You are on page 1of 4

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS
No. RM : 347102
Nama : By. MRA
JenisKelamin : Laki-Laki
TTL : Tomohon, 18 April 2016
Usia : 8 bulan 6 hari
Status Pernikahan : Belum Menikah
Agama : Katolik
Pekerjaan : Tidak ada
Alamat : Pangolombian
Tanggal MRS : 12 Desember 2018

II. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF


Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis pada tangga l2 Desember 2018 pukul
10.00 WITA di UGD RSGM

KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan luka bakar di bagian dada sejak 20 menit sebelum masuk
rumah sakit.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang di bawa ibunya dengan luka terkena air panas di dada. Dari
alloanamnesis, ibu pasien sedang mengangkat air panas yang sudah mendidih dan
ingin menumpahnya di loyang, namun yang sebelumnya pasien diikat dengan loyor
ke pungggung ibu pasien, ikatannya terlepas dan pasien terjatuh ke loyang yang
berisi air panas. Setelah itu pasien langsung dibawa ke UGD RSGM tanpa diberikan
apapun. Ibu pasien menambahkan adanya lepuhan-lepuhan kecil di luka bakarnya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat penyakit dahulu disangkal. Riwayat imunisasi lengkap sesuai usia.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Menurut ibu pasien keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung,
asma, alergi obat atau makanan, penyakit paru, darah tinggi, kencing manis, dan
penyakit lain disangkal.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 12 Desember 2018 pukul 10.00 WITA di UGD
RSGM Tomohon.
Kesadaran : Compos Mentis
KeadaanUmum : Sakit sedang

Tanda-Tanda Vital
TD :-
Nadi : 109x/menit
Pernafasan : 26x/menit
Suhu : 39,1oC

BB : 9,8 kg

Status Generalis
Kepala: Normosefali, tak tampak ada lesi, rambut hitam tak mudah dicabut,
penyebaran rambut merata, tidak ada massa, kulit kepala normal, tidak nyeri saat
perabaan.
Mata: Sklera tidak ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-), lensa tidak keruh, pupil
isokor, RCL (+/+), RCTL (+/+)
THT: Bentuk normal, tak tampak ada secret dari hidung maupun telinga, tonsil
T1/T1, faring tidak hiperemis, lidah terletak di tengah.

2
Leher: Tidak ditemukan pembesaran KGB, tekanan vena jugularis normal
Thorax: Tampak simetris, pernapasan statis dinamis simetris.
Status Lokalis regio Thorax: Combustio grade IIA 8,5%
Paru: Chest expansion simetris kiri dan kanan, stem fremitus kiri dan kanan
simetris. Perkusi perbandingan kiri dan kanan sama. Suara nafas bronkovesikuler
+/+, rhonki -/-, wheezing -/-, retraksi -/-.
Jantung:Iktus kordis tidak tampak, bunyi jantung terdengar S1 dan S2 reguler,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen: Jejas (-), Bising usus normal, bunyi bruit tidak ada, nyeri tekan
epigastrium(-), Hepatomegali(-), Spleenomegali(-) dan Balotemen (-), Timpani pada
seluruh lapang abdomen
Extremitas: Akral hangat, capillary refill time<2”
Genitalia Eksterna: tidak di evalusasi

IV. RESUME
By. MRA datang dengan luka di bagian dada setelah terjatuh di Loyang berisi air
mendidih 20 menit sebelum masuk rumah sakit. Pada PF kesadaran CM, HR
109x/menit, RR 26x/menit, T 39,1 BB: 9,8 kg. Status lokalis pada region thorax
terdapat combustion grade IIA dengan luas luka bakar 8,5%.

V. DIAGNOSIS KERJA
 Combustio grade IIA 8,5% regio Thorax

VI. PENATALAKSANAAN
Terapi Non Medikamentosa
 Wound treatment dengan Burnazin cream + Kassa campur NaCl 0,9% (UGD)
 Rawat luka bakar

Rencana Terapi medikamentosa


 Dumin 125 mg per rectal (UGD)

3
 Amoxicillin 3x180 mg PO
 Sanmol sirup 3 x 120 mg PO

RencanaEdukasi
 Jaga kebersihan disekitar luka bakar.

RencanaPemantauan
 Observasi keluhan dan TTV.

VIII. PROGNOSIS
 Quo ad vitam : bonam
 Quo ad functionam : bonam
 Quo ad sanationam : bonam

You might also like