You are on page 1of 7

BAB III

KONDISI DUKUNGAN KESEHATAN SAAT INI

10. Umum.

Satkes Seskoal adalahUnit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan TNI AL

dan sebagai unsur pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan yang bagi

TNI/PNS beserta keluarganya, Pasis dan masyarakat sekitarnya dan peran ini

dilaksanakan untuk menjaga agar anggota TNI AL dapat melaksanakan tugas

dan fungsinya sebagaimana mestinya dengan segala kemampuan, sarana dan

prasarana serta aturan maupun kebijakan yang ada.

11. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia dalam hal ini adalah tenaga kerja yang erat

kaitannya dengan kegiatan dukungan kesehatan, secara kuantitas dan kualitas

di Satkes Seskoal seperti terurai di bawah ini.

a. Kuantitas/ jumlah personel


Dalam menyelenggarakan dukungan kesehatan di Satkes Seskoal

berada dibawah kendali Kepala Seksi Dukungan Kesehatan (Kasi

Dukkes) yang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Satkes Seskoal.

Berdasarkan Keputusan Komandan Seskoal No.Kep/66/VII/2009

Tentang Petunjuk Kerja Seskoal, jumlah personel Satkes Seskoal yang

terurai dalam Daftar Susunan Personel (DSP) terurai dalam tabel sebagai

berikut:
18

Tabel 1.DaftarSusunanPersonelSatkesSeskoal (DSP)

KORPS/
NO JABATAN PANGKAT RIIL KET
JUR
1 Kasatkes Letkol K 1
2 DokterAhliMadya IV/A Min -
3 Dokter Gigi Ahli Madya IV/A Min -
4 Paur TU III/B Min 1
5 Paur Agenda/Arsip III/B Min -
6 Caraka KLK Ttu -
7 KasiDukkes Mayor K 1
8 KaurUrikes Kapten K 1
9 Ur Urikes Serma Rum 1
10 KaurGizi/Hisan III/D Kes 1
11 Ur Gizi Kopka Apm -
12 KasiYankes/Ka BK Mayor K -
13 KaurKlinik Kapten K -
14 KaurWat III/C Kes -
15 Ur watPria Sertu Rum 10
16 Ur WatWanita II/D Kes 3
17 PerawatPelaksanaLanjutan III/B Kes -
18 PaurPolum Lettu K -
19 Ur Polum Serka Rum -
20 Kaur KIA/KIB III/C Kes 1
21 Bidan Pelaksana Lanjutan III/B Kes 1
22 Paur UGD/Bedah Lettu K -
23 Dokter Muda III/D Kes 2
24 Dokter Gigi Muda III/B Kes 1
25 Ur Bedah Sertu Rum -
26 Ur Ambulance Koptu Apm -
27 Ur Medical Record dan Kartu Serma Rum -
28 PaurKesgilut Lettu K -
29 Ur Kesgilut Serma Rum 2
30 Perawat Gigi Pelaksana Lanjutan III/B Kes -
31 KaurJangklin Kapten K -
32 Kaur Far III/C Kes -
33 Apoteker Pelaksana Lanjut III/B Kes 1
34 Ur Logistik Serka Rum 2
35 Paur Lap Lettu K -
36 Ur Lap Serma Rum -
37 PaurFisioterapi Lettu K 1
38 Ur Fisioterapi Serma Rum 1
39 Paur Rontgen Lettu K 1
40 Ur Rontgen Serma Rum -
41 Paur EKG/USG Lettu K -
42 Ur EKG/ USG Serma Rum -
19

Tabel 2. Kekuatan personel Tim DukkesSatkesSeskoal

NO JABATAN PANGKAT KORP/JUR RIIL KETERANGAN


1 Kasatkes Letkol K 1
2 Kasi Dukkes Mayor K 1
3 Paur Lap Lettu K -
4 Ur Lap Serma RUM -
5 Ur Ambulance Koptu APM 1
Jumlah 5 3

Berdasarkan data pada tabel diatas, terlihat bahwa masih ada

kekosongan personel pada beberapa jabatan dan hal ini menyebabkan adanya

kekurangan personel pada Satkes Seskoal, terlihat pada tabel dari 42 orang

pada DSP, hanya terisi 33 orang (78,5%), sedangkan pada pengawak tim

dukkes, hanya ada 3 orang (7%) dari total jumlah personel dari Satkes Seskoal

dan hal ini akan menjadi kendala tersendiri terutama bila harus melaksanakan

beberapa kegiatan pada saat yang bersamaan .

