You are on page 1of 2

NAMA: CHRISDIANTORO NABABAN NIM:12016025

Table 1 NILAI HASIL PERHITUNGAN

Depth Pore Pressure Overburden Stress Fracture Gradient Conservative Fracture Conservative Pore
(ft) (ppg) (ppg) (ppg) Gradient (ppg) Pressure (ppg)
1000 8.327 12.497 9.998 9.668 8.760
2000 8.327 14.039 11.231 10.860 8.760
3000 8.327 14.969 11.975 11.580 8.760
4000 8.327 15.663 12.531 12.117 8.760
5000 8.327 16.230 12.984 12.555 8.760
6000 8.327 16.705 13.364 12.923 8.760
7000 8.327 17.115 13.692 13.240 8.760
8000 8.327 17.475 13.980 13.519 8.760
9000 8.327 17.792 14.234 13.764 8.760
10000 8.327 18.088 14.470 13.993 8.760
11000 8.327 18.352 14.682 14.197 8.760
12000 9.236 18.559 14.847 14.357 9.716
13000 10.424 18.797 15.038 14.542 10.966
14000 11.442 19.014 15.211 14.709 12.037

Tabel 1, merupakan nilai hasil dari perhitungan yang dilakukan yaitu nilai pore pressure yang didapat dari suatu perhitungan EDM, kemudian
overburden stress yang didapat dari nilai densitas yang akan di kalikan dengan persepatan gravitasi (g) dan kedalaman atau tebal lapisan(h). Lalu
ada fracture gradient yang diasumsikan sekitar 80% dari overburden stress. Sehingga dari data tersebut dapat ditentukan nilai conservative
fracture gradient dan conservative pore pressure yang masing masing bernilai 0.967 dan 1.052 dari nilai sebenarnya. Setelah nilai diketahui
maka akan dibuat grafik untuk menentukan berat lumpur yang dapat dimasukan kedalam pengeboran dan pada kedalam berapa suatu caing
dapat dipasang.
NAMA: CHRISDIANTORO NABABAN NIM:12016025

Gambar 1 Grafik Mudweight Profile

Dari hasil grafik tersebut maka akan didapatkan hasil yaitu pada kedalaman 0 – 3950 ft masih
mengalami hidrostatik stress, kemudian pada kedalaman 3950 ft – 14000 ft dari hidrostatik stress
sampai ke overpressure yang bernilai 12.1 ppg akan dipasang suatu casing untuk menahan overpressure
tersebut. Sehingga dari hasil tersebut kita dapat mengetahui berat lumpur (Mudweight) yang
dimasukan

Gambar 2 Casing Mudweight

You might also like