You are on page 1of 19

RINCIAN TUGAS PEGAWAI1

Nama peserta diklat : Nurul Widya Pratiwi, Amd. Keb


Pendidikan dan Pelatihan : PRAJABATAN GOLONGAN II/III ANGKATAN 257
Jabatan : Bidan Pelaksana
Unit Kerja : BLUD Puskesmas Kecamatan Menteng
1. Profil Lembaga
a. Nama SKPD/Unit Kerja/Satker : Dinas Kesehatan/BLUD Puskesmas
Kecamatan Menteng/KIA-KB
b. Visi dan Misi
Visi :
Menjadi pusat layanan kesehatan primer yang profesional, komprehensif,
berstandar internasional dan menjadi pilihan utama bagi seluruh lapisan
masyarakat tahun 2020.
Misi :
1. Menyiapkan SDM yang profesional
2. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar nasional dan
internasional
3. Meningkatkan akses layanan kesehatan untuk seluruh lapisan
masyarakat
4. Menyelenggarakan UKP dan UKM secara bersamaan dan
berkesinambungan

c. Motto
Kesehatan anda prioritas kami

d. Nilai-nilai organisasi

1
(Sumber Kegiatan : Tugas Pokok Pegawai, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP); Penugasan Khusus dari
Atasan /Mentor; Inisiatif Sendiri yang mendapat persetujuan Atasan Langsung.)

1
e. Struktur Organisasi :

Ka. BLUD Puskesmas


Kecamatan Menteng

Management Ka. Sub Bagian


Reseprentative Tata Usaha

- Bendahara Penerimaan
- Bendahara Pengeluaran
- Rumah Tangga
- Sumber Daya Kesehatan
- Kepegawaian
- Perencanaan
- Loket

Koordinator Koordinator Ka. Kelompok Jabatan Ka. Puskesmas Ka. Puskesmas


Pelayanan Penunjang Fungsional Kelurahan Kelurahan
Pegangsaan Gondangdia

Ka. Satuan Pelaksana Ka. Satuan - Farmasi


- Pelayanan Medis Umum Pelaksana - Dokter Gigi
- Pelayanan Gigi dan Mulut - Pelayanan Lab. - Perawat Gigi
- Pelayanan Ibu dan Anak Klinis - Dokter Umum
- Pelayanan Gadar dan - Pelayanan - Bidan
Rencana Radiologi - Perawat
- Pelayanan dan - Farmasi - Pranata Lab
Pengendalian Penyakit - Pelayanan Gizi - Promkes
Menular Klinis - Gizi
- Pelayanan dan - Kesling - Arsiparis
Pengendalian Penyakit Tidak - Rekam Medis - Perekam Medis
Menular - Promkes - Umum
- Pelayanan Rawat Inap
- Pelayanan RB
- Pelayanan IGD
- Pelayanan Kesehatan Penanggung Jawab
Masyarakat Kegiatan

2
f. Tugas Organisasi :
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014,Pusat
Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional,
khususnya subsistem upaya kesehatan.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan
kesehatanyang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upayakesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakanupaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas
Puskesmas menyelenggarakan fungsi sebagai penyelenggaraan Usaha
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Usaha Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.

g. Tugas Unit
Tugas pokok bidan adalah melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan
reproduksi perempuan, pelayanan kesehatan keluarga berencana, pelayanan
kesehatan bayi serta pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di poli KI dan
KB.

h. Rincian Tugas dan Fungsi Pegawai


No Tugas dan Fungsi Pegawai Kegiatan/sub kegiatan
1. Melaksanakan pemeriksaan a. Mempersiapkan alat, ruangan dan
/kegiatan ANC/ibu hamil formulir pendukung pemerksaan
b. Melakukan anamnesa ibu hamil
c. Melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
d. Memberikan KIE ibu hamil
e. Mendokumentasikan tindakan
2. Melaksanakan imunisasi TT a. Menjeleskan prosedur pemberian
pada ibu hamil/caten imunisasi TT
b. Memberikan informed concent

