You are on page 1of 14

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik.

Penelitian analitik adalah suatu penelitian yang mencoba menggali bagaimana

dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis

dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor resiko dengan faktor

efek. (1).

Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study (seksional

silang) yaitu suatu rancangan penelitian observasional yang dilakukan untuk

mengetahui hubungan variabel independen dimana pengukurannya dilakukan

pada suatu saat.(1). Dalam penelitian ini peneliti menjelaskan Pengaruh

Tindakan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat terhadap Pencapaian

ODF di Desa Cihanyawar Wilayah Kerja Puskesmas Nagrak Kabupaten

Sukabumi tahun 2015.

B. Variabel penelitian

Variabel menurut Sugiono (11) ,Variabel penelitian adalah suatu atribut atau

sifat nilai dari orang objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari untuk menarik kesimpulan

darinya.

37
38

1. Varibel Independen (bebas) adalah suatu variabel penelitian yang tidak

ketergantungan kepada variabel penelitian lainnya. Jika terdapat dua

variabel penelitian maka variabel independen yang akan menyebabkan

perubahan atau hubungan terhadap variabel penelitian lainnya (11).

Adapun variabel independen dalam penelitian ini diantaranya:

a. Pengaruh Pengetahuan terhadap tindakan Pemicuan Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat dalam Pencapaian ODF di Desa Cihanyawar

Wilayah Kerja Puskesmas Nagrak Kabupaten SukabumiTahun

2015

b. Pengaruh Prilaku terhadap Pemicuan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat dalam Pencapaian ODF di Desa Cihanyawar

Wilayah Kerja Puskesmas Nagrak Kabupaten SukabumiTahun

2015

c. Pengaruh Peran Serta terhadap Pemicuan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat Pencapaian ODF di Desa Cihanyawar Wilayah Kerja

Puskesmas Nagrak Kabupaten SukabumiTahun 2015

2. Variabel Dependen merupakan suatu variabel penelitian yang

ketergantungan kepada variabel penelitian lainnya. Jika terdapat dua

variabel penelitian maka variabel dependen merupakan variabel yang

terjadi perubahan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

Pencapaian ODF di Desa Cihanyawar Wilayah Kerja Puskesmas

Nagrak Kabupaten SukabumiTahun 2015.


39

C. Populasi, Sampel dan Tekhnik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generelasi yang terdidri dari obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.(11)

Populasi yang akan dteliti dalam penelitian ini adalah seluruh

masyarakat yang ikut serta dalam program pemicuan Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat di Desa Cihanyawar Wilayah kerja Puskesmas

Nagrak.

Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah Kepala Keluarga

(KK) yang ada di Desa Cihanyawar sampai bulan April 2015 sebanyak

2.041 Kepala Keluarga.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut .(11)

Menurut Prof. Dr. Sugiyono, bila populasi besar, dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi, sehingga sampel

yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).


40

Jumlah besarnya sampel berdasarkan rumus slovin yaitu sebagai

berikut :

N
n
1  N (d 2 )

Keterangan :

n : Besar sampel

N : Besar populasi ( Kepala Keluarga di Desa Cihanyawar )

d2 : tingkat kepercayaan (0,1) .

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik

Simple Random Sampling yaitu mengambil sampel anggota populasi

secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan

dianggap homogen.

Dengan menggunakan rumus diatas dapat diambil jumlah sampel

sebagai berikut :

N
n
1  N (d 2 )

1500
n
1  1500(0,12 )

1500
n
1  1500(0,01)

1500
n
1  15
41

1500
n  93,6
16
sehingga jumlah sampelnya dibulatkan menjadi 94 sampel

3. Tekhnik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

teknik Simple Random Sampling dengan cara pengambilan sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi

dianggap homogen.

