperawatan dalam kategori

cukup. Responden yang baik dalam menerapkan lean hospital minimasi


136

8 waste(pemborosan) yaitu 4 responden (10%) akan 100% baik dalam

melakukan mutu intervensi keperawatan


4. Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan)

terhadap mutu implementasi keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

Tabel 4.64 Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste


(pemborosan) terhadap mutu implementasi keperawatan di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Penerapan konsep Implementasi keperawatan


lean hospital Baik Cukup Kurang Jml %
minimasi 8 waste
f % f % f %
(pemborosan)
Baik 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Cukup 2 5% 9 22,5% 1 2,5% 12 30%
Kurang 0 0% 1 2,5% 23 57,5% 24 60%
Jumlah 6 15% 10 25% 24 60% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.64 diatas sebagian besar 23 orang(57,5%)

responden yang kurang dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) akan menjadi kurang dalam melakukan mutu

implementasi keperawatan. Responden yang cukup dalam menerapkan

lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan) yaitu sebesar 9

responden(22,5%) akan melakukan mutu implementasi keperawatan

dalam kategori cukup. Responden yang baik dalam menerapkan lean

hospital minimasi 8 waste(pemborosan) yaitu 4 responden(10%) akan

100% baik dalam melakukan mutu implementasi keperawatan


137

5. Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste (pemborosan)

terhadap Evaluasi keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Tabel 4.65 Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste


(pemborosan) terhadap mutu evaluasi keperawatan di RSU
PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Penerapan konsep Evaluasi keperawatan


lean hospital Baik Cukup Kurang Jml %
minimasi 8 waste
f % f % f %
(pemborosan)
Baik 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Cukup 2 5% 9 22,5% 1 2,5% 12 30%
Kurang 0 0% 1 2,5% 23 57,5% 24 60%
6 15% 10 25% 24 60% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.65 diatas sebagian besar 23 orang(57,5%) responden

yang kurang dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) akan menjadi kurang dalam melakukan mutu evaluasi

keperawatan. Responden yang cukup dalam menerapkan lean hospital

minimasi 8 waste(pemborosan) yaitu sebesar 9 responden(22,5%) akan

melakukan mutu evaluasi keperawatan dalam kategori cukup. Responden

yang baik dalam menerapkan lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan)

yaitu 4 responden(10%) akan 100% baik dalam melakukan mutu evaluasi

keperawatan
6. Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan)

terhadap mutu dokumentasi keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.
138

Tabel 4.66 Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste


(pemborosan) terhadap mutu dokumentasi keperawatan di
RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Penerapan konsep Dokumentasi keperawatan


lean hospital Baik Cukup Kurang Jml %
minimasi 8 waste
f % f % f %
(pemborosan)
Baik 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Cukup 2 5% 9 22,5% 1 2,5% 12 30%
Kurang 0 0% 1 2,5% 23 57,5% 24 60%
Jumlah 6 15% 10 25% 24 60% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.66 diatas sebagian besar 23 orang(57,5%)

responden yang kurang dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) akan menjadi kurang dalam melakukan mutu

dokumentasi keperawatan. Responden yang cukup dalam menerapkan lean

hospital minimasi 8 waste (pemborosan) yaitu sebesar 9 responden

(22,5%) akan melakukan mutu dokumentasi keperawatan dalam kategori

cukup. Responden yang baik dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) yaitu 4 responden (10%) akan 100% baik dalam

melakukan mutu dokumentasi keperawatan


7. Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan)

terhadap Mutu pelayanan asuhan keperawatan di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi:

Tabel 4.67 Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste


(pemborosan) terhadap Mutu pelayanan asuhan keperawatan
di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Mutu pelayanan Asuhan Keperawatan Jml %


