Professional Documents
Culture Documents
Edisi Asli
Hak Cipta © 2016, Indomedia Pustaka
Gebang No. 59 RT. 03 RW. 44 Wedomartani
Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, 55583
Telp. : (0274) 2830613
Website : www.indomediapustaka.com
E-mail : info@indomediapustaka.com
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Suarnianti
ISBN: 978-602-74281-9-5
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat rahmat dan inayah-Nya sehingga buku ajar Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh
Manusia ini dapat terselesaikan.
Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh Manusia merupakan mata
kuliah paling dasar yang harus dipahami oleh setiap mahasiswa kesehatan. Anatomi
merupakan ilmu yang berfokus pada bentuk dan susunan tubuh manusia, sedangkan
fisiologi merupakan ilmu yang berfokus pada fungsi tiap bagian tubuh manusia. Buku
ajar Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh Manusia ini didesain untuk memudahkan
mahasiswa dalam menambah referensi tentang ilmu anatomi dan fisiologi.
Buku ajar Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh Manusia ini berisikan bahan ajar
dasar yang dikembangkan sesuai kurikulum di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Bahan
ajar dasar yang dituliskan dalam buku ajar ini terdiri dari enam belas bab, yaitu: (1)
Pengantar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, (2) Sel, (3) Jaringan dan membran,
(4) Sistem integumen, (5) Sistem skeletal, (6) Sistem muskular, (7) Sistem saraf, (8)
Sistem sensori, (9) Sistem endokrin (10) Sistem sirkulasi, (11) Sistem respirasi, (12)
Sistem perkemihan, (13) Cairan tubuh dan elektrolit, (14) Sistem pencernaan, (15)
Keseimbangan energi dan regulasi suhu, dan (16) Sistem reproduksi.
iii
iv Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh Manusia
Bab 2 Sel........................................................................................................ 7
2.1 Sel.............................................................................................................................. 8
2.1.1 Membran Plasma.............................................................................. 8
2.1.2 Nukleus................................................................................................. 11
2.1.3 Sitoplasma........................................................................................... 12
2.2 Reproduksi Sel..................................................................................................... 14
Soal Latihan....................................................................................................................... 15
Referensi............................................................................................................................. 16
v
vi Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh Manusia
Glosarium........................................................................................................... 197
xii Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh Manusia
BAB 1
KOMPETENSI DASAR
Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menyebutkan pengertian anatomi dan fisiologi
2. Menjelaskan tentang homeostatis
3. Menggambarkan tingkat struktural organisasi tubuh manusia
4. Mengetahui peristilahan anatomi
POKOK BAHASAN
Pengantar anatomi dan fisiologi tubuh manusia
1
2 Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh Manusia
Manusia merupakan makhluk yang paling mewah yang hidup di muka bumi. Tubuh
kita sesungguhnya tersusun dari sekumpulan sistem sangat kompleks yang bekerja
secara harmonis untuk menjaga kelangsungan hidup kita.
1.2 Homeostatis
Homeostatis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh semua sistem kehidupan, yaitu
pemeliharaan keadaan internal yang stabil dalam batas-batas tertentu.
Homeostatis dipertahankan oleh sistem kontrol yaitu kontrol intrinsik (lokal) dan
ektrinsik (sistemik). Kontrol instrinsik (lokal) terdapat di dalam suatu organ, sebagai
contoh terjadinya peningkatan kadar optimal oksigen cairan di sekitar sel-sel otot
yang berolahraga. Sedangkan kontrol ekstrinsik (sistemik) yaitu mekanisme regulasi
yang dimulai di luar suatu organ untuk mengubah aktivitas organ tersebut. Kontrol
ekstrinsik memungkinkan terjadinya regulasi terpadu beberapa organ untuk mencapai
satu tujuan; sebaliknya, kontrol intrinsik mengatur hanya pada organ tempat kontrol
tersebut terjadi. Mekanisme regulasi yang menyeluruh dan terkoordinasi sangat
penting untuk mempertahankan keadaan stabil dinamik di lingkungan internal secara
keseluruhan.
Untuk menstabilkan faktor fisiologis yang sedang diatur, sistem kontrol
homeostatis harus mampu mendeteksi dan menahan perubahan. Ketika ada perubahan,
maka tubuh akan mengadakan sistem reaksi agar tetap dalam keadaan stabil yaitu
mekanisme feedback negatif dan mekanisme feedback positif.
