1.

DEMAM BERDARAH

( judul depan an gramba zalfa

Apa Demam Berdarah itu?

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam
tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (betina).

Bagaimana Gejala Awal dari Penyakit Demam berdarah?

 Demam tinggi 2 – 7 hari disertai mengigil
 Mual dan muntah
 Pegal – pegal pada seluruh badan
 Perdarahan di bawah kulit
 Perdarahan lain: batuk darah, muntah darah, berak darah dan kencing darah

Apa tindakan bila terkena penyakit demam berdarah?

 Beri penderita banyak minum
 Kompres dingin saat panas
 Segera bawa penderita ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk
penanganan selanjutnya.
Dimanakah nyamuk aedes aegypti bersarang dan berkembang biak ?

Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah?
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara :
 Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik
nyamuk
 Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas, tempurung dan
sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukkan nyamuk aedes aegypti
 Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak di halaman tak terurus
 Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar
 Tidak membiarkan kain/ baju – baju tergantung
 Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan)

Bagaimana Cara Pengobatannya?

Pengobatan yang diberikan umumnya yaitu:
 Istirahat teratur
 Banyak minum cairan untuk mencegah dehidrasi (terutama untuk mengganti cairan
tubuh yang terbuang akibat gejala demam tinggi dan muntah-muntah)
 Mengkonsumsi parasetamol untuk meredakan demam dan nyeri
 Berhenti menjalani aktivitas untuk sementara waktu sampai tubuh benar-benar pulih

Diet dan Nutrisi

Tujuan dari diet DBD adalah ; memberikan makanan dan cairan secukupnya untuk
memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta mencegah komplikasi perdarahan.

Prinsip diet :
 Mudah dicerna, porsi kecil dan sering diberikan untuk makanan disesuaikan
kemampuan penderita.
 Energy dan protein tinggi atau cukup sesuai kemampuan pasien untuk menerimanya.
  Lemak rendah yaitu 10-15 % dari kebutuhan energy total yang ditingkatkan secara
bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan.
 Rendah serat terutama serat tidak larut air, pemberian serat ditingkatkan secara
bertahap.
 Cukup cairan dan vitamin, terutama vitamin untuk meningkatkan faktor pembekuan.

Yang Terpenting Adalah :

Penderita harus diberi banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat
perdarahan atau keadaan lainnya (demam) untuk menghindari terjadinya syok yang dapat
menyebabkan kematian mendadak.

Bahan makanan yang dianjurkan :

 Beras dibubur atau di tim
 Kentang direbus
 Daging, ikan, ayam, yang tidak berlemak digiling kemudian direbus atau dikukus
 Buah segar : pisang, papaya, alpukat, jeruk