Professional Documents
Culture Documents
Volume: vol 3
Jumlah referensi: 12
Alamat korespondensi: program studi kedokteran gigi fakultas kedokteran universitas sam
ratulangi manado
Apakah jurnal ini diterbitkan oleh penerbit yang terpercaya? Ya, jurnal ini diterbitkan
oleh Jurnal e-GiGi (eG)
Apakah jurnal ini relevan digunakan pada era saat ini? Ya, karena jurnal ini
diterbitkan pada Juli-Desember 2015.
Report title:
Apakah jumlah kata dalam judul telah memenuhi syarat penulisan artikel penelitian?
Ya, jumlah kata dalam judul memenuhi syarat karena berjumlah 16 kata sesuai
dengan ketentuan penulisan judul
Apakah judul telah mewakili atau menggambarkan isi serta tujuan penelitian? Judul
jurnal telah menggambarkan mengenai isi penelitian
Author
Abstract
Apakah tujuan penelitian tercantum dan tertulis secara jelas pada abstrak? Ya, dalam
abstrak terdapat tujuan penelitian
Apakah komponen metode penelitian seperti jenis desain penelitian, jumlah sampel,
cara pengambilan sampel, serta prosedur penelitian tertera dalam abstrak? Ya, sudah
terdapat komponen metode penelitian secara lengkap
Apakah hasil penelitian beserta uji statistik yang digunakan terangkum dalam abstrak?
Ya, sudah terdapat rangkuman hasil penelitian
Apakah kesimpulan dalam penelitian dalam abstrak dapat menjawab pertanyaan
penelitian? Ya, dalam abstrak terdapat kesimpulan penelitian yang menjawab
pertanyaan penelitian yang menjadi masalah utama
Production (background)
Apakah pendahuluan pada jurnal ini telah menjelaskan mengapa penelitian ini
dianggap perlu dilakukan? Jurnal ini telah menjelaskan mengapa penelitian ini
dianggap perlu dilakukan
Apakah dalam pendahuluan menyertakan data-data/referensi sebelumnya yang
relevan dengan penelitian ini? Tidak, tidak terdapat data-data atau referensi
sebelumnya yang relevan.
Material methods
Apakah jenis penelitian yang digunakan sesuai dengan konssep dan prosedur
penelitian yang dilakukan? Ya, metode penelitian yang digunakan sudah sesuai
dengan konsep dan prosedur penelitian
Apakah desain penelitian yang digunakan tepat? Ya, desain penelitian yang
digunakan sudah tepat karena berupa penelitian eksperimental
Apakah rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel tepat? Dalam
penelitian ini tidak tercantum rumus yang digunakan
Apakah uji statistik yang digunakan sesuai dengan konsep penelitian? Dalam
penelitian ini tidak dilakukan uji statistika
Result
Apakah data-data hasil penelitian disajikan secara terperinci? Ya, data hasil sudah
dituliskan secara terperinci
Discussion
Apakah terdapat teori yang mendukung hasil penelitian? Ya, terdapat teori yang
mendukung hasil penelitian
Bagaimana perbandingan antara hasil penelitian dengan penelitian lain? Teori
sebelumnya mengatakan bahwa konsentrasi minyak atsiri sebesar 20% sudah
memiliki daya hambat terhadap enterococcus faecalis, sedangkan penelitian ini
menunjukkan konsentrasi 100% memiliki daya hambat lebih besar
Applicability
Apakah hasil penelitian dapat diterapkan? Tidak terdapat pada hasil penelitian
Reference
Apakah seluruh evidance based yang digunakan relevan dengan masalah yang diteliti?
Ya, evidance based yang digunakan relevan dengan masalah yang diteliti
PICO
P (PROBLEM):
Bakteri enterococcus faecalis merupakan bakteri dalam rongga mulut yang dapat masuk
kedalam saluran akar. Bakteri ini dapat bertahan tanpa dukungan dari bakteri lain, sehingga
dibutuhkan suatu medikamen yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.
I (INTERVENTION):
Penelitian eksperimental dengan menggunakan desain post test only control group
desain
Subjek penelitian inibaskteri enterococcus faecalis, dengan menggunakan 2 variabel
yaitu variabel intervensi: minyak atsiri sereh dapur dg konsentrai 25%, 50%, 75% dan
100%. Variabel kontrol dengan klindamisis sebagai kontrol (+) dan caarboxy methyl
cellulose kontrol (-)
Oembuatan minyak atsiri dilakukan di Lab. Farmasi Fakultas MIPA Universitas Sam
Ratulangi dengan cara sereh dapur utuh dibersihkan lalu dipotong dengan ukuran +-
1cm. Kemudian dimasukkan dalam labu destilasi dengan suhu 90 derajat celcius.
Metode yang digunakan ialah metode difusi lempeng agar, MHA disediakan sebanyak
16 cawan petri. Masing-masing cawan petri diletakkan satu cakram yang diberi
minyak atsiri
C (COMPARISON)
Penelitian sebelumnya pada tahun 2014 dengan menggunakan bahan sea cucumber sebagai
bahan medikamen saluran akar terhadap enterococcus faecalis, yaitu pada penelitian ini
menyatakaan bahwa konsentrasi rendah dapat memberikan efek antibakteria sedangkan untuk
penggunaan minyak atsiri konsentrasi tinggi lebih di sarankan sebagai efek antibakteri.
O (OUTCOME)
Minyak atsiri diketahui mampu memiliki efek antbakteri dalam menghambat bakteri
enterococcus faecalis tetapi penggunaanya masih kurang efektif bila dibandingkaan dengan
antibiotik klindamisin.