You are on page 1of 16

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KESEHATAN KERJA

DENGAN APLIKASI KASUS DI KOMUNITAS PEKERJA


DI RUANGAN SEKTOR A7 DI PERUSAHAAN ROKOK
PT. “NOJORONO” DI KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Keperawatan Komunitas

Dosen Pembimbing: Widyoningsih, M. Kep., Ns. Sp. Kep. Kom

Disusun Oleh:

1. Indri Wahyuni (108116049)


2. Ahmad Fatoni (108116050)
3. Anggin Fitriani (108116060)
4. Fidha Fairus Syafira (108116062)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN 3B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH


CILACAP
TAHUN AJARAN 2018/2019
A. Deskripsi Kasus
Sekelompok mahasiswa keperawatan melakukan kegiatan praktik
keperawatan komunitas untuk kesehatan kerja di komunitas pekerja di perusahaan
rokok PT. NOJORONO di kabupaten Kudus Jawa Tengah selama 1 bulan mulai
dari tanggal 10 November 2018 sampai 10 Desember 2018. Kami melakukan
kegiatan pengkajian selama 8 hari (mulai tanggal 11-19 november) kepada para
pekerja di ruangan sektor A7 yang berjumlah 100 orang, berdasarkan data dari HRD
perusahaan ini di dapat data umum sebagai berikut:

No. Karakteristik Frekuensi/ jumlah


Jenis kelamin
1. a. Laki-laki 40 orang
b. Perempuan 60 orang
Jenis pekerjaan
a. Pengelintingan 55 orang
2.
b. Pengepakan 35 orang
c. Pengawas 10 orang
Usia
a. 25-35 tahun 35 orang
3. b. 36-46 tahun 40 orang
c. 47-57 tahun 20 orang
d. 58-60 tahun 5 orang

Tingkat pendidikan
a. Tamat SD 30 orang
4.
b. Tamat SMP 45 orang
c. Tamat SMA 25 orang
Lama bekerja
a. 5-10 tahun 15 orang
5. b. 11-15 tahun 35 orang
c. 16-20 tahun 30 orang
d. 21-25 tahun 15 orang

Askep Keperawatan Komunitas Page 2


e. > 25 tahun 5 orang

Kemudian kami melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap masing-


masing pekerja dan juga dari HRD perusahaan sehingga didapat hasil pengkajian
sebagai berikut:

1. Proses Keperawatan
a. Pengkajian
1) Status kesehatan komunitas
Dari pengkajian (anamnesa) dan kuisioner yang dilakukan mahasiswa
langsung kepada para pekerja diruangan sektor A7 didapatkan hasil:
a. Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas
 68 orang pekerja (68%) menegeluhkan sering batuk-batuk
 15 orang (15%) pekerja mengeluhkan sering pusing
 Sisanya 17 orang (17%) tidak ada keluhan
b. Tanda-tanda vital*
 TD:
 < 110/70 mmHg : 5 orang (5%)
 110/70mmHg-130/90mmHg : 75 orang (75%)
 >130/90 mmHg : 20 orang (20%)
 Nadi:
 60-80x/menit : 90 orang (90%)
 80-100x/menit : 10 orang (10%)
 RR:
 16-24x/menit : 90 orang (90%)
 >24x/ menit : 10 orang (10%)
 Suhu tubuh:
 36,5°C-37°C : 100 orang (100%)

Askep Keperawatan Komunitas Page 3


c. Kejadian penyakit (dalam satu tahun terakhir) *
 ISPA : 20 orang/ kasus (20%)
 PPOK : 5 orang (5%)
 Diare : 5 orang (5%)
 Batuk : 35 orang (35%)
 Demam : 15 orang (15%)
 Sisanya tidak ada laporan keluhan penyakit 20 orang (20%)

