Professional Documents
Culture Documents
PENCEGAHAN DHF
A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang DHF di RSUD AWS Ruang
Melati Kamar 10 selama 20 menit, diharapkan dapat memahami tentang
penyakit DHF serta cara mencegah DHF.
1
c. Orangtua mengetahui klasifikasi DHF
d. Orang tua mengetahui tanda dan gejala DHF
e. Orang tua memahami cara pencegahan DHF
f. Orang tua mengetahui penatalaksanaan DHF di rumah
B. METODE
1. Ceramah dan Diskusi
2. Tanya jawab
C. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
E. PENGORGANISASIAN
Penyaji : Nurul Munawarah
F. SETTING TEMPAT
PENYAJI
2
Keterangan :
Orang tua
Pasien
G. KEGIATAN PENYULUHAN
Menanyakan
pengetahuan orang tua
tentang DHF
Memberikan leaflet
3
3. 5 menit Evaluasi dan Penutup
Memberi kesempatan
Bertanya
kepada orang tua untuk
bertanya
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
dan menyimak
yang dilontarkan
jawaban dari
Menyampaikan terima
penyaji
kasih atas perhatian dan
waktu yang telah di
berikan
Mengucapkan salam
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah dibuat
b. Orangtua mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
c. Tempat, media serta alat p tersedia sesuai rencana
d. Orang tua siap menerima materi
e. Mahasiswa siap menyampaikan materi
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan dimulai dari pukul 10.00 – 10.20 WITA
b. Orang tua mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Orang tua mendengarkan dengan penuh perhatian dan antusias
4
d. Orang tua berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Evaluasi Hasil
Keluarga dapat mengetahui apa itu DHF, penyebab DHF ,tanda dan gejala
DHF, klasifikasi DHF, kompilasi dari DHF serta memahami cara pencegahan
DHF
I. RINGKASAN MATERI
1. Definisi DHF
DHF atau dikenal dengan istilah demam berdarah adalah penyakit
yang disebabkan oleh Arbovirus (arthro podborn virus) dan ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes (Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty).
Demam Berdarah Dengue sering disebut pula Dengue Haemoragic Fever
(DHF). DHF/DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang betina.
Dengue hemoragic fever atau demam berdarah dengue adalah
penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk AEDES aegyti (Susilaningrum dkk, 2013).
5
3. Klasifikasi
DHF diklasifikasikan berdasarkan derajat beratnya penyakit, secara klinis
dibagi menjadi 4 Derajat (Menurut WHO, 1986) yaitu:
a. Derajat I (ringan): Demam mendadak 2-7 hari disertai gejala klinis
lain dan manifestasi perdarahan ringan, trombositopenia dan
hemokonsentrasi. tourniquet positif.
b. Derajat II (sedang): Ditemukan pula perdarahan kulit dan
manifestasi perdarahan lain.
c. Derajat III: Ditemukan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan
lemah, tekanan daerah rendah (hipotensi), gelisah, cyanosis sekitar
mulut, hidung dan jari (tanda-tanda dini renjatan).
d. Derajat IV: Ditemukan dengue shock syndrome dengan tensi dan
nadi yang tak terukur.
6
5. Pencegahan Penyakit DHF
Menurut (Warsidi, E, 2009) upaya pencegahan harus dilakukan dengan
cara yang terbaik, murah, mudah dan dapat pula dilakukan oleh
masyarakat umum. Upaya pencegahan tersebut meliputi:
a. Pencegahan dengan prinsip 3 M:
1) tempat penyimpanan air seperti bak mandi, sekurang-kurangnya
seminggu sekali.
2) tempat penyimpanan air agar nyamuk tidak masuk dan
berkembang.
3) barang-barang bekas, seperti kaleng bekas yang dapat
menampung air hujan, agartiak menjadi tempat perkembang
biakan nyamuk.
b. Lipatlah pakaian / kain yang tergantung agar nyamuk tidak himggap.
c. Untuk tempat-tempat air yang sulit untuk dikuras, taaburkan bubuk
abate kedalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik
nyamuk. Ulangi 2-3 bulan sekali.
d. Memberantas nyamuk Aedes aegepti, dengan cara: penyemprotan
dengan bahan kimia, pengasapan dengan bahan insektisida (fogging)
e. Memberantas jentik nyamuk dengan menggunakan serbuk abate,
dengan cara:
1) Untuk 10 liter air, cukup dengan 1 gram serbuk abate.
2) Bila memerlukan abate kurang dari 10 gram caranya: ambil 1
sdm abate dan tuangkan pada selembar kertas, lalu bagilah abate
menjadi 2,3 atau 4 bagian sesuai dengan takaran yang
dibutuhkan
3) Setelah dibubuhkan abate, selama 3 bulan bubuk abate tersebut
mampu membunuh jentik nyamuk, hendaknya jangan menyikat
dinding penampungan air selama 3 bulan setelah dibubuhi abate,
dan air yang dibubuhi abate selama takarannya benar tetap aman
digunkaan.
7
6. Penatalaksanaan DBD di rumah
8
Selain itu jambu biji kaya akan quercetin, yaitu senyawa kimia
alami yang bisa ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayur yang
berguna untuk menghambat pertumbuhan virus, termasuk virus dengue.