Professional Documents
Culture Documents
Nama NPM
c. Swamedikasi:
W. What are the symptoms? Tenggorokan gatal dan ingin batuk. Pasien
anak.
H. How long have the symptoms been present? 2-3 hari
A. Action taken? -
M. Medication: Hufagrip BP
Cara menggunakan:
Memberitahukan kepada orang tua pasien untuk mengocok botol
sebelum obat diminum.
Pasien minum obat sehari 3x setelah makan 1 sendok takar (sarapan
07.00, makan siang 13.00, makan malam 19.00). -> Seharusnya per
8 jam namun agar memudahkan pasien anak, jadi sesuai jadwal
makan.
Menjelaskan kepada orang tua bahwa tidak langsung panik jika
setelah minum obat pasien merasa mengantuk, sakit kepala,
insomnia (tidak bisa tidur), tremor (gemetar) , palpitasi (jantung
berdebar tidak normal), mulut kering karena hal tersebut adalah
bagian dari efek samping obat. Jika terjadi gejala lain yang
mengganggu, disarankan menghubungi dokter.
2. Peresepan
a. Dapat resep apa aja:
b. Cara membuat sediaan yang di resep:
c. Cara mengambil obat:
d. Penulisan dan pemilihan etiket:
e. Wadah masing-sediaan:
3. DRP
Tahap DRP:
a. Identifikasi problem medis -> diagnosa, gejala (subjektif dan objektif)
b. Cek guideline
c. Analisis DRP (Bandingkan Obat Ideal vs. DRP)
d. Monitoring -> Penyelesaian DRP (Obat tanpa indikasi harus dihilangkan)
e. Evaluasi
Pro: Nyonya Gusti
Aspilet: profilaksis penyakit serebrovaskuler atau infark miokard.
Menurut Permenkes nomor 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek.
Kajian administratif meliputi:
1. Nama pasien, umur, jenis kelamin dan berat badan;
2. Nama dokter, nomor Surat Izin Praktik (SIP), alamat, nomor telepon
dan paraf; dan
3. Tanggal penulisan resep.
Aspek Ada/Tidak
Umur Tidak
SIP Ada