Ket: (*): data dari klinik perusahaan pada tanggal 12 November 2012

Askep Keperawatan Komunitas Page 4


B. Intervensi Keperawatan
Data Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
00181 Kontaminasi b.d pengetahuan 1911 Pencegahan Primer 8880 NIC: Perlindungan
DS:
pekerja dan kesadaran tentang NOC : Perilaku Keamanan Pribadi Lingkungan Yang Beresiko
 Pekerja mengatakan
tentang pentingnya K3 bagi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1) Kaji lingkungan terkait
mengeluhkan sering
kesehatan dan keselamatan diharapkan pasien dapat menjaga adanya risiko potensial
batuk-batuk.
kerja keamanan diri sendiri. dan aktual
 Pekerja mengatakan
Dengan kriteria hasil : 2) Analisa tingkat risiko
tidak terlalu
No. Indikator IR ER yang terkait dengan
memeperhatikan
1. Menggunakan 3 5 lingkungan (misalnya,
pentingnya
helm pelindung keiasaan hidup, pekerjaan,
penggunaan masker
selama kegiatan suasana/lingkungan)
dan sarung tangan
beresiko tinggi 3) Skrining populasi beresiko
DO:
2. Memilih pakaian 3 5 untuk mendapatkan bukti
 68 orang pekerja
yang tepat untuk adanya paparan terhadap
(68%) dari 100
aktifitas bahaya yang ada
pekerja di ruangan
3. Menggunakan alat 3 5 dilingkungan
sektor A7
dengan benar
menegeluhkan sering
4. Menghindari zat 3 5
batuk-batuk dengan
yang menyebabkan
perincian:
alergi

Askep Keperawatan Komunitas Page 5


 Riwayat penyakit 5. Menggunakan 3 5 6489 NIC: Manajemen
pekerja ruangan strategi untuk Lingkunngan: Keselamatan
sektor A7 dalam mencegah Kerja
satutahun terakhir; kontaminasi 1) Tentukan kebugaran
ISPA: 20 orang/ kasus lingkungan pekerja untuk bekerja
(20%), PPOK: 5 6. Mengikuti tindakan 3 5 2) Identifikasi bahaya dan
orang (5%), batuk 35 pencegahan stressor di lingkungan
orang (35%). pengobatan kerja ( misalnya, bahaya
 Pekerja yang tidak 7. Menghindari 3 5 fisik, biologi, kimiawi dan
menggunakan masker penggunaan ergonomik)
dan sarung tangan di tembakau 3) Informasikan para pekerja
ruangan sektor A7 8. Menghindari 3 5 terkait zat yang berbahaya
sebanyak 100 orang perilaku beresiko yang mungkin mengenai
dari 100 orang tinggi mereka
pekerja (100%). 9. Mencari informasi 3 5 4) Mulai lakukan modifikasi
 70 orang (70%) dari keamanan terkait lingkungan untuk
100 pekerja diruangan dengan lingkungan menghilangkan/meminima
sektor A7 tidak Ket: lkan bahaya (misalnya
mengetahui 1. Tidak pernah menunjukkan program pelatihan untuk
pentingnya K3 bagi 2. Jarang menunjukkan menurunkan cedera
kesehatan dan 3. Kadang-kadang menunjukkan punggung)
keselamatan mereka. 4. Sering menunjukkan 5) Inisiasi program
Hanya 30 orang (30%) 5. Secara konsisten menunjukkan peningkatan kesehatan di

Askep Keperawatan Komunitas Page 6


dari 100 pekerja 2701 Pencegahan Sekunder tempat kerja berdasarkan
diruangan sektor A7 NOC: Status Kesehatan Komunitas hasil pengkajian resiko
tidak mengetahui Setelah dilakukan tindakan keperawatan pekerjaan (misalnya,
pentingnya K3 bagi diharapkan klien dapat meningkatkan berhenti merokok,
kesehatan dan status kesehatan komunitas. manajemen stress dan
keselamatan mereka Dengan kriteria hasil : imunisiasi)
No. Indikator IR ER 6) Identifikasi dan rawat
1. Tingkat partisipasi 2 5 kondisi akut yang ada di
dalam pelayanan tempat kerja
perawatan 7) Kordinasikan perawatan
kesehatan preventif tindak lanjut untuk cedera
2. Tingkat pastisipasi 2 5 dan penyakit terkait
dalam program pekerjaan
kesehatan di tempat
kerja
3. Angka cedera 2 5
4. Kesesuaian dengan 3 5
standar kesehatan
lingkungan

Askep Keperawatan Komunitas Page 7


Ket:
1. Buruk
2. Cukup Baik
3. Baik
4. Sangat Baik
5. Sempurna

1908 Pencegahan Tersier


NOC: Deteksi Resiko
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan klien mengidentifikasi
ancaman kesehatan diri.
Dengan kriteria hasil :
No. Indikator IR ER
1. Memvalidasi risiko 2 5
kesehatan yang
adaa
2. Melakukan 2 5
pemeriksaan
mandiri sesuai
waktu yang
diajurkan

