Professional Documents
Culture Documents
1. Annisa Wulandari
3. Repal Mahendra
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah ini,
Kami sadar sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan sebagaimana pepatah “Tak ada gading yang tak retak”. Oleh
pembaca.
a. Latar Belakang
Proses keperawatan memberikan panduan sistematis atau metode untuk
membantu peserta didik atau perawat mengembangkan pola berfikir yang
mengarah pada penelitian klinis yang tepat. Penyusunan proses keperawatan
dilakukan sebagai alat pengajaran untuk membantu peserta didik belajar
keterampilan berfikir kritis untuk praktek keperawatan. Proses keperawatan
mengarah peserta didik dan praktisi dalam menerapkan pengetahuan yang
mendasar ke dalam praktik. Proses keperawatan digunakan untuk membantu
perawat melakukan praktik keperawatan secara sistematis dalam memecahkan
masalah keperawatan. Dengan metode ini, perawat dapat mendemonstrasikan
tanggung gugat pada klien, sehingga kualitas praktek keperawatan dapat
ditingkatkan. Asuhan keperawatan pada klien, keluarga dan komunitas, serta
merupakan metode yang efisien dalam membuat keputusan klinik, serta
pemecahan masalah baik aktual maupun potensial dalam mempertahankan
kesehatan.
Pelayanan kesehatan pada masa kini sudah merupakan industri jasa kesehatan
utama dimana setiap rumah sakit bertanggung gugat terhadap penerima jasa
pelayanan kesehatan. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang
diberikan ditentukan oleh nilai-nilai dan harapan dari penerima jasa pelayanan
tersebut. Disamping itu, penekanan pelayanan kepada kualitas yang tinggi tersebut
harus dapat dicapai dengan biaya yang dapat dipertanggung-jawabkan (Prof. Elly
Nurachmah, 2001).
Dengan demikian, semua pemberi pelayanan ditekan untuk menurunkan biaya
pelayanan namun kualitas pelayanan dan kepuasan klien sebagai konsumen masih
tetap menjadi tolak ukur (“benchmark”) utama keberhasilan pelayanan kesehatan
yang diberikan (Miloney, 2001).
Para penerima jasa pelayanan kesehatan saat ini telah menyadari hak-haknya
sehingga keluhan, harapan, laporan, dan tuntutan ke pengadilan sudah menjadi
suatu bagian dari upaya mempertahankan hak mereka sebagai penerima jasa
tersebut. Oleh karena itu industri jasa kesehatan menjadi semakin merasakan
bahwa kualitas pelayanan merupakan upaya kompetentif dalam rangka
mempertahankan eksistensi pelayanan tersebut.
Selayaknya industri jasa pelayanan menaruh perhatian besar dan menyadari
bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan pula oleh kualitas
berbagai komponen pelayanan termasuk keperawatan dan sumber daya
manusianya.
Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak seorang
perawat Muslim pertama yaitu Siti Rufaida pada jaman Nabi Muhammad S.A.W
selalu berusahan memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan
tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin.
Demikian pula Florence Nightingale pada tahun 1858, telah berupaya
memperbaiki kondisi pelayayanan keperawatan yang diberikan kepada serdadu
pada perang Krimen. Dengan terjadinya perubahan diberbagai aspek kehidupan
keperawatan pada saat ini telah berkembang menjadi suatu profesi yang memiliki
keilmuan unik yang menghasilkan peningkatan minat dan perhatian diantara
anggotanya dalam meningkatkan pelayanannya.
Tim pelayanan keperawatan memberikan pelayanan kepada klien sesuai
dengan keyakinan profesi dan standar yang ditetapkan. Hal ini ditujukan agar
pelayanan keperawatan yang diberikan senantiasa merupakan pelayanan yang
aman serta dapat memenuhi kebutuhan dan harapan klien.
