You are on page 1of 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan evaluasi kinerja dari kolom Depropanizer unit Stabilizer III
dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Efisiensi kolom Depropanizer dengan menggunakan perhitungan O’Connel


Correlation sebesar 72,513 %, maka efisiensi kolom tersebut masih cukup
baik. Hal ini berdasarkan keterangan Literatur pada buku (Geankoplis,1993),
untuk distilasi hidrokarbon biasanya efisiensi berkisar antara 50-85%.

2. Kondisi Operasi Depropanizer


a. Dew Point of Overhead sebesar 52.319 oC
b. Bubble Point of Bottom sebesar 107.039 oC
c. Temperatur feed yaitu 84.45 oC, sesuai dengan yang diharapkan yaitu
diantara Dew point of overhead dan Bubble point of Bottom.
3. Mutu produk yang dihasilkan dari kolom Depropanizer masih masuk dalam
batasan mutu product (On Spec) yaitu Propana (C3) 30% dan Butana (C4)
70%.

5.2 Saran
Sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan, sebaiknya efisiensi kolom
lebih ditingkatkan dengan cara menjaga suhu operasi di berbagai lokasi pada
menara distilasi yaitu :
1. Menjaga suhu operasi dan tekanan pada produk atas (Overhead), pada suhu
53 oC & tekanan 19.78 Kg/cm2 (temperatur & tekanan desaign), untuk
kondisi aktual suhu umpan dari hasil trial and error 52.319 oC. Jadi, dari hasil
perhitungan yang didapat masih sesuai spec desaign, akan tetapi jika suhu
aktual saat operasi tidak dijaga atau bahkan kurang dari suhu desaign, maka
produk yang dihasilkan akan tidak maksimal dan sebagian produk atas akan
terkondensasi.
2. Menjaga suhu operasi dan tekanan pada produk bawah (Bottom), pada suhu
112 oC & tekanan 19.78 Kg/cm2 (temperatur & tekanan desaign), untuk
kondisi aktual suhu umpan dari hasil trial and error 107.039 oC. Jadi, dari
hasil yang didapat masih sesuai spec desaign, akan tetapi jika suhu aktual saat
operasi tidak dijaga atau bahkan melebihi dari suhu desaign, maka produk
yang dihasilkan akan tidak maksimal dan sebagian produk bawah akan
menguap menjadi raw pp produk atas.
3. Menjaga tekanan kolom sesuai dengan tekanan desaign, agar supaya tidak
terjadi perubahan yang signifikan karena akan menyebabkan perubahan
kinerja dari reboiler. Dimana semakin tinggi tekanan pada kolom maka kinerja
reboiler sebagai pemanas akan meningkat, sehingga membutuhkan panas yang
semakin tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Coulson and Richardson, 1983, Chemichal Engineering Volume 6, Unit


Operations. Pergamon Press, London.
Geankoplis, C.J., 1993, Transport processes and Unit Operations 3rd
Edition, Prentice Hall Inc, New Jersey.
Kern, D.Q., 1965, Process Heat Transfer, McGraw-Hill International
Editions, New York.
Maxwell, J.B., 1950, Data Book Hydrocarbon, Van Nostrand, Co., New
York.
Perry, R.H., 1997, Perry’s Chemical Engineer’s Handbook 7th Ed., Mc.
Graw Hill, New York.
PERTAMINA, Blue Book, PERTAMINA UP III Plaju-Sungai Gerong.
Smith, J.M., 2001, Introduction to chemical Engineering Thermodynamics
sixth Edition, Mc.Graw-Hill, Singapura.
Treyball, R.E., Mass Transfer Operation 3rd Edition, Mc.Graw-Hill
International Editons, New York.

You might also like