3
kepada pasien
c. Mendokumentasikan tindakan
3. Melaksanakan pelayanan KB a. Mempersiapkan alat, ruangan dan
formulir pendukung pemerksaan
b. Melakukan anamnesa akseptor KB
c. Melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
d. Memberikan KIE pada akseptor KB
e. Mendokumentasikan tindakan
4. Melakukan imunisasi dasar pada a. Mempersiapkan alat, ruangan dan
bayi formulir pendukung pemerksaan
b. Melakukan anamnesa data bayi
c. Melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
d. Memberikan KIE pada ibu bayi
e. Mendokumentasikan tindakan
5. Melakukan kunjungan a. Mempersiapkan alat untuk kegiatan
pembinaan ke Posyandu posyandu
b. Melakukan pelayanan posyandu di
meja 4
c. Mendokumentasikan tindakan
6. Melakukan pelayanan KB a. Mempersiapkan alat, ruangan dan
Kontrol IUD/Implan formulir pendukung pemerksaan
b. Melakukan anamnesa akseptor KB
c. Melakukan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang
d. Memberikan KIE pada akseptor KB
e. Mendokumentasikan tindakan
7. Menyusun perencanaan dan a. Mengumpulkan data pasien
laporan KIA-KB puskesmas kecamatan, puskesmas
kelurahan dan bidan praktek swasta
b. Memasukkan data pasien ke dalam
LB3
c. Menyerahkan LB3 ke koordinator KI-
KB untuk dievaluasi

Jakarta, 25 Agustus 2015

MENTOR

4
( Legiyo, S. Sos )
NIP. 196403301987031004

5
Formulir 1
KETERKAITAN ANTARA NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN DENGAN KEGIATAN PEGAWAI ( PESERTA DIKLAT
PRAJABATAN GOLONGAN II/III )

Nama Peserta : Nurul Widya Pratiwi, Amd. Keb.


No. Daftar hadir / Angk. : 21 / 257
Jabatan : Bidan Pelaksana
Instansi : Dinas Kesehatan / Puskesmas Kecamatan Menteng

Mata Diklat : (Nilai Dasar) A.N.E.K.A.

Kontribusi Penguatan
Nilai-Nilai
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/Hasil Kegiatan Terhadap Visi dan Nilai-Nilai
dasar
Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyiapkan a. Menyiapkan a. Tersedia ruangan untuk Komitmen Persiapan alat dan Dengan
alat dan sarana ruangan untuk pemeriksaan pasien yang bersih, mutu sarana yang melakukan
yang pemeriksaan rapi, dan cukup cahaya. Akuntabilitas diperlukan untuk kegiatan ini secara
diperlukan pasien Anti korupsi pemeriksaan efektif dan efisien
b. Tersedia alat yang lengkap untuk
untuk b. Menyiapkan pasien dilakukan maka nilai – nilai
pemeriksaan pasien hamil dan
pemeriksaan alat-alat medis sesuai dengan standar kualitas
pasien KB. Alat-alat untuk
pasien di KIA yang diperlukan prosedur tinggi dan
pemeriksaan kehamilan antara
dan KB. untuk berkontribusi pada profesionalisme
lain : timbangan, tensi, pengukur

6
pemeriksaan tinggi badan, termometer, metlin, misi puskesmas SDM dapat
pasien. dopler, hammer, senter, handscoon, menyediakan diperkuat.
dan pengukur LILA. Sedangkan sarana dan
alat untuk pemeriksaan KB antara prasarana sesuai
lain : timbangan, tensi, spuit, standar nasional
handscoon, IUD kit, Implant kit, dan dan internasional
bak instrumen.
c. Tersedia formulir pemeriksaan yang
lengkap antara lain : buku register,
c. Memeriksa dan
kartu ibu, buku catatan imunisasi,
melengkapi
buku rujukan, form laboratorium,
formulir
form rujukan manual, form rujukan
pendukung
USG dan formulir persetujuan
pemeriksaan.
tindakan medis.
d. Tersedia obat yang diperlukan
untuk pemeriksaan pasien antara
d. Mempersiapkan
lain : vaksin TT, betadine, alkohol,
obat-obatan
dan obat suntik KB. Semua obat
yang diperlukan
yang telah disiapkan, selalu
untuk
diperiksa tanggal kadaluarsa dan
pemeriksaan.
digunakan sesuai dengan
kebutuhan.
e. Melaksanakan kegiatan ini sebelum

