Professional Documents
Culture Documents
1)
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
2)
Staff Pengajar Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
JL. K. H. Wachid Hasyim no.65, Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Email : Neilarida.anisthya222@gmail.com1) , Safarihasan81@gmail.com2)
ABSTRAK
Pancasila ada pedoman bangsa Republik Indonesia. Suatu peg ublik Indonesia.NotaDPR-
angan bangsa Indonesiayang GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan No.XX /
menanut berbagai kontribusi pula kekuatan untuk menciptaka MPRS / 1966
n kehidupanmasyarakatIndonesia yang adil
Pancasila has the guideline of the Republic of Indonesia. A
dan makmur.Pancasila telah ditentukan sebagai dasarnegarada
grip on the Indonesian people who adhere to various
ntelah diterima oleh seluruh warga negara Indonesia seperti ya
contributions as well as the power to create a just and
ng Setelah pada pembukaanUndang-
prosperous Indonesian life. The principle that has been
Undang dasar 1945 yaitu merupakan kepribadian negara dan
determined as a basis for nationalism has been accepted by all
Cara pandanghidup bangsa, yang telah tekan kebenaran, kema
Indonesian citizens as after the 1945 constitution, namely the
mpuannya, sehingga tak ada satukekuatanapapun dan manapu
state's personality and perspective, which has suppressed the
n juga yang mampu memisahkan Pancasila dan Indonesiadari
truth , its ability, so that there is no power whatsoever and
kehidupan masyarakat Indonesia.PengertianPancasila sebagai
anywhere capable of separating the Pancasila and Indonesia
dasar negara diperoleh dari alinea keempat PembukaanUUD1
from the life of the Indonesian people. Understanding
945 dan misalnya tertuang dalam Nota DPR-
Pancasila as the state foundation is obtained from the fourth
GR 9 Juni 1966 yang
paragraph of the Preamble of 1945 and for example stated in
menandakanPancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang t
the Memorandum of GR-9 June 1966 that signifies the
elah dimurnikan dandipadatkanoleh PPKI atas nama rakyat In
purified national outlook and views by PPKI on behalf of the
donesia menjadi dasar negara Rep
Indonesian people become the basis of the state Rep
the Indonesian Republic. The PRPR-GR was also approved by
the MPRS with Decree No.XX / MPRS / 1966
BAB I Sehingga untuk lebih jelasnya tentang pancasila sebagai dasar
negara akan dibahas dalam bab selanjutnya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
Pancasila dapat diperuntukkan kepada negara, masyarakat dan
pribadi bangsa Indonesia. Dengan perkataan lain pancasila itu Apa yang di maksud dengan Pancasila?
sebagai norma hukum dasar negara Republik Indonesia,
Bagaimana Perumusan- Perumusan Pancasila?
sebagai social ethics bangsa Indonesia dan sebagai pegangan
moral rakyat atau negara Republik Indonesia.Lahirnya Kapan Lahirnya Pancasila?
pancasila itu dalam penamaan pidato Ir. Soekarno selaku
Apa yang dimaksud dengan Dasar Negara?
anggota “Dokuritzu zunbi Tyoosakai” atau badan penyelidik
usaha persiapan kemerdekaan Indonesia yang di tetapkan oleh Bagaimana Pancasila Sebagai Dasar Negara ?
sidangnya yang pertama pada tanggal 28 s/d 1 juni 1945 di
A Apa saja kelebihan Pancasila sebagai Dasar Negara?
Jakarta. Yang di ucapkannya dalam Sidang,dipimpin oleh
ketuanya Dr. K. R. T Radjiman Wedyodiningrat.
Bagaimana perkembangan Pancasila sebagai Dasar Negara?
Dikenal didalam pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 juni 1945
di Jakarta. Pancasila sebagai dasar negara asal mulanya itu7. Apa saja makna revitalisasi Pancasila sebagai Dasar Negara?
dari pengambilan pancasila, panca=lima dan sila=asas atau
dasar, dan didirikannya negara Indonesia.