Asuhan keperawatan yang bermutu dan dapat dicapai jika pelaksanaan asuhan
keperawatan dipersepsikan sebagai suatu kehormatan yang dimiliki oleh para
perawat dalam memperlihatkan sebagai suatu kehormatan yang dimiliki oleh
perawat dalam memperlihatkan haknya untuk memberikan asuhan yang
manusiawi, aman, serta sesuai dengan standar dan etika profesi keperawatan yang
berkesinambungan dan terdiri dari kegiatan pengkajian, perencanaan,
implementasi rencana, dan evaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan.
Proses keperawatan digunakan untuk membantu perawat melakukan praktik
keperawatan secara sistematis dalam memecahkan masalah keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini, perawat dapat mendemonstrasikan tanggung gugat dan
tanggung jawab pada klien, sehingga kualitas praktik keperawatan dapat
ditingkatkan.
Proses keperawatan memberikan kerangka yang dibutuhkan dalam asuhan
keperawatan kepada klien, keluarga dan komunitas, serta merupakan metode yang
efisien dalam membuat keputusan klinik, serta pemecahan masalah baik aktual
maupun potensial dalam mempertahankan kesehata
b. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keperawatan dan proses keperawatan?
2. Bagaimana proses keperawatan sebagai metode ilmiah?
3. Apakah tujuan dari proses keperawatan?
4. Bagaimana tahapan proses keperawtatan ?
5. Apakah manfaat dari proses keperawatan?
6. Bagaimana perbandingan proses keperawatan dengan proses medis?
7. Bagaimana karakteristik proses keperawatan ?
c. Tujuan Masalah
1. Mengetahui keperawatan dan proses keperawatan
2. Mengetahui proses keperawatan sebagai metode ilmiah
3. Mengetahui tujuan dari proses keperawatan
4. Mengetahui tahapan proses keperawtatan
5. Mengetahui manfaat dari proses keperawatan
6. Mengetahui perbandingan proses keperawatan dengan proses medis
7. Mengetahui karakteristik proses keperawatan
BAB 2
PEMBAHASAN
2. Proses Keperawatan
Proses perawatan merupakan suatu metode bagi perawat untuk Memberikan
asuihan keperawatan kepada klien. Beberapa pengertian proses kaparawatan
adalah sebagai berikut Suatu metoda pemberian asuhan keperawatan yang
sistematis dan rasional (Kozier, 1991).
Metoda pemberian asuhan keperawatan yang terorganisir dan sistematis,
berfokus pada respon yang unik dari individu terhadap masalah kesehatan yang
actual dan potensial (Rosalinda,1986). Suatu aktifitas yang dinamika dan
berkelanjutan yang meliputi interaksi perawat klien dan proses pemecahan
masalah (Schultz dan Videbeck).
Proses keperawatan bukan hanya sekedar pendekatan sistematik dan
terorganisir melalui enam langkah dalam mengenali masalah-masalah klien,
namun merupakan suatu metode pemecahan masalah baik secara episodic maupun
secara linier. Kemudian dapat dirumuskan diagnosa keparawatannya, dan cara
pemecahan masalah.
Banyak pakar telah merumuskan definisi dari proses keperawatan (Weitzel,
Marriner, Murray, Yura, Herber, dll). Secara umum dapat dikatakan bahwa proses
keperawatan adalah metode pengorganisasian yang sistematis, dalam melakuan
asuhan keperawatan pada individu, kelompok dan masyarakat yang berfokus pada
identifikasi dan pemecahan masalah dari respon pasien terhadap penyakitnya
(Tarwoto & Wartonah, 2004). Atau :
Proses keperawatan adalah : Suatu pendekatan sistematis untuk mengenal
masalah-masalah pasien dan mencarikan alternatif pemecahan masalah dalam
memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien.
Proses Keperawatan Merupakan proses pemecahan masalah yang dinamis
dalam memperbaiki dan meningkatkan kesehatan pasien sampai ke tahap
maksimum.
