You are on page 1of 12

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PHET

PADA MATERI TEORI KINETIK GAS BERORIENTASI


KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

JURNAL
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam mengikuti
Ujian Skripsi

OLEH
FRANGKY J JAKARIA

NIM : 421 413 050

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
2017

1 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis


Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
2 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
“PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS
PHET PADA MATERI TEORI KINETIK GAS BERORIENTASI
KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA”

Frangky J Jakaria, Mursalin, Tirtawaty Abdjul


Jurusan Fisika
Universitas Negeri Gorontalo

ABSTRACT

FRANGKY J JAKARIA. 2017 “development of learning tools based on PHET on


materials kinetic gas oriented material science skills processes students” a study at
west limboto state high school. Thesis, physics education S1 program, physics
Department, Faculty Of Mathematics And Natural Sciences, State University Of
Gorontalo, supervisor 1 Dr. h. Mursalin. M.Si and mentor 2 Tirtawaty Abdjul. S.Pd,
M.Pd.
The study of learning device development aims to produce learning-based learning
tools of PHET on material gas kinetic teory oriented students’ valid, pratical and
effective science skill in SMA N 1 west Limboto. In the academic year 2017/2018.
This research is a type of research development (research and development) by using
4-D development model. Data collection using expert validation, student interest
questionnaire and tests in this case a student’s science process skill test. Based on the
result of the analysis indicates that the devices that have been developed meet the
criteria of feasible, practical and effective. This can be seen from; 1.) PHET-based
learning devices on material-oriented kinetic gas theory skills of the science process
students meet the validity requirements of validation by expert with criteria of valid
learning tools and eligible to use, the validity of the items for the assessment of
knowledge competence, and the assessment of skill in a row with the value Rh>0.432
as well as reliability for the assessment of knowledge competence, and skill
assessment in a row with the value of Rh>0.432. 2.) practicality, obtained from the
percentage of instructional learning average of 95.45% and as supporting data that is
the questionnaire of student interest on learning has a positive response to PHET-
based learning. 3.) effective, obtained from the percentage of student activity with an
average value of 87.5% and the percentage of basic students’ basic science skill test
score of 78.5%.
keywords : Learning Tool, Phet, Student Science Process Skill.

3 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis


Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
ABSTRAK
FRANGKY J JAKARIA. 2017. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
PHET Pada Materi Teori Kinetik Gas berorientasi Keterampilan proses sains siswa”
suatu penelitian di SMA Negeri Limboto Barat. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan
Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Gorontalo, Pembimbing 1 Prof. Dr. H. Mursalin. M.Si dan Pembimbing 2
Tirtawaty Abdjul. S.Pd. M.Pd.
Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran bertujuan untuk menghasilkan
perangkat pembalajaran Pembelajaran Berbasis PHET Pada Materi Teori Kinetik
Gas berorientasi Keterampilan proses sains siswa yang valid, praktis dan efektif di
SMA Negeri 1 Limboto Barat pada tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan
menggunakan model pengembangan 4-D. Pengumpulan data menggunakan validasi
ahli, Angket Minat Siswa dan tes dalam hal ini tes keterampilan proses sains siswa.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa perangkat yang telah dikembangkan
memenuhi kriteria layak, praktis dan efektif. Hal ini dapat dilihat dari; 1) Perangkat
pembelajaran berbasis PHET Pada Materi Teori Kinetik Gas berorientasi
keterampilan proses sains siswa memenuhi syarat kevalidan yang diperoleh dari
validasi oleh pakar dengan kriteria perangkat pembelajaran valid dan layak
digunakan, validitas butir soal untuk penilaian kompetensi pengetahuan, dan
penilaian keterampilan berturut-turut dengan nilai rhitung > 0.432 serta reliabilitas
untuk penilaian kompetensi pengetahuan, dan penilaian keterampilan berturut-turut
dengan nilai rhitung > 0.432. 2.) Kepraktisan, diperoleh dari presentase keterlaksaan
pembelajaran rata-rata sebesar 95.45% dan sebagai data pendukung yaitu angket
minat siswa terhadap pembelajaran mempunyai respon positip terhadap pembelajaran
berbasis Phet. 3) Efektif, diperoleh dari persentase aktivitas peserta didik dengan nilai
rata-rata 87.5% dan persentase tes keterampilan proses sains siswa dasar rata-rata
sebesar 78.5%.
Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, PHET, Keterampilan Proses Sains Siswa

