You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepribadian seseorang, selain bermodal kapasitas fitrah sejak lahir dari
warisan genetika orang tuanya, ia juga terbentuk melalui proses panjang
riwayat hidupnya melalui proses internalisasi nilai pengetahuan dan
pengalaman dalam dirinya. Kepribadian merupakan kombinasi dari pikiran,
emosi dan perilaku yang membuat seseorang unik, berbeda satu sama lain. dan
juga bagaimana seseorang melihat diri sendiri. Karakter kepribadian secara
mencolok membedakan diri seseorang dengan orang lain
Kepribadian sangat mencerminkan perilaku seseorang. Kita bisa tahu
apa yang sedang diperbuat seseorang dalam situasi tertentu berdasarkan
pengalamn diri kita sendiri. Hal ini karena dalam banyak segi, setiap orang
adalah unik, khas. Oleh karena itu kita membutuhkan sejenis kerangka acuan
untuk memahami dan menjelaskan tingkah laku diri sendiri dan orang lain. Kita
harus memahami definisi kepribadian serta bagaiman kepribadian itu
terbentuk.Untuk itu kita membutuhkan teori-teori tingkah laku, teori
kepribadian agar gangguan-gangguan yang biasa muncul pada kepribadian
setiap individu dapat dihindari.
Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang
usianya 18 sampai 25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan pada masa remaja
akhir sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan, tugas
perkembangan pada usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup
Perguruan tinggi dapat menjadi masa penemuan intelektual dan
pertumbuhan kepribadian. Mahasiswa berubah saat merespon terhadap
kurikulum yang menawarkan wawasan dan cara berpikir baru seperti; terhadap
mahasiswa lain yang berbeda dalam soal pandangan dan nilai, terhadap kultur
mahasiswa yang berbeda dengan kultur pada umumnya, dan terhadap anggota
fakultas yang memberikan model baru. Pilihan perguruan tinggi dapat
mewakili pengejaran terhadap hasrat yang menggebu atau awal dari karir masa
depan.

1
Karakteristik mahasiswa ialah pada penampilan fisik tidak lagi
mengganggu aktifitas dikampus, mulai memiliki intelektualitas yang tinggi dan
kecerdasan berpikir yang matang untuk masa depannya, memiliki kebebasan
emosional untuk memiliki pergaulan dan menentukan kepribadiannya.
Mahasiswa juga ingin meningkatkan prestasi dikampus, memiliki tanggung
jawab dan kemandirian dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, serta mulai
memikirkan nilai dan norma-norma di lingkungan kampus maupun di
lingkungan masyarakat dimana dia berada.
Mempelajari kepribadian merupakan hal yang menarik karena
dinamika pengetahuan mengenai diri kita sendiri secara otomatis akan
bertambah. Hal ini karena hakikatnya manusia adalah yang ada dan tumbuh
berkembang dengan kepribadian yang menyertai setiap langkah dalam
hidupnya
Makalah ini di susun seiring era globalisasi yang banyak menimbulkan
dampak-dampak negatif bagi pemikiran dan tingkah laku mahasiswa. Makalah
ini di susun dengan tujuan untuk menambah wawasan akan pentingnya
pengembangan kepribadian untuk mahasiswa. Hasil yang ingin dicapai oleh
penulis dalam pembuatan makalah ini adalah mahasiswa mampu memahami,
menerapkan, dan menjaga status kepribadian yang baik dengan membentengi
diri dari era globalisasi yang semakin menghimpit.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana pengaruh pengembangan kepribadian dalam kehidupan sehari-hari
mahasiswa?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian kepribadian.
2. Mengetahui jenis-jenis kepribadian.
3. Mengetahui manfaat dari pengembangan kepribadian.
4. Mengetahui pengaruh pengembangan kepribadian dalam kehidupan sehari-
hari mahasiswa.

You might also like