1. Mekanisme umpan balik negatif, merupakan reaksi dimana sistem tubuh
berespons secara berkebalikan arahnya dengan perubahan yang terjadi. Mekanisme
umpan balik negatif terjadi jika peningkatan kadar produk tubuh seperti hormon
dan nonhormon mengakibatkan penghambatan produk berikutnya. Reaksi
ini berguna sebagai pertahanan terhadap adanya kecenderungan perubahan,
dengan demikian, reaksi tubuh dipertahankan tetap konstan dan homeostatis
Bab 1 : Pengantar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia 3
Sel: adalah unit dasar struktural dan fungsional suatu makhluk hidup. Keberadaan
kumpulan khusus atom dan molekul tidak serta merta menghasilkan karakteristik unik
kehidupan. Komponen-komponen kimiawi tak hidup ini harus disusun dan dikemas
dengan cara yang sangat tepat untuk membentuk suatu entitas hidup. Sel sebagai
satuan terkecil yang mampu melaksanakan proses-proses yang berkaitan dengan
kehidupan.
Jaringan adalah sekumpulan sel yang mempunyai struktur dan fungsi serupa. Ada
empat jaringan utama yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan
otot.
w Jaringan epitel: sel-sel yang mengkhususkan pada pertukaran bahan antara sel
dan lingkungannya. Sebagai contoh, lapisan luar kulit, lapisan organ, pembuluh
darah, dan rongga tubuh.
w Jaringan ikat: sel-sel yang menghubungkan, menunjang dan mengikat berbagai
bagian tubuh. Jaringan ini mencakup beragam struktur, misalnya jaringan ikat
longgar, tendon, tulang, dan darah.
4 Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh Manusia
w Jaringan saraf: sel-sel khusus yang memulai dan menyalurkan impuls listrik.
Jaringan saraf ditemukan di otak, korda spinalis, saraf dan organ indra khusus.
w Jaringan otot: sel-sel khusus untuk berkontraksi, yang menghasilkan tegangan
dan melakukan gerakan. Terdiri dari tiga macam di antaranya otot rangka, otot
halus dan otot jantung.
Organ: adalah suatu unit yang terbentuk dari beberapa tipe jaringan yang
melakukan fungsi-fungsi tertentu. Lambung termasuk contoh suatu organ yang
dibentuk oleh keempat jenis jaringan.
Sistem: adalah kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi terkait dan saling
berinteraksi untuk melakukan suatu aktivitas yang esensial bagi kelangsungan hidup
tubuh keseluruhan.
Organisme: adalah sistem-sistem tubuh yang dikemas bersama-sama menjadi
tubuh keseluruhan yang fungsional.
Tabel 1.1
Istilah Anatomi Dasar
Istilah Definisi Contoh
Superior Dia atas struktur lain Jantung superior terhadap lambung
Inferior Di bawah struktur lain Lambung inferior terhadap jantung
Anterior atau Menuju ke depan tubuh Pusar anterior terhadap tulang
ventral belakang
Posterior atau Menuju ke bagian belakang tubuh Tulang belakang posterior terhadap
dorsal pusar
Medial Menuju tengah (membagi tubuh Hidung medial terhadap mata
menjadi dua bagian yang sama kiri
dan kanan)
Lateral Menjauhi garis tengah tubuh Telinga adalah lateral terhadap hidung
(menuju bagian samping tubuh)
Bab 1 : Pengantar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia 5
Soal Latihan
1. Manakah dari jawaban di bawah ini yang menunjukkan tingkat organisasi
tubuh yang benar?
a. Kimia, sel, jaringan, sistem tubuh, organ, tubuh keseluruhan
b. Kimia, sel, organ, jaringan, sistem tubuh, tubuh keseluruhan
c. Kimia, sel, jaringan, organ, sistem tubuh, tubuh keseluruhan
d. Sel, kimia, jaringan, organ, sistem tubuh, tubuh keseluruhan
e. Sel, kimia, jaringan, organ, tubuh keseluruhan, sistem tubuh
2. Istilah anatomi lawan dari lateral adalah____
a. Proksimal
b. Medial
c. Caudal
d. Distal
e. Superfisial
3. Ketika struktur dan fungsi tubuh saling berkoordinasi dan berada dalam
kondisi yang relatif stabil. Fenomena ini disebut____
4. Potongan tubuh yang membagi tubuh atau organ secara vertical menjadi
anterior dan posterior adalah____
a. Potongan medial
b. Potongan sagital
c. Potongan oblique
d. Potongan koronal atau frontal
e. Potongan transversal
5. Rongga perut dan panggul berisi ____ dan ____.
Referensi
Pack, Philip E. 2007. Anatomi dan Fisiologi. Bandung: Pakar Raya.
Sherwood, Lauralee. 2014. Fisiologi Manusia: Dari Sel Ke Sistem, Ed. 8. Jakarta:
EGC.