Askep Keperawatan Komunitas Page 8


3. Selalu 2 5
memperbaharui
data tentang
kesehatan diri
4. Memonitor 3 5
perubahan status
kesehatan
5. Menggunakan
status kesehatan
yang sesuai dengan
kebutuhan

Ket:
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan

Askep Keperawatan Komunitas Page 9


00188 Perilaku kesehatan cenderung 0305 Pencegahan Primer 5510 NIC: Pendidikan Kesehatan
2. DS:
beresiko b.d NOC: Perawatan Diri: Kebersihan 1. Targetkan sasaran pada
 Pekerja mengatakan
ketidakadekuatan hyegine Setelah dilakukan tindakan keperawatan kelompok yang beresiko
jarang melakukan
perorangan pada pekerja diharapkan klien mampu tinggi dan rentang usia
cuci tangan setelah
mempertahankan kebersihan. yang akan mendapat
melakukan
Dengan kriteria hasil: manfaat yang besar dari
pekerjaannya atau
No. Indikator IR ER pendidikan kesehatan
sebelum makan
1. Mencuci tangan 2 5 2. Identifikasi factor
karena keterbatasan
2. Menjaga hidung 3 5 internal/eksternal yang
kamar mandi dan
untuk kemudahan dapat meningkatkan
fasilitas yang kurang
bernafas dan bersih mengurangi motivasi
mendukung (tidak ada
3. Memperhatikan 3 5 untuk berperilaku sehat
sabun cuci tangan di
kaki jari tangan dan 3. Pertimbangkan riwayat
kamar mandi).
kaki individu dalam konteks
DO:
4. Mempertahankan 2 5 personal dan riwayat
 25 orang (71,4%) dari
kebersihan tubuh sosial budaya individu,
35 orang pekerja
keluarga dan masyarakat
dibagian pengepakan
Ket: 4. Tekankan manfaat
di ruangan sektor A7
1. Sangat terganggu kesehatan positif yang
tidak mencuci tangan
2. Banyak terganggu langsung atau manfaat
setelah bekerja.
3. Cukup terganggu jangka pendek yang bisa
 10 orang (28,6%)dari
4. Sedikit terganggu diterima oleh perilaku
35 orang pekerja
5. Tidak terganggu gaya hidup yang positif

Askep Keperawatan Komunitas Page 10


dibagian pengepakan 1705 Pencegahan Sekunder daripada menekankan
di ruangan sektor A7 NOC: Orientasi Kesehatan manfaat jangka panjang
mencuci tangan tapi Setelah dilakukan tindakan keperawatan atau afek negative dari
dengan prosedur yang diharapkan pasien menjaga perilaku ketidakpatuhan
kurang benar. kesehatan sebagai prioritas gaya hidup.
 40 orang (72,7%) Dengan kriteria hasil: 1800 NIC: Bantuan Perawatan
dari 55 orang pekerja No. Indikator IR ER Diri
dibagian pelintingan 1. Fokus pada 2 5 1. Monitor kemampuan
di ruangan sektor menjaga perilaku perawatan diri secara
A7tidak mencuci kesehatan mandiri
tangan setelah 2. Focus pada 3 5 2. Monitor kebutuhan
bekerja. pencegahan pasien terkait dengan
 15 orang (27,3%)dari penyakit alat-alat kebersihan
55 orang pekerja 3. Persepsi bahwa 3 5 3. Berikan peralatan
dibagian pelintingan kesehatan kebersihan pribadi
di ruangan sektor A7 merupakan 4. Ciptakan rutinitas
mencuci tangan tapi prioritas tinggi aktivitas perawatan diri
dengan prosedur yang dalam membuat
kurang benar. pilihan gaya hidup

Askep Keperawatan Komunitas Page 11


Ket:
1. Sangat Lemah
2. Lemah
3. Sedang
4. Kuat
5. Sangat kuat

1600 Pencegahan Tersier


NOC: Perilaku Patuh
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan pasien dapat melakukan
tindakan inisiatif sendiri untuk menjaga
kesehatan.
Dengan kriteria hasil:
No. Indikator IR ER
1. Menanyakan 2 5
pertanyaan terkait
kesehatan
2. Menggunakan 3 5
informasi
kesehatan yang
dapat di percaya
untuk

Askep Keperawatan Komunitas Page 12


mengembangkan
strategi
3. Mendapatkan 3 5
alasan untuk
melakukan perilaku
sehat
4. Menggunakan 3 5
startegi untuk
mengoptimalkan
kesehatan
5. Menggunakan jasa 3 5
jasa pelayanan
kesehatan sesuai
dengan kebutuhan
6. Melakukan 3 5
skrining sendiri
7. Melakukan 3 5
mmonitor sendiri
mengenai status
kesehatan secara
mandiri

