You are on page 1of 3

SP 1 Isolasi Sosial Berkenalan

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI

I Tahap Pra Interaksi


Siapkan alat-alat yang meliputi: 10%
1. Kertas / Buku catatan
2. Pena
II Tahap Orientasi
1. Sapa klien, ucapkan salam. 10%
Ex : ”Selamat pagi bapak, Saya Mahasiswa keperawatan ...
yang akan merawat bapak Nama Saya..., senang dipanggil
Susil. Nama bapak siapa?Bapak Senang dipanggil apa”
2. Tanya kabar dan keluhan klien.
Ex : ”Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa keluhan
bapak saat ini”
3. Kontrak waktu.
Ex : ”Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap
tentang bapa yang selalu menyendiri? Di mana kita duduk?
Di ruang tamu? Berapa lama? Bagaimana kalau 30 menit”
III Tahap Kerja
1. Mendiskusikan faktor-faktor yang melatar belakangi 60%
terjadinya isolasi social
2. Ex : “siapa saja yang tinggal serumah? Siapa yang paling
dekat dengan bapa? Siapa yang jarang bercakap-cakap
dengan bapa? Apa yang membuat bapa jarang bercakap-
cakap?”
3. Mendiskusikan keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi
4. Ex : “menurut ibu bapa apa saja keuntungannya kalau kita
mempunyai teman? Wah benar, ada teman becakap-cakap.
Apa lagi? Ya, apa lagi? (sampai pasien dapat menyebutkan
beberapa) jadi banyak ruginya tidak punya teman ya. Kalau
begitu inginkan bu belajar berteman dengan orang lain?”
5. Mendiskusikan cara berkenalan dengan satu orang
6. Ex : “ Bagus. Bagaiman kala usekarang kita belajar
berkenalan dengan orang lain?”
7. “begini pa, untuk berkenalan dengan orang lain kita
sebutkan dulu nama kita dan nama panggilan yang kita uka,
asal kita dan hobi kita. Selanjutnya bapa menanyakan nama
orang yang di ajak berkenalan.
8. “ayo bapa dicoba! Misalnya saya belum kenal dengan bapa.
Coba berkenalan dengan saya”
9. “ya bagus sekali” setelah bapa berkenalan dengan orang
tersebut bapa bias melanjutkan percakapan tentang hal-hal
yang menyenangkan bapa bicarakan. Misalnya tentang
makanan, hobi, tentang keluarga, pekerjaan dan
sebagainya”
IV Tahap Terminasi
1. Tanyakan keluhan dan buat kontrak baru. 10%
2. Ex : “bagaimana perasaan bapa setelah kita latihan
berkenalan?”
3. “bapa tadi sudah mempraktikan cara berkenalan dengan
baik sekali”
4. “selanjutnya bapa dapat mengingat apa yang sudah
dipelajari tadi selama saya tidak ada. Sehingga bapa lebih
siap untuk berkenalan dengan orang lain. Bapa mau
mecoba ke pasien lain? Mau jam berapa mencobanya?
Mari kita masukan kedalam jadwal kegiatan hariannya”
5. Besok jam 10 pagi saya akan dating lagi ke sini untuk
mengajarkan bapa berkenalan dengan teman saya,
bagaimana apakah bapa mau?”
6. “baiklah permisi, assalamualaikum”
V Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan* 10%
- Nama dan tanda tangan
- Tanggal dan jam pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan

Total Nilai

You might also like