1. Laju korosi terendah untuk run 1 terjadi pada konsentrasi 0,28 N yaitu sebesar 2074,31 mpy, dan tertinggi pada konsentrasi 0,58 N yaitu sebesar 3968,07 mpy. Sedangkan untuk run 2, laju korosi terendah terjadi pada konsentrasi 0,28 N yaitu sebesar 0 mpy, dan tertinggi pada konsentrasi 0,68 N yaitu sebesar 6748,19 mpy. 2. Penambahan berat terendah logam Fe untuk run 1 terjadi pada konsentrasi 0,28 N yaitu sebesar 10 mg, dan tertinggi pada konsentrasi 0,68 N yaitu sebesar 110 mg. Sedangkan untuk run 2, penambahan berat terendah logam Fe terjadi pada konsentrasi 0,28 N dan 0,38 N yaitu sebesar 30 mg, dan tertinggi pada konsentrasi 0,68 N yaitu sebesar 130 mg. 3. Penambahan tebal logam Fe untuk run 1 terjadi pada konsentrasi 0,28 N yaitu sebesar 0,004 cm, dan tertinggi pada konsentrasi 0,68 N yaitu sebesar 0,009 cm. Sedangkan untuk run 2, penambahan tebal logam Fe terendah terjadi pada konsentrasi 0,28 N yaitu sebesar 0,005 cm, dan tertinggi pada konsentrasi 0,58 N dan 0,68 N yaitu sebesar 0,008 cm. 4. Semakin besar konsentrasi larutan CuSO 4, maka laju korosi semakin meningkat. 5. Semakin besar konsentrasi larutan CuSO4, maka semakin besar penambahan tebal logam Fe.