ABSTRAK

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh

Mycobacterium Tuberculosis. World Health Organization (2015), menyebutkan
terdapat 9,6 juta kasus TB paru di dunia dan Indonesia (10%), Indonesia sekarang
berada pada ranking kedua negara dengan beban TB tertinggi di dunia. Kasus TB
paru dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti merokok, IMT, umur, jenis
kelamin, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Jumlah penderita tuberkulosis paru
di kabupaten Cianjur tahun 2014 sebanyak 2.547 kasus, tahun 2015 sebanyak
3.512 kasus, tahun 2016 sebanyak 3.609 kasus dan tahun 2017 sebanyak 3.303
kasus.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan merokok dengan kejadian
penyakit TB paru di wilayah kerja Puskesmas DPT Mande Kabupaten Cianjur.
Jenis penelitian menggunakan rancangan kasus control dengan populasi 105 kasus,
jumlah sampel sebanyak 35 kasus dengan menggunakan metode purposive sampling.
Teknik pengembilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Analisa yang
digunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Dari hasil penelitian studi kasus kontrol dengan menggunakan telah dokumen
TB.06 dan TB.01 serta wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Kasus adalah
pasien yang menderita TB paru BTA positif di wilayah kerja di Puskesmas DPT Mande
tahun 2017 dan kontrol adalah keluarga pasien yang tinggal serumah dengan pasien.
Perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:3, 35 kasus dan 105 kontrol. Hasil: Sebagian
besar kasus adalah pernah merokok (51,4%) Sedangkan sebagian besar dari kontrol
TB adalah bukan perokok, sedangkan usia mulai merokok, umur dan pekerjaan
bersifat proteksi terhadap kejadian TB paru. Simpulan: Pernah merokok, IMT kurang
dan tidak sekolah wajib 9 tahun merupakan faktor risiko TB paru di Puskesmas DPT
Mande Kabupaten Cianjur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan
yang bermanfaat bagi Puskesmas DTP Mande Kabupaten Cianjur dalam pencegahan
penyebaran, penanggulangan dan pemberantasan penyakit TB.

Kata Kunci : Hubungan, Merokok, Tuberkulosis paru

Kepustakaan : 15 Buku (2002 – 2010)
2 Jurnal (2007-2015)
4 Web (2009-2016)