You are on page 1of 7

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN

PELATIHAN KELUARGA SEHAT


ANGKATAN XLIII

UPT Puskesmas Purwantoro II UPT Puskesmas Rejosari


dr.Haryanti Katrini M dr.Achmat Luthfi Yakim
Fithriyah Hidayati,S.Kep Heru Budiono, SKM
Fithriyah Hidayati,S.Kep Susy Kusuma Wardani, S.S.T. Keb
Maryunanto Jati Waluyo,Amd.Gz Khayatun, S.Kep
Hakkkallal Sukarwi, SKM
UPT Puskesmas Bangsri I UPT Puskesmas Gribig
Muh Nur Huda,SKM,M.Kes.
Sri Sumartini,AMd.Keb
 Natalia Rahmawati,AMd.Kep
 Sartiningsih,AMd.Keb
 Siswanta,AMd.KL

UPT Puskesmas Bancak

19 SEPTEMBER 2018
DUSUN BRENGKEL SALAMAN
KABUPATEN SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Lapangan Keluarga Sehat adalah Praktek lapangan dalam bentuk
melakukan survey/kunjungan rumah kepada keluarga menggunakan Prokesga
dan Pinkesga, untuk mendapatkan data kesehatan keluarga dan anggota
keluarga sebagai salah satu langkah menyukseskan program Indonesia sehat.
B. Tujuan
Setelah melakukan kunjungan rumah, peserta praktek lapangan mampu
melaksanakan pendataan, analisis, intervensi dan maintenance
C. Sasaran
90 Kepala Keluarga di desa
Waktu dan Tempat
Hari : Rabu
Tanggal : 19 Septembeer 2018
Tempat :

BAB II
PROSES KEGIATAN PL

NO WAKTU KEGIATAN
1 15.30 – 15.45 Perjalanan ke Lokus :
Berangkat dari BAPELKES Suwakul ke desa yang berjarak
± 1-2 km.
2 15.45 – 16.00 Perjalanan ke Lokus
3 16.00 – 16.30 Penerimaan oleh Kadus/Kader
Sampai dilokasi diterima oleh kader, setiap kelompok
didampingi oleh kader yang akan mendampingi untuk
kunjungan rumah.
4 16.00 – 17.30 Pendataan ke keluarga
Kunjungan rumah dilakukan sesuai dengan KK yang telah
dipilihkan oleh kader, setiap petugas mendapat sampel 3
KK untuk di kunjungi sehingga total untuk Angkatan XLIII
berjumlah 90 KK sampel.
Pelaksanaan kunjungan rumah menggunakan
PROKESGA, PINKESGA, stiker, dan alat tulis
5 17.30 – 18.00 Kembali ke Bapelkes
6 18.30 – 20.00 Pengolahan data
Pengolahan data hasil kunjungan rumah menggunakan
manual excel dan melalui entry aplikasi online, sampai
diperolah hasil IKS keluarga.
Keluarga dengan IKS tidak sehat akan dipilah untuk
menentukan prioritas masalah.
7 20.00 – 21.00 Seminar hasil PKL
BAB III
HASIL KEGIATAN PL

A. Matrik Pengukuran IKS


1. Manual Ekcel
Rekap Manual Excel
2. Entry Aplikasi
3. Penetapan Intervensi
IKS wilayah : 0,33
Termasuk kategori wilayah tidak sehat
Jumlah sampel : 90 sample
Keluarga yang perlu diintervensi 12 Keluarga
keluarga ke 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,13,17 (keluarga pra sehat)

Prioritas program yang perlu mendapat intervensi :


1. Masih ditemukan banyak anggota keluarga yang merokok (61,1%)
2. Masih banyak anggota keluarga yang belum memiliki kartu jaminan
kesehatan (55,6 %)
3. Masih banyak yang belum KB (22,2 %)
BAB IV
HAL POSITIF DAN HAMBATAN

A. Hal-hal yang positif


1. Semua rumah sudah memiliki sumber air bersih sesuai standar
2. Semua rumah sudah memiliki jamban sesuai standar
3. Persalinan sudah dilakukan di fasyankes
4. Sudah melakukan Imunisasi dasar lengkap

B. Hambatan/permasalahan serta upaya mengatasinya


1. Masih ditemukan banyak anggota keluarga yang merokok (61,1%)
 Penyuluhan tentang bahaya merokok
 Pemberian informasi tentang fasilitas Klinik berhenti merokok di
Puskesmas

2. Masih banyak anggota keluarga yang belum memiliki kartu jaminan


kesehatan (55,6 %)
 Sosialisai pentingnya memiliki jaminan kesehatan untuk masyarakat

3. Masih banyak yang belum mengikuti program KB (22,2 %)


 Penyuluhan tentang pentingnya KB di masyarakat meliputi kader, ibu,
bapak, dan tokoh masyarakat.

BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Wilayah RT 02 dan 03 RW IX BRENGKEL SALAMAN yang di kunjungi dari 18
sampel diperoleh IKS wilayah 0,33.: (wilayah tidak sehat)
Keluarga yang perlu diintervensi 12 Keluarga yaitu KK 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,13,17
(keluarga pra sehat)

Prioritas program yang perlu mendapat intervensi :

1. Masih ditemukan banyak anggota keluarga yang merokok (61,1%)


2. Masih banyak anggota keluarga yang belum memiliki kartu jaminan
kesehatan (55,6 %)
3. Masih banyak yang belum mengikuti program KB (22,2 %)

B. Rekomendasi
1. Masih ditemukan banyak anggota keluarga yang merokok (61,1%)
 Penyuluhan tentang bahaya merokok
 Pemberian informasi tentang fasilitas Klinik berhenti merokok di
Puskesmas

2. Masih banyak anggota keluarga yang belum memiliki kartu jaminan


kesehatan (55,6 %)
 Sosialisai pentingnya memiliki jaminan kesehatan untuk masyarakat

3. Masih banyak yang belum KB (22,2 %)


 Penyuluhan tentang pentingnya KB di masyarakat meliputi kader, ibu,
bapak, dan tokoh masyarakat.

You might also like