You are on page 1of 7

Whanday's Blog

Kumpulan Catatan Biologi, Pendidikan, Kesehatan, Tips dan Info

 Childrens And NAAR (Narkoba, Alkohol dan Rokok)

Rabu, 23 November 2011


Komponen Penyusun Dinding Sel

Posted by : Whanday
Komponen penyusun dinding sel antara lain adalah :

1. Asam Pektik
Karakteristik asam pektik :
a. Polimer dari sekitar 100 molekul asam galakturonik.
b. Sangat hidrofilik dan larut sehingga mudah terhidrasi.
c. Membentuk garam dan jembatan garam dengan Ca2+ dan Mg2+ menjadi
gel yang tak larut.
d. Komponen utama dari lamella tengah, tetapi di temukan juga pada
dinding sel primer.
Karena gugus karboksil pada molekul asam galakturonik adalah asam
lemah, mereka bisa bertahan dalam keadaan bermuatan negatif dan tidak
bermuatan tergantung pada protonansi(lihat gbr.2 di bawah). Sejauh
mana molekul yang terprotonansi tergantung pH dan terkait dengan pKa
(pH dimana dua bentuk berada dalam kesetimbangan).

Asam galakturonik

Asam pektik dengan jembatan garam


Gbr 1. struktur kimia asam galaturonik dan asam pektik

Gbr 2. Gugus karboksil yang terprotonansi


2. Pektin

Karakteristik pektin yaitu :


a. Polimer yang terdiri dari 200 molekul asam galakturonik.

b. Banyak dari gugus karboksil adalah alcohol (COOCH3).

c. Kurang terhidrasi dari pada asam pektik tetapi larut dalam air panas.

d. Merupakan salah satu komponen utama dari lamella tengah, tetapi juga
ditemukan pada dinding sel primer.

Gbr 3. Struktur kimia pektin


3. Selulosa

Selulosa termasuk polimer dari glukosa yang biasanya terdiri dari 1.000 –
10.000-D-glukosa residu yang saling berhubungan melalui ikatan
glikosida β 1-4 yang merupakan komponen utama dari lapisan dinding sel
primer dan selunder.
Selulosa mudah membntuk ikatan hydrogen dengan dirinya sendiri dan
dengan rantai selulosa yang lain. Sebuah rantai selulosa akan membentuk
ikatan hydrogen dengan sekitar 36 rantai lainnya untuk menghasilkan
mikrofibril.
Selulosa pada kayu kurang lebih 45% dari berat keringnya, sedangkan
pada kapas kurang lebih 98%.

Gbr 4. Struktur kimia selulosa

Gbr 5. Ikatan hidrogen yang menghubungkan selulosa dengan selulosa lain

4. Hemiselulosa

Merupakan polisakarida yang terdiri dari berbagai gula termasuk xilosa,


arabinosa, manosa. Hemiselulosa terutama xilosa dan arabinosa masing-
masing disebut sebagai xyloglucans atau arabinoglucans.
Molekul hemiselulosa sering bercabang, dengan tulang punggung β-1,4
dan rantai samping yang relatif pendek, tidak membentuk mikrofibril
namun membentuk ikatan hydrogen dengan selulosa yang disebut “cross-
linking glycans”. Hemiselulosa sangat hidrofilik dan sangat terhidrasi dan
berbentuk gel. Hemiselulosa banyak dijumpai pada dinding sel primer
tetapi juga di temukan pada dinding sel sekunder.

xylan

galaktoglukomanna

arabinogalaktan
Gbr 6. Macam-macam struktur kimia hemiselulosa
5. Protein struktural

Dinding sel mengandung komponen-komponen non polisakarida yaitu


berupa protein structural yang kaya dengan hidroksi prolin yaitu sekitar
25%. Protein struktural dapat dijumpai di semua lapisan dinding sel
tumbuhan, tetapi lebih banyak terdapat pada lapisan dinding sel primer.

Selain karbohidrat, dinding sel mengandung berbagai protein yang


disebut glikoprotein mengandung rantai samping asam amino pada
karbohirat tertentu. Glikoprotein ini bersifat hidrofilik dan dapat
membentuk ikatan H- dan jembatan garam dengan polisakarida dinding
sel.

