You are on page 1of 10

A.

Analisa Proses Interaksi pada Pasaien dengan Halusinasi Fase


Comferting

Nama : Nn. L
Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Juli 2017
Usia : 25 Tahun
Waktu : 15.00 – 16.00 WIB.
Interaksi : Ke I (Fase Perkenalan)
Tujuan : mampu membina hubungan saling percaya
Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja
makan
pasien K dan P dapat membina hubungan di ruangan
Perawatan RSSA.
Deskripsi klien : Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih
disisir dan wajah bersih sudah mandi.

Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Rasional


verbal non verbal berfokus berfokus
pada klien pada perawat
P: “ Selamat P: Tersenyum Klien Mengharap Dengan
sore mbak” dan menatap menyadari klien mengucapkan
klien duduk di kehadiran menyadari salam terlebih
ruangan perawat kehadiran dahulu,
perawat dan diharapkan
K: menoleh mau klien
dan mengawali terstimulasi
tersenyum kea perkenalan untuk mau
rah perawat dengan berkenalan
perawat dan berbicara
dengan
perawat
K: “ Sore” K: Klien Klien Perawat Klien mau
menjawab mengawali menghargai menjawab
salam. percakapan klien salam perawat
dengan menunjukkan
P: Menatap membalas bawa klien
klien dengan salam dari mau
tersenyum perawat mengawali
pembicaraan
dengan
perawat.
P: P: Klien mau Melakukan Dengan
“Perkenalkan memperkenalk untuk pendekatan melakukan
nama saya an diri sembari memulai secara fisik perkenalan
perawat KA. menatap klien pembicaraan dan memulai diri, klien mau
Mbak bisa dan dengan membangun berkenalan
panggil saya mengulurkan mendengark keakraban dengan
Perawat K. tangan untuk an dalam perawat
Saya perawat berjabat perkenalan interaksi.
PSIK tangan. perawat
Universitas
Brawijaya K: klien
yang akan mengulurkan
merawat tangan
mbak selama sebagai wujud
di rumah sakit balasan
ini. Nama ajakan
mbak siapa ?” berkenalan
dengan
perawat
K : “ L” K: klien Klien mau Memperhatika Klien mau
menatap menerima n dengan berkenalan
perawat dan perkenalan seksama dan mau
melepaskan perawat dan perkenalan menerima
jabatan mau klien untuk hubungan
tangan berkenalan meyakinkan dengan
degan bahwa perawat.
P: perawat perawat perawat ingin
menatap klien, tahu dan ingin
tersenyum membantu
dan klien.
mendengarka
n jawaban
klien dengan
seksama
P: “Mbak P: menatap Memperhatik Memberikan Dengan
biasanya pasien dengan an apa yang perasaan menanyakan
sengan tersenyum dibicarakan / nyaman pada nama
dipanggil ditanyakan klien. panggilan
dengan nama K: diam, dan oleh yang disukai
apa?” menatap perawat. atau
perawat digunakan
oleh klien
diharapkan
klien dapat
merasa lebih
dihargai dan
tidak
canggung
berinteraksi
dengan
perawat.
K: “L” K: Klien mau Mendengarka Klien dapat
menyebutkan menerima n klien akan menyebutkan
nama dan mempertahan nama
panggilanya membina kan hubungan panggilanya
dan menatap hubungan yang sudah menujukkan
perawat saling terbina bahwa klien
percaya mulai percaya
P: Perawat dengan dengan
mendengar perawat perawat.
jawaban klien
dan
tersenyum
P: “Mbak L, K: klien Klien tertarik perawat melakukan
saya senang memperhatika dan terbuka mengapresiasi izin terlebih
sekali mbak L n perawat untuk klien dan dahulu kepada
mau berinteraksi menawarkan klien untuk
berkenalan P: perawat dengan kesediaan melakukan
dengan saya. meminta perawat klien sebelum interaksi
Kalau kita waktu klien memulai dengan tujuan
berbincang- untuk berbincang- agar klien
bincang berbincang- bincang. dapat sepakat
sebentar bincang dan
selama 15 sembari melakukan
menit begitu tersenyum interaksi
apakah boleh dengan iklas
mbak?
K: “boleh” P: Perawat Klien mau Mendengarka Klien
memperhatika menerima n klien akan menyetujui
n jawaban dan mempertahan dan
klien membina kan hubungan memberikan
hubungan yang sudah respon postif
K: klien saling terbina untuk
merespon percaya melakukan
pertanyaan dengan interaksi
dari perawat perawat dengan
perawat
P: “Mbak L, P: klien Perawat mulai Memberikan
bagaimana menanyakan menunjukka mengawali kesempatan
perasaannya sembari n percakapan kepada klien
saat ini?” menatap klien perhatiannya dan untuk
dan kepada menunjukkan mengutarakan
tersenyum perawat perhatiannya perasaannya
kepada klien hari ini.
K: melihat
kearah
perawat
K: “baik-baik K: menatap Klien Menujukkan Klien mau
saja.” perawat. mengungkap perhatian mengutarakan
kan kepada klien perasaanya
perasanya kepada
P: kepada perawat.
memperhatika perawat
n klien sambil
mengangguka
n kepala
P: “ Bisakah P: menatap Memperhatik Menunjukkan Dengan
mbak L cerita, klien dan an perhatian menanyakan
awalnya tersenyum pertanyaan kepada klien penyebab
mbak dibawa perawat. klien dibawa
ke sini karena K: menatap Kemungkina ke rumah sakit
apa?” perawat dan n klien akan
memperhatika tersenyum membantu