1. PENDAHULUAN Undang No.20 Tahun 2003 tentang


Pendidikan saat ini menunjukkan Sistem Pendidikan Nasional
kemajuan yang sangat pesat seiring menyatakan bahwa tujuan pendidikan
dengan perkembangan ilmu adalah untuk mengembangkan dan
pengetahuan dan teknologi. membentuk watak serta peradaban
Membentuk pendidikan yang bermutu, bangsa yang bermartabat dalam rangka
sangat diperlukan adanya upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,
kongkrit dan operasional. Salah bertujuan untuk berkembangnya
satunya adalah meningkatkan mutu potensi peserta didik agar menjadi
sumber daya manusia yang baik manusia beriman dan bertaqwa kepada
sehingga mampu bersaing di dunia Tuhan Yang Maha Esa, berahlak
internasional. Menurut Undang- mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

4 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis


Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
mandiri, serta menjadi warga negara yang relatif tinggi (Utami, et al 2016
yang demokratis dan bertanggung hal 100).
jawab. Berdasarkan undang-undang Mata pelajaran Fisika di SMA
tersebut, dapat dipahami bahwa dikembangkan dengan tujuan untuk
pendidikan ditujukan untuk mengembangkan observasi dan
mengembangkan potensi-potensi eksperimentasi (Depdiknas, 2002). Hal
peserta didik serta keterampilan yang ini didasari oleh tujuan pembelajaran
dapat digunakan dalam menjalani sains, yakni mengamati, memahami
hidup di masyarakat, bangsa dan dan memanfaatkan gejala-gejala alam
negara. Salah satu keterampilan yang yang melibatkan materi (zat) dan
diharapkan adalah keterampilan proses energi. Kemampuan observasi dan
sains (Juhji, 2016 hal 60). eksperimentasi ini lebih ditekankan
Juhji (2016 hal 61) pada melatih kemampuan berpikir
halmengemukakan bahwa pengertian eksperimental yang mencakup tata
keterampilan proses dalam bidang laksana percobaan dengan mengenal
ilmu pengetahuan alam adalah peralatan yang digunakan dalam
pengetahuan tentang konsep-konsep pengukuran baik di laboratorium
dalam prinsip-prinsip yang dapat maupun di luar laboratorium. Mata
diperoleh peserta didik bila dia pelajaran fisika yang disampaikan
memiliki kemampuan-kemampuan melalui proses penyelidikan ilmiah,
dasar tertentu yaitu keterampilan dapat melatih dan mengembangkan
proses sains yang dibutuhkan untuk keterampilan proses sains siswa. Hal
menggunakan sains. Keterampilan inilah yang menjadi karakteristik dari
proses sains siswa saling berhubungan pelajaran fisika (Rusmiyati, et al 2009
dengan mata pelajaran fisika, hal ini hal 75).
dikemukakan oleh Rusmiyati, et all, Sehingganya Pelajaran fisika
(2009 hal 75) bahwa Mata pelajaran mebutuhkan pembelajaran yang efektif
fisika yang disampaikan melalui dan efisian agar proses pembelajaran
proses penyelidikan ilmiah, dapat dapat tercapai degan baik. Untuk
melatih dan mengembangkan menciptakan pembelajaran dengan
keterampilan proses sains siswa baik, maka perlu adannya penggunaan
Fisika merupakan salah satu perangkat yang berkualitas, menurut
cabang dari sains (Ilmu Pengetahuan Ayuningtyas, et al (2015 hal 636)
Alam). Fisika memegang peran Pembelajaran yang berkualitas
penting dalam perkembangan sains memerlukan suatu perangkat
