You are on page 1of 4

TULANG ORBITA

Tulang orbita merupakan rongga yang ditempati oleh mata. Setiap orbita secara

kasar berbentuk kerucut dengan puncak (apeks) mengarah ke medial. Setiap orbita

disusun atas tujuh tulang yaitu os zigomatikus, os maksilaris, os palatum, os lakrimalis,

os etmoidalis, os sfenoidalis, dan os frontalis.

Orbita dilapisi oleh lemak sebagai bantalan bola mata. Orbita merupakan rongga yang

dapat berpotensi menjadi tempat terkumpulnya cairan darah, udara karena letak

anatomisnya yang dekat dengan sinus dan pembuluh darah.

PALPEBRA (Kelopak Mata)

Kelopak mata yang terdapat di bagian depan mata merupakan lipatan muskulofibrosa

yang dapat digerakan (dibuka dan ditutup) untuk melindungi dan meratakan air mata

ke permukaan bola mata serta mengontrol banyaknya sinar yang masuk ke dalam bola

mata. Palpebra terbentuk dari dua lipatan kulit yang mudah bergerak, yaitu dataran

kulit di bagian depan dan dataran konjugtiva di bagian belakang.

LAKRIMALIS

Sistem Lakrimal menjaga lingkungan lembap untuk mata bagian eksternal anterior. Air

mata di produksi oleh apparatus lakrimalis ke meatus nasiinferior. Produksi air mata

memberikan pelumas alami dan mengencerkan serta membasuh partikel asing. Ada
dua macam air mata yang diproduksi yaitu air mata pelumas, mengandung lemak, air

dan mukosa ; serta air mata aqueus yang dihasilkan sebagi respons emosi dan iritasi

yang hanya berisi air. Air mata pelumas terdiri atas 98% air, 1,5% NaCl dan sisanya

merupakan enzim lisozim yang memberikan efek antibakteri.

Kelenjar lakrimalis yang merupakan tempat produksi air mata terletak di bagian

anterior lateral atap orbita bagian atas. Lokasi ini memungkinkan air mata membasahi

mata secara diagonal kearah kantus medialis.

Pada mata, terdapat juga kelenjar lakrimal asesorius yang juga berperan

menjaga kelembapan mata. Kelenjar tersebut terdiri atas kelenjar zeis (sebasea) dan

moll (siliaris) yang terletak pada batas kelopak mata.

BULBUS OCULI

Bola mata dibentuk dan dilapisi oleh tiga lapisan primer, yaitu sklera, koroid dan retina

Struktur Letak Fungsi


Aquos Humor Rongga anterior antara korna memberikan tekanan konstan
dan lensa. Mengandung zat gizi dalam ruang anterior
untuk kornea dan lensa
Korpus Siliaris Turunan khusus lapirsan koroid Membentuk aquos humor dan
di sebelah anterior membentuk mengandung otot siliaris
suatu cincin mengelilingi tepi
luar lensa
Bintik Buta Titik yang sedikit di luar pusat Rute untuk berjalannya saraf
di retina dan tidak mengandung opikus dan pembuluh darah
foto reseptor atau dikenal
sebagai diskus optikus
Fovea Tepat di bagian tengah retina Daerah dengan ketajaman
paling tinggi
Iris Cincin otot yang berpigmen dan Mengubah ukuran pupil dengan
tampak dalam aquos humor berkontraksi
Kornea Lapisan paling luar mata yang Menentukan warna mata
jernih di anterior
Koroid Lapisan tengah mata Berperan sangat penting dalam
kemampuan refraktif mata
Lensa Antara aquos humor dan Berpigmen untuk mencegah
vitreous humor melekat ke otot- berhamburnya berkas di cahaya
otot siliaris melalui ligametum mata, mengandung pembuluh
suspensorium darah, memberi makan di
bagian anterior, membentuk
badan iris dan siliaris
Ligametum suspensorium Tergantung diantara otot siliaris Menghasilkan memampuan
dan lensa refraktif yang bervariasi selama
akomodasi
Makula lutea Daerah tepat sekitar fovea Penting dalam akomodasi
Neuron Bipolar Lapisan tengah-tengah sel saraf Memiliki ketajaman yang tinggi
di retina oleh retina karena banyak mengandung sel
kerucut
Otot Siliaris Komponen otot sirkuler dari Penting dalam pengelolaan
badan siliaris, melekat ke lensa rangsangan cahaya
melalui ligamentum
suspensorium
Pupil Lubang anterior di bagian Penting untuk akomodasi
tengan iris
Retina Lapisan mata paling dalam Memungkinkan jumlah cahaya
yang masuk mata bervariasi
Saraf Optikus Keluar dari setiap mata di Mengandung foto reseptor (sel
diskus optikus (bintik buta) batang dan sel kerucut) bagian
pertama jalur penglihatan ke
otak
Sel batang Fotoreseptor di lapisan paling Bertanggung jawab untuk
luar retina penglihatan dengan sensitivitas
tinngi, hitam-putih, dan
penglihatan malam
Sel ganglion Lapisan bagian dalam retina Penting dalam pengelolaan
rangsangan cahaya oleh retina,
membentuk saraf optikus
Sel kerucut Fotoreseptor di bagian paling Bertanggung jawab untuk
luar retina penglihatan warna, dan
penglihatan siang hari
Sklera Lapisan luar mata yang kuat Lapisan jaringan ikat protektif,
membentuk bagian putih mata
yang di bagian anterior
nembentuk kornea
Vitreous humor Antara lensa dan retina Zat semi cair mirip jelli yang
membantu mempertahankan
bentuk mata yang bulat

You might also like