You are on page 1of 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat

disusun skema kerangka konsep dalam penelitian ini sebagai berikut:

Variabel Bebas Variabel Terikat

1. Pendidikan Aktivitas seksual ibu


2. Pengetahuan hamil

Tabel 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota

anggota suatu kelompok yang berbeda dengan anggota yang dimiliki oleh

kelompok lain (Sugiyono, 2010). Jenis variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen

(Hidayat, 2014.86). Variabel bebas atau independent variable disebut pula

variabel risiko atau sebab (Notoatmodjo, 2010 : 104). Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah pendidikan dan pengetahuan ibu hamil.

27
28

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat adalah suatu variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat karena variabel bebas (Hidayat, 2014: 86). Varibel terikat disebut pula

dengan variabel tergantung atau dependent variable (Notoatmodjo, 2011 : 104).

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas seksual pada ibu hamil.

C. Hipotesis

Hipotesis dari penelitian di atas adalah sebagai berikut :

1. Ada hubungan antara pendidikan dengan aktivitas seksual pada ibu hamil.

2. Ada hubungan antara pengetahuan dengan aktivitas seksual pada ibu hamil.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik

observasional karena peneliti hanya melakukan observasi tanpa melakukan

perlakuan terhadap obyek yang akan diamati. Rancangan peneitian yang akan

digunakan adalah observasional cross sectional yaitu mencari adanya hubungan

antara pajanan terhadap penyakit atau efek (variabel terikat) sebagai akibat

pajanan tersebut dan dinilai secara stimultan pada satu saat (Notoatmodjo 2011).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

aktivitas seksualitas ibu hamil.

E. Definisi Operasional

Untuk lebih memudahkan penjelasan tentang variable-variabel yang

terlibat dalam penelitian ini, maka diberikan definisi konsep dan operasional

sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini .


29

Tabel 3.1. Definisi Operasional

No Varibel Definisi Operasional Alat Kriteria Skala


Ukur
1. Aktivitas Aktivitas seksual ibu kuisioner Ordinal
seksual selama kehamilan
ibu hamil
2. Pendidik Lamanya proses Lembar 0 = tidak sekolah Ordinal
an belajar formal terakhir observasi 1 = SD
yang ditempuh 2 = SMP/MTS
responden 3 = SMA/SMK/MA
4 = Perguruan tinggi
3 Pengetah Hasil dari tahu pada Tes 1 = benar Ordinal
uan ibu setelah melakukan 0 = salah
penginderaan terhadap
suau objek tertentu
mengenai kebutuhan
seksual

F. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah sejumlah besar subjek yang mempunyai karakteristik

tertentu. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di desa

Kalisabuk Kecamatan Kesugihan pada bulan Desember 2018-Januari 2019.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu

sehingga dapat mewakili populasinya. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu

bersalin yang memenuhi kriteria inklusi.

a. Ibu hamil di desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan

b. Bersedia menjadi responden.


30

G. Teknik Pengumpulan dan Jenis Data

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Proses kegiatan penelitian dilakukan setelah mendapatkan persetujuan secara

akademis, kemudian peneliti mempersiapkan surat permohonan izin untuk

melakukan penelitian di desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan.

b. Setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan pengambilan data di desa

Kalisabuk Kecamatan Kesugihan.

2. Jenis Data

Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data

yang didapat langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang

sudah jadi dan dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode,

baik secara komersial maupun non komersial (Riwidikdo, 2013: 41).

H. Instrumen/ Alat Penelitian

Instrumen yang digunakan yaitu dokumentasi. Dokumentasi merupakan

metode pengumpulan data dengan cara mengambil data yang berasal dari

dokumen asli (Hidayat, 2012: 100) dan yang dipakai adalah menggunakan

instrumen dari Fitri Farhani (2014).