7
memulai pelayanan pemeriksaan
pasien setiap hari secara teratur
dan penuh tanggung jawab.
f. Menjaga alat dan sarana dengan
hati-hati dan mengecek kelayakan
alat setiap hari.
g. Membuat dokumentasi untuk
mencatat alat dan sarana yang
telah disiapkan agar pelayanan
pasien dapat berjalan dengan
lancar.

Inovasi : membuat lembar ceklist


kelengkapan alat dan sarana yang
diperlukan untuk pemeriksaan
pasien.
2. Melakukan a. Memanggil a. Pada saat melakukan Anti korupsi Dengan melakukan Dengan
pemeriksaan pasien sesuai pemanggilan pasien Nasionalism pemeriksaan melakukan
kehamilan dengan nomor menggunakan kartu dari loket e kehamilan sesuai pemeriksaan
antrian dan dimaksudkan agar lebih Etika publik SOP dan teliti maka kehamilan sesuai
pasien yang transparan antar petugas dengan Komitmen misi puskesmas SOP dan teliti,
dipanggil sesuai pasien ataupun antara sesama mutu Meningkatkan maka nilai
dengan status pasien yang akan periksa. Jika Akuntabilitas akses layanan tanggungjawab

8
pasien. bukan pasien gawat darurat, kesehatan untuk pelayanan
pasien akan dilakukan seluruh lapisan puskesmas dapat
pemeriksaan sesuai dengan masyarakat diperkuat.
b. Melakukan urutan kedatangan sehingga tidak
pengkajian akan ada diskriminasi suku,
subyektif agama, ras, status pendidikan,
riwayat dan pekerjaan.
b. Pengkajian data pasien dilakukan
kesehatan
diruangan yang tertutup untuk
pasien.
menjaga privasi pasien.
Pengkajian pelayanan ibu hamil
dilakukan sesuai SOP dan
menyeluruh dengan penuh
c. Mencuci tangan
tanggung jawab, sehingga dapat
sebelum
membantu penegakkan diagnosa
melakukan
kebidanan atau langkah asuhan
pemeriksan
d. Melakukan kebidanan berikutnya dengan
pemeriksaan tepat..
c. Sebelum melakukan pemeriksaan
fisik
fisik, bidan melakukan
pencegahan infeksi yaitu mencuci
tangan terlebih dahulu.

9
d. Pemeriksaan fisik ibu hamil yaitu :
e. Peningkatan - Tinggi Badan, Berat badan,
skrining ibu LiLA, Tekanan Darah.
- Mengukur TFU
hamil dengan
- Pemeriksaan Leopold I, II, III
pemeriksaan
dan IV
laboratorium - Memeriksa denyut jantung
janin
- Memeriksa reflek patella
e. Deteksi dini faktor resiko pada
ibu hamil dengan melakukan
pengkajian status pemeriksaan
laboratorium pasien dengan teliti,
kemudian melengkapi
pemeriksaan laboratorium yang
belum lengkap.
f. Hasil pengkajian dan
pemeriksaan fisik dicatat dengan
lengkap pada status/kartu pasien
sesuai dengan temuan yang
sudah dilakukan.

Inovasi : membuat alur pemeriksaan


pasien hamil yang mudah dipahami

10
dan ditempel di depan ruang KI-KB
dan ruang pendaftaran.

