Professional Documents
Culture Documents
Buku Panduan
Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK)
Modul :
i dari iii
SAPK PENSIUN INSTANSI
Daftar Isi
ii dari iii
SAPK PENSIUN INSTANSI
Alur kerja adalah cetak biru pelayanan, sehingga semua pihak yang terkait
dapat mempunyai pandangan seragam secara visual tentang:
Kegiatan (jenis, uraian, urutandanbanyaknya)
Para pelaku/profil setiap kegiatan
Dimensi waktu (waktu rata-rata yang dibutuhkan setiap kegiatan,
waktu mulai setiap layanan, tenggat waktu, periode)
Data, informasi, laporan, semua dokumentasi yang diperlukan dan yang dihasilkan.
Semua data, informasi, berkas elektronis yang terkait dan berhubungan pada
sebuah pelayanan dirangkum dalam sebuah folder yang intuitif dan mudah diakses.
Profil adalah sebuah template peran (Role) dengan seperangkat aturan untuk
pengguna aplikasi dimana ditentukan:
Kegiatan (memeriksa dokumen, memeriksa perhitungan, mencetak
SK, dan lain-lain).
Urutan kegiatan (aktifitas pertama A, apabila semua dokumen
lengkap lakukan aktifitas B, jika tidak lakukan C, dan seterusnya).
Modus & hak (read only, modify/update, delete, dan lain-lain).
Modul/layanan yang dapat diakses (Pengadaan Umum, KP s/d 3b, dan sebagainya).
1.5. BARCODE
Barcode akan tercetak pada dokumen penting, sehingga apabila ada informasi yang
diubah di dokumen tersebut, nilainya menjadi tidak sama dengan nilai pada barcode.
Usul pensiun yang ada dapat dibuat pada level Kanreg maupun Pusat. Dalam
level pembuatan usul. Tapi pada aplikasi, pembuatan usul pensiun baik pada
Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,
Untuk membuka halaman membuat usul, maka pilih sub menu ‘Pensiun Instansi’ yang
berada pada menu ‘Inbox’. Kemudian akan tampil halaman seperti gambar berikut;
Klik ikon yang berada di kiri atas untuk mencetak DPCP, maka akan
tampil form ‘ Calon Penerima Pensiun’.
Pada form ini, nama calon penerima pensiun dapat ditambahkan dengan
input barcode.
Setelah nama calon penerima pensiun terisi maka DPCP dapat dicetak menggunakan
Usul pensiun dapat dibuat dengan cara menekan ikon yang berada di kiri atas, maka
akan tampil form ‘Usul Pensiun Instansi’. Pada form tersebut, terdapat opsi untuk
prosedur pensiun yang akan dipilih dan ingin dibuat. Terdapat dua pembagian usul
yaitu Pensiun 4B kebawah dan Pensiun IV/c keatas. Pilih terlebih dahulu jenis pensiun
yang akan diusulkan lalu pilih prosedur yang sesuai dengan berkas.
Pilih prosedur pada pilihan yang ada, kemudian akan tampil detil form
usul pensiun seperti gambar di bawah ini.
Pada tampilan form di atas, terdapat field-field dan tombol sebagai berikut:
Nomor usul, akan terisi dengan nomor usul yang akan dibuat.
Tanggal usul, akan terisi dengan tanggal nomor usul yang dibuat.
Tahun usul, akan berisi dengan tahun nomor usul yang dibuat.
secara otomatis.
Nomor usul, Tanggal usul dan tahun usul dapat dibuat manual sesuai
dengan format instansi masing – masing, ataupun secara otomatis
dengan menggunakan tombol Buat usul.
Setelah data-data yang dibutuhkan sudah diisi semua, maka klik tombol
Pada list usul Pensiun, nomor usul yang baru dibuat ditampilkan dengan
langkah prosedur ‘Buat Usul Pensiun’.
Nomor usul yang sudah dibuat dapat dihapus jika pada nomor usul
tersebut belum ada PNS yang terdaftar.
Pilih tombol untuk menghapus nomor usul yang dipilih, atau tombol
1. Nomor Usul
2. Satuan Kerja
3. Jenis Prosedur
4. Langkah Prosedur
5. NIP
6. Nama
1. Sama dengan
2. Seperti
3. Kecuali
Langkah selanjutnya dalam membuat usul Pensiun adalah menginput nama-nama PNS
yang diusulkan Pensiun. Pilih dan klik dua kali nomor usul yang akan diproses lebih
lanjut, maka akan tampil form untuk menampung nama-nama PNS yang dipilih.
Untuk mencari dan memilih dari daftar PNS yang ada , klik tombol
maka tampil form ‘Pilih PNS yang memenuhi syarat untuk Pensiun’.
Pada form diatas akan ditampilkan daftar PNS yang memenuhi syarat dan golongannya
sesuai dengan jenis prosedur yang dipilih. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan ‘NIP
Baru’ dan ‘Nama’. Pilih salah satu kriteria pencarian, input keterangan yang mau dicari di
field ‘Cari PNS’ lalu klik ikon . Sesudah tampil hasil pencarian yang sesuai dengan
kriteria pencarian, pilih salah satu data PNS lalu klik tombol dan data
PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara kedua untuk memilih PNS adalah dengan melakukan pengecekan terhadap PNS.
Klik tombol maka akan tampil form ‘Cek PNS memenuhi syarat untuk
Pensiun’. Pada form tersebut, masukkan NIP PNS yang dicari di field ‘NIP’ lalu klik
data PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara lainnya untuk memilih PNS adalah dengan menggunakan kode barcode. Klik
Masukkan kode barkode PNS di field ‘Barcode’ lalu klik tombol . Untuk
memasukkan kode barcode juga dapat dilakukan dengan barcode reader. Jika kode
barcode yang dimasukkan terdaftar di databse dan sesuai dengan lokasi pembuatan
usul Pensiun, maka data PNS akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
1. Keterangan Pribadi 1
2. Keterangan Pribadi 2
3. Isteri/Suami
4. Anak-anak
5. Alamat
Untuk mengisi unit kerja dapat dilakukan dengan mencari unit kerja di daftar
yang tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form
yang berisi daftar unit kerja yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan
field ‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
Lokasi Kerja
Untuk mengisi lokasi kerja dapat dilakukan dengan mencari lokasi kerja di
Pada form ‘Cari Lokasi’ nilai default yang tampil adalah ‘Dalam
Negeri’ dengan daftar propinsi yang ada.