Gbr 7. struktur kimia protein struktural


6. Peptidoglikan
Peptidoglikan merupakan salah satu komponen penyusun dinding sel
pada bekteri. Peptidoglikan merupakan suatu polimer N-glikosamin
terasilasi dengan rantai peptida. Terdiri dari unit-unit N-asetiglukosamin
dan N-asetilmuramat secara bergantian serta memiliki beberapa variasi
lain.
Gbr 8. Struktur kimia peptidoglikan

Gbr 9. macam-macam variasi struktur peptidoglikan

Gbr 10. Struktur kimia peptidoglikan tipe 1


7. Asam teichuronat

Polimer lain dari karbohidrat yang dijumpai pada setiap bakteri adalah
asam teikuronat yang terikat secara kovalen pada peptidoglikan dan
kedua asam tersebut dapat dipisahkan dari peptidoglikan dengan cara
hidrolisis.

Gbr 11. Struktur kimia asam teichuronat


8. Asam teichoat
Asam teichoat adalah kelompok polimer poliofosfat, terdapat di dalam
dinding sel bakteri dan juga pada membran sitoplasma. Asam teichoat di
dalam dinding sel kurang lebih 20- 50% berat kering dinding sel. Asam
teichoat berperan untuk mengikat Mg dari lingkungan untuk digunakan
dalam reaksi- reaksi metabolisme sel. Ada dua klas poliofosfat yang
menonjol yaitu ribitol fosfat dan gliserolfosfat. Gliserolfosfat lebih tersebar
dari pada poliribitolfosfat.
Gbr 12. Struktur kimia asam teichoat
9. Plastik biologi
Selain itu, terdapat plastik biologi, yaitu lignin dan kutin. Lignin biasanya
mengisi dinding sekunder dan menyebabkan dinding menjadi kaku. Lignin
dibentuk dari hasil polimerisasi prekuersor lignin.
Kutin biasanya terdapat pada permukaan dinding sel dan berfungsi agar
permukaan sel resisten terhadap dehidrasi dan juga sebagai proteksi sel
terhadap luka. Struktur kitin belum jelas, namun ia mengandung asam
lemak hidroksi (C16-C18) yang terikat secara kovalen satu dengan yang
lain melalui ikatan ester.

Gbr 13. Struktur kimia lignin


10. Mikrofibril
Dinding sel primer tersusun atas selulosa, yaitu suatu polimer β-glukosa
dengan ikatan β 1-4. Kurang lebih 40-70 rantai molekul selulosa terdapat
dalam kelompok-kelompok yang sejajar membentuk mikrofibril.
Pada dinding sel primer, mikrofibril tersebar dalam suatu matriks, bersifat
lentur, dan memanjang bersama-sama dengan pemanjangan
protoplasma, kadar hemiselulosa tinggi dan selulosa relatif rendah.
dinding sel primer merupakan struktur yang pertama kali diletakkan pada
lamella tengah. pada dinding sel sekunder, mikrofibrilnya tersusun
sejajar, kaku dan tidak dapat memanjang, kadar hemiselulosa relatif
rendah dan selulosanya lebih banyak. dinding sel sekunder dibentuk
setelah sel mencapai ukuran yang maksimum.
Gbr 14. Ikatan antara mikrofibril pada dinding sel

di 22.33.00
Posted in: Biology
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

2 komentar:

1.

Martyn Raul26 Juli 2017 07.33

Mantapp, thanks gan..

Balas

2.

Mohammad Sofwan WP25 Maret 2018 16.50

sangat informatif, siipp

Balas

Muat yang lain...


Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Label
 Adab
 Biology
 Download
 Food
 Kesehatan
 Pendidikan
 Tips

Blog Archive
 ► 2016 (15)

 ► 2015 (11)

 ► 2012 (4)

 ▼ 2011 (10)
o ► Desember (4)
o ▼ November (6)
 Kelainan-Kelainan pada Rambut
 Mengenali Kelainan-Kelainan pada Kulit kepala
 Sejarah Perkembangan Membran Sel
 Komponen Penyusun Dinding Sel
 Apa Itu Dinding Sel???
 Mengenal Lebih Jauh Tentang Sel

Tulisan Populer
 Struktur Komponen Membran Sel
 Komponen Penyusun Dinding Sel
 Mengenali Kelainan-Kelainan pada Kulit kepala
 Mengenal Jenis-Jenis Sayuran
 Kelainan-Kelainan pada Rambut
 Sejarah Perkembangan Membran Sel
 7 Komponen Penting dalam Strategi Belajar Mengajar
 Apa Itu Dinding Sel???
 6 Pertimbangan dalam Memilih Metode Pembelajaran
 Proses Fermentasi Alkohol

Artikel Terbaru
Follow by Email

Copyright © 2011- 2015.Whanday's Blog.All Rights Reserved. Tema Sederhana.


Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like