139

Penerapan konsep Baik Cukup Kurang


lean hospital
minimasi 8 waste f % f % f %
(pemborosan)
Baik 4 10% 0 0% 0 0% 4 10%
Cukup 1 2,5% 10 25% 1 2,5% 12 30%
Kurang 0 0% 2 5% 22 55% 24 60%
Jumlah 5 12,5% 12 30% 23 57,5% 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.67 diatas sebagian besar 22 orang (55%)

responden yang kurang dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste (pemborosan) akan menjadi kurang dalam melakukan mutu

pelayanan asuhan keperawatan keperawatan. Responden yang kurang

dalam menerapkan lean hospital minimasi 8 waste (pemborosan) akan

menjadi kurang dalam melakukan mutu pelayanan asuhan keperawatan

sebanyak 1 responden (2,5%). Tidak ada responden yang kurang dalam

menerapkan konsep lean hospital minimasi 8 waste (pemborosan)

menjadi baik dalam melakukan mutu asuhan keperawatan.


Responden yang cukup dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste (pemborosan) yaitu sebesar 9 responden (22,5%) akan melakukan

mutu pelayanan asuhan keperawatan dalam kategori cukup. Responden

yang baik dalam menerapkan lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) yaitu 4 responden (10%) akan 100% baik dalam

melakukan mutu pelayanan asuhan keperawatan

8. Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan)

terhadap mutu pelayanan asuhan Keperawatan di RSU PKU

Muhammadiyah Rogojampi
140

Tabel 4.68 Pengaruh penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste


(pemborosan) terhadap mutu pelayanan asuhan Keperawatan
di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi.

Penerapan konsep lean


Mutu Pelayanan
hospital minimasi 8 F %
Asuhan Keperawatan
waste (pemborosan)
Baik Baik 4 10%
Cukup 0 0%
Kurang 0 0%
Cukup Baik 1 2,5%
Cukup 10 25%
Kurang 1 2,5%
Kurang Baik 0 0%
Cukup 2 5%
Kurang 22 55%
Jumlah 40 100%
sumber : data hasil penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Rogojampi,
Agustus 2018

Dari data tabel 4.68 tabulasi silang diatas didapatkan bahwa

responden yang melakukan penerapan konsep lean hospital minimasi 8

waste (pemborosan) dengan baik dan melakukan mutu pelayanan asuhan

keperawatan yang baik terdapat 4 responden (10%) dari total responden.

responden yang melakukan penerapan konsep lean hospital minimasi 8

waste (pemborosan) dengan baik dan melakukan mutu pelayanan asuhan

keperawatan yang cukup terdapat 0 responden (0%) dari total responden.

responden yang melakukan penerapan konsep lean hospital minimasi 8

waste (pemborosan) dengan kurang dan melakukan mutu pelayanan

asuhan keperawatan yang baik terdapat 0 responden (0%) dari total

responden. responden yang melakukan penerapan konsep lean hospital

minimasi 8 waste (pemborosan) dengan cukup dan melakukan mutu

pelayanan asuhan keperawatan yang baik terdapat 1 responden (2,5%) dari


141

total responden. responden yang melakukan penerapan konsep lean

hospital minimasi 8 waste (pemborosan) dengan cukup dan melakukan

mutu pelayanan asuhan keperawatan yang cukup terdapat 10 responden

(25%) dari total responden. responden yang melakukan penerapan konsep

lean hospital minimasi 8 waste (pemborosan) dengan cukup dan

melakukan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang kurang terdapat 1

responden (2,5%) dari total responden. responden yang melakukan

penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste (pemborosan) dengan

kurang dan melakukan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang baik

terdapat 0 responden(0%) dari total responden. responden yang melakukan

penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste (pemborosan) dengan

kurang dan melakukan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang cukup

terdapat 2 responden(5%) dari total responden. responden yang melakukan

penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste (pemborosan) dengan

kurang dan melakukan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang kurang

terdapat 22 responden (55%) dari total responden.