Jika ingin mencari tempat secara lebih spesifik, maka pilih dan klk
dua kali nama propinsi tempat berada, maka akan tampil daftar
kabupaten/kota yang terdapat pada propinsi yang dipilih.
klik tombol .
Untuk mengisi KPPN dapat dilakukan dengan mencari KPPN di daftar yang
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KPPN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KP KTUA PN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar TASPEN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
TMT CPNS dan TMT PNS berisi data TMT CPNS dan TMT PNS
yang sesuai dengan SK CPNS dan SK PNS milik PNS tersebut.
Golongan dan TMT Golongan sekarang berisi Golongan yang
dimiliki PNS sampai batas pensiun.
Masa Kerja Golongan, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan SK kepangkatan terakhir.
Nama
Tanggal Menikah
Akte Menikah
Tanggal Meninggal
Akte Meninggal
Tanggal Cerai
Akte Cerai
KARSUS
Status
Anak
Jenis Anak
menekan tombol .
Daftar kondisi dan status yang diperiksa ditampilkan pada form ‘Cek Kondisi’
dan tiap jenis Pensiun dapat memiliki daftar kondisi yang berbeda.
Nama Kondisi, berisi daftar kondisi yang perlu dipenuhi untuk jenis Pensiun
Jika kondisi sudah terpenuhi semua, dan PNS layak untuk diusulkan maka klik tombol
form ‘Nomor Usul: (sesuai nomor usul)’ menjadi aktif. Tombol ini digunakan untuk
mencetak usul Pensiun dan karena berada pada form ’ Nomor Usul: (sesuai nomor
usul)’ maka pada hasil cetakan hanya akan tampil data PNS yang ada pada form.
dan menemukan ada berkas fisik yang belum lengkap, maka usul tersebut akan
Klik 2 kali pada usul dengan langkah prosedur ‘Fix Berkas Pensiun’,
maka akan menampilkan form ‘Pensiun (sesuai dengan prosedur)’.
Ada 2 kondisi yang dapat terjadi pada langkah prosedur ini, yaitu :
1. Kirim Berkas
Langkah-langkah kirim berkas Jika berkas sudah dilengkapi :
2. Batal Berkas
Langkah-langkah pembatalan berkas :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur
‘Pemberitahuan TMS’ maka akan tampil form ‘Pemberitahuan TMS’.
Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS yang berkasnya tidak
memenuhi syarat.
Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS yang
berkasnya tidak memenuhi syarat.
Alasan, berisi keterangan berkas tidak memenuhi syarat.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Muncul informasi
6. Klik tombol
Usul yang sudah diproses oleh user profile Tim Teknis Pensiun dikirimkan ke
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan
Tanggal Lahir, berisi tempat lahir PNS yang sedang diproses Pensiun.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi pada inbox Pensiun Instansi.
4. PENSIUN JANDA/DUDA
Usul pensiun yang ada dapat dibuat pada level Kanreg maupun Pusat. Dalam
level pembuatan usul. Tapi pada aplikasi, pembuatan usul pensiun baik pada
Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,
Untuk membuka halaman membuat usul, maka pilih sub menu ‘Pensiun Instansi’ yang
berada pada menu ‘Inbox’. Kemudian akan tampil halaman seperti gambar berikut;
Klik ikon yang berada di kiri atas untuk mencetak DPCP, maka akan
tampil form ‘ Calon Penerima Pensiun’.
Pada form ini, nama calon penerima pensiun dapat ditambahkan dengan
input barcode.
Setelah nama calon penerima pensiun terisi maka DPCP dapat dicetak menggunakan
Usul pensiun dapat dibuat dengan cara menekan ikon yang berada di kiri atas, maka
akan tampil form ‘Usul Pensiun Instansi’. Pada form tersebut, terdapat opsi untuk
prosedur pensiun yang akan dipilih dan ingin dibuat. Terdapat dua pembagian usul
yaitu Pensiun 4B kebawah dan Pensiun IV/c keatas. Pilih terlebih dahulu jenis pensiun
yang akan diusulkan lalu pilih prosedur yang sesuai dengan berkas.
Pilih prosedur pada pilihan yang ada, kemudian akan tampil detil form
usul pensiun seperti gambar di bawah ini.
Pada tampilan form di atas, terdapat field-field dan tombol sebagai berikut:
Nomor usul, akan terisi dengan nomor usul yang akan dibuat.
Tanggal usul, akan terisi dengan tanggal nomor usul yang dibuat.
Tahun usul, akan berisi dengan tahun nomor usul yang dibuat.
secara otomatis.
Nomor usul, Tanggal usul dan tahun usul dapat dibuat manual sesuai
dengan format instansi masing – masing, ataupun secara otomatis
dengan menggunakan tombol Buat usul.
Setelah data-data yang dibutuhkan sudah diisi semua, maka klik tombol
Pada list usul Pensiun, nomor usul yang baru dibuat ditampilkan dengan
langkah prosedur ‘Buat Usul Pensiun’.
Nomor usul yang sudah dibuat dapat dihapus jika pada nomor usul
tersebut belum ada PNS yang terdaftar.
Pilih tombol untuk menghapus nomor usul yang dipilih, atau tombol
1. Nomor Usul
2. Satuan Kerja
3. Jenis Prosedur
4. Langkah Prosedur
5. NIP
6. Nama
1. Sama dengan
2. Seperti
3. Kecuali
Langkah selanjutnya dalam membuat usul Pensiun adalah menginput nama-nama PNS
yang diusulkan Pensiun. Pilih dan klik dua kali nomor usul yang akan diproses lebih
lanjut, maka akan tampil form untuk menampung nama-nama PNS yang dipilih.