Tabel3.DaftarKegiatanDukkesSatkesSeskoal TA 2017
JADWAL
NO JENIS KEGIATAN KET
PELAKSANAAN
1 Preventif dan Promotif KB dan KIA 16-Jan terlaksana
2 Dukkes Pembukaan Dikreg Seskoal ke 56 19-Feb terlaksana
3 Dukkes Latpim / Outbond Dikreg Seskoal ke 56 19-Mar terlaksana
4 Dukkes SamaptaTahap I Dikreg Seskoal ke 56 17-Jan terlaksana
5 Dukkes Ceramah Kesehatan 18 s. d 19 Januari terlaksana
6 Dukkes Orientasi Dikreg Seskoal Ke 56 23-Jan terlaksana
7 Pelatihan BHD di Seskoal 24-Jan terlaksana
8 Lapgiat Kesehatan TW I dan II 27 s. d 28 Januari terlaksana
9 Urikkes anggota Seskoal 21 s.d 22 Maret terlaksana
10 Fogging KesatrianSeskoal tiap TW / terjadwal terlaksana
11 Dukkes Samapta tahap 2 pasis Seskoal ke 56 2 April s. d Selesai terlaksana
12 Dukkes Pembekalan istri Pasis Seskoal ke 56 11-Apr terlaksana
13 Dukkes giat Hardikkal 08-Mei terlaksana
14 Pelayanan konsultasi gizi anggota Seskoal 8 s. d 9 Mei terlaksana
15 Renbut alkes dan Non Kes Satkes Seskoal 14-Mei terlaksana
20

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat digambarkan bahwa beban

kerja yang dilaksanakan oleh personel Satkes yang bertugas menangani

dukungan kesehatan dalam satu tahun sangat banyak jika ditinjau dari jumlah

personel yang terdaftar dalam DSP sehingga untuk memperlancar pelaksanaan

tugas dukungan kesehatan tersebut maka ada pelibatan personel yang tugas

pokoknya ada di pelayanan kesehatan/ poli dan hal ini dilakukan secara

bergiliran dan terjadwal sesuai Surat Perintah.

b. Kualitas SDM.
1) Minimnya sertifikat kompetensi personel.

Dalam melaksanakan kegiatan dukungan kesehatan, tim

dukkes yang terlibat langsung adalah 1 orang dokter,dan belum

semua mempunyai sertifikat ACLS, 2 orang paramedis dalam hal

ini adalah perawat, yang berlatar belakang pendidikan SPK dan

belum semua perawat tersebut mempunyai kualifikasi BTLS ( Basic

Trauma Life Support) / kursus kegawatdaruratan medis dan 1 orang

pengemudi ambulan, yang sebagai non medis pun seharusnya

juga sudah mengikuti kursus/ latihan dalam dinas (LDD) bantuan

hidup dasar (BHD) dan kursus Basic Emergency Ambulance

Protocol (BEAP) dan apabila pengawak tim dukes ini tidak sedang

melaksanakan kegiatan dukungan kesehatan maka mereka juga

melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di Satkes Seskoal.

Kurangnya pelatihan dan kursus, diklat yang dapat

membekali personel Satkes Seskoal dalam melaksanakan

dukungan kesehatan dapat menyebabkan turunnya moril mereka

karena dalam melaksanakan tugasnya, personil tersebut merasa


21

bahwa kegiatan dukkes yang dilaksanakan sudah merupakan suatu

rutinitas dan apabila terjadi sesuatu yang mengharuskan personel

pengawak dukes tersebut melakukan tindakan cepat, maka akan

timbul keraguan/ kecemasan akan ketepatan dan kecepatan serta

kompetensi personel dalam melakukan kegiatan dukkes.

2) Koordinasi antara pihak lembaga Seskoal dan Satkes Seskoal.

