Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Salah satu tahapan utama dalam proses PBG (Pengolahan Bahan Galian) adalah
tahap kominusi atau reduksi ukuran (comminution) yang terdiri dari proses
peremukan/pemecahan (crushing) dan penggerusan/penghalusan (grinding).
1. Apa itu proses grinding dan alat-alat apa saja yang digunakan dalam proses
tersebut?
2. Bagaimana cara Rod Mill bekerja pada saat proses penggerusan (grinding)?
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat lebih aktif
mempelajari materi yang telah didapatkan pada saat di kampus.
Dengan maksud yang telah dijelaskan di atas, penyusunan makalah ini bertujuan
untuk menambah wawasan mahasiswa tentang proses penggerusan (grinding)
khususnya penggerusan menggunakan alat Rod Mill.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Penggerusan adalah proses lanjutan pengecilan ukuran dari yang sudah berukuran
2,5 cm menjadi ukuran yang lebih halus. Pada proses penggerusan dibutuhkan media
penggerusan yang antara lain terdiri dari:
1. Ball mill dengan media penggerus berupa bola-bola baja atau keramik.
2. Rod mill dengan media penggerus berupa batang-batang baja.
3. Semi autogenous mill (SAG) bila media penggerusnya sebagian adalah bahan
galian atau bijihnya sendiri.
4. Autogenous mill bila media penggerusnya adalah bahan galian atau bijihnya
sendiri.
Rod mill merupakan salah satu dari alat penggerus (grinding). Rod mills mampu
mereduksi feed (umpan) dengan ukuran 50 mm menjadi produk dengan ukuran 300
μm. Rasio reduksi biasanya antara 15: 1 s.d. 20:1. Ciri khusus dari rod mill adalah
panjang cylindrical shell-nya antara 1,5 dan 2,5 kali diameternya.
Mill dengan panjang 6,4 m, diameternya tidak boleh lebih dari 4,57m. Rod mills
dengan diameter lebih dari 4,57m dengan panjang 6,4m dapat digunakan dengan motor
1640kW. Daya yang dibutuhkan untuk kapasitas tertentu dapat diperkirakan dengan
persamaan Bound:
2
10 𝑊𝑖 10 𝑊𝑖
𝑊= −
√𝑃 √𝐹
Sistematika kerja dari alat Rod Mill yaitu menggunakan energi kinetik dari silinder
baja yang bersama – sama dengan umpan dalam grinder. Pada saat terjadi pemutaran
maka umpan dan silinder baja akan terlempar secara bersama – sama ke dinding grinder
(Rod Mill), dan saat itulah terjadi penggerusan pada umpan yang sebelumnya telah
dimasukkan ke dalam Rod Mill.
Untuk rods-nya, bahan yang digunakan adalah baja karbon tinggi. Jumlah
penghalusan yang optimal diperoleh jika volumenya 35 % dari shell. Pemakaian rod
tergantung kepada karakteristik mill feed, kecepatan penggilingan, panjang rod, dan
ukuran produk; normalnya berkisar antara 0,1-1,0 kg baja per ton bijih untuk
penghalusan basah, dan kurang dari itu untuk penghalusan kering. Rod mills normalnya
bekerja antara 50 dan 65% dari kecepatan kritisnya.
Pada centre peripheral discharge mills (Gambar 1), feed dimasukkan dari kedua
ujungnya ke dalam trunnions dan hasilnya dikeluarkan melalui port sirkumferen
pada bagian tengah shell. Mill ini dapat digunakan untuk penghalusan basah
atau kering dan banyak dipakai dalam menyiapkan pasir-pasir khusus dalam
jumlah besar.
3
2. End peripheral discharge mills
Pada end peripheral discharge mills (Gambar 2), feed dimasukkan dari salah
satu ujungya ke trunnion dan produk dikeluarkan dari ujung lainnya. Mill ini
digunakan umumnya untuk penghalusan kering dan lembab.
3. Overflow Mill
Jenis rod mill yang paling banyak digunakan dalam industri pertambangan
adalah trunnion overflow (Gambar 3), dimana umpan dimasukkan melalui
sebuah trunnion dan dikeluarkan melalui yang (bagian) lainnya. Jenis mill ini
hanya digunakan untuk penghalusan basah, fungsi dasarnya adalah untuk
mengkonversi produk crushing plant menjadi ball-mill feed. Diameter overflow
trunnion lebih besar 10-20 cm dari bukaan umpan untuk membuat aliran yang
tinggi.
4
II.4 Spesifikasi dan Penggunaan Rod Mill
5
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Penggerusan (grinding) adalah proses lanjutan pengecilan ukuran dari yang sudah
berukuran 2,5 cm menjadi ukuran yang lebih halus. Salah satu alat yang digunakan
dalam proses penggerusan adalah rod mill. Cara kerja dari alat Rod Mill yaitu
menggunakan energi kinetik dari silinder baja yang bersama – sama dengan umpan
dalam grinder. Pada saat terjadi pemutaran maka umpan dan silinder baja akan
terlempar secara bersama – sama ke dinding grinder (Rod Mill), dan saat itulah terjadi
penggerusan pada umpan yang sebelumnya telah dimasukkan ke dalam Rod Mill.
6
DAFTAR PUSTAKA