You are on page 1of 3

ALGORITMA HENTI JANTUNG

Tidak sadar
UNTUK ORANG DEWASA
Buka Jalan napas
PERKI 2006 Perhatikan tanda-tanda kehidupan
Meminta bantuan
Tim resusitasi

CPR
Kompresi : Ventilasi = 30 : 2
( 1 atau 2 penolong)
sambil menunggu defibrilator/monitor terpasang

Tentukan jenis
Irama di monitor

Memerlukan terapi Tidak memerlukan terapi


syok listrik syok listrik
(VF/VT tanpa nadi) (PEA/Asystole)

Durante CPR
- Koreksi penyebab yang reversibel
Berikan segera 1 syok listrik - Periksa posisi elektroda dan perlekatannya
150-360 J (bifasik) - Pasang IV line, pertahankan patensi jalan napas
atau 360 J (monofasik) dan berikan oksigen
- Kompresi tak boleh terputus bila jalan nafas telah aman
- Berikan adrenalin tiap 3 – 6 menit
- Pertimbangkan pemberian amiodarone,atropin atau magnesium

Segera Lanjutkan
Segera Lanjutkan CPR 30 : 2
CPR 30 : 2 Penyebab reversibel Selama 2 menit
Selama 2 menit
Hipoksia, hipovolemi, hipo/hiperkalemi, hipotermi,
tension pneumotoraks, tamponade jantung,
toksin, trombosis (koroner/pulmoner)
ALGORITMA BRADIKARDI PERKI 2006

Tanda-tanda:
•TD sistolik < 90 mmHg
•Nadi < 40 beat/mnt No
•Aritmia ventrikel dengan TD cukup
Yes
•Gagal jantung

Atropin
0,5 mg IV

Yes
Respon memuaskan?

No Adakah Risiko asistol?


•Recent asystole
•Mobitz II AV block
Yes •Total AV block dengan QRS lebar
•Ventricular pause > 3 det.
Pengobatan sementara :
•Atropin 0,5 mg IV dpt diulang
sampai dosis maksimum 3 mg No
•Adrenalin 2 – 10 mcg/mnt
•Obat alternatif
Observasi
Atau
•Transcutaneous pacing

pemasangan TPM
Obat-obatan alternatif :
Oleh Kardiolog •aminofilin
•Isoprenalin
• dopamin
•Glucagon=pada overdosis BB atau CCB
•glycopyrolate
ALGORITMA TATALAKSANA TAKIKARDI PERKI 2006
Bantuan ABC: beri Oksigen; pasang IV line.
Monitor EKG, TD, Oksimetri
Rekam EKG 12 lead bila memungkinkan atau rekam irama di lead II
Identifikasi dan obati penyebab yang reversibel

Apakah pasien stabil?


Synchronnised DC shock Tidak Stabil Tanda tidak stabil:
Hingga 3 kali Kesadaran menurun, nyeri dada, TD sistolik<90 mmHg, gagal jantung
(Gejala terjadi akibat laju nadi yang terlalu cepat > 150 beat/mnt)
Stabil
•Amiodaron 300 mg IV lama pemberian
10-20 mnt dan ulangi syok, Apakah QRS sempit (<0,12 det)? Sempit
Lebar
•amiodaron 900 mg/24 jam

QRS Sempit
regular
QRS lebar Apakah irregular?
Apakah QRS regular? irregular
•Vagal manuver
irregular •Bolus cepat Adenosin 6 mg;
regular
Bila tak berhasil berikan 12 mg;
Bila tidak berhasil berikan 12 mg.
•Monitor EKG kontinu
Takikardi QRS sempit irreguler
Kembali ke •Probable Atrial fibrilasi, control rate dengan:
B-bloker IV, digoxin IV atau diltiazem IV
Irama normal sinus ? •Bila onset AF < 48 jam berikan :
Konsultasi ke Jika VT (atau belum jelas) Amiodaron 300 mg IV selama 20-60 mnt,
kardiolog •Amiodaron 300 mg IV selama 20-60 mnt Ya dilanjutkan 900 mg/24 jam
dilanjutkan 900mg/24 jam
Jika sebelumnya confirmed SVT Tidak
Probable re-entry PSVT:
dgn bundle branch block:
•Rekam EKG 12 lead saat irama sinus
•Berikan adenosin seperti
•Jika timbul kembali; beri adenosin lagi dan
Beberapa kemungkinan, a.l: pada takikardi QRS sempit regular
•AF dgn bundle branch block
pertimbangkan obat anti aritmia yg lain Konsultasi ke
Pengobatan spt QRS sempit kardiolog
•Pre-excited AF
Pertimbangkan amiodaron
•VT Polimorfik (spt torsades de pointes =
berikan magnesium 2 gr selama 10 mnt)
Catatan :kardioversi harus dilakukan Possible atrial flutter
dalam sedasi atau anestesi umum Control rate (co/ B-bloker)

You might also like