dan teknologi. Ilmu fisika lahir dan pembelajaran yang dapat membantu
dikembangkan melalui langkah- siswa memahami dan menguasai
langkah observasi, perumusan materi Fisika dengan baik. Implikasi
masalah, pengujian hipotesis lewat dari pernyataan tersebut adalah agar
eksperimen, dan pengajuan teori atau guru dapat mengajar dengan baik,
konsep fisika. Karena itu, Fisika maka guru harus mempersiapkan
merupakan salah satu mata pelajaran perangkat pembelajaran sebelum
yang banyak menuntut intelektualitas kegiatan belajar mengajar dimulai.
5 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
Dengan demikian, perangkat itu kegiatan praktikum disekolah
pembelajaran memegang peranan tersebut jarang di lakukan pada materi
penting dalam kesuksesan proses tertentu misalkan materi teori kinetik
pembelajaran guna mendukung gas.
kelancaran dalam kegiatan belajar Pada materi teori kinetik gas
mengajar. guru sering mengalami kendala salah
Perangkat pembelajaran adalah satunya adalah keterbatasan alat dan
sekumpulan media atau sarana yang bahan saat bereksperimen,
membantu dan memudahkan proses sehingganya peserta didik kurang
belajar mengajar (PBM) untuk berperan dalam kegiatan
mencapai tujuan yang sudah bereksperimen, hal ini mengakibatkan
ditentukan. Menurut (Ibrahim, 2002) kurangnya keterampilan peserta didik
Perangkat pembelajaran diibaratkan dalam mengoperasikan alat-alat
seperti “segitiga emas pembelajaran”. laboratorium pada materi tersebut.
Segitiga emas pembelajaran memuat Berdasarkan permasalahan ini, maka
tujuan belajar, pengalaman belajar, dan solusi yang dapat dilakukan oleh
prosedur evaluasi, yang saling peneliti adalah mengembangkan
berkaitan antara satu dengan yang perangkat pembelajaran yang
lainnya. Serangkaian perangkat memanfaatkan simulasi PHET,
pembelajaran yang berkualitas, perlu PhET merupakan program
dikembangkan melalui penelitian komputer sistematis yang tanggap
pengembangan. Perangkat jaman Berorientasi perkembangan
pembelajaran yang diperlukan dalam teknologi pembelajaran yang
mengelola PBM berupa: Silabus, dikembangkan oleh Universitas
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Colorado di Boulder, Amerika dalam
(RPP), Buku Ajar Siswa (BAS), rangka menyediakan simulasi
Lembar Kegiatan Siswa (LKS), pengajaran dan pembelajaran berbasis
Penilaian Hasil Belajar, serta Media laboratorium maya yang memudahkan
Pembelajaran. Hal inilah yang masih pendidik karena bisa digunakan untuk
belum diterapkan dibeberapa sekolah, pembelajaran di ruang kelas. Simulasi
salah satunya sekolah yang berada di ini ditulis dalam bahasa
Kabupaten Gorontalo khususnya pemprograman Java dan Flash dan
SMAN 1 Limboto Barat dapat dijalankan dengan menggunakan
(Ayuningtyas, et al 2015 hal 636). web browser baku selama plug-in
Berdasarkan hasil observasi Flash dan Java sudah terpasang.
yang telah dilakukan di SMA 1 Simulasi ini juga mampu
Limboto Barat. Ternyata telah menghadirkan dan menjelaskan hal-hal
diketahui guru masih menggunakan abstrak yang tidak dapat diamati
perangkat pembelajaran lama atau secara langsung dalam kehidupan
hanya berpatokan pada satu perangkat nyata, menyediakan ruang yang cukup
pembelajaran Hal ini yang membuat untuk bereksperimen karena variabel-