C. Tujuan
Presiden Soekarno menganggap bahwa pancasila sebagai 1. Mengetahu i pengertian dari pancasila
dasar negara dari Negara Republik Indonesia, ditegaskan oleh 2. Mengetahui fungsi umum dari pancasila
pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, 3. Mengetahui fungsi pancasila sebagai dasar negara
dan kemudian disusun oleh kemerdekaan Bangsa Indonesia 4. Mengetahui kedudukan pancasila sebagai dasar negara
itu dalam Undang-Undang Republik Indonesia untuk 5. Untuk mengetahui kelebihan Pancasila sebagai Dasar
mengatur pemerintahan negara dengan yang lain. Negara
6. 6. Untuk mengetahui perkembangan Pancasila sebagai
Bersumbernya dari segala hukum dan sumber tertib hukum
Dasar Negara
yang secara konstitusional mengatur negara publik Indonesia,
7. 7. Untuk mengetahui makna revitalisasi Pancasila sebagai
asas kerohanian, kebatinan, dan cita-cita hukum.
Dasar Negara
Dari pemaparan diatasdapat di ketahui bagaimana arti
pancasila itu secara umum, dan anggapan pancasila sebagai D. Manfaat
dasar negara Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang 1. Menambah pengetahuan mengenai pengertian dari
Dasar Republic Indonesia 1945 menurut Presiden Soekarno. pancasila
2. Menambah penegetahuan mengenai fungsi umum dari 4. Menambah pengetahuan mengenai kedudukan pancasila
pancasila sebagai dasar negara
3. Menambah pengetahuan mengenai fungsi pancasila
sebagai dasar negara
masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya,
BAB II serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
TINJAUAN PUSTAKA Cipto, at all (2002) proses pembelajaran Pendidikan
Pancasila yang dijadikan rujukan dalam proses pembudayaan
Maersudi (2001) menyatakan bahwa Pancasila nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa cenderung bersifat
sebagai ideologi negara berasal dari bahasa Yunani yaitu iden indoktrinatif yang hanya menyentuh aspek kognitif sedangkan
yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, aspek sikap dan perilaku belum tersentuh).
perawakan, gagasan buah fikiran dan katalogi yang berarti Poespowardojo danHardjatno (2010) menyatakan
ajaran, dengan demikian idiologi adalah ajaran atau ilmu moral Pancasila perlu ditransformasi menjadi moral atau etika
tentang gagasan dan buah fikiran atau science desideas politik kehidupan negarayang harus ditaati dan diamalkan
Puspowardoyo (1992) menyatakan bahwa ideologi dalam penyelenggaraan negara.
dapat dirumuskan sebagai kompleks pengetahuan dan nilai
secara keseluruhan menjadi landasan seseorang atau
B. Perumusan- Perumusan Pancasila
“ bahwa kami berkeyakinan bahwa Piagam Jakarta tanggal c. Pedoman yang menentukan cara bagaimana negara itu
22 juni 1945 menjiwai undang-undang dasar 1945, dan menjalankan fungsi-fungsinya dalam mencapai tujuan itu.
adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan
konstitusi tersebut”.
Istilah presiden soekarno ialah” dasar statis“ dan “ Leitsatar
dinamis “ di kutip sebagai berikut :
C. Lahirnya Pancasila
“ . . . bahwa bagi Republik Indonesia, kita memerlukan satu
Adalah penamaan pidato Ir. Soekarno selaku anggota dasar yang bisa menjadi dalam statis dan yang bisa menjadi
“Dokuritsu Zunbi Tyoosakai”atau Badan Penyelidik Usaha Leitstar dinamis. Leitstar, bintang pimpinan”[1]
Persiapan Kemerdekaan Indonesia” yang diucapkan pada
sidangnya yang pertama 28 s/d 1 juni 1945 di Jakarta. Sidang
itu dipimpin oleh ketuanya Dr. K. R. T. Radjiman
Wedyodiningrat yang atas permintaan beliau agar badan itu
E. Pancasila Sebagai Dasar Negara
merumuskan dasar-dasar dan tujuan filosofis dari negara yang
akan merdeka itu. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia,
sebagaimana di tegaskan oleh “ Pembukaan Undang-undang
Pada bagian pidato itu disebutkan :
Dasar Republik Indonesia 1945 :
“ saudara-saudara, apakah prinsip ke lima ? saya telah
“ . . . . . maka di susunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
mengemukakan 4 prinsip ;
itu dalam suatu undang-undang dasar Negara Republik
1. Kebangsaan Indonesia. Indonesia yang berkadaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada (garis dari penulis) : Ketuhanan Yang Maha Esa . . . .