Proses Keperawatan Terdiri dari 4 tahap : pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Atau, ada pula yang menterjemahkannya ke dalam 5
tahap : pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi
Adapun Proses keperawatan adalah suatu metode sistematis dan ilmiah yang
digunakan perawat untuk memenuhi kebutuhan klien dalam mencapai atau
mempertahankan keadaan biologis, psikologis, sosial, dan spiritual yang optimal,
melalui tahap pengkajian, identifikasi diagnosa keperawatan ,penentuan rencana
keperawatan, melaksananakan tindakan keperawatan , serta evaluasi tindakan
keperawatan.
Proses keperawatan digunakan untuk membantu perawat melakukan praktik
keperawatan secara sistematis dalam memecahkan masalah keperawatan. Dengan
menggunakan metode ini, perawat dapat mendemonstrasikan tanggung gugat dan
tanggung jawab pada klien, sehingga kualitas praktik keperawatan dapat
ditingkatkan.
Proses keperawatan memberikan kerangka yang dibutuhkan dalam asuhan
keperawatan kepada klien, keluarga dan komunitas, serta merupakan metode yang
efisien dalam membuat keputusan klinik, serta pemecahan masalah baik aktual
maupun potensial dalam mempertahankan kesehatan
Proses keperawatan merupakan istilah yang digunakan dalam menentukan
permasalahan klien, keluarga dan perawat agar dapat dipecahkan, di mana antara
perawatan dan pengobatan terjadi interaksi dalam menentukan masalah klien
(Hall).
Proses keperawatan merupakan sesuatu dalam mengkaji, mencapai keputusan,
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan untuk memecahkan masalah serta
mengevaluasi (Johnson)
.Proses keperawatan sebagai alat untuk memecahkan masalah klien, keluarga
(Wiedenbach, 1963).
a. Kesimpulan
Proses keperawatan adalah aktifitas yang mempunyai maksud yaitu praktik
keperawatan yang dilakukan secara sistematik. Selama melakukan proses
keperawatan, perawat menggunakan dasar pengetahuan yang komprehensif untuk
mengkaji status kesehatan klien, membuat penilaian yang bijaksana dan
mendiagnosa, mengidentifikasi hasil akhir kesehatan klien dan merencanakan,
menerapkan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang tepat guna mencapai
hasil akhir tersebut. Proses keperawatan juga memiliki manfaat dan tujuan yaitu
Komponen Dalam Proses Keperawatan:Tahap Pengkajian Tahap Diagnosa
Keperawatan Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Evaluasi.
Karakteristik Tujuan : proses keperawatan mempunyai tujuan yang jelas melalui
suatu tahapan dalam meningatkan kualitas asuhan keperawatan adapun
karakteristiknya meliputi Sistematik Dinamik Interaktif Fleksibel Teoritis.
b. Saran
1. Perawat harus memiliki kemampuan professional dalam melaksanakan
pengkajian,karena pengkajian data merupakan dasar utama dari pelaksanaan
proses keperawatan.
2. Pengkajian keperawatan harus dilakukan secara sistematis untuk memperoleh
data akurat.
3. Dalam menentukan diagnose harus disesuaikan dengan kebutuhan klien.
4. Data yang diperoleh harus akurat dan bukan kesimpulan peraat.
5. Perawat tidak boleh langsung membuat keputusan tentang kondisi klien.
DAFTAR PUSTAKA
http://nursingbegin.com/Proses-keperawatan/
http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/tahap-proses keperawatan/
http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/karakteristik-proses keperawatan/
http://syamslaluceria27.blogspot.com/2011/01/tujuan,manfaatproseskeperawatan.
html
https://efikusdian.wordpress.com/2016/04/24/proses-keperawatan/
https://www.scribd.com/doc/24505136/KONSEP-PROSES-KEPERAWATAN
https://www.kompasiana.com/.../konsep-dasar-keperawatan-asuhan-keperawatan-
taha...