Pengambilan sampel secara acak sederhana (Simple Random

Sampling).hakikatnya dari pengambilan sample acak sederhana adalah

bahwa setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang

sama untuk diseleksi sebagai sampel. (11)

Sampel yang digunakan didasarkan pada kriteria inklusi:

a. Sehat jasmani dan rohani

b. Kesadaran baik

c. Menguasai bahasa Indonesia

d. Bersedia menjadi responden

e. Masyarakat yang sebelum mempunyai jamban pada saat sebelum

pemicuan STBM tetapi mempunyai jamban setelah dilakukan

pemicuan STBM.

f. Seluruh masyarakat yang ikut serta dalam program pemicuan Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat di Desa Cihanyawar Wilayah kerja

Puskesmas Nagrak.
42

Sampel yang tidak digunakan didasarkan pada kriteria eksklusi:

a. Jangan menggunakan sampel masyarakat yang sudah mempunyai

jamban pada saat sebelum dilakukan pemicuan STBM

b. Jangan menggunakan sampel masyarakat yang tidak mempunyai

jamban pada saat setelah dilakukan pemicuan STBM

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

pengumpulan data (11) . Adapun instrumen yang digunakan oleh penulis adalah

angket (kuisioner) dan observasi. Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam

arti laporan tentang pribadinya,atau hal-hal yang ia ketahui. Sedangkan

observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung, observasi dapat

dilakukan dengan tes, kuisioner, ragam gambar, dan rekaman suara. Pedoman

observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan

diamati.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk

kepentingan penelitian metode pengumpul data yang digunakan dalam

penelitian ini penulis memakai metode wawancara. Wawancara merupakan

cara yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara

wawancara langsung menggunakan lembar kuisioner dan observasi dengan


43

mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada masyarakat yang berada di Desa

Cihanyawar Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua

jenis yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini peneliti

mengambil data primer dan data sekunder, yaitu :

1. Data Primer

Data primer adalah data-data yang diperoleh dengan cara langsung

dalam arti data-data diperoleh dengan memakai alat pengumpul data

berupa cara wawancara

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari

objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang

dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik

secara komersial maupun non komersial.

F. Uji Coba Kuisioner

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan pada variabel pengaruh tindakan pemicuan

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-

benar mengukur apa yang diukur.

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Pearson

Product Moment, validitas suatu instrumen ditentukan dengan cara


44

mengkorelasikan antara skor masing-masing, valid jika P < 0,05.

Perhitungan menggunakan bantuan SPSS (Statistical Product and

Service Solutions).

Rumus Pearson Product Moment :

N (∑𝐗𝐘) − (∑𝐗)(∑𝐘)
𝑟𝑥𝑦 =
√[(N ∑ X 2 − (∑ X)2 ] [N ∑ Y 2 − (∑ Y)2 ]

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi

∑Xi : Jumlah skor item

∑Yi : Jumlah skor total

N : Jumlah responden

2. Uji Reabilitas

Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana

hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau

terhadap gejala yang sama dan dengan alat pengukur yang sama. (13)

Realibilitas menunjukan suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data

karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliable

mengandung makna bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga

mampu mengungkap data yang dapat dipercaya.

Untuk variabel pengetahuan, dimana skor item benar bernilai (1) dan

item salah bernilai (0), Uji realibilaitas menggunakan rumus Alpha

cronbach.
45

dengan rumus :

 k    Si 
2

  1  2 
 k  1  S x 

Keterangan :

k : Jumlah Instrumen pertanyaan

S 2
i : Jumlah varians dari tiap instrumen

S X2 : Varians dari keseluruhan instrumen

Varians butir itu sendiri dapat diperoleh dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

( Xi) 2
 Xi
2

i 2  N
N

Keterangan:

σi2 : Varians butir pertanyaan ke-n (misalnya ke-1, ke-2, dan

seterusnya)

X 1 : Jumlah skor jawaban subjek untuk butir pertanyaan ke-n.

G. Pengolahan Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data penulis menggunakan komputer dengan program

statistik dan manajemen teknik SPSS for Windows versi 16. Pengolahan

data hasil penelitian dilakukan melalui tahap-tahap pengolahan data .

Kegiatan dalam proses pengolahan data antara lain yaitu:


46

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kelengkapan data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap

data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat

penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan computer,

biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya

dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat likasi

dan arti suatu kode dari suatu variabel.

c. Data Entry atauprosessing

Data entry adalah jawaban-jawaban dari masing-masing responden

yang dalam bentuk “kode” 9angka atau huruf) dimasukkan ke dalam

program atau software komputer.

d. Cleaning

Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-

entry apakah ada kesalahan atau tidak.

e. Penganalisaan data

Prosespengolahan data untuk melihat bagaimana menginterpretasikan

data, kemudian menganalisa data dari hasil yang sudah ada pada tahap

hasil pengolahan data. (7).