I. Uji Validitas dan Reliabilitas

Penelitian ini tidak menggunakan uji validitas, karena menggunakan data

sekunder dan hanya menggunakan lembar observasi yang diambil dari dokumen

asli.
31

J. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan Data

Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data akan diolah

dengan bantuan software melalui tahapan sebagai berikut :

a. Editing

Kegiatan untuk mengoreksi data yang tidak jelas agar bila terjadi

kekurangan atau kesalahan data dapat dengan mudah terlihat dan segera dilakukan

perbaikan.

b. Coding

Kegiatan untuk memberikan kode numerik (angka) atau mengkonversikan

data yang dikumpulkan selama penelitian ke dalam yang cocok untuk keperluan

analisis. Biasanya dalam pemberian kode dibuat daftar kode dan artinya dalam

satu buku untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari

suatu variabel.

c. Entri data

Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam database

komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana

d. Tabulasi

Hasil pengolahan data dimasukkan kedalam tabel distribusi

e. Verifikasi

Pemeriksaan secara visual terhadap data yang dimasukkan ke dalam komputer.

f. Output Komputer

Hasil data yang dianalisis oleh komputer kemudian dicetak.


32

2. Analisis Data

Analisis statistik dengan menggunakan program komputer untuk mengolah

data yang akan diperoleh, lalu akan dilakukan dua macam analisis data, yaitu

analisis univariat dan analisis bivariat.

a. Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakter setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis

datanya (Notoatmodjo, 2012: 182). Pada penelitian ini dilakukan analisis secara

deskriptif karakteristik masing-masing variabel dengan distribusi frekuensi yang

akan ditampilkan dalam bentuk narasi dan tabel.

b. Analisis Bivariat

Analilsis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2012.183). Analisis ini untuk

mengetahui hubungan antara pendidikan dan pengetahuan dengan aktivitas

seksual pada ibu hamil. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square dengan

tingkat signifikansi (α = 0,05).

Kriteria pengujian yaitu:

Ha diterima bila p < 0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara pendidikan

dan pengetahuan dengan aktivitas seksual pada ibu hamil.

K. Etika Penelitian

a. Informed Consent (Persetujuan)

Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang bertujuan agar

responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang diteliti
33

selama pengumpulan data, jika responden menolak untuk diselidiki maka

penelitian tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.

b. Anonimity (Tanpa Nama)

Peneliti menjaga kerahasiaan responden, dengan cara lembar pengumpulan

data penelitian tidak dicantumkan nama tetapi diberikan nomor kode

c. Confidentiality (Kerahasiaan)

Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian, baik secara informasi maupan masalah-masalah lainnya (Hidayat,

2012: 93-95).

L. Jadwal Penelitian

Tabel 3. 2. Jadwal Penelitian


Bulan
No Kegiatan Desember Januari Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tahapan persiapan x
penelitian
2 Pengajuan proposal x x x x x x x
3 Sidang proposal x
4 Perizinan x
penelitian
5 Pelaksanaan x x x x x x x
penelitian
6 Pengelolahan data, x
analisisdan
penyusunan
laporan
34

LEMBAR OBSERVASI IDENTITAS BIODATA RESPONDEN


HUBUNGAN PREEKLAMSIA DENGAN BERAT BADAN LAHIR

Tabel 3.3 Lembar Observasi

No. Responden :
Data Responden :
1. Umur :
2. Pekerjaan :
3. Alamat :

Faktor resiko yang dinilai Score : 1 Score : 2 Keterangan


Preeklamsia
1 = Ringan: Tekanan darah >
140/90 mmHg, proteinuria
>300 mg/24 jam atau >1 +
dipstick, edema.
Preeklamsia
2 = Berat: Tekanan darah >
160/110 mmHg, proteinuria
> 5 g/24 jam atau >2 +
dipstick, oliguria, kreatinin,
plasma >1,2 mg/dl.
Berat Badan Lahir
1 = Rendah : bila BBL <
2500 gram
Berat Badan Lahir
2 = Normal : Bila BBL 2500
sampai 4000 gram
35

You might also like