You are on page 1of 191

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang

Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya Profil Kesehatan Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016 dapat disusun.

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi tahun 2016

ini dimaksudkan untuk menyediakan informasi di bidang kesehatan di

Kabupaten Banyuwangi yang sangat diperlukan tidak hanya oleh petugas

kesehatan dan pengambil keputusan di bidang kesehatan, tetapi juga

mahasiswa, peneliti, dan pihak lain yang bergerak di bidang kesehatan

serta untuk mengetahui gambaran pencapaian kinerja dalam

melaksanakan Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi selama

periode 1 Januari sampai 31 Desember 2016.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran kesehatan di

Kabupaten Banyuwangi, meliputi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas

Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit

Swasta, Unit Pelayanan Kesehatan lainnya serta semua pihak yang tidak

dapat disebutkan satu persatu atas peran sertanya dalam memberikan

dukungan berupa data program dan kegiatan yang akhirnya dapat dikemas

dan disajikan dalam bentuk informasi berupa Profil Kesehatan tahun 2016.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 ii


Penyusunan Profil Kesehatan ini masih jauh dari sempurna, masih

diperlukan adanya pemaparan dalam bentuk narasi yang dapat

menceritakan capaian hasil kegiatan sehingga dapat menggambarkan

upaya pembangunan yang telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran

kesehatan di Kabupaten Banyuwangi, sehingga Profil Kesehatan Kabupaten

Banyuwangi tahun 2016 masih terus kami perbaiki bersama dengan adanya

saran, masukan serta kritik membangun untuk perbaikan Profil Kesehatan

ini.

Banyuwangi, 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI

dr. H. WIDJI LESTARIONO, MM.Kes.


NIP. 19630522 198902 1 002

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 iii


DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................................ iv
Daftar Tabel...................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
BAB II GAMBARAN UMUM......................................................................... 2
II.1 Keadaan Geografis................................................................... 2
II.2 Gambaran Umum Kependudukan............................................ 3
II.3 Gambaran Umum Bidang Sosial.............................................. 3
BAB III DERAJAT KESEHATAN ..................................................................... 5
III.1 Angka Kematian....................................................................... 5
1. Angka Kematian Bayi....................................................... 6
2. Angka Kematian Balita.................................................... 7

3. Angka Kematian Ibu........................................................ 8


4. Kunjungan Neonatus………………………………………….……….. 10
5. Kunjungan Bayi………………………………………………….……….. 11
6. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)..……….….. 13
III.2 Angka Kesakitan...................................................................... 10
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP)........................................... 14
2. TB Paru......................................................................... 14
3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)........................... 16
4. HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS)................... 20
5. Diare............................................................................. 26
6. Kusta............................................................................. 33
7. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).... 36
8. Demam Berdarah Dengue ............................................. 38
9. Malaria........................................................................... 47
10. Filaria............................................................................ 49
11. Kejadian Luar Biasa ........................................................ 50

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 iv


BAB IV UPAYA KESEHATAN...................................................................... 51
IV.1 Pelayanan Kesehatan.............................................................. 51

1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4).................................... 51


2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan
Kompetensi Kebidanan ................................................... 53

3. Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah, Usia

Sekolah dan Remaja .............................................................. 55


4. Pelayanan Keluarga Berencana....................................... 55
5. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang ditangani .......................... 58
6. Neonatal Resiko Tinggi yang ditangan............................ 58
7. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi ...................... 59
8. Jumlah Bayi yang diberi ASI Ekslusif menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, dan Puskesmas ............................................ 61

9. Pelayanan Imunisasi ........................................................ 64


10. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balita
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas ....... 65
11. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin
kecamatan dan puskesmas.......................................... 66
12. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas ....... 68
13. Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah, Usia
sekolah dan Remaja......................................................... 68
14. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan setingkat . 69
15. Pelayanan Kesehatan Gigi ............................................... 70
16. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (60 Th +) ........ 71

IV.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan .................................. 72


1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar ................ 72
2. Upaya Pelayanan Kesehatan.......................................... 75
3. Pelayanan Kesehatan Rujukan (RS) ............................... 76
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 vii
IV.3 77
Perilaku Hidup Masyarakat……………………………………............. 77
IV.4 Keadaan Lingkungan................................................................ 78
1. Rumah Sehat................................................................... 78
2. Akses Air Minum Berkualitas Layak ............................... 79
3. Sarana Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)............................ 80
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ................... 81
5. Tempat-tempat Umum .................................................. 81
6. Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM).............. 82
7. Pelayanan Farmasi ......................................................... 83

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN.......................................................... 85


V.1 Sarana Kesehatan ................................................................... 85
1. Rumah Sakit ................................................................... 85
2. Puskesmas...................................................................... 85
3. Pelayanan RS dengan kemampuan pelayanan gadar
level 1............................................................................. 86
4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) ....... 87
V.2 Tenaga Kesehatan ........................................................... 89
1. Persebaran dan Jumlah Tenaga Kesehatan ................... 89
2. Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Penduduk ............... 90
V.3 Pembiayaan Kesehatan .................................................... 90
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 91

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 vi


DAFTAR TABEL

NO. NO TABEL JUDUL TABEL


1. RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

2. Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH


PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN
PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

3. Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KELOMPOK UMUR KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

4. Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK


HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT
JENIS KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

5. Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN


DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

6. Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT


JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

8. Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

9. Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA


ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000
PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

10. Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU


BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

11. Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU


BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 vii


NO. NO TABEL JUDUL TABEL
12. Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

13. Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS
KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

14. Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV


MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2016

15. Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

16. Tabel 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,


DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

17. Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

18. Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA


MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

19. Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE


FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

20. Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN


DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

21. Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

22. Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 viii


viii
viii
NO. NO TABEL JUDUL TABEL
23. Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

24. Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT


JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

25. Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

26. Tabel 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

27. Tabel 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

28. Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN


METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN
PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

29. Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT


JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

30. Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG


DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2016

31. Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG


TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU
NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

32. Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 ix


ix
NO. NO TABEL JUDUL TABEL

33. Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA


SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

34. Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN
FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

35. Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI


KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

36. Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

37. Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

38. Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT


KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

39. Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

40. Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

41. Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

42. Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 x


NO. NO TABEL JUDUL TABEL

43. Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD


IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

44. Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA
BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

45. Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK,


DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

46. Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK


BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

47. Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

48. Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

49. Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

50. Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT


PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

51. Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD


& SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

52. Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT


KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 xi


xi
NO. NO TABEL JUDUL TABEL

53. Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD


DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

54. Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT


JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

55. Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS


JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

56. Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN


KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

57. Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2016

58. Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2016

59. Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH


DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

60. Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN


PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

61. Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR


MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

62. Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR


MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

63. Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI


YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 xii
xii
xii
NO. NO TABEL JUDUL TABEL

64. Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS


MASYARAKAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

65. Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT


KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

66. Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS


HIGIENE SANITASI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

67. Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

68. Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2016

69. Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

70. Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN


KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL
I KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

71. Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN


PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

72. Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT


(UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

73. Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2016

74. Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

75. Tabel 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 xiii


NO. NO TABEL JUDUL TABEL

76. Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

77. Tabel 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN


LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2016

78. Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2016

79. Tabel 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

80. Tabel 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS


KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

81. Tabel 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

82. Tabel 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI


FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2016

83. Tabel 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 xiv


xiv
xiv
BAB I
PENDAHULUAN

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


telah menetapkan bidang kesehatan merupakan salah satu urusan wajib yang
berkaitan dengan pelayanan kesehatan dasar dan harus dilaksanakan oleh
kabupaten/kota. Penyelenggaraan urusan wajib oleh daerah merupakan
perwujudan otonomi yang bertanggungjawab, yang pada intinya merupakan
pengakuan / pemberian hak dan kewenangan daerah dalam wujud tugas dan
kewajiban yang harus dipikul oleh daerah. Tanpa mengurangi arti serta
pentingnya prakarsa daerah dalam penyelenggaraan otonominya dan untuk
menghindari terjadinya kekosongan penyelenggaraan pelayanan dasar kepada
masyarakat, Daerah Kabupaten dan Daerah Kota Wajib melaksanakan
kewenangan dalam bidang tertentu, termasuk didalamnya kewenangan bidang
kesehatan.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut
diperlukan indikator antara lain Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja
dari SPM Bidang Kesehatan yang sebagian merupakan indikator Milenium
Development Goals. Untuk Indikator kinerja SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten
Banyuwangi terdiri atas 18 indikator wajib dan 9 indikator tambahan atau
inovasi, serta indikator kinerja lainnya yang menunjang pelaksanaan kegiatan
pembangunan kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil
pemantauan terhadap pencapaian kegiatan di puskesmas maupun rumah sakit
dan hasil kinerja dari penyelengaraan pelayanan minimal adalah Profil
Kesehatan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan ini pada
intinya berisi berbagai data atau informasi yang menggambarkan tingkat
pencapaian Kabupaten Sehat dan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan sesuai
dengan SPM bidang kesehatan, untuk itu perlu dibuat Profil Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 1


BAB II
GAMBARAN UMUM

II.1 KEADAAN GEOGRAFIS


Secara geografis Kabupaten Banyuwangi terletak di ujung timur pulau
Jawa. Daerahnya terbagi atas dataran tinggi yang berupa daerah pegunungan,
merupakan daerah penghasil berbagai produksi perkebunan. Daratan yang datar
dengan berbagai potensi yang berupa produksi tanaman pertanian, serta daerah
sekitar garis pantai yang membujur dari arah Utara ke Selatan yang merupakan
daerah penghasil berbagai biota laut.
Berdasarkan garis batas koordinatnya, posisi Kabupaten Banyuwangi
terletak di antara 7o43’ – 8o46’ Lintang Selatan dan 113o53’ – 114o38’ Bujur
Timur. Secara administratif sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Situbondo, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Samudera Indonesia serta
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jember dan Bondowoso.
Daerah datar terbentang luas dari bagian selatan hingga Utara yang
tidak berbukit. Daerah ini banyak dialiri sungai-sungai yang bermanfaat guna
mengairi hamparan sawah yang luas. Selain ketersediaan hamparan sawah yang
cukup luas dan potensial itu, kontribusi Daerah Aliran Sungai (DAS) juga
mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kesuburan tanah.
Berdasarkan banyaknya DAS di Kabupaten Banyuwangi terdapat 35 DAS yang
sepanjang tahun cukup untuk mengairi hamparan sawah yang ada.
Dengan luas sekitar 5.782.5 km2, yang sebagian besar merupakan
kawasan hutan yaitu 85.414,22 Ha atau sekitar 31,72%, daerah persawahan
sekitar 135.510 ha atau sekitar 11,44%, perkebunan dengan luas sekitar
82.143,63 ha atau 14,21%, sedangkan daerah yang dimanfaatkan sebagai daerah
pemukiman dengan luas sekitar 127.454,22 ha atau 22,04%. Sedangkan areal
sisanya telah dipergunakan oleh penduduk Kabupaten Banyuwangi untuk
berbagai manfaatantara lain jalan, ladang, saluran irigasi dan lainnya (Profil
Banyuwangi,BAPPEDA Banyuwangi, 2016)

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 2


Selain penggunaan luas daerah yang demikian itu, Kabupaten
Banyuwangi memiliki panjang garis pantai membentang mulai dari Kecamatan
Wongsorejo di sebelah utara sampai dengan Kecamatan Pesanggaran di bagian
selatan diperkirakan sekitar 175,8 km. Seluruh wilayah tersebut telah
memberikan manfaat besar bagi kemajuan ekonomi penduduk Kabupaten
Banyuwangi.

II.2 GAMBARAN UMUM KEPENDUDUKAN


Kabupaten Banyuwangi terbagi dalam 24 kecamatan dengan 217
desa/kelurahan. Dengan jumlah penduduk sebesar 1.599.811 jiwa, yang terdiri
atas 499.757 Rumah Tangga, di Kabupaten Banyuwangi rata-rata rumah tangga
terdiri 3.2 jiwa, dan mempunyai kepadatan penduduk sebesar 282 jiwa per km2.
Dari Tabel 2 dapat digambarkan, dari jumlah penduduk sebesar
1.599.811yang terdiri dari 795.976 jiwa penduduk laki-laki dan 803.835 jiwa
penduduk perempuan, Rasio Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten Banyuwangi
adalah sebesar 99,02%. Ini berarti bahwa perbandingan penduduk laki-laki dan
perempuan adalah sebesar 99,02 : 100.

II.3. GAMBARAN UMUM BIDANG SOSIAL


Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang sering
ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan suatu negara. Melalui
pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku
kesehatan.Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan
salah satu faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi keputusan
seseorang untuk berprilaku sehat.
Kebutuhan pendidikan di Kabupaten Banyuwangi , sejak tahun 2006
sampai dengan tahun 2016 jumlah sekolah, murid, dan guru Taman Kanak-Kanak
(TK) jumlahnya mempunyai kecenderungan meningkat baik berstatus negeri
maupun swasta. Bahkan keberadaan lembaga TK ini akan bisa ditemui di setiap
desa/ kelurahan dengan jumlah paling sedikit ada satu lembaga sekolah.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 3


Bagi lembaga sekolah dasar, jumlahnya relatif cukup bagi setiap
desa/kelurahan. Pada jenjang sekolah lanjutan tingkat pertama jumlah
perkembangannya terus bertambah. Mungkin keadaan yang demikian ini
ditimbulkan sebagai akibat kemajuan program pendidikan dasar, yang mana
untuk mewujudkan perkembangannya selalu diikuti dengan penambahan
lembaga sekolah.
Program pendidikan dasar atau yang sering disebut-sebut dengan
istilah Program Wajib Belajar Sembilan Tahun, secara kelembagaan di Kabupaten
Banyuwangi sudah dapat dikategorikan cukup memadai, karena dari seluruh
kecamatan yang ada di kabupaten Banyuwangi sudah mempunyai SLTP.
Sedangkan kebutuhan akan kesehatan dapat dilayani dengan adanya
puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi dimana
masing-masing kecamatan terdapat minimal 1 (satu) unit puskesmas, yang
didukung dengan adanya puskesmas pembantu.
Selain itu, untuk mendekatkan dan pemerataan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, di desa dan kelurahan terdapat poskesdes atau poskeskel
yang jumlahnya tiap tahun mengalami peningkatan. Sarana-sarana pelayanan
kesehatan tersebut juga didukung dengan sumber daya kesehatan yang
memadai.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 4


BAB III
DERAJAT KESEHATAN

Berdasarkan Undang-undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 bahwa


tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi
pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor. Indikator
keberhasilan pencapaian program ini dapat dilihat dari: 1) Mortalitas, morbiditas,
dan status gizi 2) keadaan lingkungan, perilaku hidup sehat, akses dan mutu
pelayanan kesehatan 3) Pelayanan kesehatan, Sumber Daya Kesehatan,
manajemen kesehatan dan sektor terkait.
Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu
termasuk bayi baru lahir, bayi dan balita dengan menyelenggarakan berbagai
upaya dan program inovasi terobosan yang diharapkan dapat mempercepat
pencapaian tujuan global sebagaimana tercantum dalam tujuan MDGs terkait
dengan kesehatan ibu dan anak.upaya ini juga harus di dukung oleh kemampuan
manajemen tenaga pengelola dan pelaksana program KIA.

III.1 ANGKA KEMATIAN


Kejadian kematian dalam suatu kelompok populasi dapat mencerminkan
kondisi kesehatan masyarakat dan keberhasilan pelayanan kesehatan serta
berbaggai program pembangunan kesehatan.Salah satu indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan di bidang kesehatan Ibu,bayi baru lahir dan anak balita
dapat dilihat dari besarnya angka kematian Ibu, bayi dan balita. Indikator Angka
Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian Balita (AKBAL)
per 1.000 Kelahiran Hidup dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran
Hidup. Sampai dengan tahun 2016Kabupaten Banyuwangi masih tetap
berkomitmen untuk menerapkan dua program inovasi unggulan di bidang

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 5


kesehatan ibu dan anak yaitu HarGa PAS dan Anak TOKCer ini yang diyakini
mampu menjadi salah satu upaya percepatan pencapaian target Milleneum
Development Goals (MDG’s). Melalui inovasi promosi kesehatan, peningkatan
akses layanan dan mutu pelayanan kesehatan menjadi strategi untuk
mewujudkan tujuan program. Selain daripada itudiharapkan program ini dapat
menjadi tolak ukur dalam peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak yang nantinya
berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

1. ANGKA KEMATIAN BAYI


Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) adalah
banyaknya bayi yang meninggal sebelum usia 11 bulan yang dinyatakan
dalam 1000 kelahiran Hidup pada tahun yang sama.Angka Kematian Bayi
merupakan aspek penting dalam menilai keberhasilan pembangunan
kesehatan.
Berdasarkan data hasil kompilasi pencatatan dan pelaporan yang
didapatkan Dinas Kesehatan khusus dari LB3 KIA selama tahun 2016
kematian bayi usia 0-28 hari sebanyak 95 bayi atau 4.1 / 1000 KH, sedangkan
jumlah kematian bayi sebelum umur 11 bulan sebanyak 126 bayi yang
dilaporkan dari 22.986 kelahiran hidup 5.5/1.000 KH. Kasus kematian bayi
tertinggi terjadi pada wilayah kerja Puskesmas Tembokrejo, Sobo, Badean
dan Kebondalem.
Tren penurunan dan kenaikan Angka Kematian Bayi (AKB) tergambar
dalam grafiik berikut ini terhitung dalam enam tahun terakhir :

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 6


Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa tahun 2010ke
tahun 2012 terjadi kenaikan Angka Kematian Bayi, dan pada tahun
2012 sampai tahun 2014 terjadi penurunan Angka Kematian Bayi
(AKB) dan meningkat lagi pada tahun 2015 sebesar 0.71 kemudian
mengalami penurunan Angka Kematian Bayi pada Tahun 2016. Berat
Bayi Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi penyebab utama kematian
bayi tercatat 39 bayi lahir dengan berat < 2500 gram meninggal di
tahun 2016, kemudian disusul kelainan bawaan dan asfiksia juga
menjadi penyumbang bagi kematian bayi.

2. ANGKA KEMATIAN BALITA


Angka Kematian Balita (AKABA) menggambarkan peluang untuk
meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.
Berdasarkan hasil dari kompilasi data yang didapatkan khusus dari
LB3 KIA selama tahun 2016 terdapat 15 balita yang dilaporkan dari 22.986
kelahiran hidup (0.65 dari 1.000 kelahiran hidup). Kematian Balita di tahun
2016 mengalami kenaikan bila dibandingkan Tahun 2015.
Secara ideal angka kematian tersebut harus mencakup seluruh
pelayanan kesehatan swasta (BP, BKIA, RS Swasta) dan pemerintah. Harus
ditekankan pula pada sistem pencatatan dan pelaporan terkait dengan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 7


kematian balita, sehingga akan di dapatkan solusi yang lebih baik dari
permasalahan terbanyak penyebab angka kematian balita.

3. ANGKA KEMATIAN IBU


Dalam tujuan Sustainable Development Goals, yaitu dalam upaya
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), berbagai program kebijakan atau
program inovasi dicanangkan dan dilaksanakan secara progresif oleh
pemerintah pusat maupun daerah.Melaui program Safe Motherhood
Initiative yang mendapat dukungan dari berbagai pihak baik dalam maupun
luar negeri. Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan berbagai upaya
terkait pencapaian target SDGs dengan program inovatif dan berbagai
kebijakan yang tujuannya tidak lain untuk menurunkan Angka Kesakitan Ibu
dan Angka Kematian Ibu yang diisebabkan oleh berbagai macam komplikasi
yang ditimbulan selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Salah satu
program kebijakan pemerintah pusat yaitu dengan adanya program BPJS
yang menjamin semua ibu hamil bersalin secara gratis yang dapat digunakan
oleh seluruh lapisan masyarakat. Melalui program BPJS oleh Pemerintah
Pusat ini diharapkan mampu mengurangi kejadian 3 terlambat dan 4 terlalu.
Tidak hanya terbatas pada kebijakan program itu saja gerakan-gerakan
promotif inovasi promosi kesehatan, peningkatan akses layanan dan mutu
pelayanan kesehatan juga menjadi strategi untuk mewujudkan tujuan
program. Program-program ini dapat menjadi tolak ukur dalam keberhasilan
percepatan penurunan Angka Kematian Ibu sebagaimana yang tercantum
dalam Tujuan Global pada Sustainable Development Goal’s (MDG’s).
Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait
dengan kehamilan, persalinan dan nifas. Angka kematian ibu sendiri adalah
banyaknya wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait
dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kasus
kecelakaan atau insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 8


(42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan usia kehamilan per
100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan kasus kematian ibu terkait dengan masa kehamilan,
persalinan dan nifas yang dilaporkan di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2016 terdapat 20 kasus dari 22.986 kelahiran hidup. Secara ideal angka
kematian ibu dihitung per 100.000 kelahiran hidup mencakup seluruh
pelayanan kesehatan. Berdasarkan data yang dilaporkan penyebab kematian
ibu terbanyak adalah ibu dengan kasus Pre-eklampsia dan Eklampsia yaitu
sebanyak 25% kemudian kasus perdarahan sebanyak 20% kasus.
Berikut ini gambaran grafik penurunan dan kenaikan Angka Kematian
Ibu sepanjang tahun 2010 - 2016 :

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan Angka Kematian Ibu (AKI)


mengalami peningkatan yang cukup drastis pada tahun 2010 hingga tahun
2013. Lalu mengalami penurunan yang cukup signifikan di tahun 2014 dan
meningkat 1 angka di tahun 2015, dan mengalami penurunan kembali di
tahun 2016. Masih adanya kematian ibu dapat pula dikaitkan dengan sistem
manajemen asuhan kebidanan yang mungkin diantaranya yaitu deteksi

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 9


resiko tinggi ibu hamil dengan resiko tinggi yang belum optimal. Selain itu
adanya persalinan oleh tenaga yang tidak berkompeten (dukun) masih ada
yang aktif menolong sehingga dalam hal ini juga dapat berkontribusi pada
kejadian kematian. Seharusnya ada kolaborasi yang pro aktif yang terjalin
antara masyarakat khususnya kader dan tenaga kesehatan untuk melakukan
survey di wilayah. Selain itu, pengambilan keputusan yang terlambat juga
berperan mengenai tindakan klinis pada ibu dengan komplikasi masa
kehamilan, persalinan dan masa nifas.Strategi yang terus dikembangkan dan
ditingkatan adalah peningkatan akses dan cakupan layanan kesehatan ibu,
membangun kemitraan yang efektif melalui kerja sama lintas program, lintas
sektor dan mitra lainnya dalam melakukan advokasi untuk memaksimalkan
sumber daya yang ada, selain itu yang tak kalah pentingnya adalah
mendorong dan menggerakkan masyarakat dalam memaksimalkan
penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu.

4. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur
yang paling rentan terhadap serangan penyakit dan memilki resiko
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi
resiko tersebut antara lain dengan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan dengan melakukan kunjungan neonatus pada tenaga
kesehatan. Bayi baru lahir berumur (0-28 hari) minimal tiga kali, satu kali
pada umur 6-48 jam (KN1), satu kali lagi pada umur 3-7 hari, satu kali pada
umur 8-28 hari. Program ini merupakan salah satu indikator kinerja
pelayanan minimal pada sasaran dimaksud.
Dalam rangka melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dan juga konseling mengenai
perawatan bayi baru lahir.Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan
dasar neonatal dasar, pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Bayi Muda

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 10


(MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku
KIA.
Di Kabupaten Banyuwangi Kunjungan Neonatus (KN Lengkap) tahun
2015 yaitu 98% dan mengalami penurunan di tahun 2016 sebesar 1.6%
(96.4%) . Sejak tahun 2011 Kunjungan Neonatus (KN Lengkap) kabupaten
Banyuwangi mengalami kenaikan. Seperti yang dapat dilihat di dalam grafik
berikut ini :

TREN CAKUPAN KN LENGKAP


TAHUN 2011 - 2016
100
98
98
95.9 96.4
96 94.9
94.2
94 92.9
92
90
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Kunjungan neonatus bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus


untuk pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan/ masalah kesehatan neonatus, sehingga tidak hanya berdampak
pada kesejahteraan kesehatan bayi namun juga dikaitkan pada peningkatan
deteksi neonatus komplikasi yang ditemukan dan ditangani.

5. Kunjungan Bayi
Setiap bayi (usia 0-11bulan) diharapkan mendapatkan pelayanan
sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten minimal 4 kali.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian lima imunisasi dasar
lengkap, pemberian vitamin A (bayi diatas usia 6 bulan), Stimulasi
Deteksidan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan
perawatan kesehatan bayi di rumah yang sesuai dengan prosedur

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 11


perawatan bayi yang benar. Dengan program kunjungan bayi diharapakan
setiap bayi hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal.
Cakupan Kunjungan bayi paripurna di Kabupaten Banyuwangi di
tahun 2016 sebesar21.959 (99.6%) dari target 22.047 bayi yang ada. Kualitas
pelayanan kunjungan bayi diharapkan akan mampu mempercepat
penurunan angka kematian bayi, meningkatkan kualitas dan kelangsungan
hidup bayi sesuai dengan harapan program inovasi Kabupaten Banyuwangi
Anak Tumbuh Optimal Berkualitas dan Cerdas (Anak TOKCer).
Sebagai gambaran cakupan kunjungan bayi paripurna selama periode
5 tahun, dapatdigambarkan sebagai berikut :

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI


TAHUN 2011 - 2016
105
99.6
100 97.5 97.9 99.6

95 91.2
92.7

90
85
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Berdasarkan diagram diatas dapat kita simpulkan bahwa cakupan
pelayanan kunjungan bayi pada tahun 2016 telah mencapai target yang
telah ditetapkan yaitu sebesar 96%. Peningkatan cakupan kunjungan bayi
paripurna ke pelayanan kesehatan dapat menggambarkan peningkatan
akses pelayanan kesehatan bayi dari tiap tahunnya.Upaya perbaikan-
perbaikan dalam kualitas layanan terkait cakupan kunjungan bayi paripurna,
masyarakat juga turut berperan serta dalam meningkatkan cakupan layanan
melalui peran serta kader, tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 12


6. Bayi dengan Berat badan lahir rendah (BBLR)
Pemerintah telah berupaya keras untuk menurunkan Angka
kematian bayi yang sebagian besar penyebabnya adalah bayi dengan berat
badan lahir rendah.Bayi dikatakan lahir dengan berat badan rendah
bilamana berat lahir bayi kurang dari 2500 gram.Banyak faktor yang menjadi
penyebab bayi lahir dengan berat badan rendah.BBLR juga dibedakan dalam
2 kategori, yaitu BBLR karena premature atau BBLR karena Intrauterine
Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat
badannya kurang. Di negara berkembang, banyak BBLR dengan IUGR karena
ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria, dan menderita penyakit menular
seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat kehamilan.
Jumlah BBLR yang dilaporkan di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2016 dari 45 puskesmas menurut laporan khusus LB3 KIA sebanyak 738
(25%) dari 22.986 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan tahun 2015
mengalami penurunan jumlah bayi berat lahir rendah.

III.2 ANGKA KESAKITAN


Morbiditas adalah angka kesakitan (insidensi atau prevalensi) dari suatu
penyakit yang terjadi pada populasi dalam kurun waktu tertentu. Morbiditas
berhubungan dengan terjadinya penyakit di dalam populasi, baik fatal maupun
non fatal. Angka morbiditas lebih cepat menentukan keadaan kesehatan
masyarakat daripada angka mortalitas, karena banyak penyakit yang
mempengaruhi kesehatan hanya mempunyai mortalitas yang rendah ( Depkes, RI
2009).
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga dihadapkan pada
transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda (double burden). Di satu
sisi masih dihadapi masih tingginya penyakit infeksi (baik re-emerging maupun
new emerging) serta gizi kurang, namun di sisi lain dihadapi pula meningkatnya
penyakit non infeksi dan degeneratif. Bagi kelompok usia produktif, kesakitan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 13


sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, yang pada
akhirnya menyebabkan kemiskinan.
Angka kesakitan penduduk didapat dari hasil pengumpulan data dari
sarana pelayanan kesehatan (Facility Based Data) yang diperoleh melalui sistem
pencatatan dan pelaporan. Adapun beberapa indikator dapat diuraikan sebagai
berilkut:
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP)
AFP (Acute Flaccid Paralysis) adalah kondisi abnormal yang ditandai dengan
melemahnya, lumpuhnya atau hilangnya kekuatan otot tanpa penyebab yang
jelas.Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit atau trauma yang
mempengaruhi saraf yang berhubungan dengan otot.AFP ini sering juga
dijelaskan sebagai tanda cepat munculnya serangan seperti pada penyakit
polio.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan
melalui gerakan imunisasi polio.Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan
kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus
AFP.Kelompok umur <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu, untuk
mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di
masyarakat.Dengan pemeriksaan specimen tinja dari kasus AFP yang
dijumpai.
Ada 4 strategi dalam upaya pemberantasan polio, yaitu : imunisasi (yang
meliputi peningkatan imunisasi rutin polio, PIN, dan Mop – Up), surveilans
AFP, sertifikasi bebas polio, dan penanganan virus polio di laboratorium.
Pada tahun 2016 dietmukan kasus AFP sebanyak 5 penderita, dengan total
AFP rate perseratus ribu penduduk dari jumlah penduduk yang berusia <15
tahun.
2. TB Paru
Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh
Mycobacterium Tuberkulosis. Pada tahun 1995 diperkirakan 9 juta pasien TB
dan 3 juta kematian akibat TB diseluruh dunia. Diperkirakan 95 % kasus TB

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 14


dan 98 % kematian akibat TB didunia terjadi pada negara-negara
berkembang. Demikian juga, kematian wanita akibat TB lebih banyak dari
pada kematian karena kehamilan,persalinan dan nipas. Sekitar 75 % pasien
TB adalah kelompok usia paling produktif secara ekonomis (15 -50 tahun).
Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akan kehilangan rata-rata waktu
kerjanya 3 sampai 4 bulan. Hal tersebut berakibat pada kehilangan
pendapatan tahunan rumah tangganya, sekitar 20 -30 %, juka ia meninggal
akibat TB maka akan kehilangan pendapatannya sekitar 15 tahun. Selain
merugikan secara ekonomis, TB juga memberikan dampak buruk lainnya
secara sosial stigma bahkan dikucilkan oleh masyarakat.
Di Indonesia TB merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Jumlah
pasien TB di Indonesia merupakan ke 5 terbanyak didunia setelah
India,Cina,dll. Dengan jumlah pasien sekitar 10% dari total jumlah pasien TB
didunia.
Sejak tahun 1995, Program Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru, telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse
chemotherapy) yang direkomendasi oleh WHO. Kemudian berkembang
seiring dengan GERDUNAS - TB ,maka Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis
Paru berubah menjadi Program Penanggulangan Tuberkulosis (TB).
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi. Bank dunia menyatakan strategi DOTS merupakan
stategi kesehatan yang paling cost effective.
Cakupan suspek TB Paru tahun 2016 tercapai 5.125 suspek diperiksa
sedangkan cakupan penemuan penderita BTA Positip 868 penderita (16,94
%). Penemuan penderita baru BTA positip ( CDR ) masih belum mencapai
target karena :
1. Kurangnya Active Promotif dan Penyuluhan terhadap masyarakat
tentang Program Penanggulangan TB Paru.
2. Kurangnya Advokasi dan sosialisasi pada lintas terkait .

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 15


3. Belum semua UPK yang ada di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan
strategi DOTS.
4. Masih ada PRM/ PPM yang pembacaan mikroskopis kurang 90%
5. Masih banyak penderita yang berobat pada dokter swasta/klinik swasta.
6. Pustu dan Polindes tidak melakukan penjaringan suspek.
7. Banyak penderita yang mengalami pengobatan terlebih dahulu sebelum
dilakukan penatalaksanaan sesuai strategi DOTS sehingga apabila dirujuk
di puskesmas hasil BTA sudah mengalami negatif.
8. Penemuan Penderita Baru secara Pasif Case Fanding.
Hasil pengobatan penderita TB di Kabupaten Banyuwangi pada Tahun
2016 sebagai berikut :
1. Angka Konversi ( Conversion Rate ) 96 %
Angka ini sudah mendekati target 100% yang artinya bahwa
keteraturanminum sudah baik dan fungsi PMO sudah optimal.
2. Angka Kesembuhan (Cure Rate) 87,78 %
Angka Kesembuhan sudah mencapai target (85%).
3. Angka Keberhasilan Pengobatan ( Success Rate ) 90,83 %
Angka Keberhasilan Pengobatan sudah mencapai target (85%).

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)


Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut
yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernafasan mulai
dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan
adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA khususnya
Pneumonia menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan balita karena
pneumonia merupakan penyakit yang akut. Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau
lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli
(saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga
tengah dan pleura. ISPA khususnya Pneumonia menjadi penyebab utama

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 16


kematian pada bayi dan balita karena pneumonia merupakan penyakit yang
akut.

Program P2 ISPA menitikberatkan kegiatannya pada penemuan dan


tatalaksana kasus Pneumonia Balita baik secara aktif maupun pasif. Sasaran
kegiatan penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia Balita adalah 4,45%
dari jumlah Balita pada tahun 2016 harus ditemukan dan mendapatkan
pelayanan tatalaksana kasus Pneumonia Balita secara benar, dengan
targetsebesar 7.119 penderita Pneumonia Balita.
Hasil pencatatan dan pelaporan cakupan penemuan dan tatalaksana
kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Banyuwangi tahun 2016, sebesar
41,99% dengan jumlah penderita yang dilaporkan oleh puskesmas adalah
2.989 penderita. Penderita Pneumonia Balita meninggal sebanyak 2 balita
dari 1 balita di wilayah Puskesmas Sobo dan 1 balita di wilayah Puskesmas
Gladag. Kematian balita akibat Pneumonia sebagian besar disebabkan oleh
terlambatnya penanganan dan pengenalan terhadap gejala yang dialami.
Untuk target cakupan penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia
Balita pada tahun 2016 adalah sebesar 7.119 kasus Pneumonia Balita( 70% ).
Dari 45 Puskesmas yang mencapai target terjadi penurunan dari tahun
sebelumnya. Tahun 2015 terdapat 13 puskesmas (28,9%) yang mencapai
target, sedangkan tahun 2016 hanya ada 9 (sembilan) Puskesmas artinya 20%
yang mencapai target.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 17


PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA
BALITA TAHUN 2016

8,000
6,000
4,000
2,000
0
TARGET TOTAL PENDER
PENEMU ITA
AN PNEUM
ONIA
MENING
GAL
CAKUPAN PELAYANAN 7,119 2,989 2

KLASIFIKASI ISPA BALITA


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016
6.93% 0.10%
PNEUMONIA

PNEUMONIA BERAT
92.97%
BATUK BUKAN
PNEUMONIA

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa cakupan penemuan dan


tatalaksana kasus Pneumonia Balita masih kurang. Tetapi jika dilihat kasus
batuk bukan pneumonia Balita yang ditemukan angkanya cukup tinggi yaitu
92,97% jika dibandingkan kasus pneumonia Balita yang hanya 6,93% untuk
pneumonia dan 0,10% untuk pneumonia berat. Hal ini terjadi kemungkinan
karena deteksi kasus pneumonia Balita di layanan kesehatan terutama
puskesmas belum sesuai standart, sehingga ada kemungkinan penderita
Penumonia Balita yang lolos atau tidak terdeteksi sebagai penderita
Pneumonia Balita.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 18


TREN CAKUPAN PENEMUAN DAN
TATALAKSANA PNEUMONIA BALITA
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2012-2016

80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
2012 2013 2014 2015 2016
PNEUMONIA 17.27% 31.48% 33.71% 71.07% 41.99%

Tabel diatas menunjukkan bahwa cakupan penemuan dan


tatalaksana kasus Pneumonia Balita pada tahun 2016 masih dibawah target.
Pada tahun 2015 ke tahun 2016 terjadi penurunan cakupan penemuan dan
tatalaksana pneumonia dari 71,07% menjadi 41,99%. Pada tahun 2012
sampai tahun 2015 terjadi peningkatan. Namun sebenarnya terjadi
penurunan secara angka dari tahun 2014 sebesar 4.079 penderita
Pneumonia Balita menjadi 3.708 penderita Pneumonia Balita pada tahun
2015 terjadi penurunan. Naiknya cakupan pelayanan Pneumonia Balita
tahun 2015 karena target sasaran pada Tahun 2015 turun menjadi 4,45%
Balita dari tahun sebelumnya 10% Balita.
Dari pencatatan dan pelaporan program P2 ISPA tahun 2016per
puskesmas, menunjukan hasil sebagai berikut :
1. Tahun 2016semua puskesmas menemukan penderita Pneumonia Balita.
2. Puskesmas yang sudah dapat mencapai target 70% pada tahun 2016 ada
9 (sembilan) puskesmas artinya baru ada 20% dari 45 puskesmas yang
sudah mencapai target yaitu Puskesmas Sobo, Puskesmas Kertosari,
Puskesmas Gladag, Puskesmas Kedungrejo, Puskesmas Sumberberas,
Puskesmaas Kembiritan, Puskesmas Karangsari, Puskesmas Sambirejo
dan Puskesmas Yosomulyo.
3. Ditemukan penderita Pneumonia Balita meninggal sebanyak 2 balita dari
wilayah Puskesmas Sobo dan Puskesmas Gladag.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 19


Cakupan penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia Balita masih
merupakan masalah karena dari tahun ke tahun angkanya masih jauh
dibawah target. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan rendahnya
cakupan penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia Balita diantaranya
adalah :
1. Sumber pelaporan rutin terutama hanya berasal dari layanan di
puskesmas saja tidak termasuk layanan kesehatan lain yang ada di
wilayah puskesmas.
2. Deteksi kasus Pneumonia terutama Pneumonia pada Balita masih rendah
karena petugas kesehatan di puskesmas memang belum terlatih
Tatalaksana P2 ISPA, hal itu sering dijadikan alasan bahwa deteksi
Pneumonia sulit dilakukan karena dianggap akan memakan waktu cukup
lama. Akibatnya banyak penderita Pneumonia Balita yang mungkin saja
lolos dari deteksi Pneumonia, hal ini dapat dilihat dari tingginya jumlah
penemuan penderita Batuk Bukan Pneumonia pada balita 39.546
penderita.
3. ARI Sound Timer sebagai alat hitung nafas yang sudah dialokasikan di
masing masing Puskesmas sebagian rusak dan sebagian lagi belum
dimanfaatkan oleh petugas sebagai alat untukdeteksi Pneumonia.
4. Kerjasama lintas program dan lintas sektor belum berjalan dengan baik.
Kelengkapan dan ketepatan data dari puskesmas yang masih kurang.

4. HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS)


HIV/ AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
HIV.Sedangkan AIDS adalah suatu kumpulan gejala yang muncul ketika
kondisi antibody seseorang yang terinfeksi virus HIV tersebut mulai
turun.Penyakit ini sampai saat ini masih menjadi fenomena di masyarakat,
bahkan banyak yang membuat stigma.Sebagai akibat dari stigma tersebut
terjadilah lingkaran setan yang sulit diputuskan antara
menyembunyikan/merahasiakan dan mengawasi resiko penularan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 20


Data dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur kasus HIV/ AIDS
menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2013 Jawa Timur menduduki
peringkat ke-2 setelah Papua.Sedangkan menurut data Dinas Propinsi Jawa
Timur Kabupaten Banyuwangi berada di posisi ketiga setelah Kota Surabaya
dan Kota Malang. Kasus HIV/ AIDS di Kabupaten Banyuwangi pertama kali
ditemukan pada tahun 1999 sebanyak 1 kasus dan mulai meningkat menjadi
4 kasus pada tahun 2000, tahun 2001 ditemukan 9 kasus, tahun 2002
ditemukan 10 kasus, tahun 2003 ditemukan 12 kasus, tahun 2004 ditemukan
22 kasus, tahun 2005 ditemukan 19 kasus, tahun 2006 ditemukan 79 kasus,
tahun 2007 ditemukan 105 kasus, tahun 2008 ditemukan 101 kasus, dan
pada tahun 2009 ditemukan 186 kasus, tahun 2010 ditemukan 239 kasus,
tahun 2011 ditemukan 244 kasus, tahun 2012 ditemukan 312 kasus, dan
tahun 2013 di temukan 333 kasus. Sehingga apabila di jumlah maka total
kasus HIV/ AIDS sampai dengan Akhir bulan Desember tahun 2013 adalah
1676 kasus dengan 272 penderita sudah meninggal dan 769 dalam kondisi
AIDS. Selanjutnya jika dilihat dari factor resiko penularan yang paling tinggi
adalah melalui hubungan seks (81%) kemudian yang kedua adalah melalui
(10%), dan dari Ibu ke anak sebanyak (2%). Selain hal tersebut diatas ada hal
yang menakjubkan yaitu adanya kejadian HIV/ AIDS pada ibu rumah tangga
yaitu yang berjumlah 392 kasus dan kejadian pada balita sebanyak 36 kasus.
Apabila dilihat dari penyebarannya, maka semua kecamatan di Kabupaten
Banyuwangi sudah ada penderitanya.Dengan jumlah terbanyak ada di
wilayah Kecamatan Banyuwangi kemudian kecamatan Genteng dan
kecamatan Singojuruh.
Untuk menanggulangi hal tersebut diatas maka perlu dilakukan
beberapa upaya yang langsung berkaitan dengan populasi beresiko tersebut.
Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawab Kegiatan Penanggulangan
Penyakit Menular Seksual di Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), lembaga donor dan LSM telah melakukan
beberapa upaya penanggulangan penyakit tersebut. Selain itu untuk menjaga

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 21


penularan HIV melalui transfusi darah maka di PMI dilakukan Skrining pada
semua darah pendonor. Untuk mencegah penularan pada kelompok resiko
rendah terutama pelajar, Dinas kesehatan bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan dan KPA Kabupaten Banyuwangi melakukan program Banyuwangi
Stop AIDS dengan sasaran 10 sekolah SMP dan 10 sekolah SMA/SMK di
Kabupaten Banyuwangi. Untuk pendampingan pada orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) didampingi oleh LSM Banyuwangi Community support (BCS).
Sedangkan untuk kelompok Injecting Drug User di dampingi oleh Kelompok
Pemuda Peduli Masyarakat (KP2M).Untuk tahun 2013 juga sudah dibentuk
Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS (KMPA) yang dibentuk dan difasilitasi guna
menunjang program pendampingan dan sosialisasi HIV pada kelompok
Mahasiswa tersebut. Untuk kelompok ibu rumah tangga dan resiko rendah
yang lain Dinas Kesehatan bermitra dengan PKK kabupaten Banyuwangi dan
Fatayat Banyuwangi untuk sosialisasi HIV/ AIDS dan perawatan Jenazah.
2500
2140
2000 1676
1500 1343
1031 1032
1000 787 771
548 558
500 261 362 337 415
156 267
1 5 14 24 36 58 774 35 105 159 321
0 0 0 0 0 0
0 0
0 13 24 48 65 110 164 211 249 272
0 0 0
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Kasus HIV/ AIDS = 2051 Kasus AIDS = 960 Kematian AIDS = 303

Temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Banyuwangi dari tahun 1999


sampai Bulan Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut :
a. Tren Kejadian HIV/AIDS Kumulatif per-Tahun Kabupaten Banyuwangi
tahun 1999 sampai dengan Bulan Desember 2015
b. Tren Kejadian HIV/AIDS per-Tahun Kabupaten Banyuwangi tahun 1999
sampai dengan Bulan Desember 2015

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 22


500
450 461
400
350
300 312 333
250 239 244 261
200 213
186
150 143
100 105 108
79 70 101 78
70 47 48
50 54 45 54
0 1 4 9 10 12 0 22 419 31
13 11 24 17 23 39
1999200020012002200320042005200620072008200920102011201220132014

Kasus HIV/ AIDS = 2051 Kasus AIDS = 960 Kematian AIDS = 303

c. Kejadian HIV/AIDS sampai dengan Bulan Desember Tahun 2015

60
53
50
46
40 42 41 41
37 39
34 34 36 34 33
30 30
27 25 25
22 24 23
20 18 19
15 17
10 10
5 5 7 6
2 1 1 2 3 3 2 2
0

Kasus HIV/ AIDS Kasus AIDS


Kematian AIDS

d. Kejadian HIV/ AIDS berdasarkan umur Sampai dengan Bulan Desember


Tahun2015.

500 485
450
412
400

350 329 328


300

250 223
200

150 126
100
91
73
50
43
6 10 5 9
0

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 23


e. Kejadian AIDS berdasarkan umur Sampai dengan Bulan Desember
Tahun 2015.

250

218
200
184
172
150
126 131

100
75
53
50
18 23
14 8 6
3 1
0

f. Kejadian Kematian AIDS berdasarkan umur Sampai dengan Bulan


Desember Tahun 2015.

70
64 64
60

50
50

40
40 36
30
22
20 14 15
10 6
6 2
2 0 0
0

g. Temuan kasus HIV-AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin Sampai dengan Bulan


Desember Tahun2015.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 24


1400
1164
1200
954
1000

800 Pria
533 487
600 Wanita

400
178
123
200 22 12 8 12
0
HIV AIDS Meninggal

h. Temuan kasus HIV/AIDS Berdasarkan Tempat Temuan Sampai dengan


Bulan Desember Tahun 2015

962830
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
91 57 40 37 14 20 3 19 16 13
100 11 1 3 3 8 11
0 1

i. Kasus HIV/ AIDS Berdasarkan Transmisi Penularan Sampai dengan Bulan


Desember Tahun 2015

2000 1744

1500

1000
176
500 33 137 50
0
Profil Kesehatan KabupatenSeksual Darah
Banyuwangi Tahun Ibu ke Anak(ASI)
2016 lain2 Penyakit Penyerta
25
j. Orang HIV Yang masih Mendapat ARV di CST Sampai dengan Bulan
Desember Tahun 2015

CST RSUD BLAMBANGAN CST RSUD GENTENG


Masih dgn
140 ARV 180 173
129
160 Masih dgn
120
Meninggal ARV
140
100 Meninggal
120
80
Stop ARV
100
Stop ARV
60 51 59 80
56
Lolos Follow
60 Lolos Follow
40 26 UP > 3bln
40 UP > 3bln
26 20
20 Dirujuk Keluar Dirujuk
4 20
5 Keluar
0 0

Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan cakupan program


dan peningkatan layanan HIV/ AIDS pada masyarakat antara lain :
1. Kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program untuk membangun
jejaring layanan dan penjaringan serta deteksi dini kasus HIV/ AIDS
dikalangan resiko tinggi ( Lokalisasi, pelanggan, IDU) dan resiko rendah
(masyarakat umum,ibu hamil).
2. Meningkatkan akses layanan HIV/ AIDS di pelayanan kesehatan dasar
(Puskesmas dan Rumah sakit).
3. Penguatan sistem layanan dengan pembekalan para petugas kesehatan
untuk meningkatkan SDM, mengurangi resiko kerja dan menghilangkan
stigma dikalangan petugas kesehatan dengan membentuk tim LKB di
puskesmas yang belum mendapat pelatihan dan melibatkan petugas
Puskesmas dalam pelatihan di lapangan (On The Job Training).
4. Melibatkan Ormas dan LSM dalam edukasi dan sosialisasi tentang HIV/
AIDS.
5. Menyiapkan sarana dan prasana yang memadai melalui Pengadaan
Bahan, alat dan obat untuk mencukupi kebutuhan layanan HIV/ AIDS.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 26


6. Mengadakan pelatihan konselor dan Menejer kasus untuk petugas IMS
dan HIV/ AIDS puskesmas di Banyuwangi.
7. Melakukan Sosialisasi dan atau pelatihan perawatan Jenazah sesuai
dengan syarat kesehatan bagi modin dan petugas kesehatan.
8. Melakukan advokasi untuk pembentukan surat Keputusan Bupati atau
Perda tentang sanksi yang tegas bagi orang yang dengan sengaja
menularkan IMS dan HIV/ AIDS.
9. Melakukan Supervisi berkala di semua Puskesmas untuk layanan dan
sistem laporan IMS dan HIV/ AIDS.
10. Melakukan Serro survey pada kelompok resiko tinggi (WPS lokalisasi)
dan kelompok resiko rendah (Ibu Hamil).
11. Melakukan layanan mobile VCT pada semua kelompok resiko.
12. Advokasi Pemberian tambahan asupan gizi bagi ODHA.
13. Pemberdayaan LSM secara optimal dalam upaya pendampingan ODHA.
14. Pembentukan Duta HIV di kalangan siswa SMP dan SMU atau yang
sederajat dan pembentukan Mahasiswa Peduli AIDS untuk kalangan
Perguruan tinggi.
15. Meningkatkan program Harm Reduction dan menggagas layanan
Program Terapi Rumatan Methadon. RSUD Genteng merupakan Project
layanan PTRM di Kabupaten Banyuwangi yang segera diaktifkan.
16. Advokasi ke stake holder untuk membuat kebijakan agar setiap calon
pengantin diwajibkan untuk mendapatkakn konseling dan test HIV.
17. Melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam upaya
penanggulangan HIV/ AIDS di Kabupaten Banyuwangi.
18. Melakukan penelitian dan pengembangan strategi penanggulangan HIV/
AIDS di Kabupaten Banyuwangi.
19. Bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk Pemberdayaan ODHA.
20. Advokasi pembentukan KPA tingkat kecamatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 27


5. Diare
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diare
membunuh 2.195 anak setiap harinya. Kematian anak akibat diare mencapai 1
diantara 9 anak di seluruh dunia, membuat diare menjadi penyebab kematian
kedua terbesar pada anak di bawah usia 5 tahun. Untuk anak-anak dengan HIV,
diare bahkan lebih mematikan. Tingkat kematian untuk anak-anak ini adalah 11
kali lebih tinggi daripada anak-anak tanpa HIV. Sedangkan menurut catatan WHO
Diare tahun 2011 membunuh 2 juta anak di dunia dalam setiap tahunnya.
Padahal dengan tatalaksana yang benar maka 80% kematian akibat diare dapat
dicegah dengan oralit dan zinc.

Berdasarkan karakteristik penduduk, kelompok umur balita adalah


kelompok yang paling tinggi menderita diare. Insiden diare balita di Indonesia
adalah 6,7 persen. Karakteristik diare balita tertinggi terjadi pada kelompok umur
12-23 bulan (7,6%).

Fakta yang terjadi di tingkat nasional dan global ini tidak sesuai dengan
fakta yang terjadi di masyarakat pada umumnya saat ini. Pada kenyataannya
penyakit Diare dikalangan masyarakat umum masih dianggap sebagai penyakit
yang tidak berbahaya dan tidak mematikan. Masih kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit Diare dan tatalaksana penanganan penderita Diare
secara benar inilah yang menyebabkan masyarakat cenderung melakukan
penanganan kejadian Diare sendiri yang kadang tidak tepat, dan setelah
penderita dalam keadaan dehidrasi berat baru merasa memerlukan penanganan
petugas kesehatan.

Terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) pada penderita Diare


adalah hal yang perlu diwaspadai. Cairan dan elektrolit tubuh akan banyak keluar
bersama tinja sehingga tubuh kesulitan menjalankan fungsinya. Oleh karena itu
penyakit Diare menjadi sangat berbahaya bila terjadi pada Balita, karena
kekurangan cairan pada Balita yang menderita Diare dapat menjadi penyebab
kematian. Bayi dan Balita sangat rentan terhadap penyakit Diare karena
perkembangan sistem pencernaan dan kekebalan tubuhnya belum optimal,
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 28
sehingga kelompok ini lebih mudah terserang Diare akibat bakteri atau virus.
Sedangkan penyakit Diare pada orang dewasa selain karena bakteri dapat pula
disebabkan oleh pola makan dan stress.

Hasil Kegiatan Dan Analisis Pencapaian Kegiatan Tahun 2016


Angka kesakitan diare di Jawa Timur pada tahun 2016adalah 270 per
1000 penduduk, artinya target Program P2 Diare Tahun 2016 menjadi 43.195
penderita dari total jumlah penduduk sebesar 1.599.811 jiwa.
Hasil pencatatan dan pelaporan Program P2 Diare tahun 2016 di
Kabupaten Banyuwangi menunjukkan cakupan pelayanan penderita Diare
mencapai 75,91% dari target seharusnya 100% dengan jumlah penderita yang
dilaporkan oleh puskesmas sebesar 32.790 penderita dari target sebesar 43.195.
Jika dilihat cakupan pelayanan Diare di setiap puskesmas, maka dari 45
puskesmas yang ada di Kabupaten Banyuwangi 6 puskesmas sudah mecapai 100
% dan 39 puskesmas masih dibawah 100%. Tahun 2016 tidak ada kasus
kematian karena diare.

PENEMUAN PENDERITA DIARE


TAHUN 2016

50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
-
TARGET TOTAL PENDERITA
PENEMUAN DIARE
MENINGGAL

TOTAL PENDERITA DIARE


TARGET
PENEMUAN MENINGGAL
CAKUPAN PELAYANAN 43,195 32,790 -

Pada tahun 2016 ini cakupan penderita Diare sebesar 75,91% dan
tidak ada kasus kematian karena Diare hal ini antara lain disebabkan :
1. Kinerja petugas masih kurang sehingga laporan juga belum lengkap.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 29


2. Cakupan pelayanan Diare di Kabupaten Banyuwangi Tahun
2016belummencapai target (>100%), masih ada 39 pusksemas yang
belum mencapai target dan penyebabnya antara lain :
a. Puskesmas belum melakukan pencatatan dan pelaporan dengan
benar, diantaranya tidak melakukan pencatatan dan pelaporan
untuk layanan di luar puskesmas induk diantaranya kunjungan
penderita Diare di Posyandu.
b. Seringnya terjadi pergantian petugas Pengelola Program P2 Diare di
puskesmas tanpa serah terima dengan baik, sehingga petugas
pengganti kesulitan melakukan pencatatan dan pelaporan.
c. Peningkatan pengetahuan kader dan masyarakat umumtentang
tatalaksana penanganan penyakit Diare secara benar belum
maksimal.

CAPAIAN INDIKATOR TATALAKSANA


PROGRAM P3M DIARE TAHUN 2016

100%
80%
60%
40%
20%
0%
PENEMUAN PENDERITA PENDERITA PENDERITA
PENDERITA DIARE DIARE DIARE
DIARE DIBERI BALITA DIBERI
ORALIT DIBERI ZINC INFUSE
TARGET 100% 100% 100% 0%
CAPAIAN 75.91% 95.77% 97.26% 6.42%

Dilihat dari kualitas pelayanan penanganan penderita Diare Tahun 2016


hasilnya :
1. Angka penggunaan oralit masih 95,77%. Jumlah penggunaan oralit juga sudah
sesuai tatalaksana yaitu antara ±6 bungkus untuk setiap penderita.Beberapa
hal yang masih harus diperhatikan dalam tatalaksana penggunaan oralit,
diantaranya:

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 30


- Masih ada penderita diare yang tidak diberikan oralit. Hal ini disebabkan
karena petugas pemberi pelayanan di puskesmas kurang memahami
tatalaksana penanganan penderita Diare dengan benar.
- Dari hasil pemantauan di beberapa puskesmas rawat inap didapatkan
hasil bahwa penderita Diare yang dirawat inap dan diberikan tatalaksana
penanganan dengan cairan infuse maka tidak diberikan lagi oralit.
2. Angka penggunaan Zinc pada Balita Diare Tahun 2016 sebesar 97,26%,
walaupun masih dibawah target yang seharusnya yaitu 100% penderita Diare
Balita harus mendapatkan Zinc. Beberapa hal yang masih harus diperhatikan
dalam tatalaksana penggunaan Zinc, diantaranya:
- Petugas pemberi pelayanan di puskesmas masih kurang memahami
tatalaksana penanganan penderita Diare Balita yang benar, sehingga tidak
semua penderita Diare Balita yang datang ke sarana pelayanan kesehatan
diberikan Zinc.
- Ada beberapa puskesmas yang pemberian Zincnya belum sesuai dengan
tatalaksana yang benar yaitu 10 mg setiap hari selama 10 hari bertururt-
turut utuk bayi < 6 bulan, dan 20 mg setiap hari selama 10 hari bertururt-
turut untuk bayi dan balita usia 6 bulan – 5 tahun.
- Stok obat Zinc di dinas kesehatan kabupaten dalam keadaan cukup tetapi
di tingkat puskesmas komunikasi antara pengelola Program P2 Diare dan
petugas gudang obat puskesmas masih belum berjalan dengan baik,
sehingga dibeberapa puskesmas stok obat Zinc tidak mencukupi.
3. Target angka penggunaan infus seharusnya kurang dari 1 %, tetapi pada tahun
2016ini penggunaan infus masih cukup tinggi mencapai 6,42 % , hal ini terjadi
karena :
- Petugas pemberi pelayanan di puskesmas masih ada yang kurang
memahami tatalaksana penanganan penderita Diare Balita yang benar,
sehingga tahapan penanganan penderita tidak sesuai tatalaksana standar.
- Penderita Diare dibawa ke layanan kesehatan sudah dalam keadaan
dehidrasi sedang dan berat. Akibatkurangnya pengetahuan masyarakat
tentang penanganan penderita Diare sehingga masyarakat hanya akan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 31


datang ke layanan kesehatan jika keadaan penderita sudah dalam
dihidrasi sedang/berat.