peserta didik kurang berperan aktif variabel yang disediakan bisa diubah
dalam kegiatan pembelajaran. selain secara fleksibel sesuai dengan
6 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
kebutuhan penyelidikan dalam (pengembangan), dan disseminate
pembelajaran (Nafrianti, et al 2016 (penyebaran).
hal 1101). Langkah-langkah di atas
Berikut ini adalah beberapa dideskripsikan sebagai berikut:
penelitian yang relevan dengan 1. Tahap pendefinisian (define)
pemanfaatan media pembelajaran dilakukan dengan lima tahapan
simulasi yang telah terbukti yakni analisis awal-ahir. analisis
meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik, analisis tugas,
peserta didik. Maru (2014) analisis konsep dan perumusan
Pembelajaran Fisika Dengan Lab tujuan pembelajaran.
Virtual Phet bahwa dapat 2. Selanjutnya dilakukan tahap
meningkatkan proses pembelajaran perancangan (design) yang
dengan baik. Nafrianti, et al (2016) meliputi penyusunan tes, pemilihan
Berdasarkan penelitiannya bahwa media berupa simulasi Phet dan
pembelajaran inkuiri terbimbing pemilihan format yang sesuia
berbantuan PhET dapat meningkatkan dengan kurikulum 2013. Sehingga,
keterampilan berpikir kritis siswa menghasilkan rancangan awal
Berdasarkan uraian di atas perangkat pembelajaran (draft I).
Rumusan Judul Penelitian 3. Tahap pengembangan (develop)
Pengembangan adalah: dilakukan 3 tahapan yaitu validasi
“Pengembangan Perangkat ahli, uji coba terbatas dan uji coba
Pembelajaran Berbasis Phet pada lanjutan. Rancangan awal
materi Teori Kinetik Gas Berorientasi perangkat pembelajaran dinilai
Keterampilan Proses Sains Siswa” dan ditelaah oleh 2 validator
2. METODE PENELITIAN dengan menggunakan lembar
Penelitian ini tergolong validasi. Hasil validasi berupa
Penelitian Pengembangan yang komentar dan masukan yang
mengacu pada pengembangan (R & D) diberikan digunakan sebagai dasar
yakni Mengembangkan Perangkat revisi, sehingga menghasilkan
Pembelajaran (Silabus, RPP, LKPD, perangkat pembelajaran terrevisi
Bahan Ajar, Tes Hasil Belajar dalam (draft II). Selanjutnya, perangkat
hal ini tes Keterampilan Proses Sains pembelajaran tersebut dilakukan
siswa) berbasis PHET dengan uji coba terbatas guna mengetahui
menggunakan model inkuiri keterbacaannya. Uji coba terbatas
terbimbing pada materi Teori Kinetik ini dilakukan kepada 10 orang
Gas di SMA. Penelitian ini mengacu peserta didik dan kemudian
pada model pengembangan oleh direvisi sehingga memperoleh
Thiagajaran dan Semmel yang dikenal perangkat pembelajaran draft III.
dengan istilah 4-D (four-D model) Perangkat pembelajaran ini,
yang terdiri atas empat tahap kemudian dilakukan uji coba
pengembangan yaitu, define lanjutan kepada 22 orang peserta
(pendefinisian), desaign didik yang hasilnya berupa
(perancangan), Develop
7 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
perangkat pembelajaran yang pembelajaran, dianalisis
efektif.
4. Tahap penyebaran (Disseminate),
pada tahap ini dilakukan
penyebaran luasan perangkat yang
telah dikembangkan baik itu di Kriteria persentase keterlaksanaan
sekolah-sekolah maupun dimuat
pembelajaran dapat disajikan pada
dalam jurnal.
Teknik pengumpulan data yang tabel berikut:
akan dilakukan dalam penelitian ini Rentang
yaitu : Kategori
persentase