Askep Keperawatan Komunitas Page 13


Ket:
1. Tidak pernah dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang-kadang dilakukan
4. Sering dilakukan
5. Dilakukan secara konsisten
00035 Resiko Cedera b.d posisi 1827 Pencegahan Primer 5510 NIC: Pendidikan Kesehatan
DS:
tubuh saat bekerja yang salah NOC: Pengetahuan: Mekanik Tubuh 1. Targetkan sasaran pada
 Pekerja mengatakan
pada pekerja No. Indikator IR ER kelompok yang beresiko
sering mengalami
1. Kurva tulang 3 5 tinggi dan rentang usia
pegal di daerah
belakang normal yang akan mendapat
punggung dan leher.
2. Postur tubuh berdiri 3 5 manfaat yang besar dari
 Petugas klinik
yang tepat pendidikan kesehatan
perusahaan
3. Postur tubuh duduk 3 5 2. Identifikasi factor
mengatakan telah ada
yang tepat internal/eksternal yang
program senam
4. Teknik mengangkat 3 5 dapat meningkatkan
aerobic tiap jum’at
yang tepat mengurangi motivasi
pagi tetapi antusias
5. Latihan untuk 3 5 untuk berperilaku sehat
pekerja untuk
meningkatkan 3. Tekankan manfaat
mengikuti kurang
fleksibilitas otot kesehatan positif yang
bahkan digunakan
6. Posisi penyebab 3 5 langsung atau manfaat
sebagai ajang datang
nyeri otot dan sendi jangka pendek yang bisa

akibat dari duduk diterima oleh perilaku

Askep Keperawatan Komunitas Page 14


terlambat untuk 7. Posisi penyebab 3 5 gaya hidup yang positif
bekerja nyeri otot dan sendi daripada menekankan
DO: akibat dari manfaat jangka panjang
 55 orang dari 55 mengangkat barang atau afek negative dari
orang (100%) jumlah 8. Gejala umum dari 3 5 ketidakpatuhan
pekerja dibagian cedera punggung
pelintingan rokok di Ket: 6489 NIC: Manajemen
ruangan sektor A7 1. Tidak ada pengetahuan Lingkunngan: Keselamatan
mengeluhkan sering 2. Pengetahuan terbatas Kerja
merasa pegal di 3. Pengetahuan sedang 1. Tentukan kebugaran
daerah leher dan 4. Pengetahuan banyak pekerja untuk bekerja
punggungnya. 5. Pengetahuan sangat banyak 2. Identifikasi bahaya dan
 Pekerja yang stressor di lingkungan
mengikuti senam 1911 NOC : Perilaku Keamanan Pribadi kerja ( misalnya, bahaya
aerobic pagi pada hari Setelah dilakukan tindakan keperawatan fisik, biologi, kimiawi dan
jum’at (19 november diharapkan pasien dapat menjaga ergonomik
2012) di ruangan keamanan diri sendiri. 3. Mulai lakukan modifikasi
sektor A7 sebanyak Dengan kriteria hasil : lingkungan untuk
60 orang (60%) dari No. Indikator IR ER menghilangkan/meminima
jumlah seluruh 1. Menggunakan 3 5 lkan bahaya (misalnya
pekerja di ruangan mekanik tubuh yang program pelatihan untuk
sektor A7 tepat menurunkan cedera
punggung)

Askep Keperawatan Komunitas Page 15


2. Menggunakan alat 3 5 4. Inisiasi program
dengan benar peningkatan kesehatan di
3. Menggunakan mesin 3 5 tempat kerja berdasarkan
dengan benar hasil pengkajian resiko
4. Mengikuti tindakan 3 5 pekerjaan (misalnya,
pencegahan berhenti merokok,
pengobatan manajemen stress dan
5. Menghindari 3 5 imunisiasi)
perilaku beresiko 5. Identifikasi dan rawat
tinggi kondisi akut yang ada di
6. Mencari informasi 3 5 tempat kerja
keamanan terkait 6. Kordinasikan perawatan
dengan lingkungan tindak lanjut untuk cedera
dan penyakit terkait
Ket: pekerjaan
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang pernah menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan

Askep Keperawatan Komunitas Page 16

You might also like