Professional Documents
Culture Documents
We can see the process of the Rainbow from physics or optics or light. Some
physics concepts related to the process of the rainbow include refraction,
reflection, light dispersion and the spectrum of electromagnetic waves which
are manifested in the color of light on the rainbow.
Do you still remember the Optics Material of Middle and High School above?
If you forget, try reading again the explanation is linked to this Refraction,
reflection, dispersion of light and the spectrum of electromagnetic waves
Pelangi is the only electromagnetic wave that can be seen by the human eye.
Pelangi is an optical symptom and meteorology that occurs naturally in the
earth's atmosphere and involves sunlight, observers and raindrops.
If there is sunlight that shines after the rain stops, then the light will penetrate
raindrops in the air. Air and raindrops have different densities, so that when
sunlight propagates from the air to raindrops it will deflect the direction of
propagation of light (refraction of light).
Kita dapat melihat proses Rainbow dari fisika atau optik atau cahaya. Beberapa konsep fisika yang
terkait dengan proses pelangi termasuk refraksi, refleksi, dispersi cahaya dan spektrum gelombang
elektromagnetik yang dimanifestasikan dalam warna cahaya pada pelangi.
Apakah Anda masih ingat Bahan Optik SMP dan SMA di atas?
Jika Anda lupa, coba baca lagi penjelasannya terkait dengan Pembiasan, refleksi, dispersi cahaya ini
dan spektrum gelombang elektromagnetik
Pelangi adalah satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia.
Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi yang terjadi secara alami di atmosfer bumi dan
melibatkan sinar matahari, pengamat, dan tetesan hujan.
Jika ada sinar matahari yang bersinar setelah hujan berhenti, maka cahaya akan menembus tetesan
hujan di udara. Udara dan tetesan hujan memiliki kerapatan yang berbeda, sehingga ketika sinar
matahari merambat dari udara ke tetesan hujan, ia akan membelokkan arah perambatan cahaya
(refraksi cahaya).
Sinar matahari adalah cahaya polikromatik, ketika masuk ke tetesan hujan, ia akan dipecah menjadi
warna monokromatik yang memiliki panjang gelombang berbeda. Sinar matahari yang telah terurai
menjadi warna monokromatik sebagian akan mengalami refleksi ketika datang ke dinding hujan dan
yang lainnya akan menembus keluar dari hujan.
Masing-masing gelombang cahaya monokromatik ini akan mengalami pembiasan cahaya ketika
keluar dari hujan dan arah pembiasan akan bervariasi tergantung pada warnanya. Pembiasan ini
terjadi karena cahaya mengalami perubahan indeks media dari udara ke air. Ketika cahaya dikirim
kembali ke permukaan belakang tetesan air, itu hampir sepenuhnya dibiaskan dan keluar dari
tetesan air.