- Effendi (1991) mengemukakan bahwa simpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang dilakukan. - simpulan diperoleh dari uraian, interprestasi, dan deskripsi yang telah dituliskan oleh penulis pada bagian analisis dan pembahasan. - penulis secara terperinci dan eksplisit merumuskan simpulan-simpulan tentang temuan penelitiannya berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya. -penulisan simpulan dapat dilakukan dengan menggunakan penomoran (1,2,3,4,5, dan seterusnya) ataupun secara naratif, karena cara tersebut terkesan sebagai tulisan yang terlepas antara satu dengan yang lain sehingga berkesan tidak mengalur. -penulisan simpulan lebih baik dan informatif apabila dipaparkan dalam bentuk kalimat atau paragraf , karena cara ini akan menjadikan alur penulisan lebih mengalir. -pada bagian ini, disampaikan pula saran-saran yang dapat berkaitan dengan jenis penelitian lanjutan, dilakukan serta metode penelitian yang digunakan lebih baik, penerapan hasil penelitian, serta saran-saran lain yang terkait dengan hasil penelitian ataupun bagaimana mengatasi hambatan-hambatan yang telah dialami oleh penulis dalam penelitian yang telah dilakukan. - walaupun saran dapat dituliskan pada bagian akhir dari sebuah karya ilmiah, tetapi penulisan mengenai saran ini tidak menjadi keharusan.
Contoh singkat uraian simpulan dan saran :
-Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bagian seebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan konseling kepada siswa secara nyata dapat meningkatkan tingkat penyelesaian belajar mereka, ….dan seterusnya. - Dengan demikian, pemberian layanan konseling disekolah tingkat menengah atas sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tingkat penyelesaian belajar siswa. Namun, mengingat adanya beberapa keterbatasan pada penelitian ini maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan data yang lebih besar dengan presentase observasi yang lebih tinggi untuk menjamin akurasi data, ….dan seterusnya.