HASIL CAKUPAN PELAYANAN DAN IDIKATOR


TATA LAKSANA PROGRAM P3M DIARE
TAHUN 2012-2016
140.00%
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
2012 2013 2014 2015 2016
CAKUPAN PENANGANAN 66.83% 138.98% 116.88% 100.76% 75.91%
ANGKA PENGGUNAAN
91.85% 95.16% 98.09% 98.10% 95.77%
ORALIT
ANGKA PENGGUNAAN ZINK 95.27% 93.41% 96.81% 96.86% 97.26%
ANGKA PENGGUNAAN
4.53% 5.53% 6.32% 7.16% 6.42%
INFUSE

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan kasus diare
dari tahun 2012ke tahun 2013 di Kabupaten Banyuwangi karena kasus diare
yang terjadi sudah berada pada angka lebih dari 100% atau sudah diatas target
nasional. Terjadi penurunan dari tahun 2013 – 2016. Dari hasil evaluasi tahun
2013 - 2014 yang angka cakupannya tinggi, di awal tahun 2016 sudah
disampaikan kepada puskesmas untuk melakukan upaya-upaya penurunan kasus
antara lain dengan :
1. Upaya aktif promotif utamanya tetang PHBS.
2. Pemetaan wilayah desa di masing-masing puskesmas agar dapat dilakukan
evaluasi dan analisa data kejadian diare dimasing-masing desa tersebut,
untuk segera dilakukan upaya-upaya penurunan kasus sesuai dengan
permasalahan yang ada.
Sedangkan untuk indikator tatalaksana penggunaan oralit dan Zinc terjadi
penurunan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2016.Tetapi untuk angka
penggunaan infuse menurun dari tahun 2015 sampai tahun 2016 dan
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 32
penggunaan paling tinggi pada usia >15 tahun. Hal ini bisa diamati dari grafik
berikut :

% PENDERITA DIARE DIBERI INFUSE


TAHUN 2016

4.00%
3.00%
2.00%
1.00%
0.00%
<1Th 1-4 Th 5-14Th >15Th
PENDERITA DIBERI INFUSE 0.60% 1.21% 0.67% 3.94%

6. Kusta
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang
menimbulkan masalah yang sangat kompleks.Masalah yang dimaksud bukan
hanya dari segi medis tetapi menulas sampai masalah sosial, ekonomi,
budaya, keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit kusta pada umumnya terdapat di negara-negara yang
sedang berkembang sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara itu
dalam memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan,
pendidikan, kesejahtraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Penyakit kusta pada saat ini masih ditakuti masyarakat, keluarga
termasuk sebagai petugas kesehatan. Hal ini disebabkan masih kurangnya
pengetahuan/pengertian, kepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat
yang ditimbulkannya.
Dengan kemajuan teknologi di bidang promotif, pencegahan,
pengobatan serta pemulihan kesehatan di bidang penyakit kusta, maka
penyakit kusta sudah dapat diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Akan tetapi melihat kompleksnya masalah
panyakit kusta, maka diperlukan program pengendalian secara terpandu dan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 33


menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan endemiditas penyakit kusta.
Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi sosial ekonomi untuk
meningkatkan kualitas hidup mantan penderita kusta.
A. Hasil Pencapaian program P2 Kusta pada tahun 2016 :

1. Prevalensi Penderita Kusta /10.000 penduduk : 0,28 /10.000


Penduduk

2. Cakupan Penderita Baru / CDR /10.000 penduduk : 0.31 /10.000


Penduduk ( 3.1 / 100.000 penduduk )

3. Proporsi penderita cacat II : 0 %

4. Proporsi penderita anak : 10 %

5. Proporsi penderita MB : 85 %

6. Penderita Baru yang ditemukan tahun 2016 : 49

7. Penderita RFT pada tahun 2016 : PB = 5 MB = 44

8. Penderita Default : PB = 0 MB = 0

9. Penderita Relaps : PB = 0 MB = 0

B. Hasil kegiatan Pemeriksaan Sukarela Program Kusta tahun 2013 sebesar


1213 Orang yang diperiksa di 45 Puskesmas dengan penderita baru
ditemukan 49 orang terdiri dari type PB 9 dan type MB 40 orang.
C. Hasil kegiatan Pemeriksaan Kontak sebesar 423 orang dengan kasus
baru ditemukan sebesar 3 orang terdiri dari type PB 0 orang, MB 3
orang.
D. Hasil kegiatan Pemeriksaan Anak Sekolah sebesar 1600 orang dengan
kasus baru ditemukan sebesar 1 orang terdiri dari type PB 1 orang, MB
0 orang.
E. Hasil chase survey sebesar 200 orang dengan kasus baru ditemukan
sebesar 1 orang terdiri dari type PB 0 orang, MB 1 orang.
Dengan kemajuan teknologi di bidang promotif, pencegahan,
pengobatan serta pemulihan kesehatan di bidang penyakit kusta, maka
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 34
penyakit kusta sudah dapat diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Akan tetapi melihat kompleksnya masalah
panyakit kusta, maka diperlukan program pengendalian secara terpandu dan
menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan endemiditas penyakit kusta.
Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi sosial ekonomi untuk
meningkatkan kualitas hidup mantan penderita kusta.

Capaian program P2 Kusta pada tahun 2016 :


1. Prevalensi Penderita Kusta /10.000 penduduk : 0,28 /10.000 Penduduk
2. Cakupan Penderita Baru / CDR /10.000 penduduk : 0.31 /10.000
Penduduk ( 3.1 / 100.000 penduduk )
Rendahnya angka Penemuan Penderita Baru (Case Detection Rate)
sebesar 3.1 per 100.000 penduduk , hal ini disebabkan karena belum
optimalnya kegiatan Aktif case finding antara lain kontak intensif, Kontak
serumah dan penyuluhan tentang penyakit Kusta khususnya gejala-
gejala dini penyakit Kusta, masih banyak anggapan bahwa penyakit
Kusta adalah penyakit keturunan, penyakit kutukan karena guna guna
atau sebab lain sehingga masyarakat malu untuk berobat atau malah
bersembunyi atau kurang terampilnya petugas kesehatan untuk
mendiagnosa secara dini.masih ada stigma masyarakat terhadap
penyakit kusta.
3. Proporsi penderita cacat II : 0 %
Proporsi cacad II penderita baru di Kabupaten Banyuwangi sudah tidak
ada (Target Nasional 5%), hal ini menunjukkan bahwa penderita tidak
ada keterlambatanpenemuan karena stigma masyarakat yang sudah
berubah terhadap kusta.
4. Proporsi penderita anak : 10,20 %
Proporsi penderita anak di Kabupaten Banyuwangi mencapai 10,20 %
( Target Nasional 5 % ), hal ini menunjukkan tingkat endemisitas
didaerah dengan prevalensi kurang dari 1/10.000 penduduk berarti

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 35


masih tingginya factor penularan, karena masih ditemukan penderita
anak.
5. Proporsi penderita MB : 87.8 %
Masih tingginya Proporsi Kusta type MB mencapai 87.8 % selama tahun
2015 berarti masih banyak faktor penularan dan masih terlambat
penemuan penderita baru secara dini, dikawatirkan masih banyaknya
kasus Back Log yang harus diwaspadai dan dipantau terutama untuk
pemeriksaan Kontak penderita.
5. Penderita Baru yang ditemukan tahun 2016 : PB = 6 MB = 46
6. Penderita RFT pada tahun 2016 : PB = 4 MB = 38
7. Penderita Default : PB = 0 MB = 0
8. Penderita Relaps : PB = 0 MB = 0
Evaluasi dan pembinaan program dilaksanakan pada semua
Puskesmas melalui pertemuan di Kabupaten dengan Tim Kusta Propinsi
maupun pembinaan di lapangan secara berkesinambungan. Untuk
penderita dengan cacat dilakukan pengawasan, pencegahan dan
perawatan diri untuk mencegah terjadinya cacat yang permanen.

7. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)


PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan
dengan pelaksanaan program imunisasi, merupakan suatu upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit, sehingga bila kelak terpapar dengan penyakit tersebut
dikatakan sakit atau sakit ringan.
Pada profil kesehatan ini akan dibahas penyakit Tetanus Neonatorum,
Campak, Difteri, Pertusis dan Hepatitis B.
a. Tetanus Neonatorum
Kasus tetanus banyak dijumpai disejumlah negara tropis dan
negara yang masih memiliki kondisi kesehatan tetanus merupakan salah
satu penyakit menular yang paling beresiko mengakibatkan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 36


kematian.Tetanus pada bayi dikenal dengan istilan Tetanus Neonatorum,
karena umumnya terdapat pada bayi baru lahir atau usia dibawah 1
bulan. Penyebabnya adalah spora clostridium tetani yang masuk melalui
luka tali pusat, karena tindakan atau perawatan yang tidak memenuhi
syarat kebersihan.
Kasus tetanus banyak dijumpai disejumlah negara tropis dan
negara yang masih memiliki kondisi kesehatan rendah. Data organisasi
kesehatan dunia menunjukkan, kematian akibat tetanus di negara
berkembang adalah 135 kali lebih tinggi dibandingkan negara maju
termasu Indonesia pada tahun 2007 jumlah penderita tetanus
Neonatorum melebihi 100 penderita.
Th. 2016 di Kab.Banyuwangi tidak diketemukan penderita TN dan
menunjukkan bahwa persalinan oleh Nakes sudah cukup baik.

b. Campak
Imunisasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
mencegah kematian pada bayi dengan memberikan vaksin.Beberapa
imunisasi yang wajib diberikan pada bayi adalah polio, BCG, dan Campak,
Pentavalen.BCG seringkali digunakan sebagai cerminan proporsi anak-
anak yang dilindungi dari bentuk tuberculosis yang parah selama 1 tahun
pertama hidupnya dan digunakan sebagai salah satu indicator akses
pelayanan kesehatan.
Penyakit campak adalah salah satu penyebab kematian pada
anak.Campak atau morbili merupakan penyakit yang akut dan sangat
menular dan sering terjadi pada anak-anak.Campak dapat menular secara
langsung maupun tidak langsung melalui pernafasan dan berkontaminasi
secret orang yang terinfeksi dan ditandai dengan bitnik bitnik merah
dikulit, demam, conjungctivitis, bronchitis.
Upaya pencegahan merupakan factor penting dalam mengurangi
angka kematian balita dengan cara mempertahankan cakupan imunisasi

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 37


campak sebesar 90%. Imunisasi ini diberikan rata-rata umur 9-12 bulan
dan merupakan imunisasi terakhir yang diberikan kepada bayi diantara
imunisasi wajib lainnya.Pada tahun 2016 di Kabupaten Banyuwangi tidak
ditemukan kasus campak.
c. Difteri, Pertusis dan Hepatitis B
Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber
dari Corynebactirium diphtheria.Penyakit ini menyerang bagian atas
mukosa saluran pernafasan dan kulit terluka.Pembawa kuman ini yakni
manusia sendiri. Kuman ini sangat sensitive pada faktoralam sekitar
seperti kekeringan, kepanasan dan sinar matahari. Pada umumnya
tingkat kematian penyakit ini paling tinggi dikalangan bayi dan orang tua.
Pada tahun 2016 ditemukan kasus suspeck diphteri sebanyak 1
penderita.Pada kontak penderita sudah dilakukan pemberian profilaksis
guna mencegah menyebarnya kasus.

8. Demam Berdarah Dengue (DBD)


Demam Berdarah Dengue ( DBD ) masih menjadi masalah kesehatan
di Kabupaten Banyuwangi walaupun jumlah kasus menurun dibanding tahun
sebelumnya,serta luas penyebaran kasusnya masih merata hampir disemua
wilayah puskesmas di Kabupaten Banyuwangi.
Hal ini nampak dari data cakupan penemuan dan penanganan
penderita DBD tahun 2016 menurun dibanding tahun sebelumnya. dimana
jumlah penderita DBD pada tahun 2015 sebanyak 996 meningkat menjadi
333 kasus pada tahun 2015 atau menurun sebanyak 66 % = ( 663 kasus).
DBD ditularkan dari penderita yang sakit atau diduga carrier dengan
bantuan vektor berupa nyamuk Aedes Aegypty sebagai vektor utama dan
Aedes Albopictus sebagai vektor sekundernya. Mengingat wilayah
Banyuwangi terdiri dari wilayah pantai sampai pegunungan, dimana
sebagaian besar berada dibawah ketinggian 1.000 diatas permukaan laut (
DPL ) yang memungkinkan nyamuk aedes dapat tumbuh dan berkembang,

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 38


sehingga hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuwangi rentan
terhadap penularan Demam Berdarah Dengue.

KASUS DAN KEMATIAN DBD PER BULAN KABUPATEN


BANYUWANGI
TAHUN 2016
70
60
50
40
30
20
10
0
Agut
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Sept Okt Nop Des
s
Kasus 45 46 65 63 30 21 1 4 13 10 13 3
Kematian 4 2 3 3 1 0 0 0 0 5 0 1

Grafik 4.2 Jumlah Kasus dan Kematian DBD Thn 2016


Pada tahun 2016kasus hampir merata pada bulan Januari sampai
dengan bulan Desember dengan puncak kasus pada bulan Maret sebanyak 65
kasus, dan kasus terendah pada bulan Juli sebanyak 1 kasus. Jumlah kematian
akibat penyakit DBD pada tahun 2016 sebanyak 19 Orang dengan Case Fatality
Rate (CFR) 5,7 %, belum memenuhi target program yakni < 1%. Jika dibandingkan
dengan tahun 2015 CFR DBD di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan.
Pada tahun 2015 Jumlah pasien DBD Kabupaten Banyuwangi 996 orang dengan 9
orang meninggal dengan CFR 0,9 %, artinya terjadi peningkatan CFR pada tahun
2016 sebesar 4,8% dibandingkan dengan pada tahun 2015. Penyebab tingginya
angka kematian akibat DBD terjadi karena masyarakat terlambat dalam
mengenali gejala DBD, sehingga terjadi keterlambatan dalam mendiagnosa dan
memberikan pertolongan medis. Kematian pasien DBD biasanya terjadi pada fase
Dengue Sock Syndrome(DSS). DSS adalah kasus DBD yang masuk kedalam derajat
III dan IV dimana terjadi kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi
yang cepat dan lemah, menyempitnya tekanan nadi (≤ 20 mmHg) atau hipotensi

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 39


yang ditandai dengan kulit dingin dan lembab serta pasien menjadi gelisah
sampai terjadi syok berat.

PERBANDINGAN KASUS DBD PER KELOMPOK UMUR


TAHUN 2016

2% 6%
8% < 1 Th
1-4 Th
5-9 TH

39% 10-14 Th
20% 15-44 Th
> 44 Th

25%

Grafik 4.3 Perbandingan Kasus DBD Per Kelompok Umur Thn 2016
Dari analisa kasus perkelompok umur, pada tahun 2016 tertinggi kasus
DBD pada kelompok umur 15–44 tahun sebanyak 130 kasus (39%), tertinggi
kedua pada kelompok umur 10-14 tahun sebanyak 86 kasus (25%) dan tertinggi
ketiga pada kelompok usia 5-9 tahun dengan 60 kasus (20%), artinya bahwa
penderita DBD tertinggi terjadi pada kelompok usia sekolah 5-14 tahun sebanyak
45% dan usia produktif 15-44 tahun sebanyak 39%. Hal tersebut sangat mungkin
terjadi mengingat semakin tingginya mobilitas penduduk juga berpengaruh pada
semakin tingginya angka kasus DBD di Kabupaten Banyuwangi.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 40


Perbandingan Kasus DBD per Jenis Kelamin

45% Laki-laki
55%
Perempuan

Grafik 4.4 Perbandingan Kasus Dbd per Kelompok Umur Tahun 2016
Pada tahun 2016 dari 333 kasus DBD sebanyak 182 pasien DBD berjenis
kelamin Laki-laki (55%) dan sebanyak 151 berjenis kelamin perempuan (45%).
Artinya tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam hal kerentanan
terhadap serangan dengue antara gender.

PERKEMBANGAN KASUS DBD MENURUT


HARI HUJAN DAN CURAH HUJAN
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016
250

200

150

100

50

0
Agut
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Sept Okt Nop Des
s
Jml Kasus 49 48 68 66 31 21 1 4 13 15 13 4
Hr Hujan 20 17 19 13 11 7 3 11 2 2 2 19
Crh Hujan 150.1 206.8 225.9 84.3 67.1 58.5 0.1 15.7 0.8 0.1 0.1 148.2

Grafik 4.4 Perkembangan Kasus DBD Menurut Hari Hujan Kab.


Banyuwangi 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 41


Dari data curah hujan dan data jumlah hari hujan dibandingkan dengan
jumlah kasus DBD di Kabupaten Banyuwangi terdapat hubungan yang signifikan,
dari grafik 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah kasus DBD selama tahun 2016 jumlah
kasus tertinggi pada bulan Januari, Maret dan April dengan 49, 68 dan 66 kasus.
Jumlah kasus DBD di Kabupaten Banyuwangi terus mengalami penurunan sampai
dengan bulan November. Jika di bandingkan dengan curah hujan di Kabupaten
Banyuwangi, Curah hujan tertinggi pada bulan Maret yakni 25.9 mm. Faktor
lingkungan yang dalam hal ini adalah curah hujan, sangat berpengaruh dalam
kejadian penyakit DBD. Curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan kelembaban
udara sehingga dapat mempengaruhi panjang atau pendeknya hidup nyamuk.
Selain itu, curah hujan juga dapat memperbanyak jumlah tempat
perkembangbiakan nyamuk sehingga jumlah nyamuk akan semakin banyak.
Dengan demikian, faktor curah hujan sangat berpengaruh terhadap kondisi
nyamuk Aedes sp. yang merupakan vektor penyeybab penyakit DBD.
Selain curah hujan kasus DBD juga dipengaruhi oleh faktor lain yaitu :
a. Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus oleh
masyarakat secara serentak dan berkesinambungan.
b. Kebersihan lingkungan.
c. Mobilitas penduduk yang tinggi.
d. Kegiatan pengasapan dan pemantauan jentik berkala (PJB) di setiap
waktu mengalami fluktuasi dan jumlah rumah bebas jentik juga
berpengaruh perkembangan nyamuk yang dapat menularkan
penyakit demam berdarah.
Nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue
tempat hidupnya di tempat penampungan air yang tidak berhubungan dengan
tanah, artinya bahwa nyamuk tersebut bisa hidup dan berkembangbiak di :
 Dalam rumah :
Bak penanpungan air untuk keperluan sehari-hari (bak mandi, gentong air
untuk memasak) pot bunga, vas bunga, tempat minum burung, penampungan
air di kulkas, penampungan air minum (dispenser).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 42


 Luar rumah :
Ban-ban bekas, kaleng bekas, botol dan gelas bekas minuman, talang yang
tidak mengalir, tas kresek yang menampung air, pagar bambu, pelepah daun
pisang dan jagung, ban penyangga buah naga dan lain – lain yang dapat
menampung air.

CAKUPAN ANGKA BEBAS JENTIK KABUPATEN BANYUWANGI


TAHUN 2013-2016
996
1000
900
800
700
600 465
Jumlah Kasus
500
400 333 Angka Bebas Jentik (ABJ)
245
300
200 92.25 92.7 92.5
89.1
100
0
2013 2014 2015 2016

Grafik 4.5 Angka Bebas Jentik Kab. Banyuwangi 2016


Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2016
adalah 89,1 % artinya ABJ Kabupaten Banyuwangimasih belum memenuhi target
yakni > 95%. Angka Bebas Jentik (ABJ) merupakan indikator keberhasilan
kegiatan PSN DBD dengan harapan apabila ABJ ≥ 95% penularan DBD dapat
dicegah atau di kurangi.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 43


JUMLAH KASUS DBD PER KECAMATAN KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016
2
Licin 4
5
Giri 5
6
Wsrj 6
7
Gmore 8
9
Sjuruh 10
11
Klpuro 11
12
Pwharjo 13
14
Songgon 14
15
Gbiran 16
19
Muncar 20
20
Cluring 27
34
Rgjampi 45
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Grafik 4.4 Jumlah Kasus DBD Per Kecamatan Tahun 2016


Untuk rangking kasus DBD tertinggi terjadi di wilayah kecamatan
Rogojampi sebanyak 45 kasus, kedua kecamatan Kabat sebanyak 34 kasus dan
ketiga kecamatan Cluring sebanyak 27 kasus, sedang kasus terendah terjadi
kecamatan Glagah sebanyak 2 kasus.
250
200 GRAFIK MAKSIMAL - MINIMAL KASUS
150 DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN
100
50
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
2012 12 18 19 26 14 7 4 3 8 5 6 5
2013 17 31 41 29 22 14 28 13 19 10 8 14
2014 22 21 25 26 41 39 36 33 41 26 51 104
2015 199 189 103 91 94 97 66 39 30 22 28 38
2016 49 48 68 66 31 21 1 4 13 15 13 4
MEDIAN+1SD 101.12103.2975.62 58.59 62.61 57.33 54.50 29.67 32.33 23.56 31.75 55.99
MEAN 59.80 61.40 51.20 47.60 40.40 35.60 27.00 18.40 22.20 15.60 21.20 33.00
MINIMAL 12 18 19 26 14 7 1 3 8 5 6 4
MAX 199 189 103 91 94 97 66 39 41 26 51 104
MEDIAN 22 31 41 29 31 21 28 13 19 15 13 14
SD 79.12 72.29 34.62 29.59 31.61 36.33 26.50 16.67 13.33 8.56 18.75 41.99

Grafik 4.4 Maksimal Minimal Kasus DBD Thn 2012-2016

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 44


Kasus maksimal dan minimal selama 5 tahun dari tahun 2012 – 2016
yaitu kasus maksimal sebanyak 199 terjadi pada bulan Januari tahun 2015 dan
minimal sebanyak 2 kasus terjadi pada bulan Desember tahun 2011.
Peningkatan kasus terjadi karena di pengaruhi oleh pola musim, pola tanam dan
mobilitas penduduk.
1. Hasil kegiatan
a. Peta Endemisitas
Berdasarkan peta endemisitas menunjukkan peningkatan desa
endemis dan desa sporadis, serta desa terjangkit. Pada tahun 2015
terdapat 93 desa endemis, 110 desa sporadis dan 14 desa bebas DBD
total desa terjangkit 203, maka pada tahun 2016 terdapat 96 desa
endemis, 110 desa sporadis dan hanya ada 11 desa bebas DBD, total
jumlah desa terjangkit 206 dari jumlah desa 217. Artinya terjadi
peningkatan desa terjangkit dari 203 desa mejadi 206 desa atau
menurunya desa bebas dari 14 desa menjadi 11 desa.
NO TAHUN DESA DESA DESA TOTAL DESA
ENDEMIS SPORADIS BEBAS TERJANGKIT
1 2015 93 110 14 203
2 2016 96 110 11 206
b. Penanggulangan fokus
Penanggulangan fokus adalah upaya untuk memberantas
nyamuk dewasa dengan cara fogging/pengasapan. Jumlah penderita
DBD pada tahun 2016 sebanyak 333 kasus. Dinas Kesehatan melakukan
penanggulangan fokus pada 170 fokus dengan biaya swadaya
masyarakat
c. Abatisasi selektif
Abatisasi selektif adalah kegiatan pemberian abate kepada container
sekitar penderita atau didaerah endemis DBD yang dilakukan oleh
petugas puskesmas sebagai upaya untuk membunuh telur dan jentik
nyamuk aedes. di 209 desa.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 45


d. Pemantauan jentik berkala
Pemantauan jentik berkala dilakukan pada semua wilayah Puskesmas
yaitu setiap desa diambil 100 rumah dengan pengambilan secara acak
atau random sampling untuk memantau keberadaan jentik nyamuk
aedes Sp yang dilakukan setiap tiga bulan sekali pada 86.800 rumah.
Dari hasil kegiatan pemeriksaan jentik berkala (PJB) cakupan Angka
Bebas Jentik (ABJ) mencapai 89,17 % menurun dibanding tahun 2015
yang mencapai 92,5 %. Pemantauan jentik juga dilakukan oleh petugas
jumantik.Jumantik terlatih sebanyak 1092 yang tersebar di 45 Puskesmas
(129 desa).
e. Pemberantasan sarang nyamuk
Pemberantasan sarang nyamuk sebagai upaya terpadu untuk
memberantas nyamuk aedes sp, dan telah dilakukan pada 207 desa.
f. Pertemuan koordinasi program DBD
Pertemuan koordinasi dengan petugas DBD puskesmas untuk tahun
2016 dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 dan juga dilakukan validasi
data tiap semester yaitu pada bulan Juli dan Januari agar program dapat
berjalan dengan lancar dan data puskesmas sesuai dengan data dinas
kesehatan serta diperlukan koordinasi antar pendukung program.
Bimbingan teknis dan monitoring program DBD dilakukan dengan
penekanan pada Recording dan Reporting (RR) Insiden Rate (IR),
penemuan penderita, pencegahan dan penanggulangan fokus,
Penyelidikan Epidemilogi (PE), Abatisasi, PJB, PSN dan penyuluhan DBD.
g. Lomba Kader Jumantik
Lomba Kader Jumantik memiliki tujuan umum untuk meningkatkan
pemahaman dan ketrampilan bagi Jumantikdan Petugas puskesmas di
Kabupaten Banyuwangi serta memiliki tujuan khusus agar jumantik
mampu menyebarluaskan informasi tentang penyakit DBD serta upaya
pengendaliannya. Pelaksanaan lomba kader jumantik 2016 di Kabupaten
Banyuwangi dilaksanakan pada bulan September 2016. Dengan hasil

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 46


juara pertama diraih oleh jumantik Puskesmas Kedungrejo, juara kedua
diraih oleh jumantik Puskesmas Kertosari, juara ketiga diraih oleh
jumantik Puskesmas Tembokrejo, juara harapan I diraih oleh jumantik
Puskesmas Grajagan, dan juara harapan II diraih oleh jumantik Puskesmas
Jajag.

9. Malaria
Eliminasi malaria sesuai dengan Kepmenkes 293/Menkes/SK/2009
tentang Eliminasi Malaria, Jawa Timur pada tahun ini masih masuk pada
tahap pra Eliminasi, di tahun 2015 Jawa Timur harus sudah masuk di tahap
Eliminasi Malaria, dimana Indikator eliminasi malaria yaitu tidak ada kasus
indigenous di wilayah Provinsi Jawa Timur dan memiliki surveilans yang baik.
Eliminasi Malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan
malaria setempat dalam satu wilyah geografis tertentu, dan bukan berarti
tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada vektor malaria di wilayah
tersebut, sehingga tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah
penularan kembali.
Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah reseptif malaria
di Jawa timur yang menyebar di wilayah selatan mulai dari Kabupaten
Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Lumajang, Jemberdan Sumenep
serta sekitar gunung Wilis di Kabupaten Madiun. Dalam 5 tahun terakhir di
Kabupaten Banyuwangi terdapat kasus malaria dengan dominasi kasus
malaria Import. Kasus Malaria Import tersebut berasal dari daerah yang
Endemis Malaria seperti Pulau Madura, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya.
Adanya penderita Malaria yang berasal dari luar Pulau Jawa
berkunjung dan atau bekerja ke Banyuwangi serta penduduk Banyuwangi
yang bekerja ke luar pulau Jawa dan kembali ke Banyuwangi menujukkan
adanya Mobilitas yang tinggi di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Adanya
Mobilitas penduduk ke wilayah endemis Malaria dan adanya Lagun sebanyak

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 47


11 buah yang tersebar di wilayah kabupaten Banyuwangi memungkinkan
terjadinya penularan Malaria di daerah setempat.
Penularan Malaria di daerah setempat (indegenous) terjadi di
Kabupaten Banyuwangi dimulai pada tahun 2011.Data kasus malaria tahun
2011 sebanyak 173 kasus dengan rincian 134 dengan jenis plasmodium
Falcifarum, 37 kasus dengan jenis plasmodium Vivax. Dari 135 kasus tersebut
90 diantaranya adalah kasus indigenous di Desa Bangsring wilayah
Kecamatan Wongsorejo. Oleh karenanya Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Timur menyatakan Banyuwangi masuk kejadian luar biasa (KLB) malaria.
Selanjutnya dilakukan berbagai macam kegiatan penaggulangan mulai dari
spot cheks sampai dengan penyemprotan. Akhirnya program berhasil
sehingga kasus bisa ditekan.
Penularan Malaria di daerah setempat (indegenous) terjadi di
Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2011. Data kasus malaria tahun 2011
sebanyak 173 kasus dengan rincian 134 dengan jenis plasmodium Falcifarum,
37 kasus dengan jenis plasmodium Vivax. Dari 135 kasus tersebut 90
diantaranya adalah kasus indigenous di Desa Bangsring wilayah Kecamatan
Wongsorejo.Oleh karenanya Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur
menyatakan Banyuwangi masuk kejadian luar biasa (KLB) malaria.
Selanjutnya dilakukan berbagai macam kegiatan penangulangan mulai dari
spot cheks sampai dengan penyemprotan. Akhirnya upaya tersebut berhasil
sehingga kasus bisa ditekan dan pada tahun 2015 Banyuwangi berhasil
mendapat sertifikat eliminasi malaria.
Pada tahun 2016 ini kegiatan pencegahan dan pengendalian malaria
yang dilakukan yakni menjaga Banyuwangi bebas dari penularan malaria.
Penularan yang dimaksud adalah penularan setempat yang artinya penularan
terjadi di wilayah kabupaten banyuwangi. Penularan setempat terjadi apabila
penyakit malaria yang datang dari wilayah lain tidak segera ditangani. Jumlah
kasus malaria tahun 2016 ini sebanyak 25 kasus dan seluruh kasus adalah
kasus import (berasal dari luar wilayah banyuwangi) terdiri dari 14 kasus (56

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 48


%) dengan jenis plasmodium falcifarum dan 11 kasus (44 %) dengan jenis
plasmodium vivax. Seluruh kasus tersebut telah dilakukan penanganan dan
pengobatan sesuai standart (100%) sehingga pasien sembuh dan penularan
kasus dapat dicegah

160
134
140
120
P. Falsifarum
100
73 P. Vivax
80
61 P. Malariae
60 45 45
37 P. Mix
40 30 25
20 7 3 5 4
1 1 2 1
0
2011 2012 2013 2014

10. Filaria
Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri dari Wuchereria Bancrofit, Brugia Malayi dan Burgia
Timori .Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening).Filariasis
menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filarial dalam
tubuhnya.Dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing
dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan
pembengkakan di lengan dan organ genital. (Kemkes RI 2012)
Di Indonesia penyakit Filariasis (penyakit kaki gajah) tersebar luas
hampir di seluruh propinsi.Sampai dengan tahun 2009 jumlah kasus klinis
filariasis yang dilaporkan ke Kementran Kesehatan RI sebanyak kasus.Jumlah
kasus klinis filariasis ini merupakan jumlah komulatif yang dilaporkan dari
waktu ke waktu, baik penderita lama yang baru ditemukan maupun
penderita baru.
Implementation Unit (UI) yang digunakan dalam program eliminasi
filariasis sejak tahun 2005 adalah kabupaten/kota.Artinya satuan wilayah
terkecil dalam program ini adalah kabupaten/kota., baik untuk penentuan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 49


endemisitas maupun pengobatan massal.Bila kabupaten/kota sudah endemis
filariasis, maka sasaran pengobatan masal adalah semua penduduk di
kabupaten/kota, semua penduduk harus minum obat tetapi pengobatan
untuk sementara ditunda bagi anak umur < 2 tahun, orang yang sedang sakit
berat, penderita kronis filariasis yang dalam serangan akut dan balita dengan
marasmus/kwshiokor.
Pada tahun 2016di Kabupaten Banyuwangi ditemukan penderita
sebanyak 1 kasus, dan jumlah keseluruhan kasus Filariasis dari tahun 2000
sampai dengan 2016 sebanyak 19 orang.

11. Kejadian Luar Biasa (KLB)


Kejadian luar biasa adalah suatu kejadian yang mempunyai ciri khusus
seperti timbulnya penyakit yang telah lama dinyatakan hilang, mempunyai
virulensi yang tinggi, mempunyai dampak yang luas, dan lain-lainnya.Pada
tahun 2015 ditemukan 1 KLB. Penanganan dan penanggulangan KLB di
kabupaten Banyuwangi sudah dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari
24 jam setiap kasusnya pencapaian 100% dari kasus yang dilaporkan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 50


BAB IV
UPAYA KESEHATAN

IV.1. PELAYANAN KESEHATAN


1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Antenatal Care atau kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya ke tenaga kesehatan merupakan point penting dalam
keberhasilan melalui masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan
baik bagi ibu maupun bayi. Pelayanan antenatal care dapat dipantau
melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan
pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali
(K4) dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan
kedua dan dua kali pada triwulan ketiga. Pelayanan ANC yang dilakukan
pada tenaga kesehatan meliputi timbang berat badan dan ukur tinggi
badan, ukur tekanan darah,nilai status gizi, ukur tinggi fundus
uteri,menentukan presentasi janin dan DJJ,skrining status imunisasi TT,
pemberian tablet tambah darah, periksa laboratorium, tatalaksana/
penanganan kasus dan temu wicara (konseling).
Dalam setiap pelayanan kesehatan, kehamilan merupakan
kejadian yang selalu mendapatkan perhatian yang luar biasa karena
merupakan masa yang rawan dari segi kesehatan, baik kesehatan ibu
hamil maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan
perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur.Disamping guna menghindari
gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan
terhadap kesehatan ibu dan janin juga digunakan untuk mengantisipasi
segala kejadian yang timbul pada masa kehamilan, melahirkan, masa
nifas sampai masa perawatan ibu dan bayi.
Didapatkan data dari laporan Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) di Kabupaten Banyuwangi pada tahun

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 51


2016 cakupan pelayanan K1 24.346 (95.7%) dari target sebanyak 25.452
sedangkan cakupan K4 sebanyak 22.778 (89.5%).

PENCAPAIAN KI & K4
TAHUN 2011 - 2016
5.3 %
12 % 7.1 % 97.9
100
7.2 % 95 95.7
95 91,4 % 91,9 % 9% 92.6
92,8 % 89.5
79,4 % 87.9 6.2 %
90
84,7 % 83,8 %
85 K1 K4
80

75

70
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Berdasarkan diagram diatas masih terdapat kesenjangan lebih dari


5 % di lima tahun terakhir. Dalam ketentuannya diharapkan pencapaian
K1 dan K4 seharusnya seimbang atau kesenjangan cakupan pelayanan K1
dan K4 tidak boleh lebih dari 5 % tetapi dalam pencapaiannya di lima
tahun terakhir terhitung dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016
kesenjangan K1 dan K4 masih lebih dari 5 %, pencapaian ini juga dikaitkan
dengan rencana strategi Making Pregnancy Safer dengan cakupan ibu
hamil yang melakukan kunjungan secara lengkap sesuai standar yang
diharapkan ibu hamil mendapatkan layanan tenaga kesehatan pada awal
kehamilannya sebelum usia kehamilan 12 minggu dan datang ke tenaga
kesehatan minimal 4 kali selama masa kehamilannya hal ini berkaitan
dengan pencapaian target K1 dan K4 selain daripada itu diharapkan ibu
hamil tidak terjadi komplikasi selama masa kehamilan, persalinan
maupun masa nifas jika komplikasi itu terjadi dapat segera terdeteksi dan
mendapatkan penanganan yang optimal sehingga akan berkontribusi
pada penurunan angka kematian ibu.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 52


2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi
Kebidanan
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya di bidang kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan menjadi
target pemerintah guna menurunkan Angka Kematian Ibu maupun Angka
Kematian Bayi.Salah satunya adalah mengupayakan pertolongan
persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten di bidang
kebidanan.Diharapkan setiap persalinan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten untuk mencegah adanya komplikasi yang
mungkin muncul pada masa kehamilan, persalinan dan nifas.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil
(kompeten) merupakan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia
(WHO).Menurut data penelitian di berbagai Negara tingginya cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil di yakini dapat
membantu menurunkan komplikasi dan angka kematian ibu.
Deparetemen Kesehatan RI merekomendasi pelaksanaan strategis
Making Pregnancy Safer (MPS) dengan tiga pesan kunci : 1). Setiap
persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan terampil 2).Setiap komplikasi
obstetrik dan neonatal secara adekuat 3).Setiap wanita usia subur
mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan
dan penanggulangan komplikasi keguguran.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya berkenaan
dengan program layanan Jaminan Persalinan salah satu tujuannya adalah
persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten, untuk mencegah
persalinan dukun tidak terlatih yang dapat meningkatkan resiko
komplikasi lebih besar terjadi. Dapat digambarkan melalui diagram
proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan dukun pada
tahun 2015 dan 2016.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 53


Dapat disimpulkan berdasarkan proporsi penolong persalinan dari
tahun 2015 dan tahun 2016 bahwasannya cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan meningkat dengan jumlah persalinan juga meningkat.
Artinya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
meningkat. Walaupun proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan sudah cukup baik akan tetapi upaya-upaya peningkatan
cakupan layanan.
Cakupanpelayanan nifas di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2016 sebesar 22.416 (92.3%) dari 24.295 sasaran ibu nifas.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 54


3. Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah, Usia sekolah dan
Remaja
Balita dan anak pra sekolah adalah harapan masa depan bangsa.
Sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pemantauan secara intensif
terhadap perkembangannya.Pelayanan kesehatan pada kelompok balita
dan anak pra sekolah, dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini
terhadap tumbuh kembang, deteksi dini masalah kesehatan anak
menggunakan MTBS dan penanganannya serta pelayanan rujukan ke
fasilitas yang lebih mampu. Pelayanan tersebut dilakukan di dalam
gedung dan di luar gedung seperti posyandu, Taman Kanak-Kanak,
tempat penitipan anak, Panti Asuhan dan sebagianya oleh dokter, bidan
perawat yang memiliki kompetensi klinis anak, SDIDTK,MTBM,MTBS.
Adapun kelompok usia sekolah dan remaja merupakan pelayanan
perpaduan lintas program dan lintas sektor. Pemeriksaan kesehatan anak
sekolah dasar/sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja yang
dilakukan secara berjenjang (penjaringan awal oleh guru dan kader
kesehatan terlatih, penjaringan lanjutan oleh tenaga kesehatan).
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Kabupaten
Banyuwangi pada tahun 2016 sebesar 72.829 (77.8%) dari target
sebanyak 93.590 yang berhasil di deteksi tumbuh kembangnya. Dengan
cakupan pelayanan anak pra sekolah 20.979 (85.8 %) dengan sasaran
24.454.

4. Pelayanan Keluarga Berencana


Program Keluarga Berencana diselenggarakan oleh pemerintah
dengan tujuan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, yang
nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu
sumber daya manusia. Sesuai dengan hasil Konferensi Internasional
Population and Development ( ICPD ) di Kairo tahun 1994, serta visi dan
misi BKKBN yaitu pendekatan Keluarga Berencana (KB) ke arah
pendekatan kesehatan reproduksi. Program KB dan Kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 55


Reproduksi saat ini tidak hanya ditujukan untuk penurunan angka
kelahiran namun dikaitkan pula pada dengan tujuan untuk pemenuhan
hak-hak reproduksi, promosi, pencegahan, penanganan masalah-masalah
kesehatan reproduksi dan seksual serta menjaga kesehatan dan
kesejahteraan ibu,bayi dan anak.
Target pemerintah Indonesia mengenai kesehatan reproduksi
yang akan dicapai sampai pada tahun 2015 yang terangkum dalam
indikasi keberhasilan program Millenium Development Goals (MDGs)
adalah cakupan layanan KB pada pasangan usia subur (PUS) 70%,
penurunan prevalensi kehamilan “4 terlalu” mencapai 50%, penurunan
kejadian komplikasi KB serta penurunan angka drop out penggunaan alat
kontrasepsi.

Masa subur seseorang mempunyai pengaruh penting dalam


proses terjadinya kehamilan, sehingga peluang wanita hamil dan
melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian masa subur
seorang wanita antara umur 15-49 tahun.Oleh karena itu untuk mengatur
jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/ pasangan lebih di
prioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB yang lebih modern dengan
tujuan mengurangi komplikasi yang muncul saat ber-KB yang dikaitkan
dengan kesehatan reproduksi jangka panjang.

Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat


digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan dengan
kelompok sasaran program yang sedang menggunakan alat kontrasepsi,
tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Cakupan Pelayanan Keluarga Berencana Aktif di Kabupaten


Banyuwangi pada tahun 2016 sebesar 187.294 (68.9 %) dari jumlah
Pasangan Usia Subur (PUS). Sedangkancakupan pengguna KB baru
sebanyak 29.292 (10.8 %). Cakupan pengguna KB aktif tertinggi berada di
wilayah kerja Puskesmas

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 56


Distribusi pengguna metode kontrasepsi yang paling banyak
diminati oleh masyarakat dapat dilihat melalui diagram sebagai berikut:

PROPORSI PESERTA KB AKTIF PERJENIS ALAT KONTRASEPSI TAHUN 2016

3573 14860 369


4645 IUD
39354 MOP
22283
MOW
IMPLANT
SUNTIK
102210
PIL
KONDOM

Berdasarkan data diagram diatas dapat disimpulkan bahwa


metode kontrasepsi non MKJP jenis suntik masih menjadi primadona
kontrasepsi. hal ini dibuktikan dengan tingginya pengguna KB suntik pada
Pasangan Usia subur (PUS) di Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan
distribusi akseptor KB baru sebagai berikut :

PROPORSI PESERTA KB AKTIF PERJENIS ALKON


TAHUN 2016
1.31 0.14
1.71
5.46
MOP
14.47
8.19 SUNTIK

PIL

IMPLAN
T
37.58

Berdasarkan diagram pengguna KB baru, metode kontrasepsi


suntik masih menjadi metode KB yang banyak dipilih. Jika dilihat dari
jumlah pemakaian kontrasepsi baik peserta KB aktif maupun KB baru,
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 57
wanita (istri) masih sangat dominan dibanding laki-laki (suami).Hal ini
disebabkan karena masih banyaknya persepsi bahwa penggunaan
kontrasepsi masih menjadi urusan wanita (istri) saja.Sehingga masih perlu
terus ditingkatkan upaya promotif yang berkenaan dengan kontrasepsi
dan pentingnya penggunaan kontrasepsi.
5. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Ditangani
Penanganan masalah kesehatan ibu hamil merupakan prioritas
yang tidak dapat diabaikan begitu saja.Dalam memberikan pelayanan
khusunya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil
yang memiliki resiko tinggi dan memerlukan pelayanan kesehatan karena
terbatasnya dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu
dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.
Tahun 2016 jumlah sasaran ibu hamil mencapai 25.452 sedangkan
jumlah ibu hamil dengan resiko tinggi berdasarkan 20% dari proyeksi
sasaran ibu hamil yaitu data yang di dapat dari PWS-KIA sebanyak 5090
dengan komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 4471 (87.8%).
Diharapkan penanganan komplikasi kebidanan yang ditangani harus
mencapai 80%.Peningkatan akses pelayanan kesehatan harus menjadi
fokus utama dalam percepatan tujuan global.

6. Neonatal Resiko Tinggi yang Ditangani


Kelahiran bayi dengan keadaan sehat, tanpa komplikasi jelas
menjadi harapan keluarga.Akan tetapi, kondisi fisik bayi baru lahir pada
dasarnya masih sangat rentan terhadap serangan penyakit. Bayi hingga
usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki
resiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Upaya penanganan
kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara
laindengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan
pelayanan kesehatan pada neonatus.
Penanganan neonatus risti/komplikasi yang meliputi asfiksia,
tetanus neonatorum,sepsis,trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 58


Rendah), sindroma gangguan pernafasan dan kelainan nonatal yang
mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter,
dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit
pemerintah maupun swasta.
Pada tahun 2016, ditemukan 2991 kasus neonatal resiko tinggi yang
ditangani, berdasarkan 15% proyeksi sasaran bayi sebesar 3471 telah
mencapai 86.2% .

7. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi


a. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan
umur yang paling rentan terhadap serangan penyakit dan memilki
resiko kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan
untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan dengan melakukan kunjungan
neonatus pada tenaga kesehatan. Bayi baru lahir berumur (0-28 hari)
minimal tiga kali, satu kali pada umur 6-48 jam (KN1), satu kali lagi
pada umur 3-7 hari, satu kali pada umur 8-28 hari. Program ini
merupakan salah satu indikator kinerja pelayanan minimal pada
sasaran dimaksud.
Dalam rangka melaksanakan pelayanan neonatus, petugas
kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dan juga
konseling mengenai perawatan bayi baru lahir.Pelayanan tersebut
meliputi pelayanan kesehatan dasar neonatal dasar, pemberian
vitamin K, Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan penyuluhan
perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.
Di Kabupaten Banyuwangi Kunjungan Neonatus (KN Lengkap)
tahun 2015 yaitu 98% dan mengalami penurunan di tahun 2016
sebesar 1.6% (96.4%). Sejak tahun 2011 Kunjungan Neonatus (KN
Lengkap) kabupaten Banyuwangi mengalami kenaikan. Seperti yang
dapat dilihat di dalam grafik berikut ini :

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 59


TREN CAKUPAN KN LENGKAP
TAHUN 2011 - 2016
100
98
98 96.4
95.9
96 94.9
94.2
94 92.9
92
90
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Kunjungan neonatus bertujuan untuk meningkatkan akses


neonatus untuk pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini
mungkin bila terdapat kelainan/ masalah kesehatan neonatus,
sehingga tidak hanya berdampak pada kesejahteraan kesehatan bayi
namun juga dikaitkan pada peningkatan deteksi neonatus komplikasi
yang ditemukan dan ditangani.

b. Kunjungan Bayi
Setiap bayi (usia 0-11bulan) diharapkan mendapatkan
pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten
minimal 4 kali. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian
lima imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A (bayi diatas usia 6
bulan), Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah
yang sesuai dengan prosedur perawatan bayi yang benar. Dengan
program kunjungan bayi diharapakan setiap bayi hidup sehat,
tumbuh dan berkembang secara optimal.
Cakupan Kunjungan bayi paripurna di Kabupaten Banyuwangi di
tahun 2016 sebesar21.959(99.6%) dari target 22.047bayi yang ada.
Kualitas pelayanan kunjungan bayi diharapkan akan mampu

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 60


mempercepat penurunan angka kematian bayi, meningkatkan
kualitas dan kelangsungan hidup bayi sesuai dengan harapan
program inovasi Kabupaten Banyuwangi Anak Tumbuh Optimal
Berkualitas dan Cerdas (Anak TOKCer).
Sebagai gambaran cakupan kunjungan bayi paripurna selama
periode 5 tahun, dapatdigambarkan sebagai berikut :

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI


TAHUN 2011 - 2016
105
99.6 99.6
100 97.5 97.9

95 92.7
91.2
90
85
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Berdasarkan diagram diatas dapat kita simpulkan bahwa


cakupan pelayanan kunjungan bayi pada tahun 2016 telah mencapai
target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 96%. Peningkatan cakupan
kunjungan bayi paripurna ke pelayanan kesehatan dapat
menggambarkan peningkatan akses pelayanan kesehatan bayi dari
tiap tahunnya.Upaya perbaikan-perbaikan dalam kualitas layanan
terkait cakupan kunjungan bayi paripurna, masyarakat juga turut
berperan serta dalam meningkatkan cakupan layanan melalui peran
serta kader, tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

8. Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas
Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan
pembangunan di suatu negara. Bayi usia 0-24 bulan merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga diistilahkan
sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas dapat

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 61


berubah menjadi periode kritis yang akan mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan bayi, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya. ASI
merupakan cairan hidup karena diciptakan oleh Tuhan untuk mencukupi
kebutuhan gizi bayi sejak lahir sampai usia 24 bulan, yang diperlukan
untuk pertumbuhan, perkembangan dan kelangsungan hidupnya. ASI
mengandung zat-zat gizi yang tidak ditemukan dalam makanan /
minuman olahan manusia apapun. Pentingnya pemberian ASI Eksklusif
terlihat dari peran dunia yaitu pada tahun 2006 WHO (World Health
Organization) mengeluarkan Standar Pertumbuhan Anak yang kemudian
diterapkan di seluruh dunia yang isinya adalah menekankan pentingnya
pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Setelah
itu bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI sambil tetap disusui
hingga usianya mencapai 2 tahun.
Di Kabupaten Banyuwangi hasil pemantauan jumlah bayi yang
diberi ASI eksklusif diperoleh dari laporan rutin puskesmas setiap bulan
Februari dan Agustus. Pada tahun 2015 prosentase bayi yang
mendapatkan ASI Eksklusif mencapai 78.9 % sudah memenuhi target
yang ditetapkan yaitu 75 %. Tetapi bila dilihat per puskesmas masih ada 9
puskesmas yang masih belum mencapai target yaitu puskesmas
Mojopanggung, Licin, Gitik, Songgon, Wonosobo, Benculuk, Karangsari,
Kalibaru Kulondan Sambirejo. Namun sudah terjadi penurunan yang
semula di tahun 2015 terdapat 12 Puskesmas yang ASI Eksklusifnya
dibawah target namun di tahun 2016 sudah berkutang menjadi 9
Puskesmas yang tidak memenuhi target. Bila dilihat dari cakupan masing-
masing puskesmas ada peningkatan dari tahun 2014. Jika pada tahun
2014 hanya ada 27 puskesmas (60 %) yang sudah mencapai target
sedangkan pada tahun 2015 ada sebanyak 33 puskesmas (73.33 %) yang
sudah mencapai target dan ditahun 2016 sebanyak 36 Puskesmas (80%)
yang sudah mencapai target. Sedangkan cakupan ASI Eksklusif terendah

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 62


sebesar 53,6 % yaitu pada puskesmas Tembokrejo. Data lengkap dapat
dilihat pada tabel 39.
Rendahnya cakupan ASI Eksklusif secara umum dipengaruhi oleh
5 faktor diantaranya :
1) Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan
melaksanakan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10
LMKM).
2) Bayi tidak mendapatkan Insiasi menyusu Dini (IMD).
3) Jumlah konselor tidak sesuai dengan jumlah fasilitas pelayanan
kesehatan (masih sangat kurang).
4) Masih ada promosi susu formula.
5) Belum semua instansi / kantor dan tempat umum menyediakan
sarana ruang menyusui
Selain faktor diatas tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya
memberikan ASI Eksklusif, dukungan suami dan keluarga, dukungan
masyarakat dan dukungan petugas kesehatan juga merupakan faktor
yang sangat mempengaruhi keberhasilan proses menyusui.
Untuk mendukung percepatan Peningkatan ASI Eksklusif di
Kabupaten Banyuwangi sudah banyak melakukan kegiatan diantaranya
Lounching Kelompok Pendukung ASI (KP ASI) ditingkat Kabupaten yang
diberi nama KP ASI ” sahabat ” yang pembentukannya kemudian diikuti
oleh semua desa minimal 1 kelompok disetiap desa. Diharapkan dari
KPASI yang sudah terbentuk dapat mengatasi semua permasalahan-
permasalahan ibu dalam menyusui dengan melibatkan kader motivator
ASI sehingga cakupan ASI Eksklusif dapat meningkat. Selain itu melakukan
advokasi pada pemegang kebijakan, sosialisasi kepada lintas sektor dan
lintas program, kemitraan, penguatan sistem monev, dukungan
pemegang kebijakan, organisasi, masyarakat dan LSM pemerhati ASI.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 63


9. Pelayanan Imunisasi
Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas bidang
kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millenium Development Goals (MDGs), Khususnya menurunkan
angka kematian pada anak.Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
dapat tercapai bila perlindungan yang diberikan mencapai hasil yang
optaimal.Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya
merupakan suatu gambaran terhadap cakupan atas imunisasi secara
lengkap pada sekelompok bayi yang merupakan upaya perlindungan
sedini mungkin.Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batas wilayah tertentu,
berarti dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat
kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan
PD3I.Dalam hal ini Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada
wilayah administrasi desa/kelurahan.Suatu desa/kelurahan telah
mencapai target UCI apabila ≥ 80 % bayi di desa/kelurahan tersebut
mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL). Cakupan untuk desa/kelurahan
UCI Kabupaten Banyuwangi memenuhi target 98.6%. Puskesmas yang
sudah mencapai 100% UCI desa/kelurahan yaitu : Puskesmas
Wongsorejo, Kelir, Klatak, Mojopanggung, Paspan, Licin, Singotrunan,
Kertosari, Kabat, Badean, Gitik, Gladag, Songgon, Singojuruh, Parijatah
Kulon, Kebaman, Wonosobo, Kedungrejo, Sumberberas, Tapanrejo,
Tembokrejo, Tegaldlimo, Kedungwungu, Purwoharjo, Grajagan, Benculuk,
Tampo, Jajag, Yosomulyo, Tegalsari, Genteng Kulon, Kembiritan, Sempu,
Karangsari, Gendoh, Tulungrejo, Kalibaru Kulon, Kebondalem, Sambirejo,
Pesanggaran, Sumberagung, Siliragung. Ada 3 (tiga) puskesmas yang
belum mencapai 100% UCI desa/ kelurahan yaitu : Puskesmas Bajulmati,
Sobo, Sepanjang.
Cakupan imunisasi DPT-HB dan Campak sangat berkaitan karena
menentukan angka Drop Out (DO). Angka DO di Kabupaten Banyuwangi
dibawah target yaitu 1 % (maksimal +10 %). Angka Drop Out yang

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 64


tertinggi pada Puskesmas Singotrunan, Gitik, Grajagan, Gendoh, serta
Sambirejo dengan angka ≥ +10 % sedangkan angka Drop Out yang
terendah adalah Puskesmas Wongsorejo, Bajulmati, Kelir, Klatak,
Mojopanggung, Paspan, Licin, Sobo, Kertosari, Kabat, Badean, Gladag,
Songgon, Singojuruh, Parijatah Kulon, Kebaman, Wonosobo, Kedungrejo,
Sumberberas, Tapanrejo, Tembokrejo, Tegaldlimo, Kedungwungu,
Purwoharjo, Benculuk, Tampo, Jajag, Yosomulyo, Tegalsari, Genteng
Kulon, Kembiritan, Sempu, Karangsari, Tulungrejo, Sepanjang, Kalibaru
Kulon, Kebondalem, Pesanggaran, Sumberagung, Siliragung dengan angka
≤ +10 %. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sweeping berkualitas
pada bayi yang status imunisasinya kurang lengkap dan melakukan
backlog fighting /penyulaman pada bayi usia 1 – 3 tahun yang belum
lengkap status imunisasinya.
Angka Cakupan imunisasi BCG yang tertinggi adalah Puskesmas Tampo
dengan presentase 118.8% dan angka cakupan tertinggi imunisasi polio 3
adalah Puskesmas Kelir dengan presentase 119 %. Sedangkan untuk
cakupan imunisasi BCG terendah adalah Puskesmas Sepanjang dengan
presentase 87.2 % dan angka cakupan terendah imunisasi polio 3 adalah
Puskesmas Siliragung dengan presentase 86.6 %. Kegiatan yang telah
dilakukan adalah melakukan sweeping berkualitas dan melakukan
backlog fighting/penyulaman untuk bayi yang belum diimunisasi Polio 3
sedangkan untuk BCG dapat diberikan imunisasi BCG bila usia bayi masih
dibawah 1 tahun (sampai usia 11 bulan).
Dengan peningkatan cakupan diharapkan perlindungan dari penularan
dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) bagi bayi dan
balita dapat lebih optimal.Namun semuanya masih harus didukung
dengan pemerataan cakupan pada semua desa dan kelurahan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 65


10. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
Vitamin A bermanfaat untuk menurunkan angka kematian dan angka
kesakitan karena Vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare dan ISPA (Infeksi Saluran
Pernafasan Akut). Pada balita Vitamin A juga sangat dibutuhkan untuk
pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, untuk penglihatan yang normal,
membantu memelihara kulit yang sehat dan mencegah lapisan mulut,
hidung, paru-paru dan saluran kencing dari kuman penyakit. Vitamin A yang
diberikan pada balita juga berfungsi untuk mengatur sistem kekebalan
(immunesystem), dimana sistem kekebalan badan ini membantu mencegah
atau melawan penyakit dengan membuat sel darah putih yang
menghapuskan bakteri dan virus. Akibat lain yang paling serius dari
kekurangan vitamin A adalah buta senja dan xeropthalmia karena terjadi
kekeringan pada selaput lendir dan selaput bening kornea mata .
Berdasarkan tabel 44 dapat dilihat bahwa balita usia 6-59 bulan yang
mendapat vitamin A 95,6% (43 puskesmas) telah mencapai target. Hanya
ada 4,6% (2 puskesmas) saja yang belum mencapai target yaitu Puskesmas
Tampo 84,5% dan Puskesmas Kebondalem 81,4%. Tidak tercapainya target
ini disebabkan kurang maksimalnya proses pendistribusian vitamin A dan
sweeping serta kurang tertibnya pencatatan dan pelaporan .

11. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin kecamatan dan


puskesmas
Keberhasilan posyandu tidak lepas dari kerja keras kader yang dengan sukarela
mengelola posyandu di wilayahnya masing-masing.Kurangnya pelatihan dan
pembinaan ketrampilan yang memadai bagi kader, menyebabkan kurangnya
pemahaman tugas kader, lemahnya informasi serta koordinasi antara petugas
dalam kegiatan posyandu dapat mengakibatkan kurangnya tingkat kehadiran
balita ke posyandu.Kelangsungan posyandu tergantung dari partisipasi masyarakat
(D/S).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 66


Balita yang ditimbang berat badannya diposyandu dilaporkan dalam dua
kelompok umur yaitu 0-23 bulan (Baduta) dan 0-59 bulan (balita). Pada
tabel 45 dan 47 menampilkan hasil D/S per puskesmas untuk usia 0-23
bulan (baduta) dan 0-59 bulan (balita). Berdasarkan tabel tersebut dapat
dilihat bahwa 93,3% (42 puskesmas) kinerja penimbangannya sudah baik,
hal ini diketahui dari D/S atau tingkat partisipasi masyarakat telah sesuai
dengan target yang ditetapkan yaitu 77%. Untuk puskesmas yang kinerja
penimbangannya masih kurang pada kelompok umur 0-23 bulan (baduta)
ada 3 puskesmas yaitu puskesmas Singotrunan 76,9%, Benculuk 71% dan
Sobo 65,5%. Sedangkan untuk kinerja penimbangan 0-59 bulan (balita)
yang kurang baik ada pada Puskesmas Sambirejo (73,6%), Sumberberas
73,2% dan Sobo (70,1%). Rendahnya peran serta masyarakat untuk datang
ke posyandu disebabkan adanya beberapa faktor. Faktor tersebut antara
lain, umur balita, jumlah anak, jarak dari rumah ke posyandu terlalu jauh,
kurangnya menarik sarana prasarana di posyandu, dan kurangnya
pengetahuan ibu tentang pentingnya berkunjung ke posyandu. Unsur
utama dalam pelayanan posyandu adalah kader.Kader posyandu selama ini
lebih sering menjadi pelaksana saja, bukan pengelola posyandu.Pengelola
posyandu artinya bukan hanya melaksanakan kegiatan posyandu saja,
tetapi juga merencanakan kegiatan dan mengaturnya.Kader posyandu
sebaiknya mampu menjadi pengelola posyandu, karena merekalah yang
paling memahami kondisi kebutuhan masyarakat di wilayahnya, dan
keaktifan kader di posyandu sangat menentukan kualitas dari fungsi dan
kinerja posyandu.

Balita Bawah Garis Merah


Berdasarkan tabel 45 dan 47 dapat dilihat bahwa hampir semua puskesmas
mempunyai balita BGM. Total jumlah balita BGM di Kabupaten Banyuwangi
sebanyak 554 balita (0,6%). Dimana jumlah BGM tertinggi terdapat di
wilayah Puskesmas Klatak sebanyak 57 balita (1,4%) dan yang terendah di
Puskesmas Wonosobo.
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 67
12. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis
kelamin, kecamatan dan puskesmas
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita gizi buruk adalah balita dengan tanda klinis gizi buruk dan atau indeks
Berat Badan menurut Panjang Badan(BB/PB) atau Berat Badan menurut
Tinggi Badan (BB/TB) dengan nilai Z-score <-3 SD. Hal ini sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status
Gizi Anak.
Dari hasil penimbangan yang dilakukan setiap bulan di posyandu dan
kegiatan Operasi Timbang setiap bulan Februari dan Agustus, seperti
terlihat di tabel 48 pada tahun 2016 ditemukan kasus gizi buruk sebanyak
567 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada penurunan
sebanyak 91 kasus balita gizi buruk (13,8%). Kasus yang ditemukan ini
100% semuanya mendapat perawatan. Jumlah kasus tertinggi ditemukan
diwilayah Puskesmas Singotrunan sebanyak 36 balita gizi buruk dan yang
terendah Puskesmas Yosomulyo dan Tulungrejo (tidak ditemukan kasus gizi
buruk).
Upaya yang dilakukan dalam penanggulangan balita gizi buruk ini
bermacam-macam, diantaranya pelayanan gizi: berupa Pemberian
Makanan Tambahan Pemulihan dan rujukan bagi balita gizi buruk yang
memerlukan pelayanan kesehatan di rumah sakit, pendidikan gizi: berupa
Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan, peningkatan ketrampilan
petugas kader serta ibu balita.

13. Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah, Usia sekolah dan
Remaja
Balita dan anak pra sekolah adalah harapan masa depan bangsa.
Sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pemantauan secara intensif
terhadap perkembangannya.Pelayanan kesehatan pada kelompok balita

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 68


dan anak pra sekolah, dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini
terhadap tumbuh kembang, deteksi dini masalah kesehatan anak
menggunakan MTBS dan penanganannya serta pelayanan rujukan ke
fasilitas yang lebih mampu. Pelayanan tersebut dilakukan di dalam gedung
dan di luar gedung seperti posyandu, Taman Kanak-Kanak, tempat
penitipan anak, Panti Asuhan dan sebagianya oleh dokter, bidan perawat
yang memiliki kompetensi klinis anak, DDTK,MTBM,MTBS. Adapun
kelompok usia sekolah dan remaja merupakan pelayanan perpaduan lintas
program dan lintas sektor. Pemeriksaan kesehatan anak sekolah
dasar/sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja yang dilakukan
secara berjenjang (penjaringan awal oleh guru dan kader kesehatan
terlatih, penjaringan lanjutan oleh tenaga kesehatan).

14. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan setingkat


Anak Usia Sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, selain jumlahnya yang besar (25%) di antara jumlah
penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena
terorganisir dengan baik. Jika melihat data Angka Partisipasi Murni tahun
2012 maka diperkirakan jumlah anak sekolah dasar dan lanjutan mencapai
43 juta jiwa.Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks
dan bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta
didik umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan
gigi, kelainan refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang terkait
perilaku hidup bersih dan sehat. Pada peserta didik di tingkat lanjutan
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah
Menengah Umum (SMU) dan Madrasah Aliyah (MA) SLB (Sekolah Luar
Biasa) pada umumnya lebih banyak terkait dengan perilaku berisiko di
antaranya kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol dan
melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 69


Penjaringan Kesehatan merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan
kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui secara dini masalah-masalah
kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya agar
terhindar dari keadaan yang lebih buruk.Selain itu dari hasil penjaringan
kesehatan dapat diperoleh data atau informasi dalam menilai
perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk dijadikan
pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi
kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).Penjaringan kesehatan anak
sekolah dilakukan pada siswa kelas I untuk SD/ MI, kelas VII untuk SMP/
MTs dan kelas X untuk SMA/ MA/ SMK.
Sebagai target dalam SPM kesehatan, target pencapaian penjaringan
kesehatan pada siswa kelas I baik SD/MI/setingkat, SMP/MTs/setingkat dan
SMA/SMK/MA/setingkat yaitu 100%. Adapun pencapaian Penjaringan
Kesehatan tahun 2016 antara lain sejumlah 22.887 siswa (99.89%) dari
22.912 siswa SD kelas I, sejumlah 21.170 (99.70%) dari 21.107 siswa SMP
kelas VII dan sejumlah 17.815 (94.70%) dari total 18.812 siswa SMA kelas
XII. Permasalahan kesehatan paling tinggi dari hasil penjaringan kesehatan
adalah masalah gizi dan karies gigi/ gigi berlubang.

15. Pelayanan Kesehatan Gigi


Pada tabel 50 menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan dasar gigi dan
mulut yang memerlukan tindakan dibagi menjadi 2 yaitu tumpatan gigi
tetap berjumlah 7.095 dan pencabutan gigi tetap berjumlah 6.194.Dari data
tersebut didapatkan perbandingan tindakan tumpatan gigi tetap dengan
pencabutan gigi tetap sebesar 1.1.Hal ini menunjukkan bahwa tindakan
penumpatanlebih sering dilakukan daripadapencabutan.
Pada tabel 51 menunjukkan bagian dari upaya kesehatan preventif dan
promotif dimana kegiatan yang dilakukan adalah sikat gigi masal pada
SD/MI dengan jumlah 992 dari jumlah SD/MI 1.061 (cakupan 93.6%),
kegiatan pelayanan kesehatan gigi pada SD/MI dengan jumlah 966

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 70


(cakupan 91.0%), kegiatan pemeriksaan murid SD/MI dengan jumlah
85.997 dari jumlah murid SD/MI 196.435 (cakupan 43.8%) sedangkan
jumlah murid yang memerlukan perawatan berjumlah 28.652 dan yang
mendapat perawatan berjumlah 19.841. Dari paparan tersebut diatas
dapat disimpulkan bahwa kegiatan sikat gigi masal pada SD/MI belum
dilaksanakan secara optimal dan kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut pada murid SD/MI capaiannya masih rendah hal ini disebabkan
karena terbatasnya petugas kesehatan gigi dan mulut di puskesmas.

16. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (60 Th +)


Pelayanan kesehatan yang baik adalah manakala pelayanan kesehatan itu
merata untuk semua lapisan masyarakat dengan semua golongan umur,
tidak terkecuali lansia.Peningkatan derajat kesehatan lansia sudah
sepatutnya untuk menjadi salah satu perhatian khusus.Sebab, dengan
adanya keadaan lansia sejahtera maka dapat dikatakan suatu negara dapat
menunjukkan pembangunan di bidang kesehatan yang baik.
Pada suatu negara yang telah maju maka peningkatan usia lanjut sangat
signifikan dan jumlah kelahiran sangat rendah, sehingga pertambahan
penduduk menjadi sangat lambat. Di Indonesia peningkatan usila yang
tinggi masih disertai dengan tingkat kelahiran yang tinggi pula sehingga
pertambahan penduduk menjadi sangat tinggi.
Cakupan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut di Kabupaten
Banyuwangi tahun 2016 sebesar 309.286 (56.74%) dari jumlah sasaran
lansia sebanyak 545.101
Dalam upaya meningkatkan cakupan perlu mengaktifkan posyandu lansia
dan membentuk kelompok lansia / karang werdha dengan tujuan agar
lansia lebih produktif di usia lanjutnya.Sehingga diharapakan lansia ini tidak
hanya menjadi beban negara akan tetapi menuju tua, sehat dan produktif,
keberhasilan pembangunan kesehatan selain dari sisi sumber daya
manusia yang produktif juga dari usia non produktif dan salah satunya
penentu keberhasilan pembangunan kesehatan adalah peningkatan status

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 71


derajat kesehatan pada lanjut usia. Sehingga diharapkan status kesehatan
yang baik akan memperpanjang usia dan kehidupan. Selain itu, juga
menekankan diperluasnya peran aktif para lansia di semua tatanan
masyarakat.

IV.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


1. Jaminan Kesehatan Pra Bayar
A. Jaminan Kesehatan Nasional
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan bahwa jaminan
kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang miskin dan tidak mampu,
adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Pada UUD 1945
Perubahan, Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa negara
mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Undang-Undang Dasar (UUD)Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) memberikan jaminan sosial menyeluruh
bagi setiap orang dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar hidup
yang layak menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera,
adil, dan makmur. SJSN diselenggarakan dengan mekanisme Asuransi
Sosial dimana setiap peserta wajib membayar iuran guna memberikan
perlindungan atas risiko sosial ekonomi yang menimpa peserta
dan/atau anggota keluarganya. Dalam SJSN, terdapat Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan bentuk komitmen
pemerintah terhadap pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat
Indonesia seluruhnya.
Sebelum JKN, pemerintah telah berupaya merintis beberapa bentuk
jaminan sosial di bidang kesehatan, antara lain Askes Sosial bagi
pegawai negeri sipil (PNS), penerima pensiun dan veteran, Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek bagi pegawai BUMN dan
swasta, serta Jaminan Kesehatan bagi TNI dan Polri. Untuk masyarakat
miskin dan tidak mampu, sejak tahun 2005 Kementerian Kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 72


telah melaksanakan program jaminan kesehatan sosial, yang awalnya
dikenal dengan nama program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi
Masyarakat Miskin (JPKMM), atau lebih populer dengan nama
program Askeskin (Asuransi Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin).
Kemudian sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2013, program ini
berubah nama menjadi program Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas).
Seiring dengan dimulainya JKN per 1 Januari 2014, semua program
jaminan kesehatan yang telah dilaksanakan pemerintah tersebut
(Askes PNS, JPK Jamsostek, TNI, Polri, dan Jamkesmas), diintegrasikan
ke dalam satu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS
Kesehatan). Sama halnya dengan program Jamkesmas, pemerintah
bertanggungjawab untuk membayarkan iuran JKN bagi fakir miskin dan
orang yang tidak mampu yang terdaftar sebagai peserta Penerima
Bantuan Iuran (PBI).
Kepesertaan program JKN terdiri dari PBI APBN, PBI APBD, Pekerja
Penerima upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri
dan Bukan Pekerja (BP). Di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2016
kepesertaan Program JKN terdiri dari PBI APBN sebanyak 593.025
orang, PBI APBD sebanyak 3.129 orang, Pekerja Penerima Upah (PPU)
sebanyak 125.720 orang, Pekerja Bukan Penerima Upah
(PBPU)/mandiri sebanyak 66.276 orang dan Bukan Pekerja (BP)
sebanyak 6 orang, lebih jelas dapat dilihat pada diagram dibawah ini :

KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN


NASIONAL
DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2016
66276, 9% 6, 0%
PBI-N
125720,
16% PBI-D
3129, 0% 593025, PPU
75%
PBPU
BP

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 73


B. Jaminan Kesehatan Daerah
Lahirnya SJSN melalui penetapan UU No. 40 tahun 2004, memberi
peluang bagi pemerintah mempunyai dasar menolong masyarakat
miskin di bidang kesehatan melalui asuransi. Atas dasar itu lahirlah
Jaminan Kesehatan Masyarakat dan sesuai Kepmenkes No.
125/Menkes/SK/II/2008 diterbitkannya Pedoman Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Selanjutnya lahirlah Jaminan
kesehatan daerah (Jamkesda) berdasarkan persetujuan judicial review
atas UU No. 40 tahun 2004 pasal 5 dari Mahkamah Konstitusi atau MK.
Disetujuinya judicial review oleh MK, menjadikan seluruh pemerintah
daerah di Indonesia menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda).
Program Jamkesda adalah program jaminan kesehatan yang diberikan
oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk menjamin
masyarakat miskin yang belum menjadi peserta PBI (Penerima
Bantuan Iuran) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jamkesda
di Provinsi Jawa Timur dilaksanakan berdasarkan Peraturan Gubernur
No. 4 tahun 2009 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Daerah dan
Peraturan Gubernur Nomor 45 tahun 2011 tentang Pejabat Pengelola
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah (BPJKD) Provinsi
Jawa Timur.
Mulai Tahun 2012 Jamkesda menjadi program unggulan Gubernur
Jawa Timur, sehingga menjadi kewajiban bagi kabupaten/kota untuk
melaksanakan. Dana Jamkesda dianggarkan secara sharing antara
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang
merupakan pelayanan kesehatan yang dijamin untuk masyarakat
miskin non kuota meliputi rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas
dan jaringannya. Dasar penganggaran secara sharing tersebut tertuang
dalam Perjanjian Kerja Sama antara Gubernur Jawa Timur dengan
Bupati se-Propinsi Jawa Timur tentang Pembiayaan Program Jaminan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 74


Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang selalu diperbaharui setiap
tahunnya.
Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jamkesda dan Pelayanan Kesehatan Melalui
Surat Pernyataan Miskin (SPM) bertujuan untuk meningkatkan akses
dan mutu pelayaanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin
non kuota Jamkesmas dan Jamkesda sehingga tercapai derajat
kesehatan yang optimal secara efektif dan efisien.
Penerapan Jamkesda di Kabupaten Banyuwangi tahun 2016
berlandaskan pada Perjanjian Kerja Sama antara Gubernur Jawa Timur
dengan Bupati Banyuwangi Nomor : 120.1/147/012/2016 dan Nomor :
188/105/429.012/2016 tentang Pembiayaan Program Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda); Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi jawa Timur Nomor : 440/1228/KPTS/101.5/2016 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)
Provinsi Jawa Timur serta Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 28
Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Daerah dan Pelayanan Kesehatan Melalui Surat Pernyataan
Miskin (SPM) dengan jumlah kepesertaan Jamkesda di Kabupaten
Banyuwangi sebanyak 30.560 orang.

2. Upaya Pelayanan Kesehatan


Upaya pelayanan kesehatan dasar yang ada di Kabupaten Banyuwangi
meliputi pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat inap.Pelayanan
kesehatan tersebut bisa dididapatkan di puskesmas, BP (Balai Pengobatan)
dan Klinik.Khusus masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dilayani di
Puskesmas Licin sebagai Puskesmas Unggulan Jiwa berdasarkan SK Bupati
Nomor 188/54/KEP /429.011/2017 tentang perubahan atas Keputusan
Bupati Banyuwangi Nomor 188/54/KEP/429.011/2016 tentang Penetapan
Status Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 75


Jumlah kunjungan adalah salah satu indikator untuk melihat utilisasi
Puskesmas. Tabel 54 menunjukkan jumlah kunjungan rawat jalan di
puskesmas pada tahun 2016sebanyak 1.284.756 dan rawat inap sebanyak
17.327 kunjungan. Proporsi perbandingan kunjungan rawat jalan dan rawat
inap puskesmas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut
ini :

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap


Puskesmas Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2016

57,63% 54, 44%

42,37% 45,56%

Rawat Jalan Rawat Inap

Laki-laki Perempuan

Berdasarkan grafik diatas bahwa yang lebih banyak memanfaatkan


pelayanan rawat jalan dan rawat inap puskesmas, berjenis kelamin
perempuan yakni sebesar 57,63% ( rawat jalan ) dan 54,44% (rawat inap).
Hal tersebut dapat dikarenakan perempuan yang memiliki resiko Sakit
yang lebih tinggi dari laki-laki karena kondisi biologis yang berbeda dari laki-
laki ( Aina dan Sandi, 2014).

3. Pelayanan Kesehatan Rujukan (RS)


Rumah Sakit di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 12 RS dengan jumlah
kunjungan rawat jalan pada tahun 2016 sebanyak 457.420 dan rawat inap
sebanyak 85.691 kunjungan. Proporsi perbandingan kunjungan rawat jalan
dan rawat inap rumah sakit berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
grafik berikut ini :

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 76


Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Rumah Sakit Berdasarkan Jenis Kelamin
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016

49,31% 52,27%

50,69% 47,73%

Rawat Jalan Rawat Inap


Laki-laki Perempuan

Grafik diatas menunjukkan bahwa yang memanfaatkan pelayanan rawat


jalan rumah sakit sebagian besar berjenis kelamin laki- laki sebesar 50,69%
dibanding perempuan sebesar 49,31%. Sebaliknya untuk pelayanan rawat
inap lebih banyak berjenis kelamin perempuan yang memanfaatkannya
yakni sebesar 52,27%.
Jumlah kunjungan rawat jalan BP dan klinik tahun 2016sebanyak 131.246
terdiri laki-laki 53.159 dan perempuan 78.087. Jumlah kunjungan tersebut
belum mencakup semua laporan kunjungan dari sejumlah BP dan klinik
yang ada di Kabupaten Banyuwangi dikarenakan masih adanya sistem
pencatatan dan pelaporan yang belum tertib dan rapi. Sementara jumlah
kunjungan gangguan jiwa di puskesmas pada tahun 2016sebanyak 26.402
yang terdiri laki-laki 15.774 dan perempuan 10.628.

IV.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan
dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 77


Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pun
sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan.Misalnya tentang
mengkonsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah
pada tempatnya, hingga mampu mengendalikan emosi diri. Sedangkan
yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan rumah tangga.
PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga, agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Terdapat 10 indikator PHBS di dalam rumah tangga, yakni :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang Balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Mencuci tangan pakai.
6. Gunakan Jamban Sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Berdasarkan hasil survei PHBS dengan menggunakan kartu kesehatan
keluarga dari sampel keluarga yang disurvei sejumlah 163.598 KK
didapatkan keluarga yang ber-PHBS sejumlah 73.912 (45,2 %).
Permasalahan yang muncul dari pendataan antara lain masih kurangnya
kesadaran masyarakat untuk tidak merokok di dalam rumah, asi ekslusif
dan tidak menggunakan jamban sehat.

IV.4. KEADAAN LINGKUNGAN


1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah tempat tinggal yang memenuhi syarat kesehatan
yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 78


pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik,
kepadatan hunian ruang tidur yang sesuai, kelembaban ruang, kualitas udara
ruang, binatang penular penyakit, lantai tidak terbuat dari tanah, serta
prilaku penghuni dalam rumah. Rumah yang tidak sehat akan berisiko
menjadi sumber penularan berbagai jenis penyakit (Kemenkes RI, 1999,
tentang Persyaratan Kesehatan Rumah).
Pada tabel 58 ini menunjukkan bahwa di kabupaten banyuwangi pada awal
tahun 2016 terdapat 513.474 rumah.Dengan rincian rumah yang memenuhi
syarat pada tahun 2015 (sebagai data awal) sebanyak 349.624 rumah.Dan
yang belum memenuhi syarat sebanyak 163.850 rumah, yang kemudian
menjadi target pembinaan selama satu tahun.Dari hasil pembinaan pada
42.249 rumah sepanjang tahun 2016, terdapat 26.167 rumah yang
memenuhi syarat.Sehingga sampai akhir kegiatan tahun 2016, rumah yang
memenuhi syarat sebanyak 375.791 rumah atau sekitar 73.19%.hal ini
menunjukkan ada peningkatan sebanyak 5.10 % bila dibanding tahun 2015.

2. Akses Air Minum Berkualitas Layak


Penduduk yang memiliki akses Sarana Air Minum (mudah mendapatkan air
minum ) berasal dari Sumur Gali baik Terlindung maupun dengan Pompa,
Sumur Bor dengan Pompa, Terminal Air, Mata Air Terlindung dan Perpipaan
(PDAM/BPSPAM).
Pada tahun 2016 ini, besaran sarana air minum yang diakses penduduk
adalah Sumur Gali Terlindung sebanyak 204.092 buah diakses oleh 750.254
jiwa.Dari sejumlah Sumur Gali Terlindung ada, yang memenuhi syarat
sebanyak 170.698 buah dengan jumlah penduduk yang akses sebanyak
646.030 jiwa.
Jumlah Sarana Sumur Gali dengan Pompa sebanyak 55.124 buah dengan
jumlah penduduk yang 178.496 jiwa.Sumur Gali Dengan Pompa yang
memenuhi syarat sebanyak 46.399 sarana dengan jumlah penduduk yang
akses sebanyak 161.654 jiwa.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 79


Jumlah Sarana Sumur Bor Dengan Pompa sebanyak 10.361 buah yang diakses
penduduk sebanyak 12.589 jiwa.Dari Sumur Bor Dengan Pompa yang ada,
sebanyak 8.251 buah yang memenuhi syarat dengan penduduk yang akses
sebanyak 11.132 jiwa.
Jumlah Sarana Terminal Air sebanyak 1.735 buah dengan penduduk akses
sebanyak 5.257 jiwa.Dari Terminal air yang ada semuanya memenuhi syarat.
Jumlah Sarana Mata Air Terlindung sebanyak 17.250 buah dengan penduduk
akses sebanyak 89.936 jiwa.Dari Mata Air terlindung yang ada terdapat 6.978
buah yang memenuhi syarat dengan jumlah penduduk yang akses sebanyak
20.718 jiwa.
Jumlah Sarana Penampungan Air Hujan sebanyak 251 buah dengan jumlah
penduduk yang akses sebanyak 4944 jiwa.Tidak ada Sarana Penampungan Air
Hujan Yang Memenuhi Syarat.
Jumlah Sarana Perpipaan sebanyak 123.788 buah diakses oleh penduduk
sebesar 478.023 jiwa.Dari Sarana Perpipaan yang ada sebanyak 104.463
sarana memenuhi syarat kesehatan dengan penduduk akses sebanyak
430.512 jiwa.
Dengan demikian jumlah Penduduk Yang Akses Berkelanjutan Terhadap Air
Minum Berkulaitas (Layak) adalah 1.379.107 jiwa (86.20%) atau ada
peningkatan akses sebanyak 0.56%.
3. Sarana Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
Sarana sanitasi Layak meliputi Jamban Komunal, Jamban Leher Angsa,
Plengsenagan dan Cemplung. Dari 1.552.819 jiwa di Banyuwangi, yang
mengakses sarana sanitasi layak adalah 81.24% dengan jenis jamban yang
diakses meliputi ; Jamban/Septik Tank Komunal sebanyak 346 sarana dengan
penduduk akses sebanyak 3.855 jiwa (0,249%), Jamban Leher Angsa
sebanyak 349.972 sarana dengan penduduk akses sebanyak 1.177.559 jiwa
(73.61%), Jamban Plengsengan sebanyak 14.172 sarana dengan penduduk
akses sebanyak 41.748 jiwa (4.21%), Jamban Cemplung sebanyak 21.127
sarana dengan penduduk akses sebanyak 76.250 jiwa (4.77%). Dengan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 80


demikian penduduk yang akses terhadap sarana sanitasi layak (jamban sehat)
sebanyak 1.284.789 jiwa (80.31%).

4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)


STBM adalah suatu pendekatan partisipatif yang mengajak masyarakat untuk
mengalisa kondisi sanitasi mereka melalui suatu proses pemicuan, sehingga
masyarakat dapat berpikir dan mengambil tindakan untuk meninggalkan
kebiasaan buang air besar mereka yang masih di tempat terbuka dan
sembarang tempat.Pendekatan yang dilakukan dalam STBM
menyerang/menimbulkan rasa ngeri dan malu kepada masyarakat tentang
kondisi lingkungannya. Melalui pendekatan ini kesadaran akan kondisi yang
sangat tidak bersih dan tidak nyaman di timbulkan. Dari pendekatan ini juga
ditimbulkan kesadaran bahwa sanitasi (kebiasaan BAB di sembarang tempat)
adalah masalah bersama karena dapat berimplikasi kepada semua
masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan
secara bersama.
Dari 217 Desa di wilayah Kabupaten Banyuwangi, 190 desa (87.56%) sudah
melaksanakan.Di antaranya terdapat 102 desa (47 %) yang sudah
mendeklarasikan sebagai Desa ODF (SBS).Sementara itu desa yang sudah
menyatakan sebagai Desa ber-Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(menuntaskan 5 pilar STBM) 1 desa (0.46%).

5. Tempat-Tempat Umum
Tempat – Tempat Umum merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak
orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. Sedangkan
tempat-tempat umum yang sehat adalah tempat umum dan pengolahan
makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki
sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air
limbah, ventilasi yang cukup, luas lantai ( luas ruangan) yang cukup memadai.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 81


Terdapat 1.754 sarana Tempat – Tempat Umum (TTU) yang dibina pada
tahun 2016. Tempat – Tempat Umum yang dibina tersebut meliputi Sarana
Pendidikan sebanyak 1.652 buah, Sarana Kesehatan sebanyak 71 buah, Hotel
sebanyak 40 buah. TTU yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 1.634
(93.16%) buah terdiri dari 1.539 buah sarana pendidikan, 58 buah sarana
kesehatan dan 37 buah Hotel.

6. Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM)


Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang
dikunjungi banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran
penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar sekolah dan lain- lain.
Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan pengolahan makanan dan
minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang
cukup, luas lantai ( luas ruangan) yang cukup memadai.
Terdapat 1.708 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) meliputi ; Jasa
Boga/Katering, Rumah Makan/Restoran, Depot Air Minum (DAM) dan
Makanan Jajanan. Dari 1.287 TPM yang dilakukan pembinaan, terdapat TPM
yang Memenuhi Syarat Kesehatan antrara lain : Jasa Boga/Katering sebanyak
56 buah, Rumah Makan/Restoran sebanyak 274 buah, Depot Air Minum
(DAM) sebanyak 345 buah dan Makanan Jajanan sebanyak 416 buah.
Sehingga jumlah total TPM Memenuh Syarat Kesehatan sebanyak 1.091
buah. Dengan demikian TPM yang tidak Memenuhi Syarat Kesehatan
sebanyak 649 buah dengan rincian : Jasa Boga/Katering sebanyak 0 buah,
Rumah Makan/Restoran sebanyak 51 buah, Depot Air Minum (DAM)
sebanyak 39 buah dan Makanan Jajanan 109 buah sehingga total TPM yang
tidak memenuhi syarat sebanyak 196 buah.
Pembinaan terhadap TPM difokuskan pada TPM yang tidak Memenuhi Syarat
(TMS) Kesehatan. Dari 190 TPM yang Tidak Memenuhi Syarat seperti
tersebut di nomor 8 di atas (tabel 64), telah dilakukan pembinaan terhadap

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 82


TPM tersebut dengan rincian : Jasa Boga/Katering sebanyak 0 buah karena
tidak ada Jasa Boga/Katering yang TMS, Rumah Makan/Restoran sebanyak 32
buah dari 51 Rumah Makan/Restoran yang TMS, Depot Air Minum (DAM)
sebanyak 36 buah dari 39 DAM yang TMS dan Makanan Jajanan 100 buah
dari 109 Makanan Jajanan yang TMS.
Sementara itu dilakukan Uji Petik (Pengawasan Secara Acak ) terhadap 242
buah TPM yang Memenuhi Sarat (MS) Kesehatan meliputi : Jasa
Boga/Katering sebanyak 13 buah dari 56 buah yang MS, Rumah
Makan/Restoran sebanyak 41 buah dari 274 buah yang MS, Depot Air Minum
(DAM) sebanyak 98 buah dari 345 buah yang MS dan Makanan Jajanan 90
buah 416 buah yang MS. Dengan demikian jumlah TPM yang telah dilakukan
dilakukan Uji Petik sebanyak 242 Buah dari 1.091 TPM yang Memenuhi
Syarat Kesehatan.

7. Pelayanan Farmasi
Kebutuhan obat dan vaksin Kabupaten Banyuwangi di tahun 2016 dapat
tercukupi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Hal ini dibuktikan
dengan prosentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 165,75%.
Prosentase tersebut lebih baik dari tahun 2015, yakni sebesar 129,86%.
Sebanyak 61 item obat dan vaksin dari jumlah total 144 item, memiliki
prosentase ketersediaan di atas 50 %. Obat amoksisilin tablet 500 mg,
antasida tablet, parasetamol tablet 500 mg, dan juga gliseril guaiakolat tablet
menjadi obat dengan penggunaan terbanyak. Penggunaan yang banyak
tersebut berdampak pada besarnya kebutuhan obat. Namun banyaknya
kebutuhan obat-obat tersebut tidak menjadi masalah karena masih mampu
dicukupi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Selain obat-obat
dengan prosentase ketersediaan yang tinggi, terdapat pula obat-obat yang
memiliki prosentase ketersediaan 0% seperti, amoksisilin tablet 250 mg,
parasetamol tablet 100 mg, dan haloperidol 0,5 mg. Kebutuhan obat-obat

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 83


tersebut dapat dicukupi dengan digantikan dengan obat yang sama walaupun
dengan kekuatan (dosis) berbeda.
Sarana kefarmasian yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi meliputi Apotek, Toko Obat, Toko Jamu, Pedagang Besar
Farmasi, dan juga Usaha Kecil/Menengah Obat Tradisional. Apotek menjadi
sarana kefarmasian dengan jumlah terbanyak di antara jumlah sarana
kefarmasian yang lain. Kabupaten Banyuwangi memiliki 121 apotek yang aktif
beroperasi dan tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi. Sedangkan toko
obat di wilayah Kabupaten Banyuwangi sebanyak 17 sarana, toko jamu
sebanyak 3 sarana, Usaha Kecil/Menengah Obat Tradisional sebanyak
13sarana, dan Pedagang Besar Farmasi sebanyak 3 sarana. Peninjauan sarana
dan pemberian rekomendasi pendirian maupun perpanjangan izin sarana
dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 84


BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN

V.1 SARANA KESEHATAN


1. Rumah Sakit
Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif
dan preventif, didalamnya juga terdapat pembangunan yang bersifat
kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan
pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif, rehabilitatif dan
sekaligus berfungsi sebagai pelayanan kesehatan Rujukan.
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana
Rumah Sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas
perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat
tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk.
Jumlah seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Banyuwangi tahun
2015sebanyak 14 unit dengan rincian Rumah Sakit Umum Pemerintah 2
unit, Rumah Sakit Umum Swasta 10 unit, Rumah Sakit Khusus 2 unit.
Adapun rasio Rumah Sakit terhadap penduduk 1 :114.272 artinya 1
Rumah Sakit melayani penduduk 114.272 jiwa.
2. Puskesmas
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2016
sebanyak 45 buah.Dari jumlah tersebut 17 Puskesmas telah menjadi
Puskesmas Perawatan (37.78%).Secara konseptual Puskesmas merupakan
unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem
pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib dan
beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi,
kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan
pemerintah daerah setempat. Setiap puskesmas diharapkan dapat
melayani sasaran penduduk rata-rata 30.000 penduduk. Dengan jumlah
Puskesmas tersebut berarti satu Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 85


rata-rata melayani sebanyak 35.123 jiwa.
Di Kabupaten terdapat 10 (sepuluh) puskesmas yang melayani
pelayanan Obstetri dan Neonatus (PONED) guna menurunkan angka
kematian ibu dan bayi. Selain itu terdapat 4 (empat) puskesmas rawat
inap di Banyuwangi dilayani oleh dokter spesialis kandungan dan anak,
atau lebih dikenal dengan puskesmas PLUS ( Penyedia Layanan Unggulan
Specialistik) antara lain Puskesmas Wongsorejo,Benculuk, Purwoharjo
dan Pesanggaran.
Pada tahun 2016 jumlah Puskesmas Pembantu sebanyak 105
puskesmas pembantu. Rasio Puskesmas Pembantu terhadap Puskesmas
tahun 2015 rata-rata 2,33 : 1 artinya setiap Puskesmas didukung oleh 2
sampai 3 Puskesmas Pembantu dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Selain itu dalam menjalankan tugas operasionalnya
Puskesmas didukung oleh Puskesmas Keliling Roda 4 sebanyak 45 unit,
posyandu sebanyak 2265 unit.

3. Pelayanan RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1


Dalam upaya mencegah timbulnya kematian dan kecacatan pada
penderita gawat darurat maka di upayakan pelayanan kegawatdaruratan
yang sesuai dengan standart dimana standart minimalnya adalah
pelayanan gawat darurat level I dengan pengertian bahwa pelayanan
pada Unit Gawat Darurat harus mempunyai tenaga dokter on site 24 jam
(3 dokter) yang mempunyai sertifikat kegawatdaruratan. Sarana
Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai
kemampuan melaksanakan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 86


4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
POSYANDU
Pengertian Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh
petugas kesehatan.
Tujuan Posyandu Tujuan posyandu antara lain: Menurunkan angka
kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan
nifas, Membudayakan NKBS, Meningkatkan peran serta masyarakat
untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya
yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera, Berfungsi
sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
Kegiatan Pokok Posyandu :KIA, KB, Imunisasi, Gizi, Penanggulangan
diare

Untuk mengukur kemandirian posyandu dilakukan pengukuran/strata


telaah kemandirian Posyandu yang diukur setiap 6 bulan sekali .
Posyandu dikatakan aktif apabila memenuhi target purnama dan mandiri
(PURI). Dari hasil telaah kemandirian posyandu pada tahun 2016 dari
2286 posyandu balita yang ada di Kabupaten Banyuwangi dikategorikan
posyandu pratama 0, posyandu madya 195(8,53%), purnama 1864
(81.54%) dan mandiri sejumlah 227 (9.93%). Dari jumlah tersebut yang
termasuk kategori aktif (purnama dan mandiri) sejumlah 2091 (91,47%)
posyandu.

Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang


dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa untuk mempermudah akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan utama poskesdes
yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans, lingkungan dan
masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 87


dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Selain
itu juga mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Poskesdes
merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa siaga. Dari 217
desa dan kelurahan di Kabupaten Banyuwangi semua telah ada
poskesdesnya walaupun tidak semua mempunyai bangunan sendiri
karena masih ada yang penempatannya bersama di gedung balai desa.
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu indikator dalam
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota.
Target yang harus dicapai pada tahun 2016 adalah 96 % desa dan
kelurahan yang ada di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif dan 12% desa siaga aktif purnama dan mandiri.
Desa Siaga Aktif merupakan pengembangan dari Desa Siaga, yaitu Desa
atau Kelurahan yang :
1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan
dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut
seperti, Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), atau sarana kesehatan lainnya.
2. Penduduknya mengembangkan Usaha Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) dan melaksanakan survailans berbasis
masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak,
gizi, lingkungan dan perilaku), kedaduratan kesehatan dan
penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga
masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dari hasil pendataan strata Desa siaga aktif tahun 2016 dengan indikator
berdasarkan KEPMENKES NO 1529 TAHUN 2010 dari 217 desa /Kelurahan
di Kabupaten Banyuwangi semua dalam kategori aktif. Adapun rinciannya
didapatkan 86 (39.63%) aktif pratama, 88 (40.55 % ) aktif madya, 38
(17,51%) aktif purnama dan 5(2.30%) aktif mandiri.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 88


V.2 TENAGA KESEHATAN
1. Persebaran dan Jumlah Tenaga Kesehatan
Pembangunan kesehatan memiliki tujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomi.Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut diperlukan upaya pemenuhan kesehatan secara komprehensif
yang didukung oleh sumber daya kesehatan, yang salah satunya melalui
penyediaan sumber daya manusia kesehatan yang memadai dan merata
di setiap fasilitas pelayanan kesehatan.
Jenis tenaga kesehatan yang dibahas dalam Profil Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi dikelompokkan menjadi 9 jenis, yaitu tenaga medis yang
terdiri dari dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis;
tenaga kebidanan; tenaga keperawatan; tenaga kefarmasian yang terdiri
dari tenaga teknis kefarmasian dan apoteker; tenaga kesehatan
masyarakat (termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku,
pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan
kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan); tenaga kesehatan
lingkungan (termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan,
mikrobiolog kesehatan); tenaga gizi (nutrisionis dan dietisien); tenaga
keterapian fisik; serta tenaga keteknisian medis. Jenis dan jumlah tenaga
kesehatan serta persebarannya di fasilitas pelayanan kesehatan
tergambarkan pada Tabel 72 – 78.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 89


2. Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Penduduk
Jumlah, persentase dan rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk
menurut jenisnya disajikan pada tabel di bawah ini (data dari 45
puskesmas, Dinas Kesehatan dan 14 Rumah Sakit):
Persentase Rasio per 100.000
No. Jenis Tenaga Jumlah
(%) penduduk
1 Medis 339 12.97 21.19
2 Perawat 740 28.32 46.26
3 Bidan 1078 41.26 67.38
4 Farmasi 146 5.59 9.13
5 Gizi 52 1.99 3.25
6 Teknisi Medis 49 1.88 3.06
7 Sanitasi 52 1.99 3.25
8 Kesehatan masyarakat 13 0.50 0.81
9 Keterapian Fisik 144 5.51 9.00
Jumlah 2613 100.00 163.33

V.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN


Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi bersumber dari
pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Alokasianggaran bersumber dari APBD Kabupaten sebesar
Rp.362,662,751,096,-dan dariDana Kesehatan bersumber dari APBN meliputi
Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (BOK) dan Cukai Rokoksebesar
Rp.73,095,640,000,-.
Total Anggaran Kesehatan keseluruhan pada tahun 2016 sebesar
Rp.435,758,391,096,-. Hal ini berarti, besar biaya kesehatan per kapita per tahun
untuk tahun 2016di Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp. 272,381.17,-. Prosentase
total anggaran kesehatan Kabupaten Banyuwangi dibandingkan dengan total
APBD Kabupaten Banyuwangi sebesar10.60%.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 90


BAB VI
PENUTUP

Perencanaan suatu kegiatan sangat penting dan menentukan suatu


keberhasilan program. Dan perencanaan harus dibuat berdasarkan pada data
yang valid dan up to date. Data dan Informasi kesehatan merupakan salah satu
aspek terpenting bagi pimpinan organisasi dalam mengambil kebijakan dalam
pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas
sangat diperlukan.
Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui
penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan. Salah satu output utama Sistem
Informasi Kesehatan adalah berupa Profil Kesehatan yang merupakan paket
yang disajikan dalam bentuk kumpulan informasi yang sangat penting, karena
dibutuhkan oleh berbagai pihak baik jajaran kesehatan sendiri, lintas sektor,
maupun masyarakat.
Profil Kesehatan juga dapat menjadi salah satu bahan untuk menilai
pencapaian program. Dengan adanya penyajian data dan informasi dalam Profil
Kesehatan Banyuwangi dalam bentuk narasi dan lampiran, dapat digunakan
untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dalam setiap program, sehingga
hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan yang
bermutu dan terjangkau.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 91


TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO 464.8 12 0 12 76,975 24,046 3.20 165.61
2 KALIPURO 310.0 5 4 9 77,496 24,209 3.20 249.96
3 GIRI 20.4 2 4 6 29,914 9,345 3.20 1467.09
4 GLAGAH 76.3 8 2 10 37,028 11,567 3.20 485.42
5 LICIN 169.3 8 0 8 29,347 9,168 3.20 173.39
6 BANYUWANGI 30.1 0 18 18 109,948 34,346 3.20 3649.12
7 KABAT 107.5 16 0 16 70,053 21,884 3.20 651.78
8 ROGOJAMPI 102.3 18 0 18 96,164 30,040 3.20 939.74
9 SINGOJURUH 59.9 9 0 9 47,477 14,831 3.20 792.74
10 SONGGON 301.8 11 0 11 52,883 16,520 3.20 175.20
11 SRONO 100.8 10 0 10 89,685 28,016 3.20 890.00
12 MUNCAR 146.1 10 0 10 129,987 40,606 3.20 889.90
13 TEGALDLIMO 1,341.5 9 0 9 62,855 19,635 3.20 46.85
14 PURWOHARJO 200.3 8 0 8 66,053 20,634 3.20 329.77
15 CLURING 97.1 9 0 9 71,839 22,441 3.20 740.15
16 GAMBIRAN 66.8 6 0 6 59,274 18,516 3.20 887.73
17 TEGALSARI 65.1 6 0 6 48,106 15,028 3.20 738.62
18 GENTENG 82.3 5 0 5 84,063 26,260 3.20 1020.93
19 SEMPU 65.1 7 0 7 72,059 22,510 3.20 1106.39
20 GLENMORE 422.0 7 0 7 72,436 22,628 3.20 171.66
21 KALIBARU 406.8 6 0 6 62,461 19,512 3.20 153.56
22 BANGOREJO 137.4 7 0 7 59,875 18,704 3.20 435.68
23 PESANGGARAN 802.7 5 0 5 48,876 15,268 3.20 60.89
24 SILIRAGUNG 95.2 5 0 5 44,957 14,044 3.20 472.49

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,671.5 189 28 217 1,599,811 499,757 3.20 282

Sumber:
Badan- sumber lain…...Kabupaten
Pusat Statistik (sebutkan)
Banyuwangi
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 59,030 56,607 115,637 104.28


2 5-9 63,852 61,161 125,013 104.40
3 10 - 14 63,909 60,964 124,873 104.83
4 15 - 19 61,622 57,066 118,688 107.98
5 20 - 24 53,392 50,756 104,148 105.19
6 25 - 29 51,297 51,274 102,571 100.04
7 30 - 34 56,265 58,499 114,764 96.18
8 35 - 39 60,500 62,884 123,384 96.21
9 40 - 44 62,145 63,487 125,632 97.89
10 45 - 49 59,069 61,025 120,094 96.79
11 50 - 54 51,905 55,486 107,391 93.55
12 55 - 59 46,731 47,927 94,658 97.50
13 60 - 64 41,273 39,991 81,264 103.21
14 65 - 69 28,581 29,354 57,935 97.37
15 70 - 74 18,322 21,192 39,514 86.46
16 75+ 18,083 26,162 44,245 69.12

JUMLAH 795,976 803,835 1,599,811 99.02


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46

Sumber:
Badan
- sumber
Pusatlain…...
Statistik(sebutkan)
Kabupaten Banyuwangi
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………
TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 267 1 268 265 0 265 532 1 533
BAJULMATI 248 2 250 294 0 294 542 2 544
2 KALIPURO KELIR 128 0 128 121 0 121 249 0 249
KLATAK 487 4 491 410 5 415 897 9 906
3 GIRI MOJOPANGGUNG 207 3 210 174 0 174 381 3 384
4 GLAGAH PASPAN 245 3 248 211 0 211 456 3 459
5 LICIN LICIN 209 2 211 154 3 157 363 5 368
6 BANYUWANGI SOBO 388 3 391 351 3 354 739 6 745
SINGOTRUNAN 257 2 259 270 1 271 527 3 530
KERTOSARI 193 0 193 215 0 215 408 0 408
7 KABAT KABAT 359 0 359 315 0 315 674 0 674
BADEAN 189 4 193 175 2 177 364 6 370
8 ROGOJAMPI GITIK 469 4 473 344 1 345 813 5 818
GLADAG 270 2 272 264 3 267 534 5 539
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 324 2 326 322 0 322 646 2 648
10 SONGGON SONGGON 419 7 426 399 2 401 818 9 827
11 SRONO KEBAMAN 174 0 174 147 0 147 321 0 321
PARIJATAH KULON 199 0 199 177 0 177 376 0 376
WONOSOBO 228 0 228 242 0 242 470 0 470
12 MUNCAR KEDUNGREJO 334 1 335 294 1 295 628 2 630
SUMBERBERAS 200 0 200 238 1 239 438 1 439
TAPANREJO 160 0 160 117 2 119 277 2 279
TEMBOKREJO 337 6 343 301 0 301 638 6 644
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 264 0 264 215 0 215 479 0 479
KEDUNGWUNGU 183 3 186 165 2 167 348 5 353
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 227 3 230 210 3 213 437 6 443
GRAJAGAN 225 0 225 215 0 215 440 0 440
15 CLURING BENCULUK 353 0 353 357 0 357 710 0 710
TAMPO 204 2 206 184 0 184 388 2 390
16 GAMBIRAN JAJAG 226 5 231 223 3 226 449 8 457
YOSOMULYO 264 0 264 220 0 220 484 0 484
17 TEGALSARI TEGALSARI 341 2 343 304 1 305 645 3 648
18 GENTENG GENTENG KULON 355 2 357 294 3 297 649 5 654
KEMBIRITAN 350 1 351 293 2 295 643 3 646
19 SEMPU SEMPU 244 1 245 267 0 267 511 1 512
KARANGSARI 281 1 282 223 1 224 504 2 506
GENDOH 74 0 74 71 0 71 145 0 145
20 GLENMORE SEPANJANG 243 5 248 260 3 263 503 8 511
TULUNGREJO 214 1 215 184 4 188 398 5 403
21 KALIBARU KALIBARU KULON 592 4 596 486 3 489 1,078 7 1,085
22 BANGOREJO KEBONDALEM 222 2 224 210 0 210 432 2 434
SAMBIREJO 215 4 219 205 4 209 420 8 428
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 137 2 139 122 0 122 259 2 261
SUMBERAGUNG 216 0 216 223 1 224 439 1 440
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 291 3 294 243 3 246 534 6 540
JUMLAH (KAB/KOTA) 12,012 87 12,099 10,974 57 11,031 22,986 144 23,130
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 7.2 5.2 6.2

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN


a ANAK a ANAK ANAK
NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 2 2 2 0 0 0 2 2 0 2
BAJULMATI 1 2 2 0 0 0 1 2 0 2
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 3 3 3 1 1 0 4 4 0 3
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2 2 2 1 2 1 1 3 4 1 3
4 GLAGAH PASPAN 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
5 LICIN LICIN 1 1 1 0 2 0 1 3 0 1
6 BANYUWANGI SOBO 4 6 1 7 0 3 0 4 9 1 7
SINGOTRUNAN 1 1 1 0 2 1 1 1 3 1 2
KERTOSARI 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BADEAN 2 5 2 7 4 4 1 1 6 9 3 8
8 ROGOJAMPI GITIK 5 5 5 4 4 0 9 9 0 5
GLADAG 6 6 6 0 1 0 6 7 0 6
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2
10 SONGGON SONGGON 1 1 1 2 2 0 3 3 0 1
11 SRONO KEBAMAN 2 2 2 1 1 0 3 3 0 2
PARIJATAH KULON 1 1 1 1 1 0 2 2 0 1
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 2 2 1 1 2 2 1 1
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAPANREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TEMBOKREJO 6 7 1 8 1 3 0 7 10 1 8
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 1 1 1 1 0 1 2 0 1
GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMPO 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
16 GAMBIRAN JAJAG 1 2 1 3 0 0 0 1 2 1 3
YOSOMULYO 2 2 1 3 1 2 0 3 4 1 3
17 TEGALSARI TEGALSARI 3 4 4 0 0 0 3 4 0 4
18 GENTENG GENTENG KULON 2 4 2 6 0 2 0 2 6 2 6
KEMBIRITAN 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
19 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0 1 2 0 1 2 0 0
GENDOH 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0
20 GLENMORE SEPANJANG 1 3 3 1 2 0 2 5 0 3
TULUNGREJO 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
21 KALIBARU KALIBARU KULON 1 1 1 3 3 0 4 4 0 1
22 BANGOREJO KEBONDALEM 2 2 2 4 3 3 0 5 5 2 4
SAMBIREJO 2 2 2 1 1 0 3 3 0 2
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 1 1 1 1 1 0 2 2 0 1
SUMBERAGUNG 1 1 1 1 1 0 2 2 0 1
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 4 4 4 1 1 0 5 5 0 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 62 76 10 86 33 50 5 5 95 126 15 91
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 5 6 1 7 3 5 0 0 4 5 1 4

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 532 0 0 0 0 0 0 0
BAJULMATI 542 1 1 0 0 0 0 1 1
2 KALIPURO KELIR 249 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 897 0 0 0 0 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 381 1 1 0 0 0 1 0 1
4 GLAGAH PASPAN 456 0 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 363 0 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 739 0 0 1 1 0 1 0 1
SINGOTRUNAN 527 0 0 0 0 0 0 0
KERTOSARI 408 0 0 1 1 2 0 1 1 2
7 KABAT KABAT 674 0 0 1 1 0 0 1 1
BADEAN 364 0 0 0 0 0 0 0
8 ROGOJAMPI GITIK 813 0 0 1 1 0 0 1 1
GLADAG 534 0 0 0 0 0 0 0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 646 0 0 0 0 0 0 0
10 SONGGON SONGGON 818 0 0 0 0 0 0 0
11 SRONO KEBAMAN 321 1 1 0 1 1 0 2 0 2
PARIJATAH KULON 376 0 0 1 1 0 1 0 1
WONOSOBO 470 0 0 1 1 0 1 0 1
12 MUNCAR KEDUNGREJO 628 1 1 0 1 1 0 1 1 2
SUMBERBERAS 438 0 0 0 0 0 0 0
TAPANREJO 277 0 0 0 0 0 0 0
TEMBOKREJO 638 0 0 1 1 0 1 0 1
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 479 0 0 0 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 348 0 0 0 0 0 0 0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 437 0 1 1 0 0 1 0 1
GRAJAGAN 440 0 0 0 0 0 0 0
15 CLURING BENCULUK 710 0 0 0 0 0 0 0
TAMPO 388 1 1 0 0 0 0 1 1
16 GAMBIRAN JAJAG 449 0 0 0 0 0 0 0
YOSOMULYO 484 0 1 1 0 0 0 1 1
17 TEGALSARI TEGALSARI 645 0 0 1 1 0 1 0 1
18 GENTENG GENTENG KULON 649 0 0 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 643 0 0 0 0 0 0 0
19 SEMPU SEMPU 511 0 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 504 0 0 0 0 0 0 0
GENDOH 145 0 0 0 0 0 0 0
20 GLENMORE SEPANJANG 503 0 0 0 0 0 0 0
TULUNGREJO 398 0 0 0 0 0 0 0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 1,078 0 1 1 0 0 1 0 1
22 BANGOREJO KEBONDALEM 432 0 1 1 0 0 1 0 1
SAMBIREJO 420 0 0 0 0 0 0 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 259 0 1 1 0 0 1 0 1
SUMBERAGUNG 439 0 0 0 0 0 0 0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 534 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 22,986 0 3 2 5 0 4 1 5 0 7 4 11 0 14 7 21
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 91

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK 0-14
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 19,457 20,882 40,339 21 60.00 14 40.00 35 34 45.95 40 54.05 74 6 8.11
BAJULMATI 18,026 18,610 36,636 8 44 10 55.56 18 17 52 16 48.48 33 4 12.12
2 KALIPURO KELIR 8,818 9,139 17,957 7 70 3 30.00 10 13 62 8 38.10 21 4 19.05
KLATAK 29,473 30,066 59,539 23 51 22 48.89 45 60 54 52 46.43 112 12 10.71
3 GIRI MOJOPANGGUNG 14,883 15,031 29,914 17 57 13 43.33 30 41 62 25 37.88 66 10 15.15
4 GLAGAH PASPAN 18,265 18,763 37,028 4 50 4 50.00 8 15 60 10 40.00 25 2 8.00
5 LICIN LICIN 14,634 14,713 29,347 3 43 4 57.14 7 11 48 12 52.17 23 3 13.04
6 BANYUWANGI SOBO 22,850 24,045 46,895 21 70 9 30.00 30 40 54 34 45.95 74 6 8.11
SINGOTRUNAN 18,450 19,369 37,819 16 57 12 42.86 28 97 53 87 47.28 184 42 22.83
KERTOSARI 12,463 12,771 25,234 9 64 5 35.71 14 16 46 19 54.29 35 2 5.71
7 KABAT KABAT 22,348 22,594 44,942 18 50 18 50.00 36 32 52 29 47.54 61 4 6.56
BADEAN 12,549 12,562 25,111 14 88 2 12.50 16 20 87 3 13.04 23 1 4.35
8 ROGOJAMPI GITIK 28,193 29,087 57,280 24 69 11 31.43 35 44 57 33 42.86 77 2 2.60
GLADAG 19,632 19,252 38,884 15 71 6 28.57 21 21 60 14 40.00 35 2 5.71
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 23,247 24,230 47,477 10 59 7 41.18 17 32 47 36 52.94 68 3 4.41
10 SONGGON SONGGON 25,767 27,116 52,883 29 55 24 45.28 53 54 56 43 44.33 97 4 4.12
11 SRONO KEBAMAN 13,614 13,810 27,424 4 100 0 0.00 4 24 65 13 35.14 37 2 5.41
PARIJATAH KULON 14,664 14,614 29,278 6 50 6 50.00 12 12 46 14 53.85 26 1 3.85
WONOSOBO 16,394 16,589 32,983 12 55 10 45.45 22 16 52 15 48.39 31 0 0.00
12 MUNCAR KEDUNGREJO 19,359 18,371 37,730 23 59 16 41.03 39 37 55 30 44.78 67 0 0.00
SUMBERBERAS 14,793 14,601 29,394 18 72 7 28.00 25 21 62 13 38.24 34 2 5.88
TAPANREJO 10,614 10,575 21,189 10 77 3 23.08 13 13 81 3 18.75 16 1 6.25
TEMBOKREJO 21,252 20,422 41,674 24 73 9 27.27 33 31 63 18 36.73 49 3 6.12
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18,415 17,704 36,119 16 67 8 33.33 24 17 68 8 32.00 25 0 0.00
KEDUNGWUNGU 13,520 13,216 26,736 12 60 8 40.00 20 12 57 9 42.86 21 0 0.00
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 17,622 17,503 35,125 7 78 2 22.22 9 25 68 12 32.43 37 1 2.70
GRAJAGAN 15,685 15,243 30,928 21 68 10 32.26 31 26 67 13 33.33 39 7 17.95
15 CLURING BENCULUK 22,151 22,623 44,774 10 63 6 37.50 16 29 54 25 46.30 54 0 0.00
TAMPO 13,654 13,411 27,065 3 60 2 40.00 5 6 50 6 50.00 12 0 0.00
16 GAMBIRAN JAJAG 14,156 14,543 28,699 5 56 4 44.44 9 13 52 12 48.00 25 0 0.00
YOSOMULYO 15,198 15,377 30,575 6 60 4 40.00 10 17 57 13 43.33 30 0 0.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 23,725 24,381 48,106 7 70 3 30.00 10 23 58 17 42.50 40 3 7.50
18 GENTENG GENTENG KULON 23,262 23,274 46,536 10 56 8 44.44 18 22 54 19 46.34 41 2 4.88
KEMBIRITAN 18,795 18,732 37,527 20 56 16 44.44 36 32 58 23 41.82 55 1 1.82
19 SEMPU SEMPU 16,170 15,722 31,892 13 62 8 38.10 21 19 53 17 47.22 36 1 2.78
KARANGSARI 15,679 15,809 31,488 11 65 6 35.29 17 11 61 7 38.89 18 0 0.00
GENDOH 4,233 4,446 8,679 2 40 3 60.00 5 5 56 4 44.44 9 1 11.11
20 GLENMORE SEPANJANG 19,227 20,953 40,180 15 50 15 50.00 30 16 47 18 52.94 34 2 5.88
TULUNGREJO 15,569 16,687 32,256 3 75 1 25.00 4 6 50 6 50.00 12 0 0.00
21 KALIBARU KALIBARU KULON 30,778 31,683 62,461 10 45 12 54.55 22 18 41 26 59.09 44 2 4.55
22 BANGOREJO KEBONDALEM 15,604 15,253 30,857 5 100 0 0.00 5 20 69 9 31.03 29 1 3.45
SAMBIREJO 14,757 14,261 29,018 3 33 6 66.67 9 6 46 7 53.85 13 0 0.00
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 10,715 10,154 20,869 7 88 1 12.50 8 10 83 2 16.67 12 0 0.00
SUMBERAGUNG 14,158 13,849 28,007 4 57 3 42.86 7 9 53 8 47.06 17 0 0.00
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 23,158 21,799 44,957 0 0 1 100.00 1 9 56 7 43.75 16 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 438,160 444,916 1,599,811 526 2,749 342 39 868 718 56 575 44 1,293 116 9

