You are on page 1of 9

PLTA SELOREJO

Bendunggan Selorejo terletak di desa Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.


bendungan ini sangat indah karena terkenal dengan keindahan waduk yang dikelilingi oleh gunung-
gunung yang ada disekitar kawasan waduk tersebut. Bendungan Selorejo dikelilingi oleh beberapa
gunung, yang pertama sebelah utara Gunung Anjasmoro dari Kali Konto. Yang kedua dari arah
selatan adalah Gunung Kawi, sebelah barat adalah Gunung Kelud, dan sebelah timur adalah selo
kurung. Bendungan ini terletak tidak jauh dari kota malang, jarak dari kota malang kira-kira 50 km.
Tepatnya lokasi Bendunggan Selorejo berada pada Kali Konto, anak sungai K. Brantas, tepat berada
pertemuannya dengan K. Kwayangan yang memang jaraknya 59 km dari kota malang.
Pembangunan Bendunggan Selorejoini dilaksanakan pada tahun 1963 sampai tahun 1970.
Pembangunan waduk disini melalui beberapa alih jabatan di beberapa lembaga yang terkait.
Pelaksanaan pembangunan mula-mula adalah P.N. Waskita Karya dibawah lembaga Direktorat
Pengairan dalam Departemen Pekerjaan Umum dan tenaga Listrik dengan supervisi dari dinas
pengairan Provinsi Jawa Timur, kemudian pada tahun 1965 dilanjutkan dan dilaksnakan oleh Badan
Penyelenggaraan Proyek Induk Serbaguna brantas (BAPPRO BRANTAS) secara force account. Kajima
Construction Co., Ltd dan Oversease Construction Co., bertndak sebagai pembimbing dilapangan
atau guidance dengan supervisi dari Nippon Koei Co., Ltd. Pekerjaan Hidro dan Elektro Mekanik
disuplai oleh
Jumlah dana / biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek Bendunggan Selorejoadalah
dana dari APBN sebesar Rp. 3.701.169.780,- dan dana bantuan serta pempasan perang dari
pemerintah Jepang (Loan&Mispri) sebesar US $ 6.463,832. Untuk pembangunan PLTA Selorejoyaitu
dana dari APBN sebesar Rp. 296.571.050,-. Peresmian bendungan ini dilaksanakan pada tanggal 22
Desember 1970 oleh presiden RI yang dulu masih dijabat oleh Presiden Jendral TNI Soeharto. Dan
persemian PLTA pada tanggal 25 Juli 1973.
Manfaat dan tujuan dari pembangunan Bendunggan Selorejo adalah sebagai berikut:
1. Pengendalian Banjir
Banjir 1000 tahunan sebesar 920m3/det dapat dikendalikan menjadi 360m3/det. banjir 200
tahunan sebesar 720m3/det dapat dikendalikan menjadi 260m3/det.
2. Pemberian air irigasi
Dapat diperoleh tambahan debit untuk air irigasi di daerah Pare dan Jombang pada musim
Kemarau sebesar 4m3/det, sehingga menambah luas daerah irigasi sebesar 5.700 ha dan
menaikkan produksi padi sebesar 7.500ton/tahun.
3. Pembangkit tenaga listrik
Pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang 1x4.55kW dapat memberikan tambahan
energy listrik sebesar 49 juta kWh per tahun.
4. Manfaat lain
Manfaat lain dari waduk Selorejoyaitu untuk perikanan darat dan pariwisata

Data-data Teknis yang ada di bendungan dan PLTA Selorejoini adalah sebagai berikut:
a. Waduk
 Daerah Pengaliran : 236 Km2
 Daerah Terendam : 4 Km2
 Kapasitas Maksimum : 62.300.000 m3 (Rencana, data tahun 1970)
: 44.019.000 m3 (data tahun 2003)
 Kapasitas Efektif : 54.600.000 m3 (Rencana, data tahun 1970)
: 41.510.000 m3 (data tahun 2003)
 Muka Air Tinggi : el. 622,00 m
 Muka Air Rendah : el. 598,00 m
 Muka Air Banjir : el. 623,14 m (untuk banjir 1.000 tahunan)
: el. 622,60 m (untuk banjir 200 tahunan)
 Debit Masuk rata-rata : 11 m3 / det
 Debit Banjir Rencana : 920 m3 / det (untuk banjir 1.000 tahunan)
: 680 m3 / det (untuk banjir 200 tahunan)
 Erosi Lahan DAS rencana : 300.000 m3 / tahun atau 1,27 mm / tahun