E. Uji statistik
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana validitas data

yang telah diperoleh dari kuesioner yang telah disebarkan pada

responden. Uji validitas data dapat dilakukan dengan menghitung


142

korelasi antar masing-masing pertanyaan dengan skor total pengamatan,

uji ini menggunakan rumus korelasi pearson dengan taraf signifikansi

5%.
1) Instrumen dikatakan valid jika memiliki koefisien r hitung > r tabel.
2) Instrumen dikatakan tidak valid jika memiliki koefisien r hitung < r

tabel.
Berdasarkan data tabel distribusi r pada Lampiran 2 didapatkan hasil r

tabel sebagai berikut:

df = (n-2), α : 0.05
= (40-2) = 38
r tabel = 0.312
Berikut ini merupakan hasil dari korelasi uji validitas instrumen

penelitian:
Tabel 4.69 hasil Uji Validitas SPSS 15 for windows Case Processing
Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded(a) 0 ,0
Total 30 100,0
Sumber: Hasil Uji Validitas kuisioner dengan SPSS15 forwindows,
agustus 2018

Dengan penjelasan validitas per item pertanyaan sebagai berikut :

Tabel 4.70 Penerapan Konsep Lean Hospital Minimasi 8 waste


(Pemborosan)
No Indikator Pernyataan r hitung Sig. Keterangan
1. Over production X.1.1 1,000 0.000 Valid
(produksi berlebihan) X.1.2 1,000 0.000 Valid
X.1.3 1,000 0.000 Valid
X.1.4 1,000 0.000 Valid
2 Waiting X.2.1 1,000 0.000 Valid
X.2.2 1,000 0.000 Valid
X.2.3 1,000 0.000 Valid
X.2.4 1,000 0.000 Valid
3 Transportation X.3.1 1,000 0.000 Valid
X.3.2 1,000 0.000 Valid
X.3.3 1,000 0.000 Valid
143

X.3.4 1,000 0.000 Valid


4 Over Processing (proses X.4.1 1,000 0.000 Valid
berlebihan) X.4.2 0,776 0.000 Valid
X.4.3 1,000 0.000 Valid
X.4.4 1,000 0.000 Valid
5 Inventory X.5.1 1,000 0.000 Valid
X.5.2 1,000 0.000 Valid
X.5.3 1,000 0.000 Valid
X.5.4 1,000 0.000 Valid
6 Motion ( pergerakan ) X.6.1 1,000 0.000 Valid
X.6.2 1,000 0.000 Valid
X.6.3 1,000 0.000 Valid
X.6.4 1,000 0.000 Valid
7 Unused activity( SDM X.7.1 1,000 0.000 Valid
yang tidak produktif) X.7.2 1,000 0.000 Valid
8 Defect (produc cacat) X.8.1 1,000 0.000 Valid
X.8.2 1,000 0.000 Valid
X.8.3 1,000 0.000 Valid
X.8.4 1,000 0.000 Valid
Sumber: Hasil Uji Validitas kuisioner dengan SPSS15
forwindows,agustus 2018

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa angka r hitung untuk

item 1 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 2 adalah sebesar

1,000, angka r hitung untuk item 3 adalah sebesar 1,000, angka r hitung

untuk item 4 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 5 adalah

sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 6 adalah sebesar 1,000, angka

r hitung untuk item7 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 8

adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 9 adalah sebesar 1,000,

angka r hitung untuk item 10 adalah sebesar 1,000, angka r hitung

untuk item 11 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 12

adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 13 adalah sebesar

1,000, angka r hitung untuk item 14 adalah sebesar 0,776, angka r

hitung untuk item 15 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item
144

16 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 17 adalah sebesar

1,000, angka r hitung untuk item 18 adalah sebesar 1,000, angka r

hitung untuk item 19 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item

20 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 21 adalah sebesar

1,000, angka r hitung untuk item 22 adalah sebesar 1,000, angka r

hitung untuk item 23 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item

24 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 25 adalah sebesar

1,000, angka r hitung untuk item 26 adalah sebesar 1,000, angka r

hitung untuk item 27, adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item