Untuk mencari dan memilih dari daftar PNS yang ada , klik tombol
maka tampil form ‘Pilih PNS yang memenuhi syarat untuk Pensiun’.
Pada form diatas akan ditampilkan daftar PNS yang memenuhi syarat dan golongannya
sesuai dengan jenis prosedur yang dipilih. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan ‘NIP Baru’
dan ‘Nama’. Pilih salah satu kriteria pencarian, input keterangan yang mau dicari di field ‘Cari
PNS’ lalu klik ikon . Sesudah tampil hasil pencarian yang sesuai dengan
kriteria pencarian, pilih salah satu data PNS lalu klik tombol dan data
PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara kedua untuk memilih PNS adalah dengan melakukan pengecekan terhadap PNS.
Klik tombol maka akan tampil form ‘Cek PNS memenuhi syarat untuk
Pensiun’. Pada form tersebut, masukkan NIP PNS yang dicari di field ‘NIP’ lalu klik
data PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara lainnya untuk memilih PNS adalah dengan menggunakan kode barcode. Klik
Masukkan kode barkode PNS di field ‘Barcode’ lalu klik tombol . Untuk
memasukkan kode barcode juga dapat dilakukan dengan barcode reader. Jika kode
barcode yang dimasukkan terdaftar di databse dan sesuai dengan lokasi pembuatan
usul Pensiun, maka data PNS akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
1. Keterangan Pribadi 1
2. Keterangan Pribadi 2
3. Isteri/Suami
4. Anak-anak
5. Alamat
Untuk mengisi unit kerja dapat dilakukan dengan mencari unit kerja di daftar
yang tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form
yang berisi daftar unit kerja yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan
field ‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
Lokasi Kerja
Untuk mengisi lokasi kerja dapat dilakukan dengan mencari lokasi kerja di
Pada form ‘Cari Lokasi’ nilai default yang tampil adalah ‘Dalam
Negeri’ dengan daftar propinsi yang ada.
Jika ingin mencari tempat secara lebih spesifik, maka pilih dan klk
dua kali nama propinsi tempat berada, maka akan tampil daftar
kabupaten/kota yang terdapat pada propinsi yang dipilih.
klik tombol .
Untuk mengisi KPPN dapat dilakukan dengan mencari KPPN di daftar yang
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KPPN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KP KTUA PN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar TASPEN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
TMT CPNS dan TMT PNS berisi data TMT CPNS dan TMT PNS
yang sesuai dengan SK CPNS dan SK PNS milik PNS tersebut.
Golongan dan TMT Golongan sekarang berisi Golongan yang
dimiliki PNS sampai batas pensiun.
Masa Kerja Golongan, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan SK kepangkatan terakhir.
Masa Kerja Pensiun, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan TMT Pensiun.
Masa Kerja PNS, berisi keterangan masa kerja PNS sebelum menjadi CPNS/PNS.
Akte Menikah
Tanggal Meninggal
Akte Meninggal
Tanggal Cerai
Akte Cerai
KARSUS
Status
Anak
Jenis Anak
menekan tombol .
Daftar kondisi dan status yang diperiksa ditampilkan pada form ‘Cek Kondisi’
dan tiap jenis Pensiun dapat memiliki daftar kondisi yang berbeda.
Nama Kondisi, berisi daftar kondisi yang perlu dipenuhi untuk jenis Pensiun
Jika kondisi sudah terpenuhi semua, dan PNS layak untuk diusulkan maka klik tombol
form ‘Nomor Usul: (sesuai nomor usul)’ menjadi aktif. Tombol ini digunakan untuk
mencetak usul Pensiun dan karena berada pada form ’ Nomor Usul: (sesuai nomor
usul)’ maka pada hasil cetakan hanya akan tampil data PNS yang ada pada form.
dan menemukan ada berkas fisik yang belum lengkap, maka usul tersebut akan
Klik 2 kali pada usul dengan langkah prosedur ‘Fix Berkas Pensiun’,
maka akan menampilkan form ‘Pensiun (sesuai dengan prosedur)’.
Ada 2 kondisi yang dapat terjadi pada langkah prosedur ini, yaitu :
1. Kirim Berkas
Langkah-langkah kirim berkas Jika berkas sudah dilengkapi :
2. Batal Berkas
Langkah-langkah pembatalan berkas :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur
‘Pemberitahuan TMS’ maka akan tampil form ‘Pemberitahuan TMS’.
Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS yang berkasnya tidak
memenuhi syarat.
Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS yang
berkasnya tidak memenuhi syarat.
Alasan, berisi keterangan berkas tidak memenuhi syarat.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Muncul informasi
6. Klik tombol
Usul yang sudah diproses oleh user profile Tim Teknis Pensiun dikirimkan ke
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan
Tanggal Lahir, berisi tempat lahir PNS yang sedang diproses Pensiun.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi pada inbox Pensiun Instansi.
5. PENSIUN UZUR
Usul pensiun yang ada dapat dibuat pada level Kanreg maupun Pusat. Dalam
level pembuatan usul. Tapi pada aplikasi, pembuatan usul pensiun baik pada
Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,
Untuk membuka halaman membuat usul, maka pilih sub menu ‘Pensiun Instansi’ yang
berada pada menu ‘Inbox’. Kemudian akan tampil halaman seperti gambar berikut;
Klik ikon yang berada di kiri atas untuk mencetak DPCP, maka akan
tampil form ‘ Calon Penerima Pensiun’.
Pada form ini, nama calon penerima pensiun dapat ditambahkan dengan
input barcode.
Setelah nama calon penerima pensiun terisi maka DPCP dapat dicetak menggunakan
Usul pensiun dapat dibuat dengan cara menekan ikon yang berada di kiri atas, maka
akan tampil form ‘Usul Pensiun Instansi’. Pada form tersebut, terdapat opsi untuk
prosedur pensiun yang akan dipilih dan ingin dibuat. Terdapat dua pembagian usul
yaitu Pensiun 4B kebawah dan Pensiun IV/c keatas. Pilih terlebih dahulu jenis pensiun
yang akan diusulkan lalu pilih prosedur yang sesuai dengan berkas.