b. Bendungan Utama / Main Dam


 Tipe : Zoned fill dam dari tanah, tuff sand dan sand & gravel
 Panjang puncak : 450,00 m
 Lebar puncak : 8,00 m
 Tinggi : 49,00 m
 Lebar dasar : 312,00 m
 Volume : 1.990.000 m3
 Elevasi puncak : el. 625,00 m
 Elevasi dasar : el. 576,00 m

c. Pelimpah / Spillway
 Tipe : Pelimpah samping dengan terowong
 El. Ambang pelimpah : el. 620,00 m
 Lebar ambang pelimpah : 30,00 m
 Kapasitas : 360 m3 / det

d. Pintu Spillway
 Tipe : roller gate
 Jumlah : 3 buah
 Ukuran : 10 x 2 m
 Motor : 3 x 7,50 kW, 220 V

e. Terowongan Spillway
 Terowongan Inclined
 Ukuran : 8 m x 11,3 m diujung masuk Ø5,5 m, I = 80 m, I = 1 : 2,5
dipertemuan terowongan pengelak
 Terowongan Horizontal
- Ukuran : Ø 5,5 m
- Panjang : 321 m
 Outlet Channel
- Ukuran : 5,5 m x 5,5 m
- Panjang : 114 m termasuk bagian flip bucket
f. Terowongan Pengelak Diversion Tunnel (sebagian sudah tidak berfungsi)
 Panjang : 400,00 m
 Diameter dalam : 5,50 m

g. Terowongan Intake
 Jumlah : 1 buah
 Diameter : 2,50 m
 Panjang : 85 m
 Elevasi rack : 1 set

h. Operating Shaft
 Diameter : 5,10 m
 Panjang : 320,00 m

i. Terowong Tekan
 Diameter dalam : 2,50 m
 Panjang : 320,00 m

j. Pipa Pesat / Penstock


 Diameter : 5,10 m
 Jumlah : 1 buah

k. Pendatar Tekanan Air / Surge Tank


 Diameter : 9,00 m

l. PLTA
 Generator
- Kapasitas : 5.600,00 kVA
 Turbin
- Tipe : Kaplan
- Tinggi efektif : 67 m
- Debit maksimum : 14,9 m3 / det
- Kapasitas maksimum : 500 rpm
- Jumlah : 1 buah

m. Tailrace
 Dimensi : 4,40 m (L) x 4,40 m (T) di hulu
: 5,40 m (L) x 5,40 m (T) di hilir
 Panjang : 15,00 m
 Pintu : 4,40 m (L) x 2,00 m (L)
 Elevasi muka air banjir rencana : el. 622,60 m
n. Afterbay (menghubungkan Tailrace dan stilling basin HJV ke terowongan headrace
Mendalam)
 Dimensi : 12 m (l) x 14 m (p) x 3m (t)
 Pintu : 2,5 m (t) x 3,3 m (l) disisi tailrace
: 2,5 m (t) x 2,0 m (l) disisi terowongan Mendalan

o. Hollow Jet Valve


 Diameter : 1,00 m
 Debit maksimum : 9,25 m3 / det
 Elevasi ambang : el. 596,00 m
 Design water head : 61,50 m
 Waktu operasi
 Pembukaan : ± 2,5 menit
 Penutupan : ± 2,5 menit

p. Guard Gate / Sluice Valve


 Design water head : 60,00 m
 Waktu operasi
- Pembukaan : ± 4 menit
- Penutupan : ± 4 menit
q. Generator set
 Jumlah : 1 buah
 Rated output : 47 kVA
 Rated vollage : 660 V
 Rated current : 490 A
 Frekuensi : 50 Hz
 Rotasi : 500 rpm
 Duga muka air : 1 buah
Lampiran
NAMA : HARJUNA ARIF PURWANTO

NIM : 165060400111030

PLTA SULEWANA POSO


PLTA KOTO PANJANG RIAU

You might also like