Validasi ahli, digunakan dengan 81% - 100% Sangat Baik


tujuan untuk mengetahui kevalidan
61% - 80% Baik
perangkat pembelajaran yang
dikembangkan yakni perangkat 41% - 60% Cukup
pembelajaran yang berbasis Phet. Data 21% - 40% Kurang
validasi perangkat pembelajaran
diperoleh melalui instrumen lembar 0% - 20% Kurang Sekali
validasi yang diberikan kepada (Arikunto, 2010 hal 44)
validator untuk di komentari. Validitas
tes ini digunakan untuk menetukan Keefektifan Perangkat
kevalidan butir instrumen penilaian pembelajaran berbasis Phet
kompetensi yang dikembangkan baik didaasarkan pada aktivitas peserta
didik dan hasil belajar peserta didik.
kompetensi pengetahuan, maupun
aktivitas peserta didik menggunakan
kinerja. Instrumen penelitian ini dapat Instrument lembar pengaatan aktivitas
dikatakan valid apabila rhitung lebih peserta didik dan hasil belajar peserta
besar 0,423. didik menggunakan Instrumen tes.
Keefektifan Perangkat pembelajaran
Kepraktisan perangkat yang dikembangkan dapat diperoleh
pembelajaran diperoleh melalui, melalui analisis aktivitas peserta didik
angket minat peserta didik dan dan hasil belajar dalam hal ini tes
observasi keterlaksanaan keterampilan proses.
%Aktivitas peserta didik
pembelajaran. Angket peserta didik
menggunakan Intrumen pedoman =
agnket dan dianalisis secara deskriptif
kualitatif. Dan keterlaksanaan Kriteria persentase aktivitas peserta
didik, disajikan pada tabel berikut ini :
pembelajaran menggunakan
instrument lembar keterlaksanaa

8 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis


Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
Tabel 10. Kriteria persentase aktivitas pembelajaran berbasis Phet
peserta didik memenuhi kriteria sangat baik.
Perangkat pembelajaran yang
Rentang
Kategori divalidasi berupa silabus, RPP,
persentase
Bahan ajar, LKPD, instrumen dan
81% - 100% Sangat Baik
penilaian keterampilan
61% - 80% Baik
2. Kepraktisan Perangkat
41% - 60% Cukup
Pembelajaran
21% - 40% Kurang
Kepraktisan perangkat
0% - 20% Kurang Sekali
pembelajaran diperoleh melalui
analisis keterlaksaan pembelajaran
Data tes keterampilan proses dapat
dan analisis data pendukung yaitu
dianalisis dengan menggunakan
angket minat siswa terhadap
rumus:
pembelajaran. Keterlaksanaa
pembelajaran diperoleh dari hasil
observasi keterlaksanaan
Tabel 11. Kriteria Interpretasi Skor pembelajaran pada setiap
Kemampuan Siswa pertemuan. Observasi
keterlaksanaan pembelajaran ini
Persentase Katerangan meliputi observasi kegiatan guru
81% - 100% Sangat Baik adapun aspek yang dinilia
61% - 80% Baik meliputi kegiatan pendahuluan,
41% - 60% Cukup Inti dan penutup. Berikut adalah
21% - 40% Kurang persentase keterlaksanaan
0 % - 20% Kurang Sekali pembelajaran ditunjukan pada
(Rahmania Avianti dan Bertha Yonata, tabel 1
2015 hal 228).
3. HASIL PENELITIAN DAN
100 %
PRESENTASE %

