Professional Documents
Culture Documents
Posted on May 15, 2012 in ibu hamil-menyusui, tambah gede | 0 Comments dan 5 Reactions
Kuning pada bayi, atau istilah medisnya adalah ikterus, boleh jadi hal yang normal dan bisa juga
sebaliknya. Pada sebagian besar bayi, kondisi ini masih normal. Kuning pada bayi biasanya
muncul pada hari ketiga setelah lahir, terlihat samar-samar warna kuning ini disebabkan adanya
kadar bilirubin–suatu zat hasil pengolahan sel darah merah–yang meninggi di dalam darah. Bila
diperiksa, kadarnya mencapai 5 mg per 100 cc darah atau lebih. Normalnya, kadarnya kurang
dari 1 mg per 100 cc darah. Warna kuning ini harus menghilang setelah minggu kedua. Jadi, bila
kuning muncul sedari hari pertama atau kuningnya tidak menghilang setelah 10-14 hari,
sebaiknya perlu diperiksa dengan teliti. Kadar bilirubin yang terlampau tinggi, pada bayi baru
lahir, dapat membahayakan bayi karena dapat merusak otak.
Jika menggunakan bak mandi, gunakan air hangat-hangat kuku. Masukkan bayi secara perlahan. Mula-
mula, basuh wajah, bagian kepala, kemudian seluruh tubuhnya tanpa menggunakan sabun. Lalu basuh
kembali tubuh dan bagian lainnya dengan sabun, kemudian bilas. Bila tali pusat belum puput, segera
keringkan seusai mandi dan olesi dengan alkohol 70%.
Sedangkan pemakaian bedong agar kaki bayi tak bengkok, juga tidak ada pembenarannya.
Pembedongan bayi, sebenarnya lebih tepat bila ditujukan agar bayi merasa hangat dan tidur dengan
tenang, namun dengan catatan, bedong dikenakan dengan longgar. Bedong yang terlalu kuat dapat
mengganggu peredaran darah, menghambat pernapasan, dan juga dapat mengganggu perkembangan
gerakan (motorik) bayi karena tangan dan kakinya tidak dapat bergerak dengan leluasa.
Bila dicermati, sebelum usia 6 bulan, bayi akan menunjukkan penolakan terhadap makanan bila Anda
suapi. Bayi akan melakukan refleks mendorong dengan lidahnya semua benda padat yang masuk
mulutnya, kecuali puting susu atau dot yang sudah dikenal sebelumnya. Refleks ini akan menghilang
sendiri saat usia 6 bulan.
Pada sebagian bayi yang lahir cukup bulan, satu atau kedua testis (buah zakarnya) belum teraba
pada kantung kemaluan. Secara medis, istilahnya disebut kriptorkismus. Keadaan ini paling sering
terjadi pada bayi yang lahir prematur. Makin prematur bayi dilahirkan, makin sering pula
dijumpai. Biasanya, sekitar 66% kasus kriptorkismus akan mengalami penurunan testis sebelum
usia 6 bulan. Setelah usia ini, biasanya testis tidak akan turun sendiri sehingga memerlukan
pengobatan. Jika masih tidak turun hingga usia 2 tahun, tindakan bedah mungkin diperlukan.
Diskusikan dengan dokter Anda.
17. Mata bayi tampak selalu berair meski tidak sedang menangis
Ini masih normal, dan ini karena saluran air matanya yang belum berfungsi sempurna. Hal ini membuat
kotoran mata yang seharusnya terbuang mengikuti saluran air mata menjadi sedikit menumpuk dan
terjadi belekan. Keadaan ini akan hilang dengan sendirinya meski membutuhkan waktu yang bervariasi
hingga berbulan-bulan. Ada kalanya, orangtua, dianjurkan melakukan pijatan lembut pada sudut mata di
dekat pangkal hidung untuk membantu melancarkan aliran. Namun, bila kotoran matanya banyak dan
lengket, sebaiknya konsultasikan ke dokter.