You are on page 1of 1

Dalam pencelupan kapas dengan zat warna reaktif panas, bahan diwarnai dengan zat warna reaktif

panas sehingga diperoleh hasil celup yang rata dan mempunyai tahan luntur tertentu. Dalam proses ini
dilakukan pemilihan zat warna dan zat pembantu tekstil yang sesuai dengan bahan yang akan di celup.
Penentuan skema proses dan resep yang tepat , perhitungan kebutuhan yang tepat , pelakasaan proses
pencelupan yang baik sesuai skema proses sehingga hasil celupnya sesuai dengan target. Zat warna
reaktif anas adalah zat warna yang mempunyai kereaktifan rendah, dicelup pada suhu tingi. Fiksasi zat
warna reaktif pasa srat selulosa terjadi pada pH 10,5-12,0. Pada pH tersebut zat warna reaktif yang
sudah terserap dalam serar akan bereaksi dengan serat. Perbandingan larutan celup adalah perbandinga
antara besarnya larutan berat bahan yang diproses, penggunaan perbandingan larutankeci akan
menaikan konsentrasi zat warna dalam larutan. Pada pencelupan penambahan suhu akan menyebabkan
zat warna mudah bereaksi dengan air, sehingga dapat menyebabkan berkurangnya afinitas zat warna dan
kemungkinan terjadi penurunan daya serap lebih besar sehingga dapat menurunkan efesiensi fiksasi.
Pemberian elektrolit akan berpengaruh pada proses pencelupan, semakintinggi pemakaian elektrolit,
maka semakin besar pula penyerapanya.

You might also like