2. Internasionalisme, atau peri-kemanusiaan.
. . . dan seterus nya”
3. Mufakat, atau Demokrasi.
Presiden soekarno dalam uraian “Pancasila Sebagai Dasar
4. Kesejahteraan social. Negara” mengartikan dasar Negara itu sebagai
Weltanshauung, demikian beliau berkata :
Prinsip yang ke lima hendaknya : menyusun Indonesia
Merdeka dengan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “ saudara mengerti dan mengetahui, bahwa pancasila adalah
saya anggap sebagai dasar dari pada Negara Republik
Indonesia, atau dengan bahasa jerman : satu
D. Pengertian Dasar Negara Weltanscahauung di atas mana kita meletakkan Negara
Republik Indonesia”
Sesuai dengan pengertian paham organisme tentang negara,
yakni negara adalah sesuatu yang hidup, tumbuh,mekar dan Weltanschauung suatu abstraksi, konsepsi atau susunan
dapat mati atau lenyap, maka pengertian dasar negara meliputi pengertian-pengertian yang melukiskan asal mula kekuasaan
arti sebagai berikut : Negara, tujuan Negara dan cara penyelenggaraan kekuasaan
Negara itu, di samping itu Weltanschauung berarti
a. Basis atau fundament negara
pandangan(filsafat) hidup dari suatu bangsa atau masyarakat Dengan demikian Pancasila merupakan asas kerokhanian
tertentu. tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan UUD 1945
dijelma lebih lanjut ke dalam empat pokok pikiran.
Pancasila dalam kedudukannya ini sering di sebut sebagai
Dasar Filsafat atau Dasar Falsafah Negara (Philosofische Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari
Gronslag) dari negara,ideology negara atau (staatsidee). Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam pengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik
serta norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis). Mengandung
lain perkataan pancasila merupakan suatu dasar untuk norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar
mengatur penyelenggaraan negara. Konsekuensinya seluruh mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain
pelaksanaan dan penyelenggaraan negara terutama segala penyelenggara negara (termasuk para penyelenggara partai
peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi dan golongan fungsional memegang teguh cita-cita moral
dalam segala bidang ini, dijabarkan dan diderivasikan dari rakyat yang luhur. Hal ini sebagaimana tercantum dalam
nilai-nilai pancasila. Maka pancasila merupakan sumber dari pokok pikiran ketempat yang bunyinya sebagai berikut :
segala sumber hukum, pancasila merupakan sumber kaidah
“ . . . . . Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha
hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara
Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
Republik Indonesia beserta seluruh unsur-unsurnya yaitu
beradab”.
rakyat,wilayah,serta pemerintahan negara.
Merupakan sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar
Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas
1945, bagi penyelenggara negara, para pelaksana
kerokhanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita
pemerintahan (juga para penyelenggara partai dan golongan
hukum. Sehingga merupakan suatu sumber nilai,norma serta
fungsional). Hal ini dapat dipahami karena semangat adalah
kaidah, baik moral maupun hukum negara, dan menguasai
penting bagi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, karena
hukum dasar baik yang tertulis atau Undang-Undang Dasar
masyarakat dan negara Indonesia senantiasa tumbuh dan
maupun yang tidak tertulis atau convensi.Dalam
berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan
kedudukannya sebagai dasar negara, pancasila mempunyai
dinamika masyarakat. Dengan semangat yang bersumber pada
kekuatan mengikat secara hukum, Sebagai sumber dari segala
asas kerokhanian negara sebagai pandangan hidup bangsa,
sumber hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia
maka dinamika masyarakat dan negara akan tetap diliputi dan
maka Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu
diarahkan asas kerokhanian negara.
pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan
lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran. Yang meliputi Dasar formal kedudukan Pancasila sebagai dasar
suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya negara Republik Indonesia tersimpul dalam Pembukaan UUD
dikongkritisasikan dalam pasal-pasal UUD 1945, serta hukum 1945 alinea IV yang bunyinya sebagai berikut :
positif lainnya.
“ . . . . . . maka disusunlah kemerdekaan
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat kebangsaan indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
dirinci sebagai berikut : Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
negara Republik Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari
susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia.
rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Indonesia yang pada hakikatnya adalah merupakan
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta
suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. cita-cita moral yang meliputi suasana kebatinan serta watak
dari bangsa Indonesia. Selanjutnya dikatakannya bahwa cita-
Pengertian kata” . . . Dengan berdasar kepada . . . “ hal ini
cita tersebut adalah meliputi cita-cita mengenai kemerdekaan
secara yuridis memiliki makna sebagai dasar negara.
individu.Kemerdekaan bangsa, perikemanusiaan, keadilan
Walaupun dalam kalimat terakhir Pembukaan UUD 1945
social, perdamaian nasional dan mondial, cita-cita politik
tidak tercantum kata ’Pancasila’ secara eksplisit namun anak
mengenai sifat, bentuk dan tujuan negara.Cita-cita moral
kalimat “ . . . dengan berdasar kepada . . . . “ ini memiliki
mengenai kehidupan ke masyarakatan dan keagamaan sebagai
makna dasar negara adalah Pancasila. Hal ini didasarkan atas
pengejawantahan dari budi nurani manusia.
interpretasi historis sebagaimana ditentukan oleh BPUPKI
bahwa dasar negara Indonesia itu disebut dengan istilah Dalam proses reformasi dewasa ini MPR melalui Sidang
Pancasila. Istimewa tahun 1998, mengembalikan kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara Republik Indonesia yang tertuang dalam
Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara
tap. No. XVIII/MPR/1998. Oleh karena itu segala agenda
bahwa tujuan utama dirumuskannya Pancasila adalah sebagai
dalam proses reformasi, yang meliputi berbagai bidang selain
dasar negara Republik Indonesia.Oleh karena itu fungsi pokok
mendasarkan pada kenyataan aspirasiU rakyat (sila IV) juga
pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia.Hal
harus mendasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam
ini sesuai dengan dasar yuridis sebagaimana tercantum dalam
pancasila. Reformasi tidak mungkin menyimpang dari nilai
Pembukaan UUD 1945, ketetapan No XX/MPRS/1966.( Jo
Ketuhanan.Kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta
Ketetapan MPR No.V/MPR/1973 dan Ketetapan No.
keadilan, bahkan harus bersumber kepadanya.[2]
IX/MPR/1978). Di jelaskan bahwa pancasila sebagai sumber
Menurut pendapat Harol H.Titus defenisi dari ideologi adalah Pada tanggal 1 Juni 1945, secara eksplisit Ir. Soekarno
suatu istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengemukakan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia
mengenai berbagai macam masalah politik ekonomi filsafat dalam pidatonya yang berjudul “Lahirnya Pancasila”.
sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang Menurut Drs. Mohammad Hatta, pidato tersebut bersifat
sistematis tentang suatu cita-cita yang dijalankan oleh kompromis dan dapat meneduhkan pertentangan tajam antara
sekelompok atau lapisan masyarakat. pendapat yang mempertahankan Negara Islam dan mereka
yang menghendaki dasar negara sekuler. Perdebatan tersebut
1. Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut : pada akhirnya dimenangkan kelompok yang menginginkan
Islam sebagai dasar negara, terbukti dengan dikeluarkannya
a. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945.
