You are on page 1of 3

DAFTAR PUSTAKA

Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Buku. Kanisius. Yogyakarta. 177 p.

Arinana dan F. Diba. 2009. Kualitas kayu pulai (Alstonia scholaris) terdensifikasi
(sifat fisis, mekanis dan keawetan). Jurnal ilmu dan teknologi hasil
hutan. 2(2) : 78-88.

Daniel, T.W., J. A. Helms, dan F. S. Baker. 1992. Prinsip Prinsip Silvikultur.


Buku. Diterjemahkan oleh Djoko Marsono. Universitas Gajah Mada.
Yogyakarta. 521 p.

Departemen Kehutanan. 2006. Seleksi Pohon Plus. Booklet. Balai Perbenihan


Tanaman Hutan Jawa dan Madura. Sumedang. 28 p.

Darwiati, W. 2013. Bioaktivitas tiga fraksinasi ekstrak biji suren terhadap


mortalitas hama daun Eurema spp. Jurnal penelitian hutan tanaman.
10(2) : 99-108.
Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. 2006. Master Plan Taman Hutan Raya Wan
Abdul Rachman. Buku. PT Laras Sembada. Jakarta. 142 p.
Direktorat jenderal Pengusahaan Hutan. 1993. Pedoman dan Petunjuk Teknis
Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) pada Hutan Alam Daratan. Buku.
Departemen Kehutanan. Jakarta. 133 p.

Djam’an, D. F. dan P. Ochsner. 2002. Toona sureni (Blume) Merr. Informasi


Singkat Benih. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Perbenihan bekerja sama dengan Indonesia Forest Seed Project.
Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor. 2 p.

Djamhuri, E., Supriyanto, I. Z. Siregar, U. Y. Siregar, A. Sukendro, S. Wilarso, P.


Pamungkas, dan R. Safei. 2006. Petunjuk Teknis Seleksi Pohon Induk.
Buku. IPB. Bogor. 61 p.

Effendi, R., A. Hafsari, dan Zuraida. 2011. Kajian tata niaga kulit pulai (Alstonia
scholaris) sebagai bahan baku obat hipertensi (Antihipertensi) di
provinsi jawa tengah. Jurnal penelitian hutan tanaman. 8(5) : 315-321.
Hani, A. dan R. Effendi. 2009. Potensi permudaan alam tingkat semai (Khaya
74
antotecha) di hutan penelitian Pasir Hantap, Sukabumi, Jawa Barat.
Mitra Hutan Tanaman. 4(2) : 49-56.

Hendrian dan JT Hadiah. 1999. Koleksi Tumbuhan Obat Kebun Raya Bogor.
vol.1(3). UPT Balai Pengembangan Kebun Raya LIPI. Bogor. 16 p.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Buku. PT Bumi Aksara. Jakarta. 210 p.

_________. 2008. Pengantar Budidaya Hutan. Buku. PT Bumi Aksara. Jakarta.


234 p.

Irwanto. 2006. Pengaruh Perbedaan Naungan terhadap Pertumbuhan Semai


Shorea sp di Persemaian. Diakses pada tanggal 18 November 2013.
http://saveforest.webs.com.

Kurniawan, E. 2011. Keanekaragaman tumbuhan dalam blok koleksi tanaman di


Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Skripsi. Universitas Lampung.
Bandar Lampung. 45 p.

Krebs, C. J. 1978. Ecological Methodology. Buku. Harper dan Row Publisher.


New York. 654 p.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2000. Tanaman Buah Kebun Raya Bogor.
Seri Koleksi Kebun Raya- LIPI. Bogor. 1(4) : 70-71.

Lukman. A. H., A. Sofyan, dan I. Muslimin. 2012. Pengaruh penyiangan dan


pemupukan terhadap pertumbuhan awal tanaman pulai (Alstonia
scholaris R. Br.). Jurnal penelitian hutan tanaman. 9(1) : 1-8.

Mogea, J. P., D. Gandawidjaja, H. Wiriadinata, R. E. Nasution, dan Irawati. 2001.


Tumbuhan Langka Indonesia. Buku. Bogor: Puslitbang Biologi – LIPI.
86 p.

Martawijaya, A., I. Kartasujana, K. Kadir, dan S.A. Prawira. 1981. Atlas Kayu
Indonesia. Jilid I. Buku. Balai Penelitian Hasil Hutan. Bogor. 171 p.

Rauf, A. 2009. Profil Arboretum USU 2006-2008. USU Press. Medan. 259 p.

Rustika, R. 2008. Pengaruh pohon induk, naungan dan pupuk terhadap


pertumbuhan bibit suren (Toona sinensis Roem.). Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. 72 p.

Supriatna, J. 2008. Melestarikan Alam Indonesia. Buku. Yayasan Obor Indonesia,


Jakarta. 482 p.

Undang Undang Nomor 5 tahun 1990. Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya. Departemen Kehutanan. Jakarta. 31 p.
75
UPTD Tahura Wan Abdul Rachman. 2002. Statistik Data Kawasan Tahura Wan
Abdul Rachman Register 19 Gunung Betung. Bandar Lampung. 11 p.

WRI, IUCN, dan UNEP. 1995. Strategi Keanekaragaman Global. Buku.


Terjemahan oleh Parren Sid. Gramedia. Jakarta. 271 p.

You might also like