Professional Documents
Culture Documents
Aldehid atau alkanal termasuk senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi –CHO yang memiliki rumus
umum CnH2nO. Aldehid memiliki gugus karbonil, yaitu ikatan rangkap
Català: Esquema de l’addició d’un nucleòfil a un grup aldehid (Photo credit: Wikipedia)
pada ikatan antara karbon dan oksigen (C=O). Penamaan aldehid secara IUPAC umumnya dilakukan
dengan mengganti akhiran –a nama alkana menjadi –al. Contohnya adalah CH2O disebut metanal dan
C2H4O disebut etanal. Sedangkan berdasarkan penamaan sederhana, nama aldehid diturunkan dari nama
asam karboksilat yang sesuai dengan mengganti akhiran –at menjadi aldehid tanpa kata asam. Contohnya
adalah metanal (CH2O) yang asam karboksilatnya berupa asam format, diberi nama menjadi formaldehid.
Demikian juga dengan asam asetat yang penamaannya menjadi asetaldehid, dan seterusnya.
Rumusan penentuan tata nama untuk senyawa aldehid didasarkan pada beberapa hal:
Untuk rantai C yang tidak bercabang, nama aldehid diturunkan langsung dari nama alkana yang sesuai,
dengan akhiran –a diganti –al seperti contoh di atas.
-. Rantai terpanjang yang mengandung gugus –OH dan memiliki cabang terbanyak dianggap sebagai
rantai utama.
CH3-CH2-CH(CH3)-CH2-CHO: 3-metil-pentanal
1. Sifat Fisis
Aldehid sederhana dapat larut dalam air. Formaldehid (metanal) dan asetaldehid (etanal) dapat larut
sempurna
2. Sifat Kimia
Ikatan rangkap dari gugus karbonil dapat diadisi oleh gas hidrogen
Reaksi-reaksi aldehid:
1. Oksidasi
Aldehid merupakan agen reduktor yang kuat sehingga dapat mereduksi oksidator lemah, dimana contoh
oksidator lemah tersebut adalah reagen Tollens dan reagen Fehling. Hasil dari oksidasi aldehid adalah
asam karboksilat. Reagen Tollens terbuat dari larutan perak nitrat dalam amonia, dimana aldehid dapat
mereduksi reagen ini dan menghasilkan unsur perak. Adapun reaksi aldehid dengan reagen Tollens
disebut juga reaksi cermin perak karena perak yang dihasilkan akan menempel pada permukaan tabung
reaksi. Rumus reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut:
Sementara itu, reagen Fehling adalah suatu reagen yang merupakan campuran dari larutan NaOH dengan
kalium-natrium tartrat. Salah satu fungsi reagen ini adalah untuk mendeteksi keberadaan gula reduksi
dalam berbagai hal. Reagen Fehling umumnya disediakan dalam 2 jenis, yaitu Fehling A dan Fehling B
secara terpisah. Hal ini dikarenakan reagen Fehling bersifat kurang stabil sehingga mudah rusak. Reaksi
antara aldehid dengan reagen Fehling dapat membentuk endapan tembaga oksida berwarna merah bata.
Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
2. Reduksi
Aldehid dapat direduksi melalui reaksi adisi gas hidrogen, dimana ikatan rangkap karbonil aldehid akan
membentuk alkohol primer. Adisi hidrogen akan menurunkan bilangan oksidasi dari atom karbon gugus
fungsi. Reaksi yang terjadi adalah:
R-CHO + 2H → R-CH2OH
Formalin. Formalin adalah larutan 40% formaldehid/metanal dalam air. Penggunaan formalin adalah
untuk mengawetkan mayat, salah satunya untuk membuat awetan binatang.
Plastik termoset. Plastik termoset adalah plastik tahan panas yang tidak meleleh saat pemanasan.
Terkait
A. Keisomeran aldehida
Aldehida mempunyai rumus —CHO atau R—CHO (R adalah gugus alkil). Nah, satu
atom karbon (C) dan hidrogen (H) dari gugus R diambil oleh gugus fungsi aldehida
(—CHO). Jumlah isomer alkanal bergantung pada jumlah kemungkinan gugus
alkilnya.
CONTOH 2
2. Tatanama Aldehida
a. IUPAC
1. Pemberian nama aldehida dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana
dengan –al.
Contoh :
2. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat
gugus karbonil.
Contoh :
3. Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.
Contoh :
5. Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun berdasarkan
urutan abjad huruf pertama nama substituen.
Contoh :
6. Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad
sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-)
diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
Contoh :
b. Trivial
1. Aldehida tak bercabang
Berikut ini daftar nama trivial beberapa aldehida yang tidak bercabang:
2. Aldehida bercabang
a) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat
gugus karbonil.
Contoh :
c) Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang mengikat gugus karbonil dengan
huruf α, β, γ.
Contoh :
Aldehida dengan 1-2 atom karbon (formaldehida, dan asetaldehida) berwujud gas pada
suhu kamar dengan bau tidak enak.
Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu kamar dengan bau sedap.
Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat pada suhu kamar.
Aldehida suku rendah (formaldehida, dan asetaldehida) dapat larut dalam air.
Aldehida suku tinggi tidak larut air.
Sifat Kimia aldehida
Memanaskan garam kalsium suatu asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format.
Pemanasam campuran garam kalsium asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format
akan menghasilkan aldehida.
Contoh :