Dalam pelaksanaan dukungan kesehatan terutama bagi

Pasis, masih perlu adanya koordinasi yang intensif dari pihak

lembaga Seskoal dan Satkes karena sering terjadi personel Satkes

Seskoal harus mendukung kegiatan secara mendadak karena

belum mempunyai jadwal kegiatan dan pelajaran Pasis sertasiswa

yang tetap. Sehingga mempersulit dalam perencanaan Kasi dukkes

dalam mengatur personel dalam mendukung kegiatan tersebut

apabila beberapa kegiatan harus dikerjakan bersama-sama dalam

waktu yang bersamaan.

12. Sarana dan Prasarana


a. Alkes dan Matkes. Dalam melaksanakan tugas pokok danfungsinya,

Satkes Seskoal mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan dan dukungan

kesehatan berupa gedung dan bangunan, alat kesehatan serta material

kesehatan sesuai standart PPK I (Pemberi Pelayanan Kesehatan).

Satkes Seskoal sebagai fasilitas rujukan awal tentunya masih terbatas

dalam sarana dan prasarana sehingga apabila ada kejadian yang memerlukan

tindakan segera agar dapat mencegah terjadinya cidera, kecacatan, infeksi dan

mempermudah pertolongan lanjutan, serta meminimalkan kerugian terutama

bidang personel.
22

b. Sarana Evakuasi. Ambulan merupakan salah satu sarana penunjang

pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan yang mempunyai peranan

penting dalam proses evakuasi pengangkutan korban yang memerlukan

perawatan lanjutan yang tentunya di dalamnya dilengkapi dengan perlengkapan

kegawatdaruratan / emergency kit. Saat ini ambulan yang dimiliki dan

dioperasionalkan oleh Satkes Seskoal sebanyak 2 unit dengan kondisi yang

tercantum dalam tabel

Tabel 4.Kondisikelayakan ambulanSatkes Seskoal

KELAYAKAN AMBULAN
JenisAmbulan/
NO Tas P3K Emergency Tabung
Merek Kondisi
Kit O2
1 Mitsubishi Strada/ ada Tidak Ada Baik
VIP - 2010 lengkap
Mitsubishi L 300 Tidak
2 ada Ada Baik
2008 lengkap

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 2 unit mobil ambulan yang

ada di Satkes Seskoal tersebut dapat digunakan dalam mendukung

kegiatan pelayanan dan dukungan kesehatan, meskipun dengan sarana

pendukung yang masih belum memenuhi standart.

Pada situasi keadaan darurat sangat dibutuhkan penanganan

dengan cepat dengan sarana yang memadai dengan sarana Unit ambulan

yang memenuhi standar kelayakan yakni terdapatnya kelengkapan

personil dan peralatan emergency medis, diantaranya ventilator portabel,

incubator portabel, suction portabel, oksigen portabel.

Dan dampak dari permasalahan terkait dengan situasi ambulan di

Satkes Seskoal selain akan menyulitkan dukes dalam proses bagi tim

evakuasi juga akan dapat membahayakan korban yang sedang ditangani.


23

Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa tidak semua ambulan siap

untuk menangani kegiatan kegawat daruratan yang terjadi pada latihan

serta belum semua prasarana tersebut transportabel untuk melaksanakan

evakuasi korban dari daerah latihan ke fasilitas kesehatan yang dituju

yang terurai sebagai berikut :

1) Belum semua unit ambulan dilengkapi dengan material kesehatan

berupa obat- obatan yang bersifat pertolongan pertama pada

kegawatdaruratan yang terkemas dalam Emergency Kit dan dalam kondisi

lengkap dan siap dipakai.

2) Kondisi unit ambulan tersebut tidak semua dalam keadaan kondisi

siap pakai dan terawat baik mesin unit ambulan maupun kondisi

perangkat di dalamnya serta lengkap surat administrasinya.

3) Kesiapan pengemudi di dalam melaksanakan evakuasi serta

keahlian dalam menangani kondisi unit ambulan jika mengalami kendala

di lapangan masih perlu dilatihkan.

4) Beberapa kegiatan dukungan kesehatan tidak selalu berdasarkan

SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku, namun terkadang

mengandalkan kebiasaan kegiatan.

c. Jalur Evakuasi

Satkes Seskoal selama ini merujuk pasien ke rumkital dr. Mintoharjo

dengan jarak tempuh 9 Km dan situasi jalan yang padat. Hal ini dilakukan karena

rumkital dr. Mintoharjo merupakan faskes rujukan lanjutan bagi anggota TNI AL

dan faskes tingkat dua.

You might also like