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis data 50 %
dapat disampaikan beberapa hal
sebagai berikut: 0%
1. Kevalidan Perangkat 1 2
Pembelajaran Pertemuan
Berdasarkan penelitian hasil
validitas perangkat pembelajaran Gambar 6. Presentase
diperoleh dari hasil validasi ahli. keterlaksanaan pembelajaran
aspek yang divalidasi terdiri dari
konstruksi, isi, keterbacaan, Berdarkan tabel 1. rata-rata
bahasa dan penampilan. Hasil hasil presentase keterlaksanaan
validasi oleh 2 orang validator dari pertemuan 1 dan 2 diperoleh
menyatakan bahwa perangkat rata-rata presentase 95.45% Hal
ini menunjukkan bahwa kegiatan
9 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
guru dalam mengelola belajar peserta didik dalam hal ini
pembelajaran inkuiri terbimbing tes keterampilan proses sains
pada materi Teori Kinetik Gas siswa
sudah terlaksana dengan katergori 1. Aktivitas peserta Didik
sangat baik. Untuk data Hasil penelitian mengenai
pendukung yaitu Angket minat pengamatan aktivitas peserta
siswa terhadap pembelajaran didik, diperoleh skor rata-rata
diberikan kepada peserta didik aktivitas siswa selama kegiatan
dengan jumlah 22 dengan melihat pembelajaran pertemuan 1, dan 2
empat indikator yaitu Senang, berada pada 87.5% artinya selama
keterlibatan peserta didik, kegiatan pembelajaran
perhatian dan ketarikan. berlangsung siswa dikatagorikan
Berdasarkan hasil analisis angket sangat baik. Adapun aspek yang
minat peserta didik terhadap dilihat yaitu meliputi mengamati
pembelajaran baik dari angket simulasi phet, mengajukan
positif (+) maupun angket negatif pertanyaan, merancang percobaan,
(-) menyatakan respon positif menganalisis data hasil diskusi,
dimana pada angket positif mepresentasikan hasil percobaan
mayoritas sangat setuju dan setuju dan menyimak penjelasan guru.
dan angket negatif mayoritas 2. Hasil Belajar Peserta Didik
kurang setuju dan tidak setuju. Untuk hasil belajar siswa dalam
Dengan demikian proses hal ini tes keterampilan proses sains
pembelajaran yang dilakukan siswa dasar yang meliputi
dapat dikatakan efektif. Dari mengamati rata-rata
pencapaian ini, menunjukkan mengkomunikasikan interfretasi,
bahwa pengembangan perangkat meramalkan, menggolongkan, dan
pembelajaran berbasis phet dilihat menyimpulkan diperoleh presentase
dari angket minat peserta didik rata-rata sebesar 78.5% artinya hasil
dan keterlaksaan pembelajaran belajar siswa yang berjumalah 22
telah memenuhi kriteria orang peserta didik dikatagorikan
kepraktisan. Hal ini sejalan baik. Dari pencapaian ini,
dengan penelitianya Muhammad menunjukkanbahwa pengembangan
Rajabi, et al (2015 hal 48) yang perangkat pembelajaran berbasis
menyatakan bahwa kepraktisan phet telah memenuhi kriteria
perangkat diperoleh rerata 3,80 keefektifan. Hal ini sejalan dengan
dengan kriteria sangat praktis penelitianya Igidius Batoq, et al
(2015 hal 123) yang menyatakan
3. Kefektifan Perangkat bahwa Efektifitas perangkat
Pembelajaran pembelajaran bertujuan untuk
Keefektifan perangkat memperoleh penilaian aktivitas
pembelajaran yang telah siswa, respon siswa dan hasil
dikembangkan didasarkan pada belajar siswa terhadap penggunaan
aktivitas peserta didik dan tes hasil perangkat pembelajaran yang
10 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
dikembangkan. Indikator ini untuk keterlaksanaan pembelajaran
menyatakan bahwa perangkat sebesar 95.45% dengan kriteria
pembelajaran dalam penelitian ini sangat baik, Sehingga perangkat
dikatakan efektif. pembelajaran yang
dikembangkan memenuhi
4. KESIMPULAN kategori praktis.
Perangkat pembelajaran yang 3. Keefektifan perangkat
dihasilkan berupa silabus, rencana pembelajaran diperoleh melalui
pelaksanaan pembelajaran (RPP), hasil pengukuran tes hasil belajar
bahan ajar, lembar kegiatan peserta dalam hal ini tes keterampilan
didik (LKPD), instrumen penilaian proses secara klasikal dan
berupa penilaian tes hasil belajar aktivitas peserta peserta didik.