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 120.05 76.87 54.26

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 163.87 129.24 80.82

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1,599,811
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 319 21 14 35 #DIV/0! #DIV/0! 10.97
BAJULMATI 107 8 10 18 #DIV/0! #DIV/0! 16.82
2 KALIPURO KELIR 149 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 6.71
KLATAK 242 23 22 45 #DIV/0! #DIV/0! 18.60
3 GIRI MOJOPANGGUNG 185 17 13 30 #DIV/0! #DIV/0! 16.22
4 GLAGAH PASPAN 129 4 4 8 #DIV/0! #DIV/0! 6.20
5 LICIN LICIN 58 3 4 7 #DIV/0! #DIV/0! 12.07
6 BANYUWANGI SOBO 139 21 9 30 #DIV/0! #DIV/0! 21.58
SINGOTRUNAN 546 16 12 28 #DIV/0! #DIV/0! 5.13
KERTOSARI 197 9 5 14 #DIV/0! #DIV/0! 7.11
7 KABAT KABAT 319 18 18 36 #DIV/0! #DIV/0! 11.29
BADEAN 240 14 2 16 #DIV/0! #DIV/0! 6.67
8 ROGOJAMPI GITIK 340 24 11 35 #DIV/0! #DIV/0! 10.29
GLADAG 199 15 6 21 #DIV/0! #DIV/0! 10.55
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 256 10 7 17 #DIV/0! #DIV/0! 6.64
10 SONGGON SONGGON 579 29 24 53 #DIV/0! #DIV/0! 9.15
11 SRONO KEBAMAN 45 4 0 4 #DIV/0! #DIV/0! 8.89
PARIJATAH KULON 87 6 6 12 #DIV/0! #DIV/0! 13.79
WONOSOBO 147 12 10 22 #DIV/0! #DIV/0! 14.97
12 MUNCAR KEDUNGREJO 177 23 16 39 #DIV/0! #DIV/0! 22.03
SUMBERBERAS 256 18 7 25 #DIV/0! #DIV/0! 9.77
TAPANREJO 80 10 3 13 #DIV/0! #DIV/0! 16.25
TEMBOKREJO 63 24 9 33 #DIV/0! #DIV/0! 52.38
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 266 16 8 24 #DIV/0! #DIV/0! 9.02
KEDUNGWUNGU 155 12 8 20 #DIV/0! #DIV/0! 12.90
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 171 7 2 9 #DIV/0! #DIV/0! 5.26
GRAJAGAN 352 21 10 31 #DIV/0! #DIV/0! 8.81
15 CLURING BENCULUK 203 10 6 16 #DIV/0! #DIV/0! 7.88
TAMPO 118 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 4.24
16 GAMBIRAN JAJAG 249 5 4 9 #DIV/0! #DIV/0! 3.61
YOSOMULYO 109 6 4 10 #DIV/0! #DIV/0! 9.17
17 TEGALSARI TEGALSARI 323 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 3.10
18 GENTENG GENTENG KULON 240 10 8 18 #DIV/0! #DIV/0! 7.50
KEMBIRITAN 269 20 16 36 #DIV/0! #DIV/0! 13.38
19 SEMPU SEMPU 256 13 8 21 #DIV/0! #DIV/0! 8.20
KARANGSARI 226 11 6 17 #DIV/0! #DIV/0! 7.52
GENDOH 60 2 3 5 #DIV/0! #DIV/0! 8.33
20 GLENMORE SEPANJANG 310 15 15 30 #DIV/0! #DIV/0! 9.68
TULUNGREJO 179 3 1 4 #DIV/0! #DIV/0! 2.23
21 KALIBARU KALIBARU KULON 291 10 12 22 #DIV/0! #DIV/0! 7.56
22 BANGOREJO KEBONDALEM 158 5 0 5 #DIV/0! #DIV/0! 3.16
SAMBIREJO 98 3 6 9 #DIV/0! #DIV/0! 9.18
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 96 7 1 8 #DIV/0! #DIV/0! 8.33
SUMBERAGUNG 85 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 8.24
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 37 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0! 2.70
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5,125 526 223 868 #DIV/0! #DIV/0! 16.94

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 22 6 28 18 81.82 6 100.00 24 85.71 0 0.00 0 0.00 0 0.00 81.82 100.00 85.71 1 0 1
BAJULMATI 15 8 23 13 86.67 8 100.00 21 91.30 0 0.00 0 0.00 0 0.00 86.67 100.00 91.30 1 0 1
2 KALIPURO KELIR 8 3 11 5 62.50 3 100.00 8 72.73 0 0.00 0 0.00 0 0.00 62.50 100.00 72.73 2 0 2
KLATAK 16 11 27 13 81.25 9 81.82 22 81.48 1 6.25 1 9.09 2 7.41 87.50 90.91 88.89 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 8 7 15 5 62.50 7 100.00 12 80.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 62.50 100.00 80.00 2 0 2
4 GLAGAH PASPAN 8 8 16 7 87.50 6 75.00 13 81.25 0 0.00 2 25.00 2 12.50 87.50 100.00 93.75 0
5 LICIN LICIN 4 1 5 1 25.00 0 0.00 1 20.00 2 50.00 1 100.00 3 60.00 75.00 100.00 80.00 0
6 BANYUWANGI SOBO 14 7 21 12 85.71 6 85.71 18 85.71 0 0.00 0 0.00 0 0.00 85.71 85.71 85.71 2 0 2
SINGOTRUNAN 19 9 28 13 68.42 7 77.78 20 71.43 1 5.26 0 0.00 1 3.57 73.68 77.78 75.00 2 0 2
KERTOSARI 14 11 25 12 85.71 10 90.91 22 88.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 85.71 90.91 88.00 0
7 KABAT KABAT 17 13 30 12 70.59 10 76.92 22 73.33 1 5.88 1 7.69 2 6.67 76.47 84.62 80.00 0 1 1
BADEAN 12 8 20 8 66.67 5 62.50 13 65.00 4 33.33 3 37.50 7 35.00 100.00 100.00 100.00 0
8 ROGOJAMPI GITIK 16 17 33 12 75.00 14 82.35 26 78.79 2 12.50 2 11.76 4 12.12 87.50 94.12 90.91 0 1 1
GLADAG 15 12 27 15 100.00 12 100.00 27 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 11 12 23 11 100.00 9 75.00 20 86.96 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 75.00 86.96 0 3 3
10 SONGGON SONGGON 39 15 54 38 97.44 15 100.00 53 98.15 0 0.00 0 0.00 0 0.00 97.44 100.00 98.15 1 0 1
11 SRONO KEBAMAN 2 0 2 1 50.00 0 #DIV/0! 1 50.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 50.00 #DIV/0! 50.00 0
PARIJATAH KULON 5 7 12 5 100.00 6 85.71 11 91.67 0 0.00 1 14.29 1 8.33 100.00 100.00 100.00 0
WONOSOBO 9 9 18 9 100.00 8 88.89 17 94.44 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 88.89 94.44 0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 16 17 33 15 93.75 15 88.24 30 90.91 0 0.00 0 0.00 0 0.00 93.75 88.24 90.91 1 1 2
SUMBERBERAS 16 5 21 16 100.00 5 100.00 21 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
TAPANREJO 6 6 12 6 100.00 6 100.00 12 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
TEMBOKREJO 23 10 33 23 100.00 10 100.00 33 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 9 9 18 9 100.00 9 100.00 18 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
KEDUNGWUNGU 12 9 21 12 100.00 9 100.00 21 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 5 2 7 5 100.00 2 100.00 7 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
GRAJAGAN 8 3 11 8 100.00 3 100.00 11 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
15 CLURING BENCULUK 8 7 15 7 87.50 7 100.00 14 93.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 87.50 100.00 93.33 0
TAMPO 9 6 15 9 100.00 6 100.00 15 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
16 GAMBIRAN JAJAG 8 5 13 5 62.50 5 100.00 10 76.92 1 12.50 0 0.00 1 7.69 75.00 100.00 84.62 0
YOSOMULYO 4 2 6 4 100.00 2 100.00 6 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
17 TEGALSARI TEGALSARI 5 3 8 3 60.00 2 66.67 5 62.50 0 0.00 0 0.00 0 0.00 60.00 66.67 62.50 1 1 2
18 GENTENG GENTENG KULON 7 5 12 5 71.43 4 80.00 9 75.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 71.43 80.00 75.00 0
KEMBIRITAN 18 10 28 17 94.44 10 100.00 27 96.43 0 0.00 0 0.00 0 0.00 94.44 100.00 96.43 1 0 1
19 SEMPU SEMPU 12 7 19 8 66.67 5 71.43 13 68.42 0 0.00 1 14.29 1 5.26 66.67 85.71 73.68 4 0 4
KARANGSARI 13 7 20 12 92.31 6 85.71 18 90.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 92.31 85.71 90.00 0 1 1
GENDOH 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
20 GLENMORE SEPANJANG 17 22 39 16 94.12 22 100.00 38 97.44 0 0.00 0 0.00 0 0.00 94.12 100.00 97.44 1 0 1
TULUNGREJO 7 1 8 4 57.14 1 100.00 5 62.50 0 0.00 0 0.00 0 0.00 57.14 100.00 62.50 1 0 1
21 KALIBARU KALIBARU KULON 15 11 26 13 86.67 11 100.00 24 92.31 0 0.00 0 0.00 0 0.00 86.67 100.00 92.31 2 0 2
22 BANGOREJO KEBONDALEM 2 0 2 2 100.00 0 #DIV/0! 2 100.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00 0
SAMBIREJO 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 3 6 9 3 100.00 6 100.00 9 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0
SUMBERAGUNG 7 7 14 4 57.14 6 85.71 10 71.43 1 14.29 0 0.00 1 7.14 71.43 85.71 78.57 2 1 3
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 3 1 4 2 66.67 1 100.00 3 75.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 66.67 100.00 75.00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 490 328 818 421 85.92 297 90.55 718 87.78 13 2.65 12 3.66 25 3.06 88.57 94.21 90.83 24 9 33
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 5 2 2

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 4,034 - 180 10 #DIV/0! 7 #DIV/0! 17 9.47
BAJULMATI 3,664 - - 163 24 #DIV/0! 10 #DIV/0! 34 20.86
2 KALIPURO KELIR 1,796 - - 80 13 #DIV/0! 8 #DIV/0! 21 26.28
KLATAK 5,954 - - 265 34 #DIV/0! 24 #DIV/0! 58 21.89
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2,991 - - 133 33 #DIV/0! 26 #DIV/0! 59 44.32
4 GLAGAH PASPAN 3,703 - - 165 62 #DIV/0! 30 #DIV/0! 92 55.83
5 LICIN LICIN 2,935 - - 131 4 #DIV/0! 1 #DIV/0! 5 3.83
6 BANYUWANGI SOBO 4,690 - - 209 140 #DIV/0! 119 #DIV/0! 259 124.11
SINGOTRUNAN 3,782 - - 168 6 #DIV/0! 5 #DIV/0! 11 6.54
KERTOSARI 2,523 - - 112 55 #DIV/0! 38 #DIV/0! 93 82.82
7 KABAT KABAT 4,494 - - 200 10 #DIV/0! 7 #DIV/0! 17 8.50
BADEAN 2,511 - - 112 37 #DIV/0! 23 #DIV/0! 60 53.69
8 ROGOJAMPI GITIK 5,728 - - 255 6 #DIV/0! 6 #DIV/0! 12 4.71
GLADAG 3,888 - - 173 89 #DIV/0! 88 #DIV/0! 177 102.29
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 4,748 - - 211 66 #DIV/0! 42 #DIV/0! 108 51.12
10 SONGGON SONGGON 5,288 - - 235 25 #DIV/0! 14 #DIV/0! 39 16.57
11 SRONO KEBAMAN 2,742 - - 122 15 #DIV/0! 15 #DIV/0! 30 24.58
PARIJATAH KULON 2,928 - - 130 32 #DIV/0! 26 #DIV/0! 58 44.52
WONOSOBO 3,298 - - 147 48 #DIV/0! 45 #DIV/0! 93 63.36
12 MUNCAR KEDUNGREJO 3,773 - - 168 61 #DIV/0! 75 #DIV/0! 136 81.00
SUMBERBERAS 2,939 - - 131 102 #DIV/0! 30 #DIV/0! 132 100.91
TAPANREJO 2,119 - - 94 12 #DIV/0! 6 #DIV/0! 18 19.09
TEMBOKREJO 4,167 - - 185 69 #DIV/0! 60 #DIV/0! 129 69.56
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 3,612 - - 161 25 #DIV/0! 17 #DIV/0! 42 26.13
KEDUNGWUNGU 2,674 - - 119 7 #DIV/0! 8 #DIV/0! 15 12.61
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 3,513 - - 156 21 #DIV/0! 7 #DIV/0! 28 17.91
GRAJAGAN 3,093 - - 138 61 #DIV/0! 34 #DIV/0! 95 69.03
15 CLURING BENCULUK 4,477 - - 199 18 #DIV/0! 3 #DIV/0! 21 10.54
TAMPO 2,707 - - 120 41 #DIV/0! 29 #DIV/0! 70 58.12
16 GAMBIRAN JAJAG 2,870 - - 128 20 #DIV/0! 11 #DIV/0! 31 24.27
YOSOMULYO 3,058 - - 136 72 #DIV/0! 73 #DIV/0! 145 106.57
17 TEGALSARI TEGALSARI 4,811 - - 214 78 #DIV/0! 58 #DIV/0! 136 63.53
18 GENTENG GENTENG KULON 4,654 - - 207 24 #DIV/0! 5 #DIV/0! 29 14.00
KEMBIRITAN 3,753 - - 167 67 #DIV/0! 72 #DIV/0! 139 83.24
19 SEMPU SEMPU 3,189 - - 142 42 #DIV/0! 51 #DIV/0! 93 65.53
KARANGSARI 3,149 - - 140 78 #DIV/0! 52 #DIV/0! 130 92.78
GENDOH 868 - - 39 2 #DIV/0! 1 #DIV/0! 3 7.77
20 GLENMORE SEPANJANG 4,018 - - 179 20 #DIV/0! 6 #DIV/0! 26 14.54
TULUNGREJO 3,226 - - 144 15 #DIV/0! 2 #DIV/0! 17 11.84
21 KALIBARU KALIBARU KULON 6,246 - - 278 22 #DIV/0! 25 #DIV/0! 47 16.91
22 BANGOREJO KEBONDALEM 3,086 - - 137 42 #DIV/0! 44 #DIV/0! 86 62.63
SAMBIREJO 2,902 - - 129 65 #DIV/0! 26 #DIV/0! 91 70.47
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 2,087 - - 93 11 #DIV/0! 3 #DIV/0! 14 15.08
SUMBERAGUNG 2,801 - - 125 11 #DIV/0! 15 #DIV/0! 26 20.86
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 4,496 - - 200 27 #DIV/0! 20 #DIV/0! 47 23.49
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 159,981 - - 7,119 1,722 #DIV/0! 1,267 #DIV/0! 2,989 41.99
PERSENTASE PERKIRAAN KASUS

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit 159,981


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 3 4 7 1.98 0 1 1 0.51 0 0 0 2 0 2 4.65

2 5 - 14 TAHUN 1 2 3 0.85 0 0 0 0.00 0 0 0 0 1 1 2.33

3 15 - 19 TAHUN 1 4 5 1.42 1 2 3 1.52 0 0 0 1 3 4 9.30

5 20 - 24 TAHUN 18 33 51 14.45 9 11 20 10.15 0 0 0 0 3 3 6.98

25 - 49 TAHUN 126 137 263 74.50 87 69 156 79.19 9 6 15 4 26 30 69.77

8 ≥ 50 TAHUN 15 9 24 6.80 10 7 17 8.63 2 2 4 2 1 3 6.98

JUMLAH (KAB/KOTA) 164 189 353 107 90 197 11 8 19 9 34 43

PROPORSI JENIS KELAMIN 46.46 53.54 54.31 45.69 57.89 42.11 20.93 79.07

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Palang Merah Indonesia 6,091 3,491 9,582 6,091 100.00 3,491 100.00 9,582 100.00 0 0.00 0 0.00 34 0.35

JUMLAH 6,091 3,491 9,582 6,091 100.00 3,491 100.00 9,582 100.00 0 0.00 0 - 34 0.35

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TARGET PENEMUAN
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 19,457 20,882 40,339 525 564 1,089 280 53 317 56 597 55
BAJULMATI 18,026 18,610 36,636 487 502 989 308 63 267 53 575 58
2 KALIPURO KELIR 8,818 9,139 17,957 238 247 485 104 44 132 53 236 49
KLATAK 29,473 30,066 59,539 796 812 1,608 368 46 286 35 654 41
3 GIRI MOJOPANGGUNG 14,883 15,031 29,914 402 406 808 338 84 427 105 765 95
4 GLAGAH PASPAN 18,265 18,763 37,028 493 507 1,000 282 57 279 55 561 56
5 LICIN LICIN 14,634 14,713 29,347 395 397 792 317 80 370 93 687 87
6 BANYUWANGI SOBO 22,850 24,045 46,895 617 649 1,266 378 61 389 60 767 61
SINGOTRUNAN 18,450 19,369 37,819 498 523 1,021 361 72 459 88 820 80
KERTOSARI 12,463 12,771 25,234 337 345 681 316 94 322 93 638 94
7 KABAT KABAT 22,348 22,594 44,942 603 610 1,213 435 72 412 68 847 70
BADEAN 12,549 12,562 25,111 339 339 678 348 103 339 100 687 101
8 ROGOJAMPI GITIK 28,193 29,087 57,280 761 785 1,547 384 50 553 70 937 61
GLADAG 19,632 19,252 38,884 530 520 1,050 440 83 560 108 1,000 95
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 23,247 24,230 47,477 628 654 1,282 351 56 389 59 740 58
10 SONGGON SONGGON 25,767 27,116 52,883 696 732 1,428 527 76 674 92 1,201 84
11 SRONO KEBAMAN 13,614 13,810 27,424 368 373 740 285 78 255 68 540 73
PARIJATAH KULON 14,664 14,614 29,278 396 395 791 257 65 276 70 533 67
WONOSOBO 16,394 16,589 32,983 443 448 891 322 73 310 69 632 71
12 MUNCAR KEDUNGREJO 19,359 18,371 37,730 523 496 1,019 883 169 927 187 1,810 178
SUMBERBERAS 14,793 14,601 29,394 399 394 794 402 101 388 98 790 100
TAPANREJO 10,614 10,575 21,189 287 286 572 290 101 208 73 498 87
TEMBOKREJO 21,252 20,422 41,674 574 551 1,125 535 93 485 88 1,020 91
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18,415 17,704 36,119 497 478 975 423 85 361 76 784 80
KEDUNGWUNGU 13,520 13,216 26,736 365 357 722 118 32 144 40 262 36
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 17,622 17,503 35,125 476 473 948 520 109 623 132 1,143 121
GRAJAGAN 15,685 15,243 30,928 423 412 835 259 61 213 52 472 57
15 CLURING BENCULUK 22,151 22,623 44,774 598 611 1,209 360 60 321 53 681 56
TAMPO 13,654 13,411 27,065 369 362 731 372 101 425 117 797 109
16 GAMBIRAN JAJAG 14,156 14,543 28,699 382 393 775 417 109 366 93 783 101
YOSOMULYO 15,198 15,377 30,575 410 415 826 333 81 388 93 721 87
17 TEGALSARI TEGALSARI 23,725 24,381 48,106 641 658 1,299 361 56 420 64 781 60
18 GENTENG GENTENG KULON 23,262 23,274 46,536 628 628 1,256 279 44 270 43 549 44
KEMBIRITAN 18,795 18,732 37,527 507 506 1,013 501 99 511 101 1,012 100
19 SEMPU SEMPU 16,170 15,722 31,892 437 424 861 323 74 354 83 677 79
KARANGSARI 15,679 15,809 31,488 423 427 850 397 94 399 93 796 94
GENDOH 4,233 4,446 8,679 114 120 234 83 73 72 60 155 66
20 GLENMORE SEPANJANG 19,227 20,953 40,180 519 566 1,085 376 72 423 75 799 74
TULUNGREJO 15,569 16,687 32,256 420 451 871 529 126 574 127 1,103 127
21 KALIBARU KALIBARU KULON 30,778 31,683 62,461 831 855 1,686 693 83 741 87 1,434 85
22 BANGOREJO KEBONDALEM 15,604 15,253 30,857 421 412 833 249 59 225 55 474 57
SAMBIREJO 14,757 14,261 29,018 398 385 783 290 73 326 85 616 79
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 10,715 10,154 20,869 289 274 563 314 109 326 119 640 114
SUMBERAGUNG 14,158 13,849 28,007 382 374 756 185 48 173 46 358 47
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 23,158 21,799 44,957 625 589 1,214 104 17 114 19 218 18
JUMLAH (KAB/KOTA) 795,976 803,835 1,599,811 21,491 21,704 43,195 15,997 74.4 16,793 77.4 32,790 75.9
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 2 2 4 2 2 4
BAJULMATI 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 BANYUWANGI SOBO 1 0 1 0 1 1 1 1 2
SINGOTRUNAN 0 1 1 0 0 0 0 1 1
KERTOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0 1 1 2 1 1 2
BADEAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
8 ROGOJAMPI GITIK 0 1 1 2 1 3 2 2 4
GLADAG 0 0 0 1 1 2 1 1 2
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SONGGON SONGGON 0 0 0 1 0 1 1 0 1
11 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 4 2 6 4 2 6
SUMBERBERAS 0 0 0 1 0 1 1 0 1
TAPANREJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
TEMBOKREJO 0 0 0 3 0 3 3 0 3
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 0 0 0 1 2 3 1 2 3
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 0 1 2 1 3 3 1 4
GRAJAGAN 0 0 0 1 1 2 1 1 2
15 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 1 1 0 1 1
TAMPO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
YOSOMULYO 1 0 1 1 0 1 2 0 2
17 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 2 2 0 2 2
18 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
19 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 1 0 1 1 0 1
22 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 25 19 44 28 21 49
PROPORSI JENIS KELAMIN 60.00 40.00 56.82 43.18 57.14 42.86
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 3.517694001 2.612476441 3.062861801

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 4 - 0.00 0 0
BAJULMATI 2 - 0.00 0 0
2 KALIPURO KELIR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
KLATAK - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 GIRI MOJOPANGGUNG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 GLAGAH PASPAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 LICIN LICIN 1 - 0.00 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 2 - 0.00 0 0
SINGOTRUNAN 1 - 0.00 0 0
KERTOSARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 KABAT KABAT 2 - 0.00 0 0
BADEAN 1 - 0.00 0 0
8 ROGOJAMPI GITIK 4 1 25.00 0 0
GLADAG 2 - 0.00 0 0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 SONGGON SONGGON 1 - 0.00 0 0
11 SRONO KEBAMAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
PARIJATAH KULON - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
WONOSOBO 1 - 0.00 0 0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 6 1 16.67 0 0
SUMBERBERAS 1 - 0.00 0 0
TAPANREJO 1 1 100.00 0 0
TEMBOKREJO 3 - 0.00 0 0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
KEDUNGWUNGU 3 - 0.00 0 0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 - 0.00 0 0
GRAJAGAN 2 - 0.00 0 0
15 CLURING BENCULUK 1 - 0.00 0 0
TAMPO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 GAMBIRAN JAJAG 1 - 0.00 0 0
YOSOMULYO 2 1 50.00 0 0
17 TEGALSARI TEGALSARI 2 1 50.00 0 0
18 GENTENG GENTENG KULON - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
KEMBIRITAN 1 - 0.00 0 0
19 SEMPU SEMPU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
KARANGSARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
GENDOH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 GLENMORE SEPANJANG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
TULUNGREJO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 KALIBARU KALIBARU KULON 1 - 0.00 0 0
22 BANGOREJO KEBONDALEM - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
SAMBIREJO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 PESANGGARAN PESANGGARAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
SUMBERAGUNG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 49 5 10.20 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 2 3 5 2 3 5
BAJULMATI 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 BANYUWANGI SOBO 1 0 1 0 1 1 1 1 2
SINGOTRUNAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KERTOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0 1 1 2 1 1 2
BADEAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
8 ROGOJAMPI GITIK 0 1 1 2 0 2 2 1 3
GLADAG 0 0 0 1 1 2 1 1 2
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SONGGON SONGGON 0 0 0 1 0 1 1 0 1
11 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 4 2 6 4 2 6
SUMBERBERAS 0 0 0 1 0 1 1 0 1
TAPANREJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
TEMBOKREJO 0 0 0 3 0 3 3 0 3
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 0 0 0 1 2 3 1 2 3
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 2 1 3 2 1 3
GRAJAGAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
15 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 1 1 0 1 1
TAMPO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
YOSOMULYO 1 0 1 1 0 1 2 0 2
17 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 2 2 0 2 2
18 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
19 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 1 0 1 1 0 1
22 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 24 19 43 26 20 46
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.33 0.25 0.29

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100
BAJULMATI 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 2 0 2 2 100 #DIV/0! 2 100
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
KLATAK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 0 0 0 #DIV/0! 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
SINGOTRUNAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100
KERTOSARI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 0 0 1 100 1 33
BADEAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100
8 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
GLADAG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100
WONOSOBO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 0 4 3 75 0 #DIV/0! 3 75
SUMBERBERAS 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 1 3 2 100 1 100 3 100
TAPANREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
TEMBOKREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 #DIV/0! 2 100
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 3 100 1 100 4 100
GRAJAGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 CLURING BENCULUK 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 2 0 2 1 50 0 #DIV/0! 1 50
TAMPO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100
16 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100
YOSOMULYO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 TEGALSARI TEGALSARI 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
KEMBIRITAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100
19 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
KARANGSARI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
GENDOH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
TULUNGREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 #DIV/0! 2 100
22 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 #DIV/0! 3 100
SAMBIREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 #DIV/0! 3 100
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 4 100.0 1 100.0 5 100.0 42 10 52 34 81 10 100 44 85

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 9,254
BAJULMATI 8,201
2 KALIPURO KELIR 3,949
KLATAK 14,586
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6,023
4 GLAGAH PASPAN 7,011
5 LICIN LICIN 5,937
6 BANYUWANGI SOBO 10,712
SINGOTRUNAN 8,610 2
KERTOSARI 5,935
7 KABAT KABAT 10,393 1
BADEAN 5,725
8 ROGOJAMPI GITIK 12,978
GLADAG 8,232
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 10,539
10 SONGGON SONGGON 11,827
11 SRONO KEBAMAN 5,842
PARIJATAH KULON 6,780
WONOSOBO 7,217
12 MUNCAR KEDUNGREJO 9,313
SUMBERBERAS 6,895
TAPANREJO 4,435
TEMBOKREJO 10,051
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 7,749
KEDUNGWUNGU 5,835
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 7,703
GRAJAGAN 7,092
15 CLURING BENCULUK 10,126
TAMPO 5,758
16 GAMBIRAN JAJAG 6,681
YOSOMULYO 7,194
17 TEGALSARI TEGALSARI 10,512 1
18 GENTENG GENTENG KULON 11,486
KEMBIRITAN 9,683
19 SEMPU SEMPU 7,571 1
KARANGSARI 7,610
GENDOH 2,130
20 GLENMORE SEPANJANG 9,620
TULUNGREJO 7,546
21 KALIBARU KALIBARU KULON 15,459
22 BANGOREJO KEBONDALEM 7,172
SAMBIREJO 6,778
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 4,733
SUMBERAGUNG 6,579
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 10,061
JUMLAH (KAB/KOTA) 365,523 5
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.37

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
365,523
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0
BAJULMATI 0 0 0 0
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0
KLATAK 0 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 1 0 1 0 0 0
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0
SINGOTRUNAN 0 0 0 0
KERTOSARI 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0 0
BADEAN 0 0 0 0
8 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0
GLADAG 0 0 0 0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0
10 SONGGON SONGGON 0 0 0 0
11 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0
PARIJATAH KULON 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0
SUMBERBERAS 0 0 0 0
TAPANREJO 0 0 0 0
TEMBOKREJO 0 0 0 0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 0 0 0 0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 0
GRAJAGAN 0 0 0 0
15 CLURING BENCULUK 0 0 0 0
TAMPO 0 0 0 0
16 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0
YOSOMULYO 0 0 0 0
17 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0
18 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 0 0
19 SEMPU SEMPU 0 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0
20 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0
TULUNGREJO 0 0 0 0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0
SAMBIREJO 0 0 0 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0
SUMBERAGUNG 0 0 0 0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK


POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0
BAJULMATI 0 0 0
2 KALIPURO KELIR 0 0 0
KLATAK 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0
SINGOTRUNAN 1 1 2 0 0
KERTOSARI 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0
BADEAN 0 0 0
8 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0
GLADAG 0 0 0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0
10 SONGGON SONGGON 0 0 0
11 SRONO KEBAMAN 0 0 0
PARIJATAH KULON 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0
SUMBERBERAS 0 0 0
TAPANREJO 0 0 0
TEMBOKREJO 0 0 0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0
KEDUNGWUNGU 0 0 0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0
GRAJAGAN 0 0 0
15 CLURING BENCULUK 0 0 0
TAMPO 0 0 0
16 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0
YOSOMULYO 0 0 0
17 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0
18 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 0
19 SEMPU SEMPU 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0
GENDOH 0 0 0
20 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0
TULUNGREJO 0 0 0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0
SAMBIREJO 0 0 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0
SUMBERAGUNG 0 0 0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
BAJULMATI 2 1 3 2 0 2 100.0 0.0 66.7
2 KALIPURO KELIR 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
KLATAK 8 2 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 5 0 5 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
4 GLAGAH PASPAN 2 0 2 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.0
5 LICIN LICIN 3 1 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 BANYUWANGI SOBO 2 6 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SINGOTRUNAN 4 2 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
KERTOSARI 0 4 4 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
7 KABAT KABAT 10 8 18 1 0 1 10.0 0.0 5.6
BADEAN 6 8 14 0 2 2 0.0 25.0 14.3
8 ROGOJAMPI GITIK 16 10 26 2 1 3 12.5 10.0 11.5
GLADAG 8 7 15 0 1 1 0.0 14.3 6.7
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 6 4 10 0 1 1 0.0 25.0 10.0
10 SONGGON SONGGON 9 5 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 SRONO KEBAMAN 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
PARIJATAH KULON 5 3 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
WONOSOBO 2 3 5 0 2 2 0.0 66.7 40.0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 2 4 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SUMBERBERAS 0 3 3 1 0 1 #DIV/0! 0.0 33.3
TAPANREJO 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
TEMBOKREJO 2 0 2 1 1 2 50.0 #DIV/0! 100.0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 4 1 5 1 0 1 25.0 0.0 20.0
KEDUNGWUNGU 3 5 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 8 2 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0
GRAJAGAN 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 CLURING BENCULUK 10 5 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0
TAMPO 5 7 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 GAMBIRAN JAJAG 2 8 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0
YOSOMULYO 2 4 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 TEGALSARI TEGALSARI 2 2 4 0 1 1 0.0 50.0 25.0
18 GENTENG GENTENG KULON 7 4 11 0 0 0 0.0 0.0 0.0
KEMBIRITAN 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
19 SEMPU SEMPU 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
KARANGSARI 1 0 1 0 1 1 0.0 #DIV/0! 100.0
GENDOH 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 GLENMORE SEPANJANG 5 1 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
TULUNGREJO 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 6 5 11 0 0 0 0.0 0.0 0.0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SAMBIREJO 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
SUMBERAGUNG 4 3 7 1 0 1 25.0 0.0 14.3
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 4 5 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 168 165 333 9 10 19 5.4 6.1 5.7
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 21.1 20.5 20.8

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 295 - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
BAJULMATI 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 KALIPURO KELIR 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KLATAK 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
4 GLAGAH PASPAN 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 LICIN LICIN 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 BANYUWANGI SOBO 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SINGOTRUNAN 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KERTOSARI 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 KABAT KABAT 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
BADEAN 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 ROGOJAMPI GITIK 0 - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
GLADAG 0 - 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 - 3 #DIV/0! - #DIV/0! 3 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
10 SONGGON SONGGON 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 SRONO KEBAMAN 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PARIJATAH KULON 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
WONOSOBO 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SUMBERBERAS 386 - 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
TAPANREJO 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TEMBOKREJO 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KEDUNGWUNGU 35 - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
GRAJAGAN 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 CLURING BENCULUK 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TAMPO 25 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 GAMBIRAN JAJAG 5 - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
YOSOMULYO 0 - 4 #DIV/0! - #DIV/0! 4 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
17 TEGALSARI TEGALSARI 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 GENTENG GENTENG KULON 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KEMBIRITAN 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 SEMPU SEMPU 0 - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
KARANGSARI 9 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
GENDOH 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 GLENMORE SEPANJANG 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TULUNGREJO 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 KALIBARU KALIBARU KULON 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 BANGOREJO KEBONDALEM 1 - 3 #DIV/0! - #DIV/0! 3 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
SAMBIREJO 38 - 3 #DIV/0! - #DIV/0! 3 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SUMBERAGUNG 26 - 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 - 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 820 - - - 25 #DIV/0! #DIV/0! 25 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0 0 0
BAJULMATI 0 0 0 0 1 1
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0
KLATAK 0 0 0 1 0 1
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 2 2
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 1 1 2
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 1 1 2
SINGOTRUNAN 0 0 0 1 1 2
KERTOSARI 0 0 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0
BADEAN 0 0 0 0 0 0
8 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0 0 0
GLADAG 0 0 0 0 0 0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0
10 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 0 0
11 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 0 0
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0
TAPANREJO 0 0 0 0 0
TEMBOKREJO 0 0 0 0 0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 1 0 1
KEDUNGWUNGU 0 0 1 0 1
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 0 0
GRAJAGAN 0 0 0 0 0
15 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0
TAMPO 0 0 0 0 0
16 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 0
YOSOMULYO 0 0 0 0 0
17 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 0
18 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 1 0 1
19 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0 0
20 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 1 1
TULUNGREJO 0 0 0 0 0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 0 0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 1 0 1
SAMBIREJO 0 0 0 0 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 8 7 15
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 1 1

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KESELURUHAN KASUS : SEMUA KASUS YANG PERNAH TERCATA DI KAB/KOTA PUSKESMAS, TIDAK ADA BATASAN TAHUN
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 15,794 16,000 31,794 1,300 8.23 1,262 7.89 2,562 8.06 615 47.31 594 47.07 1209 47.19
BAJULMATI 14,200 14,931 29,131 230 1.62 232 1.55 462 1.59 63 27.39 60 25.86 123 26.62
2 KALIPURO KELIR 7,474 7,275 14,749 1,117 14.95 1,098 15.09 2,215 15.02 435 38.94 448 40.80 883 39.86
KLATAK 2,480 45,699 48,179 27 1.09 30 0.07 57 0.12 19 70.37 4 13.33 23 40.35
3 GIRI MOJOPANGGUNG 12,055 12,059 24,114 82 0.68 93 0.77 175 0.73 27 32.93 10 10.75 37 21.14
4 GLAGAH PASPAN 14,600 14,405 29,005 2,732 18.71 2,752 19.10 5,484 18.91 440 16.11 437 15.88 877 15.99
5 LICIN LICIN 11,720 11,780 23,500 830 7.08 845 7.17 1,675 7.13 219 26.39 216 25.56 435 25.97
6 BANYUWANGI SOBO 18,313 18,292 36,605 196 1.07 188 1.03 384 1.05 93 47.45 90 47.87 183 47.66
SINGOTRUNAN 15,042 14,643 29,685 1,371 9.11 1,171 8.00 2,542 8.56 280 20.42 283 24.17 563 22.15
KERTOSARI 9,736 9,717 19,453 1,115 11.45 1,119 11.52 2,234 11.48 330 29.60 320 28.60 650 29.10
7 KABAT KABAT 17,566 17,367 34,933 3,960 22.54 7,527 43.34 11,487 32.88 463 11.69 477 6.34 940 8.18
BADEAN 9,675 9,672 19,347 529 5.47 550 5.69 1,079 5.58 312 58.98 306 55.64 618 57.28
8 ROGOJAMPI GITIK 23,029 21,630 44,659 2,287 9.93 2,088 9.65 4,375 9.80 738 32.27 719 34.43 1457 33.30
GLADAG 15,690 15,634 31,324 531 3.38 528 3.38 1,059 3.38 331 62.34 341 64.58 672 63.46
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 18,403 18,399 36,802 153 0.83 143 0.78 296 0.80 123 80.39 104 72.73 227 76.69
10 SONGGON SONGGON 20,532 20,332 40,864 161 0.78 160 0.79 321 0.79 162 100.62 157 98.13 319 99.38
11 SRONO KEBAMAN 9,902 9,882 19,784 419 4.23 411 4.16 830 4.20 314 74.94 284 69.10 598 72.05
PARIJATAH KULON 12,314 12,114 24,428 283 2.30 280 2.31 563 2.30 183 64.66 213 76.07 396 70.34
WONOSOBO 13,823 13,786 27,609 315 2.28 296 2.15 611 2.21 217 68.89 218 73.65 435 71.19
12 MUNCAR KEDUNGREJO 14,178 15,979 30,157 532 3.75 552 3.45 1,084 3.59 305 57.33 336 60.87 641 59.13
SUMBERBERAS 11,885 11,866 23,751 1,886 15.87 1,864 15.71 3,750 15.79 791 41.94 787 42.22 1578 42.08
TAPANREJO 8,736 8,716 17,452 321 3.67 301 3.45 622 3.56 232 72.27 222 73.75 454 72.99
TEMBOKREJO 16,629 16,528 33,157 1,038 6.24 1,032 6.24 2,070 6.24 374 36.03 354 34.30 728 35.17
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 14,751 14,551 29,302 1,158 7.85 1,144 7.86 2,302 7.86 379 32.73 386 33.74 765 33.23
KEDUNGWUNGU 10,642 10,843 21,485 580 5.45 584 5.39 1,164 5.42 300 51.72 312 53.42 612 52.58
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 14,300 14,350 28,650 869 6.08 889 6.20 1,758 6.14 254 29.23 274 30.82 528 30.03
GRAJAGAN 12,416 12,318 24,734 871 7.02 868 7.05 1,739 7.03 251 28.82 262 30.18 513 29.50
15 CLURING BENCULUK 17,950 17,971 35,921 754 4.20 775 4.31 1,529 4.26 219 29.05 224 28.90 443 28.97
TAMPO 11,058 10,931 21,989 425 3.84 405 3.71 830 3.77 156 36.71 136 33.58 292 35.18
16 GAMBIRAN JAJAG 11,530 11,527 23,057 563 4.88 559 4.85 1,122 4.87 340 60.39 379 67.80 719 64.08
YOSOMULYO 12,141 12,341 24,482 250 2.06 254 2.06 504 2.06 193 77.20 188 74.02 381 75.60
17 TEGALSARI TEGALSARI 18,970 18,987 37,957 360 1.90 368 1.94 728 1.92 182 50.56 187 50.82 369 50.69
18 GENTENG GENTENG KULON 18,385 18,185 36,570 500 2.72 505 2.78 1,005 2.75 248 49.60 240 47.52 488 48.56
KEMBIRITAN 13,526 13,727 27,253 580 4.29 587 4.28 1,167 4.28 290 50.00 302 51.45 592 50.73
19 SEMPU SEMPU 12,852 12,652 25,504 1,380 10.74 1,370 10.83 2,750 10.78 477 34.57 480 35.04 957 34.80
KARANGSARI 12,580 12,392 24,972 381 3.03 387 3.12 768 3.08 230 60.37 250 64.60 480 62.50
GENDOH 12,480 12,492 24,972 202 1.62 209 1.67 411 1.65 105 51.98 111 53.11 216 52.55
20 GLENMORE SEPANJANG 15,420 15,417 30,837 1,600 10.38 1,605 10.41 3,205 10.39 320 20.00 300 18.69 620 19.34
TULUNGREJO 12,482 12,476 24,958 410 3.28 408 3.27 818 3.28 160 39.02 166 40.69 326 39.85
21 KALIBARU KALIBARU KULON 24,501 24,301 48,802 320 1.31 354 1.46 674 1.38 150 46.88 154 43.50 304 45.10
22 BANGOREJO KEBONDALEM 12,533 12,333 24,866 192 1.53 201 1.63 393 1.58 72 37.50 61 30.35 133 33.84
SAMBIREJO 11,835 11,815 23,650 120 1.01 123 1.04 243 1.03 52 43.33 44 35.77 96 39.51
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 8,630 8,622 17,252 83 0.96 78 0.90 161 0.93 43 51.81 44 56.41 87 54.04
SUMBERAGUNG 11,310 11,305 22,615 130 1.15 129 1.14 259 1.15 72 55.38 73 56.59 145 55.98
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 18,315 18,309 36,624 35 0.19 38 0.21 73 0.20 26 74.29 14 36.84 40 54.79
JUMLAH (KAB/KOTA) 622,383 664,551 1,286,934 33,178 5.33 36,362 5.47 69,540 5.40 11,585 34.92 11,567 31.81 23,152 33.29

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TAHUN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 15,794 16,000 31,794 1,380 8.74 1,382 8.64 2,762 8.69 704 51.01 705 51.01 1409 51.01
BAJULMATI 14,200 14,931 29,131 230 1.62 237 1.59 467 1.60 151 65.65 152 64.14 303 64.88
2 KALIPURO KELIR 7,474 7,275 14,749 1,200 16.06 1,215 16.70 2,415 16.37 0.00 0.00 0 0.00
KLATAK 2,480 45,699 48,179 1,107 44.64 1,108 2.42 2,215 4.60 540 48.78 543 49.01 1083 48.89
3 GIRI MOJOPANGGUNG 12,055 12,059 24,114 180 1.49 195 1.62 375 1.56 115 63.89 122 62.56 237 63.20
4 GLAGAH PASPAN 14,600 14,405 29,005 2,340 16.03 2,344 16.27 4,684 16.15 431 18.42 446 19.03 877 18.72
5 LICIN LICIN 11,720 11,780 23,500 830 7.08 845 7.17 1,675 7.13 210 25.30 225 26.63 435 25.97
6 BANYUWANGI SOBO 18,313 18,292 36,605 190 1.04 194 1.06 384 1.05 86 45.26 97 50.00 183 47.66
SINGOTRUNAN 15,042 14,643 29,685 861 5.72 881 6.02 1,742 5.87 271 31.48 292 33.14 563 32.32
KERTOSARI 9,736 9,717 19,453 1,115 11.45 1,119 11.52 2,234 11.48 330 29.60 2564 229.13 2894 129.54
7 KABAT KABAT 17,566 17,367 34,933 3,960 22.54 7,527 43.34 11,487 32.88 463 11.69 11950 158.76 12413 108.06
BADEAN 9,675 9,672 19,347 529 5.47 550 5.69 1,079 5.58 312 58.98 1391 252.91 1703 157.83
8 ROGOJAMPI GITIK 23,029 21,630 44,659 2,287 9.93 2,088 9.65 4,375 9.80 738 32.27 5113 244.88 5851 133.74
GLADAG 15,690 15,634 31,324 531 3.38 528 3.38 1,059 3.38 331 62.34 1390 263.26 1721 162.51
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 18,403 18,399 36,802 153 0.83 143 0.78 296 0.80 123 80.39 419 293.01 542 183.11
10 SONGGON SONGGON 20,532 20,332 40,864 161 0.78 160 0.79 321 0.79 162 100.62 483 301.88 645 200.93
11 SRONO KEBAMAN 9,902 9,882 19,784 419 4.23 411 4.16 830 4.20 314 74.94 1144 278.35 1458 175.66
PARIJATAH KULON 12,314 12,114 24,428 283 2.30 280 2.31 563 2.30 183 64.66 746 266.43 929 165.01
WONOSOBO 13,823 13,786 27,609 315 2.28 296 2.15 611 2.21 217 68.89 828 279.73 1045 171.03
12 MUNCAR KEDUNGREJO 14,178 15,979 30,157 532 3.75 552 3.45 1,084 3.59 305 57.33 1389 251.63 1694 156.27
SUMBERBERAS 11,885 11,866 23,751 1,886 15.87 1,864 15.71 3,750 15.79 791 41.94 4541 243.62 5332 142.19
TAPANREJO 8,736 8,716 17,452 321 3.67 301 3.45 622 3.56 232 72.27 854 283.72 1086 174.60
TEMBOKREJO 16,629 16,528 33,157 1,038 6.24 1,032 6.24 2,070 6.24 374 36.03 2444 236.82 2818 136.14
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 14,751 14,551 29,302 1,158 7.85 1,144 7.86 2,302 7.86 379 32.73 2681 234.35 3060 132.93
KEDUNGWUNGU 10,642 10,843 21,485 580 5.45 584 5.39 1,164 5.42 300 51.72 1464 250.68 1764 151.55
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 14,300 14,350 28,650 869 6.08 889 6.20 1,758 6.14 254 29.23 2012 226.32 2266 128.90
GRAJAGAN 12,416 12,318 24,734 871 7.02 868 7.05 1,739 7.03 251 28.82 1990 229.26 2241 128.87
15 CLURING BENCULUK 17,950 17,971 35,921 754 4.20 775 4.31 1,529 4.26 219 29.05 1748 225.55 1967 128.65
TAMPO 11,058 10,931 21,989 425 3.84 405 3.71 830 3.77 156 36.71 986 243.46 1142 137.59
16 GAMBIRAN JAJAG 11,530 11,527 23,057 563 4.88 559 4.85 1,122 4.87 340 60.39 379 67.80 719 64.08
YOSOMULYO 12,141 12,341 24,482 250 2.06 254 2.06 504 2.06 193 77.20 188 74.02 381 75.60
17 TEGALSARI TEGALSARI 18,970 18,987 37,957 360 1.90 368 1.94 728 1.92 182 50.56 187 50.82 369 50.69
18 GENTENG GENTENG KULON 18,385 18,185 36,570 500 2.72 505 2.78 1,005 2.75 248 49.60 240 47.52 488 48.56
KEMBIRITAN 13,526 13,727 27,253 580 4.29 587 4.28 1,167 4.28 290 50.00 302 51.45 592 50.73
19 SEMPU SEMPU 12,852 12,652 25,504 1,380 10.74 1,370 10.83 2,750 10.78 477 34.57 480 35.04 957 34.80
KARANGSARI 12,580 12,392 24,972 381 3.03 387 3.12 768 3.08 230 60.37 250 64.60 480 62.50
GENDOH 12,480 12,492 24,972 202 1.62 209 1.67 411 1.65 105 51.98 111 53.11 216 52.55
20 GLENMORE SEPANJANG 15,420 15,417 30,837 1,600 10.38 1,605 10.41 3,205 10.39 320 20.00 300 18.69 620 19.34
TULUNGREJO 12,482 12,476 24,958 410 3.28 408 3.27 818 3.28 160 39.02 166 40.69 326 39.85
21 KALIBARU KALIBARU KULON 24,501 24,301 48,802 320 1.31 354 1.46 674 1.38 150 46.88 154 43.50 304 45.10
22 BANGOREJO KEBONDALEM 12,533 12,333 24,866 192 1.53 201 1.63 393 1.58 72 37.50 61 30.35 133 33.84
SAMBIREJO 11,835 11,815 23,650 120 1.01 123 1.04 243 1.03 52 43.33 44 35.77 96 39.51
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 8,630 8,622 17,252 83 0.96 78 0.90 161 0.93 43 51.81 44 56.41 87 54.04
SUMBERAGUNG 11,310 11,305 22,615 130 1.15 129 1.14 259 1.15 72 55.38 73 56.59 145 55.98
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 18,315 18,309 36,624 35 0.19 38 0.21 73 0.20 26 74.29 14 36.84 40 54.79
JUMLAH (KAB/KOTA) 622,383 664,551 1,286,934 33,611 5.40 37,092 5.58 70,703 5.49 11,902 35.41 51,712 139.42 63,614 89.97

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 6,482 28 0.43 3.00 10.71 0.00
BAJULMATI 6,348 143 2.25 30.00 20.98 0.00
2 KALIPURO KELIR 3,133 15 0.48 0.00 0.00 0.00
KLATAK 10,539 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
3 GIRI MOJOPANGGUNG 4,864 18 0.37 12.00 66.67 0.00
4 GLAGAH PASPAN 5,848 281 4.81 2.00 0.71 0.00
5 LICIN LICIN 4,818 42 0.87 14.00 33.33 0.00
6 BANYUWANGI SOBO 7,779 112 1.44 3.00 2.68 0.00
SINGOTRUNAN 6,061 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
KERTOSARI 4,012 298 7.43 0.00 0.00 0.00
7 KABAT KABAT 7,420 48 0.65 3.00 6.25 0.00
BADEAN 3,959 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
8 ROGOJAMPI GITIK 9,291 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
GLADAG 6,132 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 7,516 81 1.08 14.00 17.28 0.00
10 SONGGON SONGGON 8,527 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
11 SRONO KEBAMAN 4,431 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
PARIJATAH KULON 4,554 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
WONOSOBO 5,536 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
12 MUNCAR KEDUNGREJO 6,242 59 0.95 0.00 0.00 0.00
SUMBERBERAS 4,636 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
TAPANREJO 3,574 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
TEMBOKREJO 6,798 75 1.10 29.00 38.67 0.00
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5,933 161 2.71 1.00 0.62 0.00
KEDUNGWUNGU 4,553 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 4,411 176 3.99 30.00 17.05 0.00
GRAJAGAN 5,155 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
15 CLURING BENCULUK 7,136 142 1.99 15.00 10.56 0.00
TAMPO 4,377 50 1.14 5.00 10.00 0.00
16 GAMBIRAN JAJAG 4,665 122 2.62 16.00 13.11 0.00
YOSOMULYO 5,020 21 0.42 8.00 38.10 0.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 7,024 106 1.51 5.00 4.72 0.00
18 GENTENG GENTENG KULON 7,141 66 0.92 0.00 0.00 0.00
KEMBIRITAN 5,780 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
19 SEMPU SEMPU 5,091 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
KARANGSARI 5,057 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
GENDOH 1,396 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
20 GLENMORE SEPANJANG 6,339 140 2.21 5.00 3.57 0.00
TULUNGREJO 4,987 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
21 KALIBARU KALIBARU KULON 9,961 29 0.29 15.00 51.72 0.00
22 BANGOREJO KEBONDALEM 4,923 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
SAMBIREJO 4,648 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 3,306 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
SUMBERAGUNG 4,484 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 7,048 0 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 256,935 2,213 1 210 9.49 0 0.00