3. Menegakkan a. Mengumpulkan a. Pengkajian data, pemeriksaan Akuntabilitas Dengan Dengan


diagnosa hasil pengkajian, fisik dan hasil laboratorium pasien Nasionalism menegakkan melakukan
kebidanan. pemeriksaan dikumpulkan dengan teliti untuk e diagnosa yang teliti kegiatan ini secara
fisik dan hasil dianalis dan menegakkan Anti korupsi dan tepat maka visi teliti dan tepat
laboratorium diagnosa yang tepat. dan misi maka nilai – nilai
pasien. meningkatkan pelayanan
b. Menganalisis
b. Analisis pasien berdasarkan akses layanan kesehatan primer
hasil pengkajian,
bukti/fakta dari hasil pengkajian, kesehatan untuk standar
pemeriksaan
pemeriksaan dan hasil laboratorium seluruh lapisan internasional dapat
fisik dan hasil
yang telah dilakukan secara teliti masyarakat diperkuat.
laboratorium
dan hati-hati agar tidak terjadi
pasien.
kesalahan dalam penegakkan
c. Memberikan
diagnosa..
diagnosa yang
c. Menenegakkan diagnosa harus
sesuai dengan
jujur, akurat, tepat dan logis
hasil pengkajian,
menurut nomenklatur kebidanan

11
pemeriksaan sehingga terhindar dari kesalahan
fisik dan hasil menegakkan diagnosa yang dapat
laboratorium. berakibat kesalahan pemberian
terapi dan dapat berdampak buruk
d. Melakukan
bagi pasien.
koordinasi
dengan dokter d. Melakukan koordinasi dengan
kandungan atau dokter jaga ataupun dokter
dokter umum kandungan dalam menegakkan
untuk masalah diagnosa kasus kebidanan
kehamilan patologis ataupun
patologis. kegawardaruratan kehamilan
e. Menjaga kerahasiaan diagnosa
setiap pasien. Diagnosa yang
e. Menjaga
diberikan harus Jujur dan tidak
kerahasiaan
membenarkan / tidak menerima
diagnosa pasien.
permintaan dari pasien/keluarga
untuk mengubah diagnosa pasien
yang bukan sesuai dengan kondisi
aslinya.
4. Melakukan a. Menyapa dan a. Memulai KIE dengan 5S ( senyum, Nasionalism Dengan pemberian Dengan
Komunikasi, mengajak pasien sapa, salam, sopan dan santun) e pendidikan melakukan
Informasi dan berkomunikasi. dan menciptakan suasana yang Etika publik kesehatan kepada kegiatan ini secara

12
Edukasi (KIE) kondusif untuk melakukan KIE. Komitmen pasien dapat efektif dan efisien
b. Memberikan KIE
pada ibu hamil. mutu berkontribusi untuk maka nilai – nilai
b. Pemberian KIE dilakukan secara
sesuai dengan
mewujudkan misi anti korupsi,
ramah, sopan, jelas, lengkap dan
hasil diagnosa
menyelenggarakan kejujuran dan
menyeluruh, berdasarkan hasil
yang telah
UKP dan UKM integritas dapat
diagnosa pasien. KIE diberikan
diberikan.
secara bersamaan diperkuat.
kepada semua pasien tanpa ada
c. Memberikan dan
diskriminasi.
kesempatan c. Dalam pemberian konseling berkesinambungan
bertanya kepada dilkakukan komunikasi 2 arah,
pasien. petugas memberikan kesempatan
untuk bertanya jawab dengan
demikian pasien akan mengerti
mengenai kondisinya sehingga
kepuasan pasien akan meningkat.
5. Mendokumenta a. Mengumpulkan a. Mengumpulkan data pemeriksaan Anti korupsi Dengan mencatat Dengan mencatat
sikan tindakan semua data yang telah dilakukan kepada Komitmen semua tindakan semua tindakan
kebidanan yang telah pasien dengan teliti dan hati-hati. mutu dan terapi yang dan terapi yang
diperoleh. telah diberikan telah diberikan
b. Mencatat semua tindakan medis
b. Mencatat semua
kepada pasien kepada pasien
yang telah diberikan kepada pasien
tindakan medis
secara tanggung secara tanggung
dengan penuh tanggung jawab,
yang telah
jawab, teliti dan jawab, teliti dan
teliti dan jujur, tidak menambahkan
dilakukan ke
jujur dapat jujur kepada
catatan tindakan yang tidak

