You are on page 1of 4

Home » Akar » Organ » Tumbuhan » Mengenali Struktur Anatomi Akar Tumbuhan dan Bagian-Bagiannya

Mengenali Struktur Anatomi Akar Tumbuhan dan Bagian-


Bagiannya
Administrator

Add Comment

Akar, Organ, Tumbuhan

Saturday, January 2, 2016


Akar merupakan salah satu bagian penting pada tumbuhan. Umumnya, akar berwarna putih dan berbentuk
meruncing yang memudahkan untuk menembus lapisan tanah. Adapun dalam menunjang fungsinya, akar
tersusun atas beberapa bagian penting. Bagian-bagian akar tersebutlah yang akan kita bahas pada kesempatan
kali ini. Bagian-bagian tersebut akan diuraikan secara khusus menurut struktur anatomi akar berikut ini.

Struktur Anatomi Akar


Akar merupakan salah satu organ tumbuhan yang paling vital. Tumbuhan tidak dapat bergerak dengan bebas
(mobile) seperti hewan dan manusia, namun tumbuhan mempunyai akar untuk tetap tegak berdiri. Selain
sebagai penopang tubuh tumbuhan seperti pada akar tunggang dan serabut, akar juga mempunyai fungsi
sebagai berikut:

1. Organ penyerap dan pengambil air dan mineral hara dari dalam tanah. Air dan mineral hara yang jauh
dari zona perakaran dapat diserap akar dengan bantuan rambut-rambut akar;
2. Akar dapat bermodifikasi menjadi tempat menyimpan cadangan makanan. Misalnya pada wortel dan
bengkuang;
3. Sebagai alat reproduksi. Misalnya pada tumbuhan yang berimpang, seperti jahe, kunyit serta tanaman
lain seperti sukun dimana bagian akarnya dapat tumbuh tunas yang dapat menjadi tumbuhan baru;
4. Tumbuhan tertentu menggunakan akar untuk bernafas yang disebut akar nafas. Contohnya pada
tumbuhan bakau.
Gambar struktur anatomi akar tumbuhan

Dari gambar di atas terlihat bagian-bagian akar jika dipotong secara melintang. Bagian terluar dari akar disebut
epidermis, lalu korteks, endodermis dan silinder pusat (stele).

1. Epidermis
Dalam struktur anatomi akar, epidermis merupakan bagian terluar dari akar yang berasal dari protoderm. Sel
epidermis akar berdinding tipis, tersusun rapat dan biasanya tidak memiliki kutikula sehingga mudah ditembus
air. Pada bagian epidermis ini tumbuh rambut-rambut akar yang berfungsi untuk pengambilan air dan garam
mineral. Rambut-rambut akar merupakan modifikasi dari sel sepidermis akar. Pertumbuhan rambut-rambut
akar menyebabkan permukaan akar lebih luas sehingga proses penyerapan lebih efisien. [Baca : Ciri ciri
Jaringan Epidermis]

2. Korteks
Setelah epidermis, struktur anatomi akar dilanjut dengan keberadaan korteks yang tersusun atas jaringan
parenkim. Jaringan parenkim ini berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Dalam sel-sel
korteks terdapat cadangan makanan berupa amilum dan substansi lain.

Sel-sel korteks berbentuk relatif bulat (isodiametris) dengan ruang interseluler yang jelas. Air dan garam-
garam mineral yang masuk melalui bulu akar akan melewati sel-sel korteks melalui ruang-ruang interseluler
yang disebut dengan peristiwa transportasi ektravasikuler secara apoplas.

3. Endodermis
Endodermis merupakan jaringan antara korteks dan silinder pusat atau stela. Jaringan ini terdiri dari satu lapis
sel dengan dinding sel yang tebal dan mengandung lilin. Di jaringan endodermis ini terjadi pengaturan
pemasukan air ke dalam jaringan angkut yang berada di dalam silinder pusat.

4. Silinder pusat (stele)


Silinder pusat atau stele merupakan bagian terdalam dari struktur anatomi akar. Jaringan pembuluh primer
dikelilingi oleh kumpulan sel yang disebut jaringan perisikel yang terletak berdampingan. Jaringan perisikel ini
bersifat meristematis dan mampu membentuk cabang akar. Bagian dalam perisikel ini terdapat jaringan
sekunder, yaitu floem dan xilem.

Sel-sel pada perisikel mudah membelah dan membentuk percabangan, sehingga pertumbuhan cabang akar
bersifat endogen. Fungsi dari perisikel ini yaitu sebagi penunjang pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan
akar ke samping. Xilem dan floem terletak pada bagian dalam perisikel. Stele ini dapat membentuk empulur
pada tumbuhan monokotil tetapi tidak pada tumbuhan dikotil.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai struktur anatomi akar yang dapat kami sampaikan di kesempatan
kali ini. Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap bagian-bagian akar mempunyai fungsinya
masing-masing yang berguna dalam penyerapan serta transportasi air dan hara. Setiap bagian akar juga
mengalami pertumbuhan untuk menunjang fungsinya tersebut.
http://www.ebiologi.com/2016/01/struktur-anatomi-akar-bagian.html

You might also like