n klien. karena perawat untuk
Sempat mendengar memahami
sesekali atau kondisi dalam
tersenyum berfikiran merawat klien
sendiri mengenai selanjutnya.
suatu hal
L: “ saya P: menatap Klien Menunjukkan Jawaban klien
belakangan klien mengingat keterbukaan menunjukkan
ini susah kembali terhadap bahwa klien
tidur, saya K: beberapa pasien merasakan
dulu juga menjelaskan peristiwa kalau ada
hampir sambil yang sering perbedaan
membunuh menunduk ke dialaminya dalam diri
tetangga saya bawah belakangan klien saat ini
sus.” ini. dan perlu
adanya
perawatan di
rumah sakit.
P: “boleh tau K: Memperhatik Menggali lebih Dengan
alasan mbak memperhatika an dalam mengetahui
L melakukan n klien dengan pertanyaan penyebab penyebab dari
hal tersebut sesakma perawat keluhan klien keluhan klien
karena apa?” dapat
P: memberi membantu
perhatian proses
kepada klien perawatan
klien
selanjutnya.
L: “saya P: Klien Mempertahan Jawaban klien
dibisiki memperhatika mengingat kan perhatian menunjukan
seseorang n jawaban kembali kepada pasien indikasi pada
untuk klien alasan halusinasi
melakukan keluhan dan sensorik
hal tersebut K: menjawab kejadian
sus.” dengan yang
mengerutkan membuat
alisnya. klien dibawa
ke rumah
sakit
P: “ mbak P: Klien masih Perawat Pertanyaan
sering kah memperhatika tetap menanyakan perawat
mendengar n klien mempertaha dengan menanyakan
bisikan nkan beberapa mengenai
begitu?” K: mendengar perhatiannya gerakan di intesitas
dengan dengan tanganya seberapa
seksama pertanyaan sering klien
perawat merasakan
suara
tersebut.
K: “iya K: menjawab Klien Perawat Jawaban klien
lumayan, tapi dengan sedikit menjawab memperhatika mengenai
gak setiap memanggut- pertanyaan n jawaban intensitas
hari” manggutkan perawat klien dengan membantu
kepala sembari seksama perawat untuk
mengingat mengetahui
P: seberapa seberapa
memperhatika sering parah kondisi
n jawaban kejadian klien dan klien
klien terebut berada pada
fase
halusinasi
berapa.
P: “biasanya K: klien Klien Perawat Pertanyaan
dengar memperhatika berusaha bertanya dan perawat
bisikannya n pertanyaan mempertaha mempertahan bertujuan
gitu kapan perawat, nkan fokus kan kontak untuk
saja mbak?” terkadang ke perawat mata sembari mengetahui
sedikit namun memperhatika faktor
menunduk sedikit takut n klien. pencetus apa
dan melihat atau tidak saja yang bisa
sekitar nyaman menyebabkan
akan timbulnya
P: sesuatu hal gejala yang
menanyakan yang dimiliki klien
sambil mungkin
menatap klien disekitarnya.
K: K: menjawab Klien Memperhatika Jawaban klien
“tergantung, dengan berusaha n jawaban akan
kadang kalau memutar mengingat klien membantu
kecapekan, pandangan ke peristiwa perawat dalam
kadang kalau atas yang terjadi mengetahui
saya habis dan menyusun
kerja gitu P: intervensi
sus.” mendengarka yang cocok
n jawaban untuk
klien sembari mengurangi
mengangguk- gejala klien.
ngangguk
P: baik mbak, P: menatap Memperhatik Menunjukan Mengetahui
saya senang klien dan an perawat rasa senang perasaan klien
sekali mbak L tersenyum sudah setelah
mau sambil melihat berbincang- berbicara
berkenalan jam bincang membantu
dan dengan klien untuk
berbincang- K: mendengar dan mengadakan
bincang dan memastikan kontrak
sebentar. memperhatika bahwa waktu selanjutnya
Setelah n ucapan yang dengan klien.
berbicara perawat disepakati
sebentar sudah
selama 15 berakhir
menit
bagaimana
perasaan
mbak L?
L: “senang K: menatap Menunjukka Menunjukkan Ungkapan
sus.” perawat n rasa perhatian rasa senang
sambil senang kepada klien klien akan
mengangguk setelah dan rasa membuat klien
dan berinteraksi senang percaya pada
tersenyum setelah perawat
berinteraksi
P: tersenyum dengan klien
pada klien
P: “mbak L P: menaap Klien Pertanyaan Kontrak
tadi bercerita klien dan memperhatik yang dengan klien
mengenai membicarakan an perawat disampaikan akan
mbak rencana akan lebih meningkatkan
mendengar dengan jelas mudah kepercayaan
bisikan atau dipahami oleh klien pada
suara-suara. K: menatap klien perawat
Kalau besok perawat
kita bertemu
lagi untuk
berbincang
mengenai
bisikan yang
didengar oleh
mbak T,
Untuk waktu
dan
tempatnya
sama seperti
disini.
Bagaimana
mbak?
L: “iya boleh” K: menatap Klien setuju Menunjukkan Persetujuan
perawat dan dengan rasa lega telah
menggukan kontrak yang karena klien disampaikan
kepala diajukan mau klien akan
oleh perawat berbincang- memudahkan
P: menatap bincang dilain perawat dalam
klien dan waktu dengan berinteraksi
tersenyum perawat dengan klien
P: “baik P: tersenyum Menunjukka Mengakhiri Ucapan terima
mbak, terima dan menjabat n perhatian pembicaraan kasih kepada
kasih tangan degan kepada dengan klien akan
klien perawat bersahabat meningkatkan
kepercayaan
K: membalas antara klien
jabat tangan dan perawat.
dengan
perawat

You might also like