Pilih prosedur pada pilihan yang ada, kemudian akan tampil detil form
usul pensiun seperti gambar di bawah ini.
Pada tampilan form di atas, terdapat field-field dan tombol sebagai berikut:
Nomor usul, akan terisi dengan nomor usul yang akan dibuat.
Tanggal usul, akan terisi dengan tanggal nomor usul yang dibuat.
Tahun usul, akan berisi dengan tahun nomor usul yang dibuat.
secara otomatis.
Nomor usul, Tanggal usul dan tahun usul dapat dibuat manual sesuai
dengan format instansi masing – masing, ataupun secara otomatis
dengan menggunakan tombol Buat usul.
Setelah data-data yang dibutuhkan sudah diisi semua, maka klik tombol
Pada list usul Pensiun, nomor usul yang baru dibuat ditampilkan dengan
langkah prosedur ‘Buat Usul Pensiun’.
Nomor usul yang sudah dibuat dapat dihapus jika pada nomor usul
tersebut belum ada PNS yang terdaftar.
Pilih tombol untuk menghapus nomor usul yang dipilih, atau tombol
1. Nomor Usul
2. Satuan Kerja
3. Jenis Prosedur
4. Langkah Prosedur
5. NIP
6. Nama
1. Sama dengan
2. Seperti
3. Kecuali
Langkah selanjutnya dalam membuat usul Pensiun adalah menginput nama-nama PNS
yang diusulkan Pensiun. Pilih dan klik dua kali nomor usul yang akan diproses lebih
lanjut, maka akan tampil form untuk menampung nama-nama PNS yang dipilih.
Untuk mencari dan memilih dari daftar PNS yang ada , klik tombol
maka tampil form ‘Pilih PNS yang memenuhi syarat untuk Pensiun’.
Pada form diatas akan ditampilkan daftar PNS yang memenuhi syarat dan golongannya
sesuai dengan jenis prosedur yang dipilih. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan ‘NIP Baru’
dan ‘Nama’. Pilih salah satu kriteria pencarian, input keterangan yang mau dicari di field ‘Cari
PNS’ lalu klik ikon . Sesudah tampil hasil pencarian yang sesuai dengan
kriteria pencarian, pilih salah satu data PNS lalu klik tombol dan data
PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara kedua untuk memilih PNS adalah dengan melakukan pengecekan terhadap PNS.
Klik tombol maka akan tampil form ‘Cek PNS memenuhi syarat untuk
Pensiun’. Pada form tersebut, masukkan NIP PNS yang dicari di field ‘NIP’ lalu klik
data PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara lainnya untuk memilih PNS adalah dengan menggunakan kode barcode. Klik
Masukkan kode barkode PNS di field ‘Barcode’ lalu klik tombol . Untuk
memasukkan kode barcode juga dapat dilakukan dengan barcode reader. Jika kode
barcode yang dimasukkan terdaftar di databse dan sesuai dengan lokasi pembuatan
usul Pensiun, maka data PNS akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
1. Keterangan Pribadi 1
2. Keterangan Pribadi 2
3. Isteri/Suami
4. Anak-anak
5. Alamat
Untuk mengisi unit kerja dapat dilakukan dengan mencari unit kerja di daftar
yang tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form
yang berisi daftar unit kerja yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan
field ‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
Lokasi Kerja
Untuk mengisi lokasi kerja dapat dilakukan dengan mencari lokasi kerja di
Pada form ‘Cari Lokasi’ nilai default yang tampil adalah ‘Dalam
Negeri’ dengan daftar propinsi yang ada.
Jika ingin mencari tempat secara lebih spesifik, maka pilih dan klk
dua kali nama propinsi tempat berada, maka akan tampil daftar
kabupaten/kota yang terdapat pada propinsi yang dipilih.
klik tombol .
Untuk mengisi KPPN dapat dilakukan dengan mencari KPPN di daftar yang
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KPPN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KP KTUA PN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar TASPEN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
TMT CPNS dan TMT PNS berisi data TMT CPNS dan TMT PNS
yang sesuai dengan SK CPNS dan SK PNS milik PNS tersebut.
Golongan dan TMT Golongan sekarang berisi Golongan yang
dimiliki PNS sampai batas pensiun.
Masa Kerja Golongan, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan SK kepangkatan terakhir.
Masa Kerja Pensiun, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan TMT Pensiun.
Masa Kerja PNS, berisi keterangan masa kerja PNS sebelum menjadi CPNS/PNS.
Akte Menikah
Tanggal Meninggal
Akte Meninggal
Tanggal Cerai
Akte Cerai
KARSUS
Status
Anak
Jenis Anak
menekan tombol .
Daftar kondisi dan status yang diperiksa ditampilkan pada form ‘Cek Kondisi’
dan tiap jenis Pensiun dapat memiliki daftar kondisi yang berbeda.
Nama Kondisi, berisi daftar kondisi yang perlu dipenuhi untuk jenis Pensiun
Jika kondisi sudah terpenuhi semua, dan PNS layak untuk diusulkan maka klik tombol
form ‘Nomor Usul: (sesuai nomor usul)’ menjadi aktif. Tombol ini digunakan untuk
mencetak usul Pensiun dan karena berada pada form ’ Nomor Usul: (sesuai nomor
usul)’ maka pada hasil cetakan hanya akan tampil data PNS yang ada pada form.
dan menemukan ada berkas fisik yang belum lengkap, maka usul tersebut akan
Klik 2 kali pada usul dengan langkah prosedur ‘Fix Berkas Pensiun’,
maka akan menampilkan form ‘Pensiun (sesuai dengan prosedur)’.
Ada 2 kondisi yang dapat terjadi pada langkah prosedur ini, yaitu :
1. Kirim Berkas
Langkah-langkah kirim berkas Jika berkas sudah dilengkapi :
2. Batal Berkas
Langkah-langkah pembatalan berkas :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur
‘Pemberitahuan TMS’ maka akan tampil form ‘Pemberitahuan TMS’.
Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS yang berkasnya tidak
memenuhi syarat.
Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS yang
berkasnya tidak memenuhi syarat.
Alasan, berisi keterangan berkas tidak memenuhi syarat.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Muncul informasi
6. Klik tombol
Usul yang sudah diproses oleh user profile Tim Teknis Pensiun dikirimkan ke
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan
Tanggal Lahir, berisi tempat lahir PNS yang sedang diproses Pensiun.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi pada inbox Pensiun Instansi.
6. PENSIUN ANUMERTA
Usul pensiun yang ada dapat dibuat pada level Kanreg maupun Pusat. Dalam
level pembuatan usul. Tapi pada aplikasi, pembuatan usul pensiun baik pada
Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,
Untuk membuka halaman membuat usul, maka pilih sub menu ‘Pensiun Instansi’ yang
berada pada menu ‘Inbox’. Kemudian akan tampil halaman seperti gambar berikut;
Klik ikon yang berada di kiri atas untuk mencetak DPCP, maka akan
tampil form ‘ Calon Penerima Pensiun’.
Pada form ini, nama calon penerima pensiun dapat ditambahkan dengan
input barcode.
Setelah nama calon penerima pensiun terisi maka DPCP dapat dicetak menggunakan
Usul pensiun dapat dibuat dengan cara menekan ikon yang berada di kiri atas, maka
akan tampil form ‘Usul Pensiun Instansi’. Pada form tersebut, terdapat opsi untuk
prosedur pensiun yang akan dipilih dan ingin dibuat. Terdapat dua pembagian usul
yaitu Pensiun 4B kebawah dan Pensiun IV/c keatas. Pilih terlebih dahulu jenis pensiun
yang akan diusulkan lalu pilih prosedur yang sesuai dengan berkas.
Pilih prosedur pada pilihan yang ada, kemudian akan tampil detil form
usul pensiun seperti gambar di bawah ini.
Pada tampilan form di atas, terdapat field-field dan tombol sebagai berikut:
Nomor usul, akan terisi dengan nomor usul yang akan dibuat.
Tanggal usul, akan terisi dengan tanggal nomor usul yang dibuat.
Tahun usul, akan berisi dengan tahun nomor usul yang dibuat.
secara otomatis.
Nomor usul, Tanggal usul dan tahun usul dapat dibuat manual sesuai
dengan format instansi masing – masing, ataupun secara otomatis
dengan menggunakan tombol Buat usul.
Setelah data-data yang dibutuhkan sudah diisi semua, maka klik tombol
Pada list usul Pensiun, nomor usul yang baru dibuat ditampilkan dengan
langkah prosedur ‘Buat Usul Pensiun’.
Nomor usul yang sudah dibuat dapat dihapus jika pada nomor usul
tersebut belum ada PNS yang terdaftar.
Pilih tombol untuk menghapus nomor usul yang dipilih, atau tombol
1. Nomor Usul
2. Satuan Kerja
3. Jenis Prosedur
4. Langkah Prosedur
5. NIP
6. Nama
1. Sama dengan
2. Seperti
3. Kecuali
Langkah selanjutnya dalam membuat usul Pensiun adalah menginput nama-nama PNS
yang diusulkan Pensiun. Pilih dan klik dua kali nomor usul yang akan diproses lebih
lanjut, maka akan tampil form untuk menampung nama-nama PNS yang dipilih.
Untuk mencari dan memilih dari daftar PNS yang ada , klik tombol
maka tampil form ‘Pilih PNS yang memenuhi syarat untuk Pensiun’.
Pada form diatas akan ditampilkan daftar PNS yang memenuhi syarat dan golongannya
sesuai dengan jenis prosedur yang dipilih. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan ‘NIP Baru’
dan ‘Nama’. Pilih salah satu kriteria pencarian, input keterangan yang mau dicari di field ‘Cari
PNS’ lalu klik ikon . Sesudah tampil hasil pencarian yang sesuai dengan
kriteria pencarian, pilih salah satu data PNS lalu klik tombol dan data
PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara kedua untuk memilih PNS adalah dengan melakukan pengecekan terhadap PNS.
Klik tombol maka akan tampil form ‘Cek PNS memenuhi syarat untuk
Pensiun’. Pada form tersebut, masukkan NIP PNS yang dicari di field ‘NIP’ lalu klik
data PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara lainnya untuk memilih PNS adalah dengan menggunakan kode barcode. Klik
Masukkan kode barkode PNS di field ‘Barcode’ lalu klik tombol . Untuk
memasukkan kode barcode juga dapat dilakukan dengan barcode reader. Jika kode
barcode yang dimasukkan terdaftar di databse dan sesuai dengan lokasi pembuatan
usul Pensiun, maka data PNS akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
1. Keterangan Pribadi 1
2. Keterangan Pribadi 2
3. Isteri/Suami
4. Anak-anak
5. Alamat
Untuk mengisi unit kerja dapat dilakukan dengan mencari unit kerja di daftar
yang tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form
yang berisi daftar unit kerja yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan
field ‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
Lokasi Kerja
Untuk mengisi lokasi kerja dapat dilakukan dengan mencari lokasi kerja di
Pada form ‘Cari Lokasi’ nilai default yang tampil adalah ‘Dalam
Negeri’ dengan daftar propinsi yang ada.
Jika ingin mencari tempat secara lebih spesifik, maka pilih dan klk
dua kali nama propinsi tempat berada, maka akan tampil daftar
kabupaten/kota yang terdapat pada propinsi yang dipilih.
klik tombol .
Untuk mengisi KPPN dapat dilakukan dengan mencari KPPN di daftar yang
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KPPN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KP KTUA PN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar TASPEN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
TMT CPNS dan TMT PNS berisi data TMT CPNS dan TMT PNS
yang sesuai dengan SK CPNS dan SK PNS milik PNS tersebut.
Golongan dan TMT Golongan sekarang berisi Golongan yang
dimiliki PNS sampai batas pensiun.