13
dalam buku KIA, dilakukan sehingga menghasilkan mewujudkan misi pasien sehingga
kartu ibu dan laporan yang akurat dan tidak ada puskesmas kepuasan pasien
register pasien. manipulasi data. meningkatkan terhadap
c. Memeriksa kembali
akses layanan pelayanan
c. Memeriksa
pendokumentasian tindakan yang
kesehatan untuk meningkat.
kembali
telah dilakukan untuk memastikan
seluruh lapisan
pendokumentasi
kelengkapan catatan pasien.
masyarakat.
an yang telah
dilakukan
6. Memproses a. Mengumpulkan a. Setelah pelayanan selesai , seluruh Komitmen Dengan menyusun Dengan
penyimpanan semua rekam rekam medis dikumpulkan dan mutu status/kartu ibu penomoran rekam
rekam medik medis yang dicocokkan dengan register pasien. Akuntabilitas hamil berdasarkan medis yang sesuai
pasien digunakan. nomor urut yang petunjuk dan
b. Status yang telah lengkap ,
b. Memasukkan telah ditentukan nomor urut, maka
dimasukkan ke tempat status
rekam medis ke sesuai dengan misi nilai
sesuai nomor urut. Penyimpanan
tempat yang puskesmas
rekam medis pasien harus rapi dan
telah disedikan menyiapkan SDM
teliti agar tidak ada rekam medis
sesuai dengan yang profesional
yang hilang.
nomor urut.
7. Memberikan a. Mengajukan a. Menjelaskan terlebih dahulu tujuan, Anti korupsi Memberikan Melakukan
suntikan TT surat Informed fungsi, dan akibat dari tindakan Komitmen imunisasi TT sesuai kegiatan sesuai
kepada ibu Consent. yang akan dilakukan secara mutu dengan SOP dan dengan SOP
hamil. transparan sampai pasien Nasionalism melakukan secara merupakan bentuk

14
mengerti dan menandatangani e transparan sesuai implementasi dari
b. Menyiapkan alat
informed consent. Akuntabilitas dengan misi nilai kedisiplinan
dan vaksin TT b. Teliti dalam menyiapkan alat dan
Etika publik puskesmas dari Puskesmas
yang akan vaksin (memperhatikan teknik 12
Menyediakan
digunakan. benar dalam menyiapkan obat).
sarana dan
Alat yang disiapkan adalah
prasarana sesuai
c. Melakukan handscoon, spuit 0.5 cc dan kapas
standar nasional
tindakan suntik alkohol.
dan internasional
c. Melakukan kegiatan dengan sesuai
TT secara IM.
dengan SOP yang sudah ada dan
jujur dalam melakukan tindakan
kepada pasien. Menyuntik secara
perlahan, tidak asal cepat tapi juga
d. Mendokumentas melihat respon dari pasien.
ikan kegiatan. Memberikan obat suntikan sesuai
dosis, tidak dikurang-kurangi dan
tidak dilebih-lebihkan.
d. Mencuci tangan dan
Mendokumentasikan hasil dari
kegiatan distatus pasien dengan
jelas.

8. Menghimpun a. Mengumpulkan a. Menghimpun data ibu hamil Akuntabiitas Dengan kualitas Dengan

15
dan membuat data – data dilakukan setiap hari kemudian di Anti Korupsi pelaksanaan yang melakukan
laporan pasien hamil dan rep setiap bulan secara teliti dan Etika Publk tinggi, penuh kegiatan ini secara
bulanan KI-KB KB hati-hati untuk memperoleh data Komitmen tanggung jawab cermat, sistematis
yang akurat. mutu dan sistematis dan teliti maka
b. Menambahkan
b. Data dari Puskesmas Menteng
maka visi dan misi nilai – nilai
rekap data dari
yang telah direkap kemudian
Menyiapkan SDM kejujuran,
puskesmas
digabungkan dengan data dari
yang profesional integritas dan
kelurahan, RS,
puskesmas kelurahan, RS, dan
dapat tercapai. profesionalisme
dan Bidan
Bidan praktek. Data yang telah
dapat diperkuat.
praktek
terkumpul kemudian diinput
kemudian
kedalam LB3 dengan hati-hati dan
menginputnya di
tidak melakukan manipulasi data
LB3
agar menghasilkan laporan yang
menggunakan
sesuai dengan keaadaan yang
Ms. Excel.
sebenernya.
c. Membuat
c. LB3 yang telah terisi lengkap
printout laporan
diserahkan kepada koordinator
dan
KI-KB untuk dilakukan evaluasi
menyerahkanny
sebelum dimasukkan ke dalam
a kepada
pws-KIA.
Koordinator KI-
KB untuk
dilakukan

