Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
2
simpan produk makanan. Selain itu asap cair juga dapat memberikan efek
terhadap rasa, warna, dan aroma yang khas.
Indonesia dikenal sebagai negara maritim, karena potensi kekayaan
sumber daya perikanannya yang besar. Ikan biasanya dikonsumsi dalam keadaan
segar ataupun dibuat produk olahan. Ikan memiliki nilai gizi yang tinggi,
dagingnya lembut dan padat serta memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Ikan
merupakan bahan pangan yang mudah rusak. Ikan akan bertahan sekitar 8 jam
sejak ditangkap dan setelahnya akan timbul kerusakan pada ikan (Riyantono dkk.,
2009). Selama ini masyarakat menggunakan zat aditif berbahaya seperti formalin
sebagai pengawet ikan. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan konsumen.
Dengan demikian perlu dicari pengawet alternatif lain yang tidak berbahaya. Saat
ini pengawet alami yang sering digunakan yaitu kunyit, garam, jeruk nipis,
dengan pembekuan dan masih banyak lagi. Penggunaan asap cair dalam
pengawetan ikan mudah diterapkan dalam penggunaannya serta dapat digunakan
secara berulang-ulang. Hal ini dikarenakan asap cair yang mengandung fenol dan
asam asetat bersifat antibakteri berpotensi sebagai pengawet alami alternatif pada
ikan. Penggunaan asap cair sebagai pengawet alami ini diharapkan dapat
menggantikan pengawet buatan dan pengawet berbahaya yang selama ini banyak
digunakan.
durian mengandung unsur selulosa yang tinggi yang dapat dijadikan sebagai
bahan baku untuk pembuatan asap cair dan bisa digunakan sebagai bahan
pengawet alami ikan.