####
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Defteri 1 1 1 1 3 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO #DIV/0!
BAJULMATI #DIV/0!
2 KALIPURO KELIR #DIV/0!
KLATAK #DIV/0!
3 GIRI MOJOPANGGUNG 1 1 100.00
4 GLAGAH PASPAN #DIV/0!
5 LICIN LICIN #DIV/0!
6 BANYUWANGI SOBO #DIV/0!
SINGOTRUNAN #DIV/0!
KERTOSARI #DIV/0!
7 KABAT KABAT #DIV/0!
BADEAN #DIV/0!
8 ROGOJAMPI GITIK #DIV/0!
GLADAG #DIV/0!
9 SINGOJURUH SINGOJURUH #DIV/0!
10 SONGGON SONGGON #DIV/0!
11 SRONO KEBAMAN #DIV/0!
PARIJATAH KULON #DIV/0!
WONOSOBO #DIV/0!
12 MUNCAR KEDUNGREJO #DIV/0!
SUMBERBERAS #DIV/0!
TAPANREJO #DIV/0!
TEMBOKREJO #DIV/0!
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO #DIV/0!
KEDUNGWUNGU #DIV/0!
14 PURWOHARJO PURWOHARJO #DIV/0!
GRAJAGAN #DIV/0!
15 CLURING BENCULUK #DIV/0!
TAMPO #DIV/0!
16 GAMBIRAN JAJAG #DIV/0!
YOSOMULYO #DIV/0!
17 TEGALSARI TEGALSARI #DIV/0!
18 GENTENG GENTENG KULON #DIV/0!
KEMBIRITAN #DIV/0!
19 SEMPU SEMPU #DIV/0!
KARANGSARI #DIV/0!
GENDOH #DIV/0!
20 GLENMORE SEPANJANG #DIV/0!
TULUNGREJO #DIV/0!
21 KALIBARU KALIBARU KULON #DIV/0!
22 BANGOREJO KEBONDALEM #DIV/0!
SAMBIREJO #DIV/0!
23 PESANGGARAN PESANGGARAN #DIV/0!
SUMBERAGUNG #DIV/0!
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN DITOLONG MENDAPAT YANKES IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH NAKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 669 556 83.1 528 78.9 640 527 82.3 517 80.8 0
BAJULMATI 576 564 97.9 551 95.7 550 541 98.4 540 98.2 0
2 KALIPURO KELIR 255 242 94.9 230 90.2 244 242 99.2 228 93.4 0
KLATAK 1062 1021 96.1 854 80.4 1013 898 88.6 866 85.5 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 382 387 101.3 343 89.8 364 372 102.2 356 97.8 0
4 GLAGAH PASPAN 490 481 98.2 457 93.3 467 458 98.1 438 93.8 0
5 LICIN LICIN 387 404 104.4 369 95.3 370 357 96.5 348 94.1 0
6 BANYUWANGI SOBO 740 709 95.8 636 85.9 706 743 105.2 720 102.0 0
SINGOTRUNAN 613 595 97.1 536 87.4 586 527 89.9 521 88.9 0
KERTOSARI 432 409 94.7 357 82.6 412 404 98.1 406 98.5 0
7 KABAT KABAT 708 700 98.9 683 96.5 674 674 100.0 653 96.9 0
BADEAN 399 378 94.7 361 90.5 380 363 95.5 367 96.6 0
8 ROGOJAMPI GITIK 861 816 94.8 792 92.0 821 812 98.9 788 96.0 0
GLADAG 570 567 99.5 511 89.6 544 535 98.3 521 95.8 0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 744 715 96.1 690 92.7 713 645 90.5 654 91.7 0
10 SONGGON SONGGON 925 873 94.4 833 90.1 883 825 93.4 817 92.5 0
11 SRONO KEBAMAN 340 330 97.1 318 93.5 324 320 98.8 317 97.8 0
PARIJATAH KULON 456 414 90.8 374 82.0 435 375 86.2 346 79.5 0
WONOSOBO 493 481 97.6 473 95.9 470 470 100.0 460 97.9 0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 671 622 92.7 604 90.0 641 630 98.3 623 97.2 0
SUMBERBERAS 485 468 96.5 430 88.7 463 437 94.4 456 98.5 0
TAPANREJO 315 301 95.6 268 85.1 300 275 91.7 263 87.7 0
TEMBOKREJO 719 735 102.2 702 97.6 687 640 93.2 674 98.1 0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 520 485 93.3 472 90.8 497 479 96.4 468 94.2 0
KEDUNGWUNGU 414 363 87.7 354 85.5 396 351 88.6 345 87.1 0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 484 482 99.6 459 94.8 462 440 95.2 436 94.4 0
GRAJAGAN 512 491 95.9 464 90.6 488 439 90.0 438 89.8 0
15 CLURING BENCULUK 720 740 102.8 760 105.6 686 709 103.4 685 99.9 0
TAMPO 375 380 101.3 372 99.2 356 387 108.7 366 102.8 0
16 GAMBIRAN JAJAG 499 477 95.6 475 95.2 476 453 95.2 452 95.0 0
YOSOMULYO 497 498 100.2 492 99.0 475 481 101.3 434 91.4 0
17 TEGALSARI TEGALSARI 659 677 102.7 627 95.1 630 639 101.4 635 100.8 0
18 GENTENG GENTENG KULON 802 695 86.7 672 83.8 766 651 85.0 641 83.7 0
KEMBIRITAN 710 690 97.2 675 95.1 677 644 95.1 609 90.0 0
19 SEMPU SEMPU 501 500 99.8 481 96.0 479 510 106.5 495 103.3 0
KARANGSARI 561 537 95.7 504 89.8 535 504 94.2 491 91.8 0
GENDOH 160 157 98.1 153 95.6 152 145 95.4 139 91.4 0
20 GLENMORE SEPANJANG 647 568 87.8 526 81.3 618 504 81.6 504 81.6 0
TULUNGREJO 519 432 83.2 351 67.6 496 397 80.0 353 71.2 0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 1,126 1,089 96.7 1,038 92.2 1,076 1,071 99.5 1,059 98.4 0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 476 482 101.3 462 97.1 455 430 94.5 388 85.3 0
SAMBIREJO 408 414 101.5 388 95.1 390 423 108.5 400 102.6 0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 350 280 80.0 211 60.3 334 251 75.1 244 73.1 0
SUMBERAGUNG 498 467 93.8 353 70.9 476 437 91.8 428 89.9 0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 722 674 93.4 589 81.6 688 536 77.9 527 76.6 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,452 24,346 95.7 22,778 89.5 24,295 22,951 94.5 22,416 92.3 - 0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 669 1 0.1 10 1.5 98 14.6 295 44.1 215 32.1 618 92.4
BAJULMATI 576 0 - 3 0.5 38 6.6 85 14.8 48 8.3 174 30.2
2 KALIPURO KELIR 255 0 - 5 2.0 4 1.6 31 12.2 182 71.4 222 87.1
KLATAK 1,062 6 0.6 36 3.4 129 12.1 178 16.8 415 39.1 758 71.4
3 GIRI MOJOPANGGUNG 382 0 - 0 - 24 6.3 155 40.6 289 75.7 468 122.5
4 GLAGAH PASPAN 490 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
5 LICIN LICIN 387 4 1.0 10 2.6 88 22.7 91 23.5 84 21.7 273 70.5
6 BANYUWANGI SOBO 740 4 0.5 4 0.5 66 8.9 250 33.8 343 46.4 663 89.6
SINGOTRUNAN 613 0 - 5 0.8 35 5.7 128 20.9 342 55.8 510 83.2
KERTOSARI 432 0 - 1 0.2 0 - 11 2.5 389 90.0 401 92.8
7 KABAT KABAT 708 7 1.0 79 11.2 235 33.2 243 34.3 130 18.4 687 97.0
BADEAN 399 1 0.3 3 0.8 28 7.0 105 26.3 245 61.4 381 95.5
8 ROGOJAMPI GITIK 861 0 - 0 - 1 0.1 3 0.3 780 90.6 784 91.1
GLADAG 570 0 - 0 - 2 0.4 203 35.6 347 60.9 552 96.8
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 744 0 - 5 0.7 35 4.7 130 17.5 449 60.3 619 83.2
10 SONGGON SONGGON 925 0 - 0 - 20 2.2 301 32.5 395 42.7 716 77.4
11 SRONO KEBAMAN 340 45 13.2 0 - 0 - 0 - 21 6.2 21 6.2
PARIJATAH KULON 456 1 0.2 1 0.2 23 5.0 96 21.1 163 35.7 283 62.1
WONOSOBO 493 0 - 0 - 4 0.8 137 27.8 322 65.3 463 93.9
12 MUNCAR KEDUNGREJO 671 19 2.8 50 7.5 168 25.0 256 38.2 212 31.6 686 102.2
SUMBERBERAS 485 0 - 0 - 181 37.3 201 41.4 271 55.9 653 134.6
TAPANREJO 315 0 - 0 - 0 - 10 3.2 287 91.1 297 94.3
TEMBOKREJO 719 0 - 0 - 0 - 0 - 718 99.9 718 99.9
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 520 0 - 0 - 13 2.5 134 25.8 238 45.8 385 74.0
KEDUNGWUNGU 414 0 - 0 - 3 0.7 30 7.2 295 71.3 328 79.2
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 484 0 - 0 - 7 1.4 134 27.7 357 73.8 498 102.9
GRAJAGAN 512 4 0.8 0 - 0 - 45 8.8 175 34.2 220 43.0
15 CLURING BENCULUK 720 1 0.1 0 - 0 - 23 3.2 526 73.1 549 76.3
TAMPO 375 0 - 2 0.5 10 2.7 23 6.1 372 99.2 407 108.5
16 GAMBIRAN JAJAG 499 0 - 0 - 0 - 0 - 486 97.4 486 97.4
YOSOMULYO 497 0 - 0 - 0 - 7 1.4 167 33.6 174 35.0
17 TEGALSARI TEGALSARI 659 0 - 0 - 3 0.5 76 11.5 576 87.4 655 99.4
18 GENTENG GENTENG KULON 802 0 - 0 - 3 0.4 25 3.1 634 79.1 662 82.5
KEMBIRITAN 710 0 - 0 - 0 - 0 - 643 90.6 643 90.6
19 SEMPU SEMPU 501 0 - 0 - 0 - 0 - 441 88.0 441 88.0
KARANGSARI 561 0 - 0 - 0 - 0 - 429 76.5 429 76.5
GENDOH 160 0 - 0 - 0 - 0 - 152 95.0 152 95.0
20 GLENMORE SEPANJANG 647 2 0.3 11 1.7 29 4.5 51 7.9 39 6.0 130 20.1
TULUNGREJO 519 0 - 0 - 42 8.1 151 29.1 313 60.3 506 97.5
21 KALIBARU KALIBARU KULON 1,126 0 - 0 - 0 - 0 - 1,063 94.4 1,063 94.4
22 BANGOREJO KEBONDALEM 476 0 - 0 - 0 - 21 4.4 453 95.2 474 99.6
SAMBIREJO 408 3 0.7 0 - 0 - 2 0.5 32 7.8 34 8.3
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 350 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
SUMBERAGUNG 498 0 - 0 - 0 - 0 - 411 82.5 411 82.5
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 722 0 - 0 - 0 - 0 - 673 93.2 673 93.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,452 98 0.4 225 0.9 1,289 5.1 3,631 14.3 15,122 59.4 20,267 79.6

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 10,586 14 0.1 37 0.3 621 5.9 1,755 16.6 2,902 27.4
BAJULMATI 9,534 9 0.1 13 0.1 66 0.7 118 1.2 95 1.0
2 KALIPURO KELIR 4,850 1 0.0 24 0.5 84 1.7 353 7.3 633 13.1
KLATAK 16,357 314 1.9 945 5.8 1,551 9.5 1,961 12.0 4,959 30.3
3 GIRI MOJOPANGGUNG 7,622 8 0.1 59 0.8 453 5.9 835 11.0 6,511 85.4
4 GLAGAH PASPAN 9,265 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
5 LICIN LICIN 7,473 4 0.1 22 0.3 207 2.8 197 2.6 203 2.7
6 BANYUWANGI SOBO 12,629 11 0.1 14 0.1 182 1.4 448 3.5 581 4.6
SINGOTRUNAN 9,800 1,174 12.0 1,271 13.0 1,938 19.8 2,430 24.8 4,047 41.3
KERTOSARI 6,612 27 0.4 237 3.6 465 7.0 867 13.1 4,945 74.8
7 KABAT KABAT 11,574 221 1.9 754 6.5 1,484 12.8 1,422 12.3 9,468 81.8
BADEAN 6,203 1 0.0 3 0.0 130 2.1 237 3.8 3,158 50.9
8 ROGOJAMPI GITIK 14,654 0 - 0 - 278 1.9 1,271 8.7 12,589 85.9
GLADAG 9,463 0 - 1 0.0 64 0.7 331 3.5 376 4.0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 11,867 392 3.3 980 8.3 2,353 19.8 3,326 28.0 5,782 48.7
10 SONGGON SONGGON 12,737 45 0.4 114 0.9 224 1.8 756 5.9 1,138 8.9
11 SRONO KEBAMAN 6,873 45 0.7 0 - 44 0.6 213 3.1 1,708 24.9
PARIJATAH KULON 7,354 1 0.0 6 0.1 83 1.1 228 3.1 222 3.0
WONOSOBO 8,535 0 - 10 0.1 124 1.5 410 4.8 738 8.6
12 MUNCAR KEDUNGREJO 10,115 45 0.4 214 2.1 687 6.8 1,310 13.0 845 8.4
SUMBERBERAS 7,690 0 - 0 - 336 4.4 386 5.0 486 6.3
TAPANREJO 5,274 0 - 0 - 10 0.2 236 4.5 4,980 94.4
TEMBOKREJO 10,856 0 - 0 - 0 - 0 - 1,039 9.6
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 8,980 1 0.0 253 2.8 1,752 19.5 3,260 36.3 3,018 33.6
KEDUNGWUNGU 6,742 0 - 1 0.0 4 0.1 44 0.7 434 6.4
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 8,844 0 - 8 0.1 72 0.8 1,300 14.7 7,422 83.9
GRAJAGAN 7,622 4 0.1 0 - 21 0.3 245 3.2 788 10.3
15 CLURING BENCULUK 11,084 1 0.0 0 - 145 1.3 602 5.4 9,721 87.7
TAMPO 6,885 0 - 3 0.0 22 0.3 68 1.0 501 7.3
16 GAMBIRAN JAJAG 7,352 0 - 56 0.8 148 2.0 428 5.8 15,978 217.3
YOSOMULYO 7,817 0 - 0 - 0 - 27 0.3 413 5.3
17 TEGALSARI TEGALSARI 12,127 31 0.3 160 1.3 931 7.7 2,462 20.3 10,065 83.0
18 GENTENG GENTENG KULON 11,711 2 0.0 2 0.0 9 0.1 36 0.3 1,214 10.4
KEMBIRITAN 9,654 0 - 0 - 301 3.1 746 7.7 9,467 98.1
19 SEMPU SEMPU 7,932 0 - 0 - 0 - 0 - 6,777 85.4
KARANGSARI 7,681 0 - 0 - 0 - 0 - 2,130 27.7
GENDOH 2,160 0 - 0 - 0 - 0 - 2,058 95.3
20 GLENMORE SEPANJANG 9,677 30 0.3 72 0.7 407 4.2 979 10.1 1,797 18.6
TULUNGREJO 7,776 8 0.1 57 0.7 356 4.6 1,403 18.0 4,386 56.4
21 KALIBARU KALIBARU KULON 15,643 0 - 0 - 0 - 0 - 1,532 9.8
22 BANGOREJO KEBONDALEM 7,542 0 - 0 - 0 - 32 0.4 693 9.2
SAMBIREJO 7,129 83 1.2 223 3.1 412 5.8 638 8.9 2,037 28.6
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 4,979 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
SUMBERAGUNG 6,735 187 2.8 367 5.4 734 10.9 1,523 22.6 4,619 68.6
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 10,974 0 - 0 - 0 - 803 7.3 11,086 101.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 404,969 2,659 0.7 5,906 1.5 16,698 4.1 33,686 8.3 163,541 40.4

Sumber: Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH IBU FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 669 533 79.67 570 85.20
BAJULMATI 576 545 94.62 569 98.78
2 KALIPURO KELIR 255 242 94.90 230 90.20
KLATAK 1,062 1,021 96.14 866 81.54
3 GIRI MOJOPANGGUNG 382 379 99.21 348 91.10
4 GLAGAH PASPAN 490 451 92.04 472 96.33
5 LICIN LICIN 387 388 100.26 369 95.35
6 BANYUWANGI SOBO 740 709 95.81 649 87.70
SINGOTRUNAN 613 576 93.96 552 90.05
KERTOSARI 432 409 94.68 357 82.64
7 KABAT KABAT 708 698 98.59 683 96.47
BADEAN 399 396 99.25 360 90.23
8 ROGOJAMPI GITIK 861 811 94.19 800 92.92
GLADAG 570 566 99.30 562 98.60
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 744 701 94.22 734 98.66
10 SONGGON SONGGON 925 853 92.22 865 93.51
11 SRONO KEBAMAN 340 314 92.35 322 94.71
PARIJATAH KULON 456 391 85.75 449 98.46
WONOSOBO 493 481 97.57 473 95.94
12 MUNCAR KEDUNGREJO 671 601 89.57 668 99.55
SUMBERBERAS 485 460 94.85 440 90.72
TAPANREJO 315 301 95.56 282 89.52
TEMBOKREJO 719 713 99.17 707 98.33
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 520 470 90.38 517 99.42
KEDUNGWUNGU 414 354 85.51 369 89.13
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 484 482 99.59 461 95.25
GRAJAGAN 512 490 95.70 465 90.82
15 CLURING BENCULUK 720 732 101.67 760 105.56
TAMPO 375 379 101.07 374 99.73
16 GAMBIRAN JAJAG 499 477 95.59 475 95.19
YOSOMULYO 497 478 96.18 494 99.40
17 TEGALSARI TEGALSARI 659 677 102.73 635 96.36
18 GENTENG GENTENG KULON 802 682 85.04 684 85.29
KEMBIRITAN 710 690 97.18 675 95.07
19 SEMPU SEMPU 501 500 99.80 481 96.01
KARANGSARI 561 537 95.72 538 95.90
GENDOH 160 151 94.38 159 99.38
20 GLENMORE SEPANJANG 647 568 87.79 552 85.32
TULUNGREJO 519 432 83.24 401 77.26
21 KALIBARU KALIBARU KULON 1,126 1,090 96.80 1,070 95.03
22 BANGOREJO KEBONDALEM 476 482 101.26 466 97.90
SAMBIREJO 408 407 99.75 401 98.28
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 350 281 80.29 220 62.86
SUMBERAGUNG 498 448 89.96 381 76.51
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 722 646 89.47 600 83.10
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,452 23,992 94.26 23,505 92.35

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 669 134 64 47.8 322 287 609 48 43 91 32 66.7 33 76.7 65 71.4
BAJULMATI 576 115 102 88.7 243 281 524 37 42 79 32 86.5 35 83.3 67 84.8
2 KALIPURO KELIR 255 52 46 88.5 118 114 232 17 18 35 22 129.4 16 88.9 38 108.6
KLATAK 1,062 212 119 56.1 480 485 965 72 73 145 51 70.8 45 61.6 96 66.2
3 GIRI MOJOPANGGUNG 382 75 73 97.3 180 167 347 27 25 52 29 107.4 14 56.0 43 82.7
4 GLAGAH PASPAN 490 98 84 85.7 234 211 445 35 32 67 46 131.4 29 91.6 75 112.5
5 LICIN LICIN 387 79 45 57.0 175 177 352 27 26 53 22 81.5 14 53.8 36 67.9
6 BANYUWANGI SOBO 740 149 160 107.4 346 327 673 52 49 101 39 75.0 39 79.6 78 77.2
SINGOTRUNAN 613 121 120 99.2 270 288 558 41 43 84 43 104.9 25 58.1 68 81.0
KERTOSARI 432 86 123 143.0 201 192 393 30 29 59 21 70.0 28 96.6 49 83.1
7 KABAT KABAT 708 143 115 80.4 325 318 643 49 48 97 48 98.0 36 75.0 84 86.6
BADEAN 399 79 89 112.7 176 186 362 26 28 54 14 53.8 21 75.0 35 64.8
8 ROGOJAMPI GITIK 861 173 118 68.2 391 391 782 58 59 117 58 100.0 53 89.8 111 94.9
GLADAG 570 114 114 100.0 275 243 518 42 36 78 32 76.2 29 80.6 61 78.2
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 744 149 148 99.3 316 362 678 47 54 101 54 114.9 35 64.8 89 88.1
10 SONGGON SONGGON 925 185 200 108.1 421 420 841 63 63 126 60 95.2 55 87.3 115 91.3
11 SRONO KEBAMAN 340 67 44 65.7 171 138 309 25 21 46 23 92.0 23 109.5 46 100.0
PARIJATAH KULON 456 92 59 64.1 206 208 414 31 31 62 23 74.2 24 77.4 47 75.8
WONOSOBO 493 98 89 90.8 222 226 448 33 34 67 29 87.9 35 102.9 64 95.5
12 MUNCAR KEDUNGREJO 671 134 89 66.4 323 287 610 49 43 92 38 77.6 31 72.1 69 75.0
SUMBERBERAS 485 97 75 77.3 220 221 441 33 33 66 14 42.4 29 87.9 43 65.2
TAPANREJO 315 63 51 81.0 140 146 286 21 22 43 22 104.8 9 40.9 31 72.1
TEMBOKREJO 719 144 118 81.9 340 314 654 51 47 98 42 82.4 40 85.1 82 83.7
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 520 103 104 101.0 228 245 473 34 37 71 34 100.0 24 64.9 58 81.7
KEDUNGWUNGU 414 83 80 96.4 208 169 377 31 26 57 28 90.3 14 53.8 42 73.7
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 484 98 106 108.2 247 193 440 37 29 66 27 73.0 34 117.2 61 92.4
GRAJAGAN 512 102 87 85.3 234 231 465 35 35 70 30 85.7 31 88.6 61 87.1
15 CLURING BENCULUK 720 145 122 84.1 353 301 654 52 46 98 53 101.9 45 97.8 98 100.0
TAMPO 375 75 100 133.3 187 153 340 28 23 51 19 67.9 23 100.0 42 82.4
16 GAMBIRAN JAJAG 499 99 93 93.9 216 237 453 32 36 68 29 90.6 41 113.9 70 102.9
YOSOMULYO 497 99 72 72.7 255 197 452 38 30 68 43 113.2 32 106.7 75 110.3
17 TEGALSARI TEGALSARI 659 132 174 131.8 287 313 600 43 47 90 62 144.2 40 85.1 102 113.3
18 GENTENG GENTENG KULON 802 160 146 91.3 403 326 729 60 49 109 45 75.0 42 85.7 87 79.8
KEMBIRITAN 710 142 114 80.3 303 342 645 45 51 96 45 100.0 41 80.4 86 89.6
19 SEMPU SEMPU 501 100 92 92.0 231 225 456 34 34 68 26 76.5 59 173.5 85 125.0
KARANGSARI 561 112 77 68.8 245 265 510 37 40 77 39 105.4 23 57.5 62 80.5
GENDOH 160 32 23 71.9 73 72 145 11 11 22 1 9.1 4 36.4 5 22.7
20 GLENMORE SEPANJANG 647 129 120 93.0 307 281 588 46 42 88 30 65.2 20 47.6 50 56.8
TULUNGREJO 519 104 75 72.1 243 229 472 36 34 70 30 83.3 23 67.6 53 75.7
21 KALIBARU KALIBARU KULON 1,126 225 244 108.4 524 500 1,024 79 75 154 73 92.4 66 88.0 139 90.3
22 BANGOREJO KEBONDALEM 476 96 115 119.8 215 218 433 32 33 65 36 112.5 34 103.0 70 107.7
SAMBIREJO 408 82 58 70.7 205 166 371 31 25 56 23 74.2 15 60.0 38 67.9
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 350 70 43 61.4 162 156 318 24 24 48 17 70.8 14 58.3 31 64.6
SUMBERAGUNG 498 99 74 74.7 231 222 453 35 33 68 31 88.6 40 121.2 71 104.4
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 722 144 107 74.3 348 308 656 52 46 98 55 105.8 58 126.1 113 115.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,452 5,090 4471 87.83 11,800 11,338 23,138 1,766 1,705 3,471 1,570 88.9 1,421 83.4 2,991 86.2

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 332 7.1 29 0.6 59 1.3 816 17.5 1,236 26.4 33 0.7 2,070 44.3 1,335 28.6 0 0.0 0.0 3,438 73.6 4,674 100.0
BAJULMATI 176 4.2 9 0.2 26 0.6 742 17.8 953 22.8 66 1.6 2,168 52.0 985 23.6 0 0.0 0.0 3,219 77.2 4,172 100.0
2 KALIPURO KELIR 10 0.5 5 0.2 14 0.7 162 7.6 191 9.0 21 1.0 1,017 47.7 902 42.3 0 0.0 0.0 1,940 91.0 2,131 100.0
KLATAK 145 2.0 8 0.1 112 1.6 844 11.9 1,109 15.7 119 1.7 3,896 55.0 1,958 27.6 0 0.0 0.0 5,973 84.3 7,082 100.0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 485 13.7 4 0.1 122 3.4 506 14.2 1,117 31.5 87 2.5 1,337 37.7 1,010 28.4 0 0.0 0.0 2,434 68.5 3,551 100.0
4 GLAGAH PASPAN 134 3.0 7 0.2 23 0.5 418 9.5 582 13.2 26 0.6 2,513 57.1 1,277 29.0 0 0.0 0.0 3,816 86.8 4,398 100.0
5 LICIN LICIN 8 0.2 2 0.1 30 0.9 254 7.5 294 8.7 136 4.0 1,137 33.6 1,816 53.7 0 0.0 0.0 3,089 91.3 3,383 100.0
6 BANYUWANGI SOBO 506 9.6 16 0.3 222 4.2 495 9.4 1,239 23.4 266 5.0 2,324 44.0 1,458 27.6 0 0.0 0.0 4,048 76.6 5,287 100.0
SINGOTRUNAN 966 21.5 26 0.6 281 6.3 450 10.0 1,723 38.4 225 5.0 1,352 30.1 1,192 26.5 0 0.0 0.0 2,769 61.6 4,492 100.0
KERTOSARI 160 5.3 5 0.2 49 1.6 498 16.6 712 23.8 222 7.4 1,405 46.9 655 21.9 0 0.0 0.0 2,282 76.2 2,994 100.0
7 KABAT KABAT 180 3.4 11 0.2 227 4.3 582 10.9 1,000 18.8 3 0.1 3,767 70.7 558 10.5 0 0.0 0.0 4,328 81.2 5,328 100.0
BADEAN 115 3.9 6 0.2 40 1.4 330 11.2 491 16.7 45 1.5 1,871 63.5 539 18.3 0 0.0 0.0 2,455 83.3 2,946 100.0
8 ROGOJAMPI GITIK 285 4.2 9 0.1 88 1.3 133 2.0 515 7.6 41 0.6 4,679 68.9 1,553 22.9 0 0.0 0.0 6,273 92.4 6,788 100.0
GLADAG 175 3.8 18 0.4 159 3.4 575 12.5 927 20.1 211 4.6 2,079 45.0 1,400 30.3 0 0.0 0.0 3,690 79.9 4,617 100.0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 301 5.7 28 0.5 259 4.9 750 14.2 1,338 25.2 109 2.1 3,403 64.2 450 8.5 0 0.0 0.0 3,962 74.8 5,300 100.0
10 SONGGON SONGGON 160 2.6 26 0.4 137 2.2 482 7.8 805 13.0 52 0.8 4,367 70.7 951 15.4 0 0.0 0.0 5,370 87.0 6,175 100.0
11 SRONO KEBAMAN 140 4.4 4 0.1 137 4.3 373 11.6 654 20.3 83 2.6 1,502 46.7 979 30.4 0 0.0 0.0 2,564 79.7 3,218 100.0
PARIJATAH KULON 57 1.7 0 0.0 28 0.8 86 2.6 171 5.1 47 1.4 2,017 60.6 1,093 32.8 0 0.0 0.0 3,157 94.9 3,328 100.0
WONOSOBO 41 1.0 5 0.1 34 0.9 383 9.8 463 11.8 50 1.3 2,728 69.7 673 17.2 0 0.0 0.0 3,451 88.2 3,914 100.0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 161 3.6 2 0.0 41 0.9 625 14.0 829 18.6 9 0.2 2,371 53.1 1,257 28.1 0 0.0 0.0 3,637 81.4 4,466 100.0
SUMBERBERAS 398 11.8 8 0.2 29 0.9 312 9.3 747 22.2 75 2.2 2,009 59.8 528 15.7 0 0.0 0.0 2,612 77.8 3,359 100.0
TAPANREJO 21 0.8 1 0.0 44 1.8 182 7.3 248 9.9 4 0.2 1,388 55.6 857 34.3 0 0.0 0.0 2,249 90.1 2,497 100.0
TEMBOKREJO 128 2.6 6 0.1 231 4.7 600 12.2 965 19.6 30 0.6 3,139 63.9 780 15.9 0 0.0 0.0 3,949 80.4 4,914 100.0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 591 13.8 13 0.3 212 4.9 680 15.8 1,496 34.8 111 2.6 1,487 34.6 1,200 27.9 0 0.0 0.0 2,798 65.2 4,294 100.0
KEDUNGWUNGU 497 15.7 0 0.0 22 0.7 226 7.1 745 23.5 26 0.8 1,994 62.9 406 12.8 0 0.0 0.0 2,426 76.5 3,171 100.0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 546 13.4 5 0.1 216 5.3 408 10.0 1,175 28.8 49 1.2 2,788 68.3 68 1.7 0 0.0 0.0 2,905 71.2 4,080 100.0
GRAJAGAN 359 9.9 2 0.1 10 0.3 220 6.1 591 16.3 25 0.7 2,712 74.7 304 8.4 0 0.0 0.0 3,041 83.7 3,632 100.0
15 CLURING BENCULUK 56 1.1 2 0.0 49 0.9 301 5.7 408 7.7 39 0.7 3,952 74.8 884 16.7 0 0.0 0.0 4,875 92.3 5,283 100.0
TAMPO 211 6.7 22 0.7 108 3.4 320 10.2 661 21.0 86 2.7 1,883 59.9 516 16.4 0 0.0 0.0 2,485 79.0 3,146 100.0
16 GAMBIRAN JAJAG 513 15.1 8 0.2 89 2.6 499 14.7 1,109 32.6 208 6.1 1,388 40.8 696 20.5 0 0.0 0.0 2,292 67.4 3,401 100.0
YOSOMULYO 977 26.9 8 0.2 131 3.6 833 22.9 1,949 53.7 91 2.5 1,077 29.7 515 14.2 0 0.0 0.0 1,683 46.3 3,632 100.0
17 TEGALSARI TEGALSARI 1,056 18.5 15 0.3 70 1.2 995 17.4 2,136 37.4 207 3.6 2,448 42.8 923 16.2 0 0.0 0.0 3,578 62.6 5,714 100.0
18 GENTENG GENTENG KULON 648 11.8 34 0.6 216 3.9 789 14.3 1,687 30.6 102 1.9 2,644 48.0 1,078 19.6 0 0.0 0.0 3,824 69.4 5,511 100.0
KEMBIRITAN 534 12.2 2 0.0 143 3.3 520 11.9 1,199 27.4 98 2.2 2,138 48.8 945 21.6 0 0.0 0.0 3,181 72.6 4,380 100.0
19 SEMPU SEMPU 89 2.4 4 0.1 90 2.4 376 10.0 559 14.8 97 2.6 2,114 56.0 1,004 26.6 0 0.0 0.0 3,215 85.2 3,774 100.0
KARANGSARI 341 9.1 2 0.1 93 2.5 570 15.2 1,006 26.9 63 1.7 2,087 55.7 590 15.8 0 0.0 0.0 2,740 73.1 3,746 100.0
GENDOH 32 3.2 5 0.5 31 3.1 52 5.3 120 12.2 15 1.5 665 67.5 185 18.8 0 0.0 0.0 865 87.8 985 100.0
20 GLENMORE SEPANJANG 698 15.1 0 0.0 79 1.7 747 16.2 1,524 33.0 77 1.7 2,186 47.4 825 17.9 0 0.0 0.0 3,088 67.0 4,612 100.0
TULUNGREJO 444 13.0 0 0.0 75 2.2 259 7.6 778 22.8 42 1.2 1,672 49.0 918 26.9 0 0.0 0.0 2,632 77.2 3,410 100.0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 264 3.6 4 0.1 132 1.8 998 13.4 1,398 18.8 41 0.6 3,593 48.4 2,393 32.2 0 0.0 0.0 6,027 81.2 7,425 100.0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 373 10.2 5 0.1 90 2.5 780 21.3 1,248 34.0 35 1.0 2,276 62.1 108 2.9 0 0.0 0.0 2,419 66.0 3,667 100.0
SAMBIREJO 403 11.7 2 0.1 105 3.1 243 7.1 753 21.9 58 1.7 2,186 63.6 439 12.8 0 0.0 0.0 2,683 78.1 3,436 100.0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 475 19.6 1 0.0 101 4.2 482 19.9 1,059 43.7 4 0.2 1,259 51.9 104 4.3 0 0.0 0.0 1,367 56.3 2,426 100.0
SUMBERAGUNG 97 2.9 0 0.0 76 2.3 601 18.2 774 23.5 48 1.5 2,025 61.4 450 13.6 0 0.0 0.0 2,523 76.5 3,297 100.0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 572 10.9 0 0.0 115 2.2 786 14.9 1,473 28.0 91 1.7 3,097 58.9 597 11.4 0 0.0 0.0 3,785 72.0 5,258 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,860 7.9 369 0.2 4,645 2.5 22,283 11.9 42,157 22.5 3,573 1.9 102,210 54.6 39,354 21.0 0 0.0 0 0.0 145,137 77.5 187,294 100.0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1 0.2 0 0.0 1 0.2 27 5.2 29 5.6 0 0.0 307 59.6 179 34.8 0 0.0 0 0.0 486 94.4 515 100.0
BAJULMATI 6 0.7 0 0.0 6 0.7 78 9.5 90 10.9 16 1.9 589 71.4 130 15.8 0 0.0 0 0.0 735 89.1 825 100.0
2 KALIPURO KELIR 6 1.4 0 0.0 1 0.2 55 12.5 62 14.1 6 1.4 217 49.3 155 35.2 0 0.0 0 0.0 378 85.9 440 100.0
KLATAK 11 1.1 0 0.0 15 1.4 121 11.6 147 14.1 0 0.0 718 68.7 180 17.2 0 0.0 0 0.0 898 85.9 1,045 100.0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 22 2.8 0 0.0 6 0.8 115 14.6 143 18.2 9 1.1 427 54.4 206 26.2 0 0.0 0 0.0 642 81.8 785 100.0
4 GLAGAH PASPAN 26 6.0 0 0.0 11 2.6 112 26.0 149 34.7 2 0.5 169 39.3 110 25.6 0 0.0 0 0.0 281 65.3 430 100.0
5 LICIN LICIN 23 6.4 0 0.0 17 4.7 36 10.0 76 21.1 13 3.6 171 47.4 101 28.0 0 0.0 0 0.0 285 78.9 361 100.0
6 BANYUWANGI SOBO 29 10.0 2 0.7 12 4.2 33 11.4 76 26.3 1 0.3 196 67.8 16 5.5 0 0.0 0 0.0 213 73.7 289 100.0
SINGOTRUNAN 26 4.0 1 0.2 14 2.2 17 2.6 58 9.0 16 2.5 452 70.0 120 18.6 0 0.0 0 0.0 588 91.0 646 100.0
KERTOSARI 12 1.5 0 0.0 5 0.6 108 13.7 125 15.9 43 5.5 467 59.3 153 19.4 0 0.0 0 0.0 663 84.1 788 100.0
7 KABAT KABAT 16 2.4 0 0.0 20 3.0 42 6.4 78 11.8 0 0.0 490 74.2 92 13.9 0 0.0 0 0.0 582 88.2 660 100.0
BADEAN 4 1.1 0 0.0 0 0.0 25 6.7 29 7.8 0 0.0 336 90.6 6 1.6 0 0.0 0 0.0 342 92.2 371 100.0
8 ROGOJAMPI GITIK 100 10.9 0 0.0 3 0.3 99 10.8 202 22.0 2 0.2 562 61.3 151 16.5 0 0.0 0 0.0 715 78.0 917 100.0
GLADAG 93 7.5 0 0.0 0 0.0 271 21.8 364 29.3 90 7.2 481 38.7 307 24.7 0 0.0 0 0.0 878 70.7 1,242 100.0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 37 5.1 5 0.7 53 7.3 223 30.9 318 44.0 2 0.3 377 52.2 25 3.5 0 0.0 0 0.0 404 56.0 722 100.0
10 SONGGON SONGGON 17 1.9 0 0.0 20 2.2 141 15.4 178 19.5 2 0.2 665 72.8 69 7.5 0 0.0 0 0.0 736 80.5 914 100.0
11 SRONO KEBAMAN 1 0.2 0 0.0 3 0.5 37 6.6 41 7.3 3 0.5 388 69.0 130 23.1 0 0.0 0 0.0 521 92.7 562 100.0
PARIJATAH KULON 1 0.3 0 0.0 6 1.8 19 5.7 26 7.7 0 0.0 307 91.4 3 0.9 0 0.0 0 0.0 310 92.3 336 100.0
WONOSOBO 12 1.8 0 0.0 8 1.2 52 7.8 72 10.8 42 6.3 471 70.5 83 12.4 0 0.0 0 0.0 596 89.2 668 100.0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 29 5.1 0 0.0 13 2.3 80 14.0 122 21.4 2 0.4 353 61.9 93 16.3 0 0.0 0 0.0 448 78.6 570 100.0
SUMBERBERAS 16 5.8 0 0.0 6 2.2 66 23.9 88 31.9 0 0.0 181 65.6 7 2.5 0 0.0 0 0.0 188 68.1 276 100.0
TAPANREJO 6 1.7 0 0.0 5 1.4 63 18.1 74 21.2 2 0.6 182 52.1 91 26.1 0 0.0 0 0.0 275 78.8 349 100.0
TEMBOKREJO 15 2.0 0 0.0 0 0.0 33 4.5 48 6.6 2 0.3 622 85.0 60 8.2 0 0.0 0 0.0 684 93.4 732 100.0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 77 7.9 0 0.0 0 0.0 104 10.7 181 18.7 81 8.4 431 44.4 277 28.6 0 0.0 0 0.0 789 81.3 970 100.0
KEDUNGWUNGU 45 11.7 0 0.0 1 0.3 61 15.8 107 27.7 0 0.0 244 63.2 35 9.1 0 0.0 0 0.0 279 72.3 386 100.0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 60 11.9 0 0.0 1 0.2 80 15.9 141 28.0 0 0.0 322 63.9 41 8.1 0 0.0 0 0.0 363 72.0 504 100.0
GRAJAGAN 57 9.7 0 0.0 0 0.0 70 12.0 127 21.7 0 0.0 438 74.9 20 3.4 0 0.0 0 0.0 458 78.3 585 100.0
15 CLURING BENCULUK 12 2.6 0 0.0 3 0.7 79 17.2 94 20.5 2 0.4 302 65.9 60 13.1 0 0.0 0 0.0 364 79.5 458 100.0
TAMPO 5 1.1 0 0.0 4 0.9 33 7.0 42 9.0 4 0.9 349 74.4 74 15.8 0 0.0 0 0.0 427 91.0 469 100.0
16 GAMBIRAN JAJAG 81 12.2 0 0.0 8 1.2 97 14.6 186 28.0 78 11.7 264 39.8 136 20.5 0 0.0 0 0.0 478 72.0 664 100.0
YOSOMULYO 107 9.1 0 0.0 0 0.0 85 7.2 192 16.3 56 4.8 748 63.5 182 15.4 0 0.0 0 0.0 986 83.7 1,178 100.0
17 TEGALSARI TEGALSARI 96 8.6 0 0.0 12 1.1 163 14.7 271 24.4 166 14.9 534 48.0 141 12.7 0 0.0 0 0.0 841 75.6 1,112 100.0
18 GENTENG GENTENG KULON 24 3.8 0 0.0 0 0.0 53 8.4 77 12.3 7 1.1 444 70.7 100 15.9 0 0.0 0 0.0 551 87.7 628 100.0
KEMBIRITAN 72 17.8 0 0.0 12 3.0 100 24.8 184 45.5 23 5.7 163 40.3 34 8.4 0 0.0 0 0.0 220 54.5 404 100.0
19 SEMPU SEMPU 15 2.0 1 0.1 27 3.6 92 12.3 135 18.0 47 6.3 434 57.9 134 17.9 0 0.0 0 0.0 615 82.0 750 100.0
KARANGSARI 106 12.8 0 0.0 15 1.8 187 22.6 308 37.3 16 1.9 368 44.6 134 16.2 0 0.0 0 0.0 518 62.7 826 100.0
GENDOH 3 2.4 0 0.0 5 4.0 22 17.7 30 24.2 4 3.2 60 48.4 30 24.2 0 0.0 0 0.0 94 75.8 124 100.0
20 GLENMORE SEPANJANG 67 6.4 0 0.0 0 0.0 140 13.4 207 19.8 33 3.2 575 55.1 228 21.9 0 0.0 0 0.0 836 80.2 1,043 100.0
TULUNGREJO 9 3.0 0 0.0 11 3.7 64 21.6 84 28.4 24 8.1 123 41.6 65 22.0 0 0.0 0 0.0 212 71.6 296 100.0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 42 2.3 0 0.0 2 0.1 197 10.7 241 13.1 74 4.0 893 48.5 632 34.3 0 0.0 0 0.0 1,599 86.9 1,840 100.0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 50 10.9 0 0.0 3 0.7 103 22.4 156 33.9 0 0.0 196 42.6 108 23.5 0 0.0 0 0.0 304 66.1 460 100.0
SAMBIREJO 25 7.4 0 0.0 8 2.4 33 9.8 66 19.5 0 0.0 247 73.1 25 7.4 0 0.0 0 0.0 272 80.5 338 100.0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 15 4.7 0 0.0 0 0.0 52 16.4 67 21.1 0 0.0 205 64.5 46 14.5 0 0.0 0 0.0 251 78.9 318 100.0
SUMBERAGUNG 42 6.9 0 0.0 0 0.0 96 15.8 138 22.7 26 4.3 258 42.4 186 30.6 0 0.0 0 0.0 470 77.3 608 100.0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 70 7.9 0 0.0 4 0.5 157 17.7 231 26.0 48 5.4 412 46.4 197 22.2 0 0.0 0 0.0 657 74.0 888 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,589 5.4 9 0.0 341 1.2 3,921 13.4 5,860 20.0 942 3.2 17,138 58.5 5,352 18.3 0 0.0 0 0.0 23,432 80.0 29,292 100.0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 6,858 515 7.5 4,674 68.2
BAJULMATI 6,228 825 13.2 4,172 67.0
2 KALIPURO KELIR 3,053 440 14.4 2,131 69.8
KLATAK 10,122 1,045 10.3 7,082 70.0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 5,085 785 15.4 3,551 69.8
4 GLAGAH PASPAN 6,295 430 6.8 4,398 69.9
5 LICIN LICIN 4,989 361 7.2 3,383 67.8
6 BANYUWANGI SOBO 7,972 289 3.6 5,287 66.3
SINGOTRUNAN 6,429 646 10.0 4,492 69.9
KERTOSARI 4,290 788 18.4 2,994 69.8
7 KABAT KABAT 7,640 660 8.6 5,328 69.7
BADEAN 4,269 371 8.7 2,946 69.0
8 ROGOJAMPI GITIK 9,738 917 9.4 6,788 69.7
GLADAG 6,610 1,242 18.8 4,617 69.8
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 8,071 722 8.9 5,300 65.7
10 SONGGON SONGGON 8,990 914 10.2 6,175 68.7
11 SRONO KEBAMAN 4,662 562 12.1 3,218 69.0
PARIJATAH KULON 4,977 336 6.8 3,328 66.9
WONOSOBO 5,607 668 11.9 3,914 69.8
12 MUNCAR KEDUNGREJO 6,414 570 8.9 4,466 69.6
SUMBERBERAS 4,997 276 5.5 3,359 67.2
TAPANREJO 3,602 349 9.7 2,497 69.3
TEMBOKREJO 7,085 732 10.3 4,914 69.4
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 6,140 970 15.8 4,294 69.9
KEDUNGWUNGU 4,545 386 8.5 3,171 69.8
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 5,971 504 8.4 4,080 68.3
GRAJAGAN 5,258 585 11.1 3,632 69.1
15 CLURING BENCULUK 7,611 458 6.0 5,283 69.4
TAMPO 4,601 469 10.2 3,146 68.4
16 GAMBIRAN JAJAG 4,879 664 13.6 3,401 69.7
YOSOMULYO 5,198 1,178 22.7 3,632 69.9
17 TEGALSARI TEGALSARI 8,178 1,112 13.6 5,714 69.9
18 GENTENG GENTENG KULON 7,911 628 7.9 5,511 69.7
KEMBIRITAN 6,379 404 6.3 4,380 68.7
19 SEMPU SEMPU 5,422 750 13.8 3,774 69.6
KARANGSARI 5,353 826 15.4 3,746 70.0
GENDOH 1,475 124 8.4 985 66.8
20 GLENMORE SEPANJANG 6,831 1,043 15.3 4,612 67.5
TULUNGREJO 5,484 296 5.4 3,410 62.2
21 KALIBARU KALIBARU KULON 10,618 1,840 17.3 7,425 69.9
22 BANGOREJO KEBONDALEM 5,246 460 8.8 3,667 69.9
SAMBIREJO 4,933 338 6.9 3,436 69.7
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 3,548 318 9.0 2,426 68.4
SUMBERAGUNG 4,761 608 12.8 3,297 69.3
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 7,643 888 11.6 5,258 68.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 271,968 29,292 10.8 187,294 68.9

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 322 287 609 267 82.9 265 92.3 532 87.4 15 5.6179775 5 1.9 20 3.8
BAJULMATI 243 281 524 248 102.1 294 104.6 542 103.4 9 3.6 15 5.1 24 4.4
2 KALIPURO KELIR 118 114 232 128 108.5 121 106.1 249 107.3 4 3.1 4 3.3 8 3.2
KLATAK 480 485 965 487 101.5 410 84.5 897 93.0 13 2.7 19 4.6 32 3.6
3 GIRI MOJOPANGGUNG 180 167 347 207 115.0 174 104.2 381 109.8 11 5.3 11 6.3 22 5.8
4 GLAGAH PASPAN 234 211 445 245 104.7 211 100.0 456 102.5 13 5.3 10 4.7 23 5.0
5 LICIN LICIN 175 177 352 209 119.4 154 87.0 363 103.1 8 3.8 4 2.6 12 3.3
6 BANYUWANGI SOBO 346 327 673 388 112.1 351 107.3 739 109.8 11 2.8 16 4.6 27 3.7
SINGOTRUNAN 270 288 558 257 95.2 270 93.8 527 94.4 10 3.9 5 1.9 15 2.8
KERTOSARI 201 192 393 193 96.0 215 112.0 408 103.8 11 5.7 11 5.1 22 5.4
7 KABAT KABAT 325 318 643 359 110.5 315 99.1 674 104.8 8 2.2 2 0.6 10 1.5
BADEAN 176 186 362 189 107.4 175 94.1 364 100.6 11 5.8 19 10.9 30 8.2
8 ROGOJAMPI GITIK 391 391 782 469 119.9 344 88.0 813 104.0 2 0.4 3 0.9 5 0.6
GLADAG 275 243 518 270 98.2 264 108.6 534 103.1 16 5.9 17 6.4 33 6.2
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 316 362 678 324 102.5 322 89.0 646 95.3 10 3.1 8 2.5 18 2.8
10 SONGGON SONGGON 421 420 841 419 99.5 399 95.0 818 97.3 13 3.1 13 3.3 26 3.2
11 SRONO KEBAMAN 171 138 309 174 101.8 147 106.5 321 103.9 5 2.9 3 2.0 8 2.5
PARIJATAH KULON 206 208 414 199 96.6 177 85.1 376 90.8 7 3.5 3 1.7 10 2.7
WONOSOBO 222 226 448 228 102.7 242 107.1 470 104.9 4 1.8 2 0.8 6 1.3
12 MUNCAR KEDUNGREJO 323 287 610 334 103.4 294 102.4 628 103.0 2 0.6 8 2.7 10 1.6
SUMBERBERAS 220 221 441 200 90.9 238 107.7 438 99.3 4 2.0 2 0.8 6 1.4
TAPANREJO 140 146 286 160 114.3 117 80.1 277 96.9 12 7.5 6 5.1 18 6.5
TEMBOKREJO 340 314 654 337 99.1 301 95.9 638 97.6 10 3.0 11 3.7 21 3.3
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 228 245 473 264 115.8 215 87.8 479 101.3 9 3.4 1 0.5 10 2.1
KEDUNGWUNGU 208 169 377 183 88.0 165 97.6 348 92.3 7 3.8 5 3.0 12 3.4
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 247 193 440 227 91.9 210 108.8 437 99.3 6 2.6 12 5.7 18 4.1
GRAJAGAN 234 231 465 225 96.2 215 93.1 440 94.6 5 2.2 2 0.9 7 1.6
15 CLURING BENCULUK 353 301 654 353 100.0 357 118.6 710 108.6 3 0.8 1 0.3 4 0.6
TAMPO 187 153 340 204 109.1 184 120.3 388 114.1 4 2.0 12 6.5 16 4.1
16 GAMBIRAN JAJAG 216 237 453 226 104.6 223 94.1 449 99.1 2 0.9 9 4.0 11 2.4
YOSOMULYO 255 197 452 264 103.5 220 111.7 484 107.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 TEGALSARI TEGALSARI 287 313 600 341 118.8 304 97.1 645 107.5 6 1.8 13 4.3 19 2.9
18 GENTENG GENTENG KULON 403 326 729 355 88.1 294 90.2 649 89.0 9 2.5 9 3.1 18 2.8
KEMBIRITAN 303 342 645 350 115.5 293 85.7 643 99.7 7 2.0 9 3.1 16 2.5
19 SEMPU SEMPU 231 225 456 244 105.6 267 118.7 511 112.1 6 2.5 13 4.9 19 3.7
KARANGSARI 245 265 510 281 114.7 223 84.2 504 98.8 5 1.8 7 3.1 12 2.4
GENDOH 73 72 145 74 101.4 71 98.6 145 100.0 1 1.4 3 4.2 4 2.8
20 GLENMORE SEPANJANG 307 281 588 243 79.2 260 92.5 503 85.5 16 6.6 17 6.5 33 6.6
TULUNGREJO 243 229 472 214 88.1 184 80.3 398 84.3 8 3.7 7 3.8 15 3.8
21 KALIBARU KALIBARU KULON 524 500 1,024 592 113.0 486 97.2 1,078 105.3 21 3.5 18 3.7 39 3.6
22 BANGOREJO KEBONDALEM 215 218 433 222 103.3 210 96.3 432 99.8 10 4.5 10 4.8 20 4.6
SAMBIREJO 205 166 371 215 104.9 205 123.5 420 113.2 12 5.6 8 3.9 20 4.8
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 162 156 318 137 84.6 122 78.2 259 81.4 4 2.9 9 7.4 13 5.0
SUMBERAGUNG 231 222 453 216 93.5 223 100.5 439 96.9 3 1.4 3 1.3 6 1.4
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 348 308 656 291 83.6 243 78.9 534 81.4 9 3.1 11 4.5 20 3.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,800 11,338 23,138 12,012 101.8 10,974 96.8 22,986 99.3 362 3.0 376 3.4 738 3.2

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 322 287 609 267 82.9 265 92.3 532 87.4 262 81.4 273 95.1 535 87.8
BAJULMATI 243 281 524 248 102.1 294 104.6 542 103.4 241 99.2 291 103.6 532 101.5
2 KALIPURO KELIR 118 114 232 126 106.8 121 106.1 247 106.5 128 108.5 118 103.5 246 106.0
KLATAK 480 485 965 483 100.6 411 84.7 894 92.6 433 90.2 398 82.1 831 86.1
MOJOPANGGUNG 180 167 347 204 113.3 176 105.4 380 109.5 200 111.1 173 103.6 373 107.5
4 GLAGAH PASPAN 234 211 445 245 104.7 210 99.5 455 102.2 238 101.7 211 100.0 449 100.9
5 LICIN LICIN 175 177 352 211 120.6 154 87.0 365 103.7 184 105.1 149 84.2 333 94.6
6 BANYUWANGI SOBO 346 327 673 386 111.6 351 107.3 737 109.5 372 107.5 361 110.4 733 108.9
SINGOTRUNAN 270 288 558 258 95.6 269 93.4 527 94.4 256 94.8 268 93.1 524 93.9
KERTOSARI 201 192 393 195 97.0 213 110.9 408 103.8 204 101.5 217 113.0 421 107.1
7 KABAT KABAT 325 318 643 358 110.2 315 99.1 673 104.7 339 104.3 307 96.5 646 100.5
BADEAN 176 186 362 187 106.3 174 93.5 361 99.7 176 100.0 173 93.0 349 96.4
8 ROGOJAMPI GITIK 391 391 782 468 119.7 341 87.2 809 103.5 453 115.9 349 89.3 802 102.6
GLADAG 275 243 518 269 97.8 265 109.1 534 103.1 258 93.8 262 107.8 520 100.4
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 316 362 678 324 102.5 322 89.0 646 95.3 319 100.9 312 86.2 631 93.1
10 SONGGON SONGGON 421 420 841 419 99.5 399 95.0 818 97.3 414 98.3 397 94.5 811 96.4
11 SRONO KEBAMAN 171 138 309 174 101.8 147 106.5 321 103.9 171 100.0 140 101.4 311 100.6
PARIJATAH KULON 206 208 414 194 94.2 176 84.6 370 89.4 183 88.8 164 78.8 347 83.8
WONOSOBO 222 226 448 227 102.3 243 107.5 470 104.9 223 100.5 239 105.8 462 103.1
12 MUNCAR KEDUNGREJO 323 287 610 333 103.1 294 102.4 627 102.8 341 105.6 283 98.6 624 102.3
SUMBERBERAS 220 221 441 200 90.9 238 107.7 438 99.3 197 89.5 229 103.6 426 96.6
TAPANREJO 140 146 286 160 114.3 117 80.1 277 96.9 149 106.4 119 81.5 268 93.7
TEMBOKREJO 340 314 654 337 99.1 301 95.9 638 97.6 354 104.1 291 92.7 645 98.6
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 228 245 473 265 116.2 214 87.3 479 101.3 253 111.0 207 84.5 460 97.3
KEDUNGWUNGU 208 169 377 181 87.0 163 96.4 344 91.2 197 94.7 161 95.3 358 95.0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 247 193 440 227 91.9 209 108.3 436 99.1 219 88.7 202 104.7 421 95.7
GRAJAGAN 234 231 465 224 95.7 216 93.5 440 94.6 219 93.6 215 93.1 434 93.3
15 CLURING BENCULUK 353 301 654 353 100.0 357 118.6 710 108.6 305 86.4 301 100.0 606 92.7
TAMPO 187 153 340 204 109.1 184 120.3 388 114.1 199 106.4 184 120.3 383 112.6
16 GAMBIRAN JAJAG 216 237 453 226 104.6 223 94.1 449 99.1 221 102.3 225 94.9 446 98.5
YOSOMULYO 255 197 452 264 103.5 220 111.7 484 107.1 242 94.9 207 105.1 449 99.3
17 TEGALSARI TEGALSARI 287 313 600 337 117.4 302 96.5 639 106.5 324 112.9 316 101.0 640 106.7
18 GENTENG GENTENG KULON 403 326 729 352 87.3 296 90.8 648 88.9 353 87.6 302 92.6 655 89.8
KEMBIRITAN 303 342 645 350 115.5 293 85.7 643 99.7 352 116.2 251 73.4 603 93.5
19 SEMPU SEMPU 231 225 456 244 105.6 267 118.7 511 112.1 243 105.2 245 108.9 488 107.0
KARANGSARI 245 265 510 281 114.7 223 84.2 504 98.8 257 104.9 233 87.9 490 96.1
GENDOH 73 72 145 71 97.3 73 101.4 144 99.3 69 94.5 63 87.5 132 91.0
20 GLENMORE SEPANJANG 307 281 588 243 79.2 260 92.5 503 85.5 248 80.8 241 85.8 489 83.2
TULUNGREJO 243 229 472 209 86.0 188 82.1 397 84.1 203 83.5 179 78.2 382 80.9
21 KALIBARU KALIBARU KULON 524 500 1,024 592 113.0 485 97.0 1,077 105.2 520 99.2 505 101.0 1,025 100.1
22 BANGOREJO KEBONDALEM 215 218 433 222 103.3 209 95.9 431 99.5 204 94.9 202 92.7 406 93.8
SAMBIREJO 205 166 371 215 104.9 205 123.5 420 113.2 205 100.0 194 116.9 399 107.5
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 162 156 318 133 82.1 127 81.4 260 81.8 132 81.5 116 74.4 248 78.0
SUMBERAGUNG 231 222 453 216 93.5 223 100.5 439 96.9 218 94.4 219 98.6 437 96.5
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 348 308 656 292 83.9 242 78.6 534 81.4 292 83.9 241 78.2 533 81.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,800 11,338 23,138 11,974 101.5 10,975 96.8 22,949 99.2 11,570 98.1 10,733 94.7 22,303 96.4

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 280 281 561 241 86.1 247 87.9 488 87.0
BAJULMATI 271 298 569 260 95.9 293 98.3 553 97.2
2 KALIPURO KELIR 104 104 208 93 89.4 92 88.5 185 88.9
KLATAK 425 343 768 406 95.5 324 94.5 730 95.1
3 GIRI MOJOPANGGUNG 190 210 400 119 62.6 123 58.6 242 60.5
4 GLAGAH PASPAN 324 310 634 305 94.1 294 94.8 599 94.5
5 LICIN LICIN 235 155 390 150 63.8 114 73.5 264 67.7
6 BANYUWANGI SOBO 138 156 294 126 91.3 148 94.9 274 93.2
SINGOTRUNAN 301 250 551 257 85.4 211 84.4 468 84.9
KERTOSARI 145 139 284 106 73.1 110 79.1 216 76.1
7 KABAT KABAT 289 349 638 222 76.8 271 77.7 493 77.3
BADEAN 165 171 336 129 78.2 142 83.0 271 80.7
8 ROGOJAMPI GITIK 472 368 840 283 60.0 219 59.5 502 59.8
GLADAG 284 262 546 228 80.3 205 78.2 433 79.3
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 289 291 580 224 77.5 233 80.1 457 78.8
10 SONGGON SONGGON 380 397 777 239 62.9 267 67.3 506 65.1
11 SRONO KEBAMAN 182 139 321 141 77.5 102 73.4 243 75.7
PARIJATAH KULON 211 184 395 150 71.1 144 78.3 294 74.4
WONOSOBO 176 189 365 112 63.6 121 64.0 233 63.8
12 MUNCAR KEDUNGREJO 1,123 858 1,981 1,028 91.5 771 89.9 1,799 90.8
SUMBERBERAS 212 300 512 190 89.6 279 93.0 469 91.6
TAPANREJO 144 140 284 107 74.3 103 73.6 210 73.9
TEMBOKREJO 266 255 521 151 56.8 128 50.2 279 53.6
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 117 111 228 94 80.3 93 83.8 187 82.0
KEDUNGWUNGU 205 168 373 167 81.5 144 85.7 311 83.4
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 213 206 419 146 68.5 158 76.7 304 72.6
GRAJAGAN 223 214 437 169 75.8 154 72.0 323 73.9
15 CLURING BENCULUK 170 150 320 119 70.0 97 64.7 216 67.5
TAMPO 220 192 412 175 79.5 154 80.2 329 79.9
16 GAMBIRAN JAJAG 162 132 294 139 85.8 118 89.4 257 87.4
YOSOMULYO 267 210 477 239 89.5 192 91.4 431 90.4
17 TEGALSARI TEGALSARI 356 335 691 290 81.5 274 81.8 564 81.6
18 GENTENG GENTENG KULON 317 258 575 305 96.2 251 97.3 556 96.7
KEMBIRITAN 214 186 400 174 81.3 148 79.6 322 80.5
19 SEMPU SEMPU 211 229 440 187 88.6 211 92.1 398 90.5
KARANGSARI 160 131 291 103 64.4 78 59.5 181 62.2
GENDOH 58 58 116 47 81.0 46 79.3 93 80.2
20 GLENMORE SEPANJANG 187 173 360 176 94.1 162 93.6 338 93.9
TULUNGREJO 218 230 448 183 83.9 178 77.4 361 80.6
21 KALIBARU KALIBARU KULON 632 855 1,487 368 58.2 447 52.3 815 54.8
22 BANGOREJO KEBONDALEM 220 208 428 149 67.7 151 72.6 300 70.1
SAMBIREJO 102 78 180 69 67.6 53 67.9 122 67.8
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 136 153 289 104 76.5 115 75.2 219 75.8
SUMBERAGUNG 180 182 362 145 80.6 144 79.1 289 79.8
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 223 241 464 211 94.6 217 90.0 428 92.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,397 10,849 22,246 9,026 79.2 8,526 78.6 17,552 78.9