16
evaluasi. d. Laporan bulanan dibuat secara
d. Memproses
teratur dan tepat waktu setiap
laporan selesai
bulan. Proses pembuatan laporan
sebelum tanggal
selesai sebelum tanggal 5 bulan
5 bulan
berikutnya.
berikutnya.

Jakarta, 23 Agustus 2015

PESERTA DIKLAT MENTOR COACH

(Nurul Widya Pratiwi, Amd.Keb.) ( Legiyo, S. Sos ) (Moch. Efendi, M.Kom)


NIP. 199003182014032004 NIP. 196403301987031004 NIP. 196008121987031002

17
Petunjuk pengisian formulir:

Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut 1,2,3 dst


Kolom 2 : Diisi dengan kegiatan yang dapat bersumber dari SKP,
penugasan atasan, atau kegiatan inisiatif sendiri yang
mendapat persetujuan atasan. Misalnya kegiatan yang
bersumber dari SKP: mengolah data akreditasi Lembaga
Diklat.
Kolom 3 : Diisi dengan uraian tahapan kegiatan yang telah diisi dari
kolom 2.
Kolom 4 : Diisi dengan uraian hasil pelaksanaan kegiatan yang dilandasi
nilai-nilai dasar yang telah ditetapkan. Misalnya: Dalam
mengolah data akreditasi, jika terjadi konflik kepentingan dalam
diri saya antara memenuhi keinginan pimpinan lembaga Diklat
yang subyektif dengan kepentingan obyektifitas pengolahan
data yang merupakan tugas dan tanggungjawab saya, maka
saya akan memilih kepentingan obyektivitas pengolahan data
akreditasi. Saya akan berupaya memahami cara mengolah
data yang lebih obyektif. Begitupula, dalam pelaksanaan
pengolahan data akreditasi ini, saya akan menggunakan teknik
berpikir kreatif untuk meningkatkan mutu pengolahan data
sehingga dari waktu ke waktu selalu terdapat peningkatan
kualitas pengolahan data. Teakhir, saya akan menolak
gratifikasi dalam bentuk apapun yang diberikan oleh pimpinan
lembaga Diklat yang data akreditasinya saya olah. Saya akan
selalu meningkatkan kualitas integritas saya.
Kolom 5 : Diisi dengan sumber nilai dasar yang relevan sesuai uraian
pada kolom 4, yaitu: Akuntabilitas PNS, Komitmen Mutu dan
anti Korupsi.
Kolom 6 : Diisi dengan uraian tentang kontribusi output kegiatan terhadap
pencapaian Visi dan Misi organisasi. Misalnya: dengan kualitas
pelaksanaan yang tinggi maka visi organisasi saya sebagai
Instansi Pembina Diklat dapat terwujud.
Kolom 7 : Diisi dengan uraian tentang kontribusi output kegiatan terhadap

18
penguatan nilai-nilai organisasi. Misalnya: dengan pelaksanaan
kegiatan akreditasi yang terhindar dari praktek gratifikasi ,
maka nilai integritas (salah satu nilai organisasi LAN) dapat
diperkuat.

PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI


@ 15-20 menit

Komponen utama yang harus dipresentasikan adalah :


1. Kegiatan dan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Uraian kualitas hasil kegiatan
3. Nilai-nilai dasar yang akan dipergunakan dan melandasi pelaksanaan
kegiatan-kegiatan tersebut.
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi dan misi organisasi.
5. Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi.

19

You might also like