kebangsaan dan kenegaraan
b. Mewujudkan suatu asaz kerohanian, pandangan-pandangan Namun, dalam perkembangan selanjutnya, ternyata beberapa
hidup, pegangan hidup yang dipelihara diamalkan, rumusan Piagam Jakarta diganti dan menimbulkan
dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan kekecewaan umat Islam terhadap pemerintahan Soekarno dan
dipertahankan dengan kesediaan berkorban. Mohammad Hatta dan terus berkembang hingga masa
pemerintahan Soeharto, sampai-sampai Carol Gluck
2. Fungsi ideologi menurut pakar dibidangnya : mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang terlalu
banyak meributkan masalah ideologi dibandingkan negara-
a. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi negara lain. Melihat pada perkembangan perumusan Pancasia
kehidupan manusia secara individual (cahyono,1986). sejak 1 Juni sampai 18 Agustus 1945, dapat diketahui bahwa
b. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari Pancasila mengalami perkembangan fungsi. Pada tanggal 1
generasi tua dengan generasi muda, (setiardja,2001). dan 22 Juni, Pancasila yang dirumuskan Panitia Sembilan dan
c. Sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan disepakati oleh Sidang Pleno BPUPKI merupakan modus
motivasi individu, masyarakat,dan bangsa untuk menjalani kompromi antara kelompok yang memperjuangkan dasar
kehidupan dalam mencapai tujuan. (hidayat,2001). negara nasionalisme dan kelompok yang memperjuangkan
dasar negara Islam. Akan tetapi, pada tanggal 18 Agustus
G. BAGAIMANA PERJALANAN PANCASILA 1945 Pancasila yang dirumuskan kembali oleh PPKI
SEBAGAI IDEOLOGI DARI MASA KE MASA berkembang menjadi kompromi antara kaum nasionalis, Islam
dan Kristen-Katolik dalam hidup bernegara.
Berawal dari sidang pleno BPUPKI pertama yang diadakan
pada tanggal 28 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945. Ketika itu, dr.
Pada era Orde Lama, dinamika perdebatan ideologi paling
Radjiman Widyodiningrat dalam pidato pembukaannya selaku
sering dibicarakan oleh kebanyakan orang. Tampak ketika
ketua BPUPKI mengajukan pertanyaan kepada seluruh
akhir tahun 1950-an, Pancasila sudah bukan lagi merupakan
anggota sidang mengenai dasar negara apa yang akan
kompromi atau titik temu bagi semua ideologi. Dikarenakan
dibentuk untuk Indonesia. Pertanyaan ini menjadi persoalan
Pancasila telah dimanfaatkan sebagai senjata ideologis untuk
paling dominan sepanjang 29 Mei-1 Juni 1945 dan
melegitimasi tuntutan Islam bagi pengakuan negara atas Islam
yang kemudian pada rentang tahun 1948-1962 terjadi Pada masa reformasi (setelah rezim Soeharto runtuh), seolah
pemberontakan Darul Islam terhadap pemerintah pusat. menandai adanya jaman baru bagi perkembangan perpolitikan
Setelah pemberontakan berhasil ditumpas, atas desakan AH nasional sebagai anti-tesis dari Orde Baru yang dianggap
Nasution, selaku Pangkostrad dan kepala staf AD, pada 5 Juli menindas dengan konfrimitas ideologinya. Pada era ini timbul
1959 Ir. Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden untuk keingingan untuk membentuk masyarakat sipil yang
kembali pada UUD 1945 sebagai satu-satunya konstitusi legal demokratis dan berkeadilan sosial tanpa kooptasi penuh dari
Republik Indonesia dan pemerintahannya dinamai dengan negara. Lepas kendalinya masyarakat seolah menjadi
Demokrasi Terpimpin. fenomena awal dari tragedi besar dan konflik berkepanjangan.