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 309 271 580 278 90.0 258 95.2 536 92.4
BAJULMATI 234 264 498 244 104.3 233 88.3 477 95.8
2 KALIPURO KELIR 113 108 221 114 100.9 95 88.0 209 94.6
KLATAK 461 458 919 467 101.3 467 102.0 934 101.6
3 GIRI MOJOPANGGUNG 173 158 331 180 104.0 168 106.3 348 105.1
4 GLAGAH PASPAN 225 199 424 185 82.2 202 101.5 387 91.3
5 LICIN LICIN 168 166 334 185 110.1 142 85.5 327 97.9
6 BANYUWANGI SOBO 333 309 642 297 89.2 301 97.4 598 93.1
SINGOTRUNAN 259 272 531 277 106.9 279 102.6 556 104.7
KERTOSARI 193 181 374 188 97.4 199 109.9 387 103.5
7 KABAT KABAT 313 300 613 316 101.0 308 102.7 624 101.8
BADEAN 169 176 345 144 85.2 170 96.6 314 91.0
8 ROGOJAMPI GITIK 376 369 745 402 106.9 384 104.1 786 105.5
GLADAG 264 230 494 268 101.5 234 101.7 502 101.6
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 304 341 645 330 108.6 290 85.0 620 96.1
10 SONGGON SONGGON 405 395 800 396 97.8 403 102.0 799 99.9
11 SRONO KEBAMAN 164 131 295 142 86.6 163 124.4 305 103.4
PARIJATAH KULON 198 197 395 181 91.4 173 87.8 354 89.6
WONOSOBO 214 214 428 210 98.1 224 104.7 434 101.4
12 MUNCAR KEDUNGREJO 310 271 581 297 95.8 310 114.4 607 104.5
SUMBERBERAS 211 209 420 211 100.0 212 101.4 423 100.7
TAPANREJO 135 138 273 129 95.6 139 100.7 268 98.2
TEMBOKREJO 327 296 623 331 101.2 288 97.3 619 99.4
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 219 231 450 255 116.4 219 94.8 474 105.3
KEDUNGWUNGU 200 160 360 195 97.5 156 97.5 351 97.5
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 237 183 420 236 99.6 186 101.6 422 100.5
GRAJAGAN 225 218 443 219 97.3 215 98.6 434 98.0
15 CLURING BENCULUK 339 285 624 308 90.9 316 110.9 624 100.0
TAMPO 180 145 325 175 97.2 148 102.1 323 99.4
16 GAMBIRAN JAJAG 208 224 432 237 113.9 193 86.2 430 99.5
YOSOMULYO 245 186 431 248 101.2 197 105.9 445 103.2
17 TEGALSARI TEGALSARI 276 295 571 318 115.2 290 98.3 608 106.5
18 GENTENG GENTENG KULON 387 308 695 398 102.8 322 104.5 720 103.6
KEMBIRITAN 291 323 614 354 121.6 329 101.9 683 111.2
19 SEMPU SEMPU 222 212 434 246 110.8 192 90.6 438 100.9
KARANGSARI 236 251 487 238 100.8 250 99.6 488 100.2
GENDOH 70 68 138 79 112.9 65 95.6 144 104.3
20 GLENMORE SEPANJANG 295 266 561 250 84.7 256 96.2 506 90.2
TULUNGREJO 233 217 450 226 97.0 239 110.1 465 103.3
21 KALIBARU KALIBARU KULON 504 472 976 505 100.2 511 108.3 1,016 104.1
22 BANGOREJO KEBONDALEM 207 205 412 205 99.0 234 114.1 439 106.6
SAMBIREJO 197 156 353 168 85.3 166 106.4 334 94.6
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 156 148 304 125 80.1 124 83.8 249 81.9
SUMBERAGUNG 222 209 431 206 92.8 216 103.3 422 97.9
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 334 291 625 279 83.5 251 86.3 530 84.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,341 10,706 22,047 11,242 99.1 10,717 100 21,959 99.6

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 5 100.0
BAJULMATI 7 6 85.7
2 KALIPURO KELIR 4 4 100.0
KLATAK 5 5 100.0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 100.0
4 GLAGAH PASPAN 10 10 100.0
5 LICIN LICIN 8 8 100.0
6 BANYUWANGI SOBO 7 6 85.7
SINGOTRUNAN 7 7 100.0
KERTOSARI 4 4 100.0
7 KABAT KABAT 9 9 100.0
BADEAN 7 7 100.0
8 ROGOJAMPI GITIK 10 10 100.0
GLADAG 8 8 100.0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 11 11 100.0
10 SONGGON SONGGON 9 9 100.0
11 SRONO KEBAMAN 3 3 100.0
PARIJATAH KULON 4 4 100.0
WONOSOBO 3 3 100.0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 100.0
SUMBERBERAS 2 2 100.0
TAPANREJO 3 3 100.0
TEMBOKREJO 3 3 100.0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 5 100.0
KEDUNGWUNGU 4 4 100.0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 4 100.0
GRAJAGAN 4 4 100.0
15 CLURING BENCULUK 5 5 100.0
TAMPO 4 4 100.0
16 GAMBIRAN JAJAG 3 3 100.0
YOSOMULYO 3 3 100.0
17 TEGALSARI TEGALSARI 6 6 100.0
18 GENTENG GENTENG KULON 3 3 100.0
KEMBIRITAN 2 2 100.0
19 SEMPU SEMPU 3 3 100.0
KARANGSARI 3 3 100.0
GENDOH 1 1 100.0
20 GLENMORE SEPANJANG 4 3 75.0
TULUNGREJO 3 3 100.0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 6 6 100.0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 4 4 100.0
SAMBIREJO 3 3 100.0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 100.0
SUMBERAGUNG 3 3 100.0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 5 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 217 214 98.6

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 322 287 609 344 106.83 282 98.26 626 102.79 312 96.89 305 106.27 617 101.31
BAJULMATI 243 281 524 264 108.64 274 97.51 538 102.67 262 107.82 283 100.71 545 104.01
2 KALIPURO KELIR 118 114 232 122 103.39 131 114.91 253 109.05 127 107.63 122 107.02 249 107.33
KLATAK 480 485 965 487 101.46 464 95.67 951 98.55 508 105.83 490 101.03 998 103.42
3 GIRI MOJOPANGGUNG 180 167 347 188 104.44 168 100.60 356 102.59 186 103.33 170 101.80 356 102.59
4 GLAGAH PASPAN 234 211 445 235 100.43 231 109.48 466 104.72 253 108.12 222 105.21 475 106.74
5 LICIN LICIN 175 177 352 208 118.86 147 83.05 355 100.85 224 128.00 153 86.44 377 107.10
6 BANYUWANGI SOBO 346 327 673 386 111.56 351 107.34 737 109.51 398 115.03 387 118.35 785 116.64
SINGOTRUNAN 270 288 558 274 101.48 286 99.31 560 100.36 276 102.22 292 101.39 568 101.79
KERTOSARI 201 192 393 182 90.55 178 92.71 360 91.60 192 95.52 198 103.13 390 99.24
7 KABAT KABAT 325 318 643 323 99.38 311 97.80 634 98.60 336 103.38 317 99.69 653 101.56
BADEAN 176 186 362 175 99.43 171 91.94 346 95.58 176 100.00 171 91.94 347 95.86
8 ROGOJAMPI GITIK 391 391 782 447 114.32 330 84.40 777 99.36 431 110.23 339 86.70 770 98.47
GLADAG 275 243 518 258 93.82 248 102.06 506 97.68 270 98.18 253 104.12 523 100.97
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 316 362 678 331 104.75 339 93.65 670 98.82 337 106.65 339 93.65 676 99.71
10 SONGGON SONGGON 421 420 841 422 100.24 396 94.29 818 97.27 421 100.00 407 96.90 828 98.45
11 SRONO KEBAMAN 171 138 309 172 100.58 158 114.49 330 106.80 163 95.32 149 107.97 312 100.97
PARIJATAH KULON 206 208 414 214 103.88 226 108.65 440 106.28 216 104.85 225 108.17 441 106.52
WONOSOBO 222 226 448 223 100.45 242 107.08 465 103.79 228 102.70 217 96.02 445 99.33
12 MUNCAR KEDUNGREJO 323 287 610 343 106.19 302 105.23 645 105.74 388 120.12 311 108.36 699 114.59
SUMBERBERAS 220 221 441 229 104.09 223 100.90 452 102.49 246 111.82 216 97.74 462 104.76
TAPANREJO 140 146 286 159 113.57 117 80.14 276 96.50 162 115.71 122 83.56 284 99.30
TEMBOKREJO 340 314 654 324 95.29 318 101.27 642 98.17 318 93.53 285 90.76 603 92.20
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 228 245 473 270 118.42 216 88.16 486 102.75 246 107.89 229 93.47 475 100.42
KEDUNGWUNGU 208 169 377 189 90.87 162 95.86 351 93.10 189 90.87 163 96.45 352 93.37
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 247 193 440 227 91.90 215 111.40 442 100.45 248 100.40 230 119.17 478 108.64
GRAJAGAN 234 231 465 228 97.44 214 92.64 442 95.05 226 96.58 217 93.94 443 95.27
15 CLURING BENCULUK 353 301 654 306 86.69 285 94.68 591 90.37 315 89.24 320 106.31 635 97.09
TAMPO 187 153 340 190 101.60 176 115.03 366 107.65 199 106.42 205 133.99 404 118.82
16 GAMBIRAN JAJAG 216 237 453 262 121.30 223 94.09 485 107.06 226 104.63 223 94.09 449 99.12
YOSOMULYO 255 197 452 246 96.47 216 109.64 462 102.21 255 100.00 226 114.72 481 106.42
17 TEGALSARI TEGALSARI 287 313 600 334 116.38 311 99.36 645 107.50 344 119.86 297 94.89 641 106.83
18 GENTENG GENTENG KULON 403 326 729 359 89.08 315 96.63 674 92.46 366 90.82 298 91.41 664 91.08
KEMBIRITAN 303 342 645 316 104.29 316 92.40 632 97.98 310 102.31 316 92.40 626 97.05
19 SEMPU SEMPU 231 225 456 235 101.73 260 115.56 495 108.55 234 101.30 256 113.78 490 107.46
KARANGSARI 245 265 510 287 117.14 219 82.64 506 99.22 284 115.92 232 87.55 516 101.18
GENDOH 73 72 145 75 102.74 80 111.11 155 106.90 75 102.74 80 111.11 155 106.90
20 GLENMORE SEPANJANG 307 281 588 248 80.78 248 88.26 496 84.35 267 86.97 246 87.54 513 87.24
TULUNGREJO 243 229 472 206 84.77 233 101.75 439 93.01 227 93.42 229 100.00 456 96.61
21 KALIBARU KALIBARU KULON 524 500 1024 540 103.05 467 93.40 1007 98.34 565 107.82 503 100.60 1068 104.30
22 BANGOREJO KEBONDALEM 215 218 433 214 99.53 197 90.37 411 94.92 242 112.56 232 106.42 474 109.47
SAMBIREJO 205 166 371 206 100.49 197 118.67 403 108.63 205 100.00 197 118.67 402 108.36
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 162 156 318 130 80.25 132 84.62 262 82.39 130 80.25 132 84.62 262 82.39
SUMBERAGUNG 231 222 453 196 84.85 183 82.43 379 83.66 212 91.77 219 98.65 431 95.14
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 348 308 656 292 83.91 248 80.52 540 82.32 289 83.05 293 95.13 582 88.72

JUMLAH (KAB/KOTA) 11,800 11,338 23,138 11,866 100.56 11,006 97.07 22,872 98.85 12,084 102.41 11,316 99.81 23,400 101.13

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 WONGSOREJO WONGSOREJO 309 271 580 335 108 335 124 670 116 313 101.294 302 111.439 615 106.034 311 100.647 291 107.38 602 103.793 340 110.032 295 108.856 635 109.483
BAJULMATI 234 264 498 282 121 282 107 564 113 272 116.239 272 103.03 544 109.237 299 127.778 281 106.439 580 116.466 327 139.744 320 121.212 647 129.92
2 KALIPURO KELIR 113 108 221 137 121 137 127 274 124 137 121.239 131 121.296 268 121.267 126 111.504 114 105.556 240 108.597 152 134.513 147 136.111 299 135.294
KLATAK 461 458 919 529 115 529 116 1,058 115 524 113.666 503 109.825 1,027 111.752 544 118.004 519 113.319 1,063 115.669 502 108.894 478 104.367 980 106.638
3 GIRI MOJOPANGGUNG 173 158 331 171 99 171 108 342 103 177 102.312 159 100.633 336 101.511 187 108.092 168 106.329 355 107.251 192 110.983 169 106.962 361 109.063
4 GLAGAH PASPAN 225 199 424 236 105 236 119 472 111 245 108.889 237 119.095 482 113.679 220 97.7778 244 122.613 464 109.434 206 91.5556 220 110.553 426 100.472
5 LICIN LICIN 168 166 334 201 120 201 121 402 120 206 122.619 171 103.012 377 112.874 211 125.595 150 90.3614 361 108.084 208 123.81 162 97.5904 370 110.778
6 BANYUWANGI SOBO 333 309 642 336 101 336 109 672 105 350 105.105 398 128.803 748 116.511 394 118.318 374 121.036 768 119.626 324 97.2973 289 93.5275 613 95.4829
SINGOTRUNAN 259 272 531 287 111 287 106 574 108 279 107.722 284 104.412 563 106.026 335 129.344 286 105.147 621 116.949 337 130.116 289 106.25 626 117.891
KERTOSARI 193 181 374 181 94 181 100 362 97 170 88.0829 182 100.552 352 94.1176 200 103.627 171 94.4751 371 99.1979 193 100 196 108.287 389 104.011
7 KABAT KABAT 313 300 613 317 101 317 106 634 103 324 103.514 306 102 630 102.773 330 105.431 316 105.333 646 105.383 347 110.863 300 100 647 105.546
BADEAN 169 176 345 179 106 179 102 358 104 178 105.325 188 106.818 366 106.087 170 100.592 188 106.818 358 103.768 163 96.4497 182 103.409 345 100
8 ROGOJAMPI GITIK 376 369 745 415 110 415 112 830 111 410 109.043 335 90.7859 745 100 504 134.043 473 128.184 977 131.141 455 121.011 437 118.428 892 119.732
GLADAG 264 230 494 309 117 309 134 618 125 305 115.53 268 116.522 573 115.992 313 118.561 271 117.826 584 118.219 284 107.576 253 110 537 108.704
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 304 341 645 329 108 329 96 658 102 329 108.224 332 97.3607 661 102.481 354 116.447 336 98.5337 690 106.977 357 117.434 339 99.4135 696 107.907
10 SONGGON SONGGON 405 395 800 456 113 456 115 912 114 444 109.63 432 109.367 876 109.5 440 108.642 406 102.785 846 105.75 449 110.864 417 105.57 866 108.25
11 SRONO KEBAMAN 164 131 295 162 99 162 124 324 110 162 98.7805 157 119.847 319 108.136 175 106.707 151 115.267 326 110.508 190 115.854 173 132.061 363 123.051
PARIJATAH KULON 198 197 395 213 108 213 108 426 108 210 106.061 215 109.137 425 107.595 221 111.616 175 88.8325 396 100.253 235 118.687 190 96.4467 425 107.595
WONOSOBO 214 214 428 210 98 210 98 420 98 221 103.271 200 93.4579 421 98.3645 206 96.2617 214 100 420 98.1308 208 97.1963 214 100 422 98.5981
12 MUNCAR KEDUNGREJO 310 271 581 429 138 429 158 858 148 361 116.452 297 109.594 658 113.253 362 116.774 348 128.413 710 122.203 300 96.7742 296 109.225 596 102.582
SUMBERBERAS 211 209 420 229 109 229 110 458 109 229 108.531 207 99.0431 436 103.81 255 120.853 223 106.699 478 113.81 300 142.18 274 131.1 574 136.667
TAPANREJO 135 138 273 129 96 129 93 258 95 126 93.3333 127 92.029 253 92.674 139 102.963 148 107.246 287 105.128 133 98.5185 149 107.971 282 103.297
TEMBOKREJO 327 296 623 328 100 328 111 656 105 329 100.612 303 102.365 632 101.445 315 96.3303 335 113.176 650 104.334 333 101.835 328 110.811 661 106.1
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 219 231 450 259 118 259 112 518 115 238 108.676 183 79.2208 421 93.5556 245 111.872 210 90.9091 455 101.111 264 120.548 227 98.2684 491 109.111
KEDUNGWUNGU 200 160 360 209 105 209 131 418 116 202 101 170 106.25 372 103.333 192 96 150 93.75 342 95 212 106 157 98.125 369 102.5
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 237 183 420 264 111 264 144 528 126 250 105.485 231 126.23 481 114.524 263 110.97 244 133.333 507 120.714 262 110.549 201 109.836 463 110.238
GRAJAGAN 225 218 443 233 104 233 107 466 105 226 100.444 194 88.9908 420 94.8081 231 102.667 198 90.8257 429 96.8397 246 109.333 220 100.917 466 105.192
15 CLURING BENCULUK 339 285 624 311 92 311 109 622 100 311 91.7404 277 97.193 588 94.2308 307 90.5605 295 103.509 602 96.4744 309 91.1504 341 119.649 650 104.167
TAMPO 180 145 325 170 94 170 117 340 105 179 99.4444 177 122.069 356 109.538 189 105 159 109.655 348 107.077 203 112.778 168 115.862 371 114.154
16 GAMBIRAN JAJAG 208 224 432 209 100 209 93 418 97 201 96.6346 200 89.2857 401 92.8241 215 103.365 200 89.2857 415 96.0648 237 113.942 194 86.6071 431 99.7685
YOSOMULYO 245 186 431 289 118 289 155 578 134 284 115.918 234 125.806 518 120.186 281 114.694 229 123.118 510 118.329 281 114.694 226 121.505 507 117.633
17 TEGALSARI TEGALSARI 276 295 571 345 125 345 117 690 121 327 118.478 317 107.458 644 112.785 348 126.087 318 107.797 666 116.637 353 127.899 312 105.763 665 116.462
18 GENTENG GENTENG KULON 387 308 695 375 97 375 122 750 108 367 94.832 316 102.597 683 98.2734 376 97.1576 290 94.1558 666 95.8273 383 98.9664 312 101.299 695 100
KEMBIRITAN 291 323 614 290 100 290 90 580 94 283 97.2509 287 88.8545 570 92.8339 270 92.7835 304 94.1176 574 93.4853 324 111.34 266 82.3529 590 96.0912
19 SEMPU SEMPU 222 212 434 235 106 235 111 470 108 235 105.856 266 125.472 501 115.438 225 101.351 234 110.377 459 105.76 214 96.3964 204 96.2264 418 96.3134
KARANGSARI 236 251 487 293 124 293 117 586 120 295 125 234 93.2271 529 108.624 266 112.712 233 92.8287 499 102.464 279 118.22 278 110.757 557 114.374
GENDOH 70 68 138 63 90 63 93 126 91 63 90 58 85.2941 121 87.6812 79 112.857 61 89.7059 140 101.449 88 125.714 62 91.1765 150 108.696
20 GLENMORE SEPANJANG 295 266 561 269 91 269 101 538 96 266 90.1695 252 94.7368 518 92.3351 271 91.8644 277 104.135 548 97.6827 272 92.2034 270 101.504 542 96.6132
TULUNGREJO 233 217 450 225 97 225 104 450 100 224 96.1373 199 91.7051 423 94 207 88.8412 207 95.3917 414 92 241 103.433 208 95.8525 449 99.7778
21 KALIBARU KALIBARU KULON 504 472 976 575 114 575 122 1,150 118 540 107.143 461 97.6695 1,001 102.561 509 100.992 461 97.6695 970 99.3852 512 101.587 493 104.449 1,005 102.971
22 BANGOREJO KEBONDALEM 207 205 412 213 103 213 104 426 103 207 100 208 101.463 415 100.728 222 107.246 233 113.659 455 110.437 210 101.449 230 112.195 440 106.796
SAMBIREJO 197 156 353 193 98 193 124 386 109 188 95.4315 195 125 383 108.499 174 88.3249 172 110.256 346 98.017 177 89.8477 189 121.154 366 103.683
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 156 148 304 126 81 126 85 252 83 132 84.6154 141 95.2703 273 89.8026 148 94.8718 143 96.6216 291 95.7237 152 97.4359 152 102.703 304 100
SUMBERAGUNG 222 209 431 209 94 209 100 418 97 209 94.1441 201 96.1722 410 95.1276 192 86.4865 206 98.5646 398 92.3434 205 92.3423 205 98.0861 410 95.1276
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 334 291 625 272 81 272 93 544 87 271 81.1377 297 102.062 568 90.88 314 94.012 296 101.718 610 97.6 328 98.2036 288 98.9691 616 98.56
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,341 10,706 22,047 12,027 106 12,027 112 24,054 109 11,799 104.038 11,104 103.718 22,903 103.883 12,135 107.001 11,302 105.567 23,437 106.305 12,287 108.341 11,320 105.735 23,607 107.076

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 309 271 580 308 99.68 268 98.89 576 99.31 1,332 1,247 2,579 1,276 95.80 1,196 95.91 2,472 95.85 1,641 1,518 3,159 1,584 96.53 1,464 96.44 3,048 96.49
BAJULMATI 234 264 498 259 110.68 266 100.76 525 105.42 1,131 1,119 2,250 1,224 108.18 1,054 94.19 2,278 101.22 1,365 1,383 2,748 1,483 108.61 1,320 95.44 2,803 101.98
2 KALIPURO KELIR 113 108 221 107 94.69 95 87.96 202 91.40 512 515 1,027 490 95.61 485 94.08 974 94.84 625 623 1,248 597 95.44 580 93.02 1,176 94.23
KLATAK 461 458 919 412 89.37 420 91.70 832 90.53 1,972 1,857 3,829 1,772 89.83 1,655 89.12 3,427 89.49 2,433 2,315 4,748 2,184 89.75 2,075 89.63 4,259 89.69
3 GIRI MOJOPANGGUNG 173 158 331 157 90.75 168 106.33 325 98.19 819 751 1,570 787 96.03 703 93.54 1,489 94.84 992 909 1,901 944 95.11 871 95.76 1,814 95.42
4 GLAGAH PASPAN 225 199 424 207 92.00 211 106.03 418 98.58 926 916 1,842 937 101.13 892 97.38 1,829 99.27 1,151 1,115 2,266 1,144 99.35 1,103 98.92 2,247 99.14
5 LICIN LICIN 168 166 334 159 94.64 169 101.81 328 98.20 777 795 1,572 796 102.45 763 95.91 1,559 99.14 945 961 1,906 955 101.06 932 96.93 1,887 98.98
6 BANYUWANGI SOBO 333 309 642 288 86.49 348 112.62 636 99.07 1,414 1,337 2,751 1,279 90.45 1,316 98.43 2,595 94.33 1,747 1,646 3,393 1,567 89.70 1,664 101.09 3,231 95.23
SINGOTRUNAN 259 272 531 251 96.91 253 93.01 504 94.92 1,144 1,051 2,195 1,140 99.65 1,042 99.10 2,182 99.38 1,403 1,323 2,726 1,391 99.14 1,295 97.85 2,686 98.51
KERTOSARI 193 181 374 187 96.89 185 102.21 372 99.47 800 756 1,556 746 93.25 723 95.63 1,469 94.41 993 937 1,930 933 93.96 908 96.91 1,841 95.39
7 KABAT KABAT 313 300 613 277 88.50 311 103.67 588 95.92 1,301 1,348 2,649 1,324 101.73 1,321 97.96 2,644 99.81 1,614 1,648 3,262 1,601 99.16 1,632 99.00 3,232 99.08
BADEAN 169 176 345 156 92.31 173 98.30 329 95.36 785 724 1,509 756 96.31 724 99.93 1,480 98.05 954 900 1,854 912 95.60 897 99.61 1,809 97.55
8 ROGOJAMPI GITIK 376 369 745 343 91.22 370 100.27 713 95.70 1,638 1,636 3,274 1,502 91.67 1,453 88.81 2,955 90.24 2,014 2,005 4,019 1,845 91.58 1,823 90.92 3,668 91.25
GLADAG 264 230 494 250 94.70 255 110.87 505 102.23 1,036 1,017 2,053 984 94.98 959 94.25 1,943 94.62 1,300 1,247 2,547 1,234 94.92 1,214 97.31 2,448 96.09
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 304 341 645 274 90.13 308 90.32 582 90.23 1,403 1,320 2,723 1,294 92.23 1,192 90.27 2,486 91.28 1,707 1,661 3,368 1,568 91.86 1,500 90.28 3,068 91.08
10 SONGGON SONGGON 405 395 800 330 81.48 388 98.23 718 89.75 1,522 1,421 2,943 1,453 95.47 1,330 93.60 2,783 94.56 1,927 1,816 3,743 1,783 92.53 1,718 94.60 3,501 93.53
11 SRONO KEBAMAN 164 131 295 162 98.78 133 101.53 295 100.00 750 705 1,455 779 103.80 640 90.78 1,419 97.49 914 836 1,750 941 102.90 773 92.46 1,714 97.91
PARIJATAH KULON 198 197 395 196 98.99 204 103.55 400 101.27 899 825 1,724 860 95.66 864 104.67 1,724 99.97 1,097 1,022 2,119 1,056 96.26 1,068 104.45 2,124 100.21
WONOSOBO 214 214 428 217 101.40 222 103.74 439 102.57 963 929 1,892 916 95.12 925 99.52 1,841 97.28 1,177 1,143 2,320 1,133 96.26 1,147 100.31 2,280 98.25
12 MUNCAR KEDUNGREJO 310 271 581 271 87.42 264 97.42 535 92.08 1,282 1,236 2,518 1,125 87.75 1,097 88.71 2,222 88.22 1,592 1,507 3,099 1,396 87.69 1,361 90.28 2,757 88.95
SUMBERBERAS 211 209 420 202 95.73 198 94.74 400 95.24 858 912 1,770 728 84.85 887 97.26 1,615 91.24 1,069 1,121 2,190 930 87.00 1,085 96.79 2,015 92.01
TAPANREJO 135 138 273 133 98.52 133 96.38 266 97.44 577 540 1,117 534 92.55 490 90.74 1,024 91.67 712 678 1,390 667 93.68 623 91.89 1,290 92.81
TEMBOKREJO 327 296 623 356 108.87 281 94.93 637 102.25 1,341 1,232 2,573 1,216 90.64 1,283 104.14 2,499 97.10 1,668 1,528 3,196 1,572 94.21 1,564 102.36 3,136 98.11
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 219 231 450 235 107.31 216 93.51 451 100.22 1,061 959 2,020 979 92.27 1,039 108.34 2,018 99.90 1,280 1,190 2,470 1,214 94.84 1,255 105.46 2,469 99.96
KEDUNGWUNGU 200 160 360 199 99.50 170 106.25 369 102.50 750 750 1,500 750 99.93 714 95.13 1,463 97.53 950 910 1,860 949 99.84 884 97.09 1,832 98.49
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 237 183 420 208 87.76 213 116.39 421 100.24 1,007 952 1,959 965 95.78 932 97.85 1,896 96.78 1,244 1,135 2,379 1,173 94.25 1,145 100.84 2,317 97.39
GRAJAGAN 225 218 443 216 96.00 207 94.95 423 95.49 894 894 1,788 806 90.10 799 89.32 1,604 89.71 1,119 1,112 2,231 1,022 91.29 1,006 90.42 2,027 90.86
15 CLURING BENCULUK 339 285 624 304 89.68 288 101.05 592 94.87 1,280 1,247 2,527 1,286 100.47 1,186 95.07 2,472 97.80 1,619 1,532 3,151 1,590 98.21 1,474 96.18 3,064 97.22
TAMPO 180 145 325 171 95.00 155 106.90 326 100.31 757 718 1,475 606 80.05 589 82.03 1,195 81.02 937 863 1,800 777 82.92 744 86.21 1,521 84.50
16 GAMBIRAN JAJAG 208 224 432 213 102.40 219 97.77 432 100.00 812 793 1,605 783 96.43 717 90.35 1,500 93.43 1,020 1,017 2,037 996 97.65 936 91.99 1,932 94.82
YOSOMULYO 245 186 431 223 91.02 206 110.75 429 99.54 933 879 1,812 926 99.20 897 101.99 1,822 100.55 1,178 1,065 2,243 1,149 97.50 1,103 103.52 2,251 100.36
17 TEGALSARI TEGALSARI 276 295 571 274 99.28 296 100.34 570 99.82 1,281 1,211 2,492 1,170 91.30 1,179 97.32 2,348 94.22 1,557 1,506 3,063 1,444 92.71 1,475 97.91 2,918 95.27
18 GENTENG GENTENG KULON 387 308 695 403 104.13 337 109.42 740 106.47 1,513 1,407 2,920 1,533 101.32 1,414 100.46 2,947 100.91 1,900 1,715 3,615 1,936 101.89 1,751 102.07 3,687 101.98
KEMBIRITAN 291 323 614 313 107.56 304 94.12 617 100.49 1,319 1,184 2,503 1,266 95.94 1,262 106.59 2,528 100.98 1,610 1,507 3,117 1,579 98.04 1,566 103.92 3,145 100.88
19 SEMPU SEMPU 222 212 434 216 97.30 219 103.30 435 100.23 1,014 926 1,940 855 84.32 849 91.63 1,704 87.81 1,236 1,138 2,374 1,071 86.65 1,068 93.80 2,139 90.08
KARANGSARI 236 251 487 219 92.80 248 98.80 467 95.89 987 935 1,922 971 98.38 919 98.29 1,890 98.34 1,223 1,186 2,409 1,190 97.30 1,167 98.40 2,357 97.84
GENDOH 70 68 138 70 100.00 66 97.06 136 98.55 261 267 528 255 97.70 272 101.87 527 99.81 331 335 666 325 98.19 338 100.90 663 99.55
20 GLENMORE SEPANJANG 295 266 561 265 89.83 242 90.98 507 90.37 1,198 1,137 2,335 1,116 93.11 1,059 93.14 2,175 93.13 1,493 1,403 2,896 1,381 92.46 1,301 92.73 2,682 92.59
TULUNGREJO 233 217 450 229 98.28 215 99.08 444 98.67 949 995 1,944 881 92.83 1,042 104.67 1,923 98.89 1,182 1,212 2,394 1,110 93.91 1,257 103.67 2,367 98.85
21 KALIBARU KALIBARU KULON 504 472 976 420 83.33 450 95.34 870 89.14 1,973 1,896 3,869 1,766 89.51 1,748 92.17 3,514 90.81 2,477 2,368 4,845 2,186 88.25 2,198 92.80 4,384 90.47
22 BANGOREJO KEBONDALEM 207 205 412 188 90.82 198 96.59 386 93.69 934 870 1,804 739 79.12 689 79.14 1,428 79.13 1,141 1,075 2,216 927 81.24 887 82.47 1,814 81.84
SAMBIREJO 197 156 353 158 80.20 200 128.21 358 101.42 825 931 1,756 840 101.76 936 100.54 1,776 101.11 1,022 1,087 2,109 998 97.60 1,136 104.51 2,134 101.16
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 156 148 304 184 117.95 120 81.08 304 100.00 579 617 1,196 772 133.25 303 49.03 1,074 89.80 735 765 1,500 956 130.00 423 55.23 1,378 91.87
SUMBERAGUNG 222 209 431 196 88.29 192 91.87 388 90.02 881 911 1,792 787 89.27 738 81.01 1,525 85.07 1,103 1,120 2,223 983 89.08 930 83.04 1,913 86.03
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 334 291 625 301 90.12 277 95.19 578 92.48 1,299 1,233 2,532 1,266 97.42 1,254 101.70 2,520 99.51 1,633 1,524 3,157 1,567 95.93 1,531 100.46 3,098 98.12
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,341 10,706 22,047 10,707 94.41 10,661 99.58 21,368 96.92 47,689 45,901 93,590 45,226 94.84 43,519 94.81 88,745 94.82 59,030 56,607 115,637 55,933 94.75 54,180 95.71 110,113 95.22

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 629 599 1,228 586 581 1,167 93.1 96.9 95.0 5 0.9 4 0.6 9 0.7
BAJULMATI 497 512 1,009 548 547 1,095 110.3 106.8 108.5 1 0.2 3 0.6 4 0.4
2 KALIPURO KELIR 248 229 477 225 198 423 90.7 86.3 88.6 3 1.2 3 1.5 6 1.3
KLATAK 909 908 1,817 782 752 1,534 86.0 82.8 84.4 37 4.7 26 3.5 63 4.1
3 GIRI MOJOPANGGUNG 382 349 731 329 335 664 86.1 96.0 90.8 2 0.7 0 0.1 3 0.4
4 GLAGAH PASPAN 457 430 887 457 442 899 100.0 102.8 101.3 2 0.5 1 0.3 4 0.4
5 LICIN LICIN 330 353 683 382 319 701 115.8 90.5 102.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 BANYUWANGI SOBO 672 629 1,301 436 420 857 64.9 66.8 65.8 4 0.9 1 0.1 4 0.5
SINGOTRUNAN 538 516 1,054 427 383 810 79.3 74.3 76.9 2 0.4 2 0.5 4 0.5
KERTOSARI 395 368 763 323 350 673 81.9 95.0 88.2 0 0.1 1 0.1 1 0.1
7 KABAT KABAT 655 628 1,283 642 624 1,267 98.0 99.4 98.7 1 0.1 2 0.4 3 0.2
BADEAN 342 359 701 324 324 648 94.8 90.3 92.5 1 0.2 0 0.1 1 0.2
8 ROGOJAMPI GITIK 765 781 1,546 737 677 1,413 96.3 86.7 91.4 3 0.5 2 0.3 5 0.4
GLADAG 527 468 995 514 511 1,025 97.5 109.2 103.0 2 0.3 2 0.4 4 0.4
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 675 661 1,336 628 561 1,188 93.0 84.8 88.9 5 0.8 4 0.7 9 0.7
10 SONGGON SONGGON 814 765 1,579 700 712 1,411 85.9 93.0 89.4 1 0.1 1 0.1 1 0.1
11 SRONO KEBAMAN 335 264 599 370 331 701 110.5 125.4 117.1 1 0.2 1 0.2 1 0.2
PARIJATAH KULON 418 382 800 459 410 869 109.8 107.2 108.6 0 0.0 3 0.8 4 0.4
WONOSOBO 440 430 870 345 359 704 78.4 83.4 80.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 600 591 1,191 550 519 1,068 91.6 87.7 89.7 5 0.8 6 1.2 11 1.0
SUMBERBERAS 398 434 832 366 344 709 91.9 79.1 85.3 1 0.3 1 0.1 2 0.2
TAPANREJO 293 258 551 268 255 523 91.6 98.6 94.9 2 0.6 3 1.1 4 0.8
TEMBOKREJO 647 593 1,240 552 508 1,060 85.3 85.7 85.5 6 1.0 4 0.9 10 1.0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 466 471 937 471 425 896 101.0 90.3 95.6 3 0.6 3 0.6 6 0.6
KEDUNGWUNGU 393 339 732 345 297 642 87.8 87.6 87.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 476 410 886 454 420 873 95.3 102.3 98.6 4 0.8 3 0.8 7 0.8
GRAJAGAN 432 415 847 406 400 805 93.9 96.3 95.1 0 0.1 0 0.0 0 0.0
15 CLURING BENCULUK 665 584 1,249 459 428 887 69.0 73.3 71.0 4 0.9 2 0.5 7 0.8
TAMPO 379 320 699 360 326 686 95.0 101.9 98.2 0 0.1 0 0.1 0 0.1
16 GAMBIRAN JAJAG 419 414 833 402 357 759 96.0 86.2 91.1 2 0.4 0 0.1 2 0.3
YOSOMULYO 480 397 877 498 428 926 103.8 107.8 105.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 TEGALSARI TEGALSARI 596 590 1,186 615 574 1,189 103.2 97.2 100.2 1 0.2 0 0.1 1 0.1
18 GENTENG GENTENG KULON 735 646 1,381 667 582 1,249 90.7 90.1 90.4 2 0.3 2 0.3 3 0.3
KEMBIRITAN 584 608 1,192 614 548 1,162 105.1 90.2 97.5 3 0.5 1 0.2 5 0.4
19 SEMPU SEMPU 467 413 880 423 415 838 90.6 100.5 95.2 0 0.1 0 0.1 1 0.1
KARANGSARI 471 476 947 405 407 812 86.0 85.6 85.8 1 0.2 1 0.1 1 0.2
GENDOH 132 141 273 115 112 228 87.4 79.7 83.5 1 0.6 0 0.1 1 0.4
20 GLENMORE SEPANJANG 582 554 1,136 519 488 1,007 89.2 88.0 88.6 1 0.2 3 0.6 4 0.4
TULUNGREJO 471 460 931 445 466 911 94.5 101.3 97.9 0 0.1 1 0.3 2 0.2
21 KALIBARU KALIBARU KULON 972 954 1,926 943 917 1,859 97.0 96.1 96.5 1 0.1 0 0.0 1 0.1
22 BANGOREJO KEBONDALEM 446 420 866 339 350 690 76.1 83.4 79.6 3 0.8 0 0.1 3 0.5
SAMBIREJO 387 365 752 294 304 598 76.0 83.2 79.5 5 1.6 5 1.5 9 1.6
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 313 306 619 269 306 575 85.9 99.9 92.8 0 0.1 1 0.2 1 0.1
SUMBERAGUNG 451 421 872 407 405 812 90.2 96.3 93.1 1 0.2 0 0.0 1 0.1
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 633 596 1,229 503 505 1,008 79.5 84.7 82.0 1 0.1 1 0.2 2 0.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 22,916 21,807 44,723 20,900 19,917 40,818 91.2 91 91.3 114 0.5 94 0.5 208 0.5

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1,332 1,247 2,579 404 30.3 396 31.8 800 31.0
BAJULMATI 1,131 1,119 2,250 964 85.2 1,044 93.3 2,008 89.2
2 KALIPURO KELIR 512 515 1,027 438 85.5 446 86.6 884 86.1
KLATAK 1,972 1,857 3,829 592 30.0 554 29.8 1,146 29.9
3 GIRI MOJOPANGGUNG 819 751 1,570 653 79.7 643 85.6 1,296 82.5
4 GLAGAH PASPAN 926 916 1,842 664 71.7 670 73.1 1,334 72.4
5 LICIN LICIN 777 795 1,572 583 75.0 497 62.5 1,080 68.7
6 BANYUWANGI SOBO 1,414 1,337 2,751 1,038 73.4 985 73.7 2,023 73.5
SINGOTRUNAN 1,144 1,051 2,195 908 79.4 858 81.6 1,766 80.5
KERTOSARI 800 756 1,556 746 93.3 690 91.3 1,436 92.3
7 KABAT KABAT 1,301 1,348 2,649 982 75.5 974 72.3 1,956 73.8
BADEAN 785 724 1,509 540 68.8 526 72.7 1,066 70.6
8 ROGOJAMPI GITIK 1,638 1,636 3,274 1,451 88.6 1,421 86.9 2,872 87.7
GLADAG 1,036 1,017 2,053 952 91.9 1,030 101.3 1,982 96.5
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 1,403 1,320 2,723 1,379 98.3 1,289 97.7 2,668 98.0
10 SONGGON SONGGON 1,522 1,421 2,943 1,413 92.8 1,222 86.0 2,635 89.5
11 SRONO KEBAMAN 750 705 1,455 669 89.2 526 74.6 1,195 82.1
PARIJATAH KULON 899 825 1,724 820 91.2 647 78.4 1,467 85.1
WONOSOBO 963 929 1,892 893 92.7 885 95.3 1,778 94.0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 1,282 1,236 2,518 941 73.4 965 78.1 1,906 75.7
SUMBERBERAS 858 912 1,770 779 90.8 774 84.9 1,553 87.7
TAPANREJO 577 540 1,117 497 86.1 450 83.3 947 84.8
TEMBOKREJO 1,341 1,232 2,573 1,081 80.6 1,067 86.6 2,148 83.5
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1,061 959 2,020 891 84.0 810 84.5 1,701 84.2
KEDUNGWUNGU 750 750 1,500 581 77.5 539 71.9 1,120 74.7
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 1,007 952 1,959 802 79.6 787 82.7 1,589 81.1
GRAJAGAN 894 894 1,788 830 92.8 825 92.3 1,655 92.6
15 CLURING BENCULUK 1,280 1,247 2,527 798 62.3 740 59.3 1,538 60.9
TAMPO 757 718 1,475 691 91.3 658 91.6 1,349 91.5
16 GAMBIRAN JAJAG 812 793 1,605 717 88.3 667 84.1 1,384 86.2
YOSOMULYO 933 879 1,812 949 101.7 861 98.0 1,810 99.9
17 TEGALSARI TEGALSARI 1,281 1,211 2,492 1,185 92.5 1,101 90.9 2,286 91.7
18 GENTENG GENTENG KULON 1,513 1,407 2,920 1,097 72.5 1,024 72.8 2,121 72.6
KEMBIRITAN 1,319 1,184 2,503 1,146 86.9 1,027 86.7 2,173 86.8
19 SEMPU SEMPU 1,014 926 1,940 869 85.7 852 92.0 1,721 88.7
KARANGSARI 987 935 1,922 938 95.0 896 95.8 1,834 95.4
GENDOH 261 267 528 340 130.3 304 113.9 644 122.0
20 GLENMORE SEPANJANG 1,198 1,137 2,335 867 72.4 939 82.6 1,806 77.3
TULUNGREJO 949 995 1,944 460 48.5 438 44.0 898 46.2
21 KALIBARU KALIBARU KULON 1,973 1,896 3,869 1,624 82.3 1,581 83.4 3,205 82.8
22 BANGOREJO KEBONDALEM 934 870 1,804 755 80.8 701 80.6 1,456 80.7
SAMBIREJO 825 931 1,756 498 60.4 481 51.7 979 55.8
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 579 617 1,196 124 21.4 138 22.4 262 21.9
SUMBERAGUNG 881 911 1,792 837 95.0 830 91.1 1,667 93.0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 1,299 1,233 2,532 878 67.6 807 65.5 1,685 66.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 47,689 45,901 93,590 37,264 78.1 35,565 77.5 72,829 77.8

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

BALITA
DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1641 1,518 3,159 1,383 1,365 2,748 84.3 89.9 87.0 13 0.9 13 1.0 26 1.0
BAJULMATI 1365 1,383 2,748 1,202 1,193 2,395 88.1 86.2 87.1 7 0.6 7 0.6 13 0.6
2 KALIPURO KELIR 625 623 1,248 542 522 1,063 86.6 83.8 85.2 12 2.1 15 2.9 27 2.5
KLATAK 2433 2,315 4,748 2,003 2,018 4,021 82.3 87.1 84.7 33 1.6 24 1.2 57 1.4
3 GIRI MOJOPANGGUNG 992 909 1,901 778 763 1,540 78.4 83.9 81.0 11 1.4 9 1.1 20 1.3
4 GLAGAH PASPAN 1151 1,115 2,266 1,061 1,012 2,073 92.2 90.7 91.5 8 0.7 7 0.7 15 0.7
5 LICIN LICIN 945 961 1,906 832 758 1,590 88.0 78.9 83.4 5 0.6 10 1.3 15 0.9
6 BANYUWANGI SOBO 1747 1,646 3,393 1,193 1,184 2,378 68.3 71.9 70.1 8 0.6 6 0.5 13 0.6
SINGOTRUNAN 1403 1,323 2,726 1,228 1,114 2,342 87.5 84.2 85.9 10 0.8 8 0.7 17 0.7
KERTOSARI 993 937 1,930 811 841 1,652 81.7 89.7 85.6 14 1.7 7 0.9 21 1.3
7 KABAT KABAT 1614 1,648 3,262 1,488 1,451 2,939 92.2 88.0 90.1 14 0.9 8 0.6 22 0.7
BADEAN 954 900 1,854 818 795 1,613 85.7 88.3 87.0 4 0.5 3 0.4 7 0.4
8 ROGOJAMPI GITIK 2014 2,005 4,019 1,695 1,609 3,304 84.1 80.2 82.2 7 0.4 7 0.4 14 0.4
GLADAG 1300 1,247 2,547 1,213 1,199 2,412 93.3 96.1 94.7 9 0.8 12 1.0 22 0.9
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 1,707 1,661 3,368 1,498 1,373 2,870 87.7 82.6 85.2 8 0.5 13 1.0 21 0.7
10 SONGGON SONGGON 1,927 1,816 3,743 1,803 1,730 3,532 93.6 95.2 94.4 3 0.1 6 0.3 8 0.2
11 SRONO KEBAMAN 914 836 1,750 879 747 1,625 96.1 89.3 92.9 3 0.3 4 0.5 6 0.4
PARIJATAH KULON 1,097 1,022 2,119 1,071 1,000 2,071 97.7 97.8 97.8 2 0.2 3 0.3 6 0.3
WONOSOBO 1,177 1,143 2,320 924 948 1,872 78.5 82.9 80.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 1,592 1,507 3,099 1,277 1,229 2,506 80.2 81.6 80.9 8 0.7 7 0.6 16 0.6
SUMBERBERAS 1,069 1,121 2,190 817 787 1,604 76.4 70.2 73.2 2 0.3 4 0.5 6 0.4
TAPANREJO 712 678 1,390 665 608 1,273 93.4 89.6 91.6 1 0.2 2 0.4 4 0.3
TEMBOKREJO 1,668 1,528 3,196 1,295 1,234 2,529 77.6 80.7 79.1 20 1.5 9 0.7 28 1.1
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1,280 1,190 2,470 1,061 1,013 2,073 82.9 85.1 83.9 4 0.4 6 0.5 10 0.5
KEDUNGWUNGU 950 910 1,860 772 729 1,501 81.3 80.1 80.7 2 0.2 2 0.3 4 0.3
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 1,244 1,135 2,379 1,029 981 2,010 82.7 86.4 84.5 4 0.4 2 0.2 7 0.3
GRAJAGAN 1,119 1,112 2,231 893 866 1,760 79.8 77.9 78.9 4 0.4 5 0.5 8 0.5
15 CLURING BENCULUK 1,619 1,532 3,151 1,277 1,210 2,487 78.9 79.0 78.9 12 0.9 7 0.6 19 0.8
TAMPO 937 863 1,800 814 757 1,572 86.9 87.8 87.3 3 0.3 1 0.1 4 0.2
16 GAMBIRAN JAJAG 1,020 1,017 2,037 932 857 1,789 91.4 84.3 87.8 4 0.4 2 0.3 6 0.3
YOSOMULYO 1,178 1,065 2,243 1,067 975 2,041 90.6 91.5 91.0 1 0.1 2 0.2 3 0.1
17 TEGALSARI TEGALSARI 1,557 1,506 3,063 1,471 1,397 2,868 94.5 92.8 93.6 6 0.4 4 0.3 9 0.3
18 GENTENG GENTENG KULON 1,900 1,715 3,615 1,552 1,423 2,975 81.7 83.0 82.3 7 0.4 8 0.5 15 0.5
KEMBIRITAN 1,610 1,507 3,117 1,497 1,402 2,899 93.0 93.0 93.0 4 0.3 2 0.1 5 0.2
19 SEMPU SEMPU 1,236 1,138 2,374 1,077 1,042 2,119 87.2 91.5 89.3 2 0.2 1 0.1 3 0.2
KARANGSARI 1,223 1,186 2,409 991 963 1,954 81.0 81.2 81.1 4 0.4 1 0.1 6 0.3
GENDOH 331 335 666 303 295 598 91.5 88.1 89.8 1 0.3 2 0.5 3 0.4
20 GLENMORE SEPANJANG 1,493 1,403 2,896 1,298 1,219 2,517 86.9 86.9 86.9 9 0.7 10 0.8 19 0.7
TULUNGREJO 1,182 1,212 2,394 1,071 1,096 2,166 90.6 90.4 90.5 2 0.1 2 0.2 3 0.2
21 KALIBARU KALIBARU KULON 2,477 2,368 4,845 2,198 2,102 4,300 88.8 88.8 88.8 4 0.2 3 0.1 7 0.2
22 BANGOREJO KEBONDALEM 1,141 1,075 2,216 890 834 1,724 78.0 77.6 77.8 8 0.9 4 0.4 12 0.7
SAMBIREJO 1,022 1,087 2,109 774 778 1,552 75.7 71.6 73.6 7 0.9 7 0.9 14 0.9
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 735 765 1,500 600 666 1,266 81.6 87.0 84.4 0 0.0 2 0.2 2 0.1
SUMBERAGUNG 1,103 1,120 2,223 964 942 1,906 87.4 84.1 85.8 2 0.2 1 0.1 3 0.1
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 1,633 1,524 3,157 1,341 1,310 2,650 82.1 85.9 83.9 5 0.4 6 0.4 11 0.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 59,030 56,607 115,637 50,346 48,331 98,677 85.3 85 85.3 292 0.6 262 0.5 554 0.6

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 12 11 23 12 100.0 11 100.0 23 100.0
BAJULMATI 6 8 14 6 100.0 8 100.0 14 100.0
2 KALIPURO KELIR 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0
KLATAK 13 6 19 13 100.0 6 100.0 19 100.0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 12 6 100.0 6 100.0 12 100.0
4 GLAGAH PASPAN 13 10 23 13 100.0 10 100.0 23 100.0
5 LICIN LICIN 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
6 BANYUWANGI SOBO 6 8 14 6 100.0 8 100.0 14 100.0
SINGOTRUNAN 24 12 36 24 100.0 12 100.0 36 100.0
KERTOSARI 14 12 26 14 100.0 12 100.0 26 100.0
7 KABAT KABAT 11 6 17 11 100.0 6 100.0 17 100.0
BADEAN 9 12 21 9 100.0 12 100.0 21 100.0
8 ROGOJAMPI GITIK 14 9 23 14 100.0 9 100.0 23 100.0
GLADAG 6 12 18 6 100.0 12 100.0 18 100.0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 11 23 34 11 100.0 23 100.0 34 100.0
10 SONGGON SONGGON - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0
11 SRONO KEBAMAN 6 5 11 6 100.0 5 100.0 11 100.0
PARIJATAH KULON 3 8 11 3 100.0 8 100.0 11 100.0
WONOSOBO 2 4 6 2 100.0 4 100.0 6 100.0
12 MUNCAR KEDUNGREJO 8 17 25 8 100.0 17 100.0 25 100.0
SUMBERBERAS 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.0
TAPANREJO 2 4 6 2 100.0 4 100.0 6 100.0
TEMBOKREJO 18 8 26 18 100.0 8 100.0 26 100.0
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 4 11 15 4 100.0 11 100.0 15 100.0
KEDUNGWUNGU 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 2 4 6 2 100.0 4 100.0 6 100.0
GRAJAGAN 6 4 10 6 100.0 4 100.0 10 100.0
15 CLURING BENCULUK 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
TAMPO 6 5 11 6 100.0 5 100.0 11 100.0
16 GAMBIRAN JAJAG - 3 3 - #DIV/0! 3 100.0 3 100.0
YOSOMULYO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
17 TEGALSARI TEGALSARI 3 4 7 3 100.0 4 100.0 7 100.0
18 GENTENG GENTENG KULON 6 8 14 6 100.0 8 100.0 14 100.0
KEMBIRITAN 4 6 10 4 100.0 6 100.0 10 100.0
19 SEMPU SEMPU 3 3 6 3 100.0 3 100.0 6 100.0
KARANGSARI 9 5 14 9 100.0 5 100.0 14 100.0
GENDOH 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
20 GLENMORE SEPANJANG 7 9 16 7 100.0 9 100.0 16 100.0
TULUNGREJO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
21 KALIBARU KALIBARU KULON 4 5 9 4 100.0 5 100.0 9 100.0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 5 1 6 5 100.0 1 100.0 6 100.0
SAMBIREJO 4 5 9 4 100.0 5 100.0 9 100.0
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 1 - 1 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0
SUMBERAGUNG 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 14 17 31 14 100.0 17 100.0 31 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 282 285 567 282 100.0 285 100.0 567 100.0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 12601 2600 20.6 663 25.5 338 13.0 1,001 4,851.4 29 29 100.00
BAJULMATI 11445 2288 20.0 1167 51.0 311 13.6 1,478 7,393.2 26 26 100.00
2 KALIPURO KELIR 5609 1300 23.2 481 37.0 111 8.5 592 2,554.3 15 15 100.00
KLATAK 18599 1945 10.5 984 50.6 231 11.9 1,215 11,618.4 30 30 100.00
3 GIRI MOJOPANGGUNG 9345 2482 26.6 - 108 4.4 108 406.6 20 20 100.00
4 GLAGAH PASPAN 11567 2690 23.3 1158 43.0 207 7.7 1,365 5,869.5 21 21 100.00
5 LICIN LICIN 9168 3768 41.1 885 23.5 186 4.9 1,071 2,605.9 28 28 100.00
6 BANYUWANGI SOBO 14649 3448 23.5 2504 72.6 489 14.2 2,993 12,715.9 22 22 100.00
SINGOTRUNAN 11814 2378 20.1 1114 46.8 278 11.7 1,392 6,915.5 14 14 100.00
KERTOSARI 7883 1585 20.1 806 50.9 200 12.6 1,006 5,003.3 10 10 100.00
7 KABAT KABAT 14039 2938 20.9 1845 62.8 322 11.0 2,167 10,354.8 35 35 100.00
BADEAN 7844 7844 100.0 4763 60.7 179 2.3 4,942 4,942.0 22 22 100.00
8 ROGOJAMPI GITIK 17893 3582 20.0 1127 31.5 208 5.8 1,335 6,668.7 34 34 100.00
GLADAG 12147 12147 100.0 4142 34.1 230 1.9 4,372 4,372.0 24 24 100.00
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 14831 3503 23.6 1314 37.5 393 11.2 1,707 7,227.1 32 32 100.00
10 SONGGON SONGGON 16520 16520 100.0 3618 21.9 373 2.3 3,991 3,991.0 36 36 100.00
11 SRONO KEBAMAN 8567 2245 26.2 2056 91.6 184 8.2 2,240 8,547.9 16 16 100.00
PARIJATAH KULON 9146 1825 20.0 1312 71.9 120 6.6 1,432 7,176.5 28 28 100.00
WONOSOBO 10303 2503 24.3 1609 64.3 267 10.7 1,876 7,722.1 20 20 100.00
12 MUNCAR KEDUNGREJO 11786 2428 20.6 908 37.4 263 10.8 1,171 5,684.3 13 13 100.00
SUMBERBERAS 9182 1413 15.4 1220 86.3 253 17.9 1,473 9,571.9 18 18 100.00
TAPANREJO 6619 1326 20.0 450 33.9 106 8.0 556 2,775.4 15 15 100.00
TEMBOKREJO 13018 2760 21.2 1881 68.2 345 12.5 2,226 10,499.3 18 18 100.00
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 11283 2068 18.3 1403 67.8 262 12.7 1,665 9,084.2 28 28 100.00
KEDUNGWUNGU 8352 1825 21.9 676 37.0 100 5.5 776 3,551.3 23 23 100.00
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 10973 2370 21.6 805 34.0 203 8.6 1,008 4,667.0 24 24 100.00
GRAJAGAN 9661 3000 31.1 1054 35.1 204 6.8 1,258 4,051.2 20 20 100.00
15 CLURING BENCULUK 13987 967 6.9 296 30.6 317 32.8 613 8,866.6 40 40 100.00
TAMPO 8455 1693 20.0 847 50.0 147 8.7 994 4,964.1 20 20 100.00
16 GAMBIRAN JAJAG 8965 1600 17.8 1449 90.6 266 16.6 1,715 9,609.4 21 21 100.00
YOSOMULYO 9551 2063 21.6 1001 48.5 217 10.5 1,218 5,638.9 21 21 100.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 15028 2690 17.9 1689 62.8 384 14.3 2,073 11,581.1 34 34 100.00
18 GENTENG GENTENG KULON 14537 2691 18.5 1632 60.6 231 8.6 1,863 10,064.1 25 25 100.00
KEMBIRITAN 11723 2522 21.5 1179 46.7 370 14.7 1,549 7,200.2 25 25 100.00
19 SEMPU SEMPU 9963 2040 20.5 1009 49.5 282 13.8 1,291 6,305.0 20 20 100.00
KARANGSARI 9836 8790 89.4 4717 53.7 255 2.9 4,972 5,563.7 19 19 100.00
GENDOH 2711 1084 40.0 759 70.0 66 6.1 825 2,063.3 5 5 100.00
20 GLENMORE SEPANJANG 12552 12547 100.0 5941 47.3 322 2.6 6,263 6,265.5 31 31 100.00
TULUNGREJO 10076 4550 45.2 1134 24.9 223 4.9 1,357 3,005.1 23 23 100.00
21 KALIBARU KALIBARU KULON 19512 17945 92.0 8860 49.4 561 3.1 9,421 10,243.7 40 40 100.00
22 BANGOREJO KEBONDALEM 9639 1860 19.3 781 42.0 203 10.9 984 5,099.3 20 20 100.00
SAMBIREJO 9065 1900 21.0 685 36.1 207 10.9 892 4,255.8 23 23 100.00
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 6519 1320 20.2 528 40.0 175 13.3 703 3,471.9 16 16 100.00
SUMBERAGUNG 8749 1648 18.8 1152 69.9 229 13.9 1,381 7,331.5 22 22 100.00
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 14044 907 6.5 308 34.0 274 30.2 582 9,011.7 35 35 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 499,756 163,598 1,431 73,912 14.8 11,200 6.8 85,112 5,947.6 1,061 1,061 100.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 14.8 6.8 5,947.6