dalam hal ini tes keterampilan proses, Hasil tes keterampilan proses
dan penilaian keterampilan telah secara klasikal menunjukan
memenuhi kualitas valid atau layak, sebesar Ketuntasan belajar siswa
praktis dan efektif, yang dapat secara klasikal yaitu 72.72%.
diuraikan sebagai berikut: yang menunjukkan kriteria baik
1. Kevalidan perangkat dan rata-rata aktivitas Peserta
pembelajaran diperoleh melalui didik sebesar 87.21591% dengan
hasil validasi ahli terhadap kriteria sangat baik. Dengan
perangkat pembelajaran yang demikian, perangkat
telah dikembangkan. Hasil pembelajaran telah memenuhi
validasi yang diperoleh kategori efektif.
menunjukkan bahwa perangkat 5. SARAN
pembelajaran telah memenuhi Berdasarkan penelitian yang
kualitas valid. Hasil analisis telah dilakukan, maka saran yang
validitas item dan reliabilitas dapat diberikan, yaitu: (1)
untuk instrumen penilaian (THB Perangkat pembelajaran berbasis
dalam hal ini tes keterampilan Phet yang telah dikembangkan
proses dan) menunjukkan bahwa efektif untuk digunakan pada
rhitung >rtabel (rtabel=0.423), proses pembelajaran, sehingga
sehingga perangkat dapat menjadi referensi bagi guru
pembelajaran yang untuk mengimplementasikannya di
dikembangkan telah memenuhi kelas. (2) Perlu adanya
kategori valid pengembangan perangkat
2. Kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis PHET di
pembelajaran diperoleh melalui tingkat SMA dengan materi atau
hasil angket minat siswa pokok bahasan yang lain, agar
terhadap pembelajaran dan dapat meningkatkan penggunaan
keterlaksanaan pembelajaran. simulasi Phet di sekolah. (3) Perlu
Hasil angket minat siswa adanya kontrol yang baik dari guru
memperoleh respon positif, dan dalam mengatur waktu
rata-rata hasil pengamatan pelaksanaan kegiatan praktikum
11 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL
menggunakan simulasi PHET berpikir kritis siswa. Pendidikan
sehingga materi pembelajaran Sains Pascasarjana Universitas
dapat tersampaikan sesuai dengan Negeri Surabaya. Vol. 6, No. 1.
yang diharapkan. ISSN : 089-1776
DAFTAR RUJUKAN Batoq, Igidius, Wayan Susila, Tri
Juhji. 2106. Peningkatan Keterampilan Rijanto. 2015. Pengembangan
Proses Sains Siswa Melalui Perangkat Pembelajaran Model
Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis
Jurnal Penelitian Dan Kurikulum 2013 Pada Mata
Pembelajaran Ipa. Vol. 2, no. 1: Pelajaran Sistem Pendinginan
58-70 e-ISSN 2477-2038. Bahan Bakar Dan Pelumas Di
Rusmiyati, A., A. Yulianto. 2009. Smkn 3 Sendawar. Jurnal
Peningkatan keterampilan proses Pendidikan Vokasi: Teori dan
sains dengan menerapkan model Praktek. Vol.3 No.2. ISSN:2302-
problem based-instruction. Jurnal 285X
pendidikan fisika indonesia. No.5. Rajabi , Muhammad, Ekohariadi, I.G.P.
75-78. ISSN:1693-1246. Asto Buditjahjanto. Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Instalasi
Ayuningtyas1, Putri. W. Soegimin. A. Sistem Operasi Dengan Model
Imam Supardi. 2015. Pembelajaran Berbasis Proyek.
Pengembangan Perangkat Jurnal Pendidikan Vokasi: Teori
Pembelajaran Fisika Dengan dan Praktek. 28 Pebruari 2015.
Model Inkuiri Terbimbinguntuk Vol.3 No.1 ISSN : 2302-285X
Melatihkan Keterampilan Proses
Sains Siswa Sma Pada Materi
Fluida Statis. Pendidikan Sains
Pascasarjana Universitas Negeri
Surabaya. Vol. 4, No. 2. ISSN :
2089-1776
Utami, Intan Tri, Alifi Arief. 2016.
Pengembangan Lembar Kerja
Siswa (LKS) Dengan
Laboratorium Virtual Phet Pada
Pokok Bahasan Teori Kinetik Gas
Kelas XI SMA Negeri 2 Sumenep.
Jurnal inovasi pendidikan fisika
,05(02) : 99-105. ISSN: 2302-4496
Nafrianti, Neti, Z. A. Imam Supardi,
Erman. 2016. Pengembangan
perangkat pembelajaran Inkuiri
terbimbing berbantuan phet pada
Materi listrik dinamis untuk
meningkatkan Keterampilan

12 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis


Phet pada materi Teori kinetik gas berorientasi Keterampilan Proses Sains Siswa | JURNAL

You might also like