Tampaknya era ini mengulang problem perdebatan ideologi
Pada masa Demokrasi Terpimpin pun ternyata tidak semulus yang terjadi pada masa Orde Lama, Orde Baru, yang berakhir
yang diharapkan. Periode labil ini justru telah membubarkan dengan instabilitas politik dan perekonomian secara mendasar.
partai Islam terbesar, Masyumi, karena dianggap ikut andil Berbagai bentuk interpretasi monolitik selama ini cenderung
dalam pemberontakan regional berideologi Islam. Bahkan, mengaburkan dan menguburkan makna substansial Pancasila
Soekarno membatasi kekuasaan partai politik yang ada serta dan berakibat pada Pancasila yang menjadi sebuah mitos,
mengusulkan agar rakyat menolak partai-partai politik karena selalu dipahami secara politis-ideologis untuk kepentingan
mereka menentang konsep musyawarah dan mufakat yang kekuasaan serta nilai-nilai dasar Pancasila menjadi nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Soekarno juga menganjurkan distopia, bukan sekedar utopia
sebuah konsep yang dikenal dengan NASAKOM yang berarti
Nilai-nilai-nilai Pancasila bersibat obyektif dan subyektif,
persatuan antara nasionalisme, agama dan komunisme.
artinya hakikat nilai-nilai pancasila bersifat universal atau
Kepentingan politis dan ideologis yang saling bertentangan
berlaku dimanapun, sehingga dapat
menimbulkan struktur politik yang sangat labil sampai pada
akhirnya melahirkan peristiwa G 30S/PKI yang berakhir pada
Nilai –nilai pancasila bersifat objektif, maksutnya :
runtuhnya kekuasaan Orde Lama.
Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama yang adil dan beradab) menghendaki setiap bangsa
sebagai ideologi nasional. Ia adalah cara pandang dan metode mempunyai kedudukan yang sederajat, setiap bangsa
bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai cita-citanya, menghargai dan menjaga hak-hak semua bangsa.
adanya keadilan sosial. Para pemimpin negara yang Kerukunan beragama yang sebenarnya dituntut oleh Pancasila,
semestinya memakmurkan rakyat, tapi ternyata juga jauh dari
tidak. Kekayaan rakyat dicuri, dirongrong dan semua kenyataan di Indonesia saat ini. Dengan sila pertama
amburadul. Ketuhanan Yang Maha Esa seyogyanya
Indonesia sekarang banyak menghadapi problem besar. masyarakat bebas beragama. Tapi kenyataannya tidak
Korupsi semakin merajalela. demikian.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pancasila · http://belajarserbaneka.blogspot.co.id/2013/12/perumusan-
· http://joeshapictures.blogspot.co.id/2017/07/makalah- pancasila-sebagai-dasar-negara-republik-indonesia.html?m=1
pancasila-sebagai-dasar-negara.html?m=1 · http://permatapc.blogspot.co.id/2016/11/makalah-pancasila-
· Sundawa, Dadang. 2008. ContextualTeachingandLearning sebagai-dasar-negara.html?m=1
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Sekolah Menengah
· http://dhirmanimmank.blogspot.co.id/2012/11/makalah-
Pertama/ MadrasahTsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Semarang: pancasila-sebagai-dasar-negara.html?m=1
Aneka Ilmu. https://joeshapictures.blogspot.com/2017/07/makalah-
pancasila-sebagai-dasar-negara.html
BIODATA PENULIS
Neila Rida Anisthya, merupakan mahasiswi jurusan Ilmu Memperoleh gelar Magister Manajemen Rumah Sakit
Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Kediri tahun 2018. (MMRS) dari program pasca sarjana Magister Manajemen
Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Safari Hasan, S. IP, MMRS, memperoleh gelar sarjana ilmu
Malang, lulus tahun 2011. Saat Ini menjadi dosen di IIK
politik (S. IP) dari jurusan ilmu Administrasi negara FISIP
Bhakti Wiyata Kediri.
Universitas Airlangga Surabaya, lulus tahun 2007.