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 203 264 0.8
BAJULMATI 30 77 0.4
2 KALIPURO KELIR 93 57 1.6
KLATAK 343 218 1.6
3 GIRI MOJOPANGGUNG 678 220 3.1
4 GLAGAH PASPAN 101 51 2.0
5 LICIN LICIN 121 66 1.8
6 BANYUWANGI SOBO 52 11 4.7
SINGOTRUNAN 404 269 1.5
KERTOSARI 534 123 4.3
7 KABAT KABAT 297 81 3.7
BADEAN 327 74 4.4
8 ROGOJAMPI GITIK 152 60 2.5
GLADAG 80 41 2.0
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 114 420 0.3
10 SONGGON SONGGON 505 152 3.3
11 SRONO KEBAMAN 128 28 4.6
PARIJATAH KULON 3 30 0.1
WONOSOBO #DIV/0!
12 MUNCAR KEDUNGREJO 7 221 0.0
SUMBERBERAS 317 116 2.7
TAPANREJO 252 89 2.8
TEMBOKREJO 53 332 0.2
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 59 155 0.4
KEDUNGWUNGU 43 76 0.6
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 164 113 1.5
GRAJAGAN 66 48 1.4
15 CLURING BENCULUK 222 129 1.7
TAMPO 19 79 0.2
16 GAMBIRAN JAJAG 11 53 0.2
YOSOMULYO 146 252 0.6
17 TEGALSARI TEGALSARI 32 83 0.4
18 GENTENG GENTENG KULON 5 886 0.0
KEMBIRITAN 167 112 1.5
19 SEMPU SEMPU 189 179 1.1
KARANGSARI 57 40 1.4
GENDOH 38 90 0.4
20 GLENMORE SEPANJANG 24 41 0.6
TULUNGREJO 23 23 1.0
21 KALIBARU KALIBARU KULON 87 91 1.0
22 BANGOREJO KEBONDALEM 39 321 0.1
SAMBIREJO 402 214 1.9
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 185 45 4.1
SUMBERAGUNG 39 60 0.7
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 284 104 2.7

JUMLAH (KAB/ KOTA) 7,095 6,194 1.1

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 29 29 100.0 29 100.0 2,101 1,967 4,068 350 16.7 308 15.7 658 16.2 92 106 198 64 69.6 58 54.7 122 61.6
BAJULMATI 26 24 92.3 24 92.3 1,940 1,779 3,719 239 12.3 272 15.3 511 13.7 86 133 219 31 36.0 74 55.6 105 47.9
2 KALIPURO KELIR 15 15 100.0 15 100.0 885 871 1,756 288 32.5 362 41.6 650 37.0 212 240 452 135 63.7 109 45.4 244 54.0
KLATAK 30 31 103.3 - 0.0 2,607 2,276 4,883 467 17.9 439 19.3 906 18.6 280 328 608 - 0.0 - 0.0 - 0.0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 20 20 100.0 20 100.0 610 913 1,523 610 100.0 913 100.0 1,523 100.0 271 378 649 128 47.2 100 26.5 228 35.1
4 GLAGAH PASPAN 21 21 100.0 21 100.0 1,355 1,197 2,552 225 16.6 207 17.3 432 16.9 181 175 356 147 81.2 139 79.4 286 80.3
5 LICIN LICIN 28 27 96.4 27 96.4 1,333 1,232 2,565 1,285 96.4 1,191 96.7 2,476 96.5 534 254 788 56 10.5 46 18.1 102 12.9
6 BANYUWANGI SOBO 22 21 95.5 21 95.5 2,877 2,848 5,725 2,877 100.0 2,848 100.0 5,725 100.0 273 198 471 71 26.0 92 46.5 163 34.6
SINGOTRUNAN 14 0.0 0.0 2,078 1,993 4,071 0.0 0.0 - 0.0 363 411 774 363 100.0 411 100.0 774 100.0
KERTOSARI 10 10 100.0 10 100.0 1,391 1,318 2,709 207 14.9 209 15.9 416 15.4 562 814 1,376 415 73.8 660 81.1 1,075 78.1
7 KABAT KABAT 35 35 100.0 35 100.0 1,416 1,405 2,821 569 40.2 560 39.9 1,129 40.0 185 162 347 119 64.3 114 70.4 233 67.1
BADEAN 22 22 100.0 22 100.0 1,277 1,187 2,464 597 46.8 577 48.6 1,174 47.6 180 172 352 129 71.7 151 87.8 280 79.5
8 ROGOJAMPI GITIK 34 26 76.5 26 76.5 1,473 1,451 2,924 783 53.2 1,479 101.9 2,262 77.4 342 478 820 301 88.0 350 73.2 651 79.4
GLADAG 24 24 100.0 24 100.0 1,593 1,537 3,130 791 49.7 772 50.2 1,563 49.9 635 623 1,258 224 35.3 310 49.8 534 42.4
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 32 32 100.0 32 100.0 1,984 2,037 4,021 1,652 83.3 1,630 80.0 3,282 81.6 252 287 539 198 78.6 192 66.9 390 72.4
10 SONGGON SONGGON 36 36 100.0 36 100.0 2,629 2,359 4,988 2,629 100.0 2,359 100.0 4,988 100.0 932 787 1,719 413 44.3 350 44.5 763 44.4
11 SRONO KEBAMAN 16 16 100.0 16 100.0 1,260 1,211 2,471 1,260 100.0 1,211 100.0 2,471 100.0 390 445 835 223 57.2 206 46.3 429 51.4
PARIJATAH KULON 28 23 82.1 23 82.1 1,521 1,409 2,930 30 2.0 15 1.1 45 1.5 41 46 87 41 100.0 46 100.0 87 100.0
WONOSOBO 20 0.0 0.0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 MUNCAR KEDUNGREJO 13 13 100.0 13 100.0 1,799 1,641 3,440 318 17.7 268 16.3 586 17.0 27 32 59 9 33.3 17 53.1 26 44.1
SUMBERBERAS 18 18 100.0 18 100.0 1,591 1,494 3,085 1,591 100.0 1,494 100.0 3,085 100.0 253 220 473 7 2.8 11 5.0 18 3.8
TAPANREJO 15 14 93.3 14 93.3 794 714 1,508 794 100.0 714 100.0 1,508 100.0 388 434 822 388 100.0 434 100.0 822 100.0
TEMBOKREJO 18 18 100.0 18 100.0 2,234 2,206 4,440 2,234 100.0 2,206 100.0 4,440 100.0 - - - 327 #DIV/0! 391 #DIV/0! 718 #DIV/0!
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 28 28 100.0 28 100.0 2,322 1,636 3,958 819 35.3 815 49.8 1,634 41.3 459 479 938 352 76.7 424 88.5 776 82.7
KEDUNGWUNGU 23 18 78.3 23 100.0 1,203 1,123 2,326 879 73.1 827 73.6 1,706 73.3 241 327 568 222 92.1 297 90.8 519 91.4
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 24 24 100.0 24 100.0 1,671 1,497 3,168 1,085 64.9 986 65.9 2,071 65.4 823 711 1,534 549 66.7 572 80.5 1,121 73.1
GRAJAGAN 20 20 100.0 20 100.0 1,365 1,391 2,756 665 48.7 672 48.3 1,337 48.5 242 296 538 242 100.0 296 100.0 538 100.0
15 CLURING BENCULUK 40 40 100.0 40 100.0 2,289 2,100 4,389 2,289 100.0 2,100 100.0 4,389 100.0 225 261 486 160 71.1 142 54.4 302 62.1
TAMPO 20 20 100.0 20 100.0 1,239 1,166 2,405 1,239 100.0 1,166 100.0 2,405 100.0 109 115 224 60 55.0 82 71.3 142 63.4
16 GAMBIRAN JAJAG 21 21 100.0 21 100.0 1,626 1,642 3,268 1,626 100.0 1,642 100.0 3,268 100.0 6 12 18 6 100.0 4 33.3 10 55.6
YOSOMULYO 21 10 47.6 10 47.6 1,321 1,394 2,715 230 17.4 279 20.0 509 18.7 101 114 215 101 100.0 114 100.0 215 100.0
17 TEGALSARI TEGALSARI 34 34 100.0 34 100.0 27,339 29,149 56,488 544 2.0 611 2.1 1,155 2.0 544 611 1,155 449 82.5 558 91.3 1,007 87.2
18 GENTENG GENTENG KULON 25 25 100.0 25 100.0 2,953 2,768 3,008 823 27.9 832 30.1 1,655 55.0 532 513 1,045 378 71.1 385 75.0 763 73.0
KEMBIRITAN 25 25 100.0 25 100.0 2,167 2,034 4,201 2,167 100.0 2,034 100.0 4,201 100.0 376 370 746 376 100.0 370 100.0 746 100.0
19 SEMPU SEMPU 20 20 100.0 20 100.0 1,791 1,516 3,307 279 15.6 266 545 16.5 172 164 336 122 70.9 134 81.7 256 76.2
KARANGSARI 19 19 100.0 19 100.0 1,518 1,628 3,146 1,518 100.0 1,628 100.0 3,146 100.0 722 679 1,401 722 100.0 679 100.0 1,401 100.0
GENDOH 5 5 100.0 5 100.0 422 410 832 422 100.0 410 100.0 832 100.0 132 104 236 120 90.9 94 90.4 214 90.7
20 GLENMORE SEPANJANG 31 29 93.5 29 93.5 2,162 1,910 4,072 1,433 66.3 1,270 66.5 2,703 66.4 280 173 453 217 77.5 162 93.6 379 83.7
TULUNGREJO 23 23 100.0 23 100.0 2,222 726 2,948 2,222 100.0 726 100.0 2,948 100.0 150 90 240 75 50.0 99 110.0 174 72.5
21 KALIBARU KALIBARU KULON 40 40 100.0 40 100.0 3,209 2,979 6,188 2,091 65.2 2,047 68.7 4,138 66.9 1,050 951 2,001 685 65.2 398 41.9 1,083 54.1
22 BANGOREJO KEBONDALEM 20 20 100.0 20 100.0 1,499 1,328 2,827 218 14.5 194 14.6 412 14.6 91 91 182 77 84.6 65 71.4 142 78.0
SAMBIREJO 23 23 100.0 23 100.0 1,357 1,375 2,732 937 69.0 954 69.4 1,891 69.2 671 814 1,485 494 73.6 701 86.1 1,195 80.5
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 16 16 100.0 16 100.0 1,053 1,000 2,053 1,021 97.0 991 99.1 2,012 98.0 324 379 703 231 71.3 276 72.8 507 72.1
SUMBERAGUNG 22 22 100.0 22 100.0 1,412 1,382 2,794 1,412 100.0 1,382 100.0 2,794 100.0 400 410 810 93 23.3 72 17.6 165 20.4
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 35 35 100.0 35 100.0 2,328 2,733 5,061 263 11.3 153 5.6 416 8.2 67 69 136 67 100.0 69 100.0 136 100.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,061 992 93.5 966 91.0 101,216 97,932 196,435 43,978 43.4 42,019 42.9 85,997 43.8 14,196 14,456 28,652 9,587 67.5 10,254 70.9 19,841 69.2

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 6,022 7,220 13,242 3140 52.14 4,183 57.94 7,323 55.30
BAJULMATI 5,758 6,385 12,143 3259 56.60 3,673 57.53 6,932 57.09
2 KALIPURO KELIR 2,817 3,075 5,892 1620 57.51 1,964 63.87 3,584 60.83
KLATAK 8,502 8,759 17,261 4353 51.20 4,658 53.18 9,011 52.20
3 GIRI MOJOPANGGUNG 4,777 5,622 10,399 2648 55.43 3,726 66.28 6,374 61.29
4 GLAGAH PASPAN 7,312 7,519 14,831 3631 49.66 3,986 53.01 7,617 51.36
5 LICIN LICIN 5,325 5,351 10,676 3225 60.56 3,343 62.47 6,568 61.52
6 BANYUWANGI SOBO 7,087 7,989 15,076 2856 40.30 4,200 52.57 7,056 46.80
SINGOTRUNAN 5,930 6,841 12,771 3016 50.86 4,109 60.06 7,125 55.79
KERTOSARI 3,892 4,305 8,197 2143 55.06 2,836 65.88 4,979 60.74
7 KABAT KABAT 7,256 7,513 14,769 3196 44.05 3,986 53.05 7,182 48.63
BADEAN 4,452 4,411 8,863 2945 66.15 2,473 56.06 5,418 61.13
8 ROGOJAMPI GITIK 9,532 10,366 19,898 5115 53.66 5,640 54.41 10,755 54.05
GLADAG 7,044 7,452 14,496 3877 55.04 4,837 64.91 8,714 60.11
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 8,294 8,930 17,224 4649 56.05 5,436 60.87 10,085 58.55
10 SONGGON SONGGON 9,184 10,718 19,902 4287 46.68 6,014 56.11 10,301 51.76
11 SRONO KEBAMAN 4,779 5,214 9,993 2608 54.57 3,544 67.97 6,152 61.56
PARIJATAH KULON 5,033 5,083 10,116 2830 56.23 3,186 62.68 6,016 59.47
WONOSOBO 5,274 5,786 11,060 3396 64.39 3,879 67.04 7,275 65.78
12 MUNCAR KEDUNGREJO 5,351 5,050 10,401 3449 64.46 3,368 66.69 6,817 65.54
SUMBERBERAS 4,596 4,411 9,007 2688 58.49 2,290 51.92 4,978 55.27
TAPANREJO 3,921 4,046 7,967 2464 62.84 2,608 64.46 5,072 63.66
TEMBOKREJO 6,481 6,223 12,704 4241 65.44 2,746 44.13 6,987 55.00
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 6,451 6,331 12,782 2648 41.05 3,871 61.14 6,519 51.00
KEDUNGWUNGU 4,728 4,661 9,389 3261 68.97 2,277 48.85 5,538 58.98
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 6,417 6,341 12,758 3144 48.99 3,774 59.52 6,918 54.22
GRAJAGAN 5,472 5,368 10,840 3141 57.40 2,827 52.66 5,968 55.06
15 CLURING BENCULUK 7,689 8,539 16,228 3552 46.20 4,967 58.17 8,519 52.50
TAMPO 4,796 4,779 9,575 2904 60.55 2,783 58.23 5,687 59.39
16 GAMBIRAN JAJAG 4,704 5,013 9,717 2770 58.89 2,814 56.13 5,584 57.47
YOSOMULYO 4,928 5,343 10,271 2918 59.21 3,579 66.98 6,497 63.26
17 TEGALSARI TEGALSARI 7,447 8,855 16,302 3880 52.10 4,514 50.98 8,394 51.49
18 GENTENG GENTENG KULON 7,474 7,833 15,307 4289 57.39 5,170 66.00 9,459 61.80
KEMBIRITAN 5,409 5,633 11,042 2896 53.54 3,622 64.30 6,518 59.03
19 SEMPU SEMPU 5,377 5,256 10,633 3389 63.03 3,565 67.83 6,954 65.40
KARANGSARI 5,340 5,656 10,996 2681 50.21 3,773 66.71 6,454 58.69
GENDOH 1,407 1,619 3,026 948 67.38 987 60.96 1,935 63.95
20 GLENMORE SEPANJANG 6,450 8,170 14,620 3606 55.91 4,377 53.57 7,983 54.60
TULUNGREJO 5,003 6,309 11,312 2864 57.25 4,303 68.20 7,167 63.36
21 KALIBARU KALIBARU KULON 9,458 10,830 20,288 5271 55.73 6,667 61.56 11,938 58.84
22 BANGOREJO KEBONDALEM 5,388 5,461 10,849 2441 45.30 2,818 51.60 5,259 48.47
SAMBIREJO 5,022 4,927 9,949 2446 48.71 3,114 63.20 5,560 55.89
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 3,615 3,550 7,165 1693 46.83 2,418 68.11 4,111 57.38
SUMBERAGUNG 4,741 4,830 9,571 2548 53.74 2,824 58.47 5,372 56.13
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 8,029 7,564 15,593 4205 52.37 4,426 58.51 8,631 55.35
JUMLAH (KAB/KOTA) 255,935 273,573 529,508 138,926 54.28 161,729 59.12 300,655 56.78

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional - - 788,156 - - 96.27

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN - - 593,025 - - 75.24

1.2 PBI APBD - - 3,129 - - 0.40

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) - - 125,720 - - 15.95

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri - - 66,276 - - 8.41

1.5 Bukan pekerja (BP) - - 6 - - 0.001

2 Jamkesda - - 30,560 - - 3.73

3 Asuransi Swasta - - 0 - - 0.00

4 Asuransi Perusahaan - - 0 - - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 818,716 0.00 0.00 51.18

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Bajulmati 8,927 9,264 18,191 388 628 1,016 26 46 72
2 Puskesmas Wongsorejo 9,553 12,825 22,378 748 932 1,680 257 61 318
3 Puskesmas Klatak 15,390 18,374 33,764 0 106 12 118
4 Puskesmas Kelir 6,510 7,913 14,423 0 49 68 117
5 Puskesmas Mojopanggung 17,676 25,616 43,292 0 142 167 309
6 Puskesmas Paspan 6,917 11,097 18,014 0 88 59 147
7 Puskesmas Licin 9,890 12,617 22,507 470 377 847 3,899 1,737 5,636
8 Puskesmas Singotrunan 12,795 22,419 35,214 0 129 159 288
9 Puskesmas Kertosari 14,148 22,811 36,959 0 296 122 418
10 Puskesmas Sobo 18,625 32,795 51,420 0 308 607 915
11 Puskesmas Kabat 14,606 18,565 33,171 0 93 50 143
12 Puskesmas Badean 6,931 10,079 17,010 0 430 318 748
13 Puskesmas Gitik 24,249 25,787 50,036 48 46 94 555 531 1,086
14 Puskesmas Gladag 11,952 20,850 32,802 0 196 228 424
15 Puskesmas Songgon 16,669 27,141 43,810 0 302 280 582
16 Puskesmas Singojuruh 16,953 22,555 39,508 724 870 1,594 15 18 33
17 Puskesmas Parijatah Kulon 10,771 12,804 23,575 0 49 38 87
18 Puskesmas Kebaman 8,877 12,449 21,326 0 473 111 584
19 Puskesmas Wonosobo 11,035 14,578 25,613 0 90 78 168
20 Puskesmas Tapanrejo 7,647 9,004 16,651 0 201 56 257
21 Puskesmas Tembokrejo 8,546 12,013 20,559 0 509 112 621
22 Puskesmas Kedungrejo 17,772 20,608 38,380 364 426 790 17 16 33
23 Puskesmas Sumberberas 13,726 18,141 31,867 418 535 953 92 197 289
24 Puskesmas Tegaldlimo 8,834 12,327 21,161 364 334 698 405 295 700
25 Puskesmas Kedungwungu 2,514 3,560 6,074 0 34 32 66
26 Puskesmas Grajagan 6,583 11,749 18,332 0 292 227 519
27 Puskesmas Purwoharjo 13,611 15,746 29,357 495 557 1,052 228 276 504
28 Puskesmas Tampo 10,328 15,045 25,373 0 155 194 349
29 Puskesmas Benculuk 17,878 26,812 44,690 776 925 1,701 329 302 631
30 Puskesmas Jajag 17,757 20,570 38,327 0 297 300 597
31 Puskesmas Yosomulyo 10,953 13,611 24,564 0 80 125 205
32 Puskesmas Tegalsari 22,495 25,393 47,888 215 368 583 287 140 427
33 Puskesmas Genteng Kulon 12,576 18,342 30,918 0 171 126 297
34 Puskesmas Kembiritan 13,794 19,035 32,829 0 43 69 112
35 Puskesmas Karangsari 10,635 15,274 25,909 0 82 128 210
36 Puskesmas Sempu 18,631 23,669 42,300 540 597 1,137 42 113 155
37 Puskesmas Gendoh 4,485 7,844 12,329 0 11 6 17
38 Puskesmas Tulungrejo 8,073 10,535 18,608 0 95 61 156
39 Puskesmas Sepanjang 10,068 14,259 24,327 406 425 831 237 637 874
40 Puskesmas Kalibaru Kulon 16,639 18,773 35,412 487 519 1,006 16 34 50
41 Puskesmas Kebondalem 10,695 14,400 25,095 309 382 691 48 20 68
42 Puskesmas Sambirejo 13,797 20,836 34,633 421 473 894 237 175 412
43 Puskesmas Siliragung 11,221 16,172 27,393 0 8 15 23
44 Puskesmas Pesanggaran 7,079 9,119 16,198 722 1,038 1,760 101 343 444
45 Puskesmas Sumberagung 5,509 7,060 12,569 0 9 2 11
SUB JUMLAH I 544,320 740,436 1,284,756 7,895 9,432 17,327 11,529 8,691 20,220
1 RSUD Blambangan 53,024 31,566 84,590 6,620 6,282 12,902 2,978 752 3,730
2 RSUD Genteng 49,987 29,132 79,119 6,566 6,342 12,908 0
3 RS Al- Huda 32,354 38,087 70,441 10,983 11,619 22,602 1,267 1,185 2,452
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 8,316 10,830 19,146 1,841 1,973 3,814 0 0 0
5 RSNU 6,564 6,980 13,544 1,776 1,453 3,229 0
6 RS ISLAM 826 776 1,602 648 685 1,333 0 0 0
7 RS Ar Rohma 5,452 8,196 13,648 1,433 2,022 3,455 0 0 0
8 RS Bhakti Husada 30,354 34,786 65,140 3,679 4,687 8,366 0
9 RS Fatimah 10,424 15,105 25,529 2,049 2,440 4,489 0
10 RS Yasmin 20,332 32,363 52,695 1,570 2,690 4,260 0
11 RSIA Bahkti Mulia 7,183 7,234 14,417 1,501 1,441 2,942 0
12 RS Abdhi Family 1,201 4,170 5,371 434 1,321 1,755 0
13 RSI Banyuwangi 4,823 4,967 9,790 979 1,037 2,016 0 0 0
14 RS Graha Medika 1,040 1,348 2,388 818 802 1,620 0 0 0
SUB JUMLAH II 231,880 225,540 457,420 40,897 44,794 85,691 4,245 1,937 6,182
1 Klinik Syifa Husada 3,807 3,379 7,186 428 590 1,018
2 Klinik Secang 289 437 726 0
3 Klinik Shinta 184 184 115 115
4 Klinik AMC Skin Care Banyuwangi 456 11,315 11,771 0
5 Klinik Lab 8 0 0
6 Klinik Amanah 976 855 1,831 0
7 Klinik Linawati 2,368 2,449 4,817 0
8 Klinik WOI 1,529 2,484 4,013 0
9 Klinik Brawijaya 0 0
10 Klinik Poskes Dim 0825 358 376 734 0
11 Klinik Mata Intan 2,513 3,763 6,276 0
12 Klinik Madani 1,676 1,753 3,429 0
13 Klinik Annisa Bakti 1,820 2,089 3,909 30 35 65
14 Klinik Khadijah (PKU Muhammadiyah) 4,191 3,870 8,061 599 577 1,176
15 Klinik Sumberayu Medika 1,726 1,635 3,361 0
16 Klinik Mitra Sehat 0 0
17 Klinik PHC 530 610 1,140 110 147 257
18 Klinik Sumber Santosa 2,162 2,801 4,963 0
19 Klinik Amour 0 0
20 Klinik Al Hana 6,988 6,162 13,150 137 169 306
21 Klinik d'Va 1,583 8,065 9,648 0
22 Klinik Mitra Keluarga 706 759 1,465 0
23 Klinik As Sakinah 7,213 6,824 14,037 17 31 48
24 Klinik Educlinik 0 0
25 Klinik AMC Skin Care Genteng 175 7,461 7,636 0
26 Klinik Amour 2 0 0
27 Klinik Primer Al Huda 395 568 963 0
28 Klinik Al Amin 1,647 1,639 3,286 0
29 Klinik Gladiool Medika 1,346 1,437 2,783 203 189 392
30 Klinik Sanggar Medika 2,820 2,437 5,257 539 541 1,080
31 Klinik AMC Skin Care Kesilir 1,553 18 1,571 0
32 Klinik Nanita 0 0
33 Klinik Siti Khadijah 3,799 3,537 7,336 0
34 BP NU Bina Sehat 0 0
35 BP Rahayu 0 0
36 RB Embun 533 1,180 1,713 0
SUB JUMLAH III 53,159 78,087 131,246 2,063 2,394 4,457 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 829,359 1,044,063 1,873,422 50,855 56,620 107,475 15,774 10,628 26,402
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 795,976 803,835 1,599,811 795,976 803,835 1,599,811
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 104.2 129.9 117.1 6.4 7.0 6.7

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


a JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKIT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Blambangan 189 6,659 6,282 12,941 532 293 825 239 165 404 79.9 46.6 63.8 35.9 26.3 31.2
2 RSUD Genteng - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 RS Al- Huda 230 10,100 10,382 20,482 623 497 1,120 266 226 492 61.7 47.9 54.7 26.3 21.8 24.0
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 60 1,415 2,124 3,539 10 14 24 12 18 30 7.1 6.6 6.8 8.5 8.5 8.5
5 RSNU - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 RS ISLAM 43 644 679 1,323 21 17 38 10 4 14 32.6 25.0 28.7 15.5 5.9 10.6
7 RS Ar Rohma 50 1,392 1,989 3,381 41 33 74 41 33 74 11.2 8.8 20.0 3.1 3.5 6.6
8 RS Bhakti Husada 101 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 RS Fatimah 73 1,897 2,334 4,231 148 105 253 63 50 113 78.0 45.0 59.8 33.2 21.4 26.7
10 RS Yasmin 50 1,570 2,690 4,260 62 61 123 62 61 123 39.5 22.7 28.9 39.5 22.7 28.9
11 RSIA Bahkti Mulia 36 1,452 1,391 2,843 23 47 70 4 7 11 15.8 33.8 24.6 2.8 5.0 3.9
12 RS Abdhi Family 30 420 1,312 1,732 18 14 32 - 42.9 10.7 18.5 - - -
13 RSIA Rahayu Medika 25 - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RS Graha Medika 80 581 664 1,245 11 5 16 11 9 20 18.9 7.5 12.9 18.9 13.6 16.1
KABUPATEN/KOTA 862 25,549 29,183 54,732 1,478 1,081 2,559 697 564 1,261 57.8 37.0 46.8 27.3 19.3 23.0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PASIEN JUMLAH
NAMA RUMAH JUMLAH JUMLAH HARI
NO a KELUAR LAMA BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKIT TEMPAT TIDUR PERAWATAN
(HIDUP + MATI) DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Blambangan 189 12,941 54,740 53,228 79.4 68.47 1.10 4.1
2 RSUD Genteng 0 -
3 RS Al- Huda 230 20,482 76,048 53,697 90.6 89.05 0.39 2.6
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 60 3,593 10,237 12,870 46.7 59.88 3.25 3.6
5 RSNU 0 -
6 RS ISLAM 43 1,323 4,971 3,582 31.7 30.77 8.11 2.7
7 RS Ar Rohma 50 3,455 11,420 8,161 62.7 69.12 1.97 2.3
8 RS Bhakti Husada 101 - 0.0 0.00
9 RS Fatimah 73 4,484 13,611 13,419 51.1 61.42 2.91 3.0
10 RS Yasmin 50 4,260 16,429 12,292 90.0 85.20 0.43 2.9
11 RSIA Bahkti Mulia 36 2843 8,905 6,107 67.8 78.97 1.49 2.1
12 RS Abdhi Family 30 1,764 3,724 3,758 34.0 58.80 4.10 2.1
13 RSIA Rahayu Medika 25 6,048 6,048 66.3 0.00 - -
14 RS Graha Medika 80 1,245 4,501 3,257 15.4 15.56 19.84 2.6
KABUPATEN/KOTA 862 55,145 200,085 63.6 63.97331787 2.1 0

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 12601 2600 20.6 663 25.5
BAJULMATI 11445 2288 20.0 1167 51.0
2 KALIPURO KELIR 5609 1300 23.2 481 37.0
KLATAK 18599 1945 10.5 984 50.6
3 GIRI MOJOPANGGUNG 9345 2482 26.6 -
4 GLAGAH PASPAN 11567 2690 23.3 1158 43.0
5 LICIN LICIN 9168 3768 41.1 885 23.5
6 BANYUWANGI SOBO 14649 3448 23.5 2504 72.6
SINGOTRUNAN 11814 2378 20.1 1114 46.8
KERTOSARI 7883 1585 20.1 806 50.9
7 KABAT KABAT 14039 2938 20.9 1845 62.8
BADEAN 7844 7844 100.0 4763 60.7
8 ROGOJAMPI GITIK 17893 3582 20.0 1127 31.5
GLADAG 12147 12147 100.0 4142 34.1
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 14831 3503 23.6 1314 37.5
10 SONGGON SONGGON 16520 16520 100.0 3618 21.9
11 SRONO KEBAMAN 8567 2245 26.2 2056 91.6
PARIJATAH KULON 9146 1825 20.0 1312 71.9
WONOSOBO 10303 2503 24.3 1609 64.3
12 MUNCAR KEDUNGREJO 11786 2428 20.6 908 37.4
SUMBERBERAS 9182 1413 15.4 1220 86.3
TAPANREJO 6619 1326 20.0 450 33.9
TEMBOKREJO 13018 2760 21.2 1881 68.2
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 11283 2068 18.3 1403 67.8
KEDUNGWUNGU 8352 1825 21.9 676 37.0
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 10973 2370 21.6 805 34.0
GRAJAGAN 9661 3000 31.1 1054 35.1
15 CLURING BENCULUK 13987 967 6.9 296 30.6
TAMPO 8455 1693 20.0 847 50.0
16 GAMBIRAN JAJAG 8965 1600 17.8 1449 90.6
YOSOMULYO 9551 2063 21.6 1001 48.5
17 TEGALSARI TEGALSARI 15028 2690 17.9 1689 62.8
18 GENTENG GENTENG KULON 14537 2691 18.5 1632 60.6
KEMBIRITAN 11723 2522 21.5 1179 46.7
19 SEMPU SEMPU 9963 2040 20.5 1009 49.5
KARANGSARI 9836 8790 89.4 4717 53.7
GENDOH 2711 1084 40.0 759 70.0
20 GLENMORE SEPANJANG 12552 12547 100.0 5941 47.3
TULUNGREJO 10076 4550 45.2 1134 24.9
21 KALIBARU KALIBARU KULON 19512 17945 92.0 8860 49.4
22 BANGOREJO KEBONDALEM 9639 1860 19.3 781 42.0
SAMBIREJO 9065 1900 21.0 685 36.1
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 6519 1320 20.2 528 40.0
SUMBERAGUNG 8749 1648 18.8 1152 69.9
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 14044 907 6.5 308 34.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 499,756 163,598 32.7 73,912 45.2

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

2015 2016
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 20,676 10,156 49.12 10,520 700 6.65 400 57.14 10,556 51.05
BAJULMATI 10,243 3,406 33.25 6,837 1,343 19.64 1,265 94.19 4,671 45.60
2 KALIPURO KELIR 5,963 2,383 39.96 3,580 44 1.23 10 22.73 2,393 40.13
KLATAK 13,716 7,260 52.93 6,456 1,741 26.97 250 14.36 7,510 54.75
3 GIRI MOJOPANGGUNG 8,461 4,284 50.63 4,177 245 5.87 118 48.16 4,402 52.03
4 GLAGAH PASPAN 11,814 5,298 44.85 6,516 2,012 30.88 1,298 64.51 6,596 55.83
5 LICIN LICIN 9,985 5,452 54.60 4,533 1,212 26.74 839 69.22 6,291 63.00
6 BANYUWANGI SOBO 13,513 8,070 59.72 5,443 3,815 70.09 3,756 98.45 11,826 87.52
SINGOTRUNAN 10,254 9,072 88.47 1,182 1,084 91.71 505 46.59 9,577 93.40
KERTOSARI 6,773 4,424 65.32 2,349 1,770 75.35 744 42.03 5,168 76.30
7 KABAT KABAT 13,406 9,446 70.46 3,960 1,330 33.59 22 1.65 9,468 70.63
BADEAN 8,563 6,245 72.93 2,318 1,984 85.59 1,474 74.29 7,719 90.14
8 ROGOJAMPI GITIK 14,359 6,275 43.70 8,084 4,186 51.78 3,547 84.73 9,822 68.40
GLADAG 10,349 8,424 81.40 1,925 250 12.99 67 26.80 8,491 82.05
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 15,720 13,307 84.65 2,413 500 20.72 240 48.00 13,547 86.18
10 SONGGON SONGGON 16,172 7,488 46.30 8,684 1,321 15.21 956 72.37 8,444 52.21
11 SRONO KEBAMAN 8,380 1,632 19.47 6,748 860 12.74 819 95.23 2,451 29.25
PARIJATAH 4,826 3,557 73.70 1,269 325 25.61 307 94.46 3,864 80.07
WONOSOBO 10,534 9,771 92.76 763 562 73.66 327 58.19 10,098 95.86
12 MUNCAR KEDUNGREJO 9,169 7,944 86.64 1,225 230 18.78 225 97.83 8,169 89.09
SUMBERBERAS 8,267 6,888 83.32 1,379 195 14.14 186 95.38 7,074 85.57
TAPANREJO 6,306 6,107 96.84 199 25 12.56 21 84.00 6,128 97.18
TEMBOKREJO 10,832 3,855 35.59 6,977 1,570 22.50 1,270 80.89 5,125 47.31
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 9,643 4,959 51.43 4,684 89 1.90 149 167.42 5,108 52.97
KEDUNGWUNGU 8,108 7,119 87.80 989 100 10.11 98 98.00 7,217 89.01
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 9,803 7,764 79.20 2,039 1,754 86.02 1,077 61.40 8,841 90.19
GRAJAGAN 9,377 8,675 92.51 702 633 90.17 476 75.20 9,151 97.59
15 CLURING BENCULUK 9,991 6,710 67.16 3,281 125 3.81 105 84.00 6,815 68.21
TAMPO 7,717 6,495 84.16 1,222 47 3.85 22 46.81 6,517 84.45
16 GAMBIRAN JAJAG 7,020 3,107 44.26 3,913 1,004 25.66 670 66.73 3,777 53.80
YOSOMULYO 30,898 28,742 93.02 2,156 2,116 98.14 624 29.49 29,366 95.04
17 TEGALSARI TEGALSARI 13,992 12,826 91.67 1,166 525 45.03 337 64.19 13,163 94.08
18 GENTENG GENTENG KULON 13,629 10,448 76.66 3,181 1,500 47.15 1,255 83.67 11,703 85.87
KEMBIRITAN 10,739 9,362 87.18 1,377 220 15.98 29 13.18 9,391 87.45
19 SEMPU SEMPU 9,492 6,995 73.69 2,497 1,583 63.40 634 40.05 7,629 80.37
KARANGSARI 9,450 6,607 69.92 2,843 550 19.35 302 54.91 6,909 73.11
GENDOH 2,618 2,122 81.05 496 396 79.84 20 5.05 2,142 81.82
20 GLENMORE SEPANJANG 10,927 6,972 63.81 3,955 210 5.31 200 95.24 7,172 65.64
TULUNGREJO 9,034 5,556 61.50 3,478 1,017 29.24 19 1.87 5,575 61.71
21 KALIBARU KALIBARU KULON 16,562 11,601 70.05 4,961 1,227 24.73 206 16.79 11,807 71.29
22 BANGOREJO KEBONDALEM 7,770 4,486 57.73 3,284 252 7.67 128 50.79 4,614 59.38
SAMBIREJO 8,440 6,450 76.42 1,990 275 13.82 28 10.18 6,478 76.75
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 6,438 4,257 66.12 2,181 160 7.34 134 83.75 4,391 68.20
SUMBERAGUNG 8,376 4,433 52.93 3,943 602 15.27 528 87.71 4,961 59.23
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 45,169 33,194 73.49 11,975 560 4.68 480 85.71 33,674 74.55
JUMLAH (KAB/KOTA) 513,474 349,624 68.09 42,249 #DIV/0! 26167 61.94 375,791 73.19

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK DENGAN
AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK


MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 40,339 - - - - 3,528 15,933 3,126 13,916 272 2,317 270 2,294 1,734 5,237 1,734 5,237 87 355 87 355 140 494 - - 1,939 6,007 1,939 6,232 28,034 69.50
BAJULMATI 36,636 192 899 192 899 4,607 23,381 8,678 22,256 - - - - - - - - - - - - - - - - 2,318 12,373 2,023 11,343 34,498 94.16
2 KALIPURO KELIR 17,957 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3,756 17,870 3,756 17,870 17,870 99.52
KLATAK 59,539 192 3,884 127 2,465 - 296 - 296 - - - - - - - - - - - - - - - - - 51,042 - 47,869 50,630 85.04
3 GIRI MOJOPANGGUNG 29,914 - - - - - - - - 130 130 127 127 - - - - 5,359 15,752 5,359 15,752 - - - - 5,896 13,616 5,896 13,616 29,495 98.60
4 GLAGAH PASPAN 37,028 915 3,021 915 3,021 1 10 1 10 - - - - - - - - 7 37,472 - - - - - - 16 33,997 16 33,997 37,028 100.00
5 LICIN LICIN 29,347 434 1,408 434 1,408 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9,551 27,936 9,551 27,939 29,347 100.00
6 BANYUWANGI SOBO 46,895 1,064 43,159 2,082 - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - 11,772 43,159 919 - 38,514 82.13
SINGOTRUNAN 37,819 486 2,497 465 2,388 1,121 5,447 1,121 5,428 6 51 6 51 - - - - - - - - - - - 8,617 28,925 8,617 28,925 36,792 97.28
KERTOSARI 25,234 9,052 2,263 9,052 1 - - - 1,878 7,512 1,350 5,400 - - - - - - - - - - - - 2,271 9,084 2,271 9,084 6,412 21,674 85.89
7 KABAT KABAT 44,942 1,125 3,707 1,117 3,681 3,664 12,505 3,664 12,405 1,949 6,568 1,949 6,568 - - - - - - - - - - - - 6,805 21,295 6,805 21,295 43,949 97.79
BADEAN 25,111 - - - - 3,033 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6,215 - - - 15,314 60.99
8 ROGOJAMPI GITIK 57,280 1,597 5,735 626 2,111 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 618 2,330 152 478 39,181 68.40
GLADAG 38,884 8,203 32,361 8,203 32,361 - - - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - 1 215 1 215 32,576 83.78
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 47,477 46,527 46,527 46,527 98.00
10 SONGGON SONGGON 52,883 - - - - 413 1,202 375 1,041 - - - - - - - - 1,772 5,707 1,438 4,517 - - - - 14,725 43,373 14,722 43,373 48,931 92.53
11 SRONO KEBAMAN 27,424 5,259 27,424 5,259 27,424 27,424 100.00
PARIJATAH KULON 29,278 4,826 30,325 4,567 28,642 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 28,642 97.83
WONOSOBO 32,983 10,625 32,811 9,784 29,727 840 2,562 279 - - 10,063 30,644 94 94 111 - - - 545 - - 29,821 90.41
12 MUNCAR KEDUNGREJO 37,730 3,314 12,122 3,305 12,122 3,831 18,971 3,831 18,971 - - - - 1 20 1 20 - - - - - - - - 2,007 6,620 2,006 6,617 37,730 100.00
SUMBERBERAS 29,394 2,899 9,789 2,525 8,240 5,157 18,855 5,157 18,855 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1,144 2 1,144 28,239 96.07
TAPANREJO 21,189 - - - - 4,572 11,658 4,521 9,893 - - - - - - - - - - - - - - - - 2,134 8,597 2,114 8,503 18,396 86.82
TEMBOKREJO 41,674 10,832 33,061 5,416 16,248 5,415 14,492 5,415 14,492 - - - - - - - - - - - - - - - - 105 315 105 315 31,055 74.52
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 36,119 6,301 27,557 6,301 27,557 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 956 3,406 919 3,170 30,727 85.07
KEDUNGWUNGU 26,736 6,552 19,656 6,552 19,656 - - - - 1 150 1 150 - - - - - - - - - - - - 1 1,040 1 1,040 20,846 77.97
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 35,125 8,657 2,597 8,543 25,629 8,657 10,555 - - 32 90 32 90 - - - - - - - - - - - - - - - - 25,719 73.22
GRAJAGAN 30,928 8,376 29,012 6,796 21,341 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 528 1,912 385 1,134 22,475 72.67
15 CLURING BENCULUK 44,774 7,431 29,724 6,184 27,708 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - 27,708 61.88
TAMPO 27,065 7,317 25449 7,317 25449 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10 1,200 10 1,200 26,649 98.46
16 GAMBIRAN JAJAG 28,699 5,989 24,336 5,298 23,436 - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 23,436 81.66
YOSOMULYO 30,575 10,269 30,575 10,266 30,575 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 30,575 100.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 48,106 13,680 49,889 12,434 45,619 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 45,619 94.83
18 GENTENG GENTENG KULON 46,536 6,432 28,025 5,627 27,125 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5,560 18,553 4,798 18,553 45,678 98.16
KEMBIRITAN 37,527 - - - - 7,035 25,045 7,035 25,045 219 872 219 752 - - - - - - - - - - - - 2,895 11,732 2,893 11,730 37,527 100.00
19 SEMPU SEMPU 31,892 - - - - 582 6,900 525 6,484 - - - - - - - - - - - - - - - - 1,455 17,808 1,402 17,240 23,724 74.39
KARANGSARI 31,488 5,906 28,622 4,358 22,083 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2,410 2 1,426 23,509 74.66
GENDOH 8,679 2,391 8,679 2,391 8,679 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8,679 100.00
20 GLENMORE SEPANJANG 40,180 290 842 259 837 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10,637 39,285 10,637 39,285 40,122 99.86
TULUNGREJO 32,256 2,438 8,435 2,438 8,435 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 6,288 21,756 6,288 21,756 30,192 93.60
21 KALIBARU KALIBARU KULON 62,461 7,254 23,558 6,681 23,558 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9,339 34,322 9,411 34,322 57,880 92.67
22 BANGOREJO KEBONDALEM 30,857 23,229 69,687 7,743 23,229 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 609 1 609 23,838 77.25
SAMBIREJO 29,018 6,998 5,731 23,441 - - - - 234 941 245 980 - - - - - - - - - - - - - - - - 24,421 84.16
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 20,869 4,257 17,028 4,257 17,028 - - - - 2 120 2 120 - - - - - - - - - - - - 2 120 2 120 17,268 82.74
SUMBERAGUNG 28,007 2,672 10,688 845 3,378 2,671 10,684 2,671 10,684 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1,134 1 1,134 15,196 54.26
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 44,957 6,638 24,902 6,608 24,002 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 1,650 5 1,650 25,652 57.06
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,599,811 204,092 750,254 170,698 646,030 55,127 178,496 46,399 161,654 10,361 12,589 8,251 11,132 1,735 5,257 1,735 5,257 17,290 89,936 6,978 20,718 494 0 2,271 123,788 478,023 104,463 430,512 1,379,107 86.20439

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 3 2 0 0.00
BAJULMATI 6 2 0 0.00
2 KALIPURO KELIR 6 3 3 1.00
KLATAK 7 6 3 0.50
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2 2 2 1.00
4 GLAGAH PASPAN 10 3 3 1.00
5 LICIN LICIN 37 8 2 0.25
6 BANYUWANGI SOBO 17 16 16 1.00
SINGOTRUNAN 10 8 6 0.75
KERTOSARI 0 0 0 #DIV/0!
7 KABAT KABAT 17 4 0 0.00
BADEAN 1 1 1 1.00
8 ROGOJAMPI GITIK 7 7 7 1.00
GLADAG 3 1 0 0.00
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 8 6 6 1.00
10 SONGGON SONGGON 5 5 4 0.80
11 SRONO KEBAMAN 2 1 0 0.00
PARIJATAH KULON 5 2 2 1.00
WONOSOBO 0 0 0 #DIV/0!
12 MUNCAR KEDUNGREJO 4 4 4 1.00
SUMBERBERAS 3 3 1 0.33
TAPANREJO 2 2 0 0.00
TEMBOKREJO 6 0 0 #DIV/0!
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 15 15 9 0.60
KEDUNGWUNGU 11 10 10 1.00
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 12 10 7 0.70
GRAJAGAN 2 2 2 1.00
15 CLURING BENCULUK 12 8 7 0.88
TAMPO 6 2 2 1.00
16 GAMBIRAN JAJAG 8 8 8 1.00
YOSOMULYO 5 1 1 1.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 1 0 0 #DIV/0!
18 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 #DIV/0!
KEMBIRITAN 20 14 14 1.00
19 SEMPU SEMPU 11 11 11 1.00
KARANGSARI 13 13 13 1.00
GENDOH 3 3 3 1.00
20 GLENMORE SEPANJANG 1 2 2 1.00
TULUNGREJO 2 2 1 0.50
21 KALIBARU KALIBARU KULON 4 3 3 1.00
22 BANGOREJO KEBONDALEM 8 4 3 0.75
SAMBIREJO 12 11 9 0.82
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 1 2 0 0.00
SUMBERAGUNG 1 1 0 0.00
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 13 13 13 1.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 322 221 178 0.81

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH
SEHAT)

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 40,339 46 387 44 387 100 6,711 22,761 6,711 22,761 100 - - - - #DIV/0! 2,869 9,214 2,869 9,214 100 32,362 80.23
BAJULMATI 36,636 39 383 39 383 7,676 30,491 7,676 30,491 1,429 5,557 1,299 5,180 36,054 98.41
2 KALIPURO KELIR 17,957 0 0 0 0 #DIV/0! 3,334 7,645 3,323 7,645 100 - - - - #DIV/0! 1,724 4,854 1,695 4,854 100 12,499 69.61
KLATAK 59,539 0 0 0 0 #DIV/0! 10,814 45,462 10,814 45,462 100 178 576 178 576 100 1,795 7,553 1,844 7,553 100 53,591 90.01
3 GIRI MOJOPANGGUNG 29,914 5 498 4 484 6,097 19,150 16,620 19,150 100 - - - - 0 - - - - 0 19,634 65.63
4 GLAGAH PASPAN 37,028 10 0 10 0 #DIV/0! 7,915 35,677 4,758 18,136 51 284 8,422 284 5,751 68.28544289 542 11,178 542 1,545 13.82179281 25,432 68.68
5 LICIN LICIN 29,347 0 0 0 0 #DIV/0! 5,029 14,617 5,029 14,617 100 - - - - #DIV/0! 1,405 4,021 1,405 4,021 100 18,638 63.51
6 BANYUWANGI SOBO 46,895 0 0 0 0 0 11,247 40,068 11,247 44,068 29 28.9360299 - - - - 28.9360299 44,068 93.97
SINGOTRUNAN 37,819 0 0 0 0 9,027 31,595 9,014 31,525 #DIV/0! - - - #DIV/0! 203 496 211 496 100 32,021 84.67
KERTOSARI 25,234 3 188 3 188 100 6,777 16,943 6,777 16,943 1,004 157 471 157 471 #DIV/0! - - - - #DIV/0! 17,602 69.76
7 KABAT KABAT 44,942 0 0 0 0 #DIV/0! 12,449 24,898 12,449 24,898 100 1,495 5,477 1,495 5,477 100 - - - - #DIV/0! 30,375 67.59
BADEAN 25,111 0 0 0 0 10,694 14,760 10,694 14,760 - - - - 1,461 2,045 1,461 2,045 16,805 66.92
8 ROGOJAMPI GITIK 57,280 0 0 0 0 #DIV/0! 6,209 34,562 6,209 34,562 36 - - - - #DIV/0! 2,227 6,762 2,227 6,762 5.072463768 41,324 72.14
GLADAG 38,884 0 0 0 0 #DIV/0! 8,017 29,407 7,003 25,610 87 970 2,527 876 2,385 94.38068856 6 17 2 5 29.41176471 28,000 72.01
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 47,477 0 0 0 0 13307 13,546 40,638 41,518 39,575 41518 39,575 83.36
10 SONGGON SONGGON 52,883 0 0 0 0 #DIV/0! 10,701 37,454 10,701 37,454 900 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 37,454 70.82
11 SRONO KEBAMAN 27,424 7,262 27,786 7,262 27,786 81 243 81 243 28,029 102.21
PARIJATAH KULON 29,278 0 0 0 0 100 8,044 29,023 7,735 28,516 98 574 763 574 763 89.19129082 - - - - #DIV/0! 29,279 100.00
WONOSOBO 32,983 0 0 0 0 100 10,625 3,037 10,625 30,037 1 - - - - 924 2,774 924 2,774 100.22 32,811 99.48
12 MUNCAR KEDUNGREJO 37,730 0 0 0 0 #DIV/0! 5,537 27,332 5,537 27,332 100 3,624 18,476 3,624 18,476 100 - - - - #DIV/0! 45,808 121.41
SUMBERBERAS 29,394 0 0 0 0 #DIV/0! 9,806 26,849 9,806 26,849 100 627 2,050 627 2,050 100 - - - - #DIV/0! 28,899 98.32
TAPANREJO 21,189 4 58 4 58 100 5,536 21,131 5,536 21,131 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 21,189 100.00
TEMBOKREJO 41,674 0 0 0 0 #DIV/0! 1,275 33,326 7,088 33,326 100 4,423 2,500 4,423 2,500 100 292 831 290 831 100 36,657 87.96
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 36,119 0 0 0 0 #DIV/0! 6,584 19,752 6,584 19,752 #DIV/0! 893 - 893 - #DIV/0! 153 1,224 153 1,224 #DIV/0! 20,976 58.07
KEDUNGWUNGU 26,736 0 0 0 0 #DIV/0! 5,544 19,694 5,543 19,687 69 125 22,842 125 439 1.921898258 553 1,952 553 1,952 6.849363136 22,078 82.58
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 35,125 0 0 0 0 #DIV/0! 8,537 31,042 14,939 31,042 100 453 816 366 644 78.92156863 313 554 245 420 75.81227437 32,106 91.40
GRAJAGAN 30,928 0 0 0 0 0 7,845 28,732 6,458 25,200 81 - - - - 0 236 2,304 190 1,795 26.5113339 26,995 87.28
15 CLURING BENCULUK 44,774 0 0 0 0 #DIV/0! 7,641 26,686 7,541 26,686 100 123 340 123 340 100 - - - - #DIV/0! 27,026 60.36
TAMPO 27,065 0 0 0 0 6,896 25,450 6,896 25,450 100 - - - - 111 258 111 258 100 25,708 94.99
16 GAMBIRAN JAJAG 28,699 142 1420 142 1420 7,611 22,156 5,223 15,223 274 3,836 274 3,836 20,479 71.36
YOSOMULYO 30,575 0 0 0 0 #DIV/0! 9,775 34,213 9,775 34,213 - - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 34,213 111.90
17 TEGALSARI TEGALSARI 48,106 71 710 71 710 100 12,430 45,076 12,430 45,076 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 45,786 95.18
18 GENTENG GENTENG KULON 46,536 0 0 0 0 #DIV/0! 11,827 37,559 11,996 37,559 #REF! - - - - #DIV/0! 259 3,776 259 3,776 300 41,335 88.82
KEMBIRITAN 37,527 0 0 0 0 #DIV/0! 9,345 37,380 9,345 37,380 100 - - - - #DIV/0! 321 1,264 321 1,264 100 38,644 102.98
19 SEMPU SEMPU 31,892 0 0 0 0 #DIV/0! 7,661 29,505 7,661 29,505 #DIV/0! - - - - #DIV/0! 366 963 366 2,196 63.44755971 31,701 99.40
KARANGSARI 31,488 0 0 0 0 #DIV/0! 8,099 24,660 8,099 24,660 100 392 1,307 346 1,138 87.0696251 - - - - #DIV/0! 25,798 81.93
GENDOH 8,679 0 0 0 0 #DIV/0! 2,142 8,679 2,142 8,679 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 8,679 100.00
20 GLENMORE SEPANJANG 40,180 0 0 0 0 #DIV/0! 7,458 25,298 7,458 25,298 68 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 25,298 62.96
TULUNGREJO 32,256 12 60 12 60 100 5,575 19,290 5,575 19,290 61 - - - - - - - - 19,350 59.99
21 KALIBARU KALIBARU KULON 62,461 9 139 9 139 100 11,547 43,556 11,517 43,466 100 - - - - #DIV/0! 66 263 66 263 100 43,868 70.23
22 BANGOREJO KEBONDALEM 30,857 0 0 0 0 #DIV/0! 7,762 30,297 6,838 25,674 85 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 25,674 83.20
SAMBIREJO 29,018 4 13 4 13 7,478 23,544 7,207 22,619 101 - - - - 715 2,860 670 2,716 98.92867696 25,348 87.35
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 20,869 4,039 19,216 4,039 18,447 576 - - - - 0 997 2,684 623 2,492 96 20,939 100.34
SUMBERAGUNG 28,007 0 0 4 13 4 13 100 4,564 14,610 4,564 14,610 100 - - - - #DIV/0! 1,169 3,724 1,169 3,724 100
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 44,957 0 0 0 0 0 10,412 20,824 10,412 20,824 1,059 - - - - 0 2,527 5,054 2,527 5,054 17 25,878 57.56
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,599,811 345 3,856 346 3,855 99.97 350,549 1,187,321 396,374 1,192,974 100.48 29,009 66,910 14,172 41,253 61.65 21,768 #DIV/0! 22,296 76,250 #DIV/0! 1,299,709 81.24

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 5 100.00 4 80.00 0 0.00
BAJULMATI 7 7 100.00 4 57.14 0 0.00
2 KALIPURO KELIR 4 4 100.00 4 100.00 0 0.00
KLATAK 5 5 100.00 1 20.00 0 0.00
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 100.00 0 0.00 0 0.00
4 GLAGAH PASPAN 10 10 100.00 6 60.00 0 0.00
5 LICIN LICIN 8 8 100.00 2 25.00 0 0.00
6 BANYUWANGI SOBO 7 5 71.43 1 14.29 0 0.00
SINGOTRUNAN 7 7 100.00 3 42.86 0 0.00
KERTOSARI 4 4 100.00 0 0.00 0 0.00
7 KABAT KABAT 9 6 66.67 4 44.44 0 0.00
BADEAN 7 7 100.00 5 71.43 0 0.00
8 ROGOJAMPI GITIK 10 6 60.00 3 30.00 0 0.00
GLADAG 8 6 75.00 1 12.50 0 0.00
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 11 6 54.55 5 45.45 0 0.00
10 SONGGON SONGGON 9 5 55.56 2 22.22 0 0.00
11 SRONO KEBAMAN 3 3 100.00 2 66.67 0 0.00
PARIJATAH KULON 4 4 100.00 4 100.00 0 0.00
WONOSOBO 3 3 100.00 3 100.00 1 33.33
12 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 100.00 2 100.00 0 0.00
SUMBERBERAS 2 2 100.00 2 100.00 0 0.00
TAPANREJO 3 3 100.00 3 100.00 0 0.00
TEMBOKREJO 3 3 100.00 3 100.00 0 0.00
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 3 60.00 0 0.00 0 0.00
KEDUNGWUNGU 4 2 50.00 0 0.00 0 0.00
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 4 100.00 2 50.00 0 0.00
GRAJAGAN 4 3 75.00 1 25.00 0 0.00
15 CLURING BENCULUK 5 5 100.00 3 60.00 0 0.00
TAMPO 4 4 100.00 3 75.00 0 0.00
16 GAMBIRAN JAJAG 3 3 100.00 2 66.67 0 0.00
YOSOMULYO 3 3 100.00 3 100.00 0 0.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 6 6 100.00 6 100.00 0 0.00
18 GENTENG GENTENG KULON 3 3 100.00 0 0.00 0 0.00
KEMBIRITAN 2 2 100.00 2 100.00 0 0.00
19 SEMPU SEMPU 3 3 100.00 3 100.00 0 0.00
KARANGSARI 3 3 100.00 3 100.00 0 0.00
GENDOH 1 1 100.00 1 100.00 0 0.00
20 GLENMORE SEPANJANG 4 4 100.00 1 25.00 0 0.00
TULUNGREJO 3 3 100.00 0 0.00 0 0.00
21 KALIBARU KALIBARU KULON 6 4 66.67 1 16.67 0 0.00
22 BANGOREJO KEBONDALEM 4 4 100.00 0 0.00 0 0.00
SAMBIREJO 3 3 100.00 0 0.00 0 0.00
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 100.00 2 100.00 0 0.00
SUMBERAGUNG 3 3 100.00 1 33.33 0 0.00
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 5 100.00 4 80.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 190 87.6 102.0 47 1 0.46