47

H. Analisa Data

Teknik analisa data dengan menggunakan teknik analisa univariat dan

bivariat.

1. Analisis Univariat

Teknik analisa data dengan menggunakan teknik analisa univariat

yaitu analisis yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (7).

Hasil kuisioner tentang pengetahuan akan diolah dengan mencari

nilai skor masing-masing responden.Apabila responden menjawab

membantu akan diberi skor 1 (satu) dan apabila tidak membantu akan

diberi skor 0 (nol). Selanjutnya akan dijumlahkan dengan seluruh

pertanyaan.

Selanjutnya dilakukan analisis univariat dengan mencari nilai

frekuensi/proporsi dengan menggunakan rumus:

𝑋
𝑃= 𝑥 100%
𝑁

Keterangan :

P= persentase yang dicari

X= jumlah jawaban yang benar

N= jumlah pertanyaan

Hasil persentase pengetahuan dilakukan interpretasi sesuai dengan skala

kriteria:

76 % - 100 % : Baik

60 % - 75 % : Cukup
48

0 % - 59 % : Kurang

2. Analisis bivariat

Analisa bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara dua

variabel independen dengan variabel dependen, untuk mengetahui

hubungan antara kedua variabel digunakan uji Chi-square dengan derajat

kepercayaan 95% (p<0.05). Bila hasil analisa diperoleh nilai p<0.05 maka

secara statistik disebut bermakna dan jika nilai p>0.05 maka hasil

perhitungan disebut tidak bermakna. (7)

X2 atau Chi-square digunakan untuk menganalisis data yang

dikatagorikan yaitu data ordinal namun bisa juga data dengan skala

nominal.

Rumus uji Chi-square :

X2 = Σ (Oi – Ei)2
Ei

Keterangan :

Oi = data atau frekuensi observatif

Ei = data atau frekuensi expected (yang diharapkan)

i = sel- sel pada tabel data

I. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Tempat penelitian di Desa Cihanyawar Wilayah Kerja Puskesmas

Nagrak Kabupaten Sukabumi pada tahun 2015.


49

2. Waktu

Waktu yang akan di laksanakan penulis dalam penelitian Pengaruh

Tindakan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Terhadap

Pencapaian ODF penelitian di Desa Cihanyawar Wilayah Kerja

Puskesmas Nagrak Kabupaten Sukabumi”.yaitu mulai bulan Mei sampai

dengan Juni 2015.

J. Langkah- langkah Persiapan Penelitian

1. Persiapan Alat dan Bahan

1) Alat Tulis

2) Lembar Kuesioner

3) Kamera untuk dokumentasi objek penelitian

2. Persiapan Pengambilan Data

1) Melakukan survey pendahuluan wilayah ODF di Desa Cihanyawar

Wilayah Kerja Puskesmas Nagrak Kabupaten Sukabumi

2) Membuat alat pengumpul data yaitu lembar kuesioner dan observasi

Melaksanakan pengumpulan data dengan melakukan wawancara

tentang Pengaruh Tindakan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakat terhadap Pencapaian ODF di Desa Cihanyawar Wilayah

Kabupaten Sukabumi.

K. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2007) etika penelitian meliputi :


50

1. Informed consent

Informed consent diberikan sebelum melakukan penelitian. Informed

consent ini berupa lembar persetujuan menjadi responden, dengan tujuan

pemberiannya agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian dan

mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia maka mereka harus

menanda tangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia

maka peneliti harus menghormati hak mereka.

2. Tanpa nama (Anonimity)

Anonimity menjelaskan bentuk penulisan dengan tidak perlu

mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, tetapi hanya

menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.

3. Kerahasiaan

Menjelaskan masalah-masalah responden yang harus dirahasiakan dalam

penelitian. Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti. Hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan dalam hasil penelitian.

You might also like