You are on page 1of 3

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

PROFESI KEPERAWATAN JIWA


Enggar Ngudi Utami, S.Kep
0606102386

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. R (26 tahun)


Nama Mahasiswa : Enggar Ngudi Utami
Status Interaksi M-K : Pertemuan Ke-2, SP-1 HDR
Tanggal : 24 Mei 2011
Lingkungan : Ruang Srikandi, RSMM, Bogor
Jam : 11.00-11.30 WIB
Deskripsi Klien : klien mengatakan bahwa ia malu karena semua kakaknya sudah menikah dan ia ingin sekali menikah dan mempunyai keluarga bahagia. Klien
berulang kali mengatakan bahwa ia ingin pulang, jenuh dan tidak betah berada disini. Hasil observasi didapatkan klien terlihat murung, lebih
sering melamun, memonton tv, menyendiri dan kontak mata minimal
Tujuan :
 Terjalin BHSP
 Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.
 Membantu klien menilai kemampuan pasien yang dapat digunakan.
 Membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien.
 Melatih klien sesuai kemampuan yang dipilih.
 Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien.

Komunikasi non- Analisa berpusat pada Analisa berpusat


Komunikasi Verbal Rasional
verbal perawat pada klien
P : Selamat pagi R. P : tersenyum, kontak Mahasiswa bersikap Klien menerima Teknik komunikasi dan sikap
K: pagi suster Enggar mata (+), menjabat caring, bersikap mahasiswa. terapeutik sangat penting dalam
tangan klien. terbuka,terapeutik. BHSP dan dalam setiap
K : kontak mata interaksi. Salam untuk
kadang-kadang, menghargai klien
pandangan lurus ke
depan.

P : Bagaimana perasaannya hari ini?. P : tersenyum, kontak Evaluasi/validasi Klien mengungkapkan Sebagai bentuk empati perawat
K: perasaan saya baik suster mata (+). perasaannya. terhadap kondisi klien
K : kontak mata
kadang-kadang,
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
PROFESI KEPERAWATAN JIWA
Enggar Ngudi Utami, S.Kep
0606102386

pandangan lurus.

P: Iya R, sesuai janji kita tadi pagi bahwa sekarang P: tersenyum dan Kontrak Klien setuju dengan Perawat melakukan kontrak
kita akan membicarakan tentang perasaan R hari ini menatap klien. kontrak dengan klien agar klien mau
serta kegiatan yang R bisa lakukan. Sekitar 15 menit K: mendengarkan bekerjasama demi
dan tempatnya disini saja, bagaimana? perawat dan perkembangan kesehatannya.
K : ya, terserah suster aja. memandang ke arah
perawat.

P: Kegiatan apa yang biasa lakukan dan kegiatan P: memandang ke arah Mengidentifikasi Mengetahui Memvalidasi kemampuan positif
yang R senangi di rumah? klien kemampuan dan aspek kemampuan diri klien. yang dimiliki klien
K: Saya tidak bisa apa-apa suster..Bisa bantu K: Klien tampak tidak positif yang dimiliki
orangtua dirumah, nyapu halaman, main PS, main semangat untuk klien.
tenis meja bantu Ibu masak, membereskan tempat bercerita, pandangan
tidur, mencuci piring dan menyapu kamar. lurus ke depan

P: Bagus sekali... R punya banyak kegiatan. Apakah P: memandang ke arah Membantu klien menilai Mengetahui bahwa Reinforcement positif
ada dari kegiatan tersebut yang dapat dilakukan juga klien kemampuan pasien yang kemampuan yang meningkatkan harga diri klien.
di sini? Kira-kira apa saja ya R? K: pandangan lurus ke dapat digunakan. dimiliki dapat dilatih di Evaluasi perlu dilakukan untuk
K : membereskan tempat tidur, mencuci piring, main depan, kadang-kadang RS. mengetahui tingkat keberhasilan
tenis meja. ke perawat, menatap intervensi yang telah diberikan
mata

P: Betul, kegiatan seperti membereskan tempat tidur, P: memandang ke arah Membantu klien memilih Agar klien merasa
mencuci piring dan bermain tenis meja bisa kita klien kegiatan yang akan nyaman dengan
lakukan di sini. Sekarang kegiatan apa yang R ingin K: pandangan lurus ke dilatih sesuai dengan kegiatan yang
kita latih bersama. depan, kadang-kadang kemampuan klien. dipilihnya sendiri.
K: saya maunya bermain tenis meja, tapi nanti abis ke perawat, menatap
makan siang saja ya suster, sekarang saya rasanya mata
lagi malas.

P&K : Baiklah kalau begitu, nanti sesdah makan P : bermain sambil Melatih klien sesuai Agar klien mengetahui
siang kita bermain tenis meja memberikan pujian atas kemampuan yang dipilih. bahwa dirinya masih
usaha klien dapat melakukan
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA
PROFESI KEPERAWATAN JIWA
Enggar Ngudi Utami, S.Kep
0606102386

K : bermain dengan kegiatan positif.


pandangan lurus

P: Bagaimana, apa yang R rasakan setelah kita P: memandang ke arah Mengevaluasi perasaan Mengungkapkan apa Membangkitkan semangat klien
bermain tenis meja? klien klien setelah bermain yang dirasakan
K: saya senang suster K: kontak mata (+) monopoli dan
memberikan
reinforcement positif

P: baiklah kalau begitu karena sudah 30 menit, kita P: kontak mata (+), Membuat rencana tindak Klien tidak mau Rencana tindak lanjut penting
lanjutkan besok saja ya. Besok pagi kita lanjutkan memandang ke arah lanjut, terminasi membuat jadwal untuk melanjutkan intervensi
merapikan tempat tidur dan membuat jadwal klien yang dilakukan.
membereskan tempat tidur sebagai kegiatan harian R K: kontak mata (+) Menutup diskusi dengan salam.
dan mencari kegiatan lain yang dapat dilakukan
selama R disini. mau kita obrolin ini jam berapa?
K: abis makan pagi aja suster sekalian beresin tempat
tidur pagi
P: baiklah kalau begitu, besok jam 8 di kamar R ya..

Kesan perawat:
Klien sejauh ini sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat namun klien masih agak tertutup untuk beberapa hal.

You might also like