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM

JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

SAKIT UMUM
PUSKESMAS

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
RUMAH
SLTP

SLTA

NON
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 28 9 6 1 0 0 0 44 20 71.43 9 100.00 6 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 81.82
BAJULMATI 26 6 3 1 0 0 0 36 23 88.46 5 83.33 3 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 32 88.89
2 KALIPURO KELIR 15 4 1 1 0 0 0 21 5 33.33 1 25.00 0 0.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 33.33
KLATAK 30 11 4 1 0 3 3 52 24 80.00 9 81.82 2 50.00 1 100.00 0 #DIV/0! 3 100 3 100 42 80.77
3 GIRI MOJOPANGGUNG 22 6 8 1 0 0 4 41 19 86.36 6 100.00 8 100.00 1 100.00 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100 38 92.68
4 GLAGAH PASPAN 19 3 3 1 0 0 2 28 19 100.00 3 100.00 3 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100 28 100.00
5 LICIN LICIN 28 5 1 1 0 2 0 37 23 82.14 4 80.00 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 2 100 0 #DIV/0! 31 83.78
6 BANYUWANGI SOBO 21 11 9 1 0 1 2 45 21 100.00 11 100.00 9 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100 2 100 45 100.00
SINGOTRUNAN 14 3 0 1 3 0 3 24 14 100.00 3 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 3 100 0 #DIV/0! 3 100 24 100.00
KERTOSARI 10 2 1 1 0 0 2 16 10 100.00 1 50.00 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100 15 93.75
7 KABAT KABAT 35 7 2 1 1 0 0 46 33 94.29 5 71.43 1 50.00 1 100.00 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 41 89.13
BADEAN 22 4 2 1 0 0 0 29 20 90.91 4 100.00 2 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 93.10
8 ROGOJAMPI GITIK 35 11 5 1 1 0 0 53 27 77.14 9 81.82 5 100.00 1 100.00 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 79.25
GLADAG 24 2 2 1 1 0 1 31 19 79.17 1 50.00 1 50.00 1 100.00 1 100 0 #DIV/0! 2 200 25 80.65
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 32 4 5 1 0 0 42 30 93.75 4 100.00 5 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 95.24
10 SONGGON SONGGON 40 7 2 1 0 0 0 50 40 100.00 7 100.00 2 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 50 100.00
11 SRONO KEBAMAN 15 5 3 1 1 0 0 25 15 100.00 5 100.00 3 100.00 1 100.00 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 96.00
PARIJATAH KULON 28 7 3 3 - - - 41 28 100.0 7 100.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 39 100.0
WONOSOBO 18 4 3 1 1 0 0 27 17 94.44 4 100.00 3 100.00 1 100.00 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 96.30
12 MUNCAR KEDUNGREJO 13 5 0 1 1 0 0 20 13 100.00 5 100.00 3 #DIV/0! 1 100.00 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 115.00
SUMBERBERAS 18 9 6 1 0 0 0 34 17 94.44 9 100.00 6 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 33 97.06
TAPANREJO 15 2 2 1 0 0 0 20 15 100.00 2 100.00 2 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 100.00
TEMBOKREJO 13 4 1 1 0 0 0 19 13 100.00 4 100.00 0 0.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 94.74
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 28 4 4 1 0 0 0 37 22 78.57 3 75.00 4 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 30 81.08
KEDUNGWUNGU 23 3 3 1 0 0 0 30 21 91.30 3 100.00 3 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 28 93.33
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 24 5 5 1 0 0 0 35 22 91.67 5 100.00 2 40.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 30 85.71
GRAJAGAN 20 9 1 1 0 0 1 32 18 90.00 9 100.00 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 30 93.75
15 CLURING BENCULUK 40 9 8 1 0 0 1 59 40 100.00 9 100.00 8 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 59 100.00
TAMPO 20 3 2 1 0 0 0 26 20 100.00 3 100.00 2 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 100.00
16 GAMBIRAN JAJAG 139 39 17 1 1 0 3 200 137 98.56 39 100.00 17 100.00 1 100.00 1 100 0 #DIV/0! 3 100 198 99.00
YOSOMULYO 25 1 0 1 2 0 0 29 25 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 2 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 100.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 34 16 7 1 0 0 0 58 34 100.00 16 100.00 7 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 58 100.00
18 GENTENG GENTENG KULON 25 25 7 1 0 0 4 62 25 100.00 25 100.00 7 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100 62 100.00
KEMBIRITAN 25 9 6 1 1 0 1 43 25 100.00 9 100.00 6 100.00 1 100.00 1 100 0 #DIV/0! 1 100 43 100.00
19 SEMPU SEMPU 20 6 4 1 0 0 0 31 20 100.00 4 66.67 1 25.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 83.87
KARANGSARI 19 3 0 1 0 0 0 23 19 100.00 1 33.33 0 #DIV/0! 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 21 91.30
GENDOH 4 1 0 1 0 0 0 6 4 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 100.00
20 GLENMORE SEPANJANG 31 6 3 1 1 0 2 44 29 93.55 6 100.00 3 100.00 1 100.00 1 100 0 #DIV/0! 2 100 42 95.45
TULUNGREJO 23 5 4 1 0 0 1 34 23 100.00 5 100.00 4 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 34 100.00
21 KALIBARU KALIBARU KULON 41 11 4 1 0 0 4 61 39 95.12 10 90.91 4 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 54 88.52
22 BANGOREJO KEBONDALEM 20 4 1 1 1 0 0 27 20 100.00 4 100.00 1 100.00 1 100.00 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 100.00
SAMBIREJO 23 4 2 1 0 0 0 30 21 91.30 4 100.00 1 50.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 27 90.00
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 17 2 3 1 0 0 0 23 17 100.00 2 100.00 3 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 100.00
SUMBERAGUNG 22 4 1 1 0 0 0 28 18 81.82 0 0.00 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 71.43
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 38 10 6 1 0 0 0 55 38 100.00 10 100.00 6 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 55 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1182 310 160 47 15 6 34 1754 1102 93.23 287 92.58 150 93.75 45 4500 13 86.67 6 100 31 91.18 1634 93.16

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 46 0 10 5 24 39 84.78 0 2 2 3 7 15.22
BAJULMATI 52 0 10 5 27 42 80.77 0 4 1 5 10 19.23
2 KALIPURO KELIR 11 0 0 0 2 2 18.18 0 0 0 9 9 81.82
KLATAK 30 0 13 4 5 22 73.33 0 0 1 7 8 26.67
3 GIRI MOJOPANGGUNG 36 0 7 2 5 14 38.89 0 2 0 0 2 5.56
4 GLAGAH PASPAN 7 0 2 1 4 7 100.00 0 0 0 0 0 0.00
5 LICIN LICIN 25 2 5 0 0 7 28.00 0 2 0 0 2 8.00
6 BANYUWANGI SOBO 84 2 17 15 0 34 40.48 0 0 0 0 0 0.00
SINGOTRUNAN 65 3 14 10 27 41.54 0 0 0 0 0.00
KERTOSARI 50 4 11 12 0 27 54.00 0 0 3 0 3 6.00
7 KABAT KABAT 48 0 2 11 13 27.08 0 0 3 3 6.25
BADEAN 35 0 2 10 0 12 34.29 0 0 2 4 6 17.14
8 ROGOJAMPI GITIK 95 1 16 7 0 24 25.26 0 0 0 0 0 0.00
GLADAG 17 0 9 1 5 15 88.24 0 0 2 0 2 11.76
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 26 8 8 30.77 1 1 2 7.69
10 SONGGON SONGGON 61 5 3 8 7 23 37.70 0 0 0 0 0 0.00
11 SRONO KEBAMAN 27 6 1 14 21 77.78 0 0 0 0.00
PARIJATAH KULON 40 1 5 20 26 65.00 0 0.00
WONOSOBO 13 2 5 1 5 13 100.00 0 0 0 0 0 0.00
12 MUNCAR KEDUNGREJO 22 0 12 4 6 22 100.00 0 0 0 0 0 0.00
SUMBERBERAS 51 7 8 0 15 29.41 0 0 0 0 0.00
TAPANREJO 10 0 0 2 2 4 40.00 0 0 0 0 0 0.00
TEMBOKREJO 20 0 6 3 0 9 45.00 0 0 0 0 0 0.00
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18 0 0 10 0 10 55.56 0 0 4 0 4 22.22
KEDUNGWUNGU 32 4 0 11 15 46.88 0 0 0 8 8 25.00
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 74 1 20 9 2 32 43.24 0 3 2 0 5 6.76
GRAJAGAN 77 0 15 20 20 55 71.43 0 12 1 9 22 28.57
15 CLURING BENCULUK 35 0 4 10 10 24 68.57 0 0 2 2 4 11.43
TAMPO 14 0 0 5 9 14 100.00 0 0 0 0 0 0.00
16 GAMBIRAN JAJAG 88 17 9 6 33 65 73.86 0 0 2 2 4 4.55
YOSOMULYO 28 1 0 4 7 12 42.86 0 0 0 0 0 0.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 62 0 12 16 0 28 45.16 0 0 1 0 1 1.61
18 GENTENG GENTENG KULON 16 2 3 7 3 15 93.75 0 0 0 0 0 0.00
KEMBIRITAN 60 1 6 43 50 83.33 0 13 0 10 23 38.33
19 SEMPU SEMPU 42 0 2 22 4 28 66.67 0 9 0 8 17 40.48
KARANGSARI 13 0 0 13 0 13 100.00 0 0 0 0 0 0.00
GENDOH 9 0 0 3 2 5 55.56 0 0 0 0 0 0.00
20 GLENMORE SEPANJANG 38 0 2 6 7 15 39.47 0 0 0 0 0 0.00
TULUNGREJO 11 0 2 4 2 8 72.73 0 0 0 2 2 18.18
21 KALIBARU KALIBARU KULON 15 2 4 3 0 9 60.00 0 0 4 0 4 26.67
22 BANGOREJO KEBONDALEM 51 0 0 0 37 37 72.55 0 0 0 0 0 0.00
SAMBIREJO 53 0 33 8 0 41 77.36 0 4 3 0 7 13.21
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 46 0 0 11 19 30 65.22 0 0 2 10 12 26.09
SUMBERAGUNG 17 1 0 6 5 12 70.59 0 0 0 2 2 11.76
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 38 1 3 13 21 38 100.00 0 0 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1708 56 274 345 307 982 57.49 0 51 36 82 169 9.89

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
DIBINA
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 7 0 0 0 1 1 14.29 39 10 2 2 3 17 43.59
BAJULMATI 10 0 4 1 5 10 100.00 42 0 0 0 0 0 0.00
2 KALIPURO KELIR 9 0 0 0 9 9 100.00 2 0 0 0 0 0 0.00
KLATAK 8 0 0 1 7 8 100.00 22 0 6 1 5 12 54.55
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2 16 4 6 26 1300.00 14 0 0.00
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 1 7 8 #DIV/0! 7 0 0 0 0 0 0.00
5 LICIN LICIN 2 2 4 0 0 6 300.00 7 0 0 0 10 10 142.86
6 BANYUWANGI SOBO 0 2 17 15 0 34 #DIV/0! 34 0 0 0 0 0 0.00
SINGOTRUNAN 0 4 14 10 28 #DIV/0! 27 0 0 0 0 0.00
KERTOSARI 3 0 0 3 0 3 100.00 27 0 2 15 0 17 62.96
7 KABAT KABAT 3 0 0 1 30 31 1033.33 13 0 0 6 0 6 46.15
BADEAN 6 1 16 7 0 24 400.00 12 0 0 0 0 0 0.00
8 ROGOJAMPI GITIK 0 0 9 3 5 17 #DIV/0! 24 0 0 0 0 0 0.00
GLADAG 2 8 18 26 1300.00 15 0 0.00
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 2 5 3 8 7 23 1150.00 8 0 0 1 0 1 12.50
10 SONGGON SONGGON 0 0 6 1 0 7 #DIV/0! 23 0 6 1 0 7 30.43
11 SRONO KEBAMAN 0 0 1 5 0 6 #DIV/0! 21 0 5 0 5 23.81
PARIJATAH KULON 0 0 5 1 7 13 #DIV/0! 26 0 4 1 7 12 46.15
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 13 0 12 4 6 22 169.23
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 #DIV/0! 22 0 0 0.00
SUMBERBERAS 0 0 0 2 0 2 #DIV/0! 15 0 0 2 0 2 13.33
TAPANREJO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 0 0 0 0 0 0.00
TEMBOKREJO 0 0 0 4 0 4 #DIV/0! 9 0 0 0 0 0 0.00
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 4 0 0 0 11 11 275.00 10 0 0 2 0 2 20.00
KEDUNGWUNGU 8 1 23 11 2 37 462.50 15 0 0 10 0 10 66.67
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 5 0 12 1 9 22 440.00 32 0 12 1 9 22 68.75
GRAJAGAN 22 0 3 12 5 20 90.91 55 0 0 8 0 8 14.55
15 CLURING BENCULUK 4 0 0 6 0 6 150.00 24 0 0 2 0 2 8.33
TAMPO 0 17 15 27 6 65 #DIV/0! 14 0 0.00
16 GAMBIRAN JAJAG 4 1 0 3 7 11 275.00 65 0 0 1 0 1 1.54
YOSOMULYO 0 0 0 1 0 1 #DIV/0! 12 0 1 0 2 3 25.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 1 2 3 7 3 15 1500.00 28 2 3 7 3 15 53.57
18 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 20 20 #DIV/0! 15 0 0 4 10 14 93.33
KEMBIRITAN 23 0 6 0 1 7 30.43 50 0 0 0 0 0 0.00
19 SEMPU SEMPU 17 0 0 13 0 13 76.47 28 0 0 13 0 13 46.43
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 13 0 0 0 0 0 0.00
GENDOH 0 0 2 6 7 15 #DIV/0! 5 0 0 3 0 3 60.00
20 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 2 2 #DIV/0! 15 0 0 0 0 0 0.00
TULUNGREJO 2 0 0 4 0 4 200.00 8 0 0 0 0 0 0.00
21 KALIBARU KALIBARU KULON 4 0 40 5 0 45 1125.00 9 0 0 3 2 5 55.56
22 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 4 3 0 7 #DIV/0! 37 0 0 3 0 3 8.11
SAMBIREJO 7 0 3 20 20 43 614.29 41 0 0 0 20 20 48.78
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 12 1 0 6 7 14 116.67 30 0 0 0 0 0 0.00
SUMBERAGUNG 2 1 3 13 21 38 1900.00 12 1 3 3 2 9 75.00
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 1 3 13 21 #DIV/0! 38 1 3 3 2 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 169 38 212 246 224 682 403.55 982 14 54 101 81 241 24.54

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 177,000 131,000 165,500 296,500 167.5141243
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 407,000 137,200 86,000 223,200 54.84029484
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 3,720 380 - 380 10.21505376
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 22,600 15,900 30,200 46,100 203.98
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - - - - #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3,595,400 1,377,000 658,100 2,035,100 56.60
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 60,152 13,860 14,404 28,264 46.99
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 571,600 400,000 900,000 1,300,000 227.43
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - - - - #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 2,615,400 1,105,300 1,973,000 3,078,300 117.70
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 15,200 2,225 75 2,300 15.13
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp - 2,000 - 2,000 #DIV/0!
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 10,128 1,800 1,752 3,552 35.07
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - 27,600 17,900 45,500 #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet - - - - #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 10,160 5,760 17,780 23,540 231.69
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 1,120,800 372,900 238,400 611,300 54.54
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - 3,900 - 3,900 #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 826 162 - 162 19.61
23 Betametason krim 0,1 % krim 14,875 12,500 4,714 17,214 115.72
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 14,260 7,520 36,200 43,720 306.59
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1,152,000 363,800 1,240,900 1,604,700 139.30
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - - - #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - - - #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 40 545 1,995 2,540 6350.00
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 216,200 6,100 78,000 84,100 38.90
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 28,900 56,200 83,800 140,000 484.43
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 33,960 16,560 8,790 25,350 74.65
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 37,600 11,100 29,000 40,100 106.65
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 98,500 24,250 250 24,500 24.87
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 151,000 - - -
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 2,055 240 - 240 11.68
37 Etakridin larutan 0,1% botol 8 - - -
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 80 110 2,720 2,830 3537.50
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 22,200 5,300 9,300 14,600 65.77
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 30,600 21,300 - 21,300 69.61
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 107,000 8,200 - 8,200 7.66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - - - - #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 4,440 720 - 720 16.22
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 114,000 20,900 100 21,000 18.42
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 199,200 29,400 89,500 118,900 59.69
47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach 265,800 263,700 379,800 643,500 242.10
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 3,560 528 1,972 2,500 70.22
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 362,000 54,200 198,600 252,800 69.83
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 652,000 921,000 1,006,600 1,927,600 295.64
52 Gliserin botol - - - - #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 12,160 4,356 8,060 12,416 102.11
54 Glukosa larutan infus 10% botol 280 840 2,495 3,335 1191.07
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - 350 450 800 #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 103,800 16,200 44,300 60,500 58.29
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 15,400 - 5,000 5,000 32.47
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 30,800 44,000 102,700 146,700 476.30
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 22,000 93,000 11,500 104,500 475.00
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5,760 6,558 2,952 9,510 165.10
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 59,400 58,100 189,300 247,400 416.50
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 877,800 402,000 115,900 517,900 59.00
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 20,200 4,600 9,500 14,100 69.80
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 738,800 425,000 695,000 1,120,000 151.60
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - - - #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 1,410,000 194,100 491,600 685,700 48.63
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 26,200 6,100 19,500 25,600 97.70992366
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 306,000 64,000 144,000 208,000 67.97
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 20,719 365 9,710 10,075 48.63
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 38,000 718,000 87,000 805,000 2118.42
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 16,200 9,800 1,800 11,600 71.60
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 41,200 23,700 48,700 72,400 175.73
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet - 256 1,374 1,630 #DIV/0!
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol 50,840 7,881 8,300 16,181 31.83
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet 599,511 181,444 364,800 546,244 91.11
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet 58,200 45,400 - 45,400 78.01
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - - - - #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - - #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 36,090 1,330 22,700 24,030 66.58
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 1,476 1,580 270 1,850 125.34
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 620 2,851 510 3,361 542.10
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet 51,800 11,100 10,200 21,300 41.12
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 260 335 235 570 219.23
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 130,400 44,500 - 44,500 34.13
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 13,970 6,041 18,080 24,121 172.66
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - - - - #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 4,000 - - -
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 3,898 1,984 3,456 5,440 139.56
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 6,050 1,105 - 1,105 18.26
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - - - - #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 8,280 580 40 620 7.49
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 68,912 13,188 431 13,619 19.76
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 52,000 - - -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 5,431,600 3,038,000 1,773,700 4,811,700 88.59
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 10,800 27,340 - 27,340 253.15
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 50,000 262,000 248,000 510,000 1020.00
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,930 500 15 515 26.68
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,146 125 2 127 11.08
111 Prednison tablet 5 mg tablet 867,800 205,920 196,400 402,320 46.36
112 Primakuin tablet 15 mg tablet - - - - #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 6,700 3,100 21,900 25,000 373.13
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 38,800 1,200 1,000 2,200 5.67
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - - - #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol 106,294 75,500 41,740 117,240 110.30
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube 17,712 3,042 4,992 8,034 45.36
4%
119 Salisil bedak 2% kotak 21,940 5,436 9,690 15,126 68.94
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 134 22 - 22 16.42
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 306 38 - 38 12.42
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - - - #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 36,600 - - -
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol - - - - #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 126,600 27,700 - 27,700 21.88
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - - - - #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 4,090 2,575 - 2,575 62.96
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 290,000 100,000 - 100,000 34.48
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 81,100 63,550 200 63,750 78.61
134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2,108,800 108,000 1,000,600 1,108,600 52.57018209
VAKSIN
136 BCG vial 6,830 4,844 1,075 5,919 86.66
137 T T vial 7,573 1,683 - 1,683 22.22
138 D T vial 3,225 3,297 18 3,315 102.79
139 CAMPAK 10 Dosis vial 6,830 10,705 1,537 12,242 179.24
140 POLIO 10 Dosis vial 15,937 24,524 34 24,558 154.09
141 DPT-HB vial 17,929 21,009 2,750 23,759 132.52
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 22,905 20,232 3,017 23,249 101.50
143 POLIO 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)
TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 10 12
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 17
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 28
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU 105
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 600 600
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 2 1 3
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 17 17
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 1 1
6 APOTEK 3 105 108
7 TOKO OBAT 14 14
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 2 2

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 12 12 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 14 100.00

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0.00 0.00 53 100.00 0.00 53 53 100.00
BAJULMATI 0.00 26 40.00 25 38.46 14 21.54 65 39 60.00
2 KALIPURO KELIR 0.00 10 31.25 22 68.75 0.00 32 22 68.75
KLATAK 0.00 32 38.55 40 48.19 11 13.25 83 51 61.45
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0.00 0 0.00 51 100.00 0 0.00 51 51 100.00
4 GLAGAH PASPAN 0.00 12 24.49 26 53.06 11 22.45 49 37 75.51
5 LICIN LICIN 0.00 8 18.18 35 79.55 1 2.27 44 36 81.82
6 BANYUWANGI SOBO 0.00 12 15.79 52 68.42 12 15.79 76 64 84.21
SINGOTRUNAN 0.00 0 0.00 54 83.08 11 16.92 65 65 100.00
KERTOSARI 0.00 0.00 32 49.23 2 3.08 34 34 100.00
7 KABAT KABAT 0.00 0.00 65 100.00 0.00 65 65 100.00
BADEAN 0.00 0.00 28 43.08 5 7.69 33 33 100.00
8 ROGOJAMPI GITIK 0.00 0.00 73 112.31 0.00 73 73 100.00
GLADAG 0.00 0.00 41 63.08 3 4.62 44 44 100.00
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 0.00 0.00 58 89.23 12 18.46 70 70 100.00
10 SONGGON SONGGON 0.00 8 12.31 73 112.31 11 16.92 92 84 91.30
11 SRONO KEBAMAN 0.00 0.00 38 58.46 0.00 38 38 100.00
PARIJATAH KULON 0.00 0.00 41 63.08 0.00 41 41 100.00
WONOSOBO 0.00 0.00 33 50.77 3 4.62 36 36 100.00
12 MUNCAR KEDUNGREJO 0.00 4 6.15 41 63.08 9 13.85 54 50 92.59
SUMBERBERAS 0.00 0.00 39 60.00 0.00 39 39 100.00
TAPANREJO 0.00 0.00 37 56.92 0.00 37 37 100.00
TEMBOKREJO 0.00 0.00 50 76.92 0.00 50 50 100.00
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0.00 0.00 24 36.92 26 40.00 50 50 100.00
KEDUNGWUNGU 0.00 0.00 39 60.00 0 0.00 39 39 100.00
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 0.00 0.00 49 75.38 0.00 49 49 100.00
GRAJAGAN 0.00 0.00 42 64.62 0.00 42 42 100.00
15 CLURING BENCULUK 0.00 0.00 50 76.92 5 7.69 55 55 100.00
TAMPO 0.00 0.00 19 29.23 12 18.46 31 31 100.00
16 GAMBIRAN JAJAG 0.00 0.00 32 49.23 3 4.62 35 35 100.00
YOSOMULYO 0.00 0.00 39 60.00 3 4.62 42 42 100.00
17 TEGALSARI TEGALSARI 0.00 0.00 40 61.54 15 23.08 55 55 100.00
18 GENTENG GENTENG KULON 0.00 5 7.69 53 81.54 3 4.62 61 56 91.80
KEMBIRITAN 0.00 0 0.00 48 73.85 10 15.38 58 58 100.00
19 SEMPU SEMPU 0.00 6 9.23 45 69.23 0 0.00 51 45 88.24
KARANGSARI 0.00 0.00 52 80.00 0.00 52 52 100.00
GENDOH 0.00 4 6.15 2 3.08 9 13.85 15 11 73.33
20 GLENMORE SEPANJANG 0.00 7 10.77 68 104.62 3 4.62 78 71 91.03
TULUNGREJO 0.00 9 13.85 33 50.77 13 20.00 55 46 83.64
21 KALIBARU KALIBARU KULON 0.00 28 43.08 48 73.85 5 7.69 81 53 65.43
22 BANGOREJO KEBONDALEM 0.00 0.00 36 55.38 6 9.23 42 42 100.00
SAMBIREJO 0.00 0.00 48 73.85 0.00 48 48 100.00
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 0.00 17 26.15 5 7.69 0.00 22 5 22.73
SUMBERAGUNG 0.00 0.00 27 41.54 9 13.85 36 36 100.00
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0.00 7 10.77 58 89.23 0.00 65 58 89.23

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.00 195 8.53 1,864 81.54 227 9.93 2,286 2091 91.47
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 5 1
BAJULMATI 7 7 7
2 KALIPURO KELIR 4 4 4
KLATAK 5 5 4
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 6
4 GLAGAH PASPAN 10 10 10
5 LICIN LICIN 8 8 8
6 BANYUWANGI SOBO 7 7 3
SINGOTRUNAN 7 7 7
KERTOSARI 4 4 4
7 KABAT KABAT 9 9
BADEAN 7 7 7
8 ROGOJAMPI GITIK 10 10 10
GLADAG 8 8 1
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 11 11 11
10 SONGGON SONGGON 9 9 2
11 SRONO KEBAMAN 3 3 3
PARIJATAH KULON 4 4
WONOSOBO 3 3 1
12 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 2
SUMBERBERAS 2 2 5
TAPANREJO 3 3 3
TEMBOKREJO 3 3 3
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 5
KEDUNGWUNGU 4 4 4
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 4 4
GRAJAGAN 4 4 4
15 CLURING BENCULUK 5 5 8
TAMPO 4 4
16 GAMBIRAN JAJAG 3 3
YOSOMULYO 3 3 1
17 TEGALSARI TEGALSARI 6 6 6
18 GENTENG GENTENG KULON 3 3 6
KEMBIRITAN 2 2 2
19 SEMPU SEMPU 3 3 10
KARANGSARI 3 3 3
GENDOH 1 1
20 GLENMORE SEPANJANG 4 4 4
TULUNGREJO 3 3 3
21 KALIBARU KALIBARU KULON 6 6 5
22 BANGOREJO KEBONDALEM 4 4 13
SAMBIREJO 3 3 9
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 2
SUMBERAGUNG 3 3 4
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 5 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 217 0 194

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 - 5 - - 5 100
BAJULMATI 7 4 3 - - 7 100
2 KALIPURO KELIR 4 - 2 2 - 4 100
KLATAK 5 1 2 2 - 5 100
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 - - - 6 100
4 GLAGAH PASPAN 10 - 5 5 - 10 100
5 LICIN LICIN 8 8 - - - 8 100
6 BANYUWANGI SOBO 7 2 5 - - 7 100
SINGOTRUNAN 7 2 4 - 1 7 100
KERTOSARI 4 1 3 - - 4 100
7 KABAT KABAT 9 - 6 3 - 9 100
BADEAN 7 7 - - - 7 100
8 ROGOJAMPI GITIK 10 10 - - - 10 100
GLADAG 8 - 5 3 - 8 100
9 SINGOJURUH SINGOJURUH 11 2 7 2 - 11 100
10 SONGGON SONGGON 9 - 6 3 - 9 100
11 SRONO KEBAMAN 3 3 - - - 3 100
PARIJATAH KULON 4 - 4 - - 4 100
WONOSOBO 3 - 2 - 1 3 100
12 MUNCAR KEDUNGREJO 2 - 1 1 - 2 100
SUMBERBERAS 2 - - 2 - 2 100
TAPANREJO 3 1 2 - - 3 100
TEMBOKREJO 3 - 3 - - 3 100
13 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 5 - - - 5 100
KEDUNGWUNGU 4 4 - - - 4 100
14 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 4 - - - 4 100
GRAJAGAN 4 - - 4 - 4 100
15 CLURING BENCULUK 5 2 2 1 - 5 100
TAMPO 4 1 1 1 1 4 100
16 GAMBIRAN JAJAG 3 - 3 - - 3 100
YOSOMULYO 3 - 3 - - 3 100
17 TEGALSARI TEGALSARI 6 - 3 3 - 6 100
18 GENTENG GENTENG KULON 3 - 3 - - 3 100
KEMBIRITAN 2 - 2 - - 2 100
19 SEMPU SEMPU 3 1 2 - - 3 100
KARANGSARI 3 1 2 - - 3 100
GENDOH 1 - - 1 - 1 100
20 GLENMORE SEPANJANG 4 2 - 1 1 4 100
TULUNGREJO 3 3 - - - 3 100
21 KALIBARU KALIBARU KULON 6 6 - - - 6 100
22 BANGOREJO KEBONDALEM 4 4 - - - 4 100
SAMBIREJO 3 - 1 2 - 3 100
23 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 1 1 - - 2 100
SUMBERAGUNG 3 - - 2 1 3 100
24 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 5 - - - 5 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 86 88 38 5 217 100

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 WONGSOREJO - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
2 BAJULMATI - 1 2 3 1 2 3 1 1 - 1 - 1
3 KELIR - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
4 KLATAK - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
5 MOJOPANGGUNG - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
6 PASPAN - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
7 LICIN - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
8 SOBO - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
9 SINGOTRUNAN - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
10 KERTOSARI - 1 1 1 - 1 2 2 - - 2 2
11 KABAT - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
12 BADEAN - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
13 GITIK - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
14 GLADAG - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
15 SINGOJURUH - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1
16 SONGGON - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
17 KEBAMAN - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
18 PARIJATAH KULON - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
19 WONOSOBO - 1 1 - 1 1 - - - - -
20 KEDUNGREJO - 2 1 3 2 1 3 1 1 - - 1 1
21 SUMBERBERAS - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
22 TAPANREJO - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
23 TEMBOKREJO - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
24 TEGALDLIMO - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
25 KEDUNGWUNGU - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
26 PURWOHARJO - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
27 GRAJAGAN - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
28 BENCULUK - 2 1 3 2 1 3 1 1 - 1 - 1
29 TAMPO - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
30 JAJAG - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
31 YOSOMULYO - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
32 TEGALSARI - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
33 GENTENG KULON - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
34 KEMBIRITAN - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
35 SEMPU - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1
36 KARANGSARI - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
37 GENDOH - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
38 SEPANJANG - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
39 TULUNGREJO - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
40 KALIBARU KULON - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
41 KEBONDALEM - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
42 SAMBIREJO - 2 2 2 - 2 1 1 - 1 - 1
43 PESANGGARAN - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
44 SUMBERAGUNG - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
45 SILIRAGUNG - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 37 30 67 37 30 67 8 36 44 - - - 8 36 44
1 RSUD Blambangan 12 7 19 7 8 15 19 15 34 1 1 - 1 - 1
2 RSUD Genteng 5 2 7 - 5 2 7 2 2 - 2 - 2
3 RS Al- Huda 2 2 - 2 - 2 1 1 - 1 - 1
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 2 2 - 2 - 2 - - - - -
5 RSNU 1 1 - 1 - 1 - - - - -
6 RS ISLAM - - - - - - - - - -
7 RS Ar Rohmah 3 2 5 - 3 2 5 1 1 - - 1 1
8 RS Bhakti Husada 4 1 5 - 4 1 5 - - - - -
9 RS Fatimah 2 2 4 - 2 2 4 - 1 1 1 - 1
10 RS Yasmin 3 3 - 3 - 3 1 1 - 1 - 1
11 RSIA Bahkti Mulia 1 1 2 - 1 1 2 - - - - -
12 RS Abdhi Family 1 1 2 - 1 1 2 1 1 - 1 - 1
13 RSI Banyuwangi 1 1 - 1 - 1 1 1 - 1 - 1
14 RS Graha Medika
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 36 16 52 7 8 15 43 24 67 6 1 7 1 - 1 7 1 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 16 52 44 38 82 80 54 134 14 37 51 1 - 1 15 37 52
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.2504 5.1256 8.376 3.1879 0.0625 3.2504

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 WONGSOREJO 10 9 1 10 1 1
2 BAJULMATI 12 5 5 10 0
3 KELIR 8 3 2 5 1 1
4 KLATAK 11 2 5 7 0
5 MOJOPANGGUNG 10 3 7 10 0
6 PASPAN 15 6 5 11 0
7 LICIN 14 11 7 18 0
8 SOBO 10 1 4 5 1 1
9 SINGOTRUNAN 12 3 2 5 1 1
10 KERTOSARI 13 2 2 4 1 1
11 KABAT 12 6 7 13 0
12 BADEAN 10 1 1 0
13 GITIK 15 3 8 11 1 1
14 GLADAG 10 2 2 4 0
15 SINGOJURUH 18 8 8 16 1 1
16 SONGGON 15 4 3 7 1 1
17 KEBAMAN 8 3 3 6 1 1
18 PARIJATAH KULON 6 3 1 4 0
19 WONOSOBO 13 6 2 8 0
20 KEDUNGREJO 10 7 6 13 1 1
21 SUMBERBERAS 12 6 4 10 0
22 TAPANREJO 9 4 3 7 1 1
23 TEMBOKREJO 9 3 4 7 1 1
24 TEGALDLIMO 13 11 3 14 1 1
25 KEDUNGWUNGU 9 4 3 7 1 1
26 PURWOHARJO 15 7 10 17 1 1
27 GRAJAGAN 16 6 5 11 1 1
28 BENCULUK 21 7 10 17 1 1
29 TAMPO 17 7 4 11 0
30 JAJAG 11 4 2 6 1 1 2
31 YOSOMULYO 12 3 2 5 1 1
32 TEGALSARI 15 6 7 13 0
33 GENTENG KULON 11 4 1 5 1 1 2
34 KEMBIRITAN 10 3 5 8 1 1
35 SEMPU 17 9 8 17 1 1
36 KARANGSARI 10 4 2 6 0
37 GENDOH 4 4 4 0
38 SEPANJANG 11 9 6 15 1 1
39 TULUNGREJO 11 3 3 6 0
40 KALIBARU KULON 13 11 6 17 0
41 KEBONDALEM 12 6 11 17 0
42 SAMBIREJO 15 6 9 15 1 1
43 PESANGGARAN 10 6 9 15 1 1
44 SUMBERAGUNG 10 5 3 8 1 1
45 SILIRAGUNG 14 5 2 7 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 539 231 202 433 10 19 29
1 RSUD Blambangan 35 63 102 165 1 4 5
2 RSUD Genteng 32 63 81 144 0
3 RS Al- Huda 0 0
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 0 0
5 RSNU 0 0
6 RS ISLAM 0 0
7 RS Ar Rohmah 0 0
8 RS Bhakti Husada 0 0
9 RS Fatimah 0 0
10 RS Yasmin 0 0
11 RSIA Bahkti Mulia 0 0
12 RS Abdhi Family 0 0
13 RSI Banyuwangi 0 0
14 RS Graha Medika 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 67 126 183 309 1 4 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 606 357 385 742 11 23 34
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 37.88 46.38 2.13

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

TENAGA KEFARMASIAN
a
NO UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 WONGSOREJO - - - - -
2 BAJULMATI - 1 1 - 1 1
3 KELIR - - - - -
4 KLATAK 1 1 - - 1 1
5 MOJOPANGGUNG 1 1 - - 1 1
6 PASPAN 1 1 - 1 - 1
7 LICIN 2 2 - - 2 2
8 SOBO 1 1 - - 1 1
9 SINGOTRUNAN - - - - -
10 KERTOSARI 1 1 - - 1 1
11 KABAT - - - - -
12 BADEAN - - - - -
13 GITIK 1 1 - - 1 1
14 GLADAG 1 1 - - 1 1
15 SINGOJURUH - - - - -
16 SONGGON 1 1 - - 1 1
17 KEBAMAN - - - - -
18 PARIJATAH KULON - - - - -
19 WONOSOBO - - - - -
20 KEDUNGREJO 1 1 - - 1 1
21 SUMBERBERAS 1 1 - 1 - 1
22 TAPANREJO 1 1 - - 1 1
23 TEMBOKREJO - - - - -
24 TEGALDLIMO 1 1 - - 1 1
25 KEDUNGWUNGU - - - - -
26 PURWOHARJO 1 1 - - 1 1
27 GRAJAGAN 1 1 - - 1 1
28 BENCULUK 2 2 - - 2 2
29 TAMPO 1 1 - - 1 1
30 JAJAG 1 1 - - 1 1
31 YOSOMULYO - 1 1 - 1 1
32 TEGALSARI 1 1 - - 1 1
33 GENTENG KULON 1 1 - - 1 1
34 KEMBIRITAN 1 1 - - 1 1
35 SEMPU 1 1 - 1 - 1
36 KARANGSARI - - - - -
37 GENDOH - - - - -
38 SEPANJANG 1 1 - - 1 1
39 TULUNGREJO - - - - -
40 KALIBARU KULON - - - - -
41 KEBONDALEM - - - - -
42 SAMBIREJO 1 1 - - 1 1
43 PESANGGARAN 2 2 - - 2 2
44 SUMBERAGUNG - - - - -
45 SILIRAGUNG 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 26 29 - 2 2 3 28 31
1 RSUD Blambangan 4 29 33 2 10 12 6 39 45
2 RSUD Genteng 1 22 23 3 3 6 4 25 29
3 RS Al- Huda - - - - -
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - - - - -
5 RSNU - - - - -
6 RS ISLAM - - - - -
7 RS Ar Rohmah - - - - -
8 RS Bhakti Husada - - - - -
9 RS Fatimah - - - - -
10 RS Yasmin - - - - -
11 RSIA Bahkti Mulia - - - - -
12 RS Abdhi Family - - - - -
13 RSI Banyuwangi
14 RS Graha Medika
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 51 56 5 13 18 10 64 74
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 77 85 5 15 20 13 92 105
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.313127613 1.250147674 6.563275287

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


a
Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

a b
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO - 1 1
2 BAJULMATI - -
3 KELIR - 1 1
4 KLATAK - 1 1
5 MOJOPANGGUNG 1 1 1 1
6 PASPAN - 2 2
7 LICIN - -
8 SOBO - 1 1
9 SINGOTRUNAN 1 1 1 1
10 KERTOSARI - 1 1
11 KABAT - 2 2
12 BADEAN - -
13 GITIK - 1 1
14 GLADAG - 1 1
15 SINGOJURUH - 3 3
16 SONGGON - -
17 KEBAMAN - -
18 PARIJATAH KULON - -
19 WONOSOBO - -
20 KEDUNGREJO - -
21 SUMBERBERAS - -
22 TAPANREJO - -
23 TEMBOKREJO - -
24 TEGALDLIMO - 1 1
25 KEDUNGWUNGU 1 1 -
26 PURWOHARJO - 1 1
27 GRAJAGAN - 1 1
28 BENCULUK 1 1 1 1
29 TAMPO 1 1 -
30 JAJAG - -
31 YOSOMULYO - -
32 TEGALSARI - -
33 GENTENG KULON - 1 1
34 KEMBIRITAN - -
35 SEMPU 1 1 -
36 KARANGSARI 1 1 -
37 GENDOH - -
38 SEPANJANG - -
39 TULUNGREJO - 1 1
40 KALIBARU KULON - -
41 KEBONDALEM 1 1 1 1
42 SAMBIREJO - 1 1
43 PESANGGARAN - -
44 SUMBERAGUNG - 1 1
45 SILIRAGUNG - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 4 8 12 13 25
1 RSUD Blambangan - 4 4
2 RSUD Genteng - 3 3
3 RS Al- Huda - -
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - -
5 RSNU - -
6 RS ISLAM - -
7 RS Ar Rohmah - -
8 RS Bhakti Husada - -
9 RS Fatimah - -
10 RS Yasmin - -
11 RSIA Bahkti Mulia - -
12 RS Abdhi Family - -
13 RSI Banyuwangi
14 RS Graha Medika
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 3 4 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 8 15 17 32
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.500059069 2.000236278

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 WONGSOREJO 1 1 - - 1 1
2 BAJULMATI 1 1 - 1 - 1
3 KELIR 1 1 - - 1 1
4 KLATAK 1 1 - - 1 1
5 MOJOPANGGUNG 1 1 - - 1 1
6 PASPAN - - - - -
7 LICIN 1 1 - - 1 1
8 SOBO 1 1 - - 1 1
9 SINGOTRUNAN - - - - -
10 KERTOSARI 1 1 - - 1 1
11 KABAT - - - - -
12 BADEAN - - - - -
13 GITIK 1 1 - - 1 1
14 GLADAG - - - - -
15 SINGOJURUH - - - - -
16 SONGGON 1 1 - - 1 1
17 KEBAMAN - - - - -
18 PARIJATAH KULON - - - - -
19 WONOSOBO 1 1 - - 1 1
20 KEDUNGREJO 1 1 - - 1 1
21 SUMBERBERAS 1 1 - - 1 1
22 TAPANREJO - - - - -
23 TEMBOKREJO 1 1 - - 1 1
24 TEGALDLIMO 1 1 - 1 - 1
25 KEDUNGWUNGU - - - - -
26 PURWOHARJO 1 1 - - 1 1
27 GRAJAGAN 1 1 - - 1 1
28 BENCULUK 1 1 - - 1 1
29 TAMPO 1 1 - - 1 1
30 JAJAG - - - - -
31 YOSOMULYO 1 1 2 - 1 1 2
32 TEGALSARI - - - - -
33 GENTENG KULON 1 1 - 1 - 1
34 KEMBIRITAN 1 1 - - 1 1
35 SEMPU 1 1 - - 1 1
36 KARANGSARI - - - - -
37 GENDOH - - - - -
38 SEPANJANG 1 1 - - 1 1
39 TULUNGREJO 1 1 - - 1 1
40 KALIBARU KULON 1 1 - 1 - 1
41 KEBONDALEM 1 1 - - 1 1
42 SAMBIREJO 1 1 - 1 - 1
43 PESANGGARAN 1 1 - 1 - 1
44 SUMBERAGUNG - - - - -
45 SILIRAGUNG - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 23 30 - - - 7 23 30
1 RSUD Blambangan 2 4 6 - 2 4 6
2 RSUD Genteng 5 5 - - 5 5
3 RS Al- Huda - - - - - -
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - - - - - -
5 RSNU - - - - - -
6 RS ISLAM - - - - - -
7 RS Ar Rohmah - - - - - -
8 RS Bhakti Husada - - - - -
9 RS Fatimah - - - - -
10 RS Yasmin - - - - -
11 RSIA Bahkti Mulia - - - - -
12 RS Abdhi Family - - - - -
13 RSI Banyuwangi
14 RS Graha Medika
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 9 11 - - - 2 9 11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 32 41 - - - 9 32 41
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.56

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 WONGSOREJO - - - - - - -
2 BAJULMATI - - - - - - -
3 KELIR - - - - - - -
4 KLATAK - - - - - - -
5 MOJOPANGGUNG - - - - - - -
6 PASPAN - - - - - - -
7 LICIN - - - - - - -
8 SOBO - - - - - - -
9 SINGOTRUNAN - - - - - - -
10 KERTOSARI - - - - - - -
11 KABAT - - - - - - -
12 BADEAN - - - - - - -
13 GITIK - - - - - - -
14 GLADAG - - - - - - -
15 SINGOJURUH - - - - - - -
16 SONGGON - - - - - - -
17 KEBAMAN - - - - - - -
18 PARIJATAH KULON - - - - - - -
19 WONOSOBO - - - - - - -
20 KEDUNGREJO - - - - - - -
21 SUMBERBERAS - - - - - - -
22 TAPANREJO - - - - - - -
23 TEMBOKREJO - - - - - - -
24 TEGALDLIMO - - - - - - -
25 KEDUNGWUNGU - - - - - - -
26 PURWOHARJO - - - - - - -
27 GRAJAGAN - - - - - - -
28 BENCULUK - - - - - - -
29 TAMPO - - - - - - -
30 JAJAG - - - - - - -
31 YOSOMULYO - - - - - - -
32 TEGALSARI - - - - - - -
33 GENTENG KULON - - - - - - -
34 KEMBIRITAN - - - - - - -
35 SEMPU - - - - - - -
36 KARANGSARI - - - - - - -
37 GENDOH - - - - - - -
38 SEPANJANG - - - - - - -
39 TULUNGREJO - - - - - - -
40 KALIBARU KULON - - - - - - -
41 KEBONDALEM - - - - - - -
42 SAMBIREJO - - - - - - -
43 PESANGGARAN - - - - - - -
44 SUMBERAGUNG - - - - - - -
45 SILIRAGUNG - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Blambangan 1 1 2 - - - 1 1 2
2 RSUD Genteng 1 2 3 - - - 1 2 3
3 RS Al- Huda - - - - - - - - - - - -
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - - - - - - - - - - - - -
5 RSNU - - - - - - -
6 RS ISLAM - - - - - - - - - - - - - - -
7 RS Ar Rohmah - - - - - - - - - - - - - - -
8 RS Bhakti Husada - - - - - - -
9 RS Fatimah - - - - - - -
10 RS Yasmin - - - - - - -
11 RSIA Bahkti Mulia - - - - - - -
12 RS Abdhi Family - - - - - - -
13 RSI Banyuwangi
14 RS Graha Medika
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.3125

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 WONGSOREJO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
2 BAJULMATI - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
3 KELIR - - - - - - - - - - - - -
4 KLATAK - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
5 MOJOPANGGUNG - - - 1 1 1 1 - - - - - - 2 2
6 PASPAN - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
7 LICIN - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
8 SOBO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
9 SINGOTRUNAN - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
10 KERTOSARI - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
11 KABAT - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
12 BADEAN - - - - - - - - - - - - -
13 GITIK - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
14 GLADAG - - - - - - - - - - - - -
15 SINGOJURUH 1 1 - - - 1 1 - - - - - 1 1 2
16 SONGGON - - - - - - - - - - - - -
17 KEBAMAN - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
18 PARIJATAH KULON - - - - - - - - - - - - -
19 WONOSOBO - - - - - - - - - - - - -
20 KEDUNGREJO 1 1 - - - 1 1 - - - - - 1 1 2
21 SUMBERBERAS - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
22 TAPANREJO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
23 TEMBOKREJO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
24 TEGALDLIMO - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
25 KEDUNGWUNGU - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
26 PURWOHARJO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
27 GRAJAGAN - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
28 BENCULUK - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
29 TAMPO - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
30 JAJAG - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
31 YOSOMULYO - - - - - - - - - - - - -
32 TEGALSARI - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
33 GENTENG KULON - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
34 KEMBIRITAN - - - - - - - - - - - - -
35 SEMPU - 1 1 - - 1 1 - - - - - - 2 2
36 KARANGSARI - - - - - - - - - - - - -
37 GENDOH - - - - - - - - - - - - -
38 SEPANJANG - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
39 TULUNGREJO - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
40 KALIBARU KULON - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
41 KEBONDALEM - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
42 SAMBIREJO - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
43 PESANGGARAN - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
44 SUMBERAGUNG - - - - - - - - - - - - -
45 SILIRAGUNG - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1 14 20 34 - - - - - - - - - - - - - - - 15 23 38
1 RSUD Blambangan - 3 9 12 - - 1 1 2 - - 1 1 2 - - - - - - 5 11 16
2 RSUD Genteng - 1 9 10 - - 3 2 5 - - 3 2 5 - - 7 13 20
3 RS Al- Huda - 1 1 - - - - - - - - - 1 1 - - - - 2 2
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
5 RSNU - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
6 RS ISLAM - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3
7 RS Ar Rohmah - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
8 RS Bhakti Husada - 3 2 5 - - - - - - - - - - 3 2 5
9 RS Fatimah - - - - - - - - - - - - - - -
10 RS Yasmin - 1 4 5 - - - - - - - - - - 1 4 5
11 RSIA Bahkti Mulia - 1 1 2 - - - - - - - - - - 1 1 2
12 RS Abdhi Family - 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1
13 RSI Banyuwangi - 1 1 - - - - - - - - - 1 1
14 RS Graha Medika - 1 1 2 - - - - - - - - 1 1 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 10 33 43 - - - - - - 4 3 7 - - - - - - 4 3 7 - 1 1 - - - 18 40 58
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 10 34 - - - - 1 1 18 23 41 - - - - - - 4 3 7 - 1 1 - - - 33 63 96
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6.001

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 WONGSOREJO - - - - -
2 BAJULMATI - - - - -
3 KELIR - - - - -
4 KLATAK - - - - -
5 MOJOPANGGUNG - - - - -
6 PASPAN - - - - -
7 LICIN - 1 1 2 1 1 2
8 SOBO - - - - -
9 SINGOTRUNAN - - - - -
10 KERTOSARI - - - - -
11 KABAT - - - - -
12 BADEAN - - - - -
13 GITIK - - - - -
14 GLADAG - - - - -
15 SINGOJURUH - - - - -
16 SONGGON - - - - -
17 KEBAMAN - - - - -
18 PARIJATAH KULON - - - - -
19 WONOSOBO - - - - -
20 KEDUNGREJO - - - - -
21 SUMBERBERAS - - - - -
22 TAPANREJO - - - - -
23 TEMBOKREJO - - - - -
24 TEGALDLIMO - - - - -
25 KEDUNGWUNGU - - - - -
26 PURWOHARJO - - - - -
27 GRAJAGAN - - - - -
28 BENCULUK - - - - -
29 TAMPO - - - - -
30 JAJAG - - - - -
31 YOSOMULYO - - - - -
32 TEGALSARI - - - - -
33 GENTENG KULON - - - - -
34 KEMBIRITAN - - - - -
35 SEMPU - - - - -
36 KARANGSARI - - - - -
37 GENDOH - - - - -
38 SEPANJANG - - - - -
39 TULUNGREJO - - - - -
40 KALIBARU KULON - - - - -
41 KEBONDALEM - - - - -
42 SAMBIREJO - - - - -
43 PESANGGARAN - - - - -
44 SUMBERAGUNG - - - - -
45 SILIRAGUNG - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 1 1 2 1 1 2
1 RSUD Blambangan - 1 1 2 1 1 2
2 RSUD Genteng - - - - -
3 RS Al- Huda - - - - -
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - - - - -
5 RSNU - - - - -
6 RS ISLAM - - - - -
7 RS Ar Rohmah - - - - -
8 RS Bhakti Husada - - - - -
9 RS Fatimah - - - - -
10 RS Yasmin - - - - -
11 RSIA Bahkti Mulia - - - - -
12 RS Abdhi Family - - - - -
13 RSI Banyuwangi - - - - -
14 RS Graha Medika - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 1 1 2 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 2 2 4 2 2 4

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L LAINNYA
P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 WONGSOREJO 1 1 2 9 11 - - - - - - 3 9 12
2 BAJULMATI - 4 3 7 - - - - - - 4 3 7
3 KELIR - 4 4 8 - - - - - - 4 4 8
4 KLATAK - 2 9 11 - - - - - - 2 9 11
5 MOJOPANGGUNG - 6 5 11 - - - - - - 6 5 11
6 PASPAN - 4 4 8 - - - - - - 4 4 8
7 LICIN 1 1 1 1 - - - - - - 2 - 2
8 SOBO 1 1 5 9 14 1 1 - - - - - 7 9 16
9 SINGOTRUNAN - 4 11 15 - - - - - 1 2 3 5 13 18
10 KERTOSARI - 3 7 10 - - - - - - 3 7 10
11 KABAT 1 1 5 2 7 - - - - - - 6 2 8
12 BADEAN 1 1 1 3 4 - - - - - - 2 3 5
13 GITIK - 5 7 12 - - - - - - 5 7 12
14 GLADAG - 8 4 12 - - - - - - 8 4 12
15 SINGOJURUH 1 1 3 10 13 - - - - - - 4 10 14
16 SONGGON 1 1 7 7 14 - - - - - - 8 7 15
17 KEBAMAN 1 1 3 5 8 - - - - - - 3 6 9
18 PARIJATAH KULON - 1 1 - - - - - - - 1 1
19 WONOSOBO 1 1 6 5 11 - - - - - - 7 5 12
20 KEDUNGREJO - 2 12 14 - - - - - - 2 12 14
21 SUMBERBERAS 1 1 6 6 12 - - - - - - 7 6 13
22 TAPANREJO 1 1 5 4 9 - - - - - - 6 4 10
23 TEMBOKREJO - 8 8 - - - - - - - 8 8
24 TEGALDLIMO - 3 4 7 - - - - - - 3 4 7
25 KEDUNGWUNGU - 3 2 5 - - - - - - 3 2 5
26 PURWOHARJO - 6 2 8 - - - - - - 6 2 8
27 GRAJAGAN - 6 2 8 - - - - - - 6 2 8
28 BENCULUK - 6 13 19 1 1 - - - - - 7 13 20
29 TAMPO 1 1 3 4 7 - - - - - - 3 5 8
30 JAJAG - 6 2 8 - - - - - 1 2 3 7 4 11
31 YOSOMULYO 1 1 7 3 10 - - - - - - 7 4 11
32 TEGALSARI - 2 4 6 - - - - - - 2 4 6
33 GENTENG KULON - 4 9 13 - - - - - - 4 9 13
34 KEMBIRITAN 1 1 2 5 7 - - - - - - 3 5 8
35 SEMPU - 5 10 15 - - - - - - 5 10 15
36 KARANGSARI - 2 5 7 - - - - - - 2 5 7
37 GENDOH 1 1 5 2 7 - - - - - - 6 2 8
38 SEPANJANG - 3 2 5 - - - - - - 3 2 5
39 TULUNGREJO - 2 5 7 - - - - - - 2 5 7
40 KALIBARU KULON 1 1 4 4 8 - - - - - - 4 5 9
41 KEBONDALEM - 3 4 7 - - - - - - 3 4 7
42 SAMBIREJO - 1 7 8 - - - - - - 1 7 8
43 PESANGGARAN - 4 6 10 - - - - - - 4 6 10
44 SUMBERAGUNG 1 1 3 3 - - - - - - 4 - 4
45 SILIRAGUNG - 3 3 6 - - - - - - 3 3 6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 13 4 17 169 233 402 2 - 2 - - - - - - - - - - - - 2 4 6 186 241 427
1 RSUD Blambangan 1 2 3 5 - 5 5 - - - - - - - - - 155 79 234 158 87 245 - 245 490 315 805
2 RSUD Genteng 2 2 4 6 - 6 6 - - - - - - - - - 76 41 117 80 51 131 131 262 158 420
3 RS Al- Huda 3 - 3 3 - 3 3 - - - - - - - - - - - - 3 6 9 - 9 18 3 21
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 4 - 4 4 - 4 4 - - - - - - - - - - - - 4 8 12 12 24 4 28
5 RSNU 5 - 5 5 - 5 5 - - - - - - - - - - - - 5 10 15 - 15 30 5 35
6 RS ISLAM 6 - 6 6 - 6 6 - - - - - - - - - - - - 6 12 18 - 18 36 6 42
7 RS Ar Rohmah 7 - 7 7 - 7 7 - - - - - - - - - - - - 7 14 21 - 21 42 7 49
8 RS Bhakti Husada 8 - 8 8 - 8 8 - - - - - - - - - - - - 8 16 24 - 24 48 8 56
9 RS Fatimah 9 - 9 9 - 9 9 - - - - - - - - - - - - 9 18 27 - 27 54 9 63
10 RS Yasmin 10 - 10 10 - 10 10 - - - - - - - - - - - - 10 20 30 - 30 60 10 70
11 RSIA Bahkti Mulia 11 - 11 11 - 11 11 - - - - - - - - - - - - 11 22 33 - 33 66 11 77
12 RS Abdhi Family 12 - 12 12 - 12 12 - - - - - - - - - - - - 12 24 36 - 36 72 12 84
13 RSI Banyuwangi 13 - 13 13 - 13 13 - - - - - - - - - - - - 13 26 39 - 39 78 13 91
14 RS Graha Medika 14 - 14 14 - 14 14 - - - - - - - - - - - - 14 28 42 - 42 84 14 98
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 78 4 82 86 - 86 86 - - - - - - - - - 231 120 351 313 288 601 - 601 1,202 548 1,750
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 91 8 99 255 233 488 88 - 2 - - - - - - - 231 120 351 313 288 603 4 607 1,388 789 2,177

Sumber: Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 362,662,751,096 83.23

a. Belanja Langsung 280,655,831,850

i. DINAS KESEHATAN 125,702,470,850

ii. RUMAS SAKIT 154,953,361,000

b. Belanja Tidak Langsung 82,006,919,246

i. DINAS KESEHATAN 63,435,247,460

ii. RUMAS SAKIT 18,571,671,786

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 73,095,640,000 16.77

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 64,686,240,000 14.84

- Dana Dekonsentrasi - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 632,400,000 0.15


- Lain-lain (Cukai Rokok) 7,777,000,000 1.78

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00


(sebutkan project dan sumber dananya) -

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 435,758,391,096


TOTAL APBD KAB/KOTA 3,420,954,260,287
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 10.60
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 272,381.17

Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi


INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : BANYUWANGI


HASIL/ TARGET/
(A)/(B)
NO NAMA INDIKATOR REALISASI SASARAN KETERANGAN
( %)
(A) SETAHUN (B)
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 89 25,452 0.35
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 4,471 5,090 87.83
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki 22,951 24,295 94.47
kompetensi kebidanan
4 Cakupan pelayanan nifas 22,416 24,295 92.27
5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 2,991 3,471 86.18
6 Cakupan kunjungan bayi 21,959 22,047 99.60
7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 214 217 98.62
8 Cakupan pelayanan anak balita 72,829 93,590 77.82
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 634 634 100.00
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 567 567 100.00
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 85,112 1,431 5947.56
12 Cakupan peserta KB aktif 187,294 271,968 68.87
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :
a. Penemuan penderita AFP 5 365,523 1.37
b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 2,989 7,119 41.99
c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 868 1,712 50.70
d. Penemuan dan penanganan DBD 333 333 100.00
e. Penanganan penderita diare 32,790 43,195 75.91
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 1,936,944 552,737 350.43
A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 11,559 552,737 2.09
16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana 14 14 100.00
kesehatan (RS) di Kab/Kota
17 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan 1 1 100.00
epidemiologi < 24 jam
18 Cakupan desa siaga aktif 217 217 100.00

You might also like