28 adalah sebesar 1,000, angka r hitung untuk item 29 adalah sebesar

1,000, angka r hitung untuk item 30 adalah sebesar 1,000, hasil tersebut

menunjukkan bahwa pertanyaan no 1 sampai dengan no. 30 yang

digunakan pada instrumen penelitian untuk mengukur variabel

penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste di RSI Fatimah

Banyuwangi sebagai tempat uji validasi kuisioner terbukti berkorelasi

secara signifikan dimana didapatkan hasil r hitung > r tabel atau

signifikansi < 0.05 dalah Valid karena angkanya lebih besar dari 0,312.

sehingga instrumen penelitian dinyatakan valid


b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan taraf kepercayaan atau taraf konsistensi

hasil alat ukur, sejauh mana pengukuran tersebut dapat memberikan

hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran terhadap

subjek yang sama. Untuk mencari koefisien reliabilitas dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach. Dengan kriteria apabila


145

koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis atau apabila nilai alpha >

0.444, maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel/handal.


Tabel 4.71 Hasil Uji Reliabilitas kuisioner dengan SPP15 for windows,
Agustus 2018.

Reliability Statistics
No. Variabel Alpha Keterangan
Cronbach
1. Penerapan lean hospital 0.999 Reliabel
minimasi 8 waste
Sumber: Data Hasil Uji Reliabilitas kuisioner dengan SPSS15
forwindows, agustus 2018

Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diatas diketahui angka

chronbach alpha adalah 0,999. Jadi angka tersebut(0,999) lebih besar dari

minimal cronbach alpha >0,444, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa

instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur penerapan lean

hospital minimasi 8 waste(pemborosan) dapat dikatakan reliable atau

handal.

2. Uji regresi ordinal SPSS15 for windows


Dari Hasil Uji SPSS for windows 2015, tentang pengaruh penerapan

konsep lean hospital minimasi 8 waste(pemborosan) terhadap mutu

pelayanan asuhan keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi, didapatkan :
a. Pada model Fitting Information, -2 Log Likelihood menerangkan

bahwa tanpa memasukkan variable penerapan konsep lean hospital

minimasi 8 waste nilainya 54,139. Namun dengan memasukkan

variable penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste kemodel

final terjadi penurunan menjadi 6,383. Perubahan nilai ini


146

merupakan nilai chi square yaitu 47,756 dan signifikan pada taraf

nyata 5%(sig.0.000)
b. Pada Model Goodness-of-Fit, Menunjukkan uji kesesuaian model

dengan data. Nilai Pearson sebesar ,018 dengan sig.0,991(>0,005)

dan deviance sebesar,036 dengan signifikansi 0,982(>0,005). Hal

ini berarti model sesuai dengan data empiris atau model layak

digunakan.
c. Pada model Pseudo R-Square menunjukkan bahwa seberapa besar

variable penerapan konsep lean hospital minimasi 8

waste(pemborosan) mampu menjelaskan variable independen mutu

pelayanan asuhan keperawatan. Nilai ini seperti halnya koefisien

determinasi pada regresi. Nilai Cox and Snell sebesar 0,697 (6,9%)

dan Nagelkerke sebesar 0,823(82,3%)


d. Pada Parameter Estimates, memperhatikan nilai wald dan nilai

signifikansinya. untuk variable lean hospital minimasi 8 waste

443,228 dengan signifikansi 0,000(<0,005) dan variable mutu

pelayanan asuhan keperawatan sebesar 551,383 dengan signifikansi

0,000 (<0,005). Hal ini menunjukkan factor penerapan lean

hospital minimasi 8 waste berpengaruh terhadap mutu pelayanan

asuhan keperawatan. Sehingga penelitian ini digunakan tingkat

kemaknaan sebesar 0,05. Penelelitian dikatakan bermakna jika

mempunyai nilai p ≤ 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima

dan dikatakan tidak bermakna jika mempunyai nilai p >0,05.

Karena nilai p (0,000) ≤ 0,05 maka Ha diterima. Ada pengaruh

penerapan konsep lean hospital minimasi 8 waste terhadap mutu


147

pelayanan asuhan keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah

Rogojampi.

You might also like