Masa Kerja Golongan, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan SK kepangkatan terakhir.
Masa Kerja Pensiun, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan TMT Pensiun.
Masa Kerja PNS, berisi keterangan masa kerja PNS sebelum menjadi CPNS/PNS.
Nama
Tanggal Menikah
Akte Menikah
Tanggal Meninggal
Akte Meninggal
Tanggal Cerai
Akte Cerai
KARSUS
Status
Anak
Jenis Anak
menekan tombol .
Daftar kondisi dan status yang diperiksa ditampilkan pada form ‘Cek Kondisi’
dan tiap jenis Pensiun dapat memiliki daftar kondisi yang berbeda.
Nama Kondisi, berisi daftar kondisi yang perlu dipenuhi untuk jenis Pensiun
Jika kondisi sudah terpenuhi semua, dan PNS layak untuk diusulkan maka klik tombol
form ‘Nomor Usul: (sesuai nomor usul)’ menjadi aktif. Tombol ini digunakan untuk
mencetak usul Pensiun dan karena berada pada form ’ Nomor Usul: (sesuai nomor
usul)’ maka pada hasil cetakan hanya akan tampil data PNS yang ada pada form.
Klik 2 kali pada usul dengan langkah prosedur ‘Fix Berkas Pensiun’,
maka akan menampilkan form ‘Pensiun (sesuai dengan prosedur)’.
Ada 2 kondisi yang dapat terjadi pada langkah prosedur ini, yaitu :
1. Kirim Berkas
Langkah-langkah kirim berkas Jika berkas sudah dilengkapi :
2. Batal Berkas
Langkah-langkah pembatalan berkas :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur
‘Pemberitahuan TMS’ maka akan tampil form ‘Pemberitahuan TMS’.
Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS yang berkasnya tidak
memenuhi syarat.
Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS yang
berkasnya tidak memenuhi syarat.
Alasan, berisi keterangan berkas tidak memenuhi syarat.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Muncul informasi
6. Klik tombol
Usul yang sudah diproses oleh user profile Tim Teknis Pensiun dikirimkan ke
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan
Tanggal Lahir, berisi tempat lahir PNS yang sedang diproses Pensiun.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi pada inbox Pensiun Instansi.
Usul pensiun yang ada dapat dibuat pada level Kanreg maupun Pusat. Dalam
level pembuatan usul. Tapi pada aplikasi, pembuatan usul pensiun baik pada
Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,
Untuk membuka halaman membuat usul, maka pilih sub menu ‘Pensiun Instansi’ yang
berada pada menu ‘Inbox’. Kemudian akan tampil halaman seperti gambar berikut;
Klik ikon yang berada di kiri atas untuk mencetak DPCP, maka akan
tampil form ‘ Calon Penerima Pensiun’.
Pada form ini, nama calon penerima pensiun dapat ditambahkan dengan
input barcode.
Setelah nama calon penerima pensiun terisi maka DPCP dapat dicetak menggunakan
Usul pensiun dapat dibuat dengan cara menekan ikon yang berada di kiri atas, maka
akan tampil form ‘Usul Pensiun Instansi’. Pada form tersebut, terdapat opsi untuk
prosedur pensiun yang akan dipilih dan ingin dibuat. Terdapat dua pembagian usul
yaitu Pensiun 4B kebawah dan Pensiun IV/c keatas. Pilih terlebih dahulu jenis pensiun
yang akan diusulkan lalu pilih prosedur yang sesuai dengan berkas.
Pilih prosedur pada pilihan yang ada, kemudian akan tampil detil form
usul pensiun seperti gambar di bawah ini.
Pada tampilan form di atas, terdapat field-field dan tombol sebagai berikut:
Nomor usul, akan terisi dengan nomor usul yang akan dibuat.
Tanggal usul, akan terisi dengan tanggal nomor usul yang dibuat.
Tahun usul, akan berisi dengan tahun nomor usul yang dibuat.
secara otomatis.
Nomor usul, Tanggal usul dan tahun usul dapat dibuat manual sesuai
dengan format instansi masing – masing, ataupun secara otomatis
dengan menggunakan tombol Buat usul.
Setelah data-data yang dibutuhkan sudah diisi semua, maka klik tombol
Pada list usul Pensiun, nomor usul yang baru dibuat ditampilkan dengan
langkah prosedur ‘Buat Usul Pensiun’.
Nomor usul yang sudah dibuat dapat dihapus jika pada nomor usul
tersebut belum ada PNS yang terdaftar.
Pilih tombol untuk menghapus nomor usul yang dipilih, atau tombol
1. Nomor Usul
2. Satuan Kerja
3. Jenis Prosedur
4. Langkah Prosedur
5. NIP
6. Nama
1. Sama dengan
2. Seperti
3. Kecuali
Langkah selanjutnya dalam membuat usul Pensiun adalah menginput nama-nama PNS
yang diusulkan Pensiun. Pilih dan klik dua kali nomor usul yang akan diproses lebih
lanjut, maka akan tampil form untuk menampung nama-nama PNS yang dipilih.
Untuk mencari dan memilih dari daftar PNS yang ada , klik tombol
maka tampil form ‘Pilih PNS yang memenuhi syarat untuk Pensiun’.
Pada form diatas akan ditampilkan daftar PNS yang memenuhi syarat dan golongannya
sesuai dengan jenis prosedur yang dipilih. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan ‘NIP Baru’
dan ‘Nama’. Pilih salah satu kriteria pencarian, input keterangan yang mau dicari di field ‘Cari
PNS’ lalu klik ikon . Sesudah tampil hasil pencarian yang sesuai dengan
kriteria pencarian, pilih salah satu data PNS lalu klik tombol dan data
PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara kedua untuk memilih PNS adalah dengan melakukan pengecekan terhadap PNS.
