You are on page 1of 4

SOP TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI

SOP TERAPI RELAKSASI GENGGAM

JARI

AKPER KESDAM IV DIPONEGORO


SEMARANG

1 PENGERTIAN Relaksasi genggam jari yang juga disebut


sebagai finger hold adalah sebuah teknik
relaksasi yang digunakan untuk meredakan
atau mengurangi intensitas nyeri pasca
pembedahan.
2 TUJUAN 1. Untuk mengurangi nyeri pada pasien post
operasi appendiktomy
2. Memberikan rasa nyaman pada pasien post
operasi appendiktomy
3 INDIKASI 1. Semua pasien yang dirawat di rumah sakit
pasca post oprasi apendiktomy
2. Pasien berusia antara 15 tahun sampai 50
tahun
3. Pasien post oprasi hari pertama, 7 – 8 jam
post pemberian analgesik
4. Pasien dengan skala nyeri ringan, sedang
dan berat
5. Dapat diajak bekomunikasi
6. Bersedia menjadi responden
7. Belum pernah dilakukan terapi relaksasi
genggam jari
4 KONTRAINDIKASI 1. Pasien yang usianya lebih dari 50 tahun
2. Pasien yang dalam kondisi tidak sadar
3. Pasien yang tidak mau diajak berkmunikasi
4. Pasien yang tidak bersedia menjadi
responden

5 PETUGAS Perawat

6 PROSEDUR TAHAP Lakukan verifikasi data

PELAKSANAAN PRAINTRA

KSI

TAHAP 1. Beri salam kepada klien


2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
ORIENTASI
yang akan di jalankan
3. Berikan kesempatan klien untuk bertanya
dan menjawab seluruh pernyataan klien
4. Kontrak waktu
5. Tanyakan kesediaan klien

TAHAP 1. Mencuci tangan

KERJA 2. Posisikan pasien dengan berbaring lurus di


temapat tidur, minta pasien untuk mengatur
nafas dan merilekskan semua otot.
3. Perawat duduk berada di samping pasien,
relaksasi dimulai dengan menggenggam ibu
jari pasien dengan tekanan lembut,
genggam hingga nadi pasien terasa
berdenyut.
4. Pasien diminta untuk mengatur nafas
dengan hitungan teratur.
5. Genggam ibu jari selama kurang lebih 3-5
menit dengan bernapas secara teratur, untuk
kemudian seterusnya satu persatu beralih ke
jari selanjutnya dengan rentang waktu yang
sama.

6. Setelah kurang lebih 15 menit, alihkan


tindakan untuk tangan yang lain.
7. Session selesai dengan menanyakan
kembali bagaimana tingkat intensitas nyeri
yang dirasakan pasien setelah dilakukan
tindakan.
8. Rapikan pasien dan tempat
kembali.Tanyakan perasaan klien
9. Rapikan posisi klien
7 TERMINASI 1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Melakukan kontrak waktu selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Cuci tangan
5. Dokumentasi kegiatan yang sudah
dilakukan
JADWAL KEGIATAN

Tanggal Kegiatan
21 Januari 2019 -5 Maret 2019 Penyusunan Proposal Penelitian
4 Februari 2019 – 8 Februari 2019 Pengumpulan judul Proposal KTI ke BAAK
6 Maret 2019 – 22 Maret 2019 Ujian Proposal Penelitian
Pengumpulan Berkas Proposal Penelitian
29 Maret 2019
Revisi (setelah ujian)
1 April 2019 – 13 April 2019 Pengambilan Kasus KTI
14 April 2019 – 25 Mei 2019 Penyusun KTI
Pengumpulan Berkas dan Pendaftaran Ujian
26 April 2019 – 10 Mei 2019
Sidang KTI
20 Mei 2019 Ujian KTI
22 Mei 2019 Pemberkasan KTI (revisi)
23 Mei 2019 Yudisium KTI
9 Juli 2018 Yudisium Semester VI

You might also like