You are on page 1of 6

Torsade de pointes (TdP)

Torsade de pointes (TdP) adalah suatu gangguan irama jantung ventrikuler taki-kardi tipe
polimorfik, dimana ventrikel ber-kontraksi lebih dari 200 sampai 250 kali per menit secara
tidak beraturan dengan sumbu axis QRS yang bervariasi, tampak seperti berputar-putar
membentuk gambar-an seperti kumparan (twisting of points).

Etiologi

Menurut faktor penyebab, TdP dibagi atas TdP kongenital (sejak lahir) dan TdP didapat yang
dihubungkan dengan gangguan elektrolit (hipokalemia, hipomagnesemia, hipokalsemia),
obat-obatan, bahan kimia lain, gangguan endokrin, dan penyakit jantung.

Patofisiologi

Mekanisme terjadinya TdP dihubung-kan dengan pemanjangan interval QT (QTP) lebih dari
500 milliseconds. QTP dapat mengalami provokasi misalnya oleh kelainan elektrolit, yang
selanjutnya akan memicu gangguan aliran ion pada jantung dan mengakibatkan peningkatan
lamanya potensial otot jantung pada fase early after depolarization. Sebagai konsekuensi,
interval repolarisasi jantung menjadi panjang, membran otot jantung mengalami osilasi, otot
jantung terprovokasi, dan akhirnya jantung akan berkontraksi secara tidak beraturan.

Gangguan elektrolit (hipokalemia,


hipomagnesemia, hipokalsemia), obat-
obatan, bahan kimia lain, gangguan
TdP Kongenital endokrin, dan penyakit jantung

Interval QT (QTP) >


500 milliseconds

Gangguan aliran ion pada jantung Potensial otot jantung melambat

Otot jantung mengalami osilasi Interval repolarisasi jantung


menjadi panjang

Otot jantung terprovokasi Jantung akan berkontraksi secara


tidak beraturan

Gangguan pembentukan
impuls Torsade de pointes

MK : Resiko tinggi
penurunan curah jantung
Total AV Block

Hambatan Atrioventrikuler (AV block) adalah kelainan pada sistem konduksi jantung
dimana depolarisasi atrium gagal untuk mencapai ventrikel atau depoilarisasi atrial yang
lambat terkonduksikan. Hambatan Atrioventrikuler (AV Block) kerap menjadi penyebab
bradikardi meskipun lebih jarang dibandingkan dengan kelainan fungsi nodus SA yang juga
menyebabkan gejala bradikardia.

Total AV Block adalah Impuls dari atrium tidak dihantarkan ke ventrikel sehingga atrium
dan ventrikel mengalami depolarisasi secara terpisah satu dengan yang lain.

Etiologi
Penyebab AV Block antaralain: Terapi obat (digoxin, beta blockersadrenergik atau calcium
channel blockers, atau obat antiaritmia seperti amiodarone), Post-MI, Penyakit degeneratif
kronis dari sistem konduksi atrium (dilihat dari penuaan), Hipoeutektoid atau hiperkalemia,
Peningkatan reflex vagal, CAD, MI baru, Demam rematik,Hiperkalemia, Miokarditis, Umur
terkait perubahan degeneratif pada sistem konduksi, operasi jantung atau komplikasi yang
timbul dengan kateterisasi jantung
Patofisiologi
Nodus atrioventrikular (AVN) merupakan bagian dari sistem konduksi jantung yang
memungkinkan impuls listrik yang akan dikirim dari node sinus melalui jaringan atrium
(intra-atrium fasikula) ke ventrikel. node ini terdiri dari 3 bagian :atrionodal (zona transisi),
nodal (compact portion), dan nodal-his (penetrating his-bundle). Nodal portion
menyebabkan konduksi melambat. VN disuplai oleh arteri koroner kanan (90%) atau dengan
arteri sirkumfleksa (10%) dan dipersarafi oleh serabut simpatis dan parasimpatis. Ini
menerima impuls anterior melalui serat intra-atrium di septum dan posterior melalui krista
terminalis. Impuls tiba di AVN ditransmisikan ke ventrikel dalam rasio 1 : 1. Setibanya
impuls lebih cepat, konduksi ke ventrikel diperlambat; ini disebut decremental conduction.
Sistem His-Purkinje terdiri dari 2 bundel dari serat Purkinje (bundel kiri dan kanan) yang
mengalirkan impuls listrik untuk memungkinkan aktivasi ventrikel yang cepat. Sistem His-
Purkinje bisa juga menjadi lokasi terjadinya AV. AV block derajat I dan II tipe 1 biasanya
melibatkan penundaan di tingkat AVN, sedangkan derajat II tipe 2 umumnya melibatkan
penyumbatan pada berkas his atau daerah yang lebih rendah dari sistem konduksi. AV block
derajat III melibatkan gangguan konduksi di AV node atau sistem His-Purkinje.
Dalam kebanyakan kasus blok AV komplit, irama yang timbul berasal dari ventrikel, dengan
kompleks QRS lebar dengan kecepatan yang rendah antara 30-40 denyut / menit. Sebuah
lokasi anatomi yang lebih tinggi menghasilkan irama pacemaker lebih cepat (40-60 kali /
menit di daerah berkas His), dan durasi QRS sempit.
Terapi obat (digoxin, beta Post-MI, Penyakit Hipoeutektoid atau hiperkalemia,
blockersadrenergik atau calcium degeneratif kronis dari Peningkatan reflex vagal, CAD, MI
channel blockers, atau obat sistem konduksi atrium baru, Demam rematik,Hiperkalemia,
antiaritmia seperti amiodarone) (dilihat dari penuaan) Miokarditis, Umur

Potensial membrane terganggu

Sistem konduksi jantung terganggu

Otomatisitas dan ritmisitas terganggu

Simpul sinus terganggu

Potensial aksi melalui atrium menuju AV terganggu

Total AV Block Aritmia

Bradi Aritmia

MK : Risiko Pemasangan
infeksi pacemker

Tindakan invasif dan


MK : Hipertermi pemasangan jangka panjang

MK : Kurang
pengetahuan
Daftar Pustaka

Olgin J, Zipes DP. Specific Arrhytmias: Diagnosis and treatment. In: Bonow RO, Man DL, Zipes
DP, Libby P, editors. Braunwald’s Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular
Medicine (Ninth Edition). Philadelphia: Elsevier Saunders, 2012.

Antzelevitch C. Mechanism of cardiac arrhytmias and conduction disturban-ces. In: Fuster V,


O’Rourke RA, Walsh RA, Poole-Wilson P, King III SB, Roberts R, et al, editors.
HURST’S The Heart (Twelfth Edition). New York: Mc Graw Hill Co. 2008.

Vukmir RB. Torsade de pointes. American Journal of Emergency Medicine 1991;9(3):250-5.

Wu J, Wu Jianyi, Zipes DP. Early afterdepolarizations, U waves, and torsade de pointes.


Circulation 2002; 105:675-6.

Digby G, Machaalany J, Malik P, Methot M, Simpson CS, Redfearn D, et al. Multifactorial QT


interval prolonga-tion. Cardiology Journal. 2009;16(2): 184-8.

Yamin dan A. Muin Rachman.2016. Bradikardia dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III
Edisi IV. Jakarta:Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Indonesia

Ryan Lindsey. 2012. Interprating AV (Heart) Block: Breaking Down the Mystery. Philadelphia:
ECG

You might also like