Klik tombol maka akan tampil form ‘Cek PNS memenuhi syarat untuk
Pensiun’. Pada form tersebut, masukkan NIP PNS yang dicari di field ‘NIP’ lalu klik
data PNS yang dipilih akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
Cara lainnya untuk memilih PNS adalah dengan menggunakan kode barcode. Klik
Masukkan kode barkode PNS di field ‘Barcode’ lalu klik tombol . Untuk
memasukkan kode barcode juga dapat dilakukan dengan barcode reader. Jika kode
barcode yang dimasukkan terdaftar di databse dan sesuai dengan lokasi pembuatan
usul Pensiun, maka data PNS akan ditampilkan di form ‘Tambah Orang Usul Pensiun’.
1. Keterangan Pribadi 1
2. Keterangan Pribadi 2
3. Isteri/Suami
4. Anak-anak
5. Alamat
Untuk mengisi unit kerja dapat dilakukan dengan mencari unit kerja di daftar
yang tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form
yang berisi daftar unit kerja yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan
field ‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
Lokasi Kerja
Untuk mengisi lokasi kerja dapat dilakukan dengan mencari lokasi kerja di
Pada form ‘Cari Lokasi’ nilai default yang tampil adalah ‘Dalam
Negeri’ dengan daftar propinsi yang ada.
Jika ingin mencari tempat secara lebih spesifik, maka pilih dan klk
dua kali nama propinsi tempat berada, maka akan tampil daftar
kabupaten/kota yang terdapat pada propinsi yang dipilih.
klik tombol .
Untuk mengisi KPPN dapat dilakukan dengan mencari KPPN di daftar yang
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KPPN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
‘Cari’ lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar KP KTUA PN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
tersedia dengan cara menekan ikon . Maka akan tampil form yang berisi
daftar TASPEN yang ada. Pada form ini juga dapat dilakukan pencarian
lalu klik ikon . Pilih salah satu data dari hasil pencarian, lalu klik tombol
TMT CPNS dan TMT PNS berisi data TMT CPNS dan TMT PNS
yang sesuai dengan SK CPNS dan SK PNS milik PNS tersebut.
Golongan dan TMT Golongan sekarang berisi Golongan yang
dimiliki PNS sampai batas pensiun.
Masa Kerja Golongan, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan SK kepangkatan terakhir.
Masa Kerja Pensiun, berisi keterangan tahun dan bulan sesuai
dengan SK kepangkatan mulai SK Pengangkatan Pertama
CPNS/PNS sampai dengan TMT Pensiun.
Masa Kerja PNS, berisi keterangan masa kerja PNS sebelum menjadi CPNS/PNS.
Nama
Tanggal Menikah
Akte Menikah
Tanggal Meninggal
Akte Meninggal
Tanggal Cerai
Akte Cerai
KARSUS
Status
Anak
Jenis Anak
menekan tombol .
Daftar kondisi dan status yang diperiksa ditampilkan pada form ‘Cek Kondisi’
dan tiap jenis Pensiun dapat memiliki daftar kondisi yang berbeda.
Nama Kondisi, berisi daftar kondisi yang perlu dipenuhi untuk jenis Pensiun
Jika kondisi sudah terpenuhi semua, dan PNS layak untuk diusulkan maka klik tombol
form ‘Nomor Usul: (sesuai nomor usul)’ menjadi aktif. Tombol ini digunakan untuk
mencetak usul Pensiun dan karena berada pada form ’ Nomor Usul: (sesuai nomor
usul)’ maka pada hasil cetakan hanya akan tampil data PNS yang ada pada form.
dan menemukan ada berkas fisik yang belum lengkap, maka usul tersebut akan
Klik 2 kali pada usul dengan langkah prosedur ‘Fix Berkas Pensiun’,
maka akan menampilkan form ‘Pensiun (sesuai dengan prosedur)’.
Ada 2 kondisi yang dapat terjadi pada langkah prosedur ini, yaitu :
1. Kirim Berkas
Langkah-langkah kirim berkas Jika berkas sudah dilengkapi :
2. Batal Berkas
Langkah-langkah pembatalan berkas :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
Klik tombol
Muncul notifikasi :
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur
‘Pemberitahuan TMS’ maka akan tampil form ‘Pemberitahuan TMS’.
Tempat Lahir, berisi keterangan tempat lahir PNS yang berkasnya tidak
memenuhi syarat.
Tanggal Lahir, berisi keterangan tanggal lahir PNS yang
berkasnya tidak memenuhi syarat.
Alasan, berisi keterangan berkas tidak memenuhi syarat.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Muncul informasi
6. Klik tombol
Usul yang sudah diproses oleh user profile Tim Teknis Pensiun dikirimkan ke
1. Pilih dan klik dua kali baris data dengan langkah prosedur ‘Pemberitahuan
Tanggal Lahir, berisi tempat lahir PNS yang sedang diproses Pensiun.
2. Klik tombol
3. Muncul notifikasi
4. Klik tombol
5. Berkas yang sudah diselesaikan tidak tampil lagi pada inbox Pensiun Instansi.
Setelah berhasil proses log in, user yang memiliki kewenangan untuk melakukan
proses PPO Less Paper dapat mencari menu pada sebelah kiri . Pilih
Satuan Golongan dan TMT Pensiun yang akan diproses lalu klik . Data
pensiun yang akan diproses akan tampil berdasarkan Unit Organisasi. Pensiun
yang akan diproses adalah jenis Pensiun BUP dengan golongan maksimal IV/a.
Untuk melihat detail PNS yang diusulkan Pensiunnya pada aplikasi, pilih
unit organisasinya (Unor) kemudian lakukan double click di unor
tersebut. Detail tersebut akan tampil di tab DATA USUL PENSIUN.
Pada tab ini, akan tampil daftar PNS berdasarkan unit organisasi (unor)
usul tersebut (maksimal 50 PNS dalam satu nomor usul), hilangkan checklist
akan dimasukkan ke usul tersebut. User juga dapat menambahkan data PNS apabila
data tersebut belum ada pada daftar usulan Pensiun yang diunduh (download) pada
periode tersebut dengan mengisi kolom NIP Baru kemudian klik dan
. Untuk mengecek PNS yang ada di daftar usulan, masukan NIP Baru
kemudian klik atau apabila ingin melihat seluruh data PNS yang sudah ada
Data usulan yang telah sesuai akan dilakukan proses validasi dengan mengklik
masih ada data yang masih terdapat di inbox SAPK Instansi ataupun BKN. Setelah
proses validasi inbox aktif selesai akan tampil notifikasi seperti gambar berikut.
Pada kolom STATUS akan tampil ACC, Aktif dan TMS. ACC adalah data yang berhasil
divalidasi dan diterima oleh sistem, bila data masih berada di inbox SAPK statusnya
Aktif. Data aktif yang masih berada pada inbox SAPK harus diselesaikan terlebih dahulu
prosesnya supaya dapat diusulkan Pensiunnya. User dapat mengecek posisi data pada
inbox SAPK dengan mengunduh data pada tab INBOX AKTIF (silahkan cek poin 3. untuk
keterangan lebih lanjut). Untuk data yang berada di inbox BKD/Instansi, silahkan cek
pada menu Pensiun BKD/Instansi, sedangkan data yang berada di inbox BKN, silahkan
hubungi BKN Pusat atau Kanreg untuk dilakukan pengecekan dan diselesaikan.
User diharapkan melakukan pengecekan kembali daftar PNS yang telah divalidasi dan
memastikan bahwa data tersebut sudah sesuai dan akurat. Apabila ternyata ada yang
tidak sesuai dapat diberi keterangan TMS dengan cara memilih PNS tersebut lalu klik
Setelah data divalidasi proses selanjutnya adalah mengirim data usulan ke inbox instansi.
Pada tahap ini, user mengklik check box Pilih Lokasi, kemudian pilih Satuan Kerja BKN
sesuai dengan wilayah kerja instansi. Misalnya, untuk instansi pusat satuan kerjanya BKN
Pusat, untuk wilayah Propinsi Jawa Tengah satuan kerjanya BKN Kanreg I
data ke inbox.
Data yang telah dikirim ke inbox instansi akan tampil di tab LIST USUL
DATA ACC dan nomor usulnya otomatis dibuatkan oleh sistem. Satu
nomor usul terdiri dari maksimal 50 (lima puluh) NIP. Jadi, apabila dalam
1 (satu) usulan terdiri dari lebih dari 50 (lima puluh) NIP maka sistem
akan membagi maksimal 50 (lima puluh) NIP dalam 1 (satu) nomor usul.
User wajib mengunggah (upload) Surat Pengantar dalam format .jpeg yang telah
ditanda tangani oleh pejabat berwenang sesuai dengan nomor usul yang tersedia oleh
sistem. Untuk melakukan proses upload, pilih nomor usul terlebih dahulu kemudian
Setiap PNS yang akan diusulkan penetapan pensiunnya wajib melampirkan dokumen
Data Perorangan Calon Penerima (DPCP) Pensiun melalui menu yang telah disediakan
di aplikasi dan dapat diunduh (download) oleh user instansi. Pada tab DATA ACC pilih
akan tampil tab-tab data pribadi PNS, data pasangan, data anak serta keterangan
lainya. Sebaiknya, data tersebut dilengkapi ketika proses rekonsiliasi data supaya
tidak banyak waktu terbuang ketika pengusulan Pensiun. Bila data telah terisi klik
Setelah data telah sesuai, dokumen telah dilengkapi dan tidak ada perubahan, lakukan
proses kirim data dengan mengklik . Data yang telah dikirim akan hilang
dari inbox instansi dan akan masuk di inbox BKN. Cetak Pengantar dan Cetak Lampiran
Contoh:
1. PNS A sedang dilakukan penetapan usul pensiun BUP oleh
instansinya, ketika proses telah berjalan, PNS tersebut tewas
ketika sedang melaksanakan tugas. Maka, instansi harus lapor ke
Badan Kepegawaian Negara untuk dibatalkan penetapan pensiun
BUP nya dan diganti dengan jenis usulan pensiun Anumerta.
2. PNS B sedang dilakukan penetapan usul pensiun BUP oleh instansinya, ketika
proses telah berjalan, PNS tersbut mendapat promosi untuk menduduki jabatan
eselon II, maka usul pensiun yang telah diproses harus dibatalkan.
Setelah usul dari instansi berhasil di proses, maka usul tersebut akan
masuk ke inbox kantor regional pada menu “Pusat Pelayanan Terpadu”
Setelah usul ditemukan, maka kita dapat mengecek apakah berkas sudah diterima,
jika sudah maka akan muncul tanda centang seperti pada gambar di bawah ini.
Usul akan masuk ke inbox Tim Teknis Pensiun, dimana kantor regional dapat melihat
Setelah semua dokumen telah selesai diperiksa, maka tim teknis memilih tombol
proses
Kondisi lalu .
Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,
Pada “Pilih Instansi”, user hanya dapat memilih instansi dimana user berada.Seperti
pada contoh dibawah, hanya dapat mengakses instansi ditempat user tersebut bekerja.
Jika pada tabel “Jenis SK” belum terdapat template SK yang dibutuhkan, maka dapat
Kemudian kita pilih jenis template SK yang ingin dimasukkan. Dengan cara memilih
“Pilih Jenis SK” dan memilih jenis template SK yang ingin ditambahkan.
Jika kita lihat pada tabel Jenis SK, maka template SK yang baru kita tambah akan
muncul pada list template-template SK yang sudah ada. Namun, pada kolom
“Format” masih kosong yang ditandai dari tidak adanya tulisan “doc” pada baris
template SK yang baru ditambahkan. Untuk itu, kita harus mengisi template SK
tersebut dengan dokumen word yang sudah kita miliki sebelumnya. Dokumen word
yang dapat diunggah pada template SK hanya word dengan ekstensi .doc.
Kita pilih direktori penyimpanan dokumen word template yang ingin kita masukkan,
Setelah memilih dokumen yang sesuai, maka pada web aplikasi akan
muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Pada tabel Jenis SK, dapat kita lihat bahwa format pada template SK yang baru
kita tambahkan sudah ada